Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

20

Transcript of Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Page 1: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan
Page 2: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Mekanisme Sanggah, Sanggahan Banding,

Berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012

Page 3: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Mekanisme Sanggah, Sanggahan Banding

Berdasarkan Perpres 54 Tahun 2010

Peserta Pelelangan

Sanggahan

Jawaban Sanggahan

San

gga

ha

n

Ba

nd

ing

Jaw

ab

an

san

ggah

an

Ban

din

g

Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah/Pimpinan Institusi

b. Pendapat dan sarandan saran

a. P

end

apat

LKPP

APIP K/L/D/I

ULP/Panitia Lelang

Page 4: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Keterangan

1. Sanggahan dari Peserta Pelelangan kepada ULP/Panitia Lelang.

2. Jawaban sanggahan dari ULP/Panitia kepada Peserta Pelelangan

yang mengajukan sanggahan.

3. Sanggahan banding dari Peserta Pelelangan yang tidak puas atas

jawaban sanggahan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala

Daerah/Pimpinan Institusi.

4. Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat

meminta pendapat dan saran kepada APIP K/L/D/I terkait sanggahan

banding.

5. Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat

meminta pendapat dan saran kepada LKPP terkait sanggahan

banding.

6. Jawaban sanggahan banding dari Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala

Daerah/Pimpinan Institusi kepada Peserta Pelelangan yang

mengajukan sanggahan banding.

Page 5: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Sanggahan

Pihak yang menyampaikan Peserta Pelelangan yang menyampaikan penawaran

Pihak yang menerima ULP/Panitia

Materi Sanggahan 1. Penyimpangan Prosedur, 2. Rekayasa tertentu, dan 3. Penyalahgunaan wewenang

Pihak yang menerima tembusan

PPK, PA/KPA , dan APIP

Tindak Lanjut Jika sanggahan benar lelang dinyatakan gagal oleh ULP

Jika sanggahan salah, diberikan kesempatan sanggahan banding

Page 6: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Sanggahan Banding 1

Pihak yang menyampaikan Peserta Pelelangan yang menyampaikan sanggahan

Pihak yang menerima Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi atau pihakyang ditugaskan

Materi Sanggahan Banding Ketidakpuasan atas jawaban sanggahan

Pihak yang menerima tembusan

ULP, PPK, PA/KPA , dan APIP

Jaminan Sanggahan Banding Sebesar 1 % HPS Masa berlaku 15 hari kerja sejak

pengajuan sanggahan banding Disampaikan kepada ULP

Page 7: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Sanggahan Banding 2

Tindak Lanjut jika Sanggahan Banding dinyatakan BENAR

Lelang dinyatakan gagal oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi

ULP diperintahkan untuk evaluasi ulang atau pelelangan ulang

Jaminan Sanggahan Banding dikembalikan

Tindak Lanjut jika Sanggahan Banding dinyatakan SALAH

ULP diperintahkan untuk melanjutkan proses pemilihanJaminan Sanggahan Banding dicair dan disetorkan ke Kas negara/Daerah

Page 8: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Waktu Sanggah dan Sanggahan Banding( pelelangan sederhana/pemilihan langsung/seleksi

sederhana)

Sanggahan 3 hk setelah Pengumuman Pemenang

Jawaban Sanggahan 3 hk setelah Sanggahan diterima

Sanggahan Banding 3 hk setelah Jawaban Sanggahan diterima

Jawaban Sanggahan

Banding

5 hk setelah sanggahan banding diterima

Pengumuman Pemenang

Sanggahan

Jawaban Sanggahan

Sanggahan Banding

Jawaban Sanggahan

Banding

Page 9: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Waktu Sanggah dan Sanggahan Banding( pelelangan umum/terbatas/seleksi umum)

Sanggahan 5 hk setelah Pengumuman Pemenang

Jawaban Sanggahan 5 hk setelah Sanggahan diterima

Sanggahan Banding 5 hk setelah Jawaban Sanggahan diterima

Jawaban Sanggahan

Banding

15 hk setelah sanggahan banding diterima

Pengumuman Pemenang

Sanggahan

Jawaban Sanggahan

Sanggahan Banding

Jawaban Sanggahan

Banding

Page 10: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Permasalahan Dalam Mekanisme

Sanggah/Sanggahan Banding

1. Jika tujuan surat Sanggah Banding sesuai, jaminan

Sanggah Banding asli tidak disampaikan kepada panitia

lelang (terlambat), maka surat tersebut bukan kategori

surat Sanggah Banding

2. Jika tujuan surat Sanggah Banding sesuai, tujuan

jaminan Sanggah Banding tidak sesuai ketentuan maka

selama masih dapat diperbaiki dalam masa Sanggah

Banding, surat tersebut kategori Sanggah Banding

3. Jika ada surat Sanggah Banding, ternyata tanggal

berbeda dengan jaminan Sanggah Banding tetapi masih

dalam masa Sanggah Banding, maka surat tersebut

kategori Sanggah Banding

Page 11: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Permasalahan Dalam Mekanisme

Sanggah/Sanggahan Banding (2)

4. Jika ada surat Sanggah Banding, tujuannya sesuai dengan

LDP tetapi tujuan surat Sanggah Banding yang ada di LDP

tidak sesuai ketentuan, maka yang ditujukan surat Sanggah

Banding wajib meneruskan surat tersebut sesuai ketentuan

dan menembuskan surat Sanggah Banding tersebut kepada

peserta kepada peserta yang melakukan Sanggah Banding

5. Masa berlaku jaminan Sanggah Banding adalah 15 (lima

belas) hari kerja, yang tidak sesuai ketentuan dapat

diperbaiki selama masa Sanggah banding, jika penyanggah

tidak bersedia memperbaikinya maka surat tersebut bukan

surat Sanggah Banding

Page 12: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Permasalahan Dalam Mekanisme

Sanggah/Sanggahan Banding (3)

6. Jika tanggal mulai berlaku Sanggah Banding lebih awal

dibandingkan tanggal terbitnya surat jaminan Sanggah

Banding, maka jaminan Sanggah banding disesuaikan dengan

tanggal surat Sanggah Banding selama masa Sanggah

Banding, jika penyanggah tidak bersedia memperbaikinya maka

surat tersebut bukan surat Sanggah Banding

7. Kepala Daerah dapat menedelegasikan kewenangan menjawab

Sanggahan Banding kepada Sekretaris Daerah atau PA

8. Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi dapat menugaskan

Pejabat Eselon I atau Pejabat Eselon II untuk menjawab Sanggahan

Banding.

Page 13: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Permasalahan Dalam Mekanisme

Sanggah/Sanggahan Banding (4)

9. Pendelegasian wewenang yang dimaksud pada no7 dan

8, tidak diberlakukan jika Pejabat dimaksud merangkap

sebagai ppk atau kepala ULP untuk paket kegiatan yang

disanggah

Page 14: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Mekanisme Pengaduan Berdasarkan

Perpres 70 Tahun 2012

Page 15: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Mekanisme Pengaduan

Berdasarkan Perpres 54 Tahun 2010

Pen

gad

uan

Pendapat dan Saran

Pen

gad

uan

Lap

ora

n

Aparat Berwenang (KPK, KPPU, Polri,

Kejaksaan)

Laporan Tindak Lanjut

Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala Daerah/Pimpinan Institusi

APIP K/L/D/I

Peserta Pelelangan/Masyarakat

LKPP

Page 16: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Perpres Nomor 54 Tahun 2010

Pasal 117(1) Dalam hal Penyedia Barang/Jasa atau masyarakat menemukan indikasi penyimpangan

prosedur, KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan/atau

pelanggaran persaingan yang sehat dapat mengajukan pengaduan atas proses

pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

(2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang

bersangkutan dan/atau LKPP, disertai bukti-bukti kuat yang terkait langsung dengan

materi pengaduan.

(3) APIP K/L/D/I dan LKPP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan

kewenangannya menindaklanjuti pengaduan yang dianggap beralasan.

(4) Hasil tindak lanjut pengaduan yang dilakukan oleh APIP sebagaimana dimaksud pada

ayat (3), dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan

institusi, dan dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan persetujuan

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi, dalam hal diyakini

terdapat indikasi KKN yang akan merugikan keuangan negara, dengan tembusan

kepada LKPP dan Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan.

(5) Instansi yang berwenang dapat menindaklanjuti pengaduan setelah Kontrak

ditandatangani dan terdapat indikasi adanya kerugian negara.

Page 17: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Pengaduan 1

Pihak yang menyampaikan Penyedia Barang/Jasa Masyarakat

Pihak yang menerima APIP dan/atau LKPP

Materi Pengaduan 1. Penyimpangan Prosedur, 2. KKN, dan/atau 3. Persaingan tidak sehat

Tindak Lanjut oleh APIP Melaporkan kepada Pimpinan Melaporkan kepada Instansi

Berwenang dengan persetujuan Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi jika indikasi KKN

Page 18: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Pengaduan 2

Tindak Lanjut oleh LKPP Menyampaikan pendapat dan/atau rekomendasi kepada APIP

Tindak Lanjut oleh Instansi Berwenang

Jika terdapat Indikasi KKN Dapat ditindak lanjuti setelah

Kontrak ditandatangani

Tindak lanjut oleh PA/KPA Menyatakan lelang gagal jika pengaduan terbukti benar

Tindak lanjut oleh Menteri/ Kepala Lembaga/Pimpinan Institusi

Menyatakan lelang gagal jika pengaduan melibatkan KPA terbukti benar

Tindak lanjut oleh Kepala Daerah

Menyatakan lelang gagal jika pengaduan melibatkan PA/KPA terbukti benar

Page 19: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

HASIL MONITORING SANGGAH, SANGGAH

BANDING DAN PENGADUAN

pada DIREKTORAT PENYELESAIAN SANGGAH

Page 20: Sanggah- Sanggah Banding Dan Pengaduan

Diagram klasifikasi sanggah banding

Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur 82%

Rekayasa yang mengakibatkan

persaingan tidak sehat 6%

Penyelahgunaan wewenangn oleh ULP dan/atau Pejabat yang berwenang lainnya 4% Lainnya 8%