Santri Ponpes Terserang Bakteri E Coli Perparah Kemacetan · Di sisi lain, 3.837 anak jalanan lain...

1
SEBANYAK 104 santri Pondok Pesantren Assidiqiyah di Jalan Garuda No 32, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada 7 Desember lalu dilarikan ke berbagai rumah sakit di Kota Tangerang, karena mual, muntah, dan buang- buang air. Mereka diperkirakan terserang bakteri E coli. “Setelah kami ambil sampel dari berbagai jenis minuman seperti air mineral isi ulang, air bersih untuk masak, dan es batu di pondok pesantren untuk diperiksa di laboratorium, terbukti para santri mengonsumsi minuman yang mengandung bakteri E coli,” kata Suhardiman, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Pemda Kota Tangerang, kemarin. Saat ditanya asal bakteri E coli yang menyerang para santri, Suhardiman menjelaskan itu karena sanitasi dan lingkungan yang kurang bersih. Pemimpin Ponpes Assidiqiyah Nur Iskandar SQ mengatakan pihaknya segera bergotong royong untuk bersih-bersih lingkungan setelah santrinya masuk ke klinik atau rumah sakit. (SM/J-3) Anak Jalanan Jakarta Dapat Bantuan KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah berhasil menekan jumlah anak jalanan di Jakarta melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Berda- sarkan data dari Kemensos, saat ini terdapat sekitar 230 ribu anak jalanan di Indonesia serta 8.000 anak jalanan di Ibu Kota. “Saya ucapkan penghargaan yang setingginya kepada Guber- nur DKI yang telah bersama-sama untuk mewujudkan Jakarta bebas anak jalanan,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie saat menghadiri acara PKSA di GOR Ciracas, Jakarta Timur, kemarin. Melalui PKSA, sebanyak 4.163 anak jalanan DKI sudah menda- patkan bantuan melalui buku tabungan dari dana APBN 2011, Dana UKS, APBD DKI Jakarta serta Medco Foundation. Di sisi lain, 3.837 anak jalanan lain mendapatkan bantuan buku tabungan dari APBN penghematan Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak 2011. Keseluruhan yang menerima PKSA adalah 8.000 anak dengan total bantuan Rp13,75 miliar. (*/J-3) Pohon Natal Cokelat Terbesar SEBUAH pohon Natal raksasa yang terbuat dari cokelat menghiasi lobi Blu Plaza, Kota Bekasi. Pohon setinggi 9 meter itu pun dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), kemarin. Selain tercatat dalam Muri, mahakarya tiga dimensi visual itu dijadikan ikon Kota Bekasi dalam menyambut perayaan Natal 2011. Pohon tersebut dibuat tujuh perajin cokelat Cholatta selama tujuh hari dan menghabiskan 300 kilogram cokelat serta 100 kilogram gula Haan Icing. Menurut Kabid Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) Kota Bekasi Muhaemin Ali, kegiatan yang diselenggarakan Blu Plaza bisa berlanjut dan bukan sebatas seremonial semata. “Dengan begini Kota Bekasi bisa dikenal ke penjuru Tanah Air. Kami menyambut baik kegiatan itu,” tandas- nya. (GG/J-3) pengerjaan gorong-gorong di lanjutkan lagi mulai dari Universitas Atma Jaya sampai Kali Krukut sepanjang 180 meter dengan target selesai 15 Desember. Akibat pengerjaan gorong- gorong, satu ruas jalan terpakai sehingga tinggal dua ruas. Ke- macetan parah selalu terjadi pada pagi dan sore hari. Di pagi hari, kemacetan terja di dari Senayan hingga Bendungan Hilir. Sebaliknya kendaraan merambat dari Bun- daran Hotel Indonesia menuju arah Blok M. Hal itu dampak proyek gorong-gorong di depan kampus Atma Jaya dan depan Polda Metro Jaya. Imam Sugianto Kapolres Jaksel MI/RAMDANI PROYEK MOLOR: Kemacetan panjang terjadi di sepanjang lintasan proyek gorong-gorong di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin. Proyek gorong-gorong semestinya selesai 15 Desember, namun estimasi pemborong meleset sampai beberapa hari ke depan. Kanit Reskrim Pamulang Dicopot Operator Serahkan Data Content Provider ke Panitia Kerja rena punya istri lebih dari satu, Tri dinilai melanggar peraturan dinas kepolisian. Pihaknya belum dapat meme- riksa Tri terkait pelanggaran tersebut karena tidak ada la- poran dari EK sebagai istri sah. “Saat ini AKP TS mendampingi istrinya untuk pemeriksaan di Polres Depok. Kalau istri perta- manya enggak melaporkan, pa- ling kena pelanggaran disiplin,” paparnya. Tri dicopot dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Pamulang ter- hitung Selasa (13/12) dan mulai bertugas di bagian Analisis Ke- bijakan Sumber Daya Manusia Polres Metro Jakarta Selatan sejak kemarin. Tri menjabat Kanit Reskrim Sebagaimana diketahui, panja saat RDP dengan operator, Senin (12/12), telah meminta operator untuk memberikan data terkait content provider yang bekerja sama dengan operator. Deadline pengumpulan data tersebut ialah kemarin, pukul 12.00 WIB. Roy Suryo menambahkan data nama content provider terse- but juga akan diserahkan kepa- da Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk membantu proses penyidikan. Panja sen- diri, menurut Roy, berharap bahwa dengan bantuan data tersebut Polri tidak ragu-ragu melakukan penindakan dalam kasus pencurian pulsa. “Kemungkinan panja juga Polsek Pamulang sejak Juli 2011. Sebelumnya ia menjabat Kanit Reskrim Polsek Mampang. Tidak ada prestasi maupun ke- salahan fatal yang dilakukan TS selama berdinas. “Selama bertugas, ia biasa-bi- asa saja, tidak ada yang menon- jol,” cetus Kapolsek Pamulang Komisaris Zulkii Maridu. Meski demikian, Maridu berterus terang pemutasian Tri tak lepas dari laporan rekayasa Nyonya EK. Laporan peram- pokan disertai pemerkosaan k- tif itu membuka kegagalan Tri dalam mengurus rumah tangga. Lewat laporan itu, Nyonya EK ingin pimpinan Polri mengeta- hui apa yang dilakukan suami- nya di luar sana. (NY/KG/J-1) akan datang ke Bareskrim Polri usai reses nanti sebagai bentuk dukungan bagi Polri untuk mengungkap kasus pencurian pulsa,” pungkasnya. Yang pasti masyarakat me- nantikan hasil akhir dari kerja panja dapat membawa angin segar bagi penataan bisnis con- tent provider ke depan. Berlarut- larutnya masalah ini membawa dampak negatif bagi pihak lain yang tidak terlibat dalam pencu- rian pulsa. Misalnya saja, para artis yang lagu-lagunya dijaja- kan melalui ring back tone (RBT) pendapatannya menurun kare- na pengguna RBT turun drastis dari 25 juta menjadi 3 juta orang seiring maraknya kasus ini ke permukaan. (*/J-3) AJUN Komisaris Polisi Tri Sur- yawan dicopot dari jabatannya selaku Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pamulang. Jabatan yang diting- galkan Tri dipercayakan kepada Ajun Komisaris Didik Putra. Saat ini Didik menjabat Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan. Pencopotan Tri dari posisi strategisnya tak lepas dari ha- sil investigasi yang dilakukan Detasemen Provos Polres Jaksel. Tri dinilai gagal dalam mengu- rus biduk rumah tangganya hingga membuat sang istri, Nyonya EK, 44, kesepian dan terlibat asmara dengan pria lain. Nyonya EK selaku anggota SELURUH operator telepon seluler saat ini telah menyerah- kan data terkait nama content provider yang bekerja sama de- ngan operator tersebut. “Semua operator sudah kasih data dan sudah dilihat tadi. Saat ini sedang diproses oleh tenaga ahli Komisi I,” ujar Wakil Ketua Panitia Kerja Pencurian Pulsa Komisi I DPR Roy Suryo, kemarin. Roy menjelaskan data yang telah dikumpulkan tersebut akan diumumkan kepada Ba- dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia pada rapat dengar pendapat (RDP), hari ini. “Sete- lah itu baru kita umumkan ke- pada publik,” imbuhnya. Substansi data yang diterima Bhayangkari selanjutnya mem- bina hubungan dengan pria lain karena sakit hati atas perbuatan suami yang ternyata punya dua lagi istri simpanan. “Istri sahnya Nyonya EK. Ada dua lain lagi di luar itu,” jelas Kapolres Metro Jaksel Kombes Imam Sugianto, kemarin. Ka- oleh panja pencurian pulsa dari pihak operator ialah kontrak dengan setiap content provider, isi kontrak, konrmasi content provider terdaftar di BRTI atau tidak, jenis layanan tiap-tiap content provider, dan pembagian keuntungan antara content pro- vider dan operator. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas mendapatkan in- formasi pengerjaan proyek bera- khir 20 Desember. “Sebagai anti- sipasi, kami bersama Dinas Per- hubungan DKI akan menambah lagi petugas untuk pengaturan lalu lintas,” tandasnya. Tewas Proyek gorong-gorong tidak hanya memacetkan lalu lintas, tapi juga bisa merenggut kor- ban jiwa. Hal itu terjadi di pro- yek gorong-gorong Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, persisnya di bela- kang PT Diamond, kemarin. Seorang pria bernama Ngati- Gorong-gorong yang sudah selesai semestinya tidak dibiarkan menganga karena sudah me- renggut korban jiwa. EDNA AGITA TARIGAN P ROYEK gorong-go- rong di ruas Jalan Su- dirman, Jakarta Sela- tan, sangat mengesal- kan. Kemacetan lalu lintas se- makin parah. Untuk melewati kawasan Semanggi yang hanya ratusan meter butuh waktu sekitar 1 jam. Seharusnya proyek sele- sai kemarin, namun estimasi pem borong meleset sampai beberapa hari ke depan. Ali, 28, pengendara sepeda mo- tor yang melintas pukul 10.00 WIB dari Jalan MH Thamrin menuju tempat kerjanya di Ja- lan Sudirman berjarak sekitar 5 kilometer, menghabiskan waktu lebih 90 menit. “Saya lebih lama berhenti ke- timbang jalan. Saya naik sepeda motor yang seharusnya bisa lebih lincah daripada mobil. Di kolong Semanggi saja saya terjebak macet selama 1 jam,” cetus Ali yang menyayangkan, di tengah kemacetan parah se- perti itu, ia tidak melihat petu- gas mengatur lalu lintas. Pengerjaan proyek gorong- gorong Jalan Sudirman dimulai sejak Oktober. Proyek sempat ditunda pada 9-23 November agar tidak mengganggu SEA Games XXVI. Akhir November, Proyek Gorong-Gorong Perparah Kemacetan LINTAS BERITA Santri Ponpes Terserang Bakteri E Coli Bersantap dengan Suasana Hutan di Tengah Kota Bogor bunga atau tanaman hias dan mau menambah koleksi, Anda juga bisa membeli buah ta- ngan bunga dan tanaman. Di area Teras Air tersedia tempat penjualan suvenir bunga dan tanaman. Cukup mudah untuk men- jangkau Teras Air karena lokasi- nya cukup strategis. Ada ken- daraan umum, angkutan kota, ataupun bus. Teras Air juga berdekatan dengan pusat wisa- ta belanja tas Tajur. Jaraknya hanya beberapa ratus meter. Jadi bila Anda sedang berada di Bogor saat ini, masukkan Teras Air sebagai salah satu tempat yang akan Anda kunjungi. (Dede Susianti/J-3) BAGI Anda yang akan mengha- biskan akhir pekan di Kota Hujan, Bogor, ada satu pilihan tempat yang layak dikunjungi. Tempat itu bernama Teras Air. Di tempat itu Anda bisa me- lepaskan dahaga dan lapar bersama keluarga dengan sua- sana yang unik, yaitu suasana hutan. Konsep terbuka dan suasana hutan di tengah kota. Itulah yang ditawarkan pihak penge- lola Teras Air, sebuah tempat makan yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, No 291, Kota Bogor. Teras Air berada di area atau dalam Kuntum Nurseries Teras Hijau Residence. Di pagi hari, siang hari, dan sore hari, suasananya tidak berubah. Sejuk, segar, dan te- nang. Terlebih pada malam, suasana menjadi romantis. Di kala malam, pengunjung bisa menikmati keindahan langit yang bertaburan bintang. Tempat tersebut cukup besar, yakni berkapasitas 500 orang, dan memiliki konsep pelayanan yang berbeda. “Di sini ada yang modelnya prasmanan dengan beragam menu, pengunjung ambil sendiri, dan ada yang konsepnya memanggil pelayan dan memesan menu,” jelas Rizal, salah seorang pramusaji di tempat itu. Teras Air buka tiap hari, sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB. Jenis menu makanan dominan dengan masakan khas Sunda. Jenis makanan lainnya ada juga, dengan harga bervariasi, tetapi masih terjangkau oleh kantong. Selain makan dan minum, Anda bisa juga bersenandung dengan bantuan karaoke di tempat itu. Bila Anda ingin berolahraga terlebih dahulu, bahkan ada fasilitas futsal. Ti- dak ketinggalan tersedia juga kolam pancing. Dengan nuansa hutan atau dikelilingi tanaman dan pohon- pohon besar seperti pinus, tempat ini juga bisa dan indah menjadi tempat pesta. “Di sini juga bisa buat pesta pernikahan karena di sini juga menyediakan atau menerima pesanan katering. Banyak yang merayakan ulang tahun dengan pesta cukup besar, arisan, meet- ing, dan reuni,” ujar Rizal. Bagi yang hobi merawat MI/DEDE SUSIANTI TERAS AIR RESTO: Teras Air menyuguhkan suasana alam Kota Bogor, terletak di Jalan Raya Tajur, No 291, Bogor, Jawa Barat. 8 M EGAPOLITAN JUMAT, 16 DESEMBER 2011 djo, 50, warga Jalan Ancol Selatan RT 17/RW 01 Sunter Agung, Jakarta Utara, ditemu- kan mengambang. Heryanto, 16, warga Jalan Ancol RT 01/ RW 03 Sunter Agung, saat itu hendak mengambil air dari go- rong-gorong untuk membersih- kan sepatu sekolahnya yang berlumpur. “Heryanto terkejut melihat ada orang mengambang dan melaporkan ke Polsek Pade- mangan. Kami datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dan membawanya ke RSCM,” ujar Kepala Humas Polsek Penjaringan Aiptu R Widi Su- dianmo. Korban bekerja sebagai petu- gas keamanan di PT Nitrin Ancol. Menurut Moko, 21, anak korban, ayahnya tak pulang se- jak Rabu (14/12) malam. Kanit Reskrim Polsek Pademangan AK Bungin M Misalayuk me- nyatakan tidak ada luka bekas penganiayaan pada tubuh kor- ban. Warga setempat, Hamdani, 42, menduga korban terpeleset ke gorong-gorong yang berisi air dengan kedalaman 2 meter itu. “Orang dewasa yang jatuh akan tenggelam, apalagi anak- anak. Ini bahaya sekali, mohon segera ditutup,” cetusnya. (NA/J-1) [email protected] AKHIR PEKAN Semua operator sudah kasih data dan sudah dilihat tadi. Saat ini sedang diproses oleh tenaga ahli Komisi I.” Roy Suryo Wakil Ketua Panitia Kerja Pencurian Pulsa Komisi I DPR MI/GRANDYOS ZAFNA

Transcript of Santri Ponpes Terserang Bakteri E Coli Perparah Kemacetan · Di sisi lain, 3.837 anak jalanan lain...

SEBANYAK 104 santri Pondok Pesantren Assidiqiyah di Jalan Ga ruda No 32, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada 7 Desember lalu dilarikan ke berbagai rumah sakit di Kota Tangerang, karena mual, muntah, dan buang-buang air. Mereka diperkirakan terserang bakteri E coli.

“Setelah kami ambil sampel dari berbagai jenis minuman seperti air mineral isi ulang, air bersih untuk masak, dan es batu di pondok pesantren untuk diperiksa di laboratorium, terbukti para santri mengonsumsi minuman yang mengandung bakteri E coli,” kata Suhardiman, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan Pemda Kota Tangerang, kemarin.

Saat ditanya asal bakteri E coli yang menyerang para santri, Suhardiman menjelaskan itu karena sanitasi dan lingkungan yang kurang bersih.

Pemimpin Ponpes Assidiqiyah Nur Iskandar SQ mengatakan pihaknya segera bergotong royong untuk bersih-bersih lingkungan setelah santrinya masuk ke klinik atau rumah sakit. (SM/J-3)

Anak Jalanan Jakarta Dapat BantuanKEMENTERIAN Sosial (Kemensos) serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah berhasil menekan jumlah anak jalanan di Jakarta melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Berda-sarkan data dari Kemensos, saat ini terdapat sekitar 230 ribu anak jalanan di Indonesia serta 8.000 anak jalanan di Ibu Kota.

“Saya ucapkan penghargaan yang setingginya kepada Guber-nur DKI yang telah bersama-sama untuk mewujudkan Jakarta bebas anak jalanan,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie saat menghadiri acara PKSA di GOR Ciracas, Jakarta Timur, kemarin.

Melalui PKSA, sebanyak 4.163 anak jalanan DKI sudah menda-patkan bantuan melalui buku tabungan dari dana APBN 2011, Dana UKS, APBD DKI Jakarta serta Medco Foundation.

Di sisi lain, 3.837 anak jalanan lain mendapatkan bantuan buku tabungan dari APBN penghematan Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak 2011. Keseluruhan yang menerima PKSA adalah 8.000 anak dengan total bantuan Rp13,75 miliar. (*/J-3)

Pohon Natal Cokelat TerbesarSEBUAH pohon Natal raksasa yang terbuat dari cokelat menghiasi lobi Blu Plaza, Kota Bekasi. Pohon setinggi 9 meter itu pun dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), kemarin.

Selain tercatat dalam Muri, mahakarya tiga dimensi visual itu dijadikan ikon Kota Bekasi dalam menyambut perayaan Natal 2011. Pohon tersebut dibuat tujuh perajin cokelat Cholatta selama tujuh hari dan menghabiskan 300 kilogram cokelat serta 100 kilogram gula Haan Icing.

Menurut Kabid Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) Kota Bekasi Muhaemin Ali, kegiatan yang diselenggarakan Blu Plaza bisa berlanjut dan bukan sebatas seremonial semata. “Dengan begini Kota Bekasi bisa dikenal ke penjuru Tanah Air. Kami menyambut baik kegiatan itu,” tandas-nya. (GG/J-3)

pengerjaan gorong-gorong di lanjutkan lagi mulai dari Uni versitas Atma Jaya sampai Kali Krukut sepanjang 180 me ter dengan target selesai 15 Desember.

Akibat pengerjaan gorong-gorong, satu ruas jalan terpakai sehingga tinggal dua ruas. Ke-macetan parah selalu terjadi pa da pagi dan sore hari.

Di pagi hari, kemacetan terja di dari Senayan hingga Ben dungan Hilir. Sebaliknya kendaraan me ram bat dari Bun-daran Hotel In do nesia menuju arah Blok M. Hal itu dampak proyek gorong-gorong di depan kampus Atma Jaya dan depan Polda Metro Jaya.

Imam Sugianto Kapolres Jaksel

MI/RAMDANI

PROYEK MOLOR: Kemacetan panjang terjadi di sepanjang lintasan proyek gorong-gorong di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin. Proyek gorong-gorong semestinya selesai 15 Desember, namun estimasi pemborong meleset sampai beberapa hari ke depan.

Kanit Reskrim Pamulang Dicopot

Operator Serahkan Data Content Provider ke Panitia Kerja

rena punya istri lebih dari satu, Tri dinilai melanggar peraturan dinas kepolisian.

Pihaknya belum dapat meme-riksa Tri terkait pelanggaran tersebut karena tidak ada la-poran dari EK sebagai istri sah. “Saat ini AKP TS mendampingi istrinya untuk pemeriksaan di Polres Depok. Kalau istri perta-manya enggak melaporkan, pa-ling kena pelanggaran disiplin,” paparnya.

Tri dicopot dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Pamulang ter-hitung Selasa (13/12) dan mulai bertugas di bagian Analisis Ke-bijakan Sumber Daya Manusia Polres Metro Jakarta Selatan sejak kemarin.

Tri menjabat Kanit Reskrim

Sebagaimana diketahui, panja saat RDP dengan operator, Senin (12/12), telah meminta operator untuk memberikan data terkait content provider yang bekerja sama dengan operator. Deadline pengumpulan data tersebut ialah kemarin, pukul 12.00 WIB.

Roy Suryo menambahkan data nama content provider terse-but juga akan diserahkan kepa-da Badan Reserse Kriminal Ma bes Polri untuk membantu proses penyidikan. Panja sen-diri, menurut Roy, berharap bah wa dengan bantuan data tersebut Polri tidak ragu-ragu melakukan penindakan dalam kasus pencurian pulsa.

“Kemungkinan panja juga

Polsek Pamulang sejak Juli 2011. Sebelumnya ia menjabat Kanit Reskrim Polsek Mampang. Ti dak ada prestasi maupun ke-salahan fatal yang dilakukan TS selama berdinas.

“Selama bertugas, ia biasa-bi-asa saja, tidak ada yang menon-jol,” cetus Kapolsek Pamulang Komisaris Zulkifl i Maridu.

Meski demikian, Maridu ber terus terang pemutasian Tri tak lepas dari laporan rekayasa Nyonya EK. Laporan peram-pok an disertai pemerkosaan fi k-tif itu membuka kegagalan Tri dalam mengurus rumah tangga. Lewat laporan itu, Nyonya EK ingin pimpinan Polri mengeta-hui apa yang dilakukan suami-nya di luar sana. (NY/KG/J-1)

akan datang ke Bareskrim Polri usai reses nanti sebagai bentuk dukungan bagi Polri untuk mengungkap kasus pencurian pulsa,” pungkasnya.

Yang pasti masyarakat me-nantikan hasil akhir dari kerja panja dapat membawa angin segar bagi penataan bisnis con-tent provider ke depan. Berlarut-larutnya masalah ini membawa dampak negatif bagi pihak lain yang tidak terlibat dalam pencu-rian pulsa. Misalnya saja, para artis yang lagu-lagunya dijaja-kan melalui ring back tone (RBT) pendapatannya menurun kare-na pengguna RBT turun drastis dari 25 juta menjadi 3 juta orang seiring maraknya kasus ini ke permukaan. (*/J-3)

AJUN Komisaris Polisi Tri Sur-yawan dicopot dari jabatannya selaku Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pamulang. Jabatan yang diting-galkan Tri dipercayakan kepada Ajun Komisaris Didik Putra. Saat ini Didik menjabat Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan.

Pencopotan Tri dari posisi stra tegisnya tak lepas dari ha-sil investigasi yang dilakukan Detasemen Provos Polres Jaksel. Tri dinilai gagal dalam mengu-rus biduk rumah tangga nya hingga membuat sang istri, Nyonya EK, 44, kesepian dan terlibat asmara dengan pria lain.

Nyonya EK selaku anggota

SELURUH operator telepon seluler saat ini telah menyerah-kan data terkait nama content provider yang bekerja sama de-ngan operator tersebut.

“Semua operator sudah kasih data dan sudah dilihat tadi. Saat ini sedang diproses oleh tenaga ahli Komisi I,” ujar Wakil Ketua Panitia Kerja Pencurian Pulsa Komisi I DPR Roy Suryo, kemarin.

Roy menjelaskan data yang telah dikumpulkan tersebut akan diumumkan kepada Ba-dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia pada rapat dengar pen dapat (RDP), hari ini. “Sete-lah itu baru kita umumkan ke-pada publik,” imbuhnya.

Substansi data yang diterima

Bhayangkari selanjutnya mem-bina hubungan dengan pria lain karena sakit hati atas perbuatan suami yang ternyata punya dua lagi istri simpanan.

“Istri sahnya Nyonya EK. Ada dua lain lagi di luar itu,” jelas Kapolres Metro Jaksel Kombes Imam Sugianto, kemarin. Ka-

oleh panja pencurian pulsa dari pihak operator ialah kontrak dengan setiap content provider, isi kontrak, konfi rmasi content provider terdaftar di BRTI atau tidak, jenis layanan tiap-tiap content provider, dan pembagian keuntungan antara content pro-vider dan operator.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas mendapatkan in-formasi pengerjaan proyek bera-khir 20 Desember. “Sebagai anti-sipasi, kami bersama D i nas Per-hubungan DKI akan me nambah lagi petugas untuk pengaturan lalu lintas,” tan dasnya.

Tewas Proyek gorong-gorong tidak

hanya memacetkan lalu lintas, tapi juga bisa merenggut kor-ban jiwa. Hal itu terjadi di pro-yek gorong-gorong Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, persisnya di bela-kang PT Diamond, kemarin.

Seorang pria bernama Ngati-

Gorong-gorong yang sudah selesai semestinya tidak dibiarkan menganga karena sudah me- reng gut korban jiwa.

EDNA AGITA TARIGAN

PROYEK gorong-go-rong di ruas Jalan Su-dirman, Jakarta Sela-tan, sangat mengesal-

kan. Kemacetan lalu lintas se-ma kin parah. Untuk melewati kawasan Semanggi yang hanya ratusan meter butuh waktu sekitar 1 jam.

Seharusnya proyek sele-sai kemarin, namun estimasi pem borong meleset sampai beberapa hari ke depan. Ali, 28, pengendara sepeda mo-tor yang melintas pukul 10.00 WIB dari Jalan MH Thamrin menuju tempat kerjanya di Ja-lan Sudirman berjarak sekitar 5 kilometer, menghabiskan waktu lebih 90 menit.

“Saya lebih lama berhenti ke-timbang jalan. Saya naik sepeda motor yang seharusnya bisa lebih lincah daripada mobil. Di kolong Semanggi saja saya terjebak macet selama 1 jam,” cetus Ali yang menyayangkan, di tengah kemacetan parah se-perti itu, ia tidak melihat petu-gas mengatur lalu lintas.

Pengerjaan proyek gorong-go rong Jalan Sudirman dimulai sejak Oktober. Proyek sempat ditunda pada 9-23 November agar tidak mengganggu SEA Games XXVI. Akhir November,

Proyek Gorong-Gorong Perparah Kemacetan

LINTAS BERITA

Santri Ponpes Terserang Bakteri E Coli

Bersantap dengan SuasanaHutan di Tengah Kota Bogor

bu nga atau tanaman hias dan mau menambah koleksi, Anda juga bisa membeli buah ta-ngan bunga dan tanaman. Di area Teras Air tersedia tempat penjualan suvenir bunga dan tanaman.

Cukup mudah untuk men-jangkau Teras Air karena lokasi-nya cukup strategis. Ada ken-daraan umum, angkutan kota, ataupun bus. Teras Air juga berdekatan dengan pusat wisa-ta belanja tas Tajur. Jaraknya hanya beberapa ratus meter. Ja di bila Anda sedang berada di Bogor saat ini, masukkan Teras Air sebagai salah satu tempat yang akan Anda kunjungi.(Dede Susianti/J-3)

BAGI Anda yang akan mengha-biskan akhir pekan di Kota Hu jan, Bogor, ada satu pilihan tempat yang layak dikunjungi. Tempat itu bernama Teras Air. Di tempat itu Anda bisa me-lepaskan dahaga dan lapar ber sama keluarga dengan sua-sana yang unik, yaitu suasana hutan.

Konsep terbuka dan suasana hutan di tengah kota. Itulah yang ditawarkan pihak penge-lola Teras Air, sebuah tempat makan yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, No 291, Kota Bogor. Teras Air berada di area atau da lam Kuntum Nurseries Teras Hijau Residence.

Di pagi hari, siang hari, dan sore hari, suasananya tidak ber ubah. Sejuk, segar, dan te-nang. Terlebih pada malam, suasana menjadi romantis. Di kala malam, pengunjung bisa menikmati keindahan langit yang bertaburan bintang.

Tempat tersebut cukup besar, yakni berkapasitas 500 orang, dan memiliki konsep pelayanan yang berbeda. “Di sini ada yang modelnya prasmanan dengan beragam menu, pe ngunjung ambil sendiri, dan ada yang konsepnya memanggil pelayan dan memesan menu,” jelas Rizal, salah seorang pramusaji di tempat itu.

Teras Air buka tiap hari, sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB. Jenis menu makanan dominan dengan masakan khas Sunda. Jenis makanan lainnya ada ju ga, dengan harga bervariasi, tetapi masih terjangkau oleh kantong.

Selain makan dan minum,

An da bisa juga bersenandung dengan bantuan karaoke di tempat itu. Bila Anda ingin ber olahraga terlebih dahulu, bahkan ada fasilitas futsal. Ti-dak ketinggalan tersedia juga kolam pancing.

Dengan nuansa hutan atau dikelilingi tanaman dan pohon-pohon besar seperti pinus, tem pat ini juga bisa dan indah menjadi tempat pesta.

“Di sini juga bisa buat pesta pernikahan karena di sini juga menyediakan atau menerima pesanan katering. Banyak yang merayakan ulang tahun dengan pesta cukup besar, arisan, meet-ing, dan reuni,” ujar Rizal.

Bagi yang hobi merawat

MI/DEDE SUSIANTI

TERAS AIR RESTO: Teras Air menyuguhkan suasana alam Kota Bogor, terletak di Jalan Raya Tajur, No 291, Bogor, Jawa Barat.

8 MEGAPOLITAN JUMAT, 16 DESEMBER 2011

djo, 50, warga Jalan Ancol Se latan RT 17/RW 01 Sunter Agung, Jakarta Utara, ditemu-kan mengambang. Heryanto, 16, warga Jalan Ancol RT 01/RW 03 Sunter Agung, saat itu hendak mengambil air dari go-rong-gorong untuk membersih-kan sepatu sekolahnya yang berlumpur.

“Heryanto terkejut melihat ada orang mengambang dan melaporkan ke Polsek Pade-mangan. Kami datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dan membawanya ke RSCM,” ujar Kepala Humas Polsek Pen jaringan Aiptu R Widi Su-dianmo.

Korban bekerja sebagai petu-

gas keamanan di PT Nitrin Ancol. Menurut Moko, 21, anak korban, ayahnya tak pulang se-jak Rabu (14/12) malam. Kanit Reskrim Polsek Pademangan AK Bungin M Misalayuk me-nya takan tidak ada luka bekas penganiayaan pada tubuh kor-ban.

Warga setempat, Hamdani, 42, menduga korban terpeleset ke gorong-gorong yang berisi air dengan kedalaman 2 meter itu. “Orang dewasa yang jatuh akan tenggelam, apalagi anak-anak. Ini bahaya sekali, mohon segera ditutup,” cetusnya.(NA/J-1)

[email protected]

AKHIR PEKAN

Semua operator sudah kasih data

dan sudah dilihat tadi. Saat ini sedang diproses oleh tenaga ahli Komisi I.” Roy SuryoWakil Ketua Panitia Kerja Pencurian Pulsa Komisi I DPR

MI/GRANDYOS ZAFNA