SAP Anemia
description
Transcript of SAP Anemia
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEHAMILAN DENGAN ANEMIA
Pokok bahasan : Kehamilan
Sub pokok bahasan : Kehamilan dengan anemia
Penyuluh : Mahasiswa kebidanan
Hari / Tanggal :
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Di rumah KK binaan
Sasaran : Ibu hamil
I. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )
Ibu dapat mengetahui dan memahami tentang bahaya anemia dalam
kehamilan.
II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu :
1. Menjelaskan pengertian anemia
2. Menjelaskan penyebab anemia
3. Menyebutkan faktor resiko anemia terhadap
kehamilan
4. Menjelaskan bagaimana cara megantisipasi agar tidak
terjadi anemia
5. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan apabila
terjadi anemia dalam kehamilan.
III. Media
- Leaflet
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
V. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 5 mnt Mengucap salam
dan terimakasih atas
kesediaan ibu.
Memperkenalkan
diri dan apersepsi.
Menjawab
salam,
mendengarkan
dengan seksama.
2. Inti 15 mnt Menyampaikan
materi tentang
pengertian anemia
Menyampaikan
materi tentang
penyebab anemia.
Menyebutkan
faktor resiko
anemia terhadap
kehamilan
Menjelaskan
bagaimana cara
megantisipasi agar
tidak terjadi
anemia
Mendengarkan
dan
memperhatikan.
Mengetahui
tindakan yang
harus dilakukan
apabila terjadi
anemia dalam
kehamilan.
3. Diskusi 10 mnt Meminta peserta untuk
mengajukan pertanyaan
jika belum jelas.
Peserta
mengajukan
pertanyaan.
4. Penutup 5 mnt Menyimpulkan
hasil penyuluhan.
Memberi saran-
saran.
Memberi salam
dan meminta maaf
bila ada kesalahan.
Mengucapkan
terima kasih atas
perhatian dan
mengucapkan salam.
Peserta
menjawab
salam.
VI. Materi
Terlampir
VII. Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :
1. Jelaskan tentang pengertian anemia
2. jelaskan penyebab anemia
3. apa akibat ibu hamil dengan anemia.
Klaten, juli 2009
Pembimbing Penyusun
Ibu suwanti Uswatun H
MATERI
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
I. PENGERTIAN
Suatu keadaan dimana berkurangnya Hb dalam darah.
b adalah komponen sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat
oksigen.
II. NILAI NORMAL KADAR Hb
1. Anak balita : 11 %
2. Anak usia sekolah : 12 %
3. Wanita Dewasa : 12 %
4. Laki-laki dewasa : 13 %
5. Ibu hamil : 11 %
6. Ibu menyusui > 3 bl : 12 %
III. PENYEBAB
1. Kurang mengkonsumsi makanan yang banyak megandung zat besi ( Fe )
dan protein terutama bahan makanan hewani.
2. Karena kebutuhan tubuh akan zat besi ( Fe ) dan protein meningkat sperti
pada masa kehamilan, pertumbuhan dan pada penyakit terinfeksi.
3. Penyerapan zat besi dati amakan tidak seimbang dengan kebutuhan.
IV. TANDA GEJALA
1. Badan mudah lelah,lesu,lemah, dan mudah mengantuk.
2. Sakit kepala, mata sering berkunang-kunang, sulit konsentrasi.
3. Pucat, terutama pada wajah, telapak tangan, kuku dan selaput mata.
V. AKIBAT ANEMIA
1. Ibu hamil dapat mengalami keguguran.
2. Melahirkan sebelum waktunya (prematur) atau bayi lahir dengan berat
badan rendah.
3. Dapat menyebabkan kematian ibu atau bayi pada waktu melahirkan.
4. Daya tahan tubuh menurun.
VI. PENCEGAHAN ANEMIA
1. Banyak megkonsumsi makanan sumber zat besi dan protein terutama dari
hewani. Contoh: ayam, ikan asin, lele, tawes, telur, hati, daging, susu, dsb.
2. Banyak mengkonsumsi makanan sumber vitamin C untuk membantu
penyerapan zat besi.
3. Mengatur jarak kehamilan dengan menjadi akseptor KB.
4. Dianjurkan selalu minum satui buah tablet tambah darah setiap hari selama
hamil.
5. Kacang-kacangan dan hasil olahannya,contoh: kacang tanah, kedelai,
kacang hijau, tahu, tempe, oncom, dsb.
6. Sayuran berwarna hijau, contoh: kangkung, sawi, kacang panjang, bayam,
daun singkong, dll
VII.PENTING TENTANG TABLET Fe.
1. Mencegah perdarahan post partum
2. Pemberian 30 tablet setiap kali pelayanan
3. Minimal 90 tablet selama kehamilan
4. Diminum 1 hari sekali setelah makan
5. Lebih efektif diminum bersama air jeruk/ vit. C
6. Tidak boleh diminum bersama kopi, teh, susu
7. Efek samping: semebelit