SAMPEL PROBABILITAS

13
SAMPEL PROBABILITAS DAN SAMPEL NON PROBABILITAS METODOLOGI PENELITIAN

description

persentasi sampel probabilitas - metode penelitian akuntansi

Transcript of SAMPEL PROBABILITAS

Page 1: SAMPEL PROBABILITAS

SAMPEL PROBABILITAS DAN

SAMPEL NON PROBABILITAS

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: SAMPEL PROBABILITAS

Kadek Hendra Gunawan(1006305012)

Cok Istri Mas Amertadewi(1006305018)

Yolanda Marsyella S.(1006305135)

Kadek Yeni Widiastiti(1006305147)

I Made Andi Suwandika(1006305199)

Kelompok 4 :

Page 3: SAMPEL PROBABILITAS

Probability sampling atau sampel probabilitas adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kemungkinan yang sama kepada semua satuan dari populasi untuk dipilih sebagai sampel,

sedangkan non probability sampling merupakan merupakan cara pengambilan sampel dimana setiap anggota sampel tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Terdapat dua metode dalam pengambilan sampel yaitu probability

sampling dan non probability sampling.

Page 4: SAMPEL PROBABILITAS

SAMPEL PROBABILITAS

1. Penarikan sampel acak sederhana (sample random sampling)

2. Penarikan sampel sistematik (systematic random sampling)

3. Penarikan sampel berstata (stratified random sampling)

4. Penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)

SAMPEL NON PROBABILITAS

1. Penarikan sampel secara kebetulan (Accidental Sampling)

2. Penarikan sampel secara sengaja (Purposive Sampling)

3. Penarikan sampel jatah (Quota Sampling)

4. Penarikan sampel bola salju (Snowball Sampling)

Page 5: SAMPEL PROBABILITAS

1. Penarikan sampel acak sederhana (sample random sampling)

Pada penarikan sampel acak sederhana, sampel diambil sedemikian rupa sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Beberapa teknik sampling acak sederhana adalah sebagai berikut.

- Cara Undian- Mengundi dengan Tabel Bilangan Random

SAMPEL PROBABILITAS

Page 6: SAMPEL PROBABILITAS

2. Penarikan sampel sistematik (systematic random sampling)

• Devinisi :

Suatu metode pengambilan sampel, dimana anggota pertama saja dari sampel diambil secara random, sedangkan anggota-anggota selanjutnya dipilih secara sistematis dengan pola tertentu.

Penarikan sampel sistematis dilakukan melalui tiga cara, yaitu:• Memeriksa keadaan daftar

populasi, harus dalam keadaan acak.

• Menetapkan jarak interval yang akan digunakan atau menetapkan angka kelipatan (k).

• Dimana, k = n/N. Untuk N = 1000 dan n = 100, maka (k) = 1000/100 = 10

• Tentukan secara acak nomor mulai pengambilan sampel.

Page 7: SAMPEL PROBABILITAS

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat menggunakan metode penarikan sampel secara stratifikasi adalah sebagai berikut:

3. Penarikan sampel berstata (stratified random sampling)

1. Kriteria yang jelas Kriteria ini nantinya akan digunakan sebagai dasar penentuan antara (kelas/kelompok/lapisan). Umumnya yang dijadikan patokan adalah variabel-variabel yang akan diteliti.

2. Informasi mengenai sifat populasi.

Informasi ini akan digunakan sebagai kriteria untuk membuat strata.

Page 8: SAMPEL PROBABILITAS

Dalam beberapa kasus kerangka sampel (daftar anggota populasi) tidak lengkap atau tidak tersedia atau penyusunan kerangka sampel butuh biaya yang sangat besar.

Cara mengatasinya adalah dengan membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang biasa disebut cluster.

cluster adalah populasi mini, bukan sub populasi.

Penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)

Page 9: SAMPEL PROBABILITAS

SAMPEL NON PROBABILITAS

Pada sampel non-probabilitas tidak terdapat kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel. Hal ini disebabkan beberapa factor berikut ini :

• Tidak mungkinnya diperoleh daftar yang lengkap dari populasi.

• Adanya kondisi yang tidak memungkinkan peneliti memilih anggota populasi dengan cara memberikan kesempatan yang sama.

Page 10: SAMPEL PROBABILITAS

• Pada sampel non-probabilitas yang berperan adalah kemampuan atau pengetahuan peneliti terhadap populasi penelitiannya.

• Pada sampel non-probabilitas umumnya peneliti tidak bisa membuat generalisasi atau kesimpulan yang dapat mewakili populasi yang lebih luas, tetapi hanya berlaku untuk anggota populasi yang diteliti.

Page 11: SAMPEL PROBABILITAS

1. Penarikan sampel secara kebetulan (Accidental Sampling)

Dengan cara ini peneliti dapat memilih orang-orang yang dekat dengannya atau memilih responden yang pertama kali berhasil dijumpai. Keuntungan dari cara ini adalah hemat waktu dan biaya.

2. Penarikan sampel secara sengaja (Purposive Sampling)

Dengan cara ini peneliti telah menentukan responden dengan anggapan atau pendapatnya sendiri sebagai sampel penelitiannya.

Page 12: SAMPEL PROBABILITAS

3. Penarikan sampel jatah (Quota Sampling)

Penarikan sampel jatah ini dilakukan apabila peneliti tidak dapat mengetahui jumlah yang rinci dari tiap strata populasinya.4. Penarikan sampel bola salju (Snowball

Sampling)

Dalam penarikan sampel bola salju dilakukan beberapa tahapan:• Menentukan satu atau beberapa orang responden

untuk di wawancarai.• Responden selanjutnya ditetapkan berdasarkan

petunjuk dari responden sebelumnya.

Page 13: SAMPEL PROBABILITAS

SESI DISKUSI