sanitasi

22
Page 1 Free Powerpoint Templates SMK Negeri 1 Kubu oleh I KADEK SASTRAWAN, S.Pd

description

sanitasi

Transcript of sanitasi

  • Aspek Kesehatan Aspek Estetika Aspek Bisnis Operasional Mencegah berkembangnya penyakit menular Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja Mencegah terjadinya kecelakaan Menjaga kebersihan area kitchen Mencegah timbulnya tempat-tempat yang kotor Mencegah timbulnya bau-bau yang tidak sedap Meningkatkan rasa kenyamanan dalam bekerja menarik minat tamu untuk berkunjung ke hotel Merupakan sarana promosi yang ampuh Meningkatkan kesejahteraan karyawan Memberikan Pelayanan yang memuaskan kepada tamu

  • Ruang Lingkup Sanitasi

    Page *

    Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitasPemanfaatan airPenyakit-penyakit yang ditularkan melalui airCara pengolahanCara pemeliharaanCara/system pembuanganPeralatan pembuangan dan cara penggunaannya serta cara pemeliharaannya

    Page *

    pengadaan bahan makanan/bahan bakuPenyimpanan bahan makanan/bahan bakuPengolahan makananPengangkutan makananPenyimpanan makananPenyajian makanancara pengendalian vectorTempat/ruang kerjaPekerjaanCara kerjaTenaga kerja/pekerja

    Free Powerpoint TemplatesPage *

  • Ruang lingkup Hygiene dan Sanitasi

  • Add your text here

  • Add your text here

  • Add your text here

  • Add your text here

    Page *

    Name Of Presentationby Mr X

    Free Powerpoint TemplatesPage *

    Free Powerpoint TemplatesName Of Presentationby Mr X

    Page *

    manfaat

    Powerpoint TemplatesPage *

    Powerpoint TemplatesName Of Presentationby Mr X

    Powerpoint TemplatesPage *

    Jadi dalam hal ini sanitasi ditujukan kepada lingkungannya, sedangkan hygiene ditujukan kepada orangnya.Sanitasi : Usaha kesehatan prevenif yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.Hygiene : Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia.

  • TITLEHotel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial. Artinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga dsebut sebagai product kepada calon konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Produk jasa yang disediakan hotel umumnya terdiri dari dua bentuk yaitu- Produk nyata (Tangible Product) yang meliputi fasilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll, coffee shop, binatu/loundry dan lain sebagainya- Produk tidak nyata (Intangible Product) yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya. Tangible product lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan prasarana pendukung (fasilitas fisik hotel), sedang Intangible product lebih menekankan pada penyelenggaraan layanan jasa yang dilakukan oleh petugas-petugas atau pegawai hotel kepada tamu. Terkait hal tersebut di atas, Soekadijo (1995:92) mengemukakan bahwa :o untuk melaksanakan pemberian jasa yang demikian itu hotel menyediakan fasilitas-fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang pokok-pokoknya berupa : Tempat untuk beristirahat dan kamar tidur, Tempat dan ruangan untuk makan dan minum; restoran, bar dan coffee shop. Toilet dan kamar mandi pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain dari para tamuHotel sebagai suatu usaha jasa merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara profesional dan didukung oleh tenaga-tenaga yang memiliki kompetensi/keterampilan baik dalam bidang perhotelan. Dengan keterlibatan hotel sebagai sarana pendukung pariwisata ini diharapkan dapat membuka dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.Sejalan dengan uraian tersebut, Spillane (1994:135) mengemukakan bahwa :Pembinaan produk wisata merupakan usaha terus menerus untuk meningkatkan mutu maupun pelayanan dari berbagai unsur produk wisata itu, misalnya jasa penginapan, jasa angkutan wisata, jasa hiburan, makanan, jasa tur dan sebagainya. Pembinaan tersebut dapat berupa berbagai kombinasi usaha-usaha seperti pendidikan dan latihan, pengaturan/pengarahan pemerintah, pemberian rangsangan, ataupun terciptanya kondisi iklim persaingan yang sehat yang mendorong peningkatan mutu produk dan layananBerdasarkan uraian di atas, maka keberadaan tenaga-tenaga yang memiliki kompetensi yang baik dalam bidang perhotelan khususnya di hotel akan memberikan atau membawa keuntungan bagi pihak hotel dimana dengan demikian akan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen itu sendiri, dalam hal ini adalah pelayanan makanan dan minuman yang diselenggarakan hotel.