SAP 4 FULL

6
MASALAH PENELITIAN 4.1. Sumber-sumber Masalah Penelitian Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar – benar terjadi, anatra teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan (Stoner: 1982). 1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan. 2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan. Suatu rencana yang telah ditetapkan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan tujuan dari rencana terserbut, maka tentu ada masalah. Untuk menemukan masalah dapat diperoleh dengan melihat dari adanya penyimpanan antara yang direncanakan dengan kenyataan. 3. Ada Pengaduan. Adanya pihak tertentu yang mengadukan produk pelayanan yang diberikan perusahaan dapat juga menimbulkan masalah dalam organisasi. 4. Ada kompetensi. Adanya saingan atau kompetisi sering dapat menimbulkan masalah besar, bila tidak memanfaatkan untuk kerja sama. 4.2. Kriteria Pemilihan Masalah Penelitian Karakteristik yang pertama adalah permasalahan tersebut dapat diselidiki melalui pengumpulan dan analisis data. Penelitian dapat mengungkapkan bagaimana sekelompok karyawan merasakan, atau bagaimana mereka berpikir tentang hal-hal tertentu, namun penelitian tidak akan dapat menjawab permasalahan yang dirasakan oleh sekelompok karyawan tersebut. Karakteristik yang kedua adalah mempunyai arti penting dari latar belakang teori maupun praktek. Permasalahan yang baik, 1

description

metodologi penelitian

Transcript of SAP 4 FULL

Page 1: SAP 4 FULL

MASALAH PENELITIAN

4.1. Sumber-sumber Masalah Penelitian

Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa

yang benar – benar terjadi, anatra teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan,

antara rencana dengan pelaksanaan (Stoner: 1982).

1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan.

2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan.

Suatu rencana yang telah ditetapkan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan tujuan dari

rencana terserbut, maka tentu ada masalah. Untuk menemukan masalah dapat diperoleh

dengan melihat dari adanya penyimpanan antara yang direncanakan dengan kenyataan.

3. Ada Pengaduan. Adanya pihak tertentu yang mengadukan produk pelayanan yang

diberikan perusahaan dapat juga menimbulkan masalah dalam organisasi.

4. Ada kompetensi. Adanya saingan atau kompetisi sering dapat menimbulkan masalah

besar, bila tidak memanfaatkan untuk kerja sama.

4.2. Kriteria Pemilihan Masalah Penelitian

Karakteristik yang pertama adalah permasalahan tersebut dapat diselidiki melalui pengumpulan

dan analisis data. Penelitian dapat mengungkapkan bagaimana sekelompok karyawan merasakan, atau

bagaimana mereka berpikir tentang hal-hal tertentu, namun penelitian tidak akan dapat menjawab

permasalahan yang dirasakan oleh sekelompok karyawan tersebut.

Karakteristik yang kedua adalah mempunyai arti penting dari latar belakang teori

maupun praktek. Permasalahan yang baik, sebenarnya adalah permasalahan yang dirasakan

baik oleh peneliti, dalam arti empat macam hal berikut : 1) peneliti mempunyai keahlian

dalam bidang tersebut, 2) tingkat kemampuan peneliti memang sesuai dengan tingkat

kemampuan yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada, 3) peneliti

mempunyai sumber daya yang diperlukan, 4) peneliti telah mempertimbangkan kendala

waktu, dana, dan berbagai kendala yang lain dalam pelaksanaan penelitian yang akan

dilakukan

4.3. Pedoman Merumuskan Masalah Penelitian

Perumusan masalah adalah konteks dari penelitian, alasan mengapa penelitian

diperlukan, dan petunjuk yang mengarahkan tujuan penelitian (Evan, 1997:63). Beberapa

karakterisktik perumusah masalah yang baik adalah sebagai berikut:

1. Pada umumnya menunjukkan variabel yang menarik peneliti dan hubungan deskriptif.

Permasalahan diungkapkan dalam suatu pernyataan yang harus dijawab.

1

Page 2: SAP 4 FULL

2. Menyusun definisi dari semua variabel yang relevan, baik secara langsung maupun

operasional. Arti operasional adalah penjelasan dalam terminologi operasional/proses.

Perumusan masalah harus disertai dengan latar belakang masalah, yaitu segala informasi

yang diperlukan untuk memahami perumusan masalah yang disusun oleh peneliti atau

informasi yang diperlukan untuk mengerti permasalahan yang ada. Karakteristik perumusan

masalah yang baik meliputi: variabel yang menarik peneliti, definisi operasional dari variabel

yang relevan, dan disertai dengan latar belakang masalah.

Menurut Suryabrata (1998:65), tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan

masalah dalam suatu penelitian, melainkan dapat disarankan pada hal-hal, yaitu: (1) masalah

hendaknya dirumuskan dalam kalimat tanya, (2) rumusan hendaklah padat dan jelas, dan (3)

rumusan hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinan mengumpulkan data guna

menjawab pertanyaan yang terkandung dalam rumusan tersebut.

Menurut Subana dan Sudrajat (1996:67), proses perumusan masalah adalah: (1)

berangkat dari teori atau konsep serta hasil-hasil pnelitian sebelumnya, (2) diperoleh suatu

kesenjangan, (3) dari kesenjangan dipilih masalah yang benar-benar layak untuk diteliti yaitu

dengan memperhatikan ciri-ciri masalah yang baik, dan (4) kemudian masalah identifikasi,

diseleksi dan dirumuskan menjadi sebuah rumusan masalah.

4.4. Pertanyaan Penelitian, Pertanyaan Manajemen, Pertanyaan Investigatif, dan

Pertanyaan Pengukuran

Secara hirarkis suatu permasalahan atau pertanyaan penelitian dimulai dari pertanyaan

yang lebih umum kemudian menukik ke pertanyaan yang sifatnya lebih khusus. Cooper dan

Emory (1996) membedakan hirarkis pertanyaan menjadi 4 tingkatan yaitu pertanyaan

penelitian, pertanyaan manajemen, pertanyaan penyelidikan, dan pertanyaan pengukuran.

1. Pertanyaan Penelitian. Pertanyaan penelitian (research question) yaitu suatu

pertanyaan yang menekankan pada fakta dan pengumpulan informasi. Terkait dengan

kegagalan bank dalam memperoleh keuntungan lebih tinggi, dapat diajukan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

a) Faktor utama apa yang menyebabkan kegagalan bank dalam mencapai

pertumbuhan yang lebih tinggi dalam tingkat tabungannya?

b) Seberapa baik bank menjalankan hal-hal berikut?

c) Mutu lingkungan kerjanya?Efisiensi operasi dibandingkan dengan standar

industri perbankan?

d) Keadaan keuangan dibandingkan dengan standar industri perbankan?

2

Page 3: SAP 4 FULL

2. Pertanyaan Manajemen. Pertanyaan manajemen adalah pertanyaan yang

mencerminkan suatu keputusan yang harus dibuat seorang manajer dan merupakan

masalah yang menyebabkan penelitian dilakukan. Suatu pertanyaan yang menunjukkan

pertanyaan manajemen seperti misalnya bagaimana meningkatkan keuntungan? Dalam

hal ini tidak terlihat jenis penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan manajemen

terkait dengan masalah manajerial. Manajer harus melangkah dari dilema manajemen

ke pertanyaan manajemen untuk melanjutkan proses riset. Jumalah pertanyaan

manajemen terlalu banyak untuk didaftar, tetapi kita dapat menggolongkannya :

a) Memilih tujuan atau sasaran.

b) Menciptakan atau memunculkan solusi.

c) Menyelesaikan masalah atau mengendalikan situasi.

3. Pertanyaan Investigatif. Pertanyaan penyelidikan (investigation question) merupakan

pertanyantaan yang harus dijawab peneliti untuk dapat menanggapi pernyataan umum

secara memuaskan. Tujuannya adalah untuk mengambil pertanyaan penelitian yang

lebih umum dan merincinya menjadi pertanyaan–pertanyaan yang lebih rinci.

Pertanyaan investigasi adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh periset agar tiba pada

kesimpulan yang memuaskan mengenai pertanyaan riset. Untuk merumuskan

pertanyaan investigasi, periset menggunakan pertanyaan riset umum dan memecahnya

menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik untuk mempermudah pengumpulan

data. Proses pemecahan ini dapat berlanjut melalui beberapa tingkat yang semakin

spesifik. Pertanyaan investigasi harus disertakan di dalam proposal riset, karena

pertanyaan ini menuntun pengembangan desain riset. Pertanyaan ini adalah dasar untuk

menciptakan instrument pengumpulan data riset.

4. Pertanyaan Pengukuran. Pertanyaan pengukuran (measurement question) adalah

pertanyaan yang benar-benar kita ajukan kepada responden. Pertanyaan ini harus

muncul dalam kuisioner. Informan atau orang yang mendapat questioner harus

menjawab pertanyaan yang dipaparkan oleh peneliti guna mendapatkan informasi dan

menemukan solusi dari pertanyaan manajemen. Dalam studi observasi, pertanyaan

pengukuran adalah pertanyaan yang harus dicatat oleh periset observasi mengenai tiap

subyek yang dipelajari.

3

Page 4: SAP 4 FULL

DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Edisi 3. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Rahyuda, I Ketut, I Gst Wayan Murjana Yasa dan Ni Nyoman Yuliarmi. 2004. Buku Ajar:

Metodologi Penelitian. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/10/identifikasi-pemilihan-dan-perumusan.html

(diakses tanggal 29 September 2015).

http://qisthialifitriah.blogspot.co.id/2014/05/questionnaires-and-instruments.html (diakses

tanggal 29 September 2015).

https://www.scribd.com/doc/131328072/Metode-Penelitian-Bisnis (diakses tanggal 29

September 2015).

https://www.scribd.com/doc/197156490/Rumusan-Masalah-Dhila-Joned (diakses tanggal 29

September 2015).

4