Samudra Dan Garam Industri

download Samudra Dan Garam Industri

of 22

description

Samudra Dan Garam Industri

Transcript of Samudra Dan Garam Industri

I. Teori Pembentukan Lautan.a. Proses pembentukan lautan berdasarkan teori laplace ( kabut)Proses terbentuknya laut berawal dari proses pembentukan bumi dimana, menurut laplace, bumi terbentuk 4 miliar tahun yang lalu, karen pembentukan bumi berawal dari pengerutan matahari yang mengakibatkan, bagian dari matahari terlepas, sehingga terlempar keluar dan saling tabrakan, akhirnya terbentuklah planet, salah satunya planet bumi, karena pada saat itu gravitasi bumi sangat kuat sehingga menarik asteroid, sehingga terjadi tabrakan. dengan adanya tabrakan yang cukup banyak dan dashyat, akhirnya terbentuklah kawah kawah, dari kawah itulah mulai terbentuk lautan, di mana pada awalnya, karena bumi di selimuti oleh kabut sehingga bumi mengalami pembekuan, setelah tak lama kemudian debu yang menyelimuti bumi menghilang dan sinar matahri dapat tembus, mengakibatkan terjadinya kondensasi uap air yang ada, dan mulai turun hujan, hujan yang berlalu sangat lama ini mengakibatkan kawah yang terbentuk tadi terisi oleh air. Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi cerah sehingga sinar Matahari dapat kembali masuk menyinari Bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di Bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin.b. Proses pembentukan lautan berdasarkan komet es.Bahwa Bumi terbentuk dengan sedikit sekali air, atau tanpa air sama sekali. Air di Bumi berasal dari komet yang menghujani bumi pada saat awal pembentukan dan dari beberapa asteroid yang mengandung air (hydrous asteroids). Hujan kosmik terus turun hingga saat ini, mengandung 20-40 ton komet es yang menghujani Bumi tiap 3 detik. Komet ini menambahkan 1 ince air dipermukaan bumi tiap 20.000 tahun. Ketika atmosfir dipenuhi air, hujan mulai turun. Dengan selang waktu yang lama dan badai besar menimbulkan banjir terbesar di bumi, lautan tak bertepi terbentuk. Saat langit akhirnya cerah, Bumi berubah menjadi bola dunia penuh air dan disaat itulah diperkirakan kehidupan mulai terjadi.c. Gravity Theory (teori Gravitasi)Beberapa sarjana mengira bahwa cekungan samudera terbentuk ketika suatu bintang besar melintas dekat bumi. Karena gravitasi maka terjadi tarik menarik antara bintang tersebut dengan bumi. Diduga karena bumi masuh panas dan lunak maka sebagian kulit bumi tertarik ke angkasa luar. Bekasnya menjadi cekungan samudera yang menurut teori ini adalah cekungan samudera Pasifik. Sedangkan bagian bumi yang terlepas adalah bulan.

d. Contraction Theory (teori kontraksi)Beberapa waktu setelah bumi terbentuk, bumi masih dalam keadaan panas. Kemudian mulai mendingin dan terbentuklah kulit bumi. Dalam waktu jutaan tahun terjadi perubahan-perubahan di dalam bumi di bawah kulit bumi. Karena terjadi pengerutan kulit bumi menyebabkan batuan yang ringan dari kulit bumi melengkung dan retak maka magma keluar ke permukaan bumi. Semua perubahan-perubahan tersebut menyebabkan terjadinya continent dan cekungan samudera. Kita mengetahui bahwa kulit bumi di bawah samudera yang dalam sangat tipis. Di bawah batuan kulit bumi itu terdapat batuan yang lebih berat yang disebut Astenosfer (mantel).e. Contonental Drift theory (teori pergerakan benua)Teori ini dikembangkan oleh Alfred Wegener. Dalam teorinya ia mengatakan bahwa ketika kulit bumi mendingin terjadi satu kontinen besar. Karena kontinen itu ringan maka terapung di atas batuan yang lebih berat yang ada di bawahnya. Setelah itu mulai terbagi menjadi dua blok. Satu blok di belahan utara dan yang lain di belahan selatan. Kedua blok itu dipisahkan oleh samudera yang disebut Tethys. Karena blok-blok ini terapung dan bergerak maka pecah menjadi bagian yang lebih kecil.Blok Utara membentuk Amerika Utara dan Erasia. Blok Selatan menjadi Amerika Selatan, Afrika, Australia dan Antartika. Pada waktu itu laut thetys dipersempit dan memjadi laut Mediteran, laut Hitam dan laut Kaspia. Teori ini dapat dilihat dari bentuk-bentuk pantai kontinen, misalnya bentuk pantai antara Afrika dengan Amerika Selatan dan antara Erasia pernah satu blok. Sekitar 180 juta tahun lalu benua Afrika dan Amerika Selatan merupakan satu daratan. India diduga dari potongan-potongan benua kuno Gondowana land. Potongan-potongan ini bergerak kearah Utara sejauh 5.000 kilometer dan ahirnya bertamrakan dengan benua Asia. Proses tabrakan ini menghasilkan tekanan ke atas yang amat besar yang mengakibatkan terbentuknya pegunungan Himalaya.Alasan lain untuk membuktikan teori ini adalah fosil-fosil tumbuh-tumbuhan dari batuan purba. Ternyata fosil tumbuh-tumbuhan tertentu terdapat di dalam batuan purba baik di Amerika Selatan, Afrika India dan Siberia. Bukti ini memperkuat dugaan bahwa daerah-daerah tersebut pernah bersatu (berhubungan).Para ahli geologi percaya bahwa terjadi daerah-daerah aktif dimana sering terjadi retakan-retakan besar pada kulit bumi. Retakan-retakan ini mencakup seluruh permukaan bumi dan karena itu mereka membagi kerak bumi menjadi enam bagian lempeng besar yang dinamakan tectonic plates. Keenam lempeng tersebut sebagai berikut: (1) Eura sian plate, (2) Australian plate, (3) Pasific plate, (4) American plate, (5) African plate, dan (6) Antartic plate.Bentuk lempeng-lempeng itu tidak rata, tetapi setiap lempeng cenderung untuk membentuk suatu batas dengan system mid-oceanic ridge, yaitu satu sisi dengan massa benua dan sisi yang lain dengan batas lempeng tektonik. Lempeng tektonok ini bergerak secara perlahan-lahan melintasi dasar lautan dengan kecepatan rata-rata beberapa centimeter setiap tahunnya. Gerakan lempeng ini sulit untuk diukur secara langsung oleh karena jarak yang terjadi sangat kecil dan memerlukan waktu yang lama. Walaupun demikian para ahli geologi telah membuktikan secara meyakinkan tentang terjadinya kejadian-kejadian ini dengan mengadakan penelitian terhadap jenis batuan dari mana lempeng tektonik dibentuk.Dari gerakan lempeng dibelokan ke arah bawah yang kemudian bertemu dengan kerak benua melalui proses yang dinamakan subduction. Batas-batas lempeng yang merupakan subduction juga merupakan pusat dari aktivitas gunung api dan gempa bumi sehingga menyebabkan terjadinya jajaran/rangkaian gunung-gunung di berbagai tempat di muka bumi ini.

II. Samudra.Samudra (juga dieja samudera) atau lautan (dari bahasa Sanskerta) adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar.Ada lima samudra besar yang ada di Indonesia, yaitu :a. Samudra Antarktika.Samudra Antarktika atau Lautan Selatan adalah massa air laut yang mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika. Koordinat GeografisTerletak di 65, 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60 lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360 bujur bumi.

Gambar I. Samudra Antartika (Wikipedia.org)

Definisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Australia memberikan definisi Samudra Selatan serupa dengan definisi IHO namun memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan sebagai Samudra Hindia. IklimTemperatur air laut bervariasi antara 10 dan -2C. Badai siklon berjalan dari arah timur mengelilingi benua dan sering sekali merupakan badai kuat karena adanya perbedaan temperatur yang nyata antara dataran es dengan laut terbuka. Wilayah samudra dari lintang 40 LS sampai ke Lingkar Antartika merupakan wilayah dengan kecepatan angin rata-rata paling kuat dibandingkan tempat manapun di permukaan bumi. Pada musim dingin, samudra membeku hingga mencapai 65 LS di sektor Pasifik dan sampai 55 LS di sektor Atlantik, temperatur permukaan turun hingga di bawah 0C. Pada beberapa titik di pantai benua, masih ditemukan daerah bebas es, hal ini disebabkan adanya angin yang kuat yang terus menerus berhembus dari dalam benua ke arah samudra.b. Samudra PasifikSamudera Pasifik merupakan salah satu samudera dengan sumber mineral yang sangat banyak. Diperkirakan lautan pasifik ini mengandung 207 milyar ton besi, hampir 10 milyar ton titanium, 25 milyar ton magnesium, 1,3 milyar ton timah hitam, dan hampir 800 juta ton vanadium. Selain perkiraan tersebut lautan pasifik masih mengandung jenis bahan tambang lain. Cadangan mineral di lautan ini kira-kira 1.700 miliar ton yang tersebar di dasar laut dalam Samudera Pasifik. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin berkurang pula sumber daya serta energi yang berada di bumi dan semakin bertambah banyak tuntutan itu mendapatkan bahan-bahan tersebut, yang tentu saja menyadarkan seisi jagad semesta berpaling sejenak dari darat untuk melihat sisi lain dari pemanfaatan isi lautan. Walaupun jumlah dana yang dibutuhkan tidak sedikit untuk melakukan eksploitasi di lautan. Namun, manusia-manusia modern saat ini akan terus beragresi agar mendapatkan keuntungan ekonomi di aspek kelautan. Kita semua sadar akan sumberdaya yang terdapat dibumi ini semakin menipis seiringnya dengan bertambahnya populasi dunia yang terus meningkat.

c. Samudra HindiaSamudera Hindia merupakan samudera yang telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai jalur lalu lintas perdagangan internasional. Samudera Hindia berbatasan langsung dengan Asia Selatan disebelah utara, Afrika dan Timur Tengah disebelah barat, Indonesia dan Australia disebelah Timur, dan Antartika disebelah selatan. Tanpa adanya Samudera Hindia seluruh pedagang dari Eropa dan Amerika untuk menuju daratan Asia harus mengitari Benua Afrika yang luasnya mencapai delapan kali lebih jauh dibanding dengan melalui Samudera Hindia. Samudera Hindia memiliki luas sebesar 68. 556.000 km dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Termasuk didalamnya Laut Merah, Teluk Persia, Laut Jawa, dan Laut Arab. Peradaban dunia pertama terjadi di Mesopotamia yang kemudian berkembang hingga ke Lembah Hindus India dan kemudian semakin tumbuh dan berkembang populasinya hingga ke Samudera Hindia. Pentingnya Samudera Hindia bagi dunia sudah terlihat sejak dahulu dimana Samudera Hinda telah dijadikan tempat peradaban pertama di dunia. Samudera Hindia memiliki kandungan minyak murni dan mineral yang sangat banyak jumlahnya sehingga, diperkirakan akan menjadi tempat eksploitasi baru yang sangat berpotensial sebagai sumberdaya mineral. Selama ini seluruh penjuru dunia hanya melihat potensi yang dihasilkan oleh Samudera Pasifik tanpa mempedulikan kandungan mineral yang dimiliki Samudera Hindia. Padahal yang kita ketahui bersama bahwa di Kawasan Samudera Hindia ini merupakan induk laut dari negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia seperti negara-negara yang terletak di Kawasan Timur Tengah.Samudera Hindia merupakan satu potensi nyata terhadap tumbuhnya ekonomi baru. Melupakan sejenak sumber daya yang dikandung Samudera Pasifik dan beralih kepada potensi yang dimiliki oleh Samudera Hindia. Inilah babak baru dari percaturan ekonomi politik yang dapat melibatkan beberapa negara terdekatnya dengan saling adanya upaya bersama maupun masing-masing negara untuk mengambil keuntungan dari Samudera Hindia itu sendiri. Karena berada disekitar negara-negara penghasil minyak nomor satu di dunia maka, Samudera Hindia menjadi Lautan yang memiliki kandungan mineral dan produsen minyak terbanyak diseluruh dunia.

d. Samudra ArktikSamudra Arktik mengisi sebuah basin bundar dan memiliki luas sekitar 14.056.000 kilometer persegi, hanya kurang sedikit dari 1.5 kali luas Amerika Serikat. Panjang garis pantainya adalah 45.389 kilometer. Hampir dikelilingi oleh daratan sepenuhnya, Samudra Arktik mencakup Tanjung Baffin, Laut Barents, Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia Timur, Laut Greenland, Tanjung Hudson, Teluk Hudson, Laut Kara, Laut Laptev, Laut Putih dan badan-badan air lainnya. Terhubung dengan Samudra Pasifik oleh Teluk Bering dan ke Samudra Atlantik melalui Laut Greenland[1] dan Laut Labrador. Letak astronomisnya adalah 9000LU 000BTSebuah palung samudra, Palung Lomonosov, membagi Samudra Arktik yang mengisi basin Kutub Utara menjadi dua basin: Eurasia, atau Nansen, Basin, (dinamakan setelah Fridtjof Nansen) yang dimana kedalamannya 4.000 dan 4.500 meter, dan Amerika Utara, atau Hyperborean, Basin, yang kedalamannya sekitar 4.000 meter. Bathymetry dari dasar samudra ditandai dengan fault-block ridge (seperti bukit), plains of the abyssal zone (seperti kawasan berlubang-lubang), laut-laut dalam, dan basin-basin. Rata-rata kedalaman Samudra Arktik adalah 1.038 meter . Titik terdalamnya terdapat di Basin Eurasia yaitu 5.450 meter.Samudra Arktik terdiri atas sebuah chokepoint (aliran air yang sempit karena diapit oleh dua daratan) utama di selatan Laut Chukchi yang menyediakan akses utara ke Samudra Pasifik melalui Teluk Bering antara Amerika Utara dan Rusia. Samudra Arktik juga menyediakan link (penghubung) laut terpendek antara barat dan timur Rusia yang ekstrem. Ada beberapa stasiun penelitian terapung di Arktik, dioperasikan oleh Amerika Serikat dan Rusia.Masukan air terbesar berasal dari Atlantik melalui jalur Aliran Norwegia, yang kemudian mengalir sepanjang pantai Eurasia. Air juga masuk dari Pasifik melalui Teluk Bering. Aliran Greenland Timur membawa sebagian besar air yang keluar. Es menutupi sebgaian besar samudra sepanjang tahun, menyebabkan suhu yang mendekati beku sepanjang waktu. Arktik adalah sumber udara dingin yang bergerak ke arah ekuator, bertemu dengan udara hangat di garis lintang bagian tengah dan menyebabkan hujan dan salju. Kehidupan laut banyak terdapat di daerah terbuka, khususnya daerah yang lebih dekat dengan air di sebelah selatan. Pelabuhan-pelabuhan utama di Samudra Arktik adalah (Rusia) Murmansk dan Arkhangelsk, (Canada) Churchill, Manitoba dan (A.S.)Prudhoe Bay, Alaska Samudra Arktik memiliki iklim kutub yang ditandai dengan dingin sepanjang tahun dan sempitnya kisaran suhu tahunan. Musim dingin ditandai dengan gelap yang berkelanjutan, dingin dan kondisi cuaca yang stabil dan langit yang cerah; musim panas ditandai dengan sinar matahari yang berkelanjutan, lembap dan berkabut dan angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju.

e. Samudra AtlantikSamudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti "Laut Atlas".Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian utara bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui Lintasan Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20 Bujur Timur. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah garis dari Greenland ke Svalbard di sebelah utara Norwegia.Mencakupi sekitar 20% permukaan Bumi, Samudra Atlantik berada di urutan kedua terbesar dalam segi ukurannya setelah Samudra Pasifik. Bersama dengan lautan di sekitarnya ia mempunyai luas sebesar 106.450.000 km; jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya 82.362.000 km. Jumlah wilayah yang mengalir ke Samudra Atlantik lebih besar empat kali daripada Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia. Volume Samudra Atlantik dengan lautan sekitarnya adalah 354.700.000 km dan tanpanya adalah 323.600.000 km.Kedalaman rata-rata Samudra Atlantik, dengan lautan di sekitarnya adalah 3.332 m (10.932 kaki); tanpanya adalah 3.926 m (12.877 kaki). Kedalaman terbesar, 8.605 m (28.232 kaki), berada di Palung Puerto Riko. Lebar Samudra Atlantik beragam, dari 2.848 km (1.769 mil) di antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km (3.000 mil) antara Amerika Serikat dan sebelah utara Afrika.Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tak beraturan (ireguler) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan, termasuk Laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia-Greenland. Pulau-pulau di Samudra Atlantik termasuk Svalbard, Greenland, Islandia, Rockall, Britania Raya, Irlandia, Fernando de Noronha, Azores, Kepulauan Madeira, Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Bermuda, Hindia Barat, Ascension, St. Helena, Tristan da Cunha, Kepulauan Falkland, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.

III. Komposisi Air LautAir laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam. Air tawar lebih ringan dari air asin.ElemenSimbolPpmPersentase

OksigenO2883,00086,0341%

HidrogenH110,00010,7177%

KlorinCl19,4001,8902%

SodiumNa10,8001,0523%

MagnesiumMg1,2900,1257%

BelerangS0,9040,0881%

KalsiumCa0,4110,0400%

KaliumK0,3920,0382%

BromBr0,0670,0066%

KarbonC0,0280,0027%

NitrogenN0,0160,0015%

FlorF0,0130,0013%

StrontiumSr0,00810,0008%

BoraksB0,00450,0004%

SiliconSi0,00290,0003%

IV. PROSES PRODUKSIAda bermacam-macam cara pembuatan garam yang telah dikenal manusia, tetapi dalam tulisan ini hanya akan diuraikan secara singkat cara pembuatan garam dapur yang proses penguapannya menggunakan tenaga matahari (solar evaporation), mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada waktu sekarang.1.1. Tahapan Proses Pembuatan GaramTahapan proses pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah:a. Pengeringan Lahanb. Pengolahan air peminihanc. Pengolahan air tanahd. Proses kristalisasie. Proses pungutanf. Proses Pencucian / penghilangan impuritis

Gambar 1.1 Flow Sheet Pembuatan Garam EvaporasiSumber: http://www.oocities.org/trisaktigeology84/Garam.pdf

Pada proses pengkristalan apabila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari campuran bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium Klorida yang terbentuk tetapi juga beberapa zat yang tidak diinginkan ikut terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian disebut kristalisasi total.Untuk mengurangi impuristis dalam garam dapat dilakukan dengan kombinasi dari proses pencucian dan pelarutan cepat pada saat pembuatan garam. Sedangkan penghilangan impuritis dari produk garam dapat dilakukan dengan proses kimia, yaitu mereaksikannya dengan Na2CO3 dan NaOH sehingga terbentuk endapan CaCO3 dan Mg(OH)2. Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut:

CaSO4+ Na2CO3 CaCO3 +Na2SO4 putihMgSO4 + 2NaOH Mg(OH)2+ Na2SO4 putihCaCl2 +Na2SO4 CaSO4+ 2NaCl putihgCl2+ 2NaOH Mg(OH)2+ 2NaCl putihCaCl2+ Na2CO3 CaCO3 +2NaCl putihSumber: Bahruddin Zulfansyah (2003: 29)Setelah proses pencucian selesai akan didapatkan garam dengan kadar NaCl yang tinggi dan rendah impuritas. Garam dengan kadar NaCl yang tinggi ini kemudian akan ditambahi larutan Iodium (KIO3) dengan perbandingan tertentu. Salah satu cara pemberian / penambahan KIO3 ke garam adalah dengan cara spray mixing system. Larutan KIO3 akan disemprotkan ke kristal NaCl, alat yang biasa digunakan dalam proses penyemprotan KIO3 adalah belt conveyor, screw conveyor, mesin dengan piring berputar. 1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam NaCla. Air LautMutu air laut (terutama dari segi kadar garamnya (termasuk kontaminasi dengan air sungai), sangat mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pemekatan (penguapan).b. Keadaan Cuaca Panjang kemarau berpengaruh langsung kepada kesempatan yang diberikan kepada kita untuk membuat garam dengan pertolongan sinar matahari. Curah hujan (intensitas) dan pola hujan distribusinya dalam setahun rata-rata merupakan indikator yang berkaitan erat dengan panjang kemarau yang kesemuanya mempengaruhi daya penguapan air laut. Kecepatan angin, kelembaban udara dan suhu udara sangat mempengaruhi kecepatan penguapan air, dimana makin besar penguapan maka makin besar jumlah kristal garam yang mengendap.c. Tanah Sifat porositas tanah mempengaruhi kecepatan perembesan (kebocoran) air laut kedalam tanah yang di peminihan ataupun di meja. Bila kecepatan perembesan ini lebih besar daripada kecepatan penguapannya, apalagi bila terjadi hujan selama pembuatan garam, maka tidak akan dihasilkan garam. Jenis tanah mempengaruhi pula warna dan ketidakmurnian (impurity) yang terbawa oleh garam yang dihasilkan.d. Pengaruh air Pengaturan aliran dan tebal air dari peminihan satu ke berikutnya dalam kaitannya dengan faktor-faktor arah kecepatan angin dan kelembaban udara merupakan gabungan penguapan air (koefisien pemindahan massa). Kadar/kepekatan air tua yang masuk ke meja kristalisasi akan mempengaruhi mutu hasil. Pada kristalisasi garam konsentrasi air garam harus antara 2529Be. Bila konsentrasi air tua belum mencapai 25Be maka gips (Kalsium Sulfat) akan banyak mengendap, bila konsentrasi air tua lebih dari 29Be Magnesium akan banyak mengendap.e. Cara pungutan garamSegi ini meliputi jadwal pungutan, umur kristalisasi garam dan jadwal pengerjaan tanah meja (pengerasan dan pengeringan). Demikian pula kemungkinan dibuatkan alas meja dari kristal garam yang dikeraskan, makin keras alas meja makin baik.f. Air BitternAir Bittern adalah air sisa kristalisasi yang sudah banyak mengandung garam-garam magnesium (pahit). Air ini sebaiknya dibuang untuk mengurangi kadar Mg dalam hasil garam, meskipun masih dapat menghasilkan kristal NaCl. Sebaiknya kristalisasi garam dimeja terjadi antara 2529Be, sisa bittern 29Be dibuang.

V. Kegunaan Dan Fungsi Garam Industri1. Garam konsumsi.Garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti KIO3, KI, NaI, dan lainnya. Pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi. Selain itu, didukung sifat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira 24 gram/100 ml.

2. Minuman kesehatan.Produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. Pada umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan zat aktif, juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium (Na+), kalium (K+), magnesium (Mg2+), kalsium (Ca2+), karbonat - bikarbonat (CO3 2- dan HCO3 2-), dan klorida (Cl-).

3.Sabun dan sampo.Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut, garam NaCl merupakan satu bahan kimia di antara beberapa komposisi bahan dalam pembuatan sabun dan sampo.

4. Garam mandi.Garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam NaCl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim. Garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air. Komponen utama garam mandi adalah garam NaCl yaitu sekira 90% - 95%. Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan. Sedangkan fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam NaCl adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi. Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating).

5. Penyedap rasaGaram NaCl merupakan ingredient yang paling banyak digunakan di industri pengolahan daging untuk proses pengawetan.

6. Cairan InfusDikenal beberapa jenis cairan infus yaitu cairan infus glukosa 5%, cairan infus NaCl 0,9 % + KCl 0,3% atau KCl 0,6%, cairan infus natrium karbonat dan cairan infus natrium laktat. Cairan infus NaCl adalah campuran aquabidest dan garam grade farmasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dirawat di rumah sakit.

7.Cairan dialisat.Cairan dialisat merupakan cairan yang pekat dengan bahan utama elektrolit (antara lain garam NaCl) dan glukosa grade farmasi yang membantu dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal. Seperti diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti darah atau proses cuci darah dalam periode tertentu. Dalam proses pencucian darah tersebut darah yang akan 'dibersihkan' akan dilewatkan pada suatu alat membran (hemodialisis) dalam media cairan dialisat. Dalam dialiser ini darah dibersihkan, 'sampah-sampah' metabolisme secara kontinyu menembus membran dan menyeberang ke kompartemen dialisat.

VI. Negara Penghasil Garam IndustriDalam sistem produksi garam dunia Indonesia tidak masuk sepuluh peringkat tertinggi penghasil garam dunia, padahal jika dilihat dari panjang garis pantai Indonesia menurut data PBB pada tahun 2008 tercatat 95.181 km. Ini adalah garis pantai yang terpanjang kedua setelah Kanada, tapi produksi garam pertahunnya masih di bawah tiga juta ton. Produksi garam dunia pada tahun 2007 sebesar 257 juta ton. Sepuluh Negara penghasil garam terbesar memberikan kontribusi 74,51%. Cina menduduki peringkat pertama Negara penghasil garam dengan produksi 59,8 juta ton, Amerika Serikat 44,5 juta ton, Jerman 19,8 juta ton, India 16 juta ton, Kanada 11,8 juta ton, Australia11,4 juta ton, Mexico 8,4 juta ton, Brazil 6,9 juta ton, Perancis 6,1 juta ton, Inggris 5,8 juta ton.

Produksi garam Indonesia pada tahun yang sama hanya 0,977 juta ton. Keterbatasan produksi garam diselesaikan dengan cara sederhana yaitu mengimpor daripada membuat. Selama Januari - November 2010 impor garam sebesar 1,8 juta ton dengan nilai 96,4 juta dolar AS. Importasi garam banyak didatangkan dari Australia, India dan China.

Daftar Pustaka

Fredolin.H., http://herydictus.wordpress.com/2013/01/21/teori-pembentukan-laut. 24 September 2014.Tivana.A.,2011.Makalah Proses Industri Kimia.Bandung;Politeknik Negeri BandungWikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Pasifik.25 September 2014.Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantik. 25 September 2014.Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Artik. 25 September 2014.Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindia. 25 September 2014.Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Antartika. 25 September 2014.