sampel 01 gneis

3
PRAKTIKUM PETROLOGI Hari/tgl : Senin, 26 Oktober 2015 Nama : Apri Al- Fajar Acara : Batuan Metamorf NIM : D61114014 No. Urut : 06 No.Peraga : - Jenis Batuan : Batuan metamorf Warna Lapuk : Coklat Segar : Putih Tekstur : Nematoblastik Struktur : Gnessic structure Komposisi Mineral : Nama Mineral Warna Bentuk Persent ase Plagioklas Kuarsa Putih Transaparan Prismatik Prismatik 90% 10% Nama Batuan : Gneiss Keterangan : Batuan dengan nomor urut 06 memiliki warna lapuk coklat dan warna segar putih. Warna lapuk sendiri

description

deskripsi gneiss itu apa, mau tau? donlot aja kalo mau

Transcript of sampel 01 gneis

PRAKTIKUM PETROLOGI

Hari/tgl : Senin, 26 Oktober 2015 Nama : Apri Al- Fajar

Acara : Batuan Metamorf NIM : D61114014

No. Urut : 06

No.Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan metamorf

Warna

Lapuk : Coklat

Segar : Putih

Tekstur : Nematoblastik

Struktur : Gnessic structure

Komposisi Mineral :

Nama Mineral Warna Bentuk Persentase

Plagioklas

Kuarsa

Putih

Transaparan

Prismatik

Prismatik

90%

10%

Nama Batuan : Gneiss

Keterangan :

Batuan dengan nomor urut 06 memiliki warna lapuk coklat dan warna segar

putih. Warna lapuk sendiri merupakan warna dari batuan yang telah mengalami

pelapukan, sedangkan warna segar adalah warna asli dari batuan tersebut. Batuan

ini merupakan batuan metamorf. Tekstur dari batuan ini yaitu nematoblastik,

artinya tekstur yang memperlihatkan bentuk mineral dari batuan yang berbentuk

prismatik. Batuan ini juga memiliki struktur gnessic strucutre artinya adanya

struktur foliasi pada mineral buitran prismatik dan tabular dimna mineral pipih

dalam jumlah lebih kecil.

Batuan ini memiliki komposisi mineral antara lain Plagioklas, dan Kuarsa .

Plagioklas dicirikan dengan warnanya putih, bentuknya prismatik serta menyusun

batuan ini sekitar 80%. Kuarsa dicirkan dengan warnanya transparan dan

bentuknya prismatik serta menyusun batuan ini sekitar 10%. Berdasarkan ciri-ciri

di atas maka diketahui batuan ini adalah Gneiss

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisme, dimana terjadi perubahan

dari suatu batuan beku akibat temperatur dan tekanan tinggi didalam kerak bumi.

Batuan ini termasuk dalam batuan metamorf kontak yang terbentuk karena

didominasi oleh pengaruh temperature yang sangat tinggi.Metamorfisme ini

terjadi pada batuan yang mengalami pemanasan di sekitar kontak massa batuan

beku intrusif maupun ekstrusif. Perubahan ini terjadi karena pengaruh panas dan

material yang dilepaskan oleh magma serta kadang oleh deformasi akibat gerakan

magma. Batuan ini termasuk dalam amphibolite fasies dan terbentuk pada daerah

dengan temperatur yang sangat tinggi yaitu antara 400°C - 600°C dan tekanan

yang tinggi pula yaitu 0,2-0,8 GPa.

Saat terbentuk batuan ini biasanya berasosiasi dengan batuan metamorf

lainya seperti kuarsit, ataupun skis. Dalam pemanfaatannya batuan ini sering

digunakan sebagai bahan bangunan, sebagai bahan komersial dan biasa pula

dijadikan hiasan atau koleksi.