SAP Anemia
description
Transcript of SAP Anemia
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pendidikan KesehatanPokok Bahasan : Mengapa Wanita Cenderung Menderita Anemia Sasaran : Wanita terutama ibu-ibu hamil Hari/Tanggal : Rabu, 2 November 2011Waktu : 30 menitTempat : Menyesuaikan Penyuluh : Gadis Mutiara P.I
A. Analisa Situasi
1. Wanita dan ibu-ibu hamil di Desa Sumbersari RT 05
Jumlah wanita terutama ibu-ibu hamil di Desa Sumbersari RT 05 adalah 30 orang
Latar belakang pendidikan SMA
Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup baik
Interaksi penyuluh dengan sasaran penyuluhan cukup baik
2. Penyuluh
Mampu mengkomunikasikan materi penyuluhan dengan metode yang sesuai
Dapat memberikan materi penyuluhan dengan baik sehingga Audience dapat memahami isi
dari penyuluhan
3. Ruangan
Ruang penyuluhan sangat luas dan seimbang dengan jumlah Audience
Penerangan baik, ventilasi cukup baik untuk kelangsungan kegiatan penyuluhan
B. Tujuan Intruksional
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan Kesehatan tentang anemia diharapkan masyarakat
dapat mengetahui cara mengatasi terjadinya anemia
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang anemia :
a. Masyarakat dapat mengetahui apa pengertian dari anemia defisiensi besi
b. Masyarakat dapat mengetahui penyebab terjadinya anemia
c. Masyarakat dapat mengetahui tanda dan gejala dari anemia
d. Masyarakat mengetahui akibat dari anemia
e. Masyarakat mengetahui cara mencegah terjadinya anemia
f. Masyarakat mengetahui bahaya anemia terhadap ibu dan bayi
C. Materi Penyuluhan/Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian tentang Anemia
2. Tanda-tanda dan gejala Anemia
3. Penyebab mengapa Anemia cenderung terjadi pada Wanita
4. Bahaya Anemia pada ibu dan anak
5. Kiat-kiat mengatasi Anemia
D. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Metode Ceramah
Pembukaan 1. Menjelaskan tujuan umum dan khusus
2. Menentukan kontrak waktu dengan ibu-ibu
Mendengarkan dan memperhatikan
Ceramah 2 menit
Pengkajian Penyampaian materi :1. Pengertian tentang
Anemia2. Tanda dan gejala Anemia3. Penyebab mengapa
Anemia cenderung terjadi pada Wanita
4. Bahaya Anemia pada ibu dan anak
5. Kiat-kiat mengatasi Anemia
Memperhatikan dan menyatukan pertanyaan
Ceramah dan tanya jawab
20 menit
Penutup 1. Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan.
2. Memberikan pertanyaan3. Membuat kesimpulan
tentang penyuluhan
Menjawab pertanyaan Tanya jawab 8 menit
E. Media
Leaflet
F. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
G. Referensi
(Terlampir)
H. Materi Penyuluhan
(Terlampir)
I. Evaluasi
a. Evalusi Struktur
Kesiapan Media meliputi :
- Leaflet
- Penentuan waktu
- Penentuan tempat
- Pemberitahuan kepada warga
b. Evaluasi Proses
- Warga datang tepat waktu
- Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
- Warga mengajukan pertanyaan
- Warga mengikuti kegiatan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
Warga dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.
Pertanyaan :
1. Apakah pengertian tentang Anemia ?
2. Apa tanda dan gejala Anemia ?
3. Apakah penyebab mengapa Anemia cenderung terjadi pada Wanita ?
4. Apakah cara/kiat-kiat mengatasi Anemia ?
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Anemia/kurang darah adalah keadaan dimana darah merah (Hemoglobin/Hb) kurang dari
normal (normal 12-13 gr%)
Anemia atau kekurangan darah adalah akibat menurunnya zat besi dalam tubuh. Fungsi utama
zat besi pada tubuh adalah mengangkut O2 dan CO2 dalam pembentukan darah. Zat besi
dikeluarkan tubuh melalui urine, keringat dan feses.
2. Tanda dan Gejala
- Perasaan mudah lelah, lemah, letih, lesu, lunglai (5 L)
- Sering mengantuk
- Pandangan berkunang-kunang dari posisi jongkok ke posisi berdiri/ perubahan posisi
- Pucat pada wajah, telapak tangan, kuku, dan selaput dalam kelopak mata serta bibir
- Sering Pusing/ sakit kepala.
3. Penyebab
1) Wanita mengeluarkan zat besi lebih banyak dari laki-laki, karena wanita mengalami menstruasi.
2) Kehamilan trimester II dan III, dimana janin banyak membutuhkan oksigen dan suplai
makanan.
3) Kehilangan banyak darah pada saat melahirkan.
4) Kehamilan berulang dalam waktu singkat.
5) Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada mitos/pantangan makanan setelah melahirkan.
6) Makanan yang dikonsumsi tidak cukup mengandung zat besi.
4. Akibat Anemia
a. Gangguan/ hambatan pada pertumbuhan badan dan perkembangan otak
b. Kecerdasan dan prestasi belajar menurun
c. Tubuh menjadi lemah dan kurang bugar
d. Produktivitas dan aktivitas menurun
e. Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit.
5. Bahaya Anemia Bagi Ibu dan Bayi
Bagi Ibu :
- Melemahkan ibu, hingga mudah sakit
- Bila anemia berat (Hb < 8 gr %) dapat terjadi payah jantung, keguguran, bayi lahir sebelum
waktunya
- Mungkin pula terjadi perdarahan waktu melahirkan, hingga mebahayakan jiwa ibu.
Bagi Bayi :
Pertumbuhan janin mungkin terganggu sehingga bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR)
dan perkembangan otaknya mungkin terganggu
6. Kiat Mengatasi Anemia pada Wanita
a. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi terutama yang berasal dari
sumber hewani seperti ikan, hati, susu, keju, telur. Sedangkan zat besi yang berasal dari
sumber nabati/tumbuh-tumbuhan yaitu bayam, kangkung, daun singkong, kacang panjang,
kecipir, daun katuk, sawi hijau, kacang – kacangan, tahu, tempe.
b. Agar zat besi dapat diserap dengan baik oleh tubuh maka konsumsi juga makanan yang
mengandung vitamin C yang terdapat pada buah-buahan
c. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD).
d. Untuk ibu hamil, minum pil besi selama 3 bulan setiap hari (pil ini diberikan secara gratis di
Posyandu).
Kesimpulan
Untuk mencegah terjadinya anemia di anjurkan bagi kita untuk dapat mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang, memelihara kebersihan diri agar kita tidak terkena penyakit yang dapat menimbulkan
penyakit yang bisa mengakibatkan menurunnya hemoglobin dalam darah serta memeriksakan diri ke
pelayan kesehatan terdekat, apakah kita mengalami anemia atau tidak, maka dengan mengetahuinya
kita bisa mencegah dan mengobatinya.
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta,
EGC.
Harlatt, Petit. (1997). Kapita Selekta Hematologi. Edisi 2. Jakarta, EGC.
KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap WaktuPerilaku Khusus
Sub Pokok Bahasan
TIKMateri
Penyuluhan
Strategi/MediaMedia
Penyuluh Audience
Pembukaan 2 menit Mendengarkan dan Memperhatikan
- Pengantar sesi sesuai dengan topik
- Membangkitkan minat Audience dengan mengaitkan materi penyuluhan
- Pengkonsumsikan tujuan intruksional dan cara pencapaiannya serta evaluasi
- Mendengarkan
- Memberikan respon positif
- Memperhatikan
Inti/Pengem-bangan
20 menit Menyebutkan - Pengertian tentang Anemia
- Tanda-tanda dan gejala Anemia
- Penyebab mengapa Anemia cenderung terjadi pada Wanita
- Bahaya Anemia pada ibu dan anak
- Kiat-kiat mengatasi Anemia
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu-ibu Dharma Wanita mampu memahami tentang materi penyuluhan
- Pengertian Anemia
- Tanda dan gejala Anemia
- Penyebab Anemia cenderung terjadi pada Wanita
- Kiat-kiat dalam mengatasi Anemia
1. Menjelaskan pada Audience tentang pengertian Anemia
2. Menjelaskan pada Audience tentang tanda dan gejala Anemia
3. Menjelaskan pada Audience penyebab Anemia cenderung terjadi pada Wanita
4. Menjelaskan pada Audience kiat-kiat/cara mengatasi Anemia
- Mencatat - Menanyakan hal
yang belum jelas
- Leaflet
Penutup 8 menit Menjawab pertanyaan dan memperhatikan
1. Memberi pertanyaan sesuai materi penyuluhan
2. Membahas pertanyaan secara bersama memberi umpan balik
- Menjawab pertanyaan
- Mencatat hal-hal penting
Kertas, Bolpoint