SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam...

102

Transcript of SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam...

Page 1: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

KESUNGGUHAN DALAM MEMBANGUN INDONESIA YANG MANDIRI

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.

L A P O R A N T A H U N A NPROGRAM KEMITRAAN &

BINA LINGKUNGAN

2 0 1 1

Page 2: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

LAPORAN TAHUNANPROGRAM KEMITRAAN &BINA LINGKUNGAN 2 0 1 1

DAfTAR IsI / TABLE OF CONTENTS

Arti Kesungguhan PKBL Bank MandiriTrue Significance of Bank Mandiri PKBL

Pembinaan Mitra Binaan /

Mentoring of Partners

Pinjaman Program Kemitraan /

Partnership Program Loans

sAMBUTAN MESSAGES

3

PROGRAM KEMITRAANPARTNERSHIP PROGRAM

36

PENGHARGAANAWARDS

30

44

39

sTRATEGI IMPLEMENTAsI PKBL MANDIRIMANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY

22

LAPORAN KEUANGAN /FINANCIAL REPORT

112

TEsTIMONI & OPINI /TESTIMONIALS & OPINIONS

90

Mandiri Peduli Pendidikan /

Mandiri Cares for Education

Wirausaha Muda Mandiri /

Mandiri Young Entrepreneur Program

Mandiri Peduli Kesehatan /

Mandiri Cares about Health

Fasilitas Ramah Lingkungan /

Environmentally Friendly Facilities

Mandiri Bersama Mandiri /

Self-Reliant Communities

Mandiri Peduli Sarana Umum /

Mandiri Cares about Public Facilities

Mandiri Peduli Bencana /

Mandiri Cares about Disaster

Peduli Sarana Ibadah /

Mandiri Cares about Religious Facilities

70

56

75

82

79

78

87

85

PROGRAM BINA LINGKUNGAN /ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM

52

TIM PROGRAM KEMITRAAN &BINA LINGKUNGAN MANDIRITHE MANDIRI ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT & PARTNERSHIP PROGRAM TEAM

13

KEsUNGGUHAN DALAM MEMBANGUN INDONEsIA YANG MANDIRI

COMMITMENT TO BUILDINGA SELF RELIANT INDONESIA

Page 3: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

SAMBUTAN

MESSAGES

Page 4: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

5

KEPADA PARA STAKEHOLDERS, PEMEGANG

SAHAM SERTA MASYARAKAT

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial

dan lingkungan yang terwujud dalam Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun

2011, telah ikut mendorong pertumbuhan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini

sesuai dengan keinginan Bank Mandiri untuk

mewujudkan kepedulian terhadap peningkatan

kesejahteraan masyarakat di lingkungan

sekitarnya guna mendukung kesinambungan

bisnis perusahaan.

Program PKBL yang selama ini telah dijalankan

Bank Mandiri, kami nilai sangatlah strategis

terutama dalam upaya memajukan dan

memberdayakan masyarakat. Kegiatan-kegiatan

PKBL yang dilakukan telah tepat sasaran dan

menyentuh berbagai lapisan masyarakat

yang memerlukan berbagai dukungan dalam

mengembangkan diri. Tidak hanya itu, rangkaian

program juga dijalankan secara profesional serta

memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas sesuai

ketentuan yang berlaku.

Kami menyambut baik penyempurnaan strategi

pelaksanaan PKBL Bank Mandiri yang telah

dilakukan pada tahun 2011 melalui penetapan

fokus kegiatan pada tiga pilar utama yaitu

Komunitas Mandiri, Edukasi & Kewirausahaan,

dan Fasilitas Ramah Lingkungan, dimana ketiga

pilar tersebut sejalan dengan pelaksanaan

program tanggung jawab sosial dan lingkungan

perusahaan yang selama ini telah dilaksanakan.

Sebagai perwujudan ketiga pilar tersebut

di atas, Bank Mandiri telah melaksanakan

To our sTakeholders, shareholders and The

public,

The discharge of the bank Mandiri’s corporate

and environmental social responsibilities through

the partnership and environmental development

program (pkbl) in 2011 has helped improve the

people’s wellbeing. This is in line with bank Mandiri’s

determination to demonstrate its concern for

people’s welfare so as to support the sustainability of

the company’s business.

We view bank Mandiri’s pkbl program as being

highly strategic, particularly as regards the effort

to empower and develop communities. our pkbl

activities are focused and reach all components

of society that are in need of support to raise

themselves up. in addition, our programs are

managed professionally and satisfy all of the

requirements of Good corporate Governance.

We welcome the improvements have been made

to bank Mandiri’s pkbl strategies during the

course of 2011, which place the focus squarely

on three principal pillars, namely, self-reliant

communities, education and entrepreneurship,

and environmentally Friendly Facilities. all three

of these pillars are in line with the corporate social

responsibility and environmental programs that

have been implemented by the bank to date.

in acting based upon these three pillars, bank

Mandiri undertakes a variety of pkbl activities,

one of which is the Mandiri Young entrepreneur

program, which comes under the umbrella of the

education and entrepreneurship pillar. This program

represents a good example of Mandiri’s continuing

efforts to foster successful young entrepreneurs. since

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA

4

EDWIN GERUNGAN Komisaris Utama & Komisaris Independen / president commissioner & independent commissioner

“Untuk tahun-tahun mendatang,

Bank Mandiri secara konsisten

akan terus mencari peluang untuk

menyempurnakan strategi dan

implementasi program PKBL.”

“In the years to come, Bank

Mandiri will consistently seek out

opportunities to improve its PKBL

strategies and approaches to

implementation.”

Page 5: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah

program Wirausaha Muda Mandiri. Program

yang merupakan implementasi dari pilar

Edukasi & Kewirausahaan ini adalah contoh

upaya berkesinambungan Bank Mandiri untuk

menciptakan pengusaha-pengusaha muda

yang handal. Sejak dilaksanakan mulai tahun

2007 hingga saat ini, program ini semakin

mendapatkan perhatian kalangan muda dengan

meningkatnya jumlah peserta dengan skala

perkembangan usaha yang membanggakan.

Masyarakat luas telah merasakan manfaatnya

melalui produk dan jasa yang dihasilkan, serta

terbukanya lapangan kerja.

Inovasi juga terus dilaksanakan Bank Mandiri,

salah satunya adalah melalui pelaksanaan

Program Mandiri Young Technopreneur (MYT)

untuk pertama kalinya pada tahun 2011. Program

ini merupakan upaya Bank Mandiri guna

mendorong terciptanya wirausahawan di bidang

teknologi tepat guna yang dapat memanfaatkan

usaha dan inovasinya untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Melalui berbagai program PKBL lainnya, seperti

Program Kemitraan Mandiri, Mandiri Peduli

Pendidikan, Mandiri Bersama Mandiri, Penyediaan

Sarana Ramah Lingkungan, Bantuan Bencana

Alam dan lainnya, Bank Mandiri berupaya untuk

mewujudkan secara nyata berbagai dukungan

yang diperlukan masyarakat untuk mewujudkan

kesejahteraan.

Untuk tahun-tahun mendatang, Bank Mandiri

secara konsisten akan terus mencari peluang

untuk menyempurnakan strategi dan

implementasi program PKBL. Kami di Dewan

Komisaris berkomitmen untuk memberikan

dukungan penuh kepada Bank Mandiri dalam

menjalankan program-program tersebut.

Akhirnya kami atas nama Dewan Komisaris

mengucapkan terima kasih dan memberikan

apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi

dan Karyawan yang telah bekerja keras dan

memberikan komitmen penuh selama tahun

2011 dalam menjalankan program-program PKBL.

Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada

semua pihak yang terlibat dan memberikan

dukungan terhadap pelaksanaan program-

program PKBL Bank Mandiri. Kebersamaan,

loyalitas dan kerjasama yang erat kita butuhkan

untuk terus membangun kemakmuran dan

kesejahteraan Indonesia.

the launch of the program in 2007 to date, it has

been become increasingly popular among young

people, as shown by the increase in the number of

participants and the rapid growth of their businesses

-- both of which are a source of pride to us. The public

at large has felt the benefits of the program through

the products and services that have resulted, and the

creation of new jobs.

bank Mandiri itself is no stranger to innovation,

an example of which was the launch in 2011 of

the Mandiri Young Technopreneur program. This

program represents a concerted effort by bank

Mandiri to foster entrepreneurship in the the field of

practical technology and innovation that can be

harnessed to benefit business and improve people’s

welfare.

besides the WMM program, bank Mandiri also

operates the self-reliant with Mandiri program

(Mandiri bersama Mandiri), which is focused on

empowering communities through encouraging

economic development in areas with significant

potential, such as in the creative industries, tourism,

agriculture and marine sectors. during the course

of 2011, bank Mandiri launched the MbM program

in the creative industries sector through the pasar

indonesia event.

Through various other pkbl programs, such as

Mandiri partnership, Mandiri cares for education,

the provision of environmentally friendly facilities,

assistance for natural disaster victims, and so forth,

bank Mandiri is providing the concrete assistance

that is needed to improve people’s wellbeing.

in the years to come, bank Mandiri will consistently

seek out opportunities to improve its pkbl strategies

and approaches to implementation. We, the

members of the board of commissioners, are

committed to providing our full support to bank

Mandiri in undertaking these endeavors.

in conclusion, on behalf of the board of

commissioners, i would like to express my deepest

thanks and appreciation to the board of directors

and our employees, who have worked so hard and

with so much commitment during 2011 to ensure

the success of our pkbl program.

i would also like to thank all those who were

involved in and who supported the bank Mandiri

pkbl program. a sense of togetherness, loyalty and

teamwork are the essential ingredients needed to

bring the indonesian people to a prosperous and

happy future.

7

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA

6

MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

Page 6: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

Salah satu indikator yang menunjukan

keberhasilan tersebut adalah prestasi Bank

Mandiri untuk mencatatkan laba bersih sebesar

Rp 12,2 triliun. Seiring dengan itu, pelaksanaan

kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan

melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL) Bank Mandiri juga diterus ditingkatkan

dan disempurnakan melalui berbagai inovasi

berkelanjutan menuju terwujudnya kemandirian

masyarakat Indonesia.

Hal ini telah ditunjukkan melalui peningkatan

angka penyaluran PKBL. Melalui Program

Kemitraan, Bank Mandiri telah menyalurkan

bantuan dalam bentuk fasilitas pinjaman sebesar

Rp 106,01 miliar pada tahun 2011, tumbuh

sebesar 5,8% atau Rp 5,85 miliar jika dibandingkan

penyaluran tahun 2010. Adapun untuk Program

Bina Lingkungan, Bank Mandiri telah menyalurkan

bantuan sebesar Rp 145,87 miliar, meningkat

sebesar 104,07% jika dibandingkan penyaluran

tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 71,48 miliar.

PENcAPAIAN TAhUN 2011

Pada tahun 2011, Bank Mandiri telah melakukan

pembaharuan program pelaksanaan PKBL

yang dijabarkan melalui 3 pilar utama yaitu

Komunitas Mandiri, Edukasi & Kewirausahaan,

dan Fasilitas Ramah Lingkungan. Salah satu

bentuk penjabaran pilar tersebut, khususnya

pilar Kemandirian Edukasi & Kewirausahaan,

adalah program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Program apresiasi untuk usahawan muda ini

dilengkapi dengan penghargaan Mandiri Young

Technopreneur (MYT) yang merupakan program

penghargaan untuk para wirausahawan bidang

teknologi tepat guna, yang dapat memanfaatkan

usaha dan inovasi mereka untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Dari tahun ke tahun, jumlah peserta Penghargaan

WMM terus meningkat. Pada 2007, WMM hanya

diikuti oleh 488 peserta dari 26 perguruan

tinggi. Namun pada tahun 2011, jumlah peserta

yang mengikuti kegiatan tersebut meningkat

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

one of the indicators that highlight the success of

the transformation program is the fact that bank

Mandiri recorded a net profit of rp 12.2 trillion in

2011. in addition, the bank has continued to expand

and improve its corporate social responsibility

endeavors through the bank Mandiri environmental

development and partnership program (pkbl),

which consists of a variety of innovative and

ongoing activities designed to produce a self-reliant

indonesian people.

The success of the pkbl is clearly shown by the

increase in the value of the loans it has extended. in

2011, total loans of rp 106.01 billion were channeled

through the program, up 5.8%, or rp 5.85 billion

compared with 2010. as regards the environmental

development component of the pkbl, bank Mandiri

extended assistance worth rp 145.87 billion in 2011,

marking an increase of 104.07% over 2010, when the

figure was rp 71.48 billion.

ACHIEvEMENTS IN 2011

during the course of 2011, bank Mandiri revamped

the pkbl by focusing it on 3 principal pillars, namely,

the promotion of self-reliant communities, self-

reliance in education and entrepreneurship, and

the delivery of environmentally friendly facilities.

in the case of the self-reliance in education and

entrepreneurship component, one of the key

activities is the Mandiri Young entrepreneur program

(Wirausaha Muda Mandiri/WMM), which also

includes the Mandiri Young Technopreneur program

(MYT) – a scheme designed to provide recognition

for young entrepreneurs who have developed

practical technologies that are capable of being

harnessed to improve people’s wellbeing.

over the years, the number of participants in the

WMM program has continued to increase. Whereas

in 2008 only 488 participants from 26 higher

education institutes took part in the program, this

increased in 2011 to 3,751 participants from 385

higher education institutes throughout indonesia. in

addition, a total of 617 participants took part in the

MYT program in 2011.

98

“Pada tahun 2011 Bank

Mandiri telah berhasil meraih

pencapaian penting dalam

proses transformasi lanjutan

yang digulirkan sejak awal tahun

2010.“

“In 2011, Bank Mandiri marked an

important milestone in its ongoing

transformation process, which has

been underway since the start of

2010.”

ZULKIFLI ZAINI Direktur Utama / president director

Page 7: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

menjadi 3.751 peserta dari 385 perguruan tinggi

di seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta

yang mengikuti kegiatan MYT pada tahun 2011

tercatat mencapai 617 peserta.

Tidak hanya itu, inovasi lain yang telah

dilaksanakan pada tahun 2011 adalah program

national lecturer series. Bekerjasama dengan

Ditjen Dikti – Kementerian Pendidikan &

Kebudayaan Nasional, program ini menghadirkan

pengusaha-pengusaha nasional terkemuka

untuk menyampaikan sharing experience kepada

mahasiswa melalui teknologi video conference.

Kegiatan ini diikuti oleh 7.200 mahasiswa dari 64

perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Hal lain yang telah dilakukan PKBL Bank Mandiri

pada tahun 2011 adalah pelaksanaan program

Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Sebagai

wujud dari penjabaran pilar Komunitas Mandiri,

program MBM bertujuan untuk memberdayakan

masyarakat dalam suatu kawasan/cluster yang

difokuskan pada bidang pariwisata, kreatif,

pertanian dan kelautan, sehingga pada akhirnya

akan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat

di kawasan tersebut dan menciptakan

kemampulabaan.

Berbagai kegiatan PKBL telah dilakukan Bank

Mandiri dalam kaitannya dengan pelaksanaan

program tersebut. Pada tahun 2011 ini

misalnya, untuk pertama kalinya Bank Mandiri

melaksanakan kegiatan pameran Pasar Indonesia

sebagai bentuk perwujudan program MBM di

bidang industri kreatif. Selain itu, sebagai bentuk

perwujudan program MBM di bidang pariwisata,

pada tahun 2011 Bank Mandiri juga menyusun

buku “Pesona Bunaken, Manado Indonesia” yang

berisi tentang keindahan pulau Bunaken dan

kekayaan biota yang ada di perairan Bunaken.

Bank Mandiri juga memberikan bantuan yang

bersifat responsif kepada masyarakat di seluruh

wilayah Indonesia melalui berbagai program

diantaranya dalam bentuk perbaikan berbagai

sarana maupun pemberian bantuan secara

another innovation introduced in 2011 was the

national lecturer series program. delivered in

collaboration with the national education and

culture Ministry’s directorate General of higher

education, the program features leading national

businesspeople who share their experiences with

students through video conferencing. a total of

7,200 students from 64 higher education institutes

throughout indonesia took part in the program last

year.

as part of the second pillar of bank Mandiri’s pkbl

program, self-reliant communities, the bank also

continued to implement its Mandiri bersama

Mandiri (self-reliant with Mandiri / MbM) program

in 2011. This scheme is aimed at empowering

communities through the establishment of

economic clusters focused on tourism, creative

industries, agriculture or the marine. in the end, this

is expected to encourage economic growth in the

clusters and improve earning capacity.

bank Mandiri undertook a variety of activities in

connection with the MbM program in 2011. These

included the launching by the bank of its pasar

indonesia exhibition program for the creative

industries sector. in addition, in the tourism sector

bank Mandiri published a lavishly illustrated book,

pesona bunaken, Manado indonesia, highlighting

the stunning beauty of bunaken island and the rich

biota to be found in bunaken waters.

during the course of 2011, bank Mandiri also

provided assistance to communities throughout

indonesia through various programs, including

assistance for infrastructure improvement and direct

assistance to the needy. in the case of infrastructure

improvement assistance, the infrastructure

concerned included public, education, health and

religious infrastructure, while direct assistance was

provided to orphaned and abandoned children, the

indigent and natural disaster victims. assistance was

also extended by bank Mandiri for environmental

improvement and conservation work.

langsung. Perbaikan sarana yang dilakukan antara

lain terkait sarana umum, sarana pendidikan,

sarana kesehatan dan sarana ibadah. Sedangkan

bantuan langsung berupa berbagai jenis

hibah yang diberikan kepada anak yatim piatu,

masyarakat kurang mampu serta korban bencana

alam. Bantuan juga diberikan Bank Mandiri dalam

rangka perbaikan lingkungan dan pelestarian

alam.

Khusus untuk Program Kemitraan, selain melalui

mekanisme one by one, penyaluran pinjaman

juga dilakukan melalui pola linkage dimana

Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan

perusahaan yang telah menjadi nasabah Bank

Mandiri, terutama pada segmen corporate dan

commercial. Hal ini sejalan dengan strategi Bank

Mandiri untuk melibatkan sebanyak mungkin

mitra strategis sehingga luas dan cakupan

kegiatan bisa lebih meningkat. Program ini

juga diharapkan menghasilkan multiplier

effect sehingga pada akhirnya tidak hanya

meningkatkan pertumbuhan usaha kecil, namun

juga meningkatkan taraf ekonomi di wilayah

sekitar.

Agar tumbuh menjadi usahawan yang tangguh,

mandiri dan beretika, sejak 5 tahun terakhir Bank

Mandiri secara kontinyu menyelenggarakan

berbagai pelatihan untuk Mitra Binaannya. Fokus

pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan Mitra

Binaan dalam mengembangkan usahanya, antara

lain mengenai manajemen umum, pemasaran,

keuangan, motivasi dan pembukuan. Bank

Mandiri juga memberikan bantuan promosi

kepada para mitra binaan dalam bentuk pameran

skala lokal, nasional dan internasional. Selain itu,

dalam rangka mendongkrak pemasaran produk

Mitra Binaan, Bank Mandiri juga memberikan

dukungan promosi di sejumlah media berskala

nasional.

Dengan beberapa penghargaan yang diterima

dari lembaga penilai program tanggung jawab

sosial di dalam maupun luar negeri, pelaksanaan

MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTORSAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

1110

in the particular case of the partnership program

component, besides the one-by-one mechanism,

loans are also channeled through a linkage pattern

whereby bank Mandiri forges collaboration with

enterprises that are already Mandiri customers,

especially enterprises in the corporate and

commercial segment. This is in line with bank

Mandiri’s strategy of involving as many strategic

partners as possible so as to expand the scope and

reach of its pkbl endeavors. This program is designed

to produce a multiplier effect so that it will not only

bring about the growth of small businesses, but also

improve the overall economic situation in the entire

district.

To help ensure the emergence of strong, self-reliant

and ethical entrepreneurs, bank Mandiri has been

continuously providing training to its mentoring

partners over the last five years. While the focus

of the training takes into account the specific

needs of the coaching partners in growing their

businesses, it primarily covers such things as general

management, marketing, finance, motivation and

accounting. bank Mandiri also provides promotional

assistance to its mentoring partners by sponsoring

their participation in exhibitions at the local,

national and international levels. in addition, bank

Mandiri provides promotional support in a number

of national-scale media so as to allow mentoring

partners to ramp up their marketing efforts.

as evidenced by the awards and accolades it has

received from both domestic and international

csr appraisers, the Mandiri pkbl program is widely

recognized as having a concrete and beneficial

effect on people’s lives. The program continues

to be implemented in a sustained and focused

manner, thereby highlighting the ethical, responsible

and caring character of the company and its

management. among the awards received during

2011 are an asia responsible entrepreneurship

award (area) 2011, GkpM award 2011- csr best

practice for MdGs, indonesian csr award 2011 and

an indonesia sustainability report award 2011.

Page 8: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PKBL Mandiri diakui telah memberi dampak

positif yang nyata bagi masyarakat. Implementasi

PKBL Mandiri dinilai telah terlaksana secara

berkesinambungan, menunjukan jiwa

kepemimpinan perusahaan, sarat dengan

nilai-nilai etis, bertanggung jawab, serta peduli

terhadap lingkungan. Penghargaan yang diterima

selama tahun 2011 adalah Asia Responsible

Entrepreneurship Awards (AREA) 2011, GKPM

Award’s 2011-CSR Best Practice for MDG’s,

Indonesian CSR Awards 2011 dan Indonesia

Sustainability Report Award 2011.

Terkait hal-hal yang berhubungan dengan

penyaluran dana dan efektivitas kinerja kegiatan

PKBL Bank Mandiri, sudah menjadi tanggung

jawab kami untuk memastikan bahwa penyaluran

dana PKBL yang bersumber dari penyisihan laba

perusahaan selalu mematuhi prinsip-prinsip

Good corporate Governance. Salah satunya adalah

dalam bentuk pelaksanaan audit PKBL oleh Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Provinsi Banten untuk tahun

buku 2011, dimana berdasarkan hasil audit

kinerja yang dilaksanakan, menunjukan bahwa

PKBL Bank Mandiri telah melaksanakan setiap

program secara profesional dan selalu menjaga

Good corporate Governance. Adapun untuk audit

laporan keuangan PKBL yang telah dilaksanakan

sejak tahun 2009, BPKP Perwakilan Provinsi Banten

selalu memberikan pernyataan wajar tanpa

pengecualian.

TARGET TAhUN 2012

Pada tahun 2012, fokus pengembangan PKBL

akan dilaksanakan melalui program Mandiri

Bersama Mandiri (MBM) sebagai perwujudan

dari pilar Kemandirian Komunitas. Program ini

bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi

suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat

di kawasan tersebut memiliki kemampuan

produksi dan kemampulabaan, meningkatkan

pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya

mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera.

Adapun pembinaan yang akan dilakukan

kepada masyarakat/komunitas tersebut akan

dilaksanakan secara terintegrasi dalam hal

kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses.

Dengan fokus utama pada empat bidang

usaha potensial yaitu industri kreatif, pariwisata,

pertanian dan kelautan, Bank Mandiri optimis

dapat melaksanakan program MBM di

setiap Kantor Wilayah Bank Mandiri. Melalui

program yang terencana baik, fokus dan

berkesinambungan, diharapkan pelaksanaan

program tersebut dapat mewujudkan

pemerataan kemajuan ekonomi daerah dari

wilayah paling barat hingga timur Indonesia.

Agar program ini dapat berjalan dengan efektif,

pelaksanaan kegiatan PKBL tahun 2012 akan lebih

melibatkan seluruh karyawan secara aktif dalam

rangka meningkatkan rasa memiliki karyawan

terhadap perusahaan. Hal ini sekaligus sebagai

bentuk perwujudan kepedulian karyawan pada

masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selain itu, pada tahun 2012 ini kami juga akan

menjalin kerjasama secara aktif dengan pihak-

pihak eksternal yang memiliki kompetensi di

bidang socio-enterpreneurship terkait pelaksanaan

program MBM. Harapannya ke depan, melalui

pengembangan socio-enterpreneurship dengan

pola kerjasama tersebut dapat meningkatkan

efektivitas dan realisasi pelaksanaan program.

Melalui pelaksanaan PKBL Mandiri 2012, kami

bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk

masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah

usaha Bank Mandiri. Dalam menjalankan usaha,

Bank Mandiri tidak hanya mengejar pencapaian

kinerja usaha terbaik dan terbangunnya

citra positif perusahaan, tetapi juga mampu

memberikan dampak positif kepada masyarakat

yang pada gilirannya akan menghantarkan Bank

Mandiri mencapai visi menjadi The indonesia’s

Most admired and progressive Financial institution.

MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTORSAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

1312

as regards the bank’s performance in channeling

funds and assistance, and the effectiveness of

their management, bank Mandiri is determined

to ensure that pkbl funds, which ultimately come

out of the bank’s profits, are always managed and

channeled in accordance with the principles of

good corporate governance. as evidence of this, the

fiscal 2011 audit of the pkbl program, which was

conducted by the banten provincial representative

office of the development Finance comptroller

(bpkp), concluded that it has been managed

professionally in accordance with the principles of

good corporate governance. as regards the audit of

the pkbl’s financial statements, the banten provincial

representative office of the development Finance

comptroller (bpkp) has assigned an unqualified

opinion every year since 2009.

TARGETS FOR 2012

in 2012, the focus for the development of the pkbl

will be on the Mandiri bersama Mandiri (self-reliant

with Mandiri / MbM) program, part of the self-reliant

communities pillar. This program is intended to

encourage economic development in a particular

area by equipping people in that area with the

things they need to improve their productivity and

earning capacities, and to expand their creative

and productive endeavors so that ultimately the

community in question will be transformed into a

prosperous one. as part of the scheme, integrated

mentoring on capacity, infrastructure, capacity and

access is provided.

With the principal focus being on four prospective

business sectors, namely, the creative industries,

tourism, agriculture and the marine, bank Mandiri is

optimistic that the program will be capable of being

rolled out by each bank Mandiri regional office.

Through well-planned, focused and sustainable

activities, it is expected that the program will bring

about more evenly spread economic development

from the westernmost to the easternmost corners of

indonesia.

so as to ensure that the pkbl achieves

its goals in 2012, all of the bank’s staff

will be expected to play an active role as

part of the effort to increase their sense of

ownership of the company. This will also

serve as an expression of concern on the

part of employees for the communities and

environment around them.

in addition, we intend to actively forge

collaborative relations with external

organizations that have expertise in the

socio-entrepreneurship field as part of the

implementation of the MbM program

in 2012. For the future, the expectation is

that the effectiveness and success of the

program can be improved based on a socio-

entrepreneurship approach.

Through the implementation of the Mandiri

pkbl in 2012, we are determined to give

something back to the communities and

environments in which bank Mandiri

operates. in conducting its business, bank

Mandiri is not solely concerned with

achieving the best possible corporate

performance and developing the best

possible corporate image, but also with

providing benefit to the entire community,

which in turn will help bank Mandiri

achieve its vision of becoming indonesia’s

Most admired and progressive Financial

institution.

Page 9: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TIM PKBL MANDIRI THE MANDIRI PKBL TEAM

TIM PROGRAM KEMITRAAN &BINA LINGKUNGAN MANDIRI

THE MANDIRI ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT & PARTNERSHIP PROGRAM TEAM

Page 10: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TIM PKBL MANDIRI THE MANDIRI PKBL TEAM

Beragamnya program PKBL yang diselenggarakan

berikut jumlah kegiatan yang terus meningkat

telah menuntut Tim PKBL Bank Mandiri untuk

terus membangun sistem komunikasi yang lebih

baik, salah satunya adalah dengan memperkuat

koordinasi antar seluruh Tim PKBL, baik yang

berada di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor

Cabang.

Diharapkan melalui hal tersebut, program

PKBL Mandiri dapat terlaksana sebagai suatu

rangkaian kegiatan yang sinergis, terencana,

terukur, berkesinambungan dan bermanfaat

The diversity of the individual programs undertaken

as part of the overall Environmental Development

and Partnership Program, together with the

constantly increasing number of activities being

carried out, requires the Bank Mandiri PKBL team to

consistently strive to improve communication and to

strengthen coordination between all of its members,

whether based at head office, or a regional or branch

office.

It is expected that these efforts will ensure that

the Mandiri PKBL program can be implemented

in a synergistic, focused, measured, sustained and

1716

serta memberikan nilai positif bagi Bank Mandiri

dan stakeholder sebagaimana diamanatkan oleh

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/

MBU/2007 tanggal 27 April 2007.

Koordinasi antar tim PKBL dilakukan secara

berkala melalui pelaksanaan workshop yang

diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk tahun

2011, workshop PKBL diselenggarakan pada

tanggal 12-13 Juli 2011, dimana kegiatan dengan

tema Passion for Excellence Through Alliances ini

diikuti 205 orang pegawai.

Sebagai apresiasi kepada unit penyalur Program

Kemitraan, pada acara workshop tersebut Bank

Mandiri juga memberikan penghargaan kepada

unit kerja yang meraih kinerja terbaik dari sisi

jumlah penyaluran pinjaman Program Kemitraan

tahun 2010 serta kolektibilitas penyaluran

Program Kemitraan tahun 2009 dan 2010 untuk

posisi 31 Mei 2011.

“Koordinasi antar tim PKBL

dilakukan secara berkala

melalui pelaksanaan workshop

yang diselenggarakan setiap

tahunnya.”

“The members of the PKBL team

coordinate their efforts through a

annual workshop.”

beneficial manner, and provide value to both Bank

Mandiri and its stakeholders, as mandated by

State Enterprises Minister Regulation No. PER-05/

MBU/2007 dated 27 April 2007.

The members of the PKBL team coordinate their

efforts through a annual workshop. In 2011, the

PKBL workshop was held on 12-13 July 2011. The

event, which was themed Passion for Excellence

Through Alliances, was attended by 205 Mandiri staff

members.

As an expression of appreciation for those

responsible for the delivery of the partnership

component of the PKBL, Bank Mandiri took the

opportunity during the workshop of presenting

awards to those units that extended the most loans

in 2010 and had the best loan collectability ratios for

2009 and 2010, as calculated on 31 May 2011.

Page 11: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

TIM PKBL MANDIRI

18

1. Sukoriyanto Saputro Senior Vice President Corporate Secretary 2. Nila Mayta Dwi Rihandjani Assistant Vice President PKBL

5. Lysa Hasnawaty Team Leader Program Bina Lingkungan6. Harry Ardana Team Leader Decision Support & Communication

6 5 1 2 3 4

3. Ken Widjajanto Pemegang Kewenangan Review Kemitraan4. Rachmat R.Somadinata Team Leader Program Kemitraan

Page 12: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

THE MANDIRI PKBL TEAM

19

7. Muhammad Nizar Hatta

8. Indra Kusuma Wardhana

9. Palupi Dyah Pramuati

13. Arie Prasetyo Nugroho

14. Daru Antono

15. Bonny Parlima

16. Tifany Indrastuti

17. Fatika Dian Wibawasih

18. Shufiyatun Wulantini

19. Ike Oktarina

20. Fitriany

21. Dadak Retno Widjajanti

22. Dian Indriatie

23. R. Dedy Wisnu Wijaya WK

24. Endah Rusmalawati

10. Diah Martha Budiningsih

11. Irdan Zulfikar

12. Liza Mineli

25. Indra Prasetya Hartanto

26. Gunanjar A

Page 13: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

THE MANDIRI PKBL TEAM

Selain itu, pada tahun 2011, Bank Mandiri juga

menyelenggarakan program Mandiri Employee

Involvement. Melalui program ini, karyawan

di masing-masing unit kerja didorong untuk

menciptakan perubahan yang lebih baik

bagi kehidupan masyarakat sekitar maupun

lingkungan hidup melalui kegiatan Bina

Lingkungan. Selain itu melalui kegiatan tersebut

diharapkan peran aktif karyawan/karyawati atas

kegiatan sosial yang dijalankan sesuai ide dan

passion-nya sendiri akan semakin tumbuh serta

menciptakan peran aktif karyawan/karyawati

terhadap perusahaan. Sebagai bentuk apresiasi,

Bank Mandiri juga memberikan penghargaan

kepada unit kerja dengan keberhasilan kegiatan

PKBL sesuai kriteria yang ditentukan.

In addition, Bank Mandiri also launched its Mandiri

Employee Involvement scheme in 2011. Through this

program, staff members in each unit are encouraged

to help bring about meaningful change in the lives

of local communities or in the environment through

Environment Development activities. These efforts

are expected to inculcate an active role among staff

as social projects will be carried out in line with their

own ideas and concepts. In addition, it is expected

that staff will gain an active role to the company.

As a further expression of appreciation for staff,

Bank Mandiri also presented awards to units for

PKBL activities that were successfully carried out in

accordance with the set criteria.

6 5 1 2 3 4

Page 14: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGYSTRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI

STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI

MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY

Page 15: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGYSTRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

merupakan ujung tombak pelaksanaan tanggung

jawab sosial dan lingkungan Bank Mandiri. Melalui

implementasi PKBL yang berkesinambungan, Bank

Mandiri ingin meraih keberhasilan bisnis selaras

dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Indonesia.

Hal ini sesuai visi PKBL Mandiri yaitu “ Membangun

masyarakat Indonesia yang Mandiri melalui

pelaksanaan program PKBL/CSR sebagai inspirasi

untuk menjadi lembaga keuangan Indonesia yang

progresif dan tumbuh bersama Indonesia”.

Bagi Bank Mandiri, kegiatan PKBL dan kegiatan

CSR diharapkan betul-betul menjadi program

strategis, dalam arti Bank Mandiri bukan hanya

mengembalikan sebagian dari apa yang diperoleh

dari masyarakat kepada masyarakat, namun juga

sebagai bagian dari penerapan untuk dapat

Tumbuh bersama Indonesia serta betul-betul

dapat lebih bersinergi dan beraliansi dengan para

stakeholders termasuk masyarakat di sekeliling,

sesuai dengan salah satu dari 10 perilaku Bank

Mandiri yaitu peduli dengan lingkungan. Oleh

karena itu, secara konsisten Bank Mandiri sebagai

bank terbesar di Indonesia terus mencari peluang

untuk menyempurnakan strategi dan implementasi

PKBL-nya.

PRoGRAM KEMITRAAN

Tujuan utama pelaksanaan Program Kemitraan

adalah mengembangkan usaha kecil melalui

peningkatkan kemampuan bersaing sehingga

menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dan

beretika serta memiliki akses kepada fasilitas

perbankan secara komersial. Dimulai sejak tahun

2008, selain melalui mekanisme one by one, fokus

utama penyaluran pinjaman Program Kemitraan

Mandiri dilaksanakan melalui program linkage,

The Environmental Development and Partnership

Program (PKBL) is the keystone of Bank Mandiri’s

corporate and environmental responsibility efforts.

Through the sustained implementation of our PKBL

program, Bank Mandiri wants to not only succeed in

business, but also succeed in making a contribution

to the wellbeing of the Indonesian people.

This is in line with the Mandiri PKBL vision, that is,

“Developing a self reliant Indonesian Society through

the PKBL as a Progressive Indonesian Financial

Institution that Grows Together with Indonesia.”

For Bank Mandiri, PKBL/CSR is a highly strategic

and important program in the sense that Bank

Mandiri is not only giving back to the community,

but is also applying its Aspiration to Grow Together

With Indonesia strategy and taking part in a

process whereby the bank forges deep synergies

and alliances with its stakeholders in accordance

with one of the 10 behaviors of Bank Mandiri,

namely, concern for the environment. That is why

Bank Mandiri, as the foremost bank in Indonesia,

consistently out seeks ways of improving its PKBL

strategies and implementation.

PARTNERShIP PROGRAM

The principal objective of the Partnership Program

is to develop small businesses by improving their

competitiveness so that they develop into strong,

resilient and ethical businesses that enjoy access

to commercial banking services. Starting in 2008,

besides the one-by-one mechanism, the principal

way in which Mandiri Partnership Program loans

have been extended is through the linkage program,

which involves a mutually beneficial relationship

with a large company or institution based on the

plasma-nucleus system.

The linkage program involves Bank Mandiri working

together with Mandiri customers in the corporate

2423

“Melalui program PKBL/CSR

sebagai inspirasi menjadi lembaga

keuangan Indonesia yang

progresif dan tumbuh bersama

Indonesia. “

“Through the PKBL as a Progressive

Indonesian Financial Institution

that Grows Together with

Indonesia.”

PAHALA N. MANSURY Direktur Finance & Strategy / Director Finance & Strategy

Page 16: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGYSTRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI

2625

bekerjasama dengan perusahaan atau institusi

tertentu melalui skema inti plasma yang saling

menguntungkan.

Pelaksanaan penyaluran Pinjaman Program

Kemitraan dengan pola linkage tersebut dijalankan

bekerjasama dengan perusahaan yang telah

menjadi nasabah Bank Mandiri, terutama pada

segmen corporate dan commercial. Perusahaan-

perusahaan ini dipilih berdasarkan kemampuan dan

komitmennya untuk melakukan pembinaan usaha

secara berkesinambungan kepada mitra usaha

mereka. Adapun pinjaman Program Kemitraan yang

telah disalurkan selama tahun 2011 adalah sebesar

Rp 106,01 miliar untuk 6.230 pengusaha kecil yang

telah menjadi Mitra Binaan Mandiri.

Bentuk kegiatan lain dalam rangka pengembangan

usaha kecil yang dilaksanakan melalui program

ini adalah penyelenggaraan kegiatan pelatihan

dasar kepada mitra usaha. Kegiatan ini telah

dilaksanakan secara reguler dalam lima tahun

terakhir. Beragam fokus pelatihan diberikan

dalam pelatihan ini, termasuk diantaranya adalah

manajemen umum, pemasaran dan keuangan.

Khusus untuk tahun 2011, Bank Mandiri telah

melaksanakan dilaksanakan pelatihan tentang

motivasi dan pembukuan sederhana kepada 550

Mitra Binaan Mandiri di 22 kota di Indonesia, seperti

Bandar Lampung, Malang, Pontianak, Samarinda

dan Manado. Adapun pertimbangan latar belakang

pelaksanaan pelatihan pembukuan tersebut adalah

masih banyaknya Mitra Binaan yang masih belum

mampu memisahkan antara keuangan pribadi dan

usaha. Sedangkan pelatihan motivasi diperlukan

untuk mengubah mindset Mitra Binaan agar dapat

berkembang di masa yang akan datang.

Selain kegiatan tersebut di atas, selama tahun 2011

Bank Mandiri juga memberikan bantuan promosi

kepada mitra binaan dalam bentuk pameran

dan pemasangan profil di media massa. Hal ini

terlihat dari keikutsertaan sejumlah mitra binaan

dalam 41 pameran skala lokal, 23 pameran skala

nasional dan 5 pameran skala internasional. Melalui

usaha-usaha promosi ini, Bank Mandiri berharap

dapat membantu Mitra Binaan dalam rangka

pengembangan usahanya sehingga siap bersaing

secara sehat.

PRoGRAM BINA LINGKUNGAN

Pada tahun 2011, pengembangan program

Bina Lingkungan masih dititikberatkan pada

pengembangan aspek kewirausahaan, salah

satunya adalah melalui pelaksanaan program

Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Digelar kembali

untuk kelima kalinya pada tahun 2011, program

pemberian apresiasi kepada wirausaha muda ini

makin mendapat perhatian kalangan muda dengan

makin meningkatnya jumlah peserta.

Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya Bank

Mandiri menggelar Mandiri Young Technopreneur

(MYT), sebuah program penghargaan untuk

para wirausahawan bidang teknologi tepat

guna yang dapat memanfaatkan hasil usaha dan

inovasinya untuk peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Ajang ini juga bertujuan mencari

bibit technopreneur muda yang dapat menjadi

contoh dan turut berperan dalam pengembangan

kewirausahaan di Indonesia, dimana kepada

para pemenang diberikan modal (seed capital)

untuk mengimplementasikan hasil karyanya di

suatu kawasan tertentu. Pada tahun 2011 yang

lalu sebesar 3.751 mahasiswa/alumni menjadi

peserta WMM, sementara itu 617 mahasiswa/

alumni mendaftarkan diri menjadi peserta MYT.

Harapan kami, dari ajang MYT, akan lahir inovasi

yang akan bisa membantu memecahkan berbagai

permasalahan yang dihadapi terutama di bidang

penyediaan air bersih, energi terutama yang

and commercial sectors. These companies are

selected based on their capacity and commitment

to fostering small businesses as their partners on a

sustainable basis. During 2011, a total of

Rp 106.01 billion in loans was extended under the

Partnership Program to some 6,230 small businesses

participating in the Mandiri Mentoring Partners

scheme.

Another way in which Bank Mandiri fosters the

growth of small businesses is through the provision

of basic training to business partners. Such training,

which has been provided on a regular basis over the

last five years, covers a variety of topics, including

general management, marketing and finance. In

2011, Bank Mandiri provided motivational and

basic accounting training to some 550 Mandiri

Coaching Partners in 22 cities in Indonesia, including

Bandar Lampung, Malang, Pontianak, Samarinda

and Manado. The principal consideration behind

the provision of accounting training is that many

Mandiri Mentoring Partners are unable to distinguish

between their business and their personal assets,

while motivational training is intended to change

the mindsets of Mandiri Mentoring Partners so that

they will be better able to grow their businesses in the

future.

In addition to these activities, in 2011 Bank

Mandiri also provided assistance to its Mentoring

Partners to enable to participate in exhibitions

and have their profiles featured in the media. As

a result, Mandiri Mentoring Partners participated

in 41 local exhibitions, 23 national exhibitions

and 5 international exhibitions. Through these

promotional efforts, Bank Mandiri hopes to help its

Mentoring Partners expand their businesses so as to

be able to compete in a fair and healthy manner.

ENvIRONMENTAL DEvELOPMENT PROGRAM

In 2011, the Environmental Development

Program continued to focus on the promotion of

entrepreneurship. One of the ways in which it did

this was through the Mandiri Young Entrepreneur

Awards (WMM) program. The program, which last

year marked its fifth anniversary, is intended to

show appreciation to young entrepreneurs, and is

garnering mounting popularity, as evidenced by a

continuing increase in the number of participants.

Last year also saw Bank Mandiri stage its Mandiri

Young Technopreneur (MYT) Awards for the first

time. This program is intended to provide recognition

to young entrepreneurs in the field of practical

technology that is capable of being harnessed so

as to improve the lives of the Indonesian people. It

is also intended to seek out young “technopreneurs”

who are capable of serving as role models for the

development of entrepreneurship in Indonesia.

The winners are provided with seed capital so as

to be able to put their innovations to practical use.

In 2011, a total of 3,751 students/alumni became

WMM participants, while another 617 took part in

the MYT competition. We hope that the MYT will

encourage innovation that is capable of resolving

the problems we face, particularly as regards clean

water, renewable energy and in the information

technology arena so as to help improve the welfare

of our people. We believe that the emergence of new

entrepreneurs in these three sectors will help provide

sustainable solutions.

In 2011, we also held entrepreneurship workshops

that were attended by 6,200 participants, and

provided training on the use of the entrepreneurship

module to 896 lecturers in 12 cities. Another

development in 2011 was the launch of the National

Lecturer Series (NLS), which benefitted 6,200

Page 17: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGYSTRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI

terbarukan dan juga di bidang teknologi informasi

untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

Lahirnya enterpreneur di ketiga bidang tersebut

diharapkan dapat memberikan solusi yang

berkelanjutan.

Pada tahun 2011, kami terus menyelenggarakan

workshop kewirausahaan yang diikuti oleh

6.200 peserta, serta pelatihan bagi para pengajar

modul kewirausahaan sejumlah 896 dosen yang

diselenggarakan di 12 kota. Pengembangan lainnya

yang dilakukan di 2011 adalah penyelenggaraan

National Lecturer Series (NLS) yang diikuti oleh 6.200

mahasiswa dari 64 perguruan tinggi di berbagai

penjuru Indonesia yang disiarkan menggunakan

infrastruktur video conference milik Ditjen Dikti

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beberapa pembicara yang hadir dalam kegiatan

NLS tersebut adalah pengusaha properti Ir.Ciputra,

CEO Femina Group Svida Alisyahbana, pebisnis

kreatif Yoris Sebastian dan CEO Garuda Food Group

Sudhamek AWS, selain pihak pembicara dari Bank

Mandiri.

Untuk membangun masyarakat yang mandiri,

kami juga terus berupaya untuk memberdayakan

komunitas-komunitas melalui pelaksanaan program

Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Pemberdayaan

tersebut tentu tidak lepas dari meningkatkan

kemampuan masyarakat untuk berusaha,

khususnya di cluster-cluster yang ditemui banyak

masyarakat kurang mampu. Kami berharap dengan

pengembangan kemandirian masyarakat di cluster

tersebut secara terpadu, akan lahir para socio

enterpreneur. Kegiatan MBM tersebut difokuskan

pada sektor pertanian, kelautan, pariwisata dan

industri kreatif, yang bukan hanya padat karya

namun memiliki konsentrasi pekerja informal yang

tinggi dengan potensi yang cukup besar.

Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya kami

menyelenggarakan Pasar Indonesia, sebuah expo

yang dimaksudkan untuk bisa meningkatkan akses

para Mitra Binaan dan wirausaha muda di bidang

kreatif sebagai salah satu bentuk implementasi dari

MBM di sektor kreatif. Program tersebut dilanjutkan

dengan Pasar Indonesia Goes to Mall, sehingga

produk-produk kerajinan para Mitra Binaan

bukan hanya akan lebih baik, karena peningkatan

kemampuan dan wawasan para perajin, namun

juga akan semakin dikenal masyarakat.

Selama tahun 2011, total dana Program Bina

Lingkungan yang telah disalurkan adalah sebesar

Rp 143,92 miliar. Penyaluran dana dilaksanakan

dalam bentuk tiga pilar utama PKBL Mandiri yaitu

Kemandirian Komunitas, Kemandirian Edukasi

dan Kewirausahaan, Penyediaan Fasilitas Ramah

Lingkungan dan kegiatan Bina Lingkungan lainnya

yaitu bantuan bencana alam, pembangunan

sarana prasarana umum dan sarana ibadah serta

penyediaan fasilitas kesehatan.

Ke depan, strategi dan implementasi program

PKBL Bank Mandiri akan selalu disempurnakan

guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kami berharap melalui beragam inovasi dapat

terus lahir program-program unggulan yang

berkesinambungan untuk mewujudkan

kemandirian masyarakat Indonesia.

students from 64 higher education institutes all

over Indonesia through video conferencing facilities

provided by the Ministry of Education’s Directorate

General of Higher Education and Culture. Among

the speakers during the NLS were property developer

Ir.Ciputra, Femina Group CEO Svida Alisyahbana,

creative industries entrepreneur Yoris Sebastian and

Garuda Food Group CEO Sudhamek AWS, along

with speakers from Bank Mandiri.

To develop self-reliant communities, we have also

striven to empower these communities. Such

empowerment is closely related to the effort to

improve people’s business capacities, especially in

clusters that are characterized by a large percentage

of the population in the lower income brackets. We

hope that by developing the self-reliance of people

in these clusters in an integrated manner, social

entrepreneurship will be encouraged. This program,

which we call Self Reliant with Mandiri (MBM) is

focused on three sectors, agriculture, the marine, and

tourism and the creative industries, and is targeted

at areas where there is a high concentration of

informal workers who have significant potential to

develop businesses.

Also in 2011, we organized Pasar Indonesia, an expo

intended to expand the market access of Mentoring

Partners and young entrepreneurs in the creative

industries as one form of the implementation of

the MBM in the creative sector. The program was

followed by Pasar Indonesia Goes to Mall. In this

way, the products of our Mentoring Partners have

not only improved due to greater capacity and

awareness of the part of our Monitoring Partners, but

have also been introduced to a wider market.

During the course of 2011, the Environmental

Development Program extended total funding of

Rp 145.87 billion. The Mandiri PKBL is built on three

principal pillars, namely, Self-reliant communities,

Self-reliance in the Education and Entrepreneurship

Sectors, and the Provision of Environmentally

Friendly Facilities. Other Environmental Development

Program programs include assistance for the victims

of natural disasters, the development of public and

religious facilities, and the provision of healthcare

facilities.

For the future, Bank Mandiri’s PKBL implementation

strategies will continue to be fine tuned and

perfected so as to ensure optimum results. We hope

that the various innovations that our cutting edge

and sustainable programs have produced will play a

leading role in the transformation of Indonesia into

a self-reliant and resilient society.

2827

Page 18: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

AWARDSPENGHARGAAN

PENGHARGAAN

AWARDS

Page 19: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

AWARDSPENGHARGAAN

KINERJA PENGELOLAAN PKBL MANDIRI

Pada tahun 2011, kinerja Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2011 telah dievaluasi oleh

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Provinsi Banten sebagai Auditor

yang ditunjuk dan dilaporkan dalam Laporan Hasil

Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan No. LHE-1223/PW30/4/2012

tanggal 2 April 2012, dengan kesimpulan sebagai

berikut : “Secara umum pengelolaan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk telah dilaksanakan sesuai dengan

Peraturan Menteri No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27

April 2007”.

Disamping audit kinerja tahunan, dalam rangka

melakukan penilaian efisiensi dan efektivitas

pengelolaan PKBL terhadap laporan keuangan,

BPKP telah melaksanakan audit laporan keuangan

dimana berdasarkan hasil audit tersebut yang

disampaikan dalam laporan BPKP Perwakilan

Provinsi Banten No. LHA-1221/PW30/4/2012 tanggal

2 April 2012, Laporan Keuangan PKBL Bank Mandiri

(Persero) Tbk dinyatakan ”Wajar Tanpa Pengecualian”.

Merujuk kepada hasil audit kinerja dan laporan

keuangan tersebut di atas, dapat disimpulkan

bahwa secara umum setiap program PKBL Bank

Mandiri telah berjalan sebagaimana mestinya,

memenuhi standar profesionalisme dan sesuai

dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance,

sekaligus sebagai bentuk keterbukaan informasi

bagi seluruh stakeholder program PKBL Bank

Mandiri.

PKBL MANAGEMENT PERFORMANCE

In 2011, the performance of the Environmental

Development and Partnership Program during

the fiscal year ended on 31 December 2011 was

evaluated by the appointed auditor, the Banten

Provincial Representative Office of the Development

Finance Comptroller (BPKP), whose findings

were conveyed in the Report on the Evaluation

of the Performance and Implementation of the

Environmental Development and Partnership

Program, No. LHE-1223/PW30/4/2012, dated 2 April

2012, which concluded as follows: “In general, the

Environmental Development and Partnership

Program at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has been

conducted in accordance with Ministerial Regulation

No. PER-05/MBU/2007 dated 27 April 2007”.

In addition to the annual audit, for the purpose

of improving efficiency and effectiveness in the

financial management of the PKBL, the BPKP

conducted an audit of the program’s financial

statements, the findings of which were conveyed

in the Report of the Banten Representative Office

of the BPKP, No. LHA-1221/PW30/4/2012 date 2

April 2012. In the said report, the BPKP gave an

unqualified opinion to the financial statements

of Bank Mandiri (Persero) Tbk’s Environmental

Development and Partnership Program.

In the light of these audit reports, it may be concluded

that in general the Bank Mandiri PKBL program has

been managed in accordance with the required

standards of professionalism and the principles of good

corporate governance, and in a transparent manner in

the interests of all of Bank Mandiri’s PKBL stakeholders.

3231

Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL)

dirancang untuk memberi

manfaat dan dampak

positif yang nyata bagi

masyarakat dan lingkungan

sekitar. Untuk mencapai

hal tersebut, pelaksanaan

program ini harus akurat,

transparan, memenuhi

standar dan kriteria yang

telah ditentukan. Tak hanya

itu, pengelolaan program

ini juga dilaksanakan secara

profesional dan dapat

dipertanggungjawabkan

sesuai dengan prinsip-

prinsip Good Corporate

Governance. Penilaian atas

pengelolaan kinerja PKBL

dilaksanakan secara rutin

setiap tahunnya untuk

memastikan hal tersebut.

The Bank Mandiri

Environmental Development

and Partnership Program

(PKBL) is designed to

provide benefit and positive

and concrete impacts for

communities and their

environments. To achieve

these goals, the program

needs to be accurately

targeted, transparent, and to

fulfill the required standards

and criteria. In addition,

program management

needs to be conducted in a

professional and accountable

manner in accordance

with the principles of good

corporate governance.

Evaluations of PKBL

management performance

are conducted routinely

each year to ensure that all of

the above requirements are

satisfied.

Page 20: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

AWARDSPENGHARGAAN

ASIA RESPONSIBLE ENTREPRENEURSHIP AWARD 2011

Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM)

memenangkan penghargaan Asia Responsible

Entrepreneurship Awards (AREA) 2011 untuk

kategori Investment in People. Melalui Program

WMM, Enterprise Asia sebagai penyelenggara

ajang penghargaan ini, menilai Bank Mandiri

telah melaksanakan program tanggung jawab

sosial dengan baik. Adapun indikasi yang dapat

terlihat dari program tersebut ditunjukan melalui

jiwa kepemimpinan perusahaan, ketulusan dan

komitmen terus-menerus dalam memasukkan

nilai-nilai etis dan bertanggung jawab, serta peduli

terhadap lingkungan. Penghargaan diserahkan di

Marina Bay Sands, Singapura, 10 Juni 2011. Program

WMM telah memenangkan penghargaan ini tiga

kali berturut-turut sejak 2009.

3433

ASIA RESPONSIBLE ENTREPRENEURSHIP AWARD 2011

The Mandiri Young Entrepreneur Program (WMM)

has been recognized with an Asia Responsible

Entrepreneurship Award in 2011 in the Investment in

People Category., Enterprise Asia, the presenter of the

award, said that Bank Mandiri was implementing

a highly successful CSR program through the

WMM. The indications of this were evident from the

commitment of the bank’s leadership, the bank’s

sincerity in continuously having regard to ethical

values and accountability, and the bank’s concern

for the environment. The award was presented at

the Marina Bay Sands in Singapore on 10 June 2011.

This marked the third consecutive Asia Responsible

Entrepreneurship Award that Bank Mandiri’s WMM

has won since 2009.

GKPM AWARD’S 2011CSR BEST PRACTICE FOR MDGS

Program PKBL Bank Mandiri meraih penghargaan

Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM)

Award’s 2011 untuk CSR Best Practice for MDG’s

kategori Penciptaan Lapangan Kerja Baru Dalam

Rangka Mengentaskan Kemiskinan. Penghargaan

diserahkan dalam ajang GKPM Expo dan Awards

di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC),

15-18 September 2011. Pada expo tersebut

Bank Mandiri juga berpartisipasi dengan

mengikutsertakan 8 Mitra Binaan Mandiri dan

memperoleh penghargaan Stand Terbaik

Pertama kategori BUMN.

GKPM AWARD’S 2011- CSR BEST PRACTICE FOR MDGS

Bank Mandiri’s PKBL program earned a Community

Empowerment Award in 2011 for CSR Best Practice

for MDGs in the New Jobs for Poverty Eradication

category. The award was presented at the GKPM

Expo and Awards ceremony in Halls A & B of

the Jakarta Convention Center (JCC) on 15-18

September 2011. Bank Mandiri also took part in

the expo by sponsoring the participation of eight

Mandiri Mentoring Partners. The bank also won first

prize for best stand in the state enterprise category.

INDONESIAN CSR AWARDS 2011

Tiga program PKBL Bank Mandiri meraih

Indonesian CSR Awards 2011 yang

diselenggarakan Kementerian Sosial Republik

Indonesia bersama Corporate for Community

Development (CFCD). Ketiga program tersebut

adalah Wirausaha Muda Mandiri yang meraih

penghargaan Platinum di bidang ekonomi,

Mandiri Peduli Pendidikan yang meraih

penghargaan Gold di bidang sosial dan Mandiri

Bersama Mandiri yang meraih penghargaan Silver

di bidang ekonomi. Penghargaan ini diserahkan

Menteri Sosial RI di Raflesia Room Balai Kartini

Jakarta, 15 Desember 2011.

INDONESIAN CSR AWARDS 2011

Three Bank Mandiri PKBL programs were presented

with Indonesian CSR Awards in 2011 from the

Republic of Indonesia Ministry of Social Affairs and

Corporates for Community Development (CFCD).

The three programs were the Mandiri Young

Entrepreneur Program, which won a platinum

award in the economics category, the Mandiri Cares

for Education Program, which took the gold award

in the social category, and the Self-Reliant with

Mandiri Program, which won the silver award in the

economics category. The awards were presented by

the RI Minister for Social Affairs in the Raflesia Room

of the Balai Kartini in Jakarta on 15 December 2011.

INDONESIA SUSTAINABILITY REPORT AWARD 2011

Bank Mandiri meraih Runner Up 2 Best CSR

Disclosure In Annual Report Indonesia Sustainability

Report Award 2011 untuk pelaporan keberlanjutan

(sustainability reporting), termasuk pelaporan

kegiatan tanggungjawab sosial dan lingkungan

dalam laporan tahunan 2010. Ajang penghargaan

yang diselenggarakan oleh National Center for

Sustainability Reporting (NCSR) ini dimaksudkan

untuk memberikan pengakuan terhadap

organisasi-organisasi yang melaporkan

dan mempublikasikan informasi mengenai

lingkungan, sosial, dan informasi keberlanjutan

terintegrasi. Penghargaan ini diserahkan di

Ballroom Hotel Mulia Jakarta, 21 Desember 2011.

INDONESIA SUSTAINABILITY REPORT AWARD 2011

Bank Mandiri took second place for Best CSR

Disclosure in the Indonesia Sustainability Report

Awards 2011, including for the bank’s CSR and

environmental reporting in its 2010 annual

report. The awards, which were presented at the

National Center for Sustainability Reporting

(NCSR), are intended to provide recognition to

organizations that report and publicize information

on the environment, social issues and follow-up

information in a comprehensive and integrated

manner. The awards were presented in the ballroom

of the Hotel Mulia in Jakarta on 21 December 2011

Page 21: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Page 22: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

MENCETAK USAHA TANGGUH DAN MANDIRI

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Menteri Negara BUMN No : PER-05/MBU/2007

tanggal 27 April 2007, disebutkan bahwa setiap

BUMN memiliki kewajiban untuk menyalurkan dana

Program Kemitraan kepada Mitra Binaan dan dana

Program Bina Lingkungan kepada masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri

berupaya untuk mengimplementasikan amanat

ini, bukan hanya sebagai bentuk pelaksanaan

tanggung jawab sosial perusahaan semata,

tetapi benar-benar harus mencapai sasaran yang

ditentukan untuk mensejahterakan masyarakat.

Seluruh program yang telah disusun, dijalankan

secara profesional, terukur dan mencerminkan

perilaku setiap karyawan Bank Mandiri yang

peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

Hal ini selaras dengan tujuan Program

Kemitraan Bank Mandiri, yaitu untuk mendorong

peningkatan dan perkembangan usaha kecil

yang merupakan penggerak utama roda

ekonomi Indonesia. Para usahawan kecil yang

disebut Mitra Binaan ini diberikan bantuan

berupa pinjaman dan pembinaan. Melalui

pinjaman Program Kemitraan dan pembinaan

yang diberikan, Mitra Binaan ini diharapkan dapat

tumbuh menjadi pengusaha yang tangguh,

mandiri, beretika serta mampu mengakses

fasilitas perbankan secara komersial.

3837

Sebagai BUMN, Bank Mandiri

tidak hanya dituntut untuk

menunjukan performa

finansial yang baik melalui

pencapaian target bisnisnya,

namun juga dituntut untuk

menunjukan kepeduliannya

terhadap lingkungan sekitar

yang diwujudkan dalam

bentuk pelaksanaan tanggung

jawab sosialnya. Oleh karena

itu, melalui pelaksanaan

Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan yang menjadi

ujung tombak pelaksanaan

tanggung jawab sosial

terhadap lingkungan sekitar,

Bank Mandiri berupaya untuk

tetap meraih keberhasilan

bisnis bersama dengan

peningkatan kesejahteraan

masyarakat Indonesia.

As a state enterprise, Bank

Mandiri is not only required

to put in a solid financial

performance through the

achievement of its business

targets, but also to show

concern for those around

us. This the bank does

through its Corporate Social

Responsibility policies,

which in Bank Mandiri are

known as the Environmental

Development and Partnership

Program. It is this that lies at

the heart of the bank’s social

concern.

FOSTERING STRONG AND RESILIENT BUSINESSES

As mandated by Minister of State Enterprises

Regulation No PER-05/MBU/2007 dated 27 April

2007, every state enterprise is obliged to channel

Partnership Program funds to Mentoring Partners

and Environmental Development Program funds to

communities.

Bank Mandiri has consistently complied with this

requirement, not solely for the purpose of satisfying

its Corporate Social Responsibility obligations, but

also so as to sincerely bring about meaningful

change in the lives of the Indonesian people. All of

the bank’s programs are designed and managed in

a professional and focused manner, and reflect the

outlook of every Bank Mandiri employee in caring for

those around them.

All of this is reflected in the objectives of the Bank

Mandiri Partnership Program, namely, to encourage

the development and expansion of small enterprises

to serve as the prime movers of growth in the

Indonesian economy. The small businesses, which

we refer to as Mentoring Partners, are provided

with loans and coaching. Through our Partnership

Program loans and the coaching that we provide,

it is expected that our Mentoring Partners will grow

into strong, resilient and ethical businesses that are

able to access commercial banking facilities.

Page 23: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

dilaksanakan bekerjasama dengan perusahaan

atau lembaga tertentu dengan pola kemitraan

inti dan plasma yang saling menguntungkan.

Pola yang telah dikembangkan Bank Mandiri sejak

tahun 2007 ini, memposisikan perusahaan atau

institusi yang terlibat sebagai Mitra Kerjasama

yang bertindak sebagai penjamin, baik secara

parsial maupun penuh.

Skema penyaluran pinjaman pola linkage

program adalah sebagai berikut:

Penyaluran pinjaman Program Kemitraan melalui

pola linkage program dianggap memiliki kelebihan

karena terdapat hubungan usaha yantg erat

antara inti dan plasma, dimana pada mekanisme

tersebut, Mitra Kerjasama atau inti bertindak

sebagai penyedia bahan baku dan pembeli produk

yang dihasilkan oleh plasma. Dengan demikian

produk-produk yang dihasilkan usaha kecil

tersebut sudah terjamin pemasarannya. Selain itu,

Mitra Kerjasama juga harus memiliki kepedulian

dalam pengembangan usaha plasma dengan

memberikan berbagai pelatihan yang diperlukan

untuk pengembangan usaha kecil tersebut.

4039

PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN

Pinjaman Program Kemitraan Bank Mandiri

adalah program pinjaman yang diberikan kepada

usaha kecil namun mempunyai potensi untuk

dikembangkan sehingga lebih produktif.

Adapun yang menjadi target pinjaman Program

Kemitraan Bank Mandiri adalah para pelaku usaha

kecil yang belum bankable. Walaupun bersifat non

komersial, namun pinjaman Program Kemitraan

ini bukan bersifat hibah sehingga tetap harus

dikembalikan oleh Mitra Binaan sesuai perjanjian yang

telah disepakati. Oleh karena itu proses penyaluran

pinjaman ini tetap dilaksanakan melalui proses seleksi

yang teliti sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam teknis pelaksanaannya, strategi penyaluran

pinjaman program Kemitraan dilakukan melalui 2

mekanisme, yakni melalui one by one program dan

linkage program.

Melalui penyaluran dengan pola one by one program,

Bank Mandiri memberikan pinjaman kepada pelaku

usaha kecil yang belum bankable secara perorangan

melalui cabang-cabang Bank Mandiri.

Skema penyaluran pinjaman one by one program

adalah sebagai berikut:

Sedangkan mekanisme penyaluran pinjaman

Program Kemitraan dengan pola linkage program

PERJANJIAN / AGREEMENT

PEMBINAAN / DEVELOPMENT

(Pendampingan, pelatihan, Promosi) /

(Coaching, Training, Promotion)

MITRA BINAAN /MENTORING

PARTNER

PERJANJIAN 3 /

AGREEMENT 3

PERJANJIAN 2 /

AGREEMENT 2

MITRA BINAAN /MENTORING

PARTNER

MITRA KERJASAMA /COOPERATION

PARTNER

MITRA KERJASAMA /

PERJANJIAN 1 / AGREEMENT 1

PEMBINAAN / DEVELOPMENT

(Pendampingan, pelatihan, Promosi) /

(Coaching, Training, Promotion)

PARTNERSHIP PROGRAM LOANS

Loans are extended under the Partnership Program

to small enterprises that have the potential to grow

and become more productive.

The targets of Bank Mandiri Partnership Program

loans are small enterprises that are not yet

bankable. Although the loans are non-commercial

in nature, they are not grants and must be repaid

by the Mentoring Partners in accordance with

the agreements they have signed with the bank.

Consequently, the process of obtaining a loan

involves a tight selection process carried out in

accordance with the bank’s rules and procedures.

In practice, Partnership Program loans are extended

via two mechanisms – the one by one program and

the linkage program.

Through the one by one program, Bank Mandiri

extends loans on an individual basis through Bank

Mandiri branches to the owners of small enterprises

that are not yet bankable.

The scheme by which one by one loans are extended

is as shown below:

Meanwhile, the linkage program involves the

extending of loans to Mentoring Partners based on

a collaborative arrangement with a large company

or institution through a mutually beneficial nucleus/

plasma scheme. As part of the pattern that has been

develop by Bank Mandiri since 2007, the company or

institution acts as either a partial or full guarantor for

the Mentoring Partner.

The way in which loans are extended to Mentoring

Partners through the linkage program is as shown

below:

The linkage program is considered to be more

advantageous as it leads to the forging of close

ties between the nucleus and the plasma, as part

of which the nucleus (the large firm) provides

raw materials to, and purchases the products of,

the small enterprise (the plasma). In this way, the

products of the small enterprises have a guaranteed

market. In addition, the large firm is also required

to help the small enterprise grow and develop by

providing whatever training is needed.

One of the companies that is working with

Bank Mandiri on the nucleus-plasma scheme is

Page 24: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

4241

REALIsAsI PENYALURAN PINjAMAN PROGRAM KEMITRAAN PER PROVINsI

REAlIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM lENDING BY PROVINCE

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

NO. PROVINsI / PROVINCE 2009 2010 2011

1 Nanggroe Aceh Darussalam 611 220 60

2 Sumatera Utara 2,087 1,160 1,058

3 Jambi 600 460 705

4 Sumatera Barat 1,021 430 575

5 Riau 3,023 3,171 1,643

6 Sumatera Selatan 1,928 2,047 4,195

7 Bangka Belitung - - -

8 Bengkulu 365 790 748

9 Lampung 484 896 1,015

10 Banten - - -

11 DKI Jakarta 5,866 5,502 4,929

12 Jawa Barat 14,813 19,226 12,136

13 Jawa Tengah 12,557 18,781 19,307

14 DI Yogyakarta 7,608 7,579 8,219

15 Jawa Timur 41,128 7,896 17,435

16 Bali 3,969 3,926 2,657

17 Nusa Tenggara Barat 3,172 3,220 3,495

18 Nusa Tenggara Timur 1,252 543 97

19 Kalimantan Barat 623 1,179 897

20 Kalimantan Tengah 1,587 - 118

21 Kalimantan Selatan 1,380 2,591 2,184

22 Kalimantan Timur 520 1,535 3,421

23 Sulawesi Utara 3,106 1,529 402

24 Sulawesi Tengah 3,512 6,154 6,825

25 Gorontalo - - -

26 Sulawesi Tenggara 3,203 4,697 2,510

27 Sulawesi Selatan 6,724 5,854 7,967

28 Maluku Utara 646 900 -

29 Maluku 1,367 86 -

30 Papua 1,309 - 3,386

31 Papua Barat 100 - -

32 Kepulauan Riau - - -

33 Sulawesi Barat - 693 20

TOTAL 124,811 100,163 106,006

REALIsAsI PENYALURAN PINjAMAN PROGRAM KEMITRAAN

REAlIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM lENDING

‘09 124,811.46

‘10 100,163.35

‘11 106,006.00

Dalam Juta Rupiah

In Million Rupiah

Salah satu perusahaan yang telah menjalin

kerjasama linkage program dengan Bank

Mandiri adalah PT Sinjaraga Santika Sport yang

membina sekitar 500 perajin bola sepak di

daerah Majalengka, Jawa Barat. Mitra lainnya

adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

yang membina sekitar 200 usaha kecil di daerah

Banjarmasin, Cirebon dan Citereup, Jawa Barat.

Selain kedua perusahaan tersebut, beberapa

perusahaan Mitra Kerjasama lainnya adalah PT

Greendfield Indonesia, PT Kelola Mina Laut dan PT

Frisian Flag Indonesia.

Sebagai informasi, pada tahun 2010, pinjaman

yang disalurkan mencapai Rp 100,16 miliar

dengan jumlah penerima 6.455 Mitra Binaan.

Sedangkan selama tahun 2011, total pinjaman

Program Kemitraan yang telah disalurkan adalah

Rp 106,006 miliar untuk 6.230 pengusaha kecil

Mitra Binaan Mandiri di seluruh wilayah Indonesia.

Sehingga pada akhir tahun 2011 total jumlah

Mitra Binaan Mandiri yang menerima pinjaman

Program Kemitraan mencapai 44.575 pengusaha.

PT Sinjaraga Santika Sport, which is providing

mentoring to more than 500 makers of footballs in

the Majalengka area of West Java. Another partner

is PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, which is

helping 200 small businesses in Cirebon, Citereup

and Banjarmasin. Other firms participating in the

scheme include PT Greenfileds Indonesia, PT Kelola

Mina Laut and PT Frisian Flag Indonesia.

In 2010, a total of Rp 100.16 billion in loans was

extended to 6,455 Mentoring Partners, while in 2011

Rp 106.006 billion was extended to 6,230 Mentoring

Partners throughout Indonesia. By the end of 2011,

the total number of Mentoring Partners stood at

44,575.

Page 25: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

REAlIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM BY SECTOR

4443

PEMBINAAN MITRA BINAAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Faktor permodalan masih menjadi salah satu

kelemahan utama mayoritas pelaku usaha kecil

di negeri ini. Namun demikian, kebanyakan dari

mereka masih memiliki pengetahuan yang terbatas

tentang bagaimana cara mengelola usaha secara

benar. Oleh karena itu, mereka membutuhkan

dukungan pembinaan dalam bentuk pelatihan

pengelolaan usaha dan pendampingan usaha.

Sejalan dengan hal tersebut, selama tahun 2011

Bank Mandiri telah memberikan pelatihan motivasi

dan pembukuan kepada 550 mitra binaan di 22

kota di Indonesia, seperti Bandar Lampung, Malang,

Pontianak, Samarinda dan Manado. Pelatihan ini

diharapkan dapat mengubah mindset mitra binaan

untuk menjadi usahawan sejati, memiliki leadership

yang kuat, didukung kesungguhan dan kerja keras

dalam mengembangkan usaha. Sementara pelatihan

keuangan memberikan mereka kemampuan dalam

mengelola keuangan usaha sehingga tidak tergerus

untuk aneka kebutuhan lain.

REALIsAsI PENYALURAN PINjAMAN PROGRAM KEMITRAAN PER sEKTOR

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

sEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS LIMIT

Industri / Industry 416 6,816.16

Jasa / Service 309 4,685.50

Lainnya / Others 4,053 72,364.86

Perdagangan / Trade 1,115 16,821.50

Perikanan / Fishery 48 1,951.25

Perkebunan / Plantation 51 836.00

Pertanian / Agriculture 216 21,336.18

GRANd TOTAL 6,208 124,811.46

2009

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

sEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS LIMIT

Industri / Industry 387 6,152.50

Jasa / Service 252 4,192.00

Lainnya / Others 4,498 70,339.35

Perdagangan / Trade 984 15,474.00

Perikanan / Fishery 23 388.00

Perkebunan / Plantation 81 1,395.00

Pertanian / Agriculture 230 2,222.50

GRANd TOTAL 6,455 100,163.35

2010

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

sEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS LIMIT

Industri / Industry 500 8,775.00

Jasa / Service 206 3,622.00

Lainnya / Others 4,540 77,286.50

Perdagangan / Trade 791 13,565.50

Perikanan / Fishery 36 581.00

Perkebunan / Plantation 74 1,202.00

Pertanian / Agriculture 83 974.00

GRANd TOTAL 6,230 106,006.00

2011

MENTORING OF PARTNERS

EDUCATION AND TRAINING

Capital remains one of the biggest problems

affecting small enterprises in Indonesia. In addition,

many entrepreneurs lack the necessary skills to

manage their businesses properly. That is why

support is needed in the form of mentoring and

management training.

Aware of this, in 2011 Bank Mandiri providing

motivational and accounting training to 550

Mentoring Partners in 22 cities around Indonesia,

including Bandar Lampung, Malang, Pontianak,

Samarinda and Manado. It is hoped that this

training will help change the mindsets of the

Mentoring Partners so that they will be imbued with

the spirit of leadership, will be willing to work hard

and will devote themselves fully to growing their

businesses. Meanwhile, the accounting training

is intended to help them manage their business

finances and keep them separate from their personal

finances.

Page 26: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

PROMOSI

Selain faktor permodalan dan pengetahuan

usaha, hal lain yang menjadi kendala utama bagi

para pelaku usaha kecil dalam pengembangan

usahanya adalah minimnya akses pasar

yang dimiliki. Oleh sebab itu, Bank Mandiri

berkomitmen mengembangkan pemasaran

aneka produksi Mitra Binaan ini melalui berbagai

promosi.

Pameran

Sebagai bukti nyata dari komitmen

tersebut, pada tahun 2011 Bank Mandiri

mengikutsertakan sejumlah Mitra Binaan total

sebanyak 69 pameran, meningkat dari tahun

2010 sebanyak 54 pameran, dimana salah

satunya adalah Pasar Indonesia.

Sebagai bentuk inovasi yang dilaksanakan

pertama kali pada tahun 2011, Pasar Indonesia

merupakan ajang showcase produk-produk

terbaik dari Mitra Binaan dan Wirausaha Muda

Mandiri (WMM) di sektor kerajinan, kain, pakaian,

kuliner dan lainnya. Dengan tema Berprestasi

Bersama Mandiri, acara ini dilaksanakan di Hall

A Jakarta Convention Center pada tanggal 18

hingga 21 Agustus 2011, dengan total peserta

sebanyak 171 stand dan dihadiri oleh 16.156

orang pengunjung.

Selain itu, melalui kegiatan Pasar Indonesia

2011 juga telah di-launching program Mandiri

Bersama Mandiri untuk pengembangan

komunitas berbasis industri kreatif. Bank

Mandiri menilai bahwa industri kreatif

tradisional Indonesia memiliki keunikan dan

nilai seni yang tinggi. Namun sayangnya

banyak kendala yang menghambat laju

pertumbuhan industri tersebut, termasuk

kendala teknis maupun pembiayaan. Bank

Mandiri pun bertekad untuk ikut membangun

industri kreatif tradisional Indonesia agar

semakin mandiri dan dapat berbicara di kancah

internasional.

Adapun sebagai wujud pembinaan di bidang

pemasaran bagi Mitra Binaan dan WMM

serta menindaklanjuti inisiasi kegiatan Pasar

Indonesia 2011, Bank Mandiri juga menggelar

Pasar Indonesia Goes to Mall di Cilandak Town

Square pada 8 – 11 Desember 2011, sedangkan

di awal tahun 2012 akan digelar di Mall Taman

Anggrek, Mall Margocity dan Kelapa Gading

Mall.

Pameran lain yang mengikutsertakan Mitra

Binaan Mandiri selama tahun 2011 adalah Expo

Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta, Tahun

Kewirausahaan SMESCO di Jakarta, Gelar Karya

PKBL BUMN di Jakarta, Pasar Malam Indonesia di

Den Haag, Belanda, Indonesia Banking Expo di

Jakarta, Feria de Las Naciones di Buenos Aires,

Argentina, dan lainnya.

Menurut Finni Shintaviani, Mitra Binaan Mandiri

yang memproduksi tas pesta dengan motif

sulaman benang, berbagai pameran ini sangat

4645

PROMOTION

Besides the problems of lack of capital and business

knowledge, another major constraint faced by

SMEs is market access. This is why Bank Mandiri

is committed to helping our Mentoring Partners

develop their markets through various forms of

promotion.

Exhibitions

As proof of our commitment to marketing our

Mentoring Partners’ products, we sponsored their

participation in a total of 69 exhibitions in 2011, up

from 54 in 2010.

During 2011, Bank Mandiri also pioneered a

new marketing innovation in the form of Pasar

Indonesia (Indonesian Marketplace), a showcase

for the best products of our Mentoring Partners

and Mandiri Young Entrepreneurs (WMM) in

the handicrafts, textile, clothing, culinary, and

other sectors. Themed “Performing with Mandiri,”

the event was held in Hall A of the Jakarta

Conventions Center on 18-21 August 2011. It

featured a total of 171 stands and attracted 16,156

visitors.

In addition, the Pasar Indonesia program in 2011

also saw the launching of the Mandiri Bersama

Mandiri (Self-Reliant with Mandiri) program for

the development of creative industry communities.

Bank Mandiri believes that Indonesia’s traditional

creative industries possess unique characteristics

and a high level of artistic value. Unfortunately,

however, their development is constrained by a

variety of factors, including both technical and

financial difficulties. Bank Mandiri is committed

to helping develop traditional Indonesian creative

industries so that they can stand on their own feet

and gain international recognition.

As part of the process of helping our Mentoring

Partners and WMM develop markets, Bank Mandiri

also brought Pasar Indonesia to major shopping

malls in Jakarta during the course of 2011 and the

first quarter of 2012 as part of the Pasar Indonesia

Goes to Mall program. The malls visited were

Cilandak Town Square on 8 – 11 December 2011,

and Mall Taman Anggrek, Mall Margocity and

Kelapa Gading Mall early in 2012.

Other exhibitions in which Mandiri Mentoring

Partners took part in during 2011 included the

Mandiri Young Entrepreneur Expo in Jakarta, the

SMESCO Year of Entrepreneurship exhibition in

Jakarta, the Gelar Karya PKBL BUMN in exhibition

in Jakarta, Pasar Malam Indonesia in The Hague,

Netherlands, the Indonesia Banking Expo in Jakarta,

and the Feria de Las Naciones in Buenos Aires,

Argentina.

According to Finni Shintaviani, a Mandiri Mentoring

Partner who produces embroidered ladies’ party

bags, her participation in exhibitions has proved to

be a highly effective way of marketing her products:

“Whenever I participate at an exhibition, my

turnover is even higher. I’ve also secured a lot of new

customers through these exhibitions.”

Page 27: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

efektif dalam menunjang pemasaran produknya.

“Saat mengikuti pameran, omset usaha saya

menjadi lebih tinggi. Banyak pula pelanggan

yang saya dapatkan melalui pameran-pameran

tersebut,” ungkap Finni.

Publikasi

Selain melalui pameran, produk Mitra Binaan

Mandiri tersebut juga dibantu pemasarannya

melalui media promosi dalam bentuk

pemasangan profil Mitra Binaan Mandiri di media

berskala nasional seperti koran Tempo, harian

Seputar Indonesia, majalah Tempo, majalah

Femina dan majalah Kriya. Usaha-usaha promosi

ini diharapkan dapat memberikan fasilitas

pembinaan yang terbaik serta menghasilkan

Mitra Binaan Mandiri yang berkualitas dan siap

bersaing secara sehat.

Sepanjang tahun 2011, Bank Mandiri telah

menyalurkan dana pembinaan Program

Kemitraan sebesar Rp 14,465.22 miliar yang

meliputi pelatihan, pameran dan publikasi.

sAsARAN TAhUN 2012

Untuk tahun 2012, pelaksanaan Program

Kemitraan Bank Mandiri akan tetap fokus pada

penyaluran pinjaman melalui strategi linkage

program, bekerjasama dengan perusahaan-

perusahaan inti yang merupakan debitur

Corporate ataupun Commercial Bank Mandiri.

Adapun porsi penyaluran melalui linkage

program sebesar 50 %, sedangkan sisanya

(50 %) disalurkan melalui one by one program.

Untuk meningkatkan jumlah penyaluran,

Bank Mandiri juga mengaktifkan seluruh unit

penyalur Program Kemitraan yang ada.

Khusus untuk pembinaan Mitra Binaan,

pelatihan yang akan diberikan juga akan

ditingkatkan ke pengembangan produk

dan pembuatan packaging yang menarik,

4847

Publicity

Besides exhibitions, another way in which Bank

Mandiri helps promote the products of its

Mentoring Partners is through the publication of

their profiles in a variety of nationally circulating

publications, such as Tempo daily, Seputar

Indonesia daily, Tempo news magazine, Femina

magazine, and Kriya magazine. The purpose of

this is to provide the best possible opportunities

to Mentoring Partners to grow and develop their

businesses and compete in a healthy manner.

During the course of 2011, Bank Mandiri expended

Rp 14,465.22 billion on training, exhibitions and

publicity as part of the Partnership Program.

TARGETS FOR 2012

In 2012, the Bank Mandiri Partnership Program

will continue to focus on extending loans to

Mentoring Partners through the linkage program

in collaboration with large firms that are either

corporate or commercial customers of the bank.

Fifty percent of available funds are to be allocated

to the linkage program this year, while the other

50% will be allocated to the one by one program.

To increase the funding extended to Mentoring

Partners, Bank Mandiri has activated all Mentoring

Program distribution units.

As regards training, this year’s training program

will include material on product development and

packaging. This will include the development of a

new mentoring scheme involving organizations

that have expertise in the product development

and packaging fields. As regards promotion,

the Pasar Indonesia exhibition will be brought

around the country, with the program in Jakarta

continuing to be known as “Pasar Indonesia Goes

to Mall,” while in the regions it will be called “Pasar

Indonesia The Festival.”

With our focus on the extending of loans and the

provision of mentoring on a sustained basis, it is

diantaranya melalui penyusunan program

pendampingan usaha dengan melibatkan

lembaga yang berkompeten di bidangnya.

Sementara untuk kegiatan promosi akan

dilaksanakan dalam bentuk pameran Pasar

Indonesia berskala nasional, pameran di mall

melalui Pasar Indonesia Goes to Mall di Jakarta,

serta pameran di daerah yang disebut dengan

Pasar Indonesia The Festival.

Dengan fokus pada penyaluran dana pinjaman

dan pembinaan yang berkelanjutan diharapkan

para pelaku usaha kecil ini bisa berkembang

menjadi pengusaha yang tangguh,

menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas

serta mampu bersaing di era perekonomian

yang semakin terbuka.

expected that our SMEs will be able to grow into

strong businesses producing quality goods and

services that are capable of competing in this era of

increasingly free trade.

REALIsAsI PENYALURAN dANA PEMBINAAN

REAlIZATION OF MENTORING FuNDS PROVISION

‘09 6,818.45

‘10 9,614.76

‘11 14,465.22

Dalam Juta Rupiah

In Million Rupiah

Page 28: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

PARTNERSHIP PROGRAMPROGRAM KEMITRAAN

PAMERAN / EXHIBITIONS

WAKTU / TIME KOTA / CITY

Tahun Kewirausahaan SMESCO 2011 Februari Jakarta

Pameran Batik dan Kerajinan 2011 Maret Surabaya

Agrinex Expo 2011 Maret Jakarta

Master Mind FE UI Maret Depok

Pameran HUT ke-31 Dekranas Maret Jakarta

Gelar Karya PKBL BUMN Maret Jakarta

Produk PKBL BUMN 2011 Maret Jakarta

Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-40 Maret - April Medan

Jambi Emas Expo 2011 April Jambi

Pasar Malam Indonesia April Den Haag, Belanda

Pameran Nusantara Expo 2011 April Pontianak

Inacraft 2011 April Jakarta

Pameran Halo Sultra 2011 April Bau-Bau

Potensi Daerah & Gelar Budaya Kab Sleman Apr - Mei Sleman

Kowani Fair Mei Jakarta

Indonesia Banking Expo Mei Jakarta

PKBL BUMN Expo Bandung Mei Bandung

Celebes Craft Mei Makassar

Pameran Batik dan Aksesoris Fair 2011 Mei Surabaya

LPDB-KUKM 2011 Mei Jakarta

Pameran Gelar Dagang dan Bisnis expo 2011 Mei - Juni Pontianak

IWAPI - IBEF Expo 2011 Juni Jakarta

Pameran PKBL BUMN Expo 2011 Juni Surabaya

Kewirausahaan Expo 2011 Juni Jakarta

Adiwastra Nusantara 2011 Juni Jakarta

Seminar GPPD Expo 2011 Juni Surabaya

Evening Market Explore Indonesia Juni Jakarta

PENAS Kalimantan Juni Kalimantan

SME Sollution Expo 2011 Juni - Juli Kuala Lumpur, Malaysia

Jateng Fair 2011 Juni - Juli Semarang

6th Java Expo 2011 Juli Solo

Perbankan & UKM Expo 2011 Juli Surabaya

Banda Aceh Expo 2011 Juli Aceh

International Product Exhibition 2011 Juli Jordania

ISEI Semarang Juli Semarang

NTB Expo 2011 Juli Mataram

ICRA 2011 Juli Jakarta

TexCraft 2011 Juli Yogyakarta

KRIDAYA 2011 Agustus Jakarta

HALAL Expo 2011 Agustus Jakarta

Berbagi & Menyambut Idul Fitri 1432 H Agustus Jakarta

Ramadhan Fair 2011 Agustus Pontianak

Pasar Indonesia Agustus Jakarta

GKPM Expo 2011 September Jakarta

Gelar Inovasi UMKM dan PKBL Expo 2011 September Surabaya

PAMERAN / EXHIBITIONS

WAKTU / TIME KOTA / CITY

Manunggal Fair 2011 Oktober Kulon Progo (Yogya)

Hari Batik Indonesia Oktober Pekalongan

KTI Investment & Trade Expo 2011 Oktober Makassar

Jatim Fair 2011 Oktober Surabaya

Festival Kesenian Indonesia VII Oktober Surakarta

Pameran Munas Asita X - 2011 Oktober Solo

KSN Expo 2011 Oktober Jakarta

Pedati Nusantara XI 2011 Oktober - November Padang

Pembangunan & Investasi di Lombok Utara November Lombok

BUMN Bhakti UKM 2011 November Yogyakarta

Feria de Las Naciones November Buenos Aires, Argentina

Sriwijaya International Expo 2011 November Palembang

Inacraft Malaysia November Kuala Lumpur, Malaysia

SMESCO Sulut November Sulawesi Utara

Expo Pembiayaan KSP/USP-Koperasi th 2011 November Surabaya

Crafina 2011 November - Desember Jakarta

Bali Craft and Tourism Expo 2011 Desember Bali

Pameran Uang dan Ekonomi kreatif Desember Pontianak

Jakarta IKM Expo Desember Jakarta

Indonesia Traditional Product Exhibition 2011 Desember Bandung

Pasar Indonesia Goes To Mall - Cilandak Town Square Desember Jakarta

Simposium Nasional Desember Bogor

Pekan Kerajinan Jawa Barat 2011 Desember Bandung

Bazar Intermediasi Perbankan Desember Jambi

Bali of Jewellery Expo 2011 Desember Bali

5049

Page 29: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM

Page 30: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

5453

Program Bina Lingkungan

dilaksanakan Bank

Mandiri sebagai upaya

memberdayakan masyarakat

sehingga menjadi lebih

sejahtera dengan kondisi

sosial dan ekonomi yang

makin meningkat. Adapun

dalam pelaksanaannya,

Program Bina Lingkungan

dijalankan dalam bentuk

3 pilar utama PKBL, yakni

Kemandirian Edukasi &

Kewirausahaan, Kemandirian

Komunitas dan Fasilitas Ramah

Lingkungan, sedangkan

program Bina Lingkungan

lainnya dilaksanakan melalui

dukungan fasilitas kesehatan,

pembenahan sarana umum

dan sarana ibadah serta

bantuan bencana alam.

Bank Mandiri’s Environmental

Development Program, a component

of the Environmental Development

and Partnership Program (PKBL), is

designed to empower communities

so that they become more

prosperous through better social

and economic conditions. In practice,

the Environmental Development

Program is implemented through

the three main pillars of the PKBL,

namely, self-reliance in education

and entrepreneurship, the creation

of self-reliant communities

through, and the provision of

environmentally friendly facilities.

Other Environmental Development

Program activities include the

provision of healthcare assistance,

renovation of public and religious

facilities, and assistance for natural

disaster victims.

MENUJU KEMANDIRIAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya,

pada tahun 2011 fokus pengembangan program

dilaksanakan melalui pelaksanaan program Wirausaha

Muda Mandiri (WMM) sebagai wujud implementasi

pilar Kemandirian Edukasi dan Kewirausahaan,

sebuah program yang bertujuan untuk melahirkan

pengusaha muda yang handal sebagai penggerak

perekonomian Indonesia. Rangkaian program

WMM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 ini

meliputi pencarian bibit wirausaha muda, workshop

wirausaha, pembinaan berwirausaha, pendampingan

usaha serta mempromosikan usaha mereka melalui

berbagai pameran dan media.

Sebagai informasi selama tahun 2011, Bank Mandiri

telah menyalurkan dana Program Bina Lingkungan

sebesar Rp 145,87 miliar, meningkat sebesar

104,07% jika dibanding jumlah penyaluran tahun

2010 yang hanya mencapai Rp 71, 480 miliar.

TOWARDS SELF-RELIANT COMMUNITIES AND ENVIRONMENTS

As in previous years, the focus of program development

in 2011 was on the Mandiri Young Entrepreneur (WMM)

program, which forms part of the Self-Reliance in

Education and Entrepreneurship program. WMM is

designed to produce young entrepreneurs who can be

relied on to help spur economic growth in Indonesia.

Among the activities undertaken as part of the WMM

program, which has been running since 2007, are

seeking out young entrepreneurs, the holding of

entrepreneurial workshops, fostering entrepreneurship,

business mentoring, and the promotion of their

businesses through exhibitions and the media.

During the course of 2011, Bank Mandiri channeled Rp

145.87 billion through the Environmental Development

Program, almost twice as much as during 2010, when

the figure was Rp 71.48 billion.

REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER KATEGORI BANTUAN

REALIZATION OF ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM FUNDS BY ASSISTANCE CATEGORY

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

KETERANGAN / DESCRIPTION 2009 2010 2011

A. Program BUMN Peduli / BUMN Cares Program - 4,838.65 28,575.04

B. Program BUMN Pembina / BUMN Development Program 43,067.66 71,476.34 145,868.75

Terdiri dari / Consisting of :

Bencana Alam / Natural Disasters 2,019.76 2,199.36 2,177.74

Pendidikan & Pelatihan / Education & Training 23,532.17 51,732.24 77,130.41

Prasarana & Sarana Umum / Public Fasilities/Infrastructures 2,729.89 5,528.35 34,439.24

Sarana Ibadah / Religious Facilities 6,247.49 6,879.51 17,533.54

Kesehatan / Health 2,085.86 3,302.78 12,546.83

Olahraga / Sport - - -

Pelestarian Alam / Natural Conservation 6,452.49 1,834.10 2,040.99

Total Penyaluran (A + B) / Total (A + B) 43,067.66 76,315.00 174,443.79

Page 31: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

PENYALURAN REALISASI DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER PROVINSI

REALIZATION OF ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM BY PROVINCE

WIRAUSAHA MUDA MANDIRI

Sesuai data yang dipublikasikan oleh Biro Pusat

Statistik pada Februari 2011, tercatat kurang lebih

sebanyak 8,12 juta orang dikategorikan sebagai

pengangguran di Indonesia atau sekitar 6,8 persen

dari total angkatan kerja di Indonesia yang saat

ini berjumlah 119, 4 juta orang. Besarnya jumlah

penganggur ini tentu harus disikapi oleh semua

pihak, terutama guna mencari solusi terbaik untuk

mengatasinya.

Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri

terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam rangka

penyelesaian masalah tersebut. Salah satunya

adalah melalui penyelenggaraan Program

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) sebagai wujud

implementasi Program Bina Lingkungan, program

WMM yang rutin digelar setiap tahun sejak 2007

5655

Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah

NO. PROVINSI / PROVINCE 2009 2010 2011

1 Nanggroe Aceh Darussalam 153.58 554.52 822.83

2 Sumatera Utara 3,011.42 2,093.36 5,317.67

3 Jambi 118.72 294.44 251.20

4 Sumatera Barat 1,437.65 1,494.73 2,031.44

5 Riau 153.14 302.38 599.03

6 Sumatera Selatan 2,778.58 3,583.96 3,380.36

7 Bangka Belitung 53.58 294.44 148.69

8 Bengkulu 53.58 294.13 65.26

9 Lampung 416.35 359.80 1,901.90

10 Banten 414.04 512.21 2,680.93

11 DKI Jakarta 8,845.57 18,289.27 70,269.99

12 Jawa Barat 5,371.51 10,696.35 20,233.12

13 Jawa Tengah 3,214.10 4,425.86 10,155.69

14 DI Yogyakarta 1,155.85 4,678.36 1,697.32

15 Jawa Timur 3,595.98 5,873.95 19,553.52

16 Bali 2,363.04 2,716.62 4,234.77

17 Nusa Tenggara Barat 326.08 1,125.57 2,942.13

18 Nusa Tenggara Timur 470.28 342.44 710.20

19 Kalimantan Barat 277.16 434.19 3,081.11

20 Kalimantan Tengah 73.58 361.94 31.00

21 Kalimantan Selatan 3,087.15 2,213.13 2,849.45

22 Kalimantan Timur 312.07 400.98 3,049.93

23 Sulawesi Utara 1,243.74 1,420.49 1,326.59

24 Sulawesi Tengah 103.33 294.44 436.39

25 Gorontalo 103.08 299.44 1,000.00

26 Sulawesi Tenggara 59.33 474.90 331.72

27 Sulawesi Selatan 2,311.72 4,865.85 9,962.94

28 Maluku 53.58 2,588.31 650.00

29 Maluku Utara 101.43 494.44 500.00

30 Papua 663.58 3,487.17 3,118.72

31 Papua Barat 432.16 425.57 -

32 Kepulauan Riau 216.14 327.32 109.90

33 Sulawesi Barat 96.60 294.44 1,000.00

TOTAL 43,067.66 76,315.00 174,443.79

MANDIRI YOUNG ENTREPRENEUR PROGRAM

According to statistics published by the Central

Statistics Bureau in February 2011, there are

approximately 8.12 million people officially

unemployed in Indonesia. This amounts to 6.8 percent

of the total Indonesian workforce, which currently

stands at 119.4 million. Obviously the unemployment

problem needs to be tackled by all concerned so as to

find a solution.

As Indonesia’s largest financial institution, Bank

Mandiri feels that it is incumbent upon it to play a part

in finding such a solution. One of the ways in which

it does this is through the WMM program, which is

a component of the Environmental Development

Program. The WMM program, which has been in

existence since 2007, is aimed at encouraging young

Page 32: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

5857

ini diarahkan guna mendorong kalangan muda

untuk menjadi wirausahawan sebagai karir masa

depannya. Melalui program tersebut diharapkan

setelah menyelesaikan masa pendidikannya

mereka bukan menjadi pekerja, tetapi menciptakan

lapangan kerja.

Implementasi WMM tidak terlepas dari posisi

strategis sektor usaha mikro kecil menengah

(UMKM) di dalam perekonomian nasional.

Sebagaimana telah dibuktikan pada waktu krisis

moneter tahun 2007/2008 yang lalu, sektor

UMKM mampu menjadi pilar dan pengaman

pertumbuhan perekonomian nasional. Untuk

itulah, program WMM dilaksanakan sebagai bentuk

dukungan pengembangan sektor UMKM agar

dapat tumbuh secara optimal.

Oleh karena itu, guna memastikan apakah program

WMM dapat menghasilkan usahawan handal

dan berprestasi, rangkaian program dirancang

secara komprehensif dari hulu sampai hilir secara

berkesinambungan serta melibatkan sejumlah

pihak yang berkompeten di bidangnya.

Berikut kegiatan Program WMM pada tahun 2011:

WORKShOP WIRAUSAhA MUDA MANDIRI

Mahasiswa dan kaum muda memerlukan

gambaran nyata tentang dunia usaha agar mereka

tertarik dan berani terjun berbisnis. Bank Mandiri

menggelar Workshop Wirausaha Muda Mandiri

di sejumlah perguruan tinggi. Kegiatan yang

diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2007

sangat diminati oleh para mahasiswa, terbukti

dengan jumlah peserta workshop terus meningkat.

Pada tahun 2011, Workshop WMM

diselenggarakan di tiga kota, yakni di Balikpapan-

Kalimantan Timur, Bandar Lampung dan Mataram

- Nusa Tenggara Barat. Ketiga kota tersebut

dipilih karena belum pernah menjadi tempat

penyelenggaraan workshop pada tahun-tahun

sebelumnya.

Melalui kegiatan workshop tersebut, para peserta

dapat menimba pengalaman dari para usahawan

nasional yang menekuni berbagai bidang

bisnis berbeda serta pakar manajemen bisnis, di

antaranya adalah pendiri dan CEO PT Kelola Mina

Laut Moh. Nadjikh, pengusaha factory outlet Perry

Tristianto, pelaku bisnis kreatif Nicholas Saputra,

motivator Joko Nugroho dari Saung Angklung

Udjo, sutradara Nia Dinata dan pakar manajemen

Rhenald Kasali.

PEsERtA WORKshOP WIRAUsAhA MUdA MANdIRI

PARTICIPANTs AT MANDIRI YOuNG ENTREPRENEuR wORKsHOP

‘07 18

650

‘08 123

4,428

‘09 125

6,117

‘10 321

6,300

‘11 385

6,200

Peserta / Partipicants

PtN/Pts / universities

people to become entrepreneurs by starting their own

businesses. Through the program, it is expected that

upon finishing their studies the program participants

will create jobs for others rather than becoming the

employees of others.

The implementation of the WMM program is closely

related to the strategic role played by the micro, small

and medium enterprise (MSME) sector in the national

economy. As amply demonstrated during the Asian

monetary crisis of 2007/2008, the MSME sector was one

of the sectors that saved the national economy. That

is why the WMM program is focused on helping the

MSME sector to achieve optimal growth.

In order to ensure that the program actually produces

successful entrepreneurs, it incorporates a series of

ongoing activities from upstream to downstream, and

involves the participation of experts in various fields.

We will now describe the WMM program activities that

were undertaken in 2011:

MANDIRI YOuNg ENTREPRENEuR WORkSHOPS

Young people and students need a clear picture of the

realities of the business world so as to convince them

that they have a chance of success. Bank Mandiri held

Mandiri Young Entrepreneur Workshops at a number

of higher education institutes during the course of 2011.

Such workshops, which have been held every year since

2007, are very popular among students, as evidenced

by the fact that the number of participants at the

workshops is constantly increasing.

In 2011, WMM workshops were held in three cities,

Balikpapan- kalimantan Timur, Bandar Lampung and

Mataram, West Nusa Tenggara. These three cities were

selected as they had never previously hosted WMM

workshops.

Through the workshops, the participants are able to

learn from the experience of national-level business

people operating in various sectors, and benefit from

the insights of management experts, including the

founder and CEO of PT kelola Mina Laut, Moh. Nadjikh,

factory outlet entrepreneur Perry Tristianto, creative

industries entrepreneur Nicholas Saputra, motivator

Joko Nugroho from Saung Angklung udjo, film director

Nia Dinata and management expert Rhenald kasali.

Besides benefitting from the experiences of such well-

known figures in the business world, the workshop

participants are also able to exchange thoughts with

Page 33: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

6059

4. Wirausaha Kreatif yang mencakup usaha berbasis

kreativitas seperti periklanan, TV dan radio, film,

video dan fotografi, musik, seni pertunjukkan,

arsitektur, desain dan fesyen. Termasuk dalam

kategori bidang usaha ini adalah segala kegiatan

usaha yang bertujuan untuk mengembangkan

dan mengandalkan kemampuan di bidang

ICT seperti rekayasa teknologi yang meliputi

pengembangan software, hardware, sistem,

aplikasi, robotik, micro controller, pembuatan

website, blog, e-commerce, pembuat sistem

online shop dan security system.

Jumlah peserta penghargaan ini terus

menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada 2011 ini saja misalnya, jumlah peserta

penghargaan WMM mencapai 3.751 orang dari 386

perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Selain sharing experience dari para tokoh

tersebut, peserta workshop juga bisa bertukar

pikiran dengan para pemenang dan finalis

WMM, berbagi pengalaman serta memamerkan

produk dan jasa yang mereka hasilkan di setiap

penyelenggaraan workshop.

PENGhARGAAN WIRAUSAhA MUDA MANDIRI

Langkah strategis Bank Mandiri berikutnya dalam

melahirkan usahawan muda berprestasi adalah

melalui ajang Penghargaan Wirausaha Muda

Mandiri. Sebuah kegiatan yang menjadi ajang

apresiasi kepada usahawan muda yang telah

mampu mengendalikan bisnisnya dengan baik

sehingga berjalan stabil dan telah memberi

manfaat kepada lingkungan sekitar.

Kegiatan ini diikuti dua kategori peserta, yakni

Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana

serta Kategori Mahasiswa Pascasarjana dan Alumni.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang

melombakan tiga bidang usaha, pada tahun 2011

ini, Penghargaan WMM melombakan empat bidang

usaha, yakni :

1. Wirausaha Industri yang meliputi usaha produk

manufaktur, pertanian, peternakan, perkebunan,

perikanan, pertambangan, pengembang

properti, perhutanan dan tekstil.

2. Wirausaha Perdagangan & Jasa berupa toko, ritel,

keagenan, distributor, konsultan, transportasi,

perawatan kesehatan, pendidikan, penerbitan

dan percetakan, laundry, travel biro, dan event

organizer.

3. Wirausaha Boga, yakni usaha yang memberikan

nilai tambah dengan memproduksi dan atau

memperdagangkan produk pangan berupa

industri pengolah makanan dan minuman,

restoran, pemilik merek franchise makanan atau

minuman, dan catering.

PEsERtA PENGhARGAAN WIRAUsAhA MUdA MANdIRI

PARTICIPANTs IN MANDIRI YOuNG ENTREPRENEuR AwARDs

7 ‘07 26 488

24‘08 198 1,057

27‘09 200 1,706

33 ‘10 413 3,294

32‘11 386 3,751

Provinsi / Province

PtN/Pts / universities

Peserta / Partipicants

each other, and learn from the experience of former

winners and finalists of the WMM. In addition,

through participation in the WMM program, the

budding entrepreneurs get the chance to exhibit

their products and services at every WMM workshop.

MANDIRI YOuNg ENTREPRENEuR AWARDS

The next strategic tool employed by Bank Mandiri

in its efforts to encourage entrepreneurship is

the Mandiri Young Entrepreneur Awards, which

provide recognition for particularly successful

young entrepreneurs who have shown themselves

capable of placing their businesses on a solid

footing and benefitting their communities. The

awards are presented in two categories: the

diploma and undergraduate program category,

and the postgraduate and alumni category. unlike

in previous years when awards for three business

sectors were presented, in 2011 WMM awards were

presented for four sectors, namely:

1. Industry, including manufacturing, agriculture,

livestock husbandry, plantation agriculture,

fishing, mining, property development, forestry

and textile businesses.

2. Trade & Services, covering the shop, retail,

agency, distributor, consultancy, transportation,

healthcare, education, publishing and printing,

laundry, travel agency, and event organizer

businesses.

3. Food, that is, businesses that add value through

the production and/or trading of food products,

including food and beverage processing,

restaurant, food and beverage franchising, and

catering businesses.

4. Creative Industries, that is, creativity-based

businesses, covering such things as advertising,

TV and radio, film, video and photography,

music, performing arts, architecture, and design

and fashion. Included in this category are all

businesses in the ICT sector, such as software,

hardware, system and applications development,

robotics, micro control, website and blog design,

e-commerce, online shopping and security

systems.

The number of participants in the WMM Awards

has been increasing from year to year. In 2011,

for example, a total of 3,751 participants from

386 higher education institutes from throughout

Indonesia took part in the competition.

Page 34: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

suatu kawasan tertentu. Serupa dengan WMM,

pemenang dan finalis MYT juga mendapat

pelatihan dan pendampingan usaha dari konsultan

bisnis berstandar internasional serta diberi

kesempatan melakukan promosi melalui pameran

dan media massa. Sebagai informasi, meskipun

diselenggarakan untuk pertama kali, program MYT

diikuti 617 peserta.

ExPO WIRAUSAhA MUDA MANDIRI

Sebagai rangkaian acara Penganugerahan

WMM 2010, Expo WMM 2011 diselenggarakan di

Assembly hall – Jakarta Convention Center pada

20-22 Januari 2011 dan diikuti oleh 59 alumni WMM

2007-2009, 49 finalis WMM 2010 dan 71 Mitra Binaan

Bank Mandiri.

Pada expo ini dipamerkan aneka produk Mitra Binaan

Mandiri dan alumni Wirausaha Muda Mandiri yang

terdiri dari 3 kategori, yaitu Boga, Industri dan Jasa, dan

Kreatif. Adapun tujuan pelaksanaan expo ini adalah

untuk membantu para peserta dalam memasarkan

6261

PENGhARGAAN MANDIRI YOUNG TEChNOPRENEUR

Pada tahun 2011, Bank Mandiri melakukan inovasi

terhadap ajang penghargaan WMM melalui

penyelenggaraan Mandiri Young Technopreneur

(MYT). Program ini merupakan ajang pemberian

apresiasi kepada para usahawan muda yang

menekuni berbagai bidang teknologi, yakni

teknologi penyediaan energi terbarukan, teknologi

pengolahan air bersih, serta teknologi informasi dan

komunikasi yang dapat diimplementasikan untuk

kesejahteraan masyarakat.

Sesuai tujuannya, MYT dirancang sebagai upaya

tepat guna akselerasi peningkatan kesejateraan

masyarakat serta wujud kepedulian Bank Mandiri

terhadap pengembangan UMKM. Selain mendapat

hadiah berupa piala dan sertifikat, para pemenang

MYT juga diberikan seed capital hingga Rp1,5 miliar

untuk mengimplementasikan hasil inovasinya di

MANDIRI YOuNg TECHNOPRENEuR AWARDS

In 2011, Bank Mandiri introduced another innovation

as part of the WMM Awards by launched a new

program, the Mandiri Young Technopreneur (MYT)

Awards, which are intended to provide recognition

for young entrepreneurs in the technological field,

including the renewable energy, water processing, and

information and communications (ICT) sector. The

program is specifically aimed at entrepreneurs whose

work is capable of being applied practically so as to

benefit their communities.

The MYT program is intended to accelerate

improvements in the welfare of communities and

as a manifestation of Bank Mandiri’s concern for the

development and growth of MSMEs. In addition to

receiving recognition in the form of a trophy and

certificate, each MYT winner is also provided with seed

capital of up to Rp 1.5 billion so as to allow them to

put their innovations into practice use. As in the case

of the WMM Awards, the winners and finalists of the

MYT also receive business training and coaching

from international-standard business consultants,

and get the opportunity to promote their products at

exhibitions and in the media. Despite the fact that 2011

marked the first ever edition of the MYT Awards, the

competition nevertheless managed to draw a field of

617 participants.

MANDIRI YOuNg ENTREPRENEuR ExPO

To coincide with the presentation of the 2010 Mandiri

Young Entrepreneur Awards, the Mandiri Young

Entrepreneur Expo 2011 was held in the Assembly Hall

of the Jakarta Convention Center on 20-22 January

2011. The event featured 59 Mandiri Young Entrepreneur

winners and finalists from 2007-2009, 49 Mandiri Young

Entrepreneur finalists from 2010, and 71 Bank Mandiri

Coaching Partners.

A wide variety of products, grouped together in three

categories, were exhibited by the participants. The

Page 35: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

6463

produknya, memberikan wawasan baru tentang selera

konsumen, potensi bisnis, dan wawasan tentang tips-

tips berbisnis dari pemateri selama pameran. Selain itu,

kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensukseskan

program pemerintah dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan rakyat dengan menginspirasi para

peserta dan pengunjung untuk menjadi wirausaha

yang sukses.

Selama Expo WMM 2011 juga diselenggarakan

workshop kewirausahaan dengan nara sumber para

alumni WMM dan praktisi di bidang entrepreneur

kreatif. Kegiatan ini mendapat perhatian cukup luas

dari masyarakat. hal ini terbukti dengan jumlah

pengunjung yang mencapai 15.400 selama 3 hari

pelaksanaan expo, meningkat dibanding jumlah

pengunjung Expo WMM 2010 yaitu sebesar 11.800

orang.

MODUL KEWIRAUSAhAAN

Berkolaborasi dengan enam perguruan tinggi

terkemuka, yakni Universitas Indonesia, Institut

Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor,

Universitas Padjadjaran, Universitas Gajah Mada dan

Institut Teknologi Sepuluh November, Bank Mandiri

menyusun modul kewirausahaan pada tahun

2009. Modul ini berisi tentang pengetahuan praktis,

manajemen usaha, rencana usaha sederhana,

perencanaan bisnis dan praktik memulai usaha.

Yang lebih menarik, modul juga dilengkapi dengan

kiat-kiat memulai usaha sebagaimana dijalankan

oleh para pemenang WMM guna menjadi inspirasi

bagi para mahasiswa untuk tidak ragu terjun

berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.

Setiap tahun, Modul Kewirausahaan ini terus

disosialisasikan melalui Workshop Modul

Kewirausahaan dengan peserta dosen

kewirausahaan. Pada tahun 2011, sosialisasi Modul

Kewirausahaan dan pelaksanaan Training of

Trainer (ToT) dilakukan di 12 kota dan diikuti 896

dosen PTN/PTS. Pada tahun 2011, tercatat 155

perguruan tinggi memberikan komitmen untuk

menggunakan Modul Kewirausahaan dalam

pengajaran mata kuliah Kewirausahaan. Diharapkan,

penggunaan Modul Kewirausahaan ini dapat

memberikan motivasi kepada para mahasiswa

atau alumni untuk berani terjun berbisnis sekaligus

menciptakan peluang kerja bagi yang lain.

NATIONAL LECTURER SERIES

Upaya lain yang dilakukan Bank Mandiri untuk

menularkan virus wirausaha adalah melalui National

Lecturer Series. Dalam kegiatan ini bekerjasama

dengan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Direksi Bank Mandiri dan beberapa

pengusaha papan atas nasional memberikan kuliah

umum tentang kewirausahaan secara simultan

kepada mahasiswa dan dosen perguruan tinggi

melalui teknologi video conference.

Pengusaha nasional yang ikut menyampaikan

kuliah umum antara lain adalah pengusaha

properti senior Ir. Ciputra, CEO Femina Group Svida

Alisjahbana, pebisnis kreatif Yoris Sebastian, pemilik

Bakso Malang Kota Cak Eko henky Eko Sriyantono

dan CEO Garudafood Group Sudhamek Agung

Waspodo Sunjoto. Ikut pula didalam kegiatan

three categories were Food, Industry and Services,

and Creative Industries. The purpose of the exhibition

was to help the participants market their products, to

provide them with new insights into consumer tastes

and potential businesses, and to provide them with tips

on how to improve the marketing efforts. In addition,

the exhibition was also intended to help promote

the government’s program to improve public welfare

through the encouragement of entrepreneurship.

The WMM Expo 2011 also featured an entrepreneurship

workshop during which former Mandiri Young

Entrepreneur winners and finalists in the creative

industries category related their experiences in business.

Overall, the WMM Expo 2011 provided highly popular

with the public, as evidenced by the fact that it was

attended by more than 15,400 visitors over the course of

3 days. This marked a significant increase over the 11,800

visitors who attended the 2010 edition of the Expo.

ENTREPRENEuRSHIP MODuLE

Bank Mandiri developed an Entrepreneurship Module

in 2009 in collaboration with six well-known higher

education institutes: the university of Indonesia,

Bandung Institute of Technology, Bogor Institute

of Agriculture, Padjadjaran university, gajah Mada

university and the Sepuluh November Institute of

Technology. The module contains pracitcal information

on business management, basic business plans,

business planning and how to start up a business. In

addition, the module also features case studies based

on the experiences of former WMM winners so as to

provide inspiration to students who are nervous about

setting out in business and providing jobs.

Every year, the Mandiri Entrepreneurship Module is

socialized among higher education institute lecturers

through the holding of Entrepreneurship Module

Workshops. IN 2011, socialization of the module

and the provision of Training of Trainers (ToT) was

conducted in 12 cities. The events were attended by

896 higher education lecturers, while a total of 155

higher education institutes committed themselves

to using the Entrepreneurship Module as part of the

entrepreneurship courses. It is hoped that the use of

the Entrepreneurship Module will help motivate both

students and alumni to set up their own businesses and

provide job opportunities for others.

NATIONAL LECTuRER SERIES

Another effort pioneered by Bank Mandiri to spread

the spirit of entrepreneurship is the National Lecturer

Series. Delivered in collaboration with the National

Education and Culture Ministry’s Directorate general

of Higher Education, Bank Mandiri’s Board of Directors,

the program features leading national businesspeople

delivering public lectures on entrepreneurship

simultaneously to higher education students and

lecturers through video conferencing.

Among the national businesspeople who presented

lecturers last year were well-known property developer

Ir. Ciputra, the CEO of Femina group, Svida Alisjahbana,

creative industries entrepreneur Yoris Sebastian, the

owner of Bakso Malang kota, Cak Eko Henky Eko

Sriyantono, and the CEO of garudafood group,

Sudhamek Agung Waspodo Sunjoto. Lectures were

Page 36: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

tersebut jajaran Direksi Bank Mandiri, yaitu Direktur

Corporate Banking Bank Mandiri Francisca N. Mok

dan Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala

N. Mansury.

Diselenggarakan untuk pertama kalinya pada

2011, kegiatan ini diikuti 6.200 mahasiswa dari 64

perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia,

Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas

Bina Nusantara Jakarta, Universitas Budi Luhur

Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Syiah

Kuala Banda Aceh, Universitas Andalas Padang,

Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas

Mulawarman Samarinda, Universitas Pendidikan

Ganesha Singaraja Bali, Universitas Negeri Makassar

dan lain-lain.

PEMBINAAN BERWIRAUSAhA

Kelebihan Penghargaan WMM dibanding ajang

penghargaan lainnya adalah pada pelaksanaan

pembinaan dan pendampingan berwirausaha

yang intensif kepada para peserta. Dengan

demikian, seusai penghargaan, para peserta

tidak dilepas begitu saja tetapi diberi berbagai

pembekalan agar usaha mereka bisa terus

berkembang.

Rangkaian pembinaan berwirausaha yang telah

dilakukan selama tahun 2011 adalah sebagai

berikut:

Pelatihan

Bertemakan “Ethics for Entrepreneur”,

pelatihan dilaksanakan dengan tujuan untuk

membangkitkan kesadaran para pemenang

dan finalis WMM agar memiliki etika bisnis

dan berperan sebagai ikon wirausaha muda

yang dapat menjadi contoh bagi para calon

wirausahawan baru. Pelatihan ini dilaksanakan

pada Februari 2011 dan diikuti 200 orang

pemenang dan finalis nasional maupun

wilayah.

Khusus untuk 25 orang pemenang dan finalis

WMM yang memiliki usaha waralaba, Bank

Mandiri melaksanakan pelatihan “How To Franchise

Your Business”, pada bulan April 2011. Tujuan

program ini adalah sebagai bentuk pelatihan

komprehensif mengenai proses dan tahap-

tahap mewaralabakan usaha. Materi pelatihan

yang disampaikan meliputi peningkatkan

pengetahuan dalam perencanaan usaha/

waralaba, strategi dan manajemen waralaba, serta

mempertajam sense of awareness terhadap aspek

etika dalam menjalankan bisnis waralaba.

Pelatihan lain yang diberikan Bank Mandiri

mengambil tema “Building & Maintaining

Relationship” dan “Managing The Brand & Customer

Experience”. Pelatihan yang dilaksanakan

November 2011 dan diikuti 30 peserta WMM

ini bertujuan untuk memahami pentingnya

membangun dan menjaga sebuah hubungan

yang berkualitas, memahami pentingnya

filosofi sebuah brand yang bernilai dan mampu

membuat secara efektif suatu pengalaman yang

mengesankan bagi customer serta membangun

rasa percaya diri dan menunjukan perilaku yang

positif sebagai pemenang atau finalis WMM.

6665

also delivered by a number of Bank Mandiri directors,

namely, Corporate Banking Director Francisca N. Mok

and Finance & Strategy Director Pahala N. Mansury.

Held for the first time in 2011, the National Lecturer

Series attracted the participation of 6,200 students from

64 higher education institutes, such as the university of

Indonesia, Indonesian Christian university, Jakarta, Bina

Nusantara university, Jakarta, Budi Luhur university,

Jakarta, Bandung Institute of Technology, Syiah kuala

university, Banda Aceh, Andalas university, Padang,

gajah Mada university, Yogyakarta, Mulawarman

university, Samarinda, ganesha Education university,

Singaraja, Bali, and Makassar State university.

FOSTERINg ENTREPRENEuRSHIP

The great advantage of the WMM Awards over

other similar awards schemes lies in the intensive

entrepreneurship and business coaching and

mentoring that the participants receive. As a result,

the participants are not just left to sink or swim

on their own after the awards ceremony is over,

but rather are helped and assisted so that their

businesses can grow.

The following entrepreneurship monitoring

activities were undertaken during 2011:

Training

“Ethics for Entrepreneurs” was provided with the

objective of developing an awareness among

the winners and finalists of the WMM of the need

for ethics in business so as to allow them to serve

as icons of entrepreneurship and as examples

to other budding entrepreneurs. The training

was provided in 2011, and was attended by 200

national and local WMM winners and finalists.

For the 25 WMM winners and finalists who have

franchised their businesses, Bank Mandiri provided

training on “How to Franchise your Business” in

April 2011. The objective of the training was to

provide comprehensive information on the steps

involved in franchising. The training material also

covered business/franchise planning, franchising

strategies and management, and the ethics of

franchising.

Bank Mandiri also provided training in 2011

on ““Building & Maintaining Relationship” and

“Managing the Brand & Customer Experience”. The

training courses, which were held in November

2011 and attended by 30 WMM participants,

were intended to highlight the importance of

building and monitoring quality relationship,

the philosophical importance of a valuable

brand, how to effectively create a meaningful

experience for the customer, and how to develop

self-confidence and behave positively as WMM

winners or finalists.

Page 37: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Promosi

Guna melengkapi pelatihan yang telah diberikan,

Bank Mandiri juga menfasilitasi para pemenang dan

finalis WMM agar dapat mempromosikan produk

usaha yang dihasilkan melalui berbagai kegiatan.

Salah satunya dengan mengikutsertakan mereka

dalam berbagai pameran di dalam dan luar negeri

serta mempublikasikan usaha mereka di media

cetak dan media elektronik.

Khusus untuk tahun 2011, pameran yang akan

diikuti pemenang dan finalis WMM adalah Pasar

Malam Indonesia di Den haag (a/n : Tririan Arianto),

SME Sollution Expo 2011 di Kuala Lumpur (a/n

M. Rofiq dan Doni Tirtana), Enchanting Indonesia

5 - 2011 di Singapura (a/n Wahyu Aditya), Pameran

Feria de Las Naciones di Argentina (a/n Andi

Sufariyanto), Expo Kewirausahaan Smesco 2011

(5 orang WMM), Gelar Karya PKBL BUMN 2011 (5

orang), Inacraft 2011 (4 orang WMM) dan Pasar

Indonesia (32 orang WMM).

Bentuk lain bantuan promosi yang diberikan Bank

Mandiri kepada para pemenang dan finalis WMM

adalah melalui penayangan Video Inspiring 23

pemenang/finalis WMM di acara TV Kemilau Mandiri

Fiesta, pemasangan profil usaha WMM di Majalah

Tempo dan Koran Tempo selama periode 2010

sampai dengan 2011. Selain itu, sebagai kelanjutan

atas kesuksesan penerbitan Buku WMM seri 1, pada

Desember 2011 Bank Mandiri telah menerbitkan

Buku WMM seri 2 yang mengangkat kesuksesan 24

pemenang dan finalis WMM.

GLOBAL ENTREPRENEURShIP PROGRAM INDONESIA (GEPI)

Khusus pada tahun 2011 ini, Bank Mandiri melakukan

terobosan baru dengan bergabung menjadi salah satu

mitra GEPI (global Entrepreneuship Program Indonesia),

dimana melalui kerjasama tersebut Bank Mandiri

menggelar kegiatan Entrepreneurship Delegation dan

Regional Entrepreneurship Summit. Kegiatan ini dihadiri

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat hillary Clinton,

Chairman Google Eric Schmidt, Global Chairman and

CEO of Ernst & Young Jim Turley serta pengusaha-

pengusaha internasional dan nasional lainnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dalam bentuk

sharing mengenai keberhasilan usaha serta

dilaksanakan di Jakarta dan Bali pada bulan

Juli 2011. Bank Mandiri mengikutsertakan 200

pemenang dan finalis WMM dengan harapan

mereka dapat berdiskusi, menimba pengalaman

serta menjajaki peluang bisnis sehingga mampu

menembus pasar regional dan internasional.

WANITA WIRAUSAhA MANDIRI

Saat ini semakin banyak wanita yang menggeluti

dunia usaha. hal ini sejalan dengan pertimbangan

bahwa wanita dapat membantu menopang

perekonomian keluarga namun lebih fleksibel

dalam membagi waktu untuk keluarga. Oleh karena

itu, sejak tahun 2011 Bank Mandiri bekerjasama

dengan Femina Group dalam rangka pelaksanaan

program Wanita Wirausaha Indonesia 2011- 2012.

Adapun program tersebut bertujuan untuk

6867

Promotion

Along with providing training, Bank Mandiri also

assists WMM winners and finalists to promote their

products through a variety of activities, including their

participation in trade exhibitions both at home and

abroad, and publicizing their businesses in the print

and electronic media.

In 2011, with the help of Bank Mandiri, WMM winners

and finalists participated in the Pasar Malam Indonesia

exhibition in the Hague (1 WMM exhibitor: Tririan

Arianto), the SME Solution Expo 2011 in kuala Lumpur

(2 WMM exhibitors: Rofiq and Doni Tirtana), Enchanting

Indonesia 5 - 2011 in Singapore (1 WMM exhibitor:

Wahyu Aditya), Feria de Las Naciones Exhibition in

Argentina (1 WMM exhibitor: Andi Sufariyanto), Expo

kewirausahaan Smesco 2011 (5 WMM exhibitors), gelar

karya PkBL BuMN 2011 (5 WMM exhibitors), Inacraft

2011 (4 WMM exhibitors) and Pasar Indonesia (32

WMM exhibitors).

Other ways in which the winners and finalists of the

WMM Awards were promoted by Bank Mandiri was the

featuring of a inspiring video on 23 WMM winners and

finalists during the kemilau Mandiri Fiesta TV show, and

the publishing of the profiles of WMM entrepreneurs in

Tempo magazine and the koran Tempo daily in 2010

and 2011. In addition, building on the success of the

WMM Series 1 book, in December 2011 Bank Mandiri

published the WMM Series 2 book, which related the

success stories of 24 WMM winners and finalists.

gLOBAL ENTREPRENEuRSHIP PROgRAM INDONESIA (gEPI)

Bank Mandiri recorded another breakthrough in

its entrepreneurship promotion efforts in 2011 by

becoming a partner of the global Entrepreneurship

Program Indonesia (gEPI), as part of which Bank

Mandiri hosted the Entrepreneurship Delegation and

Regional Entrepreneurship Summit. The events were

attended by uS Secretary of State Hillary Clinton,

google Chairman Eric Schmidt, global Chairman and

CEO of Ernst & Young Jim Turley and a host of other

prominent international and national business leaders.

The events, which took place in Jakarta and Bali in July

2011, were also attended by some 200 WMM winners

and finalists so as to provide them with networking

opportunities and the chance of breaking into the

regional or international markets.

MANDIRI WOMEN ENTREPRENEuRS

Increasing numbers of women are also starting up

their own businesses nowadays. This is in line with

the desire to contribute to the financial wellbeing

of the family, while at the same time having the

flexibility to spend time with husband and children.

Aware of this trend, Bank Mandiri entered into a

collaborative venture with Femina group in 2011 for

the purpose of promoting the Indonesian Women

Entrepreneurs program 2011-2012. This program

is aimed at enlarging and strengthening the

community of women entrepreneurs in Indonesia,

and making Indonesian women entrepreneurs more

resilient.

Page 38: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

membesarkan dan memperkuat komunitas wanita

wirausaha di Indonesia sehingga pada akhirnya

wanita wirausaha di Indonesia semakin mandiri.

Rangkaian Program Wanita Wirausaha Mandiri -

Femina yang telah dijalankan selama tahun 2011

meliputi roadshow seminar di 3 kota yaitu Jakarta,

Yogyakarta dan Makassar yang dihadiri oleh 768

peserta. Seminar wirausaha ini bertujuan untuk

memberikan inspirasi pemberdayaan wanita,

khususnya dalam bidang ekonomi. Pembicara

yang hadir pada seminar antara lain adalah Yoris

Sebastian yang membahas langkah-langkah praktis

menjadi pengusaha yang inovatif, Cyltamia Irawan

yang mengungkap strategi beyond service sebagai

kunci keberhasilan berbisnis dan Ari Juliano Gema

yang mengungkap tentang perlunya kesadaran

akan hak Kekayaan Intelektual sebagai langkah

melindungi usaha sekaligus mengakuinya sebagai

aset usaha.

Selain seminar, digelar pula Lomba Wanita

Wirausaha yang bertujuan untuk memberikan

kesempatan/peluang bisnis kepada wanita

wirausaha agar mereka semakin maju dan

terpublikasi secara luas sehingga pada akhirnya

dapat meraih kesuksesan yang lebih besar

lagi. Di akhir tahun 2011, pelaksanaan kegiatan

ini baru mencakup pembukaan pendaftaran

dan pengumpulan formulir, sedangkan acara

pengumuman pemenang baru akan dilaksanakan

pada Mei 2012. Rangkaian program Wanita

Wirausaha Mandiri – Femina lainnya adalah Women

Fair/Bazaar yang menampilkan produk unggulan

karya wanita wirausaha yang akan dilaksanakan

pada Maret 2012 serta Power Lunch bertema

leadership dengan para wirausaha sukses nasional

dan internasional pada April 2012.

MANdIRI PEdULI PENdIdIKAN

Setiap orang tahu bahwa pendidikan adalah kunci

menuju masa depan terbaik. Sejalan dengan hal

tersebut, sebagai bank yang peduli terhadap

kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan

perekonomian nasional di masa depan, Bank

Mandiri berkomitmen penuh menjadi bagian

keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan di

Indonesia. Adapun guna mewujudkan hal tersebut

Bank Mandiri telah merancang serangkaian

kegiatan dalam program Mandiri Peduli Pendidikan.

MANDIRI EDUKASI

Salah satu kegiatan utama Mandiri Peduli

Pendidikan adalah program Mandiri Edukasi, sebuah

program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009.

Dengan mengambil tema “Kesungguhan Mandiri

Mencerdaskan Anak Negeri” , pelaksanaan program

Mandiri Edukasi pada tahun 2011 dilaksanakan di

198 sekolah serta 14 perguruan tinggi di seluruh

Indonesia dan diikuti 19.800 siswa SD, SMP, dan SMA

serta 7.500 mahasiswa.

Dengan melibatkan seluruh jajaran direksi dan

lebih dari seribu pegawai Bank Mandiri yang turun

secara serentak memberikan edukasi di perguruan

tinggi dan sekolah, diharapkan program ini dapat

7069

As part of the collaboration between Bank Mandiri

and Femina, a series of activities were undertaken

during 2011, including an entrepreneurship

road-show seminar that visited 3 cities (Jakarta,

Yogyakarta and Makassar) and was attended by 768

participants. The events were intended to provide

inspiration for women’s empowerment, particularly

in the economic field. The speakers included Yoris

Sebastian, who discussed practical ways to become

an innovative entrepreneur, Cyltamia Irawan, who

focused on the beyond-service strategy as the key

to success in business, and Ari Juliano gema, who

highlighted the need for awareness of intellectual

property rights, both as means of protecting a

business and as business assets.

Besides the seminars, Bank Mandiri also launched

the Women Entrepreneurs Competition so as

to provide business opportunities to women

entrepreneurs and highlight their successes. By

the end of 2011, this activity had just reached the

registration stage, while the judging process and

announcement of the winners will take place in May

2012. Other events organized as part of the Bank

Mandiri-Femina Women Entrepreneurs Program

were the Women’s Fair/Bazaar, which was held in

March 2012 and featured the products of women

entrepreneurs, and a power lunch with successful

national and international entrepreneurs in April

2012.

MANDIRI CAREs fOR EDuCATION

Everyone knows that education is the key to a

better future. In line with this reality, as a bank that

is concerned with the wellbeing of communities

and national economic development, Bank

Mandiri is fully committed to playing a

meaningful role in helping ensure the success of

education in Indonesia. In order to achieve this

objective, Bank Mandiri has designed a series

of activities as part of the Mandiri Cares for

Education Program.

MANDIRI EDuCATION

One of the components of Mandiri Cares for

Education is the Mandiri Education program,

which has been implemented by the bank since

2009. Based on the slogan, “Mandiri Educates our

Children,” in 2011 Mandiri Education reached

198 schools and 14 higher education institutes

throughout Indonesia, benefitting 19,800

elementary, junior and high school students, and

7,500 higher education students.

Involving the entire Bank Mandiri Board of

Directors and more than one thousand bank

employees visiting schools and higher education

institutes, it is expected that this program

will help enrich the knowledge of school and

higher education students about banking and

leadership.

O ther activities undertaken as part of the Mandiri

Cares for Education program include the building

of facilities for substandard schools, and the

provision of library books and school equipment.

Page 39: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

memperkaya pengetahuan mahasiswa dan siswa

tentang perbankan dan kepemimpinan.

Adapun bentuk pelaksanaan program Mandiri

Peduli Pendidikan lainnya adalah pembangunan

fasilitas gedung sekolah yang tidak memenuhi

syarat, pemberian perlengkapan sekolah dan buku-

buku perpustakaan.

MANDIRI SChOOL BANKING

Guna memperluas pengetahuan dan wawasan

pelajar di bidang perbankan, Bank Mandiri

telah melaksanakan program Mandiri School

Banking dengan mendirikan school banking di

sekolah dasar dan lanjutan. Adapun kegiatan

ini dimaksudkan untuk menciptakan sumber

daya berkualitas yang dapat membawa industri

perbankan Indonesia menjadi pemain utama di

dunia internasional.

Program diluncurkan secara resmi di SMA Negeri

8 Jakarta, 23 November 2011. Guna menunjang

kegiatan ini Bank Mandiri telah membangun ruangan,

menyediakan prasarana pendukung seperti komputer

dan buku-buku perbankan serta melakukan pelatihan

tentang perbankan kepada para siswa.

hingga akhir tahun 2011, program Mandiri School

Banking telah dilaksanakan di 83 sekolah yang terdiri

dari 18 unit di tingkat SD, 22 unit di tingkat SMP

dan 43 unit untuk SMA. Direncanakan program

ini akan berlanjut pada tahun 2012 dengan target

melibatkan 100 sekolah baru.

BEASISWA MANDIRI PRESTASI

Dukungan terhadap dunia pendidikan juga

diberikan Bank Mandiri dalam bentuk penyaluran

Beasiswa Mandiri Prestasi kepada para siswa di

sekolah dengan kemampuan akademis yang baik

namun memiliki keterbatasan finansial. Khusus

untuk tahun 2011, total nilai beasiswa Mandiri

Prestasi yang disalurkan mencapai Rp18,88 miliar

untuk 360 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi.

Beasiswa Mandiri Prestasi juga telah disalurkan

kepada 25 pelajar SMA Negeri Palembang

Sumatera Selatan agar mereka bisa mendapatkan

pendidikan bertaraf internasional di Sampoerna

Academy Palembang. Dengan nilai total beasiswa

yang disalurkan mencapai USD125.000, penerima

beasiswa dimaksud adalah para pelajar berprestasi

yang berasal dari keluarga pra sejahtera.

7271

MANDIRI SCHOOL BANkINg

To teach school students about banking, Bank

Mandiri has launched the Mandiri School Banking

Program, which involves the the provision of banking

education in elementary and secondary schools.

The program is intended to help mold skilled

human resources who will be able to transform the

Indonesian banking industry into a major player on

the world stage.

The program was officially launched at State High

School No. 8 in Jakarta on 23 November 2011. To

support the activity, Bank Mandiri has provided a

room and facilities such as computers, books on

banking and training to students.

As of the end of 2011, the Mandiri School Banking

Program involved 83 schools, consisting of 18

elementary schools, 22 junior high schools and 43

high schools. It is planned to expand the program to

100 more schools over the course of 2012.

MANDIRI PERFORMANCE SCHOLARSHIP PROgRAM

Support for education is also provided by Bank

Mandiri in the form of Mandiri Performance

Scholarships. These scholarships are awarded to

students who have good academic abilities but

suffer from financial constraints. In 2011, a total of

Rp 18.88 billion was disbursed by Bank Mandiri in the

form of Mandiri Performance Scholarships. A total

of 360 students at 18 higher education institutes

benefitted from the scheme.

Mandiri Performance Scholarships were also

awarded to 25 students attending state high schools

in South Sumatra so as to enable them to obtain an

international standard education at the Sampoerna

Academy in Palembang. With a total of uSD 125,000

on offer in scholarship funds, the program is aimed

at outstanding students from poor families.

Bank Mandiri has also extended Mandiri

Performance Scholarships to 27 students who

competed in and won medals at the xxVI Sea

games in 2011 in Palembang, South Sumatra based

on the consideration that the athletes, all members

Page 40: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Selain penyaluran tersebut diatas, Bank Mandiri juga

telah menyalurkan Beasiswa Mandiri Prestasi kepada

27 atlet atletik berstatus mahasiswa peraih medali

Sea Games xxVI tahun 2011 di Palembang Sumatera

Selatan dengan pertimbangan bahwa para atlet yang

tergabung di bawah PASI (Persatuan Atletik Seluruh

Indonesia) tersebut telah berhasil mengharumkan

nama bangsa dengan prestasi yang diraih adalah 15

medali emas, 15 medali perak dan 6 medali perunggu.

PENGhARGAAN GURU BERPRESTASI

Program Bank Mandiri lainnya dalam mendukung

dunia pendidikan di Indonesia adalah pemberian

penghargaan kepada guru berprestasi tingkat

nasional. Bertepatan dengan peringatan hari

Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini rutin

diselenggarakan Bank Mandiri setiap tahun sejak

2005.

Pada tahun 2011 ini, penghargaan kepada guru

berprestasi tingkat nasional diserahkan pada

tanggal 16 Agustus 2011 dan diterima 608

guru berprestasi, kepala sekolah dan pengawas

sekolah dari 33 provinsi. Para insan akademis

yang mendapatkan perhargaan ini sebagian

besar berasal dari lembaga pendidikan di daerah

terpencil dan terisolir serta mereka yang mengabdi

di sekolah luar biasa dengan murid-murid yang

memiliki keterbatasan fisik, menyandang kelainan

mental, kelainan emosional dan intelektual. Dengan

nilai total sebesar Rp 3,610 miliar, penghargaan yang

diberikan Bank Mandiri dalam bentuk Tabungan

Mandiri ini merupakan wujud perhatian Bank

Mandiri atas dedikasi dan prestasi mereka dalam

membina anak bangsa menuju Indonesia sejahtera.

MANDIRI EDUCATION WORKShOP SERIES

Kegiatan lainnya yang diselenggarakan Bank

Mandiri di bidang pendidikan adalah Mandiri

Education Workshop Series. Dengan tema “Penguatan

Kapasitas Guru dan Mahasiswa dalam Pemahaman

Konseptual dan Penulisan Ilmiah Populer”, kegiatan

ini diselenggarakan masing-masing selama dua hari

dalam rentang waktu 21 Juni hingga 27 Juli 2011

di lima kampus di Serang Banten, Purwokerto Jawa

Tengah, Surabaya Jawa Timur, Makassar Sulawesi

Selatan dan Mataram Nusa Tenggara Barat.

7473

of the All Indonesia Athletics Association, had done

Indonesia proud by winning 15 gold, 15 silver and 6

bronze medals.

OuTSTANDINg TEACHER AWARDS

Another Bank Mandiri program that supports

the education sector in Indonesia is the bank’s

Outstanding Teacher Awards, which have been

presented at the national level each year since 2005

on or around Indonesia’s Independence Day.

In 2011, Outstanding Teacher Awards were

presented on 16 August 2011 to 608 high-

performing teachers, school principals and school

supervisors from all 33 provinces. Most of those

who received awards hailed from isolated areas,

while many of them taught in special needs

schools, where they dedicated themselves to

helping students with physical, mental, emotional

or intellectual disabilities. With total prize money

of Rp 3.610 billion on offer, the awards represent a

concrete manifestation of Bank Mandiri’s gratitude

for the dedication of our teachers and their hard

work.

MANDIRI EDuCATION WORkSHOP SERIES

Also in the education sector, the Mandiri

Education Workshop Series featured a series

of two-day workshops on “Strengthening the

Capacity of Teachers and Students in Popular

Scientific Writing and Concepts.” The workshops

were held between 21 June and 27 July 2011 in

five cities: Serang in Banten, Purwokerto in Central

Java, Surabaya in East Java, Makassar in South

Sulawesi and Mataram in West Nusa Tenggara.

The training, delivered by Bank Mandiri in

collaboration with the Tempo Media group, was

intended to encourage creativity among the

participants in setting down their thoughts in a

systematic, orderly and scientifically justifiable

manner when writing scientific or academic

papers, such as a thesis, dissertation or college

project.

Page 41: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri yang

bekerjasama dengan kelompok Tempo Muda

berharap dapat menggugah kreativitas para

peserta dalam menuangkan dan mengungkapkan

pikirannya secara sistematis, tertib dan dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk

pendidikan, seperti tesis, skripsi, maupun tugas akhir.

MANdIRI BERsAMA MANdIRI

Pilar Kemandirian Komunitas dalam Program

Bina Lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan

melalui Program Mandiri Bersama Mandiri (MBM).

Tujuan program ini adalah untuk mempercepat

bergeraknya roda perekonomian, diantaranya

dengan memacu tumbuhnya jumlah wirausaha

berbasis komunitas.

Melalui pelaksanaan program ini diharapkan

dapat terbentuk sebuah komunitas yang mandiri

sehingga dengan mendorong kemajuan ekonomis

suatu kawasan serta menjadikan masyarakat di

kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi

tdan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas

kreatif dan produktif. Selain itu, melalui pelaksanaan

program MBM, Bank Mandiri bermaksud membina

kelompok atau komunitas masyarakat secara

terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur,

kapabilitas dan akses, sehingga terwujud tatanan

masyarakat sejahtera dan mandiri.

MANDIRI BERSAMA MANDIRI PASIRLAYUNG

Tempat pertama yang menjadi pilot project kegiatan

MBM adalah kawasan Pasirlayung, Bandung, Jawa

Barat. Daerah ini merupakan sentra perajin bambu

dengan daya tarik berupa tradisi dan budaya yang

relatif masih asli. Keberadaan Saung Angklung

Udjo (SAU) sebagai salah satu objek wisata budaya

unggulan Indonesia juga menjadi magnet utama

kawasan ini. Namun demikian, daerah ini memiliki

kekurangan yaitu belum tersedianya fasilitas dan

infrastruktur pendukung guna mewujudkan

kawasan wisata pedesaan yang berdaya saing.

hasil evaluasi setelah pelaksanaan MBM selama

1 tahun di kawasan Pasirlayung menunjukan

perkembangan yang positif. Sampai akhir tahun

2011, pengembangan kawasan Pasir Layung

telah memasuki tahap kedua. Adapun hasil

pengembangan tahap satu adalah pembangunan

sentra UMKM kawasan, balairung aktivitas warga,

sistem pengolahan dan jaringan air bersih bagi 100

KK, sistem informasi penanda kawasan, jembatan

penghubung warga dan tempat pengelolaan

sampah sekunder.

hasil pengembangan lainnya dapat dilihat

dengan terbentuknya 65 kelompok usaha warga

yang memasarkan produknya di sentra UMKM,

terciptanya kelompok kerja pengelolaan air

bersih yang melayani 23 KK dari target 100 KK dan

sinergi antara SAU bersama 2 TK dan 1 SD untuk

pelaksanaan sistem pendidikan terpadu warga.

Selain itu hasil pengembangan tahap satu juga

dapat dilihat dari tercipta arboretum (tempat

menanam pohon) di 2 lokasi dan terbentuknya

komunitas peduli sampah yang telah dibekali

kemampuan dan pemahaman pengolahan

sampah terpadu.

7675

sELf-RELIANT wITH MANDIRI

The creation of self-reliant communities is one of

the three pillars of the Bank Mandiri Environmental

Development Program, and is implemented

through the “Self Reliant with Mandiri Program”

(Program Mandiri Bersama Mandiri / MBM). The

objective of this program is to help accelerate the

wheels of the economy by spurring an expansion in

the number of community-based entrepreneurs.

This program is intended to encourage economic

development in a particular area by equipping

people in that area with the things they need to

improve their productivity and earning capacities,

and to expand their creative and productive

endeavors. As part of the scheme, integrated

mentoring on capacity, infrastructure, capacity

and access is provided so that ultimately the

community in question can be brought to

prosperity.

SELF-RELIANT WITH MANDIRI – PASIRLAYuNg

The first Self-Reliant with Mandiri pilot project to

be rolled out was in Pasirlayung, Bandung, West

Java. This district is a center for bamboo crafts,

and possesses a number of attractions, including

relatively intact traditions and culture. In addition,

the presence of Saung Angklung udjo (SAu),

one of the premier cultural tourism attractions

in Indonesia, is also a major advantage for the

area. Nevertheless, it suffers from a number of

disadvantages, including a lack of the facilities

and infrastructure that would allow the area to be

developed as a competitive rural tourist attraction.

An evaluation conducted after the MBM had been

in operation for one year in Pasirlayung revealed

that many positive developments had taken

place. As of the end of 2011, the district was setting

out on stage two of the development process.

During stage one, infrastructure in the form of

a SME center, auditorium, water processing and

supply network for 100 families, system providing

information on the area, and a bridge leading to

the local dump had all been developed.

Other developments included the establishment of

65 community enterprise groups marketing local

products in the SME center, the establishment of

a water supply management group by 23 of the

targeted 100 families, and synergies between SAu

and 2 kindergartens and 1 elementary school for

the implementation of the integrated community

education system. In addition, stage 1 of the

development process saw the establishment of

arboretums in two locations and the establishment

of garbage management associations trained in

integrated garbage management techniques.

Other indicators that show the success of the MBM

program in Pasirlayung is that fact that as of the

end of 2011 the number of households classified as

poor had declined from 1,046 to 622, the number

of productive SMEs had increased from 138 to 425,

and the number of visitors had risen from around

100 thousand in 2010 to more than 170 thousand in

2011.

Page 42: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Indikator lain yang menunjukkan keberhasilan

pencapaian target program MBM di kawasan

Pasirlayung sampai dengan akhir tahun 2011

adalah penurunan jumlah masyarakat pra-sejahtera

yang semula berjumlah 1.046 KK menjadi 622

KK, pertumbuhan masyarakat produktif yang

semula hanya 138 UKM menjadi 425 UKM serta

meningkatnya jumlah pengunjung, dimana pada

tahun 2010 tercatat sekitar 100 ribu pengunjung

wisata, sedangkan pada tahun 2011 jumlah

pengunjung meningkat menjadi lebih dari 170 ribu

pengunjung.

MANDIRI BERSAMA MANDIRI SEMARANG

Pada pertengahan tahun 2011 Bank Mandiri telah

menggandeng Universitas Diponegoro dan

Universitas Negeri Semarang untuk melaksanakan

program MBM melalui pengembangan industri

kecil dan rumah tangga di wilayah Semarang.

Kerjasama dengan Universitas Diponegoro

dilakukan di bidang pendidikan dan pelatihan

serta pendampingan pengembangan usaha

budidaya lele, rumput laut dan industri kecil serta

domba bergulir untuk memajukan ekonomi warga

Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangunharjo di

Kecamatan Tugu.

Sementara kerjasama dengan Universitas Negeri

Semarang dilakukan dengan tujuan meningkatkan

kualitas produksi industri kecil di Kabupaten

Wonosobo, seperti peningkatan kualitas minyak

kelapa, pengolahan pascapanen buah dan jamur

tiram menjadi keripik, serta pengolahan dan

produksi bibit karika.

Selain program MBM yang telah dilaksanakan

di Pasirlayung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa

Tengah, di tahun 2011 Bank Mandiri telah

menyusun Buku “Pesona Bunaken, Manado

Indonesia” sebagai wujud implementasi program

MBM di bidang pariwisata. Melalui penyusunan

buku ini, Bank Mandiri berharap dapat mendukung

pertumbuhan jumlah wisatawan domestik

maupun internasional di daerah Bunaken yang

memiliki potensi kekayaan dan keanekaragaman

hayati yang sangat besar yang merupakan

anugerah tersendiri bagi masyarakat lokal untuk

menjadi salah satu sumber pertumbuhan

perekonomian.

FAsILItAs RAMAh LINGKUNGAN

Sejalan dengan strategi CSR yang telah ditetapkan

Bank Mandiri memiliki cita-cita mulia untuk

mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui

penyediaan energi terbarukan, penyediaan

air bersih dan program penghijauan untuk

mendukung kesejahteraan masyarakat melalui

penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.

Bekerjasama dengan PT Bakti Usaha Menanam

Nusantara hijau Lestari II (BUMN hL II), Bank Mandiri

telah melaksanakan kegiatan penanaman 183.000

bibit pohon jabon/sengon di lahan kritis seluas 305

hektar di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo

dengan melibatkan sekitar 400 KK pemilik lahan

di areal itu. Adapun tujuan kerjasama tidak hanya

mendukung program pemerintah penanaman

satu miliar pohon, namun juga memberikan

aset produktif bagi warga setempat agar dapat

7877

SELF-RELIANT WITH MANDIRI – SEMARANg

In mid-2011, Bank Mandiri teamed up with

Diponegoro university, Semarang, and the

Semarang State university to implement an MBM

scheme to develop home and small industries

in the Semarang area. The collaboration with

Diponegoro university involved the provision

of business development education, training

and coaching to small businesses involved in

aquaculture, seaweed processing, and other small

industries based on a revolving fund scheme so

as to energize the economies of communities in

Mangkang kulon and Mangunharjo sub-districts

in Tugu District.

Meanwhile, the collaboration with Semarang

State university was aimed at improving the

quality of the products of small industries in

Wonosobo Regency (county), such as coconut oil,

the post-harvest process of fruit and mushrooms

into chips, and the production and processing of

karika seeds.

Besides conducting MBM program activities in

Pasirlayung, West Java, and Semarang, Central

Java, in 2011 Bank Mandiri also published the

book “Pesona Bunaken, Manado Indonesia” as

part of the program’s implementation in the

tourism sector. Bank Mandiri expects the book to

help increase the number of both domestic and

international tourists visiting Bunaken, which

is blessed with enormous natural beauty and

biological diversity, both of which provide a ready-

made source of economic development.

ENVIRONMENTALLY fRIENDLY fACILITIEs

In line with Bank Mandiri’s overall CSR strategy, the bank

has the goal of helping create a self-reliant Indonesia

through the promotion of renewable energy, provision

of clean water and greening programs to enhance

the welfare of communities through a safe and

comfortable environment.

In collaboration with PT PT Bakti usaha Menanam

Nusantara Hijau Lestari II (BuMN HL II), Bank Mandiri

has planted 183,000 jabon/sengon saplings on 305

hectares of critical land in the Bengawan Solo watershed.

The program, which involved securing the cooperation

of 400 landowners in the area, is not only intended to

support the government’s “one-billion tree” planting

drive, but also to provide local people with productive

assets that can help then earn extra income thanks to

sustainable environment conservation, and to optimize

the use of land along the course of the Bengawan Solo.

In addition, Bank Mandiri has also planted 9,500

trembesi saplings in Banda Aceh, 1,000 saplings

on the campus of the Sepuluh November Institute

of Technology in Surabaya, and 1,717 saplings in

collaboration with alumni from the Bogor Institute

Page 43: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan

pelestarian lingkungan yang berkesinambungan

serta mengoptimalkan wilayah disekitar aliran

sungai Bengawan Solo.

Selain kegiatan Bank Mandiri juga telah melakukan

penanaman 9.500 pohon trembesi di Banda Aceh,

penanaman 1.000 bibit pohon di kawasan kampus

Insititut Teknologi Sepuluh November Surabaya,

penanaman 1.717 bibit pohon bekerjasama

dengan Alumni IPB angkatan 17, penanaman

pohon bakau di taman wisata alam Angke Kapuk

dan Dusun Putondo Sulawesi Selatan, serta

penanaman mangrove di Desa Rugemuk Sumatera

Utara dan Jakarta Utara. Program penghijauan

lainnya juga dilaksanakan melalui partisipasi

pembangunan taman kota di Mojokerto, taman

Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dan taman

hutan kampus Universitas Negeri Bengkulu.

hal lain yang dilakukan Bank Mandiri sebagai wujud

kepedulian terhadap penyediaan fasilitas ramah

lingkungan adalah dengan pelaksanaan program

Listrik Desa Mandiri di daerah Banten melalui

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro

hidro di Kampung Cicemet Desa Sinargalih, Lebak,

Banten serta pengadaan mesin pengelola sampah

sederhana untuk 5 kelurahan di daerah Jawa

Tengah.

MANdIRI PEdULI KEsEhAtAN

Komitmen Bank Mandiri untuk mendukung

kesehatan masyarakat diwujudkan melalui program

Mandiri Peduli Kesehatan. Dimulai sejak tahun

2004, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama

dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis

Indonesia (PPTI) dalam upaya menurunkan

tingkat prevalensi penyakit tuberculosis (TBC)

yang merupakan salah satu penyakit menular. hal

ini sangat penting, mengingat saat ini penyakit

TBC merupakan penyebab kematian terbesar di

Indonesia, dimana sebagian besar penderita TBC

adalah masyarakat miskin yang hidup di lingkungan

kumuh/padat dengan tingkat kebersihan

lingkungan yang rendah.

Sampai tahun 2010 jumlah penderita TBC yang telah

menerima bantuan pengobatan sebanyak 7.580

orang khusus. Pada tahun 2011, Bank Mandiri kembali

memberikan bantuan kepada 2.800 penderita TBC

yang tidak mampu di wilayah Jabodetabek untuk

menjalani pengobatan di kilinik – klinik PPTI hingga

sembuh. Kegiatan ini sekaligus bukti komitmen Bank

Mandiri dalam mendukung pemerintah mencapai

salah satu sasaran dalam Tujuan Pembangunan

Milenium (MDGs) di bidang kesehatan melalui

pemberantasan penyakit menular.

Selain pengobatan penyakit TBC, Bank Mandiri juga

melaksanakan operasi katarak bagi lebih dari 2.000

orang di 13 provinsi, operasi bibir sumbing bagi lebih

dari 100 orang di 3 provinsi dan khitanan massal bagi

lebih dari 800 anak tidak mampu di 8 provinsi. hal lain

yang juga dilakukan Bank Mandiri di bidang kesehatan

adalah menjalin kerjasama dengan lembaga

masyarakat maupun rumah sakit dalam rangka

pemberian bantuan kesehatan. Salah satunya adalah

menjalin kerjasama dengan Yayasan Sosial Buddha

Tzu Chi Padang dalam pelaksanaan operasi tumor

8079

of Agriculture. The bank has also planted mangrove

trees at Rugemuk village, North Sumatra, and in

North Jakarta. The planting program has also

involved the development of an urban part in

Mojokerto, gardens at the Suaka Insan Hospital in

Banjarmasin, and gardens on the campus of the

Bengkulu State university.

Also as part of its environmentally friendly facilities

program, Bank Mandiri’s Village Electrification

Program in Banten has seen the development of a

micro hydroelectricity scheme in Cicemet hamlet,

Sinargalih village, Lebak, and the procurement of

simple garbage processing machines for 5 sub-

districts in Central Java.

MANDIRI CAREs ABOuT HEALTH

Bank Mandiri’s commitment to support public

health is manifested through the Mandiri Cares

about Health program. Since 2004, Bank Mandiri

has been working together with the Indonesian

Tuberculosis Eradication Society (PPTI) to reduce

the prevalence of TB, a deadly infectious disease.

This program is very important as TB is currently the

biggest cause of death in Indonesia, with the vast

majority of sufferers coming from the lower income

groups or living in slum conditions amid poor

environmental hygiene.

up to the end of 2010, a total of 7,850 TB sufferers

had been assisted with medication. In 2011, Bank

Mandiri provided assistance to 2,800 indigent TB

sufferers in greater Jakarta to receive treatment in

PPTI clinics until they fully recovered. These activities

demonstrate Bank Mandiri’s support for the

government’s achievement of one of the Millennium

goals (MDCs) in the health sector – the eradication

of infectious diseases.

Besides assisting TB sufferers to receive treatment,

Bank Mandiri also provided free cataract operations

to 2,000 people in 13 provinces, free corrective hare

lip surgery for more than 100 people in 3 provinces,

and mass circumcisions for more than 800 boys in

8 provinces. Also in the health sector, Bank Mandiri

has forged collaborative relations with community

organizations and hospitals for the purpose of

providing healthcare assistance. One example of

this is Mandiri’s work with the Tzu Chi Buddhist

Charitable Foundation in Padang, which has helped

provide free operations for minor tumors to more

than 200 people, and the provision of maternity

assistance to 20 women from poor backgrounds

in collaboration with Budi kemuliaan Hospital in

Jakarta.

In addition, Bank Mandiri has renovated the

Measles unit at the Navy-Marines Hospital in

Cilandak, and community health centers in Central

Java, as well as providing medical equipment to the

Prof. Dr. Soeroyo Psychiatric Hospital in Magelang,

the Melati Perbaungan Community Health Center

in North Sumatra, Balige general Hospital in North

Sumatra, the Dian Harapan Hospital in Papua and

the Daya Medika Clinic in Jakarta.

Bank Mandiri also procured 14 ambulances to

be distributed among the following hospitals:

the kumpulan Pane Hospital in Tebing Tinggi,

Page 44: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

minor untuk 200 penderita serta penyerahan bantuan

persalinan kepada 20 orang masyarakat tidak mampu

bekerja sama dengan RSIA Budi Kemuliaan Jakarta.

Bentuk dukungan Bank Mandiri lainnya terhadap

kesehatan masyarakat diwujudkan dalam bentuk

renovasi Paviliun Cempaka Rumkital Marinir Cilandak

dan bangunan Puskesmas di Jawa Tengah serta

pemberian peralatan kesehatan kepada RS Jiwa Prof.

Dr. Soeroyo Magelang, Puskesmas Melati Perbaungan

Sumatera Utara, RSU Balige Sumatera Utara, RS Dian

harapan Papua dan Klinik Daya Medika Jakarta.

hal lain yang dilakukan Bank Mandiri adalah

pemberian bantuan sarana kesehatan dalam

bentuk pengadaan 14 unit mobil ambulance

yang diberikan kepada RSUD Kumpulan Pane

Tebing Tinggi Sumatera Utara, RS Stella Maris dan

RS Umum Daya di Makassar Sulawesi Selatan, RS

Pendidikan Universitas Sumatera Utara, RSUD Deli

Serdang Medan, RSU Kodya Tebing Tinggi Sumatera

Utara, RSUD Rokan hulu Riau, RS Fatima Ketapang

Kalimantan Barat, RSU dr. haulussy Ambon Maluku,

Pemerintah Kabupaten Seruyan Kalimantan

Barat, Keuskupan Agung Semarang, Pemda Parigi

Moutong Sulawesi Selatan dan POLRI. Khusus untuk

kesehatan mata, Bank Mandiri telah memberikan

peralatan kesehatan mata kepada Perkumpulan

Penyantun Mata Tunanetra Indonesia Cabang

Sukoharjo dan RSU Tajuddin Chalid Makassar.

Selain itu, menjelang hari Raya Idul Fitri 1432 h,

bekerjasama dengan Komando Cadangan Strategis

AD, Komando Lintas Laut Militer dan Komando

Armada Timur Surabaya, Bank Mandiri juga menggelar

kegiatan Pasar Murah guna membantu pemenuhan

kebutuhan pangan masyarakat tidak mampu. Di

dalam kegiatan tersebut Bank Mandiri menyediakan

6.600 paket sembako untuk masyarakat wilayah DKI

Jakarta dan Jawa Timur. Pasar Murah juga dilaksanakan

di Padang Sumatera Barat, wilayah Sumatera Utara,

Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

MANdIRI PEdULI sARANA UMUM

Program Mandiri Peduli Sarana merupakan bentuk

tanggung jawab sosial Bank Mandiri terhadap

lingkungan di sekitarnya melalui renovasi maupun

pembangunan sarana prasarana umum.

Selama tahun 2011, Bank Mandiri telah melaksanakan

renovasi maupun pembangunan sarana umum,

khususnya yang terkait dengan bidang pendidikan

dan pengembangan kewirausahaan, diantaranya

adalah pembangunan/renovasi sekolah SDN

005 Balikpapan Tengah Kalimantan Timur, SD

Muhammadiyah 01 Kukusan Beji, SD DKI Jakarta,

SMPN 2 Ligung Majalengka Jawa Tengah, TK dan SD

Yayasan Rumpun Cempaka Jakarta Pusat, Pondok

Pesantren Nida Al-Quran Jawa Tengah, Pondok

Pesantren hidayatullah Batakte Kupang NTT, gedung

Center for Entrepreneurship Development Universitas

Gadjah Mada, dan renovasi ruang UKM Center pada

6 perguruan tinggi di Medan, yaitu Universitas Islam

Sumatera Utara, Universitas Muhamadiyah Sumatera

Utara, Universitas Darma Agung, Universitas hKBP

Nomensen, Universitas Panca Budi dan Universitas

Medan Area.

8281

North Sumatra, the Stella Maris and Daya Public

Hospitals in Makassar South Sulawesi, the North

Sumatra university Teaching Hospital, the Deli

Serdang District Hospital in Medan, the Tebing

Tinggi Municipal Public Hospital in North Sta1,

the Rokan Hulu District Hospital in Riau, the

Fatima Hospital in ketapang, West kalimantan,

the Dr. Haulussy Hospital in Ambon, Maluku,

the government of Seruyan Regency in West

kalimantan, the Archbishopric of Semarang, the

government of Parigi Moutong in South Sulawesi

and the Republic of Indonesia National Police. The

bank has also provided ocular medical equipment

to the Sukoharjo branch of the Indonesian Society

for the Blind and Tajuddin Chalid general Hospital

in Makassar.

Around Idul Fitri 1432 H, Bank Mandiri, in

collaboration with the Army’s Strategic Reserves

Command, Military Maritime Navigation

Command, and the Eastern Fleet Command in

Surabaya, organized the subsidized sale of basic

necessities to the poor. During these activities, Bank

Mandiri provided a total of 6,600 packages of basic

necessities for sale to the public in parts of Jakarta

and East Java Provinces. Subsidized sales were also

held in Padang West Sumatra, North Sumatra, West

kalimantan and East kalimantan.

MANDIRI CAREs ABOuT PuBLIC fACILITIEs

The Mandiri Cares about Public Facilities Program

reflects Bank Mandiri’s social responsibility in

respect of the built environment, and involves the

construction or renovation of public facilities.

During 2011, Bank Mandiri conducted a large

number of construction or renovation projects

involving educational and entrepreneurship-related

facilities, including the construction/renovation

of State Elementary School Number 005, Central

Balikpapan, East kalimantan, the Muhammadiyah

01 Elementary School in kukusan Beji, elementary

schools in Jakarta Province, State Junior High

School No. 2 in Ligung, Majalengka, Central Java,

the Rumpun Cempaka Foundation kindergarten

and elementary school in Central Jakarta, the Nida

Al-Quran Pesantren in Central Java, the Hidayatullah

Batakte Pesantren in kupang, East Nusa Tenggara,

the Center for Entrepreneurship Development at

gadjah Mada university, and the renovation of SME

Centers in 6 higher education institutes in Medan,

namely, the Islamic university of North Sumatra

utara, Muhamadiyah university of North Sumatra,

the Darma Agung university, the HkBP Nomensen

university, the Panca Budi university and the Medan

Area university.

Bank Mandiri has also provided education support

infrastructure in the form of 3 campus buses – one

each for Mercu Buana university, Jakarta, STAIN

Datokarama in Palu, Central Sulawesi, and Makassar

State university in South Sulawesi. Furthermore,

the bank has provided reading gardens in Bali,

renovated the library at State High School No. 1

in Cilegon, Banten, built a school library at State

Elementary School No. 012 in Balikpapan, East

Page 45: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan

bantuan prasarana penunjang pendidikan dalam

bentuk 3 unit bus kampus, masing – masing

untuk Universitas Mercu Buana Jakarta, STAIN

Datokarama Palu Selawesi Tengah dan Universitas

Negeri Makassar Sulawesi Selatan. hal lain yang

dilakukan Bank Mandiri adalah peningkatan

mutu dan kualitas generasi muda terdidik

melalui pengadaan fasilitas Taman Bacaan di Bali,

renovasi perpustakaan SMAN 1 Cilegon Banten,

pembangunan ruang perpustakaan SDN 012

Balikpapan Kalimantan Timur serta penyediaan

mobil pintar untuk Diknas Kota Palembang

Sumatera Selatan.

Kepedulian Bank Mandiri terhadap anak yatim juga

ditunjukan melalui renovasi dan penyediaan sarana

prasarana untuk kelengkapan panti asuhan. Khusus

untuk tahun 2011 tercatat lebih dari 40 panti

asuhan telah menerima bantuan pembangunan

gedung seperti Yayasan Yatim Piatu Asmaul husna

Semarang Jawa Tengah, Asrama Yayasan Ponpes

Panti Asuhan Al hikmah Demak Jawa Tengah, Panti

Asuhan Sanak Emma Padang Sumatera Barat dan

bantuan sarana prasarana bagi Panti Asuhan A

Rahman di Malang Jawa Timur.

Untuk mendukung kelancaran petugas dalam

menanggulangi bahaya kebakaran, Bank Mandiri

telah memberikan bantuan perlengkapan

pemadam kebakaran bagi 4 Barisan Pemadam

Kebakaran (BPK) yaitu BPK Kinibalu, Kertak Baru Ilir,

Mawar dan Nahdhatussalam di wilayah Banjarmasin.

Penyerahan bantuan tersebut telah dilaksanakan

pada tanggal 29 Desember 2011 bertempat di

Kantor Wilayah Bank Mandiri Banjarmasin.

hal lain yang termasuk ke dalam ruang lingkup

pelaksanaan Mandiri Peduli Sarana Umum adalah

penyediaan fasilitas kebersihan, dimana hal ini

diwujudkan dalam bentuk partisipasi pembangunan

Rumah Sehat bekerjasama dengan Badan Amil Zakat

Nasional, pemberian motor/truk sampah untuk

Pemda Denpasar, Pemprov Sulawesi Tenggara dan

Universitas Lampung serta pembangunan sarana

MCK di daerah Takalar Sulawesi Selatan, Lombok

Tengah NTB, dan Pandeglang Banten. Sedangkan

untuk mendukung program go green dan

mengurangi kadar polusi udara, Bank Mandiri juga

telah memberikan 1.000 unit sepeda angin kepada

8483

kalimantan, and provided a mobile education unit

for the Palembang Municipal Education Agency in

South Sumatra.

Bank Mandiri’s concern for orphaned and

abandoned children was highlighted by the

bank’s renovation and enhancement program

for childcare institutions, which saw a total of 40

such institutions receive assistance in the form of

renovations or new buildings. These included the

Asmaul Husna Orphaned Children’s Foundation

in Semarang, Central Java, the Al Hikmah

Orphanage in Demak, Central Java, Sanak Emma

Orphanage in Padang, West Sumatra and the A

Rahman Orphanage in Malang, East Java.

To support the authorities in reducing fire risks,

Bank Mandiri has provided assistance in the form

of 4 fire trucks to the Fire Departements in kinibalu,

kertak Baru Ilir, Mawar and Nahdhatussalam, all

of which are in Banjarmasin. The assistance was

handed over on 29 December 2011 at the Bank

Mandiri regional office in Banjarmasin.

The Mandiri Cares about Public Facilities program

also focuses on environmental hygiene facilities,

as reflected by the bank’s participation in the

construction of hospitals in collaboration with

the National Zakat Agency, the procurement of

garbage collection vehicles for the Denpasar

local government, the government of Central

Sulawesi Province and Lampung university, and

the construction of public toilets in Takalar, South

Sulawesi, Central Lombok, West Nusa Tenggara,

and Pandeglang, Banten. Meanwhile, as part of

the go green program to reduce air pollution,

Bank Mandiri provided 1,000 “wind” bikes to

Diponegoro university, and 100 push bikes, 20

covered bicycle racks, and 10 semi-covered bicycle

racks to gadjah Mada university.

Also in relation to the provision of health and

hygiene facilities, as part of its Clean Water

Program the bank provided clean water facilities

in gambiran hamlet, Pasuruan, East Java, water

tank trucks for Sikka Regency in East Nusa

Tenggara, and clean water facilities in karang

village, Sidemen, Central Lombok, NTB, and

Lokoboko sub-district in Ende, NTT. In addition,

in collaboration with PT Adhi karya, the bank

Page 46: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Universitas Diponegoro dan 100 unit sepeda, 20 unit

rak sepeda tertutup dan 10 unit rak sepeda semi

tertutup kepada Universitas Gadjah Mada.

Masih termasuk dalam lingkup penyediaan fasilitas

kebersihan dan kesehatan, Bank Mandiri juga telah

melaksanakan program penyediaan air bersih.

Salah satu bentuk pelaksanaannya adalah melalui

pembangunan proyek instalasi air bersih Dusun

Gambiran Pasuruan Jawa Timur, pengadaan mobil

tangki air di Kabupaten Sikka NTT dan pengadaan

sarana dan prasarana air bersih di Desa Karang

Sidemen Lombok Tengah NTB dan Kelurahan

Lokoboko Ende NTT. Selain itu, bekerjasama dengan

PT Adhi Karya, Bank Mandiri telah melaksanakan

program pengembangan Desa Tarahan Kecamatan

Katibung Lampung Selatan untuk merevitalisasi

Puskesmas Pembantu, pembangunan instalasi

air bersih, pembangunan gedung SMP dan

pembangunan Masjid An Nur Dusun Sebalang.

hal lain yang telah dilakukan Bank Mandiri pada tahun

2011 adalah pembangunan Pusat Jajan Mandiri -

Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK

GBK), dimana fasilitas ini dapat menampung sekitar

24 pedagang yang saat ini berjualan di seputar GBK

dan sekitar 100 orang yang ingin beristirahat usai

berolahraga di kawasan GBK Jakarta serta penataan

pedagang kaki lima di kampus Universitas Negeri

Yogyakarta dan di kawasan Kabupaten Banggai

Luwuk Sulawesi Tengah.

MANdIRI PEdULI sARANA IBAdAh

Bank Mandiri menyadari keberhasilan pembangunan

nasional tidak saja diukur dalam bentuk pencapaian

ekonomi semata, akan tetapi juga diukur dalam

bentuk pencapaian kualitas hidup manusia

Indonesia yang lebih tinggi, baik dari segi moral

maupun kesejahteraannya. Oleh sebab itulah, Bank

Mandiri melaksanakan Program Mandiri Peduli

Sarana Ibadah, dimana program tersebut bertujuan

untuk membangun sarana dan prasarana tempat

ibadah serta memberikan bantuan bagi kaum miskin.

Pada tahun 2011, Bank Mandiri telah melakukan

pembangunan atau renovasi sarana peribadatan

terhadap 81 masjid/mushola di seluruh Indonesia,

di antaranya Masjid An Nur Makassar Sulawesi

Selatan, Masjid Al hidayah Semarang, Masjid Al

Mukhlisin Lamper Kidul Semarang, Masjid Jami Al

Ikhlas Petamburan Jakarta Barat, Masjid Baitussalam

Tanjung Priok DKI Jakarta, Masjid Raya Singkawang

Kalimantan Timur dan Mushola Fakultas Teknik

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Selain masjid/mushola, Bank Mandiri juga telah

melakukan pembangunan/renovasi terhadap

sarana peribadatan lainnya, seperti 19 gereja

antara lain Gereja Katolik Nusa Dua Denpasar,

Gereja Pos P.I Yonif 743/PSY Oikumene Kupang,

Rumah Ibadah Katolik Stasi Simatabo Medan dan

Gereja Pantekosta SOLAFIDE serta pembangunan/

renovasi 10 pura, antara lain Pura Puseh Bali Agung

Kabupaten Bangli, Pura Agung Wira Satya Bhuana

Cempaka Putih Jakarta dan Renovasi Pura Dalem

8685

completed a construction program in Tarahan

Village, katibung District, South Lampung. The

program involved the renovation of the local

community health center, and the construction of

clean water facilities, a junior high school and the

An Nur Mosque in Sebalang Hamlet.

In 2011, Bank Mandiri also constructed the

Mandiri Hawker Center at the gelora Bung karno

Management Center (PPk gBk) to accommodate

24 hawkers who currently operate in an around

the gelora Bung karno, as well as around 100

customers. The bank also provided facilities for

hawkers at the Yogyakarta State university and in

Banggai Luwuk Regency, Central Sulawesi.

MANDIRI CAREs ABOuT RELIGIOus fACILITIEs

Bank Mandiri is very aware that the fruits of

national development cannot be measured in

economic terms alone, but must also involve

a better quality of life for Indonesian people,

both in welfare and moral terms. That is why

Bank Mandiri operates the Mandiri Cares about

Religious Facilities program, which involves

the construction of places of worship and the

provision of assistance in the religious arena to

the poor.

In 2011, Bank Mandiri constructed or renovated

a total of 81 mosques throughout Indonesia,

including the An Nur Mosque in Makassar, South

Sulawesi, the Al Hidayah Mosque in Semarang,

the Al Mukhlisin Mosque in Lamper kidul,

Semarang, the Al Ikhlas Mosque in Petamburan,

West Jakarta, the Baitussalam Mosque in Tanjung

Priok, Jakarta, the Raya Mosque in Singkawang,

East kalimantan, and the Engineering Faculty’s

mosque at Lambung Mangkurat university in

Banjarmasin.

In addition to mosques, Bank Mandiri also

constructed or renovated other places of worship,

including 19 churches (among others, the Nusa

Dua Catholic Church, Denpasar, the Pos P.I

Yonif 743/PSY Oikumene Church in kupang,

the Stasi Church in Simatabo, Medan and the

SOLAFIDE Penticostal Church), and 10 temples,

including the Puseh Bali Agung Temple in Bangli

Regency, the Agung Wira Satya Bhuana Temple in

Cempaka Putih, Jakarta, and the Dalem Purnajati

Temple in Tanjungpuri, Jakarta.

In addition to constructing or renovating

places of worship, Bank Mandiri also sponsored

“breaking of the fast” meals and provided

donations to 10,500 orphaned and abandoned

children.

Page 47: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM BINA LINGKUNGAN

Purnajati Tanjungpuri Jakarta.

Selain memberi bantuan pembangunan sarana

dan prasarana ibadah, Bank Mandiri juga menggelar

acara buka puasa bersama dan memberikan

santunan kepada 10.500 anak yatim dan dhuafa.

MANdIRI PEdULI BENcANA

Sesuai dengan letak dan kondisi demografis yang

dimilikinya, Indonesia tergolong sebagai wilayah

yang rawan bencana alam. Oleh karena itu, tidaklah

mengherankan apabila hampir setiap tahunnya

Indonesia mengalami bencana alam yang

menimbulkan korban jiwa, kehilangan harta benda serta

kerugian lainnya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap

penanganan bencana alam, Bank Mandiri telah menjalin

kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

hal ini didasari dengan pertimbangan bahwa

TNI memiliki peralatan dan operasi kerja yang

terstruktur baik meliputi sumber daya manusia,

pelayanan kesehatan, transportasi dan lainnya,

sehingga pada akhirnya bantuan yang disalurkan ke

daerah bencana dapat dimanfaatkan secara lebih

8887

efektif dan tepat sasaran.

Salah satu bentuk pelaksanaan kerjasama tersebut

adalah dalam bentuk penyerahan 179 paket sembako

kepada Komandan Distrik Militer Tapanuli Utara untuk

disalurkan kepada korban bencana gempa Tapanuli.

Pemberian bantuan kepada korban bencana alam

juga dapat dilakukan secara langsung oleh Cabang

Bank Mandiri di sekitar lokasi bencana terjadi, antara

lain seperti korban gempa bumi di Kecamatan

Kolono Sulawesi Tenggara dan Subulussalam

Nangroe Aceh Darussalam, korban banjir bandang

di Kampung Cihaurbeuti Ciamis Jawa Barat dan

Kabupaten Pidie Aceh, serta korban letusan Gunung

Merapi Yogyakarta dan Gunung Gamalama Ternate.

sAsARAN tAhUN 2012

Pada tahun 2012, pelaksanaan Program Bina

Lingkungan tahun 2012 akan difokuskan pada

pengembangan program MBM sebagai bentuk

perwujudan pilar Kemandirian Komunitas. Adapun

program ini merupakan pemberdayaan masyarakat

yang bertujuan mendorong kemajuan ekonomi

suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di

kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi

dan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas

kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan

tatanan masyarakat sejahtera.

Sesuai dengan visi misi yang di embannya, sasaran

dari pelaksanaan program ini adalah berwujudnya

klaster industri mandiri dinamis, memiliki competitive

advantage yang didukung dengan skill, inovasi,

management dan teknologi yang memadai,

penguasaan pasar dan jaringan serta mempercepat

terwujudnya kawasan yang mandiri, mempercepat

pertumbuhan ekonomi skala lokal dan mewujudkan

peningkatan kualitas SDM di kawasan tersebut.

Kedepan, program MBM akan dilaksanakan di

setiap provinsi dengan fokus utama pada 4 jenis

kawasan potensial yaitu industri kreatif, pariwisata,

pertanian dan perikanan.

MANDIRI CAREs ABOuT DIsAsTER VICTIMs

As we all know, due to geographical factors

Indonesia is a country that is highly susceptible to

disasters, and almost every year suffers catastrophes

that result in death, destruction of property and

other forms of loss. As an expression of its concern for

the victims of natural disasters, Bank Mandiri works

hand-in-hand with the Indonesian Military (TNI) to

provide relief aid. This is based on the consideration

that the military has the equipment, skills and

human resources needed to get aid to the victims in

an effective and timely manner.

One form of this collaborative arrangement was

the sending of 179 packages of basic necessities

to the North Tapanuli Military District Command

for distribution to the victims of the Tapanuli

earthquake.

Assistance for the victims of natural disasters is also

provided directly by Bank Mandiri branch offices in the

disaster zones, such as in the case of earthquake victims

in kolono District, South Sulawesi and Subulussalam

in Nangroe Aceh Daruassalam, flood victims in

Cihaurbeuti hamlet, Ciamis, West Java and Pidie

Regency in Aceh, and the victims of the eruptions of Mt.

Merapi in Yogyakarta and Mt. gamalama in Ternate.

GOALs fOR 2012

In 2012, the Environmental Development Program

is focusing on the development of the MBM

program as part of the realization of the Self-

Reliant Communities pillar. This is a community

empowerment program that is intended to

encourage economic development in a particular

area by equipping people in that area with the

things they need to improve their productivity and

earning capacities, and to expand their creative

and productive endeavors so that ultimately the

community in question will be brought to prosperity.

In line with the program’s mission, the objective of

the program is to develop resilient and dynamic

industrial clusters that enjoy competitive advantages

and are supported by highly developed skills,

innovation, management and technology, market

penetration and networks. The ultimate goals are

to accelerate the development of self-reliance,

economic growth, and quality human resources at

the local level.

going ahead, the MBM program will be rolled out

in every Bank Mandiri regional office, with the focus

being on areas that have potential in the creative

industry, tourism, agriculture and fisheries sectors.

Page 48: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

TESTIMONI & OPINI

TESTIMONIALS & OPINIONS

Page 49: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

9291

Awalnya saya bekerja di industri batu bata pada

tahun 2005. Saat itu saya sering memasok batu bata

ke beberapa perumahan. Kemudian pada 2007 saya

mencoba menjadi kontraktor dan memborong

perumahan yang dikerjakan pihak lain karena

termotivasi untuk membuka usaha sendiri. Di awal

2009 saya memulai usaha developer yang saya

jalankan sendiri, yaitu Tanah Mas Residence. Saat

ini saya juga sedang mengembangkan Cemara

Hijau Residence, Town House Mayo Rusla dan sebuah

komplek pertokoan, semuanya di Sumatera Selatan.

Dari 650 unit rumah yang telah dibangun Tanah

Mas Residence, kurang lebih 40%-nya telah

dihuni dan dari seluruh kavling yang tersedia,

80%nya sudah terjual. Keunggulan perumahan

ini karena memiliki fasilitas kolam wisata yang

dikelola oleh developer untuk seluruh penghuni

perumahan. Idenya berasal dari pemikiran bahwa

perumahan dengan luas lahan 20 hektar harus

dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata dengan

kolam ikan dan arena permainan untuk outbound.

Fasilitas ini terbuka juga untuk umum, namun tentu

saja dengan dipungut bayaran. Inilah satu-satunya

tempat wisata di daerah Banyuasin.

Banyak hal positif yang saya dapatkan dengan

mengikuti WMM. Salah satunya, saya sering

diundang mengikuti seminar dan pelatihan

tentang management bisnis. Saya juga mendapat

banyak teman dari daerah lain sehingga dapat

bertukar informasi dan pikiran. Selain itu, Bank

Mandiri juga mengikutsertakan saya di beberapa

pameran di Jakarta.

Pernah dua kali gagal mendirikan usaha sendiri,

akhirnya bersama dengan rekan pada April 2009 saya

kembali membuka usaha dengan nama PT Aozora

Agung Perkasa yang bergerak di bidang water

management dan hydrodynamics engineering.

Bidang ini sesuai dengan karir saya sebelumnya

sebagai profesional di sebuah perusahaan water

management. Hingga saat ini, usaha saya bisa

berjalan dengan lancar dan berkembang baik.

Keunggulan yang kami tawarkan adalah dari sisi

layanan yang relatif lebih cepat dibanding perusahaan

lain. Pabrikasi komponen dilakukan di dalam negeri

dan menggunakan tenaga ahli lokal. Selain itu, model

dan desain bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan

permintaan pelanggan. Harga yang kami tawarkan

pun bisa relatif jauh lebih murah dibanding pesaing

yang masih bergantung pada prinsipal dari luar negeri.

Jika pada awalnya jumlah karyawan yang bekerja

hanya beberapa orang saja, kini jumlahnya sudah

mencapai 28 karyawan. Begitupun dengan

pendapatan yang meningkat tajam dengan omzet

per bulan yang telah mencapai angka Rp 800 juta

hingga Rp 1 miliar.

Saya optimistis ke depan usaha ini bisa terus

berkembang mengingat air bersih merupakan

kebutuhan dasar setiap orang. Promosi usaha yang saya

rasakan juga makin meningkat usai memenangkan

Wirausaha Muda Mandiri 2011. Ini sangat berdampak

pada promosi usaha. Selain itu, pelatihan bisnis yang

diberikan Bank Mandiri juga sangat membantu dalam

mempertajam strategi bisnis.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICEPemenang I Wirausaha Muda Mandiri 2011Kategori Alumni dan Mahasiswa PascasarjanaBidang Usaha Perdagangan dan JasaWinner of the Mandiri Young Entrepreneur Award 2011 in the Alumni and Postgraduate Student CategoryTrade and Services Section

AGUNG SRI HENDARSA Pengusaha Hydrodynamics Engineering & Water ManagementHydrodynamics Engineering & Water ManagementJakarta

After twice trying to start my own business, in the end

a partner and I established PT Aozora Agung Perkasa

in April 2009. We focus on water management and

hydrodynamics engineering. This is in line with my

previous work experience as a professional with a

water management company. To date, our business

has been going well and growing quickly.

Our chief advantage in the business is that we are

faster than other firms. We fabricate our components

in Indonesia and use local manpower. In addition,

our models and designs are in line with local needs

and what our customers’ want. Our prices are also

a lot more competitive than our competitors, all of

whom rely on overseas principals.

When we started out, we only had a couple of

employees, but now we have 28. Our earnings have

also rising sharply, with our monthly turnover now

standing at between Rp 800 million and Rp 1 billion.

I’m optimistic that the business will continue to grow

as everyone needs clean water. I believe our exposure

will also increase after I won a 2011 Mandiri Young

Entrepreneur Award. This will have a major impact

on our business promotion. In addition, the business

training I have received from Bank Mandiri has

greatly helped me hone our business strategies.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICEPemenang I

Wirausaha Muda Mandiri 2011Kategori Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana

Bidang Usaha IndustriWinner of the Mandiri Young Entrepreneur Award 2011

in the Alumni and Postgraduate Student CategoryIndustry Section

COKRO ANTON WIBOWO Pemilik CV. Bintang Bangun Persada,

Developer Tanah Mas ResidenceOwner of CV. Bintang Bangun Persada,

Developer of Tanah Mas Residence Banyuasin – Sumatera Selatan

At the outset I worked in the brick industry back

in 2005, when I used to deliver bricks to housing

developments that were under construction. Then in

2007, I decided to become a sub-contractor working

on projects being developed by other contractors.

I really wanted to have my own business. In early

2009, I started developing projects on my own, the

first being Tanah Mas Residence. I’m now busy on

a number of projects, including the Cemara Hijau

Residence, Town House Mayo Rusla and a shopping

complex project, all of which are in South Sumatra.

Of the 650 homes that have already been built at

Tanah Mas Residence, approximately 40% of them

are occupied. Of all the plots that were available,

80% have been sold. The biggest advantage of this

development is that it has a water park managed by

the developer that is open to all of the residents. The

idea was to combine the 20-hectare development

with a tourist resort. So, we have a fish pond and an

outbound arena. Our facilities are open to the public

as well, but obviously there is a charge. This is the only

tourist resort in the Banyuasin region.

I’ve gained a lot of benefits by participating in the

Mandiri Young Entrepreneur program. For example,

I’m often invited to attend seminars and training

on business management. I have also made a lot of

friends in other areas of the country so that we can

exchange experiences and thoughts. In addition,

Bank Mandiri has sponsored my participation in a

number of exhibitions in Jakarta.

Page 50: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

9493

Inspirasi untuk memulai usaha muncul ketika saya

dipercaya membuat kostum untuk pertunjukan

saat kuliah semester 1 di Institut Seni Denpasar.

Saya mengambil konsep Rwa Bhineda yang

artinya dua hal yang berbeda. Inilah yang

kemudian saya kembangkan dengan membuat

kostum yang sifatnya siluet serta konsep-konsep

lainnya yang dapat dikembangkan.

Kekuatan produk saya terletak pada kombinasi

design tradisional dan modern menjadi design

kontemporer. Outlet pertama saya khususkan

untuk baju-baju dengan design gambar

perspektif Bali. Sementara pada outlet kedua

khusus untuk tujuan retail dengan mengambil

konsep distro.

Pemasaran dilakukan dengan caramenawarkan

proposal ke sekolah-sekolah dan lembaga

pemerintah atau swasta. Untuk produk ritel selain

dipasarkan di outlet, saya juga memiliki website:

www.balidistro.com. Sembilan orang karyawan

mendukung usaha saya dengan omset rata-rata

per bulan sebesar Rp 20 juta. Ketika di Bali sedang

banyak event, penjualan bisa meningkat sampai

Rp 100 juta.

Dengan menjadi finalis WMM saya mendapatkan

hadiah dan modal kerja serta berkesempatan

mengikuti beberapa pameran. Ajang

penghargaan ini juga menambah pengalaman

serta meningkatkan networking sehingga usaha

saya dapat lebih cepat berkembang.

Ide menekuni usaha ini pertama kali muncul setelah saya melihat pasokan salak pondoh yang berlimpah di Yogyakarta. Salak ini tumbuh subur di daerah Sleman dan terus berbuah sepanjang tahun. Saya berupaya untuk berpikir kreatif, bagaimana salak pondoh yang berlimpah tersebut dapat diolah menjadi produk olahan yang eksklusif dari Yogyakarta. Sebagai daerah tujuan wisata favorit, tentunya olahan salak pondoh ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh dari Yogyakarta.

Dari bahan dasar salak pondoh ini saya mencoba membuat cake, bakpia, coklat dan saltar, sebuah alternatif menikmati salak pondoh dalam bentuk lain. Kelebihan dari produk ini adalah pada kandungan vitamin A, B, C, dan juga beta karoten sebagai anti oksidan yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadi unique selling point dari produk salakka. Untuk pemasaran saya juga memposisikannya sebagai icon buah asli dari Sleman. Penjualan rata-rata per bulan mencapai Rp20-30 juta, dimana pada saat ramai bisa mencapai Rp 50 juta per bulan.

Sebagai pemenang dua tingkat nasional Wirausaha Muda Mandiri 2011 bidang boga, saya merasa usaha ini dapat diterima oleh masyarakat dan diakui secara nasional. Produk ini telah memiliki bargaining power yang cukup baik serta brand awareness dan selling point yang lebih meningkat. Selain itu, Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam berbagai pameran seperti Expo WMM di Jakarta Convention Center dan Gerakan Kewirausahaan Nasional di Smesco. Dalam waktu dekat ini, saya juga akan diikutkan dalam pameran di “Pasar Indonesia Goes to Mall”. Sebagai pemenang WMM dan sering mengikuti tkegiatan pameran, saya merasa lebih mudah dekat dengan media sehingga sangat efektif dalam menunjang pemasaran.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICEPemenang II Wirausaha Muda Mandiri 2011 Kategori Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana Bidang Usaha BogaRunner-up of Mandiri Young Entrepreneur Award 2011 in the Alumni and Postgraduate Student CategoryCatering Section

DECKY SURYATA Pengusaha Salakka, produk yang dihasilkan dari bahan dasar salak pondohProducer of salakka, a product made from salak (snake fruit)Yogyakarta

I got the idea of going into business for the first time after I realized just how much salak is produced in Yogyakarta. Salak is grown everywhere in the Sleman area and is available all year round. I tried to think creatively, how all of this salak could be processed into a unique product from Yogyakarta. As a popular tourist destination, it was clear to me that processed salak could provide an alternative gift from Yogyakarta.

Using salak as the basic ingredient, I experimented with salak cakes, buns, and chocolate. The advantage of salak is that it rich in vitamins A, B and C, and also in beta carotene, which is an antioxidant that is beneficial to the body. These are the unique selling points of our salakka products. For marketing purposes, I also position it as an iconic fresh fruit from Sleman. Out average sales per month amount to between Rp 20 million and Rp 30 million, and during busy times we can make up to Rp 50 million per month.

As a 2011 Mandiri Young Entrepreneur finalist at two levels in the catering section, I feel that my business is now better accepted by the public and is even recognized at the national level. Our products now have strong bargaining power, and our brand awareness and selling points are improving all the time. In addition, Bank Mandiri has sponsored me to attend a number of exhibitions, such as the WMM Exhibition at the Jakarta Convention Center, and the National Entrepreneurship Movement event at Smesco. In the near future, I will also be taking part in Pasar Indonesia Goes to Mall. As a WMM finalist and someone who frequently participates in trade events, I feel that I am now much closer to the media, something that can be very effective in supporting marketing.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICE

Finalis Wirausaha Muda Mandiri 2009Finalist of Mandiri Young Entrepreneur Awards 2009

KOMANG DHARMA SANTIKA Pengusaha R”BHI Factory Outlet

Owner of R”BHI Factory OutletDenpasar

The idea of setting up my own business came to me

when I was asked to make a costume for a show

when I was in first year at the Denpasar Institute

of Art. I took as my inspiration the concept of Rwa

Bhineda, which means two things that are similar

but different. It was this that inspired my costume,

which gave the impression of a silhouette, as well as

other concepts that I have developed.

The strength of my products lies in a combination

of traditional and modern design. The first outlet

I opened is focused on selling clothes featuring

Baliness designs, while the second is more akin to a

trendy boutique.

My marketing efforts consist of making proposals

to schools and governmental and private sector

organizations. For retail products, besides displaying

them in my outlets, I also advertise them on my

website, www.balidistro.com. I now have nine

employees and an average monthly turnover of Rp

20 million. When there is a major event in Bali, our

sales can increase to Rp 100 million.

As a finalist in the Mandiri Young Entrepreneur

Awards, I received a prize and working capital, as well

as the opportunity to participate in exhibitions. It has

also helped broaden my horizons and taught me

how to network so as to grow my business.

Page 51: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

9695

Pembuatan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) berawal dari tugas akhir saya di Jurusan Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB). Saya membentuk satu tim bernama T-Files. Bersama 12 teman dari beberapa jurusan lain di ITB, untuk merealisasikan ide ini. Bisa dikatakan proyek ini merupakan kumpulan tugas akhir kami.

Keterlibatan teman-teman yang berasal dari berbagai jurusan semakin melengkapi elemen-elemen yang saya perlukan untuk mewujudkan proyek PLTAL. Melihat peluang pasar yang cukup menjanjikan, kami kemudian mengubah tim tersebut menjadi perusahaan dengan nama PT T-Files Indonesia. Dimulai pada tahun 2005, kami berhasil menyelesaikan proyek pertama yang kemudian diuji di sungai di Karawang, Jawa Barat. Berikutnya adalah proyek di Nusa Penida, Bali untuk keperluan penerangan lampu pantai dan pelabuhan. PLTAL lainnya dipasang di lokasi wisata pantai Sekotong, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebagai informasi, saat ini proyek yang sedang kami kerjakan adalah proyek PLTAL untuk jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Setelah memenangkan Mandiri Young Technopreneur 2011, peluang bagi kami mengembangkan produksi PLTAL semakin terbuka luas. Salah satunya adalah dukungan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang mengunjungi booth kami dalam acara Expo WMM di Jakarta Convention Center, pada bulan Januari 2012 lalu. Beliau memfasilitasi kerjasama dengan BUMN PT INTI. Dalam kerjasama ini, PT INTI akan bergerak pada sisi produksi dan marketing, sementara PT T-Files Indonesia akan fokus di bagian riset.

Saya dan teman-teman mahasiswa dan alumni

Institut Teknologi Telkom Bandung yang

tergabung dalam tim dreamBender tertarik untuk

memproduksi aplikasi belajar bahasa isyarat

setelah melihat tayangan televisi bagaimana

seorang ibu yang tuna rungu bisa menyelesaikan

studinya hingga program S2. Tentu banyak

keterbatasan baginya untuk berkomunikasi

dalam proses pendidikannya tersebut. Selain itu

masih banyak kaum tuna rungu yang kesulitan

untuk beraktifitas karena keterbatasan dalam

berkomunikasi.

Setelah melakukan penelitian dan

mengembangkan sistem, akhirnya kami bisa

membuat aplikasi yang diberi nama ISARA.

Aplikasi ini bisa digunakan kaum tuna rungu dan

siapa saja untuk belajar bahasa isyarat dengan

lebih menyenangkan dan bersifat interaktif. Kami

berharap aplikasi ini dapat digunakan sebanyak

mungkin penyandang tuna rungu.

Sebagai pemenang pertama Mandiri Young

Technopreneur 2011 bidang teknologi

informasi dan komunikasi, kami mendapatkan

uang pembinaan sebesar Rp 50 juta dan

mendapatkan seed capital sebesar Rp 1.5 miliar.

Bank Mandiri juga mengundang kami mengikuti

workshop business plan dan marketing bersama

para pemenang MYT lainnya, yang menurut

hemat kami sangat bermanfaat untuk strategi

pemasaran dan pengembangan produk.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICEPemenang I Mandiri Young Technopreneur 2011 Kategori Teknologi Informasi dan KomunikasiWinner of Mandiri Young Technopreneur Awards 2011Information and Communications Technology (ICT) Section

RIZKY ARIO NUGROHO Penemu aplikasi belajar bahasa isyarat ISARAInventor of ISARA, an application for teaching sign languageBandung

My friends and I were all students or alumni of

the Bandung Telkom Institute of Technology and

were all members of a dreamBender team. We

became interested in producing an application to

help people learn sign language for the deaf after

watching a TV program on how a deaf lady was

able to earn herself a master’s degree. Of course, she

experienced a lot of difficulties in communicating

during the course of her studies. Many other deaf

people also find it difficult to get ahead due to

communication problems.

After a lot of research, in the end we came up with

an application that we called ISARA. This application

can be used by the deaf, or anyone else for that

matter, to learn signing. It’s very easy and a lot of fun

to use. We hope that our application will be of benefit

to as many deaf people as possible.

As the winner of the Mandiri Young Technopreneur

Awards 2011, Information and Communications

Technology Section, we received coaching funds

worth Rp 50 million, and seed capital of Rp 1.5 billion.

Bank Mandiri also invited us to take part in business

planning and marketing workshops, together with

the other Mandiri Young Technopreneur winners.

All of this really helped our marketing and product

development strategies.

BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY SERVICE

Pemenang I Mandiri Young Technopreneur 2011

Kategori Teknologi Energi TerbarukanWinner of Mandiri Young Technopreneur Award 2011

Renewable Energy Technology Section

NURANA INDAH PARAMITA Penemu Pembangkit Listrik

Tenaga Arus LautInventor of Electricity from the Wave

Bandung

The idea of producing electricity from the waves started with my final project when I was studying oceanography at the Faculty of Earth Sciences and Technology at the Bandung Institute of Technology (ITB). To realize the idea, I then set up a team that we called the T-Files, which was made up of myself and 12 of my friends from a number of other departments at ITB. You could say that the project was based on a compilation of all of our final theses.

The fact that we all came from different disciplines meant that I had everything I needed to realize my dream of producing electricity from the power of the waves. Seeing that there was a promising niche in the market, we then established a company called PT T-Files Indonesia. We completed our first project in 2005, which we then tested on a river in Karawang, West Java. Our next project was in Nusa Penida, Bali, which provided enough electricity to provide lighting along the beach and in the harbor. We undertook another wave energy project at Sekotong, a tourist beach in West Nusa Tenggara. We are currently working on a project to illuminate the Suramadu bridge in East Java.

After winning a Mandiri Young Technopreneur Award in 2011, the door was wide open for us to develop our business. One of those who supported us was State Enterprises Minister Dahlan Iskan, who visited our booth during the WMM Expo at the Jakarta Convention Center in January 2012. He helped us to team up with PT INTI, a state enterprise. As part of this effort, PT INTI helps us with production and marketing, while PT T-Files Indonesia concentrate on research.

Page 52: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

9897

Usaha ini saya mulai pertama kali dari hobi

membuat tas pesta. Sewaktu akan mengunjungi

undangan pernikahan, saya bersama kakak

membuat tas pesta sendiri dari bahan batu-batuan

hias dan payet. Kesukaan saya pada barang-barang

etnik, vintage, sesuatu yang berbeda dan tidak

banyak di pasaran sangat berpengaruh pada desain

produk kami. Ternyata motif tas tersebut diminati

teman-teman. Dari sanalah saya menekuni bisnis ini

dan sampai sekarang telah memasuki tahun kelima.

Kekuatan produk saya terletak pada motif benang

sulam. Mungkin dalam hal inilah produk saya belum

ada pesaingnya. Kelebihan lain dari produk saya adalah

eksklusifitas karena dibuat dalam jumlah terbatas,

misalnya 1 motif hanya dibuat 5 buah. Pemasarannya

lebih banyak dilakukan melalui berbagai pameran,

termasuk yang diadakan Bank Mandiri. Meskipun

omset per bulan berfluktuasi, namun saat sedang

ramai khususnya pameran, bisa mencapai Rp 20 juta.

Saya bergabung sebagai Mitra Binaan Bank Mandiri

sejak dua tahun lalu. Saat itu saya mengikuti

pameran Ina Craft dan melihat Bank Mandiri

menampilkan hasil karya perajin binaannya. Ketika

saya mendaftar, ternyata responnya sangat cepat

dan diikuti dengan prosedur yang mudah. Bank

Mandiri kemudian memberikan saya bantuan

pinjaman modal, serta mengikutsertakan saya

dalam kegiatan diikutkan pelatihan manajemen

keuangan dan penjualan online. Berbagai pameran

yang disponsori Bank Mandiri terbukti saat ini

sangat membantu pemasaran produk kami.

Meski telah bekerja, kejenuhan dan keinginan untuk

mandiri membuat saya memilih terjun menjadi

wirausahawan. Bermodal dana pinjaman sebesar Rp

5 juta dan tabungan sebesar Rp 1 juta, saya akhirnya

memutuskan untuk membuka warung Bakso

Malang di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Awalnya usaha ini tidak berjalan mulus karena

omzet per hari hanya mencapai Rp 80 ribu. Saya

kemudian mencari cara untuk meningkatkan omzet

dengan melakukan inovasi terkait penggunaan

bahan baku dan cara pembuatan bakso. Akhirnya

saya berhasil membuat bakso sehat, tanpa bahan

kimia dan tanpa lemak.

Warung bakso dengan nama Bakso Malang A’Jo

ini pun kemudian berekspansi ke Jakarta dengan

membuka dua cabang di daerah Cililitan, Jakarta

Timur. Omzet pun terus meningkat, kini sudah

mencapai Rp 90 juta perbulan untuk setiap outlet.

Perkembangan usaha ini tidak terlepas dari bantuan

pembinaan yang diberikan Bank Mandiri kepada

saya sebagai Mitra Binaan. Selain mendapatkan

bantuan permodalan, saya juga diberi pelatihan

bisnis dan kesempatan mengikuti pameran

dan promosi di media massa. Adapun untuk

pengembangan usaha, saat ini saya sedang

merancang pembuatan pabrik bakso sehingga

nantinya selain sebagai pedagang saya juga dapat

menjadi pemasok bakso.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

DEDI ANDIKA Pengusaha Bakso Malang A’Jo, bakso tanpa bahan kimia dan tanpa lemakOwner of Bakso Malang A’Jo, chemical- and fat-free meatballsJakarta

Although I already had a job, I always wanted to be

independent, which why I decided to become an

entrepreneur. With capital of Rp 5 million from a loan

and savings of Rp 1 million, I decided to open a stall

selling Malang bakso (meatballs) in Bukittinggi, West

Sumatra.

At the start, the business didn’t go so well and I was

only taking in about Rp 80 thousand a day. So I

decided that I would have to innovate by using

different ingredients and methods in making my

bakso. In the end, I succeeded in making healthy

bakso that are both chemical- and fat-free.

Operating under the name Bakso Malang A’Jo, I later

expanded to Jakarta by opening two branches in

Cililitan, Eeast Jakarta. Our turnover has continued

to increase and now we’re taking in around Rp 90

million per month for each outlet.

The growth in my business has been greatly helped

by the assistance I received from Bank Mandiri as

a coaching partner. Besides receiving capital from

the bank, I also received business training and the

opportunity to participate in exhibitions and have

my products promoted in the media. At the moment,

I’m in the process of planning a bakso factory so

that I’ll not just be a bakso hawker, but also a bakso

producer.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

FINNI SHINTAVIANI Pemilik Bilikfinni, produsen tas pesta

dengan motif sulaman benangOwner of Bilikfinni, a producer of

embroidered party bagsBandung

I started out making party bags as a hobby. Whenever

we were planning to attend a wedding, my sister and I

would always make our own party bags and embellish

them with decorative stones and sequins. I was always

fond of ethnic designs, vintage things, something that

is different and not easy to find. That sort of thinking

had had a major influence on our designs. It turned

out that our friends really liked our, and it was that that

convinced me to go into business. We’re now in our fifth

year.

The major strength of my products is the embroidery.

In reality, I don’t think we’ve any competitors doing

the same thing. So, my products are exclusive as they

are made in limited quantities. For example, I would

normally only make five bags for each motif. I do most

of my marketing through exhibitions, like the ones

organized by Bank Mandiri. Although our monthly

turnover varies, during busy times, particularly when

there’s an exhibition, it can be as much as Rp 20 million.

I signed up as a Bank Mandiri Coaching Partner

two years ago. At the time, I was exhibiting at the Ina

Craft exhibition and saw Bank Mandiri showcasing

the work of its coaching partners. When I registered,

I received a very swift response. The procedures were

easy to comply with. Bank Mandiri then provided me

with a loan for capital purposes, and enrolled me in

financial management and online sales training.

The various exhibitions that Bank Mandiri has helped

me to participate in have really helped us market our

products.

Page 53: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

10099

Pemasaran adalah salah satu kesulitan yang saya

hadapi pada saat mengembangkan usaha. Untunglah

setelah menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri, peluang

itu terbuka. Melalui tiga kali pameran yang disponsori

Bank Mandiri, jaket kulit buatan saya bisa lebih dikenal

konsumen. Dari komentar yang disampaikan para

pengunjung pameran, ternyata jaket kulit buatan

Garut tidak kalah dengan buatan luar negeri. Bahkan

akhirnya beberapa pengunjung pameran menjadi

pelanggan tetap.

Usaha saya dimulai saat krisis moneter tahun 1998.

Awalnya masih kecil-kecilan, dimulai dari produksi ikat

pinggang, dompet dan jaket yang bentuk desainnya

masih sangat simpel. Bersama suami yang memiliki

latar belakang pengetahuan seputar produk kulit,

kami berusaha membesarkan usaha ini. Kami

senantiasa selalu melakukan evaluasi, baik dari segi

bahan maupun model agar menghasilkan sesuatu

yang lebih baik dan berbeda dibanding produk lain.

Saat ini jaket kulit buatan kami sudah dipasarkan ke

seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tujuan ekspor

saat ini baru mencapai kawasan Singapura dan

Malaysia, dimana produk yang saya hasilkan dibawa

seorang pelanggan untuk dipasarkan langsung di

sana. Saya berharap produk ini bisa go international

dan dipasarkan ke negara-negara lainnya. Saat

ini dengan dibantu 25 orang karyawan yang

merupakan keluarga dekat dan warga sekitar, saya

bisa memproduksi sekitar 500 jaket kulit per bulan

dengan omset rata-rata Rp 300 juta. Selain bantuan

promosi melalui pameran, pinjaman modal dari Bank

Mandiri ikut membantu perkembangan usaha saya.

Saya menekuni usaha tenun ini sejak lulus sekolah

dasar sebagai usaha turun temurun yang dilakukan

kaum perempuan di dusun ini, dimana uang hasil

penjualan tenunan tersebut saya gunakan untuk

membiayai sekolah. Produk yang saya hasilkan

kemudian dipasarkan melalui penampung yang

membawanya ke Palembang. Saya rata-rata

memproduksi 10 pasang tenunan songket per

bulan yang dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta.

Sejak tiga tahun yang lalu saya menjadi Mitra Binaan

Mandiri, satu diantara sekitar 150 mitra binaan di

dusun ini. Banyaknya jumlah Mitra Binaan Mandiri

di dusun ini karena pembinaan yang baik dari Bank

Mandiri serta informasi yang berkembang dari

mulut ke mulut.

Sebagai Mitra Binaan saya mendapatkan pinjaman

modal berbunga ringan dari Bank Mandiri. Selain

itu saya juga mendapatkan bantuan pelatihan

manajemen usaha dan diikutsertakan pameran

sehingga bisa mempromosikan produk saya keluar

daerah Palembang. Sebelum menjadi Mitra Binaan,

harga kain songket saya terbilang murah dan tidak

ada patokan harga pasti. Setelah jadi Mitra Binaan,

saya bisa memasang harga jual yang pasti.

Dengan menjadi Mitra Binaan saya merasakan

usaha berkembang dengan baik. Saya juga sudah

bisa menjadi penampung tenunan dari perajin lain

untuk saya jual ke Palembang. Dari awalnya hanya

memiliki satu, sekarang saya sudah mempunyai 10

alat tenun. Terimakasih Bank Mandiri.

I’ve been running a weaving business since

elementary school as the women in this village have

been involved in weaving since time immemorial.

I used the money I made from weaving to pay my

way through school. My cloth was purchased by

a middleman who sold them in Palembang. On

average, I produced 10 lengths of tenun songket a

month.

I became a Mandiri Coaching Partner three years

ago, along with some 150 other partners in this

village. The large number of partners here is because

of the good training we get Bank Mandiri. News of

the program spread by word of mouth.

As a Mandiri Coaching Partner, I received a low

interest loan from Bank Mandiri. In addition, I

received business management training and was

sponsored to take part in exhibitions to promote my

products in other areas besides Palembang. Before

becoming a Mandiri Coaching Partner, we used to

sell our cloth very cheaply and had no benchmark

prices. But now, I can charge fixed prices.

Thanks to my being a Bank Mandiri Coaching

Partner, my business has been thriving. I also now

act as a purchaser of cloth from the other weavers,

which I sell in Palembang. At the outset, I only had

one loom. Now I have 10. Thanks to Bank Mandiri.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

NANI MARIYANI Pengusaha Jaket Kulit

Leather Jacket ProducerGarut

Marketing was one of the biggest difficulties I faced

when I sent out in business. Luckily, after I became a

Bank Mandiri Coaching Partner, the opportunities

began to open up. After being sponsored to attend

three exhibitions by Bank Mandiri, my leather jackets

began to benefit from market recognition. Based on

comments from visitors to the exhibitions, our leather

jackets from Garut are just as good as anything from

overseas. In fact, a number of those visitors have

become my regular customers.

I set up my business during the monetary crisis

of 1998. At the start, we only did small jobs like

belts, wallets and simple leather jackets. With my

husband, who knows a lot about leather products,

we gradually expanded our business. We always

conduct a careful evaluation to make sure that

our materials and designs are better than and

distinctive from those of our competitors. As regards

exports, we are currently sending our products to

Singapore and Malaysia. Actually, our products are

taken there by a customer who engages in direct

marketing over there. I really hope that are products

can “go international” and gain a foothold in other

countries. I currently have 25 employees, all of whom

are close relations or people from around here. I can

produce around 500 leather jackets a month, and

have an average turnover of Rp 300 million. Besides

providing us with help by sponsoring our attendance

at exhibitions, Bank Mandiri also provided us with a

loan and that really helped our business expand.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

LINDAYANI Pengusaha tenun songketTenun songket weaving businessPalembang

Page 54: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

102101

Saya memulai usaha ini bersama isteri yang memiliki hobi membuat ramuan perawatan tubuh. Diawali dengan promosi produk dari mulut ke mulut, dari hasil tersebut ternyata banyak teman-teman yang memesan hasil produk saya untuk dijadikan souvenir pernikahan. Melihat respon yang semakin bagus, maka sejak tahun 2000 kami pun mulai serius mengembangkan usaha ini.

Produk perawatan tubuh yang kami hasilkan kami beri nama Bali Alus, dimana produk tersebut diracik berdasarkan resep racikan tradisional yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan minyak alami seperti VCO (Virgin Coconut Oil), serta diracik dengan metode CPKB (cara kerja produk kosmetik yang baik) dan dilegalisir oleh BPOM.

Awalnya kami memasarkan produk kami tersebut kepada kalangan ibu rumah tangga dan remaja yang menjadi teman kami. Seiring perkembangan teknologi, sekarang pemasaran produk kami juga dilakukan melalui social media dan website. Saya juga beberapa kali mengikuti expo dan membagi-bagikan brosur untuk memperluas pemasaran. Hasilnya cukup lumayan, dengan omset mencapai Rp 100 juta – Rp 150 juta per bulan.

Banyak manfaat yang saya rasakan sejak bergabung menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri, diantaranya adalah pinjaman Program Kemitraan untuk keperluan tambahan modal usaha. Selain itu, Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam kegiatan pelatihan manajemen usaha, marketing dan prosedur export. Melalui pameran yang disponsori Bank Mandiri, kami mendapatkan kesempatan yang luas untuk memperkenalkan produk Bali Alus.

Iseng-iseng saya membuat souvenir untuk acara pernikahan saat masih bekerja di sebuah perusahaan kemasan. Awalnya terbuat dari gypsum, namun pada tahun 2008 saya mulai menggunakan bahan fiber sebagai bahan baku produk saya.

Upaya diversifikasi produk saya lakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan membuat boneka. Dengan potensi kota Magelang sebagai kota ABRI, saya mencoba membuat souvenir yang ada kaitannya dengan ABRI. Setelah melihat kecenderungan saat ini bahwa tokoh super hero banyak diminati pasar, saya coba untuk membuatnya sehingga memperluas pangsa pasar. Saya juga mencoba untuk menerima pesanan sesuai keinginan pelanggan.

Sebagai produsen, saya tidak hanya siap menerima pesanan, namun juga siap menerima komplain dan melakukan penggantian sesuai keinginan pemesan. Saya selalu berupaya agar produk boneka yang saya hasilkan usahakan mirip dengan aslinya atau sesuai foto yang dikirimkan oleh konsumen. Quality control saya lakukan langsung secara teliti agar konsumen benar-benar puas, karena produk ini bukan mainan tapi merupakan hiasan pajangan sehingga harus dibuat semenarik mungkin dengan warna yang kaya.

Saya menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri sejak setahun lalu dan saat ini telah mendapatkan bantuan permodalan. Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam pelatihan manajemen usaha, suatu hal yang menurut hemat saya sangat bermanfaat. Salah satunya saya aplikasikan melalui pemasaran via jejaring sosial, selain melalui toko souvenir di AKMIL Magelang. Pemasaran lain bekerja sama dengan PUSKOPAD (Pusat Koperasi Angkatan Darat), untuk cinderamata pada acara-acara pelantikan.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

YUSUF ARYANTO Pengusaha Industri Boneka FiberOwner of fiberglass resin figurine businessMagelang

I started making souvenirs for weddings when I was still working for a packaging company. At the outset, I used to make them from gypsum, but in 2008 I started making them from fiberglass resin.

In order to diversify my products, I started making figurines. As Magelang is a military town, I tried making souvenirs that are related to the military. After I saw how kids loved superhero characters, I started making them also so as to expand my market. I also started making figurines specifically tailored to customers’ orders.

As a producer, I’m not only willing to accept orders, but also to accept complaints and to provide a replacement, if that is what the customer wants. I also always try to ensure that the figurines I produce are as like the original as possible, based on the photograph the customer sent me. I carry out quality control myself so as to make sure that customers are satisfied. This is because we have to remember that these products are not toys, but rather decorations for display. So they have to be as attractive as possible, with rich colors.

I became a Bank Mandiri Coaching Partner a year ago and have since then received assistance with my capital needs. Bank Mandiri has also enrolled me in a business management training course, something that has been of great benefit to me. One of the benefits is that I have learned how to market my products through social networks, as well as through the AKMIL souvenir store in Magelang. I also work with Puskopad (the Army Cooperative) to sell souvenirs for military ceremonies.

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAM

Mitra Binaan / Mentoring Partner

I PUTU KATRA ST Pemilik usaha ramuan perawatan tubuh

Owner of Bali Alus body-care productsDenpasar

I started out in business with my wife, whose hobby was making body-care creams. It all began with word-of-mouth, and before long lots of our friends were ordering our products as wedding souvenirs. Seeing how big the demand was, we decided to get serious about our business.

We market our body-care products under the brand name Bali Alus. They are all based on technical formulae and use only natural ingredients like cloves and virgin coconut oil. They are also produced using good cosmetic product procedures and have been approved by BPOM.

Initially, we marketed our products among housewives and young people, many of whom were personal friends of ours. In line with developments in technology, we now also market our products using social media and our website. I have also attended a number of expos and distributed brochures to expand our market. The results have been good, and our turnover now stands at between Rp 100 million and Rp 150 million per month.

I have benefitted in a lot of ways since becoming a Bank Mandiri Coaching Partner, including receiving a working capital loan. IN addition, Bank Mandiri has provided me with business management, marketing and export procedures training. Through our participation in exhibitions, sponsored by Bank Mandiri, we have benefitted from the opportunity to introduce Bali Alus products to a wider market.

Page 55: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

UPAYA KOMPREHENSIF DAN SISTEMIK MENGEMBANGKAN WIRAUSAHA

Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan

salah satu contoh program CSR yang tidak terjebak

sekadar seremonial belaka. Setiap tahun saya melihat

bagaimana dampak positif program ini secara

langsung. Program ini juga berjalan secara sistemik

karena merangkul universitas-universitas di berbagai

daerah di Indonesia.

Program ini selain menumbuhkan minat wirausaha

di usia muda juga secara langsung membantu

dan memberi kesempatan untuk berkembang

bagi para calon maupun wirausahawan baru

di Indonesia. Menyenangkan melihat kreativitas

dan semangat anak muda yang difasilitasi oleh

Bank Mandiri, sehingga bukan sebuah impian

yang muluk-muluk bila di kemudian hari jumlah

wirausaha Indonesia akan berkembang pesat.

Saat menjadi pembicara dalam acara talkshow

WMM pada tahun lalu, saya sampaikan agar para

wirausahawan muda perlu menjalankan bisnis

yang YOUNIQUE. Maksudnya, bukan saja bisnis

yang mereka sangat sukai namun juga kreatif

dan berbeda dari yang ada di pasaran serta bisa

berdampak positif sesuai dengan kapasitas mereka

masing-masing.

Tahun ini, seiring dengan berkembangnya bisnis

para pebisnis muda tersebut, saya mengajak

104103

YORIS SEBASTIAN

Pebisnis Kreatif / Creative Industries Entrepreneur

COMPREHENSIVE AND SYSTEMATIC EFFORTS TO FOSTER ENTREPRENEURSHIP

The Mandiri Young Entrepreneur (WMM) Program is

a good example of a CSR program that is not stuck

at the window-dressing level. Every year, I have seen

for myself just how beneficial this program is. It is also

conducted in a systematic manner by involving the

participation of universities all around Indonesia.

Besides encouraging entrepreneurship at a young

age, the Mandiri Young Entrepreneur Program

also provides direct help and assistance to new

entrepreneurs or would-be entrepreneurs in

Indonesia. It is a true joy to witness the creativity

and zeal of these young people who are facilitated

by Bank Mandiri. Thanks to this program, it is not

beyond the realm of possibility that the number of

Indonesian entrepreneurs us set to increase rapidly in

the future.

As a speaker at WMM events last year, I told the

young entrepreneurs to focus on being “YOUNIQUE.”

This means that they should focus not just on the

business side, but also on being creative, being

different from their competitors, and on making a

real difference, in line with their respective capacities.

This year, as the scale of the young entrepreneurs’

businesses expands, I am encouraging them to

not just provide jobs through their businesses, but

also to promote the emergence of other young

mereka bukan saja membuka lapangan pekerjaan

melalui bisnis yang mereka jalankan, namun juga

membuka jalan untuk hadirnya para wirausahawan

baru. Jadi saya juga sebarkan semangat untuk

berkolaborasi dengan sesama wirausahawan

lainnya dan bagaimana mereka menjalankan

konsep saling menguntungkan untuk ekosistem

mereka.

Poin ini penting menurut saya karena

sebelumnya masih banyak wirausahawan

yang hanya memikirkan usaha mereka sendiri

tanpa memikirkan ekosistem mereka, sehingga

sulit mendapatkan kesuksesan dan kerjasama

jangka panjang. Era kolaborasi akan membuat

dunia wirausaha Indonesia semakin kuat dan

dengan banyaknya wirausahawan yang mecetak

wirausahawan baru maka persentase wirausahawan

Indonesia bisa semakin besar dan mendekati

jumlah ideal dalam satu negara.

Selalu salut dan bangga melihat keberhasilan para

wirausaha muda pemenang dan finalis WMM,

apalagi dalam usia mereka yang masih muda,

namun skala bisnisnya lumayan besar. Mereka

terlihat sangat kreatif dalam mengembangkan

usaha. Banyak bisnis yang tidak saya sangka,

namun bisa mendatangkan omzet yang luar biasa

tingginya.

Namun setelah beberapa tahun mengamati

profile usaha para finalis WMM, saya melihat

masih banyak jenis usaha yang sejenis dan mirip

dengan usaha para finalis tahun sebelumnya. Saya

berharap ke depannya lebih banyak lagi variasi

bisnis yang dikembangkan. Selain itu saya berharap

para pemenang WMM semakin berkibar dan bisa

menjadi contoh dan teladan bagi calon wirausaha

muda lainnya.

Menurut saya program pengembangan para

pemenang dan beberapa finalis yang potential

masih perlu dikembangkan. Hal ini saya saya

temukan setelah menyempatkan diri berbincang

dengan mereka saat berpameran. Selain itu perlu

roadshow ke berbagai daerah untuk memberi

inspirasi kepada para calon wirausahawan muda

untuk juga berani mencoba jenis usaha yang lebih

beragam dan lebih mengembangkan potensi

daerah serta kearifan lokal secara maksimal.

OPINI

OPINION

entrepreneurs. Essentially, I’m urging them to

collaborate with other entrepreneurs and apply

the concept of mutual benefit in their respective

ecosystems.

This is important in my view as many entrepreneurs

only think about their own businesses and never

consider the ecosystems in which they operate.

As a result, long-term success and long-term

collaboration are difficult to achieve. The era of

collaboration that I am promoting will make

Indonesian businesses stronger, with existing

entrepreneurs encouraging the emergence of

new entrepreneurs. In this this way, the percentage

of Indonesian entrepreneurs will increase and

eventually approach the ideal figure for a country

like Indonesia.

It always makes me proud to see the successes of the

WMM winners and finalists, especially considering

how young they are. They all demonstrate the

utmost creativity in developing their businesses.

Many of them have started up businesses that

I would never have even dreamed of, but all of

them have been able to achieve remarkably high

turnovers.

Nevertheless, after observing the profiles of WMM

finalists for the last few years, I have noticed that

year after year the same types of business tend to

predominate. I hope to see greater variety in the

years to come. I would also like to see WMM finalists

act more as role models for other potential young

entrepreneurs.

In my opinion, the mentoring program for winners

and finalists needs to be further developed. I came

to this conclusion after talking to WMM participants

about the difficulties they face. In addition, a road

show needs to be brought around the country to

provide inspiration to potential young entrepreneurs

who are courageous enough to try their hands

at less common types of business, and willing to

harness the potential and local wisdom of their

regions to the maximum.

Page 56: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

PROGRAM UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH

Kekuatan sejati setiap negara bukan terletak pada kekuatan senjatanya. Namun kekuatan sejati tersebut terdapat pada kekuatan perekonomian yang dimiliki negara bersangkutan. Sejarah memberikan pelajaran bahwa tidak sedikit negara yang mengalami kemunduran bahkan kehancuran disebabkan oleh runtuhnya sendi-sendi perekonomiannya. Maka dari itu, untuk membangun Indonesia yang Lebih Baik dan Lebih Kuat sangat diperlukan penguatan sendi-sendi perekonomian.

Sektor ekonomii riil merupakan salah satu sendi yang memiliki pengaruh besar untuk memperkuat sendi perekonomian setiap negara. Kuat atau lemahnya sektor ekonomi riil dapat dilihat dari indikator banyaknya jumlah pelaku usaha mulai dari skala mikro, kecil, menengah hingga besar. Upaya untuk melipatgandakan jumlah wirausaha tidak semata tanggung jawab dari pemerintah semata. Perlu dukungan semua pihak termasuk diantaranya adalah kalangan akademisi dan kalangan dunia usaha. Inilah yang lazim disebut sinergi Business, Intelectual, dan Government.

Bank Mandiri diakui memiliki track record unggulan sebagai bank nasional terbesar dan terbaik. Prestasi tersebut semakin terasa manfaatnya sejalan dengan upaya Bank Mandiri menjalankan corporate social responsibility (CSR) dengan menstimulus lahirnya lebih banyak lagi wirausaha melalui Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program WWM yang dilaksanakan tahunan mulai 2007 hingga kini benar-benar

106105

Dr. ELLY MUNADZIROH, drg., MS. Ketua Pusat Pembinaan Karir dan KewirausahaanUniversitas Airlangga, SurabayaHead of the Career and Entrepreneurship Development Center, Airlangga University, Surabaya

PROGRAM FOR A BRIGHTER FUTURE

A nation’s real strength does not lie in military power, but rather in its economic power. History shows us that many countries have experienced decline, even destruction, as a result of economic problems. Thus, in order to build a better and stronger Indonesia, we need a strong economy.

The real sector has a major influence on the economic strength of a nation. The strength or weakness of the real sector can be seen from such indicators as the number of people engaged in business, from the micro and small enterprise level up to the large-scale level. Increasing the incidence of entrepreneurship cannot be left up to the government alone. Rather, the effort needs to be supported by all sides, including academia and the business community. This is what is normally referred to as the “business, intellectuals and government” model.

Bank Mandiri has a widely recognized track record as the country’s largest and best bank. This is a major advantage for the bank in the implementation of its Corporate Social Responsibility efforts, including the fostering of entrepreneurship through the Mandiri Young Entrepreneur Program (WMM). The WMM, which has been in existence since 2007, has had a made a real contribution to Indonesia by promoting new entrepreneurs and new businesses.

The WMM is much more than a competition for cash

memberikan kontribusi riil kepada negeri untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru.

Program ini tidak sekadar kompetisi demi meraih hadiah uang atau penghargaan bergengsi lainnya. Lebih dari itu, follow up yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada para peserta WMM terpilih pasca lomba adalah berupa peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam berwirausaha. Sehingga tingkat sustainability usaha yang sudah dijalankan oleh para peserta bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, Program WMM mampu menjadi sarana promosi bagi para peserta WMM untuk terus mengenalkan produk dan perusahaannya kepada khalayak publik.

Dari tahun ke tahun, variasi usaha yang diajukan oleh para peserta semakin beragam. Fakta tersebut menunjukkan tingkat kreatifitas masyarakat dalam berwirausaha dipengaruhi secara tidak langsung oleh program WMM. Karena Program WMM menetapkan penilaian dalam setiap jenjang seleksinya memasukkan variabel inovatif dengan proporsi yang cukup besar. Selain itu, WMM mampu menarik minat dari para peserta hampir merata dari seluruh pelosok nusantara. Terbukti minat masyarakat untuk berwirausaha meningkat berkat dorongan dan daya tarik dari program WMM.

Lebih lanjut, Program WMM memicu kampus-kampus yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi aktif membina dan melakukan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa maupun lulusannya. Sehingga dosen kampus pun terpicu untuk bisa menghasilkan kader-kader wirausaha unggulan yang kemudian hari diikutsertakan dalam program WMM. Maka dari itu, Bank Mandiri melebarkan impact WMM hingga kepada dosen pembina kewirausahaan. Langkah kongkret yang dilakukan Bank Mandiri dengan menawarkan dan memilih dosen-dosen kewirausahaan tiap kampus mengikuti pelatihan menjadi seorang Business Coach. Dosen Universitas Airlangga juga masih terpilih dari sekian banyak kandidat untuk mengikuti pelatihan Business Coach agar bisa lebih baik lagi menyiapkan mahasiswanya menjadi seorang wirausaha unggulan.

Maka akhir kata, Program WMM Bank Mandiri wajib didukung oleh semua pihak dan wajib terus diselenggarakan secara kontinyu dan bahkan patut diikuti oleh institusi lainnya. Demi penguatan sektor ekonomi riil yang akan mampu menjadikan Indonesia sebagai negeri adidaya di bidang ekonomi. WMM benar-benar membangun negeri.

OPINI

OPINION

prizes or prestigious awards. Rather, the follow-up provided by Bank Mandiri to the selected WMM participants after the competition is of great benefit to increasing their capacity and capabilities in the entrepreneurship field, thereby helping to ensure the long term sustainability of their businesses. IN addition, the WMM helps to promote the products of participants to the public at large.

From year to year, the variety of the businesses taking part in the WMM has been increasing. This shows that creativity in society is being indirectly fostered by the WMM. This is because the innovation variable accounts for a significant proportion of a participant’s score at each stage of the WMM judging process. The WMM has also been able to draw participants from just about every corner of the country, something that also shows that the spirit of entrepreneurship in Indonesian society is on the increase thanks to the encouragement provided by the WMM.

Furthermore, the WMM has encouraged universities around the country to take part in actively encouraging and providing mentoring for entrepreneurship among their students and alumni, while lecturers have an incentive to work hard to inculcate entrepreneurship among their students so that they can participate in the WMM. So, Bank Mandiri has succeeded in spreading the beneficial influence of the WMM throughout Indonesia’s higher education sector. As a concrete measure in this respect, Bank Mandiri selects entrepreneurship lecturers from each university to participate in training as business coaches. Lecturers from Airlangga University have also been selected to take part in business coach training so as to be able to prepare their students to become successful entrepreneurs.

In conclusion, the Bank Mandiri WMM Program deserves the support of everyone and must continue. In fact, it needs to be emulated by other organizations as it is only through a strong real economy that Indonesia will become an economic superpower. The WMM is truly building up our country.

Page 57: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

108107

KERJASAMA MENANGGULANGI TB PARU

Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bersifat sosial kemanusiaan dengan tujuan membantu pemerintah dalam pencegahan terhadap penyakit TB paru. Tugas PPTI memberikan penyuluhan seluas-luasnya kepada masyarakat dan ikut membantu menemukan masyarakat yang menderita TB paru agar segera diobati hingga tuntas. Langkah lain yang dilakukan adalah memberikan santunan kepada pasien yang tidak mampu.

Upaya pencegahan TB paru perlu dilakukan secara bersungguh-sungguh karena merupakan salah satu penyakit sangat menular. Setiap tahun di Indonesia ditemukan 450.000 kasus baru, sehingga Indonesia menduduki peringkat 4 di dunia dengan jumlah TB paru terbanyak setelah India, China dan Afrika Selatan.

Penyakit ini juga merupakan penyebab kematian nomor 1 di antara penyakit menular dan merupakan peringkat 3 dari 10 penyakit pembunuh tertinggi di Indonesia. Selain itu pada usia 5 tahun ke atas, TB paru merupakan penyebab kematian nomor 4 di perkotaan setelah stroke, diabetes dan hipertensi (Riset Kesehatan Dasar 2004) dan nomor 2 di pedesaan setelah stroke (Riset Kesehatan Dasar 2007).

Penyakit TB paru sangat erat hubungannya dengan kemiskinan, sehingga kebanyakan pasien TB paru adalah dari golongan masyarakat tidak mampu. Dengan demikian, penyakit TB paru tidak hanya masalah kesehatan,

RATIH SISWONO YUDOHUSODOKetua Umum PPTI

(Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia)

General Chairwoman of the Indonesian Tuberculosis

Eradication Society (PPTI)

WORKING TOGETHER TO COMBAT TB

The Indonesian Tuberculosis Eradication Society (PPTI) is a Non-Governmental Organization working in the humanitarian field that focuses on helping the government prevent TB. The work of the PPTI involves outreach to as many people as possible and helping identify TB sufferers so that they can receive medical treatment until they have fully recovered. We also provide assistance to patients from poor backgrounds.

The fight against TB has to be fought with the utmost seriousness as the disease is highly contagious. Some 450,000 new cases are identified in Indonesia every year, making this country the fourth worst in the world in terms of the number of cases after India, China and South Africa.

TB is also the No. 1 cause of death among infectious diseases and is ranked third among the top ten most deadly diseases in Indonesia. Furthermore, from the age of five upwards, TB is the No. 4 cause of death in urban areas after strokes, diabetes and hypertension (Basic Health Research 2004) and the No. 2 cause of death in rural areas after strokes (Basic Health Research 2007).

TB is very closely related to poverty, with most TB patients coming from the lower income groups. Thus, TB is not only a health problem, and it will not be possible for the government, through the Ministry of Health, to eradicate it on its own. Rather, a whole range of actors need to be involved, including state

sehingga penanganannya tidak mungkin dilakukan hanya oleh pemerintah saja cq. Kementerian Kesehatan, tetapi memerlukan dukungan dan peran serta berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Beruntung, komitmen dari berbagai institusi dan lembaga, termasuk BUMN, sangat tinggi. Komitmen ini terwujud dalam bentuk dukungan sumber daya (SDM, dana, peralatan dan berbagai pedoman). Hal inilah antara lain bentuk kerjasama antara Bank Mandiri dengan PPTI dalam menanggulangi penyakit TB paru.

PPTI memiliki sumber daya berupa tenaga dan fasilitas kesehatan berupa Klinik Jakarta Respiratory Center Kebayoran Lama, Klinik Baladewa Tanah Tinggi dan Klinik Muara Angke Tanjung Priok. Klinik-klinik ini memadai untuk pengobatan pasien TB sampai sembuh. Layanan dari berbagai klinik inilah yang disinergikan dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank Mandiri.

Sebagian besar pasien TB yang dilayani Klinik-klinik PPTI adalah masyarakat dari golongan tidak mampu. Mereka inilah yang memperoleh manfaat langsung kerja sama antara PPTI dan Bank Mandiri. Manfaat lainnya, pasien yang diobati sampai sembuh di Klinik-klinik PPTI tentunya tidak menularkan penyakit TB di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, selain mengobati pasien sampai sembuh, kerja sama antara PPTI dan Bank Mandiri juga mencegah penularan TB di masyarakat.

Jumlah penderita TB yang diobati di Klinik-Klinik PPTI meningkat setelah adanya bantuan biaya pengobatan dari Bank Mandiri. Para pasien sangat terbantu karena tidak perlu lagi membayar biaya konsultasi dokter, biaya pemeriksaan dahak, rontgen dan mantoux test untuk penderita TB anak. Selain itu pasien juga tidak perlu memikirkan uang transpor saat mengambil obat, setiap bulan dua kali.

Pasien yang diobati di Klinik-klinik PPTI sejak tahun 2004 -2011 sebanyak 8.337 penderita dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 7.318 penderita atau dengan angka kesembuhan 96,5%, di atas target pemerintah sebesar 85%.

Ke depannya, kerja sama ini akan diperluas, tidak hanya meliputi pengobatan, tetapi juga pendidikan kepada masyarakat untuk menjadi pengawas minum obat (PMO). Sebagaimana diketahui PPTI juga mempunyai keterbatasan anggaran untuk penyuluhan dan pendidikan kader.

OPINI

OPINION

enterprises.

Fortunately, the commitment on the part of various organizations and institutions, including state enterprises, is very strong. This commitment is realized through support in the form of resources (human and financial resources, equipment and manuals). This includes collaboration between Bank Mandiri and the PPTI for the eradication of TB.

The PPTI has trained medical personnel at its disposal, and operates a number of health facilities, including the Jakarta Respiratory Center in Kebayoran Lama, Baladewa Clinic in Tanah Tinggi and the Muara Angke Clinic in Tanjung Priok. These clinics are assisted in providing services by Bank Mandiri’s Environmental Development and Partnership Program.

The majority of the TB sufferers treated at PPTI clinics are from the lower income groups. It is these people who benefit directly from the collaboration between PPTI and Bank Mandiri. As an additional benefit, the fact that TB sufferers receive treatment until they have fully recovered means that they do not pass on TB to those around them. Thus, besides restoring TB sufferers to health, the cooperation between the PPTI and Bank Mandiri also helps prevent the spread of TB in the community.

The number of patients receiving treatment at PPTI clinics has increased since Bank Mandiri started providing assistance with the cost of treatment. This has been a great boon for patients as they no longer have to pay to consult with a doctor, for laboratory tests, X-Rays, and Mantoux tests in the case of children. In addition, patients no longer need to worry about the cost of transportation to get to the clinic twice a month for treatment.

Between 2004 and 2011, a total of 8,337 TB patients have been treated at PPTI clinics, with 8,337 of them making full recoveries. Thus, we have a recovery rate of 96.5%, well above the government target of 85%.

For the future, we plan to expand our collaboration so that it is not just confined to treatment, but will also extend to public education. Such collaboration is of great benefit as the PPTI only has limited funds for outreach work and the training of public health volunteers.

Page 58: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

110109

INVESTASI MASA DEPAN

Guru dan Mahasiswa adalah dua aset yang

paling mahal di negeri ini. Guru memegang

peran penting dalam membentuk karakter

anak negeri yang cerdas dan bermutu, sedang

mahasiswa adalah figur calon pemimpin di masa

depan. Saya percaya bahwa Bank Mandiri sudah

mempertimbangkan nilai strategis ini ketika

mengajak TEMPO untuk menyelenggarakan

bersama seri workshop penulisan ilmiah populer

bertajuk “Meningkatkan Pemahaman Konseptual

dalam Penulisan Ilmiah Populer” bagi guru

dan mahasiswa di lima kota di Indonesia, yakni

Serang, Purwokerto, Surabaya, Makassar, dan

Mataram.

Bagi TEMPO, ajakan ini adalah sebuah

kehormatan. Terutama karena spirit program

yang diinisasi Bank Mandiri memiliki nafas yang

sama dengan TEMPO yakni mencerdaskan

kehidupan bangsa. Ini merupakan investasi bagi

masa depan bangsa ini.

Pilihan menyelenggarakan program workshop

penulisan ilmiah popular bagi guru dan

mahasiswa adalah tepat dan strategis. Terutama

karena program ini dilaksanakan dengan

melibatkan perguruan tinggi di dalamnya.

Sebagai sebuah sinergi, kolaborasi bank-media-

BAMBANG HARYMURTI Direktur Utama PT Tempo Inti Media TbkPresident Director of PT Tempo Inti Media Tbk

INVESTING IN THE FUTURE

Our teachers and our students are our two most

valuable assets. Our teachers play an essential

role in molding the character of our children and

turning them into well-educated and high-quality

human resources, while the ranks of our students

contain the future leaders of our country. I believe

that Bank Mandiri was taking these strategic

considerations into account when it invited

Tempo to work together on a series of workshops

on academic, but accessible, writing on Improving

Conceptual Understanding of Academic and

Accessible Writing.” The workshops, which were

aimed at teachers and students, were held in five

cities around Indonesia - Serang, Purwokerto,

Surabaya, Makassar, and Mataram.

For Tempo, the invitation from Bank Mandiri was

indeed an honor, particularly as the goal of the

Bank Mandiri program is shared the Tempo, that

is, to improve the intellectual level of society. This

program is an investment in the future of our

nation.

The focus of the program – the holding of

workshops on academic but accessible writing

for teachers and students -- is appropriate and

strategic as the delivery of the program will involve

the participation of higher education institutes.

perguruan tinggi dalam program ini, bisa

diharapkan akan melahirkan perubahan besar

yang mampu membuat Indonesia ini menjadi

lebih baik di masa depan.

Sebagai inisiasi awal, gagasan

menyelenggarakan seri workshop penulisan

yang dilaksanakan Bank Mandiri bersama TEMPO

di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang,

Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto,

STESIA Surabaya, Universitas Hasanuddin

Makassar, dan Universitas Muhammadiyah

Mataram tahun 2011 lalu adalah sebuah

terobosan. Sebuah implementasi nyata dari

tanggungjawab sosial perusahaan. Bukan

semata dilakukan untuk kepentingan pencitraan

perusahaan, melainkan menanam investasi bagi

negeri ini di masa depan.

Rasanya tidak terlalu muluk, jika dikatakan

bahwa program ini adalah sebuah investasi bagi

masa depan Investasi dalam bentuk kekayaan

intelektual yang sudah tentu bersifat sustainable.

Tidak lekang dimakan usia dan takkan pernah

habis digali. Bayangkan, jika seorang guru

memiliki kecakapan dan kemampuan untuk

memahami secara konseptual setiap informasi

atau pengetahuan yang diserapnya, tentu

itu akan berimplikasi positif terhadap siswa-

siswa yang diajarnya. Demikian pula halnya

dengan mahasiswa, tentu akan akan tumbuh

dan berkembang menjadi pribadi yang lebih

berkualitas dari sisi cara berpikir maupun

bertindak.

Apa yang dilakukan Bank Mandiri melalui

program CSR yang diimplementasikan dalam

bentuk workshop ini, boleh dibilang sebuah

sumbangan yang besar bagi Indonesia. Paling

tidak, inisiatif ini, bisa menginspirasi lebih banyak

perusahaan lain untuk berbuat lebih dari

sekadar pencitraan. Sebuah langkah yang patut

diapresiasi.

OPINI

OPINION

The synergy between the banking industry, media

and higher education institutes that is created

by the program should help bring about a major

change that will make Indonesia a better country

in the future.

The program got off to a good start in 2011

with the holding of workshops by Bank Mandiri,

in collaboration with Tempo, at Sultan Ageng

Tirtayasa University in Serang, Jenderal Sudirman

University in Purwokerto, STESIA in Surabaya,

Hasanuddin University in Makassar, and the

Muhammadiyah University in Mataram. These

workshops represented a concrete manifestation

of corporate social responsibility. This was not just

about corporate image, but rather about investing

in this country’s future.

It is not an exaggeration to characterize this

program as an investment in the future. It is also a

sustainable investment in our intellectual assets.

These are things that do not diminish with age, or

that we will ever run out of. If a teacher has the skill

and competence to understand at a conceptual

level all of the information and knowledge that

he or she has absorbed, this will obviously have a

beneficial impact on his or her students. They will

be able to grow and develop into higher quality

individuals from the perspectives of their way of

thinking and acting.

What Bank Mandiri is doing through its

CSR program and these workshops may be

characterized as a major contribution to

Indonesia. Hopefully, this initiative will inspire

other large companies to do more in the CSR

arena than just working to improve their images.

This step by Bank Mandiri is worthy of note and

appreciation.

Page 59: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri

TESTIMONIALS & OPINIONSTESTIMONI & OPINI

LAPORAN KEUANGAN

FINANCIAL REPORT

Page 60: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 61: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 62: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 63: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 64: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 65: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 66: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 67: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 68: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 69: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 70: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 71: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 72: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 73: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 74: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 75: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 76: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 77: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 78: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 79: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 80: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 81: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 82: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 83: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 84: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 85: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 86: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 87: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 88: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 89: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 90: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 91: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 92: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 93: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 94: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 95: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 96: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 97: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 98: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 99: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 100: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 101: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha
Page 102: SAMBUTAN MESSAGES Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah program Wirausaha

Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

LAPORAN TAHUNANPROGRAM KEMITRAAN &

BINA LINGKUNGAN

2 0 1 1PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Plaza Mandiri Jl. Jenderal Gatot Subroto

Kav. 36-38 Jakarta 12190 Indonesia

Tel. (62 21) 526 5045

Facs. (62 21) 527 5577

Call Center (62 21) 5299 7777, 14000

www.bankmandiri.co.id