sampah medis

16
LAPORAN PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS BRSU TABANAN OLEH : INSTALASI PENYEDIAAN AIR BERSIH, LIMBAH DAN KESLING BRSU TABANAN

Transcript of sampah medis

Page 1: sampah medis

LAPORAN

PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS

BRSU TABANAN

OLEH :

INSTALASI PENYEDIAAN AIR BERSIH,

LIMBAH DAN KESLING

BRSU TABANAN

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Page 2: sampah medis

Rumah Sakit merupakan institusi kesehatan, yang mempunyai tugas utama

memberikan pelayanan kesehatan dalam bidang kuratif dengan tidak

mengesampingkan bidang promotif, preventif maupun rehabilitatif. Dalam

kegiatannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, rumah sakit pasti

menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berbentuk padat ,cair dan gas.Limbah

yang dihasilkan apabila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan petugas,

pengunjung, dan masyarakat disekitarnya. Limbah yang dihasilkan rumah sakit dalam

bentuk padat dapat dikatagorikan menjadi dua yaitu limbah padat medis ( sampah

medis ) dan limbah padat non medis ( sampah non medis ).

Dalam upaya meminimalisasi dampak limbah padat, khususnya sampah medis

maka perlu dikelola dengan baik, dari sumber penghasil sampah medis,pengumpulan,

pengangkutan sampai pemusnahan. Dimana di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan

telah ada Incenerator untuk memusnaskan sampah medis.

B. TUJUAN

TUJUAN UMUM

Pengelolaan sampah medis dengan benar dan memenuhi syarat kesehatan.

TUJUAN KHUSUS

1. Melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan.

2. Sampah tidak menjadi sumber penyebaran penyakit dan sarang serangga dan

tikus.

3. Sampah tidak menggagu estetika .

Page 3: sampah medis

C. SASARAN

Yang menjadi sasaran program adalah semua komponen penghasil sampah medis.

D. KEGIATAN

1. Pengumpulan

Untuk semua jenis sampah medis dibuang pada tong sampah tertutup/keranjang

sampah merah yang telah dialasi dengan kantong plastik warna hitam yang ditandai

tali plastik warna kuning, khususnya sampah medis trumatic (jarum, ampul, benda-

benda tajam) terlebih dahulu dimasukan kedalam botol infus bekas/ botol aqua bekas,

kemudian botol yang sudah penuh atau terisi 2/3 dapat ditutup dengan plester

kemudian dimasukan kedalam tong sampah medis yang telah tersedia di masing-

masing ruangan

Kegiatan pengumpulan sampah medis dilaksanakan setiap hari oleh petugas

dimasing-masing ruangan penghasil sampah medis

2. Pengangkutan

Pengngkutan sampah medis dilakukan oleh satu orang petugas khusus menangani

sampah medis dengan menggunakan kereta sampah dibawa ke incenerator

Kegiatan pengangkutan dilaksanakan setiap hari dari pukul 07.00-09.00

3.Pemusnahan/Pembakaran

Sampah medis yang terkumpul di incenerator sebelum dibakar ditimbang terlebih

dahulu.

Sampah dibakar dari pukul 13 30- selesai

Page 4: sampah medis

1. Petugas pembakar sampah medis dilaksanakan oleh petugas khusus dibagian

incenerator yang sekaligus merangkap sebagai pengangkut sampah medis

E .PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap hari, adapun hasil kegiatan kami

tampilkan dalam bentuk tabel yaitu :

Tabel: Sampah Medis yang dihasilkan di BRSU Tabanan Tahun 2007

No B u l a n

Jumlah sampah

medis ( kg )

Rata-rata-

perbulan ( kg ) Keterangan

1 Januari 3447 111.19

2 Pebruari 3043 108.67

3 Maret 3242 104.58

4 April 3047 101.56

5 Mei 3506 113.09

6 Juni 3258 108.60

7 Juli 3168 102.19

8 Agustus 3170 102.25

9 September 2999 99.96

10 Oktober 3026 97.61

Page 5: sampah medis

11 Nopember 2933 97.76

12 Desember 2870 92.58

Total 37709 103.33

Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata sampah medis yang dihasilkan perbulan adalah

1240.04 kg.

F. EVALUASI

Karena kegiatan pengelolaan sampah medis telah dilaksanakan setiap hari maka

pengelolaan sampah medis sudah berjalan dengan baik.

Tabanan, ..................................2007

Mengetahui :

Ka.Sub Bidang Kesehatan

Lingkungan BRSU Tabanan,

( I Ketut Wisada, ST )NIP. 19621231198503 1 300

Ka. Inst. Penyediaan Air Bersih

dan Pengelolaan Limbah

( ) NIP.

Page 6: sampah medis

LAPORAN

PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS

BRSU TABANAN

OLEH :

INSTALASI PENYEDIAAN AIR BERSIH,

LIMBAH DAN KESLING

BRSU TABANAN

Page 7: sampah medis

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit merupakan institusi kesehatan, yang mempunyai tugas utama

memberikan pelayanan kesehatan dalam bidang kuratif dengan tidak

mengesampingkan bidang promotif, preventif maupun rehabilitatif. Dalam

kegiatannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, rumah sakit pasti

menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berbentuk padat ,cair dan gas.Limbah

yang dihasilkan apabila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan petugas,

pengunjung, dan masyarakat disekitarnya. Limbah yang dihasilkan rumah sakit dalam

bentuk padat dapat dikatagorikan menjadi dua yaitu limbah padat medis ( sampah

medis ) dan limbah padat non medis ( sampah non medis ).

Dalam upaya meminimalisasi dampak limbah padat, khususnya sampah medis

maka perlu dikelola dengan baik, dari sumber penghasil sampah medis,pengumpulan,

pengangkutan sampai pemusnahan. Dimana di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan

telah ada Incenerator untuk memusnaskan sampah medis.

B. TUJUAN

TUJUAN UMUM

Pengelolaan sampah medis dengan benar dan memenuhi syarat kesehatan.

TUJUAN KHUSUS

4. Melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan.

5. Sampah tidak menjadi sumber penyebaran penyakit dan sarang serangga dan

tikus.

6. Sampah tidak menggagu estetika .

Page 8: sampah medis

C. SASARAN

Yang menjadi sasaran program adalah semua komponen penghasil sampah medis.

D. KEGIATAN

1. Pengumpulan

Untuk semua jenis sampah medis dibuang pada tong sampah tertutup/keranjang

sampah merah yang telah dialasi dengan kantong plastik warna hitam yang ditandai

tali plastik warna kuning, khususnya sampah medis trumatic (jarum, ampul, benda-

benda tajam) terlebih dahulu dimasukan kedalam botol infus bekas/ botol aqua bekas,

kemudian botol yang sudah penuh atau terisi 2/3 dapat ditutup dengan plester

kemudian dimasukan kedalam tong sampah medis yang telah tersedia di masing-

masing ruangan

Kegiatan pengumpulan sampah medis dilaksanakan setiap hari oleh petugas

dimasing-masing ruangan penghasil sampah medis

2. Pengangkutan

Pengngkutan sampah medis dilakukan oleh satu orang petugas khusus menangani

sampah medis dengan menggunakan kereta sampah dibawa ke incenerator

Kegiatan pengangkutan dilaksanakan setiap hari dari pukul 07.00-09.00

3.Pemusnahan/Pembakaran

Sampah medis yang terkumpul di incenerator sebelum dibakar ditimbang terlebih

dahulu.

Sampah dibakar dari pukul 13 30- selesai

2. Petugas pembakar sampah medis dilaksanakan oleh petugas khusus dibagian

incenerator yang sekaligus merangkap sebagai pengangkut sampah medis

Page 9: sampah medis

E .PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap hari, adapun hasil kegiatan kami

tampilkan dalam bentuk tabel yaitu :

Tabel: Sampah Medis yang dihasilkan di BRSU Tabanan Tahun 2010

No B u l a n

Jumlah sampah

medis ( kg )

Rata-rata-

perbulan ( kg ) Keterangan

1 Januari 3.222 104

2 Pebruari 3.305 118

3 Maret 3.696 119

4 April 3.751 125

5 Mei 4.082 132

6 Juni 4.040 135

7 Juli 3.974 128

8 Agustus 3.721 120

9 September 3.955 132

10 Oktober 4.166 134

11 Nopember 3.957 128

12 Desember 4.218 136

Total 46.087 3.840

Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata sampah medis yang dihasilkan perbulan adalah

3.840 kg.

Page 10: sampah medis

F. EVALUASI

Karena kegiatan pengelolaan sampah medis telah dilaksanakan setiap hari maka

pengelolaan sampah medis sudah berjalan dengan baik.

Tabanan, 3 Januari 2011

Mengetahui :

Ka.Sub Bidang Kesehatan

Lingkungan BRSU Tabanan,

( I Ketut Wisada, ST )NIP. 19621231198503 1 300

Ka. Inst. Penyediaan Air Bersih

dan Pengelolaan Limbah

( ) NIP.

Page 11: sampah medis
Page 12: sampah medis