Sambungan Ibu Dor

1
Proses penyembuhan tulang 1. Formasi hematom 2. Proliferasi sel 3. Formasi procallus 4. Ossifikasi 5. Konsolidasi dan remodeling Factor yang mempengaruhi penyembuhan fraktur : Imobilisasi fragman tulang Maksimum kontak dari fragman tulang Suplai darah yang adekuat Nutrisi yang baik Hormon pertumbuhan, tiroid, kalsitonin, vitamin D, s anabolic Potensi elektrik Factor yang menghambat penyembuhan tulang : Trauma lokasi yang luas Bone loss Imobilisasi yang tidak adekuat Adanya jarak/jaringan antara fragmen tualng Infeksi Keganasan local Penyakit dan metabolic tulang Nekrosis Usia Kortikosteroid KOMPLIKASI Komplikasi dini a. Acute compartemen syndrome (ACS) Compartemen merupakan suatu rongga otot inelastic menampung otot pembuluh darah, dan saraf. ACS meru kondisi yang serius, dimana terjadi peningkatan te didalam compartemen sebagai akibat dari bertambahn sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi, manivesta

description

kmb 2

Transcript of Sambungan Ibu Dor

Page 1: Sambungan Ibu Dor

Proses penyembuhan tulang

1. Formasi hematom2. Proliferasi sel3. Formasi procallus4. Ossifikasi5. Konsolidasi dan remodeling

Factor yang mempengaruhi penyembuhan fraktur :

Imobilisasi fragman tulang Maksimum kontak dari fragman tulang Suplai darah yang adekuat Nutrisi yang baik Hormon pertumbuhan, tiroid, kalsitonin, vitamin D, steroid anabolic Potensi elektrik

Factor yang menghambat penyembuhan tulang :

Trauma lokasi yang luas Bone loss Imobilisasi yang tidak adekuat Adanya jarak/jaringan antara fragmen tualng Infeksi Keganasan local Penyakit dan metabolic tulang Nekrosis Usia Kortikosteroid

KOMPLIKASI

Komplikasi dinia. Acute compartemen syndrome (ACS)

Compartemen merupakan suatu rongga otot inelastic yang menampung otot pembuluh darah, dan saraf. ACS merupakan kondisi yang serius, dimana terjadi peningkatan tekanan didalam compartemen sebagai akibat dari bertambahnya massa, sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi, manivestasi yang biasanya tejadi seperti nyeri hebat.

b. Syok hipovolemikTerjadi karena adanya robekan arteri atau pembuluh darah besar seperti pada fraktur femur atau pelvic, kehilangan darah yang banyak akan megakibatkan syok hipovolemik.

c. Fat Embolism Syndrome (FES)Disebabkan karena adanya pelepasan emboli lemak dari sumsum tulang kuning yang lepas ke aliran darah siskemik, biasanya terjadi pada fraktur tulang panjang atau juga multiple fractureBeberapa teori yang menjelakan terjading FES :