sambungan

2
Rumus Torsi pada sambungan las melingkar fillet (Circular fillet weld subjected to torsion) D = diameter batang , r = Radius pada batang, T = Torsi yang bekerja pada batang, s = ukuran las, t = tebal minimum pengelasan, J = monen inersia polar Bagian las = πtd 3 4 maka tegangan geser untuk material. τ= T.r J = Tx d 2 J ¿ Tx d 2 πtd 3 / 4 = 2 T πtd 3 Tegangan geser ini terjadi di bidang horizontal di sepanjang kaki dari fillet las. Geser maksimum terjadi pada leher las yang cenderung pada 45 ° terhadap bidang horizontal. Jadi panjang throat t = s sin 45° = 0.707 s Dan tegangan geser maksimum Rumus Torsi pada sambungan las melingkar fillet (Circular fillet weld subjected to bending moment) d =Diameter batang , M =momen puntir yang bekerja pada batang,, s =ukuran las, t =tebal minimum pengelasan, Z = modulus pada bagian las Di ketahui tegangan lentur :

description

wf

Transcript of sambungan

Rumus Torsi pada sambungan las melingkar fillet (Circular fillet weld subjected to torsion)

D = diameter batang ,r = Radius pada batang,T = Torsi yang bekerja pada batang,s = ukuran las,t = tebal minimum pengelasan,J = monen inersia polar Bagian las = maka tegangan geser untuk material. = Tegangan geser ini terjadi di bidang horizontal di sepanjang kaki dari fillet las. Geser maksimumterjadi pada leher las yang cenderung pada 45 terhadap bidang horizontal.Jadi panjang throat t = s sin 45 = 0.707 sDan tegangan geser maksimum

Rumus Torsi pada sambungan las melingkar fillet (Circular fillet weld subjected to bending moment)d =Diameter batang ,M =momen puntir yang bekerja pada batang,,s =ukuran las,t =tebal minimum pengelasan,Z = modulus pada bagian lasDi ketahui tegangan lentur :

Tegangan lentur ini terjadi di bidang horizontal di sepanjang kaki darifillet las. Tegangan lentur maksimum terjadi pada tenggorokan darilas yang cenderung pada 45 terhadap bidang horizontal.Jadi panjang throat : t = s sin 45 = 0.707 sTegangan lentur maksimal