Salam Dari Borobudur 14 · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung,...

30
Kontra s berita No.05/IX-X/2004 2 KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dibentuk untuk menangani persoalan penculikan beberapa aktivis yang diduga berhubungan dengan kegiatan politik yang mereka lakukan. Dalam perjalanannya KontraS tidak hanya menangani masalah penculikan dan penghilangan orang secara paksa tapi juga diminta oleh masyarakat korban untuk menangani berbagai bentuk kekerasan yang terjadi baik secara vertikal di Aceh dan Papua maupun secara horizontal seperti di Maluku, Sambas, Sampit dan Poso. Selanjutnya, ia berkembang menjadi organisasi yang independen dan banyak berpartisipasi dalam membongkar praktik kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan. KontraS diprakasai oleh beberapa LSM dan satu organisasi mahasiswa, yakni: AJI, CPSM, ELSAM, KIPP, LPHAM, PIP HAM, YLBHI dan PMII. Badan Pekerja: Koordinator: Usman Hamid Anggota BP: Edwin, Sri, Ndrie, Nining, Abu, Victor, Haris, Harits, Papang Bonang, Adit, Helmi, Islah, Sinung, Nur’ain, Nia, Dini, Togi, Maya, Guan Lee, Agus, Rohman, Heri, Federasi: Mouvty, Ori Gianmoko, Bustami, Iqbal (Aceh), Oslan (Sumatera Utara), Pieter (Papua). Badan Pekerja dibantu oleh relawan-relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Redaksi Berita KontraS menerima kritik, saran dan tulisan untuk isi Berita KontraS. Berita KntraS Diterbitkan oleh: KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan). Penanggung Jawab: Usman Hamid, Pemimpin Redaksi: Nining Nurhaya, Redaktur Pelaksana: Hanny Sukmawati, Sidang Redaksi: Cahyadi Satriya, Haris Azhar, Indria Fernida, Edwin Partogi dan Moufty Makaarim. Alamat Redaksi: Jl. Borobudur No.14 Menteng Jakarta Pusat 10320, Indonesia. Telp: 62-21-3926983, 62-21-3928564 Fax: 62-21-3926821 Email: [email protected], website : www.kontras.org KontraS sebuah lembaga Advokasi, yang berdiri bersama para korban untuk membela hak asasi manusia dan menentang segala bentuk kekerasan, menerima segala jenis bantuan yang bersifat tidak mengikat dan memiliki konsekuensi dalam bentuk apapun yang akan menghambat, mengganggu dan berakibat pada berubahnya substansi dan atau pelaksanaan visi dan misi organisasi. Bantuan dapat dikirimkan ke rekening atas nama KontraS di BII Cab. Proklamasi No. Rek. 2-072-267196. Atau dapat dikirim langsung ke alamat redaksi. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Nining di 3926983 atau [email protected]. Salam Dari Borobudur 14 Bulan September 2004 adalah bulan kelabu bagi Keluarga Besar Munir, KontraS, para aktivis HAM (Hak Asasi Manusia), seluruh korban dan keluarga korban pelanggaran HAM, rekan-rekan Munir, bahkan sebagian rakyat Indonesia. Pejuang HAM ini dipanggil ke hadapan Ilahi pada 7 September 2004, dalam perjalanannya ke Belanda. Rencananya Beliau akan menimba ilmu selama satu atau dua tahun di negeri tersebut. Namun takdir tak dapat ditolak, Beliau pergi untuk selamanya. Kepulangan Beliau ke pangkuanNya merupakan kehilangan yang mendalam bagi kami yang selama ini telah mengenal Beliau secara langsung ataupun tidak langsung. Kesedihan dan isak tangis tidak dapat kami pisahkan ketika mendengar kabar ini. Kami tidak menyangka Munir akan pulang ke Rahmatullah dengan cepat, mendadak dan tak dapat diduga sebelumnya. Munir yang akrab disebut Cak Munir adalah pendiri, Ketua Dewan Pengurus dan mantan Koordinator KontraS. Perjuangannya dalam membela korban pelanggaran HAM telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari KontraS. Konsistensi dan kegigihannnya merupakan jiwa dan semangat yang “menular” pada para anak muda di KontraS hingga saat ini. Maka, walaupun kami menangis, sedih, kehilangan dan terluka, tapi kami yakin ini semua tidak akan mematahkan semangat juang kami yang ditinggalkan. Perjuangannya akan selalu menyala dan menginspirasi setiap langkah KontraS ke depan. Kesedihan akan kehilangan Munir semakin bertambah ketika dua hari berikutnya, ledakan bom di depan Kedutaan Australia terjadi. Ledakan yang menewaskan sembilan orang tersebut, merupakan duka yang tidak bisa terpisahkan dari kepergian Munir. Munir selalu meneriakkan “kita lelah dengan kekerasan”, namun hingga saat ini kekerasan-kekerasan tersebut masih terus terjadi. Terjadi tidak hanya di Jakarta, tapi terjadi di seluruh nusantara dimana berbagai peristiwa kekerasan di Aceh, Papua, Poso, dan Mamasa merupakan wajah dari ketidakmampuan Negara untuk melindungi masyarakatnya dari segala ketakutan dan tidak aman. Upaya untuk menghentikan kekerasan adalah bagian dari komitmen KontraS dalam memperjuangkan penegakan HAM dan demokrasi di Indonesia, walaupun tidak semudah membalikkan tangan. Selamat Jalan Cak Munir. Kami tidak akan berhenti. Kami akan teruskan perjuanganmu. Redaksi

Transcript of Salam Dari Borobudur 14 · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung,...

Page 1: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 2

KontraS (Komisi UntukOrang Hilang dan Korban

Tindak Kekerasan)dibentuk untuk menangani

persoalan penculikanbeberapa aktivis yangdiduga berhubungan

dengan kegiatan politikyang mereka lakukan.Dalam perjalanannyaKontraS tidak hanyamenangani masalah

penculikan danpenghilangan orang secara

paksa tapi juga dimintaoleh masyarakat korban

untuk menangani berbagaibentuk kekerasan yang

terjadi baik secara vertikaldi Aceh dan Papua

maupun secara horizontalseperti di Maluku, Sambas,

Sampit dan Poso.Selanjutnya, ia berkembang

menjadi organisasi yangindependen dan banyak

berpartisipasi dalammembongkar praktik

kekerasan dan pelanggaranhak asasi manusia sebagai

akibat dari penyalahgunaankekuasaan. KontraS

diprakasai oleh beberapaLSM dan satu organisasimahasiswa, yakni: AJI,CPSM, ELSAM, KIPP,LPHAM, PIP HAM,YLBHI dan PMII.

Badan Pekerja:Koordinator: Usman

HamidAnggota BP: Edwin, Sri,

Ndrie, Nining, Abu,Victor, Haris, Harits,Papang Bonang, Adit,Helmi, Islah, Sinung,

Nur’ain, Nia, Dini, Togi,Maya, Guan Lee, Agus,

Rohman, Heri,

Federasi: Mouvty, OriGianmoko, Bustami, Iqbal (Aceh), Oslan

(Sumatera Utara), Pieter(Papua).

Badan Pekerja dibantu olehrelawan-relawan yang

tersebar di seluruhIndonesia.

Redaksi Berita KontraSmenerima kritik, saran dan

tulisan untuk isi BeritaKontraS.

Berita KntraSDiterbitkan oleh: KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).Penanggung Jawab: Usman Hamid, Pemimpin Redaksi: Nining Nurhaya, Redaktur Pelaksana:Hanny Sukmawati, Sidang Redaksi: Cahyadi Satriya, Haris Azhar, Indria Fernida, Edwin Partogidan Moufty Makaarim.

Alamat Redaksi: Jl. Borobudur No.14 Menteng Jakarta Pusat 10320, Indonesia.Telp: 62-21-3926983, 62-21-3928564 Fax: 62-21-3926821Email: [email protected], website : www.kontras.org

KontraS sebuah lembaga Advokasi, yang berdiri bersama para korban untuk membela hakasasi manusia dan menentang segala bentuk kekerasan, menerima segala jenis bantuan yangbersifat tidak mengikat dan memiliki konsekuensi dalam bentuk apapun yang akan menghambat,mengganggu dan berakibat pada berubahnya substansi dan atau pelaksanaan visi dan misiorganisasi. Bantuan dapat dikirimkan ke rekening atas nama KontraS di BII Cab. ProklamasiNo. Rek. 2-072-267196. Atau dapat dikirim langsung ke alamat redaksi. Untuk informasi lebihlanjut, hubungi Nining di 3926983 atau [email protected].

Salam Dari Borobudur 14

Bulan September 2004 adalah bulan kelabu bagi Keluarga Besar Munir, KontraS, paraaktivis HAM (Hak Asasi Manusia), seluruh korban dan keluarga korban pelanggaranHAM, rekan-rekan Munir, bahkan sebagian rakyat Indonesia. Pejuang HAM ini dipanggilke hadapan Ilahi pada 7 September 2004, dalam perjalanannya ke Belanda. RencananyaBeliau akan menimba ilmu selama satu atau dua tahun di negeri tersebut. Namun takdirtak dapat ditolak, Beliau pergi untuk selamanya. Kepulangan Beliau ke pangkuanNyamerupakan kehilangan yang mendalam bagi kami yang selama ini telah mengenal Beliausecara langsung ataupun tidak langsung.

Kesedihan dan isak tangis tidak dapat kami pisahkan ketika mendengar kabar ini. Kamitidak menyangka Munir akan pulang ke Rahmatullah dengan cepat, mendadak dan takdapat diduga sebelumnya. Munir yang akrab disebut Cak Munir adalah pendiri, KetuaDewan Pengurus dan mantan Koordinator KontraS. Perjuangannya dalam membela korbanpelanggaran HAM telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari KontraS. Konsistensidan kegigihannnya merupakan jiwa dan semangat yang “menular” pada para anak mudadi KontraS hingga saat ini. Maka, walaupun kami menangis, sedih, kehilangan dan terluka,tapi kami yakin ini semua tidak akan mematahkan semangat juang kami yang ditinggalkan.Perjuangannya akan selalu menyala dan menginspirasi setiap langkah KontraS ke depan.

Kesedihan akan kehilangan Munir semakin bertambah ketika dua hari berikutnya, ledakanbom di depan Kedutaan Australia terjadi. Ledakan yang menewaskan sembilan orangtersebut, merupakan duka yang tidak bisa terpisahkan dari kepergian Munir. Munir selalumeneriakkan “kita lelah dengan kekerasan”, namun hingga saat ini kekerasan-kekerasantersebut masih terus terjadi. Terjadi tidak hanya di Jakarta, tapi terjadi di seluruh nusantaradimana berbagai peristiwa kekerasan di Aceh, Papua, Poso, dan Mamasa merupakanwajah dari ketidakmampuan Negara untuk melindungi masyarakatnya dari segala ketakutandan tidak aman.

Upaya untuk menghentikan kekerasan adalah bagian dari komitmen KontraS dalammemperjuangkan penegakan HAM dan demokrasi di Indonesia, walaupun tidak semudahmembalikkan tangan. Selamat Jalan Cak Munir. Kami tidak akan berhenti. Kami akanteruskan perjuanganmu.

Redaksi

Page 2: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/20043

Apakah sejatinya kematian itu, jika bukantelanjang di tengah angin serta menyatudengan sinar matahari? Dan apakah artinafas berhenti, selain membebaskannya daripasang dan surut ombak yang gelisah

sehingga bangkit mengembang lepas, tanparintangan menuju keheningan illahi yang

abadi?( Sang Nabi, Kahlil Gibran)

SEUNTAI KISAHPERJALANAN HIDUP

SANG AKTIVISKepergian Munir, yang oleh banyak orang Indonesia

diindentikkan sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM),mengejutkan banyak orang. Bahkan banyak orang terlihat danterkabarkan mengalami kondisi shock karena secara manusiawitidak bisa menerima keniscayaan yang muncul secara mendadakitu, yakni dalam pesawat yang mengantarnya untuk melanjutkanstudi di belanda. Bahkan sebagian dari mereka yang terkejut ituberasal dari kalangan yang tidak pernah bersentuhan langsungdengan sepak terjang Munir.

“Apa boleh buat” Munir dan seluruh cara hidupnya memangterlanjur identik dengan perjuangan HAM sekaligus simbol bagibanyak orang dalam perkara perjuangan HAM. Simbol bukanhanya bagi mereka yang telah didampingi dan berjuang bersamaMunir, melainkan juga simbol bagi mereka yang mungkin hanyamendengar kabar dan kisah tentang berbagai perkara hidup yangdijalaninya. (Buku: Cak Munir, engkau tak pernah pergi, WillyPramudya)

Berita Utama

doc.Kontras

Page 3: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 4

Munir dilahirkan di Malang, Jawa Timur, tepatnya 8Desember 1965. Ia adalah anak keenam dari tujuh bersaudarapasangan Said Thalib (almarhum) dan sang ibu Jamilah. Sejakkecil, Munir sudah menjadi sosok anak yang kritis di keluarganya.Sang kakak, Mufid, mengatakan bahwa Munir kecil selalumenuntut alasan yang logis bila keinginannya ditolak.

Sejak kecil pula Munir tak mau merepotkan ibunya dalamsoal uang. Karena itu, untuk menambah uang sakunya, ia relamenajdi tukang servis elektronik selepas jam kuliah. Semua itudijalani dengan enteng karena ia sudah terbiasa mandiri. Munirmengantongi ijazah sarjana hukumnya di Fakultas HukumUniversitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1990.

Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Munir telah terlibatdalam banyak organisasi, baik dalam kampus maupun diluarkampusnya. Beberapa jabatan penting semasa ia kuliah pernahdidudukinya. Sebagai Sekretaris Badan Perwakilan mahasiswaFakultas Hukum Universitas Brawijaya (1988), Sekretaris Al-Irsyad Kabupaten Malang (1989), Ketua Senat Mahasiswa FHUniversitas Brawijaya (1989), Anggota Himpunan MahasiswaIslam (HMI).

Munir mulai MahasiswaGambaran diatas hanyalah sekelumit kisah

perjalanan seorang Munir semasa mahasiswa, sedangperjalanan karier lelaki berpostur kecil tapi bernyalibesar ini, yang akrab disapa dengan sebutan CakMunir, dimulai pada tahun 1989 saat menjadisukarelawan LBH di Surabaya. Menjadi Ketua LBHSurabya Pos Malang (1991), Kepala BidangOperasional LBH Surabya (1993-1995), AnggotaLBH Malang (1991), Koordinator Divisi Perburuhandan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya (1992-1993), Ketua Bidang Operasional LBH Surabaya(1993-1995), Direktur LBH Semarang (1996),Sekretaris Bidang Operasional di YLBHI (1996),Wakil Ketua Bidang Operasi YLBHI (1997), WakilKetua Pengurus YLBHI.

Hingga akhirnya mendirikan Komisi untuk Orang Hilang danKorban Tindak Kekerasan (KontraS) pada tanggal 20 Maret 1998.Saat itulah namanya mulai mencuat ke permuakaan dan dikenalmasyarakat nasional maupun internasional ketika ia tak henti-hentinya mencari, melakukan pembelaan dan menuntutdikembalikannya aktivis pro demokrasi/orang-orang yangdihilangkan secara paksa, disaat orde baru sedang kuat-kuatnya.Disaat inilah KontraS dikenal dan identik dengan Munir. Tetapinama besar dan kedudukan yang disandangnya tidak membuatnyalupa segalanya. Disaat namanya sedang melambung ini, Munirmalah meletakkan jabatannya di KontraS dan mempercayakannyapada mereka/rekannya yang lebih muda. Meski ia tetap menjadiKoordinator Badan Pekerja KontraS (16 April 1998-2001), lalumenjadi Ketua Dewan pengurus KontraS (2001). Dan bersamateman lainnya Munir mendirikan dan akhirnya menjadi DirekturEksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesiabernama Imparsial, hingga akhir hayatnya.

Berbagai ancaman dan teror telah diterimanya sejak awal iamelakukan perjuangan, namun hal itu tak menyurutkan langkahnyauntuk tetap mengabdikan dirinya dalam melakukan perjuanganterhadap Hak Asasi Manusia. Dan sepanjang karier hidupnya, CakMunir telah mengbadikan dirinya bagi perjuangan HAM diIndonesia. Bukan hanya itu Munir terjun langsung dan telah masuk

kewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung,semata-mata karena ia ingin semua manusia diperlakukan samadan adil, sesuai dengan martabat kemanusiaanya. Maka, sangatwajar jika banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri sempatdianugerahkan kepadanya. Diantaranya, ia dinobatkan olehmajalah Asiaweek sebagai salah satu dari 20 Pemimpin MudaAsia pada Millenium Baru (Oktober 1998). Menerima The RightLivelihood Award - pengabdian di bidang pemajuan hak asasimanusia dan kontrol sipil terhadap militer - dari Yayasan the RightLivelihood Award Jakob von Uxkull, Stockholm, Swedia (8Desember 2000) dan dinobatkan sebagai Man of The Year 1998versi majalah Umat. Sementara dalam kepemimpinannya Kontrasmeraih penghargaan Yap Thiam Hien Award pada 1999.

Ketika ia PergiCak Munir sedianya akan mengikuti pendidikan di

Universitas Utrecht Belanda untuk memperkaya khasanahpengetahuannya dalam pembelaan HAM. Tentu saja denganharapan, sekembalinya dari belajar nanti, ilmu itu akan lebihmeningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam melakukan

perjuangan terhadap HAM, Supremasi Sipil danDemokrasi.

Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004berita duka itu datang. Cak telah pergi menghadapIllahi, dalam perjalanannya menuju Belanda di pesawatGaruda bernomor penerbangan GA 974. Cak pergimeninggalkan isteri tercinta Suciwati dan dua buahhatinya, yakni Alif Allende (6) dan Diva SuukyiLarasati (2) serta meninggalkan kita semua yangmengasihi dan mencintainya.

Munir memang tidak akan pernah kembali…tapi,ia tetap dan terus hidup dalam kenangan kita semua.Kepergiannya menyisakan banyak persoalan. Danperjuangannya harus tetap diteruskan, karena itulahpenghormatan terhadap Hak Asasi Manusia yangpaling Cak harapkan dari kita semua. Berjuang untuk

mereka yang tertindas dan teraniaya serta tetap berjuangmenegakkan hak asasi manusia. Satu hal yang sering diucapkannyadan patut kiranya menjadi renungan kita bersama bahwa, “Hak-hak Asasi Manusia dalam pengertian solidaritas manusia, telahmenciptakan suatu bahasa baru yang universal, yang melintasibatas-batas ras, gender, etnis atau religi.”

Kabar itu begitu tiba-tiba…Lalu…Lara itu datang menusuk tajamBagai belati sakitnya…Hingga ke ulu hati.

Akhirnya..Aku hanya dapat mengeluh tanpa kesedihanMerintih tanpa kesakitanTertawa tanpa kelucuan danMengais tanpa derai air tawa.

Seandainya lara dapat kucegah..Seandainya sakit dapat kutepis..Tapi….Nyatalah realitas yang tak dapat kuelakkan…Selamat jalan Cak…

Berita Utama

perjuangannyaharus tetapditeruskan,

karena itulahpenghormatanterhadap Hak

Asasi Manusiayang paling

Cak harapkandari kita semua

Page 4: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/20045

Mencintai Munirseperti mencintaikehidupan itu sendiri.Saya bangga Muniryang saya kenal adalahseorang suami yangmau mengambil perandomestik (berbagitugas, mencuci pakaian,memasak bersama,m e m a n d i k a n ,menceboki danmenyuapi makan sertameninabobokan danmengajari anak). Diamemberikan kebebasanketika istrinya perlurefreshing untukm e n i k m a t ikesendiriannya ketikajenuh dengan rutinitas.

Sebagai seorangyang sangat menghargaiperempuan, saya tidakdianggap ‘koncowingking’ tetapi ia menghargai saya sebagaipribadi yang mempunyai pendapat. Sehinggaapabila mempunyai masalah apapun akandibahas bersama. Bagi dia istrinya yang akanmemberi pandangan dari sudut yang berbeda.Istri bukan saja dianggap sebagai motivator,tapi dia selalu menganggap saya sebagaipartnernya. Dalam menulis artikel, ia selalumeminta pendapat saya dan tidak jarang sayadimintai untuk mengeditnya.

Saya selalu senang untuk hadir dalamacara diskusinya, apalagi sesudah itu saya dapatmengkritiknya atau memujinya. Beberapa kalidia membicarakan pilihan-pilihan sulit yangmenuai banyak kritik dari berbagai kalanganaktivis, misalnya ketika dia harus ikut menjadiiklan salah satu capres. Perlu saya pertegas hariini, Munir memilih salah seorang capres karena

rasionalitas. Bukankarena ingin punyajabatan dan kekuasaan.Yang dia pikirkanadalah bagaimanamengajak masyarakatagar tidak salahmemilih serta tidakhanya emosi sesaatyang seringmenyesatkan langkahkedepan. Bagi Munir,concern kami adalahmemberikan kebenaranmeski itu pahit. Danbukan hal baru Munirdituduh macam-macamdari yang miringsampai jahat, semua itupernah kami alami. Dankita tidak akan munduruntuk hal-hal sepertiitu. Hidup itu memilih.Mungkin sekedardiketahui bahwasanya

pada awalnya saya juga tidak suka untukmendukung capres itu. Tapi karena kitamemikirkan ke depan serta ketakutan apabilakita golput, maka yang diuntungkan adalahtetap capres yang track record dosanya tinggidan itu akan mengancam proses transisidemokrasi.

Pilihan melakukan pembelaan terhadapkorban memang bukan hal yang mudah. Pilihanitu kadang harus berhadapan dengan kekerasanitu sendiri. Saya akan sangat menyesal jikakerja-kerja yang sudah dilakukan Munir tidakdilanjutkan oleh para pembela HAM lainnya.Oleh karenanya sudah menjadi keharusan untuktetap terus secara gigih memperjuangkankorban-korban kekerasan. Karena kekerasanbukanlah untuk ditakuti tetapi untuk dihadapidan dilawan.*

TUTURAN SANG ISTRI

Mengenal Munir dari Dekat

* Dikutip dari acara “Peluncuran Kampanye 16 hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan”, Komnas Perempuan 25 November 2004.

Berita Utama

doc.Imparsial

Page 5: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 6

628157904xxxSemoga lahir lagi 100Munir atau lebih bykpejuang HAM di RI628159026xxxInnalillahi wa innailaihiroji’un. Slmat jalan Munir.Engkaulah sedikit mutiarayang ada dinegeri ini.628161868xxx Un t u kMunir paling pantasPahlawan Reformasisekaligus memotivasilahirnya Munir-Munirbaru628159257xxxSeluruh MahasiswaIndonesia berduka,kibarkan bendera ½ tiang,maju trus reformasi628156569xxxMeninggalnya Munirlambang hancurnyahukum & bgs ini6281535234xxxkeluarga besar sarjanahukum turut berduka citaatas meninggalnya

pendekar hukum, MunirSH.628153586xxxSelamat jalanC a k M u n i r , s e m o g aditerima disisiNya. Bagiaktivis lainnya jangangentar, teruskanperjuanganmu. Akan lahirMunir-Munir lainnya628163116xxx S l m tjalan pahlawan, jasamukan slalu jadi pembakarsemangat kami generasibangsa ini, semoga engkaubahagia disisiNya,damailah jiwamusahabatku...!6281346506xxx Belumada tokoh seperti Muniryang dgn gigih berjuangdemi hak orang lain. Slmtjalan pahlawan HAM.Turut berdukacita6281346230xxx Mu n i rmanusia baja HaM

Indonesia, adakah Munir2lain?6281586428xxx Or a n gyg berjuang demikebenaran di ng ini slaluterancam6281317011xxxPerjuangan dan kebaikanseseorang terkadang baruterasa ketika dia dipanggilSang Kuasa6281555679xxx Kenapahrs Munir? BukannyaAkbar Tanjung! Slmt JlnMunir6281513223xxx BangsaIndonesia telahkehilangan kembaliseorang pejuang setelahLopa meninggalkan kt.Mudah2an diterima &tenang disisi-Nya &muncul Munir2 yg baru.Amien.628127837xxx S a y aturut berduka cita atasmeninggalnya mas munir.Semoga arwah beliauditerima disisi Allah SWT.Sebaiknya jenazah munirdiotopsi karena kematianMunir tdk wajar.6281584221xxx C a kMunir telah membuatkorban jd berani melawanketidak-adilan, kami

sangat kehilanganmu. Kel.korban Aceh.62811710xxx M a sMunir anda telahmengangkat HAM yangtlah diinjk-injak penguasaslama puluhan thn, slamatjalan mas.6281342564xxx Slmt jlnsaudaraku. Engkaumutiara ditengah badai.628125743xxx K a m iberduka ataskepergiaanmu...siapa lagisebagai motor& corong HAM.628164577xxxBaharudin Lopa matidiluar negeri.Munir matidi luar negeri. Ada apa ini?Disantet koruptor kah?Atau diracuni di pesawat?628155773xxxI n a l i l l a h iwainalillahirojhi’un...!Slamat Jalan bang. Kamiakan melanjutkanperjuanganmu.6281315247xxx SmogaAlloh melimpahkanrahmatnya kpd Ruh abangMunir. Ketua-KOMPIBADR-Jakarta628152057xxx Mu n i rpejuang muda yang ikhlas,inna lillahi wa inna ilaihiroji’un. Perjuanganmu tdksia-sia, disisiNya insyaAllah engkau lebihdimuliakan.6281328748xxx Slamatjalan Munir menuju surga.Para koruptor segeramenunggumu di pintuneraka.6281523632xxx T u r u tberduka sedalam2nya.Tuhan, knp org2 terbaikdiambil lebih dulu?628127807xxx K i t akehilangan salah satu darisedikit orang besar yg adadinegara kita saat ini. Kitasepatutnya berduka sangatdalam.

DARI MASYARAKAT INDONESIA UNTUK MUNIR

doc.

Kon

tras

Berita Utama

SMS ini berasal dari responden acara bedahEditorial Metro TV, edisi Rabu, 08 September2004 “Selamat Jalan Munir”. (Hanya sebagiankecil SMS yang kami tampilkan kembali, sertatidak termasuk sms kepada kawan-kawanKontras)

Page 6: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/20047

Karangan Bungauntuk Munir

1. Megawati Soekarnoputri2. Susilo Bambang Yudhoyono3. Kontras4. Lembaga Studi Pers dan

Pembangunan (LSPP)5. Rizal Malarangeng (Freedom

Institute)6. Ir. Samuel Koto (DPR RI)7. Komnas HAM8. Lembaga Studi dan Advokasi

HAM Sulawesi Tengah9. PAHAM Indonesia10. Koalisi Perempuan Indonesia11. DPP Barisan Muda PAN12. Keluarga Besar FKR13. Center for International

Forestry Research (CIFOR)14. Kel. Besar The Ridep

Institute15. Kel. Besar YLBHI16. Voice of Human Rights17. Seluruh Jajaran RCTI18. Soegeng Sarjadi Syndicated19. Seknas KOPBUMI20. DPP PDIP21. ELSAM22. H. Matori Abdul Jalil23. PSHK (Pusat Studi Hukum

dan Kebijakan)24. LeIP25. LBH Jakarta26. Serikat Pengacara Indonesia27. Bamus Betawi28. Kel. Lapera Indonesia29. PT. Garuda Indonesia30. Amir Syamsuddin, SH.MH31. Dr. Hermawan Sulistyo32. Ir. Akbar Tanjung33. Yys. Pemantau Hak Anak

34. Kel. Besar. DPP KNPI35. Desmond J Mahesa36. Korban Penculikan ‘9837. Hasdan Nover Zandi38. Majalah Pilars39. Harian Jakarta40. Surya Paloh41. Metro TV42. Media Indonesia43. Ketua Mahkamah Konstitusi44. Asisten Hakim Konstitusi45. TV 746. Kel. Besar DPW PK Sejahtera

DKI Jakarta47. Kel. Besar Yappika48. DR. H. Hamzah HAZ49. Keduataan Besar Jerman Jakarta50. RACA Institute51. Petani Mandiri52. PT. Newmont Pacific Nusantara53. Dirjen Pajak (Hadi Poernomo &

Kel)54. Menteri Keuangan (Boediono)55. Yayasan Bina Swadaya56. Andrew Steer & Kel. Besar Bank

Dunia57. Sekolah Darurat Kartini (Rossy

& Rian)58. Muchtar Pakpahan dan Keluarga59. PKBI (Perkumpulan Keluarga

Berencana Indonesia)60. Institute for Policy Studies61. Metro TV62. Sandyawan, SJ (Sanggar

Ciliwung)63. Ir. Iskandar Hoesin (Kalitbang

Depkeh & HAM RI)64. Tim Anti Korupsi PP

Muhammadiyah

65. Perhimpunan INTI66. Goeroeh Soekarno Putra67. Indosiar Visual Mandiri68. Hartono Tanuwidjaya, SH (Prof.

DR Jur Andi Hamzah & Partner)69. Tjahyo Kumolo70. Fraksi PDIP DPR RI71. Direktur & Staf ANTV72. Walhi73. Ide Indonesia (Wiranto, dkk)74. IMAPALA Unibraw75. IPS (Institute For Policy Studies)76. APHI (Asosiasi Penasehat

Hukum dan HAM Indonesia)77. Edy Wijaya & Kel78. Pimpinan & Anggota Komisi II

DPR RI79. Anggota Komisi I DPR RI80. DPP APJATI81. TK, SD, SMP, SMA Tunas Jaka

Sampurna School82. P3M (Perhimpunan

Pengembangan Pesantren danMasyarakat)

83. DPP Partai Kebangkitan Bangsa84. Subarkah, Madurani,

Wirjohoetomo Law Firm85. Yayasan Bitra Medan86. Indonesia Parlement Watch87. Pemerintah Daerah Kota Bekasi88. H.M. Taufik Kiemas89. Bp. M. Firmansyah (Anggota

DPRD Jakarta)90. Ikatan Jurnalis Televisi

Indonesia91. Bapak Ali Sadikin92. Law Firm Adnan Buyung

Nasution93. I. Ismartono/Benny PR (Komisi

Hak KWI)94. Kardinal J. Darmaatmadja, SJ

(Uskup Agung Jakarta)95. Prof. Hembing96. Adnan Buyung Nasution dan

Keluarga97. LBH Konsumen98. P3I (Perhimpunan Pembela

Publik Indonesia)99. Serikat Pengacara Rakyat100. LBH Pers101. South East Asia Press

Association (SEAPA)102. Institute Titian Perdamaian103. H. Feisa l Tamin (Menteri

Pendayagunaan AparaturNegara)

104. Drs. Paray Said, MM, MBA105. DPP SBSI (Serikat Buruh

Sejahtera Indonesia)106. Sekretariat Bina Desa107. DW 8 Rental Care108. Sucimadio,SH & Associate109. Konsorsium Reformasi Hukum

Nasional (KRHN)110. Demos111. Indonesia Corruption Watch112. Imparsial113. PBHI114. ICEL115. FOBMI116. PB. HMI117. Televisi Pendidikan Indonesia118. Aji Indonesia

*Dikirimkan ke Kontras, Imparsialdan Rumah Almarhum di Bekasi.Tidak seluruhnya tercatat, tidaktermasuk di LBH Surabaya,Univesitas Brawijaya Malang danRumah Almarhum di Malang

119. Aji Jakarta120. PT. Tempo Inti Media121. Lubis, Santosa & Maulana

Law Firm122. IKOHI123. Kel. Zulfan Lindan124. Komnas HAM125. DPP Partai Amanat Nasional126. Institute Studi Arus

Informasi127. DPP KNPI128. The Wahid Institute129. KH.Abdurrahman Wahid

dan Keluarga130. Kantor Berita Radio 68 H131. Jaringan Islam Liberal132. Direksi dan Staff Bank DKI133. M. Sholeh Amin, A. Fickar

Hadjar (DPC Ikadin Jak Pus)134. Gerakan Pro Keadilan Timor

Leste135. Renetil Timor Leste136. Debt Watch137. PIAR Kupang138. Ambassade v/h Koninkrijk

der Nederlanden139. Indonesia Marketing

Association140. Keluarga Besar Marhaenis

(KBM/ DR. Hadori Yunus)141. Komite Bersatu

Pemenangan Mega-Hasyim142. Perguruan Tinggi Ilmu

Kepolisian143. Direksi dan Staf Radio

Ramako Group144. Kel. Besar Ford Foundation145. OC. Kaligis, SH146. Camat Bekasi Barat147. H. Junaedi, Lurah Jaka

Sampurna148. Masdar F Mas’udi (PLH

Ketua Umum PB NU)149. The Jakarta Post150. Alumni SMAN I Batu151. AM. Fatwa152. Harian Rakyat Merdeka153. Kel. Besar ILUNI FH-UI154. Kel. M. Pattinaja155. Trans TV156. Dr. Hafid Abbas (Dirjen

Perlindungan HAM)157. H. Sabri Saiman158. LSM Pusat Pengakjian

Pembangunan Daerah Kalsel159. Consulate General of Japan,

Surabaya160. Yayasan India Surabaya161. Kel. Besar Law Firm

M.Luthfie Hakim162. LP3ES163. Bp. Djuanda164. Lembaga Kajian Indonesia

Berita Utamado

c.K

ontra

s

Page 7: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 8

Mereka yang dekat dengan Almarhum

MM Billah – KomnasHAM

Sangat sulit bagi sayauntuk menerobos suasanabathin saya saat ini. Tapibaiklah, saya akanmengawali ungkapan sayaini dengan menggunakandoktrin yang pernah sayaterima. Tanpa bermaksudmemonopoli Munirsebagai kelompok Islamkarena seorang Munirtelah melewati semua halitu. Dalam doktrin Islamada sebuah ayat yangartinya “Jadilah engkau

seorang yang mulia. Mulia disisi Tuhan dan berjuang di jalanTuhan”. Banyak orang yang tidak bisa memilih keduanya. Tidakbisa menjadi mulia dan tidak berani menentang (dalam Islamistilahnya amar ma’ruf nahir mungkar), yakni menentang segalabentuk kekerasan, penindasan dan kejahatan dimuka bumi ini.Banyak orang yang tidak bisa memilih keduanya. Dan banyakdiantara kita tidak bisa masuk atau menjadi ke dalam dua golonganitu. Ada sedikit orang yang memilih salah satunya, menjadi muliadi sisi Tuhan, memberikan ilmu yang bermanfaat bagi sesama,melakukan amal shaleh, berbuat baik bagi sesama. Hanya itu. Tapitidak bisa menjadi seorang martil, menjadi syahid, yang matididalam kebenaran. Atau ada banyak orang yang memilih menjadisyahid, menjadi syuhada, mati atau meninggal dalam melakukanpertempuran. Tapi hanya sedikit orang bisa memilih menjadikedua-duanya. Menjadi orang yang mulia dan sekaligus matisyahid. Munir termasuk kelompok kedua itu.

Meskipun kami mengantar roh Munir menuju sisi Tuhan YangMaha Kuasa dengan tangis, dengan kesedihan, tapi saya yakin,Munir, telah berada di sisi Tuhan. Dan itulah pilihan Munirsekaligus pilihan yang diridhai oleh Tuhan. Selamat jalan Munir.Dan semoga engkau diatas sana bisa melihat bahwa perjalananyang sedang kau rintis akan ditapaki oleh teman-teman yang adadisini. Dan saya yakin teman-teman akan berjanjimeneruskan perjuangan Munir. Bagi dia sudah selesai. Bagikita awal dari pemulaan. Karena kehidupan disekitar kitamasih banyak sekali persoalan-persoalan yang sudahdirintis Munir.

Munir telah mempersembahkan jiwa raganya bagiperjuangan kebebasan umat manusia. Ini tidak bolehberhenti dengan meninggalnya Munir. Saya terharu bahwaMunir telah tuntas. Yang belum tuntas adalah bagaimanakita sebagai teman-teman seperjuangan Munir memberikanperhatian bagi yang ditinggalkan oleh Munir yaitu istrinya,Suciwati dan anaknya, Alif Allende dan Diva SuukyiLarasati.

Waluyo Jati – Direktur VHRHarus dipahami pertama adalah dampak psikologi

dari korban pasca peristiwa pelanggaran HAM yangdialami yaitu, entah penculikan, pembunuhan, atau korban

Berita Utama

yang dipenjarakan. Pada persoalan tersebut, Cak Munir, cukupbisa menjadi teman yang empati dan memberi support terhadappara korban pelanggaran HAM ini. Dia bersedia memberikanwaktunya bahkan 24 jam untuk menerima keluhan, apapun daripersoalan para korban itu, bukan hanya empati. Dalammerencanakan aksi-aksi dan strategi kampanye, saya selalumendapatkan parter yang tepat untuk membicarakan itu. Dengankata lain saya ingin mengatakan kualitas yang ada dalam diri CakMunir cukup lengkap. Mulai dari kualitas dia sebagai humandefender yang punya pemahaman yang cukup mendalam terhadapbidang pekerjaannya, tidak hanya bidang pekerjaanya tapi jugaaspek-aspek lain yang menentukan kondisi hak asasi manusia itusendiri. Seperti misalnya kita diskusi dengan Cak Munir tentangproduk kebijakan pemerintah, dia tidak akan mengupas dari sisilegal formalnya saja tapi bisa juga memberikan referensi hal-halyang menyangkut latar belakang, mengapa produk kebijakan itulahir, atau digagas .

Dengan kata lain dia mempunyai pemahaman yangkomprehensif di bidang pekerjaannya, jadi tidak parsial di bidang-bidang teknik hukum human rights tapi juga teori-teori sosial,ekonomi politik, teori gerakan sosial. Sehingga dalammemposisikan misi gerakannya selalu tidak kehilangan kontekspolitik, tidak kehilangan konteks ekonomi dan lain-lain. Itu satudimensi tentang sosok siapa Munir di sisi intelektualitas dan karya-karyanya di bidang kemanusiaan. Kemudian disisi dia sebagaimanusia, saya pikir dialah orang yang salah satu dari sedikit aktivisHuman Rights yang bisa menunda jadwal pertemuannya denganseorang petinggi negara hanya untuk bisa menghadiri jadwalpertemuan dengan keluarga korban. Dan ini menjadi sebuahsupport yang berarti untuk selalu memberikan semangat di tengahketidakpastian prospek penyelesaian masalah mereka..

Di dimensi moral, Cak Munir tidak pernah melaksanakanstandar moral ganda artinya dia selalu konsisten terhadap apayang ada dipikiran dan sikap. Ini terbukti dengan adanya jaringanyang dimiliki Munir yang sangat sangat luas sekali. Baik darimereka yang berseberangan kepentingan politiknya maupunberseberangan gagasan-gagasannya. Dia mempunyai jaringaninformasi yang sangat luas. Bahkan boleh saya bilang dia yangmempunyai jaringan yang paling luas diantara pekerja hak asasi

manusia. Dari mulai birokrat militer,kepolisian, sipil, kelompok-kelompokyang “ajaib”, kelompok-kelompok premandan semacamnya. Pertanyaannya kenapamereka mempercayakan memberikandata-data penting itu pada Cak Munir.Karena, menurut saya, mereka melihat CakMunir orang yang bisa dipercayameneruskan informasi mereka buka untukkepentingan pribadi, bukan untukmemeras seseorang, bukan untuk interestpolitik dan kekuasaan. Karena itu siapapunyang mempunyai data dan kepentinganagar data itu tersebar luas dia selalumemberikannya pada Cak Munir. Mulaidari data korupsi, data yang paling sepelehingga menyelamatkan jiwanya sendiri

doc.

Kon

tras

doc.

Kon

tras

Page 8: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/20049

Mereka yang dekat dengan Almarhum

Asmara Nababan – DirekturDemos

Bagi kita kepergianMunir merupakan satukehilangan pejuang HAMyang sudah terujikredibilitasnya. Ia telahmeninggalkan kita. Satu

Karlina Supelli – Dosen STF DriyarkaraKita punya perasaan yang sama. Kehilangan yang sama.

Kepergian Munir meninggalkan tanggungjawab terutama kepadateman-teman. Kepergian Munir merupakan pelimpahantanggungjawab kepada kita semua, untuk meneruskan kebenaran,keberaniaan, ketegaran dia, yang telah diajarkan pada kita semua.

Mugiyanto – Ketua IKOHIKami dari IKOHI betul-

betul merasa kehilangan seorangpahlawan. Bagi kami Muniradalah orang pertama yangberani mengkampanyekan besar-besaran bahwa penghilanganpaksa atau penculikan di tahun1998, adalah suatu yang tidakbisa ditolerir dan karena itu harusdiungkap supaya tidak terulanglagi.

Tapi kini Cak Munir telahpergi. Ia meninggalkan kami para

korban, tetapi kami yakin dan kita telah sepakat, untuk terus(berjuang) dan harus melanjutkan apa yang selama ini telahdilakukan oleh Cak Munir, memperjuangkan tegaknya HAM dandemokrasi di Indonesia.

Kami kehilangan Cak Munir. Kami mendapat informasi CakMunir meninggal di Belanda. Pada saat yang sama ketika kamimendengar kabar tersebut, kami juga terpukul karena disahkannyaRUU KKR, yang menurut kami lebih berpihak pada pelaku. Kamisadar sebagaimana yang telah disampaikan Cak Munir kepadakami pada hari Kamis 2 Agustus kemarin, ketika kami para korbanpelanggaran HAM berkumpul di KontraS melepas kepergian CakMunir untuk studi. Cak Munir mengingatkan kepada kami semuabahwa perjuangan untuk menegakkan HAM di Indonesia akansusah dalam waktu yang akan datang dan untuk itu Cak Munirmengingatkan kepada kami untuk tetap gigih membangunsolidaritas diantara kami para korban dan siapapun yang berjuangdi jalan keadilan bagi para korban. Dan saya meminta kepadasaudara-saudara sekalian, siapapun untuk berdoa untuk Cak agarbeliau diterima disisi Allah dan supaya keluarganya diberiketenangan dan kekuatan. Kami para korban pelanggaran HAMdan siapapun yang merasa kehilangan juga diberikan kekuatanuntuk terus memperjuangkan apa yang diperjuangan oleh CakMunir.

Stanley - ISAISaya terkejut dan tidak percaya ketika kemarin ada sms yang

mengatakan Munir telah meninggal dunia. Terakhir ketemu beliau,waktu itu saya bertanya, kalau anda diminta untuk menjadi jaksaagung pada pemerintahan yang baru, anda harus menghentikanstudi anda dan harus segera pulang karena itu mandat dari rakyatIndonesia. Munir hanya tertawa dan tidak menjawab.

Bagi saya Munir memberikan pengabdian yang begitu dalampada masyarakat Indonesia dalam kategori korban. Kini, tugaskita semua adalah melanjutkan cita-cita Munir yang belum selesai.Karena Munir sengaja datang ke Belanda untuk mendalami studitentang hukum-hukum internasional. Menyangkut juga soalkekerasan, termasuk untuk membangun kembali melawankekerasan itu dan kesewenang-wenangan khususnya yangdilakukan oleh negara. Tugas ini tidak mudah bagi kita semuadan saya pikir teman-teman harus mengambil alih apa yangdiberikan oleh Munir dan tugas kita semua juga untuk memberikanperhatian yang besar pada istri dan anaknya agar mereka tidaksendiri.

kehilangan yang luar biasa. Kekosongan yang cukup besarditinggalkan oleh saudara Munir. Bagi mereka yang ditinggalkanmempunyai kewajiban untuk meneruskannya. Inilah utang kitapada para korban-korban kejahatan, baik itu yang disponsori olehnegara atau dibiarkan oleh negara. kita harus tetap memajukan,memulihkan hak-hak korban yang menjadi pendorong utama danseluruh kiprah Munir dalam kemajuan dan perlindungan hak-hakasasi manusia. Kita berutang pada seluruh korban-korban dankeluarga Munir.

Berita Utama

hingga jaringan politik. Sampai Cak Munir meninggal dunia, halini masih tetap ter jaga. Dan Cak Munir paling tahumendistribusikan informasi itu.

Kita tidak akan pernah merasa kehilangan Cak Munir kalaukita bisa mentrasformasikan semua karya-karyanya dia menjadiinspirasi buat kita. Warisan yang ditinggalkan adalah Cak Munirmenjadi inspirasi moral buat kita untuk menilai moral perjuangankita sendiri.

Binny Buchory - INFIDBagi saya Munir adalah pejuang HAM yang sejati. Karena

di dalam membela ketidakadilan, di dalam membela korban, didalam menjalankan visi dan misinya, di dalam memperjuangkankeadilan, Munir tidak pernah memandang ras, agama dan orang-orang yang dibelanya. Bagi kami, kawan-kawan Munir, kawan-kawan yang selama ini bersama-sama dengan Munir, ini adalahsebuah kehilangan besar.

Tadi malam ketika saya bertemu dengan teman-teman Munirsempat terlontar ucapan dari saya. Saya merasa seperti orangkalah, karena orang seperti Munir sangat langka di Indonesia.Ketika ditelepon saya katakan kepada Pak Asmara, kematianMunir bukan berarti bahwa kita harus berhenti tapi kebimbangantetap ada dihati saya. Apakah ada Munir lain yang akan muncul?Dan semoga kita sama-sama berdoa dan berjuang akan ada Munir-Munir lain yang muncul sehingga kita tidak merasa sendirian.Dan saya juga berharap pada teman-teman untuk tidak melupakankeluarga Munir, Suci dan anak-anaknya.

doc.

Kon

tras

doc.

Kon

tras

Page 9: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 10

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Ori RahmanSaya kenal Munir pada tahun 1996 pada saat saya menjadi

pengacara di LBH Jakarta. Kebetulan beliau menjadi KepalaBidang Operasi di YLBHI. Pada tahun 1997 saya bergabung diYLBHI atas permintaan beliau dan pada saat itu saya mulai kenallebih akrab dengan Munir karena kebetulan kami satu ruangankerja. Memang pada tahun 1996-1998 adalah masa-masa dimanamasyarakat mulai kritis terhadap pemerintahan Soeharto. Apalagisaat itu Soeharto ingin tetap menjadi presiden dan tetap inginmempertahankan kekuasaanya dengan berbagai cara, denganmelakukan kekerasan, penculikan, dan menangkap orang-orangyang melakukan demontrasi.

Pada saat itu memang masa-masa yang penuh kekerasaan.Saat itu saya dan Munir bersama-sama melakukan upaya-upayaadvokasi HAM. Dan pada tahun 1997 dibentuklah KomisiIndependent Pemantau HAM (KIP-HAM) yang menajdi cikalbakal berdirinya KontraS, karena pada 1998 awal terjadipenculikan terhadap aktivis prodemokrasi sehingga pada waktuitu seorang ibu korban, Toeti Koto, menyampaikan keinginannyaagar ada satu lembaga yang menangani kasus-kasus penculikan/orang hilang. Karena waktu itu intensitasnya sangat tinggi, dalamseminggu bisa hilang 3 aktivis dan minggu depan bertambah lagi.

Akhirnya KIP-HAM diubah menjadi KontraS dan KontraSdibentuk oleh beberapa lembaga mahasiswa, lembaga pers AJIdan LSM lainnya. Disitulah saya bersama-sama dengan Munirikut mendirikan KontraS dan kami sama-sama melakukanadvokasi orang hilang dan banyak mengalami ancaman dan terorpada waktu itu. Tetapi berkat kegigihan keluarga korban untukmencari dan juga teman-teman LSM di KontraS akhirnya menemuititik hasil, dimana beberapa orang yang hilang dikembalikan.

Cukup banyak pengalamanyang berkesan dengan Cak danhampir setiap moment saya punyakesan tersendiri, karena beliauorangnya cukup banyakmenyampaikan ide-ide atau gagasanuntuk advokasi kasus orang hilang.Menurut saya, ide dan gagasan-gagasan itu, membuat keluargakorban ataupun teman-temanKontraS akhirnya semangat dan jugagigih untuk melakukan advokasi.

Berapa pengalamandiantaranya, ketika kasus oranghilang, dimana Munir pada waktu itubegitu gigih untuk menemuikeluarga korban dan menemuikorban ketika mereka sudahdipulangkan. Karena terus-terangsaja, saya juga sangat merasakan,pada masa-masa itu cukup sulituntuk mengungkapkan kasus oranghilang. Karena, orang yangdihilangkan ini ternyata dilakukanoleh orang yang terlatih, disiplin dantentunya orang hilang ini tidak

mungkin diambil ditengah-tengah orang banyak, tapi ditempatyang sepi, dimalam hari dan tidak diketahui pula hilangnya olehpihak keluarga.Tapi karena upaya yang dilakukan oleh keluargakorban, Munir dan teman-teman yang lain, kasus ini mulaiterungkap sedikit demi sedikit. Misalnya gagasan awal dimanakita mulai melakukan mencari infomasi dari keluarga korban,temen dekatnya bahkan ke kamarnya.untuk memeriksa apakahdia punya catatan, atau mungkin dia pernah diteror ataumenyebutkan nama seseorang. Dari situlah mulai terungkap sedikitdemi sedikit dan akhirnya kita mengkampanyekan hingga akhirnyasebagian mereka yang diculik itu dipulangkan.

Tapi ini menjadi satu kerja berat lainnya, karena mereka yangsudah pulang ini juga diancam, bukan hanya dirinya tapi jugakeluarganya. Sehingga cukup sulit juga membuat mereka yangdipulangkan ini mau bicara. Tapi akibat kegigihan Munir, 9 orangyang dipulangkan ini mau juga berbicara. Mereka semua berceritadengan segala resiko yang ditangguh bersama-sama tentang apayang terjadi. Dari situlah tersingkap bahwa kasus orang hilangini dilakukan oleh negara secara sistematis, terencana dandilakukan oleh suatu institusi yang terlatih yaitu Kopassus, yangwaktu itu ancaman dan teror sangat keras. Baik itu pada lembagaKontraS maupun kepada orang-orangnya termasuk Munir.

Salah satu kelebihan Munir dibandingkan dengan aktivis lain,mampu membuat suasana yang mencekam ketakutan menjadiorang tidak takut, suasana kecemasan orang bisa tertawa, Munirmemang humoris. Hal ini juga yang membuat keluarga korban,teman-teman KontraS akhirnya semangat lagi dengan gayabercanda dan gaya humornya. Apa yang diucapkan bisa membuatorang yang lelah kemauannya jadi bangkit lagi, yang takut jadi

Berita Utama

doc.Kontras

Page 10: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200411

berani, kemudian kita bisa tertawa lagi. Saya melihat bahwa upayaMunir untuk melakukan perubahan ditingkatan keluarga korbanyang takut jadi berani, disitu saya melihat berhasil. Dimana orangtidak hanya berani mengadu tapi berani secara bersama-samamelakukan advokasi dan berani menghadapi pelakunya sendiri.

Munir juga orang yang realitis. Artinya, dia sebagai manusiajuga bukan orang yang berani. Dia juga punya rasa takut. Diajuga pernah menceritakan ketika melakukan advokasi pada buruhdia juga pernah ditangkap, disiksa. Dia tetap punya rasa takut,tapi rasa takut itu bisa hilang ketika dia melihat suatu ketidakadilanatau orang lain terancam. Satu hal yang menurut saya cukup positifdari sifat Munir, dia tidak mau menceritakan tentang apa yangdialami. Karena dia khawatir kalau menceritakan hal tersebut,orang lain akan jadi takut. Maka ketika orang menanyakanancaman teror, dia menceritakan banyak menerima teror tapi tidakmenceritakan secara detil.

Saya merasa salah seorang yang paling beruntung yang bisakenal dengan Munir, walaupun sebentar. Karena saya cukupbanyak mendapatkan pengalaman dan ilmu dari Munir. Munirtidak hanya sebagai kawan, sahabat, guru dan keluarga. Pertamakali saya kenal dia orangnya sederhana, punya keberanian yangluar biasa, jujur dan tetap ‘istiqomah’ untuk terus semangatmelakukan advokasi-advokasi.

Tentang kematian Cak, sebenarnya kita pernahmendiskusikan soal kematian, karena kematian itu bisa kapan saja.Yang penting bagaimana kita terus berbuat untuk orang lain. Kalausaya bicara kematian bagi Munir, dia sebetulnya telah siap dantelah tahu semua resikonya. Mengenai agenda kedepan, Munirternyata tidak tampil sebagai sosok sendiri yang melakukan upaya-upaya advokasi, tapi juga telah mempersiapkan apakah itulembaga, atau orang-orang yang akan meneruskan perjuanganHAM ini. Ke depan, dengan semangat yang ditinggalkan, denganorganisasi yang dtinggalkan, perjuangan ini akan tetap diteruskan

sesuai dengan keinginannya. Karena Munir telah membangun apaitu semangat, membangun teman-teman dan lembaga ini.

Saya tidak menyalahkan KontraS identik dengan Munir.Karena sosok Munir unik dan tidak tergantikan dan tetap konsistensampai akhir hayatnya memperjuangkan KontraS. Hingga orangmengenal kontraS identik dengan Munir. Tapi selama perjalanansaya di KontraS dan dipercaya menjadi Koordinator KontraS(2001-2003) sampai sekarang ke Usman, Kontras tidak bisadikatakan identik dengan Munir. Karena KontraS sebagai lembagasudah melakukan banyak hal. Juga karena Munir meninggalkankader-kader yang meneruskan perjuangan KontraS. Jadi, KontraSsebagai sebuah lembaga yang memperjuangkan HAM juga diakui.

Kepergian Munir juga tidak berubah banyak, karena duatahun setelah menjadi Ketua, dia juga sadar bahwa KontraS harusdibangun berdasarkan kualitas orang dan lembaganya. Makasetelah dua tahun menjabat sebagai Koordinator KontraS, diamengundurkan diri dan minta diganti oleh anak muda lain. Berbedadengan banyak lembaga yang koordinatornya menjabat cukuplama, bahkan sampai dua-tiga periode. Dengan ini, Munir inginmencetak kader atau menonjolkan KontraS sebagai lembaga kerjabersama dan bukan oleh Munir atau personal. Dan itu terbukti,setelah empat periode pemilihan itu, saya melihat selama periodeitu KontraS tetap diakui sebagai lembaga HAM.

Usman HamidSaya kira dia orang yang tak pernah lelah untuk berpikir

mencari ide-ide baru. Tidak pernah merasa frustasi, meskipunbanyak sekali kegagalan-kegagalan dalam kerja- kerja nasib parakorban..

Di awal-awal saya kenal dengan KontraS, banyak gagasan-gagasan Munir yang membuka pikiran saya. Dia bukan hanyateman kerja, tetapi seorang sahabat dan guru. Guru bukan dalam

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Berita Utamado

c.K

ontra

s

Munir dalam Aksibersama:Hentikan PerangIrak

Page 11: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 12

pengertian yang dipakai sehari-hari dalam masyarakat, tapi orangyang mampu memberi insiprasi bagi orang untuk terus bekerja,berpikir dan bertindak.

Interaksi saya dengan Munir selama ini cukup aktif. Banyaksekali interaksi yang saya bangun, baik itu melalui komunikasitelepon, mampir kerumahnya atau sekedar bicara, atau diskusihingga tengah malam. Dari pengalaman-pengalaman ini saya jadibelajar langsung, dari masalah atau tantangan yang saya hadapi,ketimbang saya belajar secara komvensional dari sosok Muniryang mungkin sudah dikenal masyarakat secara luas. Tapi,sikapnya yang memaksa saya untuk menghadapi tantangan, untukmenghadapi kenyataan membuat saya jadi jauh lebih dewasa.Meskipun saaat tertentu saya merasa sedikit pesimis. Di saat-saatitu dia bisa memberi semangat.

Tapi dia pernah memberi penjelasan kepada saya bahwa adasaat-saatnya orang memang akan merasa sendiri, merasa takutdan itu normal. Saya teringat ketika tahun 2002 ada berbagaibenturan avokasi dengan tentara, dengan preman-preman. Banyakhal yang menjadi refeksi saya berdua dengan Munir, untuk banyakmemberi saya belajar dari pengalaman yang dia miliki. Meskipunsebenarnya Cak Munir punya kelemahan, tapi dia jauh memilikilebih banyak kelebihan-kelebihan ketimbang kelemahan-kelemahan. Sosoknya yang sederhana, yang tidak sibuk denganpenampilan membuat orang bisa menunjukkan sosok dirinyasendiri.

Munir itu seperti tempat untuk berefleksi, tempat untukmengugat sesuatu kebenaran yang biasanya orang yakini tapi bisajadi salah. Dia juga orang yang memberi insiprasi ketika orangmengalami kebuntuan untuk berpikir. Dia juga bisa menggerakkanorang, tanpa meminta orang untuk bergerak. Dia memberi suatuide-ide yang sangat cerdas dalam pengalaman-pengalaman hidupyang pernah saya lalui dalam pekerjaan. ***

Edwin PartogiWaktu itu saya masih aktif di HMI sekitar tahun 1998-1999.

Kami ingin mengadakan acara “Peduli Aceh” dan memutuskanuntuk mengundang Cak Munir untuk memberikan masukan danmembahas masalah ini. Kami langsung mendatangi YLBHI danbisa langsung ketemu dia tanpa ada janji bertemu sebelumnya.Pertemuan pertama saya dengan Cak meninggalkan kesantersendiri.

Saya mengundang Cak kembali untuk diskusi soal HAM diIndonesia. Acara saat itu kita adakan di Mess HMI Jl. Cilosari.Ketika itu Cak datang sendirian tanpa bawa kendaraan. Sayatergetar sekali melihat kedatangannya, dalam hati saya berkata,bagaimana mungkin orang yang sedang top saat ini dan dikenalbanyak orang, datang sendirian, dan berjalan kaki pula. Saat itulahsaya melihat sendiri, bagaimana bersahajanya seorang Munir.

Di tahun 1999, saya bersama aktivis yang lain sedang seru-serunya melakukan demonstrasi menolak RUU PKB. Suatu ketikakami bentrok dengan aparat, dan saya termasuk salah satu korbanyang dipukuli oleh tentara dari segala unsur dan kesatuan. Lalusaya dibawa ke Polda dan disana mendapat perawatan alakadarnya, untuk kemudian dibawa ke RS Kramat Jati. Ternyata,saat itu juga teman-teman sudah menghubungi Cak dan Kontras,

yang kemudianmengutus Victordan Abum e l a k u k a nl o b b y - l o b b yp e n d e k a t a n .Malam itu jugasaya bisa dibawake RS. Calorus.

Bergabungdi KontraSadalah cita-citasaya. Tapi sulitm e m i s a h k a nMunir denganKontraS. Jujursaja, daya tarikMunir-lah yangmenjadi dayatarik besar sayabergabung diorganisasi ini.Selama diKontarS, sayamelihat Caktidak pernah memposisikan diri layaknya bos. Ia malahmenjadikan dirinya Guru. Sisi menarik lain seorang Munir, gayabicaranya yang membius, membuat orang terpana dan terpaku.Imajinasi politiknya sangat luas. Ia bahkan bisa menemukan kata-kata kunci dalam sebuah dokumen atau penyataan. “Bila orangmelihat sebagai sebuah kalimat yang biasa saja, Munir bisamenemukan kata kunci dan akhirnya bisa menjabarkan logika darikalimat tersebut menjadi menarik”.

Dimata saya, Munir adalah sosok aktivis HAM yangmenguasai dan berkecimpung di dalam semua problem-problemdan isu HAM di Indonesia. Mulai dari pertanahan, perburuhan,gender, demokrasi, militer, polisi. Sisi lain yang tak mungkindipunyai orang lain, bagaimana ia membangun hubungan dengankorban, yang ia anggap seperti saudara dan keluarganya sendiri.Korban menjadi begitu mempercayai dirinya. Terakhir ketikaPengadilan HAM Tanjung Priok membebaskan Sriyanto, korbanbegitu frustasi dan terpukul, bahkan ada yang berteriak-teriakmenunjukkan rasa ketidakpuasannya atas keputusan bebastersebut. Ketika itu setelah selesai konfrensi pers, Cak bergabungdengan keluarga korban. Suasana langsung berubah. Karena,seperti biasa ia mengajak mereka bicara sambil bercanda kecil,hingga korban tenang bahkan mereka bisa tertawa mendengarguyonan Cak Munir.

Bagi saya pribadi, hubungan saya dengan almarhum bukanhanya sebatas dalam organisasi, tapi telah masuk dalam hubunganpribadi. Dia saya minta untuk menjadi saksi dalam pernikahansaya. Ini menjadi satu kebanggaan bagi saya, karena Cak bisa adadan hadir dalam moment-mement khusus hidup saya.

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

doc.Kontras

Berita Utama

Page 12: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200413

Victor Da CostaPertemuan pertama dengan Munir

ketika saya baru bebas dari penjara. Sayadibawa oleh pengacara saya dandiperkenalkan dengan teman-temanYLBHI termasuk Munir. Karena saat itusituasi politik masih sangat panas dansedang ada pencarian para aktivis politikyang hilang, maka saya ditempatkan dirumah singgah YLBHI yang ada di daerahJatinegara, dimana Munir juga tinggaldisana dengan istrinya.

Sejak bergabung di KontraS,hubungan kami kian dekat. Ketika terjadikerusuhan Mei, saya dengan Munir terjunlangsung ke lapangan melihat kondisi yangada dan mendatangi beberapa rumah sakituntuk melihat korban-korban yangmeninggal. Disana kami membalik-balikmayat yang sudah menjadi arang, danmelakukan pencatatan dan membantukeluarga yang mencari keluarganya yanghilang. Gejolak situasi saat itu membuatkami sering tidur bersama di kantorKontras. Munir tidur di mejanya sendirisaya tidur di bawah beralaskan koran.

Munir adalah orang yang mempunyaikarakteristik kuat. Bila bicara tidak muluk-muluk dan langsung ke pokok persoalan.Dia juga orang yang suka humor danbercanda. Dia bisa bekerjasama dengan

siapa saja. Apalagi dengan keluarga korban.Munir mendatangi langsung rumah keluargakorban dan tidak hanya sekedar bicara dikonperensi pers. Dia tidak hanya bermaindiatas, tapi juga terjun langsung ke bawah.

Bagi saya pribadi, dia adalah spirit.Memacu orang menjadi maju. Hingga sayaingin menjadi sosok seperti dirinya. Sayabelajar banyak dari dirinya. Akhirnya,sebuah perjuangan selalu ada tantangan,semuanya tidak muluk, tapi Cak telahmenjadi contoh, jadi pegangan kita. Orangseperti Cak Munir adalah pilar sebuahperlawanan. Dan perjuangan itu tidakberhenti sampai disini. Kerja-kerja yangtelah dia lakukan harus kita semua teruskan.Kita tidak boleh putus asa dengankepergiannya. Termasuk pula menularkansemangat perjuangan Munir pada generasimuda.

Abu Said PeluSaya bertemu Munir tahun 1999.

Munir bagiku adalah teman yang cerdas didalam melakukan pembelaan-pembelaanbagi mereka yang tertindas. Dimana diaselalu memberikan spirit pada kami, korban,untuk melakukakan penuntutan terhadappertanggungjawaban negara.

Pada saat-saat tertentu, saat kamimenghadapi sebuah persoalan yang perlujalan keluarnya, Munir dengan brilianmengeluarkan ide-ide yang cepat dan luarbiasa. Dia memberikan spirit kepada kamiuntuk bisa melakukannya. Karenamenurutnya, sebuah kesempatan tidakberlaku dua kali. Orang-orang bisa menjadibesar apabila bisa menghadapi persoalan-persoalan besar.

Saya punya satu pengalaman yangsangat sulit untuk dilupakan, ketika bersamaMouvty melakukan investigasi di Ambon.Kami menghadapi satu persoalan yangbesar. Kami diusir sekelompok orang yangmenamakan dirinya Laskar Jihad. Merekadatang sekitar jam satu malam dan merekaminta kami segera keluar dari Ambon. Padasaat itu tidak ada seorangpun yang bisa kamihubungi, kecuali Munir. Dengan responyang sangat cepat dia berusahamenghubungi Kapolri. Kemudian kamidievakuasi oleh aparat Brimob hingga bisasampai di Jakarta dengan selamat.

Kenangan lainnya, ketika kamimenangani advokasi kebijakan mengenai

amandemen UUD 1945. Saat itu terjadiperdebatan tentang azas retroaktif. Munirmengatakan “Kalau menyangkut pasalretroaktif di dalam konstitusi kita itu,berarti perjuangan kita terhadappertanggungjawaban negara terhadapkasus-kasus masa lalu final dan tutupbuku.” Tapi Munir tetap mengatakan bahwakita tidak boleh menyerah.

Esoknya kami bersama-sama bertemudengan Amien Rais memperdebatkan soalitu. Dan Munir orang yang sangat sensitif,yang bagi orang lain itu hanya masalahkecil tapi itu menjadi persoalan besarbaginya. Saat itu Amien Rais berujar,“bahwa apa yang diperjuangkan oleh Muniradalah sesuatu yang patalmistik. Artinya,sesuatu yang betul-betul sangatfundamental tapi terlewatkan begitu saja.”

Meninggalnya Cak merupakanpukulan luar biasa. Karena dalam kerja-kerja advokasi lahir dari ide-ide brilan dia.Tapi bukan berarti akan mematahkansemangat kami untuk memperjuangkannasib para korban. Munir tetap menjadi“alat” percaya diri kami.

Sri SuparyatiWaktu itu sekitar tahun 1999 aku

mulai bergabung di KontraS dan secaraotomatis mengenal sosok Munir lebihdekat. Banyak yang bisa aku dapatkan dariCak. Dari pengetahuannya, rasakeingintahuannya, hal-hal kecil yang cobadiperdalaminya. Akhirnya kami semuayang masih muda, yang baru memulai,terlebih aku pribadi, awalnya sempatkewalahan mengikuti gaya kerjanya yangbegitu dinamis. Meski sangat kerepotanuntuk mengikuti gaya kerjanya, tapi semuamalah jadi pengalaman yangmengasyikkan, karena kami selalumenemukan sesuatu yang baru.

Aku melihat Cak kadang sebagaiteman, kadang sebagai bapak. Satu hal yangpaling terkesan Cak Munir punya caratersendiri bagaimana orang bisa maju. CakMunir sudah membangun kepercayaandiriku, terutama KontraS saat itu sudahdikenal publik, dikenal banyak orang. Saatitu aku diberi kepercayaan untuk mewakilianggota AFAD yang fokus pada isu“penghilangan paksa”. Aku merasakemampuanku masih sangat kurang,mengenai human rights. Pokoknya akumerasa belum saatnya berangkat. Tapi Cak

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Berita Utama

Page 13: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 14

terus memotivasi dan mengatakan bahwaini suatu pengalaman baru dan kamu akanbisa mendapat pengetahuan yang sangatbanyak

Munir bukan hanya pintar atau bisamembuat gebrakan dengan melibatkan‘pasukannya’ yang masih muda dan kadangmasih jauh kemampuannya dari dia.Bagiku, kepribadian dan tanggungjawabCak baik terhadap keluarga dan organisasibegitu besar dan tinggi. Termasuk ketikaKontraS dalam masa-masa kritis, Cak tetapmemotivasi sambil mengatakan “Kalianmasih sangat muda. Sudah waktunya kalianyang membangun kontraS dan bukan akulagi. Bukan masaku lagi.” Ini menjadi satukekuatan, satu kepercayaan, yang diberikanoleh beliau pada kita yang masih muda.

Ke depan, tanpa Cak, ini menjadibeban dan tantangan buat KontraS, karenabiar bagaimanapun publik telah punyakepercayaan tersendiri untuk KontraS.Meski kita telah mencoba membangununtuk menghilangkan image tersebut. Yangjelas kita berharap KontraS tetap adadimata publik dan kepercayaan yangdiberikan oleh publik tidak luruh, bahkanbisa mengharumkan nama Cak Munir,karena biar bagaimanapun Cak yangmendirikan KontraS, termasuk meneruskanperjuangan dan kerja serta PR yangditinggalkan Cak.

BonangSaya mengenalnya ketika KontraS

masih berkantor di Jalan Mendut.Sebelumnya hanya membacanya di koran,melihat di televisi. Pertama kali bertemu,saya sangat segan sekali, mengapa orangini kecil-kecil berani. Menurut saya, CakMunir pemimpin yang mau berdiskusidengan anak buah, tidak merasa pintarsendiri. Kehilangan Cak besar sekaliartinya. Seperti makanan yang hambarkekurangan bumbu. Kurang mantap. AdaCak kami merasa yakin melakukan apapun.Bukan berarti sekarang kurang yakin, adaCak semangatnya lain.

Cak orang yang konsisten denganomongannya. Dengan gaya hidupnya yangtidak seperti orang lain. Cak tetapsederhana walaupun terkenal. Ada yanglain yang tetap konsisten, tapi gayahidupnya mewah, jauh dengan masyarakat.Jauh dengan korban. Ada satu kata CakMunir yang terus saya ingat. “Janganpernah takut. Keyakinan yang benar. Kalaukita yakin maju terus.”

HelmiCak Munir itu orangnya baik, dia

selalu mengajarkan bagaimana caranyamenulis laporan investigasi ataupun turunke lapangan untuk investigasi. Dia tidakpernah memaksakan sesuatu yang menurutdia tidak dimungkinkan. Dia punya

pertimbangan dan pemikiran yang matang.Dia tegas, kalau salah ya dibilang salah,kalau benar ya di bilang benar. Salutnya diatidak pernah marah dan mengejek akankesalahan seseorang di waktu orang itubekerja. Malah ia selalu membantu agarkita dapat belajar dan mengerti, maksudnyananti kita disuruh belajar sendiri. Dia jugasuka memberikan support buat setiap orangagar orang tersebut dapat percaya diriwalau terkadang dicampur denganbercandanya.

Jika di luar kantor, ia selalu berbaurdengan siapa saja, tidak memandang suku,agama ataupun ras. Berbicara spontantanpa dipikir dan mengeluarkan ide-ideyang kreatif. Cak Munir dikenal oleh orangbanyak di Indonesia maupun di luarIndonesia. Sebenarnya yang harus dicaripresiden di Indonesia yang seperti ini, yangtidak pilih kasih. Dengan orang tua jadi,dengan anak muda ayo, dengan orangmenengah keatas oke, dengan orangmenegah ke bawah kena, dengan orangpintar bisa, dengan orang bodoh sekalipunia tidak pernah mengecilkan. Jadi idealnyapresiden yang kita cari sebenarnya sepertidia. Walalupun ia tidak dapat jadi PresidenIndonesia, minimal negara ini harus punyakonselir atau penasehat seperti dia. Andaisaja ia mencalonkan diri jadi presiden pastinegara ini tidak akan kacau balau, minimalhukum dinegara ini perlahan-lahan akanditegakkan dengan seadil-adilnya.

Saya berharap ada orang penggantiseperti Cak Munir di Indonesia, untukmembela yang lemah dan tertindas.Mungkin banyak orang yang selalumembela kaum lemah dan tertindas,mungkin banyak orang yang beranimenyuarakan aspirasinya untuk rakyatkecil, mungkin banyak orang yang relaberkorban apapun demi perjuangan tapimenurut saya belum ada satu orangpun diIndonesia yang seperti sosok Cak Munir.Mungkin dalam waktu dekat kita akanmendapatkan sosok seprti Cak Munir, kitadoakan saja. Amin.

Indria FAHarus saya akui, pertemuan saya

dengan Cak Munir sedikit banyak telahmerubah hidup saya. Sebelum bertemudengan Cak, saya adalah orang biasa yanghanya bisa ikut prihatin terhadap segala halyang terjadi di Indonesia ini, mulai dari

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Berita Utamado

c.K

ontra

s

Page 14: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200415

persoalan kekerasan, kemiskinan, dansituasi politik yang penuh gonjang-ganjingtanpa bisa melakukan apapun. Namun pada1999, pertemuan dengan Cak telahmembuat saya ikut terjun langsung untukmelakukan kerja-kerja real untukmengadvokasi korban atau masyarakatyang mengalami tindak kekerasan.

Sepanjang perkenalan saya dengancak, saya mendapatkan banyak sekalipelajaran yang cukup berarti, khususnyapenanganan terhadap korban.Pendampingan yang dilakukan bukansekedar mengadvokasi kasus yang ada dipengadilan, tapi padapenanganan yangbersifat human/k e m a n u s i a a n ,bagaimana kita terjunlangsung denganmereka dan berdiskusibersama-sama. Bahkanmengunjungi tempattinggal mereka ataupunberusaha untuk lebihmemahami kondisi realmereka.

Buat saya CakMunir adalah seoranginspirator, ar tinyabanyak sekali ide-ideatau gagasan Cak yangmembuat saya terpacudan tertulari untuk terusberkecimpung dalam“dunia human rights”ini. Gagasan atasstrategi advokasinya serta kemampuananalisisnya yang tinggi seakan tidak pernahhabis sehingga selalu dapat menumbuhkansemangat baru, baik untuk korban maupunpendamping langsungnya.Walaupun,kadangkala dia bukan orang yang intensmelakukan bimbingan terhadap kami, tapidia memberikan peluang yang besar padakami untuk terus belajar dan berkembang.Dia memberikan kesempatan yang besarpada kami untuk berani mencoba hal-halyang baru, yang kadang menurut kami itutidak mungkin bisa kami lakukan. Sebagaianak muda, kadang kami dituntut menjadibisa dan mampu ketika harus menggantikanposisi Cak Munir ketika ia menjadipembicara atau menjadi salah seorangundangan dalam seminar/workshop. Tapisebenarnya hal-hal itulah yang membuat

kami jadi ingin belajar atau mencari tahulebih dalam dan akhirnya menjadi konsistenterhadap persoalan penegakan HAM diIndonesia.

Kematian Cak Munir yang sangatmendadak ini, terus terang sangatmengagetkan. Namun beberapa saat setelahkabar itu datang, saya kemudian berpikirbanyak, apakah dengan meninggalnyaaktivis HAM sekelas Cak Munir, upaya-upaya penegakan HAM yang selama inikami lakukan juga harus ikut meninggal?Ada satu hal yang justru menjadi kekuatandalam diri saya bahwa meninggalnya Cak

Munir membuat saya semakin yakin, bahwasaya ada di jalan yang benar. Bahwa apayang selama ini saya lakukan untukmendampingi para korban tindakankekerasan atau mengavokasi kasus-kasuskekerasan negara merupakan bagian darikerja-kerja kemanusiaan yang memangsebenarnya ingin saya dalami sejak dulu,walaupun kesempatan itu baru datang limatahun belakang ini. Terima kasih, Cak!

HardiniCak Munir adalah sosok seorang

pemimpin yang patut untuk dicontoh.Selama ini belum pernah aku menemukanseorang pimpinan atau atasan seperti Cak.Beliau sangat peduli sekali denganbawahannya, baik dalam suka maupunduka. Aku pribadi diluar pekerjaan sering

berdiskusi banyak menyangkut masalahpribadi. Aku sangat bersyukur bisa bekerjadi KontraS dan berkenalan dengan Cak.Walau hanya sebentar, buatku pribadi CakMunir bukan hanya sebagai atasan ataupimpinan tapi beliau sebagai seorangsaudara dan sahabat terbaikku. Dimanaselama bekerja dengan beliau, aku jugabanyak belajar banyak. Salah satunyabagaimana kami-kami yang ada di KontraSdiajar untuk selalu menjaga hubungan baikdengan keluarga korban.

Mouvty MakarimSaya bertemu

Cak tahun 1998 akhir,dan mulai intensketika bergabungdalam LembagaRekonsiliasi danPerdamaian Indonesia(Lerai) 1999 yangkemudian meleburdalam Kontras.

Dari cara kerjaCak, ada beberapa halyang sangat khas.Pertama, dia selalumemberikan apresiasisecara langsung ataumengajak kita untukmerespon secaracepat semua kasusatau informasi yangdianggap pentinguntuk ditindaklanjuti.Artinya, apapun

caranya bagi Cak, yang pentingmemberikan respon seminimal apapun,karena bila kita diamkan justrumenyebabkan akan muncul kasusberikutnya atau konsekuensi berikutnyayang justru kadang kontraproduktif.

Pada 1999 pecah konflik di Maluku,ketika orang-orang masih bertanya apayang sesungguhnya terjadi di Maluku,KontraS telah mengirimkan orang kesana.Cara kerja KontraS yang menjadi polakerjanya Cak Munir adalah merepons disegala tempat dan secara langsung. Waktuitu Cak mengatakan “kedatangan kita daninformasi actual yang kita dapatkan, jauhlebih penting ketimbang kita berharapbahwa publik memberikan dukungan atauberharap elit politik akan menyelesaikanmasalah. Karena, biar bagaimanapun juga,

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Berita Utama

doc.Kontras

Page 15: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 16

sedikit celah yang kita masuki jauh lebihmudah untuk mempengaruhi keputusanyang akan diambil oleh pemerintah”.

Pengalaman yang paling membekasketika jalan bersama almarhum dariMalang ke Jakarta sekitar tahun 2001. Luarbiasa bagi saya kesediaan dia untuk naikkereta ekonomi dalam suasana tahun baruyang padat. Termasuk rasa menyatu dengankehidupan kereta ekonomi, karenasepanjang perjalanan dia bisa ngobroldengan seorang ibu yang tiba-tibamenghampiri dan mengatakan “ Pak Munirini anak saya ingin salaman” lalu Munirsalaman dan lalu mengobrol. Munirtersenyum sambil berkata “kangen udahlama nggak naik kereta seperti ini.” Bahkanada orang yang datang dari gerbong lain,sengaja untuk mendatangi Cak atau sekedarberkenalan diterima dengan baik. Munirbenar-benar menyatu dengan kehidupankereta api tersebut.

Ada beberapa hal yang penting untuktetap dipikirkan oleh KontraS (setelah tidakada Cak Munir). Soal image, karena selamaini KontraS plus Cak Munir positifterutama dalam soal-soal kerjakemanusiaan. Sampai kemudian orangberanggapan pasca Cak Munir, KontraSmengalami disorientasi atau cenderungtidak konsisten. Soal style atau soal gayatidak bisa sama termasuk soal pengalaman,

tidak sama dengan almarhum. Bagi sayayang penting imagenya bisa terjaga. Munirbagi kita teladan, upaya untuk mencapai“seperti Munir” suatu hal yang tidakmudah. Tapi minimal temen-teman diKontraS tetap menjaga agar tidakbertentangan dengan teladan atau apa yangsudah dicontohkan oleh Munir.

Haris AzharSaya bertemu dengan Cak pada tahun

1998 di depan LBH Jakarta, sore hari, padasaat peristiwa pengepungan Pamswakarsadi Tugu Proklamasi. Saat itu ada keramaiandan tiba-tiba Munir keluar. Saya sempatmenegur Cak “Mau kemana Mas?” denganlugas Munir menjawab “Menenangkanmassa dulu” akhirnya saya tahu kemudian,bahwa Cak yang merendam massa yangdijebak di Tugu Proklamasi. Munir menjadimediator sehingga pamswakarasa yangdikepung massa di tempat tersebut bisakeluar.

Bagi saya, Munir orang yang simpledan sederhana. Munir bisa dilihat daripribadinya, aktivitas kerjanya dan sebagaipublik figur. Saya merasa orang yangmudah dekat dengan orang, sama halnyadengan Cak. walau tidak ada satumomentum individual saya dengan Cakyang merelasikan saya dengan Caksebegitu romantisnya. Tapi, bila bertemupasti kami akrab-akrab saja. Kadang saya

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

bisa cerita sesuatu yang rahasia, sambilbercanda.

Aktivitas kerjanya begitu baikkarena jika ia menangani sesuatu ia akanmendalaminya. Sebagai publik figur jugacukup menarik. Munir seorang yangterbuka, akses mencari informasi tentangdia cukup mudah, soal naik motor danpakaian yang sangat sederhana. Munirnyaris tidak punya ruang private karenaruangnya sudah menjadi ruang publik dania orang yang membuka diri untuk semuaorang. Jika ada hal-hal tertentu yang tidakterbuka itu wajar, tapi untuk hal yang lainia cukup terbuka. Ini juga berhubungandengan karakter individualnya yanggemar berbicara. Dia bersedia diskusipanjang lebar hingga melewati jammakan, asal dia sudah kenal kita.

Saya pribadi, lebih tertarikmenjadikan dia sebagai sosok guru. Yangpaling menarik soal ilmu dan aktivitaskerjanya dalam menganalisa sesuatu.

Dalam hal ini, metode yang dilakukan olehMunir tidak sama antara satu kasus denganyang lain, mungkin karena Cak mempunyaipengalaman yang cukup banyak. Munirpunya pengalaman mengadvokasi banyakjenis kasus, ditunjang pula olehkemampuannya untuk ‘mendekati’ banyakorang, hingga mempermudah iamengadvokasi kasus-kasus tersebut. Iapunya kemampuan untuk membungkussemua itu menjadi sesuatu hal yangmenarik dan jadi perhatian banyak orang.Yang paling menonjol adalah kemampuanoral-nya yang luar biasa.

Munir secara individual, secaraaktivis dan secara publik figur, tiga-tiganyanyaris diketahui semua orang. Karena iaterbuka, Munir muncul dengan bahasa yang‘sensual’ dan punya kemampuan ataupengalaman yang baru Ditambahkemauannya untuk belajar. Ia selalumengajarkan pada kita dan mengingatkanbahwa , “Bila mau ngomong harus dilihatdulu, apa sudah diomongin oleh orang lain.Biasakan untuk bicara sesuatu yang baru,punya manfaat, punya daya dobrak, punyadaya pengaruh dan “segala macem”. Inijuga yang membuat Munir selalu dicarioleh wartawan-wartawan, dbahkan olehkelompok-kelompok lain. Munir tetapdicari dari mulai persoalan hukum, HAM,militer, soal politik negara. Semuanya enakdan logis didengar jika keluar dari Munir.

doc.

Kon

tras

Berita Utama

Page 16: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200417

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Sosok Munir lainnya juga menajdi nilaiberita, mulai soal motor buntutnya hinggakeluarganya.

KontraS dan Munir lahir dari saturuang dan waktu. KontraS sendir isebenarnya tidak mau dibayang-bayangioleh nama besar almarhum, karenaKontraS sendiri punya misi dan visi. Lalupunya rencana kerja yang harusdilaksanakan dalam skala waktu tertentu.Persoalannya sekarang, bagaimanamendudukan visi, misi dan hidup denganrencana yang sudah KontraS susun dalamwaktu berkala itu. Ada pelajaran-pelajaranyang diberikan oleh Munir, seperti maududuk sama-sama, tidak memaksakankehendak, berdiskusi memecahkanmasalah dan juga menciptakankepemimpinan dalam saat-saat yanggenting. Metode-metode seperti ini yangdiwariskan oleh Cak. Ini yang sebetulnyabisa terus kita lakukan. Sedang misi danvisi bisa berubah sesuai dengan tantangandan hambatan serta konteks perjuanganHAM yang ada di Indonesia.

Nining NurhayaPada 7

September 2004,pukul 14.00 saatsaya sedangmenonton filmd o k u m e n t e rShadow Play diJMC (JakartaMedia Center).Tiba-tiba masukpesan singkat yangberisi “Ning, sayasedang panik, sayadengar Munirmeninggal dunia dipesawat”, darisalah seorangkawan. Membacapesan tersebut,saya terhenyak danpanik juga, karenabaru semalam sayadengar dariPoengky dan Ratnayang mengantarkepergian Munirsampai di BandaraSoekarno-Hat tamengatakan bahwa

Cak berangkat dalam keadaan sehat danpenuh dengan suka cita.

Berita sedih tersebut segera sayatanyakan pada Usman yang kebetulan saatitu ada di JMC sebagai narasumber diskusimengenai RUU TNI. Usman tidak dapatmemastikan berita tersebut saat itu, diacuma berkata “kita tunggu konfirmasi dariGaruda”. Setelah itu hp saya mulaidipenuhi pertanyaan melalui sms ataupuntelepon tentang berita tersebut. Saya hanyabisa bilang, nanti akan saya kabari setelahsaya dapat kepastiannya.

Saya mulai menangis dan berharapbahwa berita itu bohong, saya coba kirimsms ke hp Cak untuk menanyakan beritatersebut yang isinya “Cak, saya dengarrumor kalo Ca meninggal di pesawat. Gakan Cak? Selamat belajar ya Cak”, namunsms tersebut tidak pernah terkirim sampaiakhirnya diterima oleh Mbak Suci, saatmenjemput jenazah Cak dari Belanda.

Sedih atas kehilangan Cak, itu yangsaya rasakan hingga saat ini. Namun tidakakan mematahkan semangat yang telahditanamkan oleh Cak pada kami untukmeneruskan cita-cita Beliau, untuk

menjadikan Indonesia Negara yang damaitanpa kekerasan. Analisa dan kritik Cakyang tajam terhadap situasi terkini, selalusaya kagumi dan pelajari walaupun masihjauh sekali agar saya bisa seperti itu. Cakselalu mendorong kami untuk maju danberkembang. Dalam banyak hal, ia telahmemberikan kesempatan berharga bagisaya untuk berkembang dan bisa sepertisekarang, walaupun saya kurangmemanfaatkan waktu untuk lebih banyaklagi menimba ilmu darinya.

Kedekatan saya dengan Cak berbedadengan kawan-kawan di KontraS. Bisadibilang saya tidak jauh tapi juga tidakdekat dengan Cak. Namun kehadiran Cakdalam hidup saya selama mengenalnyasangat berarti, karena Cak adalah potretdari Human Rights Defender yang sejati.Dia sangat perhatian dengan orang-orangyang ada disekitarnya, tidak sombong danmau diajak bicara ketika kita butuhbertukar pikiran, sangat fleksible.Perhatiannya tidak hanya berlaku untukorang lain saja tapi khususnya istri dananaknya. Seringkali Ia memberikannasihat-nasihat tentang berumah tangga

Berita Utama

doc.Kontras

Page 17: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 18

Berita Utama

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

Aku Ada DisiniKita bertemu lagi, Cak…Setelah 7 tahun tiada bersua dan bercengkramaKau melihat kearahku dengan senyum hampaSaat itu ku tahu, kau tlah melupakan aku, Cak

Kurasa…tiada yang salah disanaBegitu banyak yang tlah kau lalui dan jalaniJadi…wajarlah kiranya kau tiada mengenaliku lagiAkupun berbuat hal yang sama, Cak..Agar tiadalah beban dihatimu dan rasa malu karena kealpaanmu

Dahulu 7 tahun yang silam, kita pernah bercengkramaTentang negri tercinta iniTentang selaksa ide gila di kepalamu, CakDan aku tertawa terbahak-bahak mendengarnyaKarena kau hendak mencabut “Pohon Beringin” sampai keakar-akarnyaDan aku kembali tertawa, karena akar “Pohon Beringin” itu ada di pucuknyaPohon Beringin keramat. Dimana para “dedemit” bersemayamBergelantungan di setiap serabutBertengger di setiap helai daunPohon Beringin keparat,”ujarkuSeperti biasa kau pun berujar “good, good,…good”Dan akupun tertawa terbahak-bahak

Tapi kini…aku bekerja disini, Cak…Walaupun kau tiada mengenaliku lagiAku bekerja dari apa yang kau bangun dengan ide-ide gilamu dahuluHidup ini memang menggelikan, CakSeperti kau tertawa geli, dengan pola pikir primitif (menurut pendapatmu)Nyatanya sekarang…aku ada disini

KontraS, akhir Ramadhan 2004Raden Agus SuparmanSahabat yang terlupakan

pada kami walaupun ada diantara kamiyang masih lajang. Ketika berbicara soalini, terpancar diwajahnya betapa dia sangatmencintai keluarganya.

IslahMunir adalah seorang yang sangat

berani, keberanian yang didukung olehkecerdasan. Setiap langkah yang akan dialakukan ia telah analisa termasukdampaknya. Sebagai manusia dia mungkinmempunyai rasa takut, tapi dia tidaktunduk pada rasa takutnya itu.

Sebagai sosok manusia dia sangatsederhana dan tidak sombong. Munir jugamenjadi sebuah spirit dan menjadi sebuahcontoh yang baik bahkan menjadi ikon hakasasi manusia dan penegakan keadilan. Danyang terpenting, Ia selalu konsisten dalampekerjaannya menegakkan keadilan.

Dibarisan depan:dalam Karnaval Anti

Kekerasan,Maret 2002

doc.Kontras

Page 18: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200419

Baru saja aku melihat engkau melambaikan tanganmuTak kusangka itu akhir dari semua lambaian tangan darimuTak tahu kapan pertama kali engkau melambaikan tanganUntuk melangkah bersamaDemi sebuah arti kemanusiaanYang selama ini tidak ada harga yang pastiKarena memang tidak ada penghargaan selama iniKami baru saja mencoba untuk mengerti arti sebuahkemanusiaanDan itu juga belum mencukupiku untuk mengertiSeutuhnya tentang arti sebuah kemanusiaan

Lambaian tangan terakhirmuSejenak menghentikan segumpal organ di kepalakuNamun, tidak menghentikan pondasi yang adaYang engkau bangun selama ini yakni” Kemanusiaan”Aku tahu engkau pasti tidak mau langkah-langkah kamiTerhenti sampai disiniKami tahu engkau pasti ingin kami meneruskan langkah-langkahYang seejak kemarin enngkau mulaiYang mungkin tak tahu akan berujung dimana?Meski kami tahu kami akan melangkah diantara tembok tiraniYang tak lagi mengenal nuraniDan kami berjanji akan tetap melangkah untuk sampai tujuanMeskipun kami tahu tujuan bukan lah akhir dari sebuah langkah

Lambaian tangan terakhirmuAkan terus menuntun langkah-langkah kamiDan akan terus melangkah bersama kamiMenjadi mesiu dalam langkah-langkah kamiTerima kasih atas semua pelajaran yang kau berikanDan terima kasih atas semuanya ......(M Harits)

Berita Utama

Sosok Munir dalam Kenangan Rekan-Rekan KontraS

628128374xxx Selamat datang....kesedihan.....6281328740xxx Bung Munir patut kita hormati sebagai pahlawan penegakan hukum dibumi nusantara ini.6281586086xxx Innalillahi Indonesiaku berduka cita atas meninggalnya simbol HAM negara. Semoga demokrasi HAM tetap abadi6281586072xxx Selamat Jalan pahlawanku. Kepada pejuang HAM lainnya teruskan perjuanganmu!...628125711xxx Dunia kehilangan atas meninggalnya pendekar HAM Munir62811119xxx Selamat jalan Cak Munir, doa kami menyertaimu.6281315247xxx Slmat jalan Munir. Semoga akan muncul Munir2 yang punya keberanian yang besar.628124169xxx Selamat jalan Munir. Jutaan Munir akan lahir untuk menegakkan HAM.6281335516xxx Sepak terjangmu mengilhami kami semua, kami akan teruskan perjuanganmu. Semoga rahmat Alloh sll bersamamu.Amien

Aksi Seribu Lilinuntuk Mengenang Munir,Bunderan HI, September 2004

doc.

Kon

tras

Page 19: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 20

penghargaan:Walikota Batu

menyerahkan penghargaanterhadap Almarhum Munir

yang diterima oleh keluarga

Todung Mulya Lubis:memberikan Pesan terakhirmewakili kawan-kawan Almarhumpada upacara pemakaman

Mengantar Pahlawan: Ribuan orang berbondong mengantaralmarhum ke pemakaman

doc.

Kon

tras

doc.

Kon

tras

Page 20: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200421

Awal mula pertemuan saya dengan Cakketika kerusuhan Mei 1998, dengan beberapakawan dari NGO. Kami, keluarga korbanbertemu dengan Munir di Team relawan. Sayasendiri ikut dengan KontraS sudah cukup lamadalam melakukan advokasi-advokasi kasus Meidan hingga sekarang.

Ketika kami meminta untuk dibentukknyasatu KPP HAM untuk Mei oleh Komnas HAM,

PILIHAN TUHANEngkau terlahir sebagai manusia pilihan TuhanPembela umat, menentang ketidakadilanKini nafasmu telah berhentiUntuk menghadap Illahi RobbiNamun perjuangan dan semangatmuKan selalu mengalir di nadiku

Tanjung Priok, 7 September 2004Tuti Koto(Ibunda Yani Afri, korban penculikan aktivis1998)

s u a r a K O R B A N

saya berdiskusi tentang kerugian dankeuntungan bila KPP HAM ini terbentuk Cakmemberikan saran, “Kalau sudah menjadikomitmen suara korban, dorong saja selagibaik.” Dia juga berpesan agar korban jangansampai pecah. Seperti pengalaman korbanPriok. Ini membuat motivasi saya untukmelakukan konsilidasi terus-menerus dengankorban-korban yang lain agar tidak menjadititik lemah kita yang bisa dilihat oleh parapelaku pelanggaran HAM.

Bagi saya, Munir orang yang sangatkonsisten. Yang tidak bisa dilupakan, dalamkeadaan serius apapun ia masih tetap bisabercanda. Seberat dan sebesar apapun resikoyang ada tetap ia terima. Munir membuat kitaberpikir tidak takut terhadap apapun dan dalamsituasi apapun. Sosok pribadi Munir tetap tidakbisa tergantikan. Tapi apa yang dilakukan olehMunir bisa menjadi tolok ukur dan diteruskanoleh teman-teman yang lain, dengan satu tujuanmementingkan korban dan mereka-merekayang tertindas.

Dedy Bagus BudiHartono(keluarga KorbanMei 1998)

Page 21: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 22

Begitu disahkan DPR pada 7September 2004 UU Komisi Kebenarandan Rekonsiliasi (KKR) langsungmendapat kritik. UU No. 27 tahun 2004ini ternyata tetap tidak memberikankeadilan bagi korban, sebagaimana telahdiprediksi sebelumnya. Harapan akanterjadinya pengungkapan perkara HAM dimasa lalu, diragukan akan dapat terwujud.Pasalnya, RUU itu justru dianggap lebihmenguntungkan para pelaku pelanggaranHAM.

Penilaian itu berangkat dari beberapaketentuan dalam UU KKR, antara lain yangmengatur soal pembelian amnesti danrehabilitasi. Dinyatakatakan bahwa amnestidan rehabilitasi baru dapat diberikan jikakorban sudah memaafkan pelaku.

Pengajar Filsafat HAM, Frans MagnisSuseno, mengaku terkejut denganmunculnya pasal yang mengharuskanpemberian maaf. Menurutnya, keharusanitu justru akan menghambat pengungkapanapa yang terjadi dalam suatu peristiwa.Pengungkapan suatu kebenaran tidak dapatdilakukan dengan cara memaksa seperti itu.

Sementara itu korban kejahatannegara juga menolak UU KKR yang telahdisetujui DPR ini. Sumarsih, orang tua dariWawan, korban Semanggi I yang juga TimPerumus Deklarasi Korban KejahatanNegara menyatakan bahwa UU KKRbanyak mengandung pasal-pasal yangmemberi kekebalan pada pelaku. Selain itu,UU itu juga tidak mengatur pemanggilanpaksa. Padahal, dari pengalaman KomisiPenyelidik Pelanggaran HAM, sangat sulitmemanggil para jenderal yang didugasebagai pelaku kejahatan

Forum Koordinasi Tim Advokasi danLembaga Perjuangan Rehabilitasi KorbanPeristiwa ’65 menyatakan, lembaganyatidak menolak secara keseluruhan UUKKR tetapi hanya menolak pasal 27 dariUU tersebut. Menurut Koordinator Forum,Witaryono S Reksoprodjo, pasal 27 itutidak adil karena telah mereduksi hakkorban untuk mendapatkan kompensasidan rehabilitasi karena hak-hak tersebut

dikaitkan dengan keharusan pelaku untukterlebih dahulu mendapatkan amnesti.

Witaryono mengusulkan agarkebenaran yang terungkap melalui KKRdigunkan menjadi bahan pelurusan sejarahnasional Indonesia. Ia juga mengusulkanagar pemerintah segera mengeluarkanperaturan pemerintah agar pelaksanaanteknis UU KKR dapat secepatnyaditindaklanjuti. Prioritas utama yang harussegera dilaksanakan adalah dihapuskannyaperaturan diskriminatif, baik diskriminatifsecara politik, ekonomi, maupun sosialbudaya.

Anggota Komnas HAM, MM Billahmenyatakan bahwa kecenderungan KKRyang lebih menekankan rekonsiliasiketimbang pengungkapan kebenaran justrumasuk wilayah yang diperjuangkanKomnas HAM dalam berbagai kasusdugaan pelanggaran HAM berat. “KKRdan Komnas HAM akan saling berebutmelakukan penyelidikan kasus yang didugadiwarnai pelanggaran HAM berat. Karenasifatnya yang lebih memihak pelakudaripada korban pelanggaran HAM berat,maka KKR akan mengambil alih tugas-tugas penyelidikan Komnas HAM,” kataBillah.

Kecenderungan terjadinya persainganwewenang menurutnya disebabkan belumadanya mekanisme yang mengaturwewenang serta kewajiban KKR-KomnasHAM di wilayah abu-abu (grey area).Tumpang tindih peran KKR dan KomnasHAM ini menurutnya disebabkan adanyaindikasi para wakil rakyat di DPR kurangserius membuat undang-undang yangmengatur kedua lembaga negara itu. Jadi,jika dulu Komnas HAM merasa ditelikungDPR dan Kejaksaan Agung, maka sekarangtambah lagi yang mau menelikung KomnasHAM, ya KKR itu. “Daripada kacau balautidak keruan begini kenapa DPR tidakmembubarkan Komnas HAM sekalianaja,”ujar Billah.

UNDANG-UNDANGKOMISI KEBENARAN & REKONSILIASIUNTUNGKAN PELANGGAR HAM

Berdasarkan catatan Kontras, UU No. 27tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran danRekonsiliasi ini merupakan produk hukumyang mengindahkan hak-hak korban sertamenjadi alat impunity baru yangmenguntungkan pelaku. Beberapa poinpenting yang patut dikritisi adalah :1. Konsep kebenaran lebih mengacu padakebenaran formal-yuridis yang sangatpositivistic (Pasal 1 ayat 1). Padahal untukmengungkapkan kasus pelanggaran HAMberat yang telah berlangsung cukup lama,sulit untuk mencari pelaku atau barangbukti definitif. Kebenaran di sini tidakmencakup kebenaran yang lebihsubstansial, seperti mengungkapkan pola,metode dan sistem pelanggaran HAM-nya,motif politik, logika politik di balikperistiwa, dan pertanggungjawabannegara. Kebenaran yang seharusnyamenjadi tujuan KKR ini lebih bersifatpolitis dan sosial. Yang lebih penting justrupengungkapan kebenaran adanya suaturezim politik yang memiliki sistem,struktur, kebijakan, atau pendekatan politikyang represif dan yang memiliki intensitastinggi dalam pelanggaran HAM.2. Konsep rekonsiliasi hanyamengedepankan pengampunan (amnesty).Padahal unsur terpenting rekonsiliasiadalah negosiasi atau kompromi antarkepentingan, dalam hal ini pelaku dengankorban. Dengan menonjolkanpengampunan pada konsep rekonsiliasimaka ada posisi yg tidak seimbang, denganpelaku mendapat banyak keuntungan dankorban termarginalkan. Semestinya,rekonsiliasi tidak sekedar berujung padaamnesti, namun harus menjangkaurekonsiliasi di tingkat nasional, komunitas,hingga individual.3. Hanya mendefinisikan korban sebagaiorang perseorangan atau kelompok orangdan mencakup ahli warisnya yangmengalami langsung suatu pelanggaranHAM berat. Padahal sesuai denganprinsip-prinsip Hak Korban, definisikorban seharusnya lebih luas, mencakupsiapa saja – termasuk keluarga, sahabat,pendamping korban- yang juga ikutmengalami penderitaan sebagai hasilturunan penderitaan korban tersebut.4. Tidak dijelaskan definisi pelaku. Hal inimengaburkan kebenaran substansial dalamsuatu kasus pelanggaran HAM berat.Biasanya dalam penuntasan kasuspelanggaran HAM berat di Indonesiapelaku yang bisa dijerat dan dibuktikanoleh hukum adalah pelaku lapangan saja.

Page 22: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200423

Rapat Koordinasi Politik danKeamanan telah memutuskan agarstatus darurat sipil yang akan berakhir19 November 2004 di Aceh menjadi‘PR’ pertama pemerintahan baru,namun kontak senjata dan nuansakekerasan masih berlangsung sampaisaat ini.

Kondisi ini mencerminkankegagalan menciptakan kondisiterciptanya proses perdamaian diAceh. Hal ini juga dicerminkan denganmasih banyaknya pelanggaranterhadap prinsip-prinsip hak asasimanusia, seperti yang disebutkandalam laporan Human Rights Watchtentang praktek penyiksaan danperlakukan tidak manusiawi terhadaptawanan GAM serta proses pengadilanyang tidak fair terhadap mereka.

Sementara itu, darurat sipil yangberlaku sejak Mei 2004 memang telahmempersempit berbagai peristiwakontak senjata. Akan tetapi daruratsipil tidak memberikan kontribusisignifikan terhadap proses perdamaianyang dinantikan oleh segenap rakyatAceh. Ini dapat dilihat dengan semakinkuatnya pengawasan terhadapkelompok masyarakat sipil.

Akibatnya, kondisi inimenimbulkan dampak ketidakamanandan perasaan takut yang berlebihanyang mengakibatkan terhambatnyaproses penciptaan kondisi perdamaiandan perbaikan ruang gerak masyarakatsipil. Pengawasan yang ketat telahmemberikan dampak sejumlahpelanggaran prinsip proteksi humanrights defenders.

Selama darurat militer dandarurat sipil, tercatat kasus-kasuskorupsi baik di kalangan sipil (Pemdadan DPRD) serta kalangan TNI. Halini menunjukkan kondisi pemerintahandarurat seperti itu justru menyuburkanpraktek korupsi sebagai suatukejahatan serius yang mengorbankanhak-hak ekonomi, sosial, budayarakyat Aceh, seperti problempendidikan dan kesehatan bagimasyarakat Aceh.

Berangkat dari berbagai haltersebut, Kontras menyatakan bahwa

AGENDA BARUUNTUK PERDAMAIAN ACEH

Padahal sesuai dengan hukum kebiasaan HAMinternasional berlaku prinsip “pertanggungjawabankomando” dan “aktor negara/state actor. Dengantidak adanya definisi yang jelas dan rezim yangotoriter, pelaku yang mungkin diklarifikasi adalahaktor-aktor non-negara/non-state actor yang justrunantinya melanggengkan ketegangan antarkelompok, sementara pelaku yang merupakaninstitusi negara justru tidak terjamah.5. Periode waktu 1945 sampai 2000, yang sangatpanjang. Kesaksian, korban, barang bukti, danpelaku dari periode 1940-an akan sulit dilakukan.Para saksi, korban maupun pelaku itu sudah terlalutua bahkan mungkin telah meninggal dunia,sementara barang bukti juga telah hilang dan sulitditemukan.6. Hanya menyelesaikan kasus pelanggaran HAM(gross human rights violations) berat sesuai denganUU 26/2000 (pasal 9). Padahal seharusnya jugamencakup pelanggaran HAM lainnya, termasukhukum humaniter internasional maupunpelanggaran atas Hak-hak Ekonomi, Sosial,Budaya.7. Mengabaikan hak-hak korban atas keadilan,karena tertutup pintu diadakannya pengadilan HAMbagi para pelakunya (pasal 44). Padahal semestinyaKKR dan pengadilan HAM menjadi hal yangkomplementer upaya penegakkan HAM padanegara transisi.8. Kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi (KRR)sebagai bentuk pemulihan hak korban tidakdijelaskan sencara rinci. Dengan mencantumkankalimat “sesuai dengan kemampuan keuangannegara” dikhawatirkan hak atas pemulihan tidakakan maksimal. Juga tidak diperinci metodepenghitungan kerugian korban secara rinci, olehsubkomisi kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi.Ketentuan pemberian KRR diatur oleh PeraturanPemerintah No. 3/2002 tentang KRR sudah terbuktisangat tidak operasional dalam pengadilan HAMyang telah berlangsung. Selain itu kompensasi,restitusi, dan rehabilitasi diberikan hanya bilapermohonan amnesti dikabulkan (Pasal 27).Padahal pemberian kompensasi, restitusi, danrehabilitasi bagi korban tidak berkaitan denganamnesty karena itu merupakan hak korban yangharus didapat dalam keadaan apapun.9. Memungkinkan pemaksaan (lewat pengadilan)bagi korban yang menolak untuk memberikankesaksian. Artinya korban wajib memberikanketerangan di depan KKR dan akan dihukum jikatidak memenuhinya.10. Terdapat kontradiksi dan dualisme kerja antaraKKR ini dengan Komnas HAM menyangkut fungsidan peran penyelidikan. Dalam UU KKR, tugaspenyelidikan atas pelanggaran HAM berat adalahsubkomisi penyelidikan dan klarifikasi (pasal 17),sementara dalam UU Pengadilan HAM, tugas itudipikul oleh Komnas HAM.

penting bagi pemerintahan baru kedepan untuk membenahinya.Pemerintah baru hendaknya dapatbelajar dari pengalaman berbagaikonflik di negara lain, seperti Srilankadan Ir landia, untuk mendorongterciptanya prakondisi terlaksananyaproses perdamaian di Aceh, denganmelakukan beberapa hal:

Petama, Sesegera mungkinmencabut darurat Sipil di Aceh danmelaporkan evaluasi danpertanggungjawaban hasilnya kepadapublik.

Kedua, Pemerintahan baru jugaharus mendorong dan menjaminterciptanya suatu kondisi menujuproses perdamaian Aceh denganmengambil berberapa langkah berikut:

- Memberikan ruang gerak lebihluas kepada masyarakat sipil untukmelakukan aktifitasnya dengan tidakmembebani mereka dengan ‘politikperijinan dan identitas’ yang selama inidiberlakukan oleh penguasa daruratSipil.

- Menyelesaikan berbagaipersoalan pelanggaran hak asasimanusia dan penyelewengan yangberlawanan dengan prinsippemerintahan yang baik (goodgovernance), seperti kasus korupsi,dan penyelewengan danakemanusiaan, pendidikan, dankesehatan.

- Memberikan jaminan kepadasemua masyarakat Aceh untukmenikmati rasa aman dan terbebas dariketakutan.

- Membuka akses seluas luasnyaterhadap dunia international untukterlibat dalam usaha prosesperdamaian Aceh.

- Mengadakan dialog antarapemerintah dengan berbagai kalangandi Aceh terutama kelompokmasyarakat sipil untuk memulaimembangun kondisi menuju prosesperdamaian.

Ketiga, memasukkan agendarencana penyelesaian konflik Aceh dandalam masa 100 hari pemerintahansebagai salah satu indikator pentingkinerja pemerintahan baru.

Page 23: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 24

Sejumlah pedagang kaki lima pasarTaman Kotabumi, Pasar Kamis, KabupatenTangerang melakukan protes terhadapPemda, perihal ditangkapnya beberapapedagang pasar. Permasalahan berawalketika adanya perjanjian awal antaraPemerintah Kabupaten Tangerang denganKoperasi Pasar (KOPPAS) untukmelakukan renovasi pasar. Dalamkerjasama tersebut disepakatipembangunan pasar diatas lahan fasilitasmusholah, kantor Koppas dan trukpengangkat sampah, namun kenyataannyapembangunan telah selesai dan pemerintahtelah menarik cicilan kepada pedagang tapipembangunan fasilitas yang disepakatitidak dipenuhi dan tidak ada tanda-tandaakan dibangun.

Sementara itu, telah terjadi aksi todong pistol oleh petugasLP kepada pengacara Kontras dan LBH Jakarta. Hal ini bermuladari kedatangan tim pengacara ke LP Tangerang (28/10) pukul13.00 WIB, untuk menemui klien, para terdakwa pedagangpasar Kutabumi Tangerang. Layaknya tamu yang berkunjung,tim meminta izin kepada petugas untuk memperbolehkan masukagar dapat bertemu dengan klien Tapi, petugas jaga tidakmemperkenankan tim masuk dengan alasan sedang aplus.

Setelah lama menunggu di luar, tim kembali memintapetugas LP agar menerima tim masuk (kebetulan saat itu sedangRamadhan dan cuaca sangat panas di luar). Tapi petugas malahmengatakan “Silakan, jika ingin adem menunggu diwarung saja,didalam tidak ada ruang tunggu.” Hingga setelah lamamenunggu, tim dipersilahkan masuk. Tetapi tim dikejutkan olehteriakan petugas LP yang bernama Ferly. Sambil bertolakpinggang, Ferly berteriak,” Diam! Ini wilayah saya!! Ini wilayahsaya !!! ini kekuasaan saya!!!

Merasa terganggu, tim menanyakan maksud teriak itu.Tapi, entah mengapa Ferly malah membentak dan kembali

Tujuh Pengurus Koperasi PasarDitangkap Pemda Tangerang

berteriak “Kalau masuk, ngga usah ngomong! Jika tidaksilahkan ambil KTP kalian dan keluar dari sini,! Ujarnyamengusir. Tim sempat berdebat dan puncaknya Petugas Ferlymerampas pistol petugas penjaga pintu LP dan mengacungkanpistol keatas lantas menodongkannya kearah team, sambil tetapberteriak mengusir.

Keadaan menjadi gaduh, para petugas LP lainnya datang,termasuk KALAPAS. Saat itulah tim menjelaskan langsungpada KALAPAS, siapa tim dan maksud tujuannya. Setelah ituKALAPAS berjanji akan menindak bawahannya Ferly danmempersilahkan tim menemui klien.

Berdasarkan peristiwa ini, Kontras dan LBH Jakartamenyatakan (1). Mengutuk keras aksi ‘koboy’ Ferly yangdiselubungi seragam Lembaga Permasyarakatan Tangerang,(2). Meminta kepada Menteri Kehakiman dan HAM Cq.DirjenLAPAS untuk memberikan sanksi tindakan, (3). Memintakepada aparat LP Tangerang agar menghormati hak-hak kuasahukum yang diatur dalam Undang-Undang Adokat No.18 tahun2003 dan undang-undang lainnya, (4). Mendesak Kapolri untukmenindak tegas petugas LP Tangerang yang menyalahgunakansenjata api untuk mengancam melakukan pembunuhanterhadap aktivis LBH Jakarta dan KontraS.

Buntut dari hal tersebut, pedagangyang tergabung dalam Koppas memprotespembangunan yang tidak memadai, adapunketidakpuasan ini disampaikan padapedagang kaki lima lewat tulisan spandukyang berbunyai “Stop manipulasi, hentikancicilan sampai ada keputusan dariKabupaten untuk menghentikan manipulasidalam pasar Taman Kota Bumi.”

Akan tetapi protes tersebut dijawabPemerintah Kabupaten denganmengerahkan pihak keamanan setempatuntuk menangkap tujuh orang pengurusKoppas yang dianggap menghasutpedagang kaki lima lainnya untuk tidakmentaati aturan yang diberlakukan olehPemerintah Kabupaten, dengan dasar pasal160 KUHP. Padahal AD/ART Koperasimenerangkan pemasangan spanduk dan

segala macamnya diperbolehkan kepadaKoppas selama masih dalam wilayah pasar.Penangkapan itu dilakukan secarasewenang-wenang, mendadak dan tanpadilengkapi dengan surat perintahpenangkapan.

Ketujuh tersangka sudah dilimpahkanke Kejaksaan Negeri setempat dan menjaditahanan Kejaksaan sejak tanggal 20Oktober sampai dengan 8 November 2004,dan dititipkan di LP Tangerang mulaitanggal 21 Oktober dalam dua tempatterpisah. Atas pengaduan masyarakat ini,dan untuk menindaklanjutinya, KontraSdan LBH Jakarta telah mengunjungiLembaga Pemasyarakatan Kota Tangerangtempat dititipkan para tersangka untukmenanyakan duduk persoalan yangsebenarnya dan untuk mengambil langkahhukum selanjutnya.***

Aksi Todong PistolPetugas LP

Page 24: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200425

Ratusan warga Desa Bandarejo, Kecamatan Natar,Kabupaten Lampung Selatan, terlibat bentrok dengan Penguruscabang Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia (LDII) setempat,(8/9).

Dalam bentrok tersebut, satu orang tewas, delapan lainnyaluka-luka. Warga yang luka-luka langsung dilarikan ke RumahSakit Abdoel Moeloek (RSAM). Mereka adalah Suyut (35),Uut (34), Miswanto (25), dan Agus Priyo (25). Keempatnyawarga desa Bandarejo. Korban luka dari pihak LDII adalahAbdul Wahid (40) dan Solihin (35). Dua korban yaitu Nurkanto(30) dan Miran (30) sudah diperbolehkan pulang, sedangkankorban tewas adalah Suhemi (45).

Menurut warga Desa Bandarejo, Erwin (27), keributanterjadi karena warga tidak setuju dengan keinginan penguruscabang LDII yang akan mendirikan masjid di daerah itu denganalasan di tempat tersebut sudah ada masjid. Pihak LDII tidaksenang dengan penolakan itu. Karena jumlah pengurus cabangLDII tidak banyak, mereka meminta bantuan anggota LDIIwilayah lain.

“Kita tidak tahu kalau LDII minta bantuan sebab merekadatang pada malam hari. Pada pagi hari kami terkejut karenadisekitar lokasi pembangunan masjid sudah banyak berkumpulmassa yang tidak dikenal,”kata Erwin. Melihat kehadiranpuluhan massa dari luar Desa Bandarejo, warga setempat marahdan bentrokan tidak bisa dihindari.

Polres Lampung Selatan menahan 41 orang warga dandari pihak LDII, polisi menahan 77 orang untuk didengarketerangannya. Selain itu polisi menyita senjata tajam berupagolok dan pisau, kayu serta sepeda motor sebanyak 27 unityang digunakan anggota LDII yang datang dari luar desa.

Menurut Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris besar(AKB) Budi Santoso, polisi belum melihat adanya pihak lainyang sengaja menyulut keributan di desa tersebut. Sementaraitu Wakil Bupati Lampung Selatan, Muchtar Husin menawarkankepada kedua belah pihak untuk berdamai. “Kalian berasal darisatu desa, coba berdamai saja dan kita cari jalan keluarnya,”ujarMuchtar.

Akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai denganperjanjian masjid tersebut harus dibongkar. Setelah berembuk,pihak LDII yang diwakili pengurus cabangnya, Sutrisno,menyetujui masjid dibongkar, tetapi mereka juga minta jaminandari warga agar tidak dendam kepada mereka. Warga DesaBandarejo setuju atas permintaan pihak LDII. Akhirnya masjiddibongkar disaksikan Wakil Bupati Lampung Selatan,Kapolres, Camat, dan warga masyarakat serta pihak LDII.

Kasus penutupan sekolah Sang Timur (3/10) yang dikelolaoleh Yayasan Pendidikan Karya Sang Timur, Tangerang, olehsekelompok massa yang menyebabkan sekitar 2.417 siswa TK,SD, SMP, dan SLB tak bisa melakukan proses belajar mengajar,disinyalir dilakukan oleh sekelompok massa yangmenggunakan agama sebagai alasan untuk menutup sekolahtersebut.

Juru bicara Gusdur yang juga mewakili Partai KebangkitanBangsa (PKB), Adhi Marsaardi, menjelaskan bahwaberdasarkan hasil monitoring dan investigasi, sepertinyamemang ada provokator, karena sebagian dari mereka yangmelakukan penutupan tersebut adalah orang-orang yang asalnyadari luar daerah tersebut. Secara tidak langsung, dari peristiwaini menurut Adhi, ada gerakan yang ingin menggunakan agamasebagai pemicu konflik yang berbau SARA.

“Mengenai sekolah tersebut digunakan sebagai tempatibadah dan kebaktian bagi umat Khatolik, kita harusnyamenyikapinya dengan bijaksana. Kita mestinya bertanya,kenapa sampai terjadi begitu, dan jawabannya karena untukmendirikan gereja itu sekarang sangat sulit prosesnya. Mestinyayang menangani masalah keagamaan itu harus yang mengertisoal keagamaan,” ujar Adhi.

Sementara pengurus Yayasan Sang Timur, Suster SylviaPIJ, mengatakan, Sang Timur mendidik anak menjadi pintar.“Tidak ada maksud selain hanya mendidik anak mereka agarmenjadi manusia yang baik, cerdas dan berbakti kepada bangsadan negara,” katanya.

Suster Sylvia mengharapkan pemerintah segera turuntangan agar sekolah Sang Timur menjalankan proses belajar-mengajar tanpa gangguan. Anak-anak mengikuti pelajarandengan jiwa merdeka.

Di tempat lain, Forum Orang Tua Murid Yayasan SangTimur, Ciledug, Tangerang, meminta pemerintah agar secepatmungkin mengembalikan proses belajar mengajar di sekolahSang Timur seperti sediakala.

Dalam penyataan sikap yang ditandatangani oleh KetuaForum Orang Tua Murid, Hillon I Goa, para orang tua muridmeminta pemerintah memberikan perlindungan bagi murid,orangtua, guru dan karyawan Sang Timur demi kelancaranproses belajar-mengajar.

BENTROKANTAR WARGADI LAMPUNGSELATAN

PERLINDUNGANBAGISANG TIMUR

Page 25: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 26

doc.

Kon

tras

Mengantar Jenasah:ribuan orang dari berbagaipenjuru, bersama mengantarjenasah kepemakaman.Batu Malang, September 2004

Kami Berduka Cita

KAMI SEGENAP BADAN PEKERJAKONTRAS BERDUKA SEDALAM-DALAMNYA ATAS MENINGGALNYABAPAK KAMI, GURU KAMI, SAHABATTERBAIK KAMI CAK MUNIR. SEMOGAARWAHNYA DITERIMA DI SISI-NYA.AMIEN.

Page 26: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200427

7 September 2004, Indonesia, khususnya keluargaBesar Munir, KontraS, Imparsial, YLBHI, VHR, Komunitaskorban pelanggaran HAM dan lain-lain kehilangan ayah,anak, kakak, adik dan sahabat yakni Munir. Munir adalahsalah seorang pendiri KontraS dan banyak lembaga lainnya.Beliau wafat dalam perjalanannya menuju negeri Belanda.Rencananya Munir akan menimba ilmu di negeri Belanda,namun Tuhan berkehendak lain. Munir dipanggil pulanglebih awal.

Wafatnya Munir yang mendadak merupakan kesedihanyang mendalam bagi para aktivis. Munir telah menginspirasidan memberi harapan akan adanya perubahan dalampenegakan HAM di Indonesia. Bagi mantan PresidenAbdurrahman Wahid, yang ikut mengisi acara tersebut,Munir adalah sosok yang ikut mempengaruhi pemikiran danperjuangan dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.Munir adalah seorang pemberani yang konsisten dalamucapan maupun tindakannya.

Gus Dur yang mengaku hanya sempat bertemubeberapa kali dengan Munir, terpengaruh oleh perjuanganMunir yang dengan gigih mendengar dan berbuat ataskekuasaan yang dialami beberapa anak negeri ini.Menurutnya, perjuangan Munir tidak cuma teoritik dankonseptional, tetapi nyata. Munir dengan berani membukahati dan telinganya, untuk mendengar dan mendampingiorang-orang yang kesusahan.

Sedangkan penegasan secara teologis Kristen tentangMunir yang masih hidup diungkapkan oleh Pendeta NathanSetiabudi. Munir, menurutnya, memang sudah hilang.

40 Hari Wafatnya Munir“Tetapi, benarkah diahilang? Tidak. Dalamarti tertentu Munirmemang hilang.Tetapi sesungguhnyadia selalu hadir.Munir selalu hidup.”Demikian ditegaskanoleh Pendeta Nathan.

Peringatan acara40 hari wafatnya Munir diselenggarakan di PerpustakaanNasional pada tanggal 16 Oktober 2004. Acara dimulaidengan sekitar jam lima sore diawali dengan pemutaran filmdokumentasi Garuda yang dipandu oleh Usman Hamid.Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalatmagrib, tahlilan, shalat isya dan acara dilanjutkan denganobituari dari Gus Dur, Nurhasanah (orangtua korban) danPendeta Nathan Setiabudi (Ketua PGI).

Pada acara tersebut juga diluncurkan buku Cak Munir,Engkau Tak Pernah Pergi yang secara simbolik diberikanoleh Suciwati, isteri Munir, kepada Gus Dur, Nurhasanah(ibu dari Yadin Muhidin-salah satu korban hilang) danBudiman Sudjatmiko. Juga pemutaran film tentang kisahperjalanan hidup Munir hingga akhir hayatnya. Acara inidihadiri lebih kurang 400 orang. Acara ditutup olehpembacaan puisi oleh Jose Riza Manua, musik oleh OppieAndaresta dan Pesantren Jalanan.

perjuangan Munirtidak cuma teoritikdan konseptional,tetapi nyata. Munirdengan beranimembuka hati dantelinganya, untukmendengar danmendampingi orang-orang yang kesusahan.

Page 27: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 28

asus pelanggaran HAM Abepuratelah diproses di pengadilan HAMMakassar sejak Mei 2004. Kasusyang menimbulkan jatuhnya korban

meninggal dan luka-luka tersebutmendudukkan Jhony Waenal Usman danDaud Sihombing menjadi terdakwa.

Sejak awal terbetik harapan jalannyapengadilan yang jujur sehingga akanmewujudkan adanya kebenaran atasperistiwa dan penghukuman kepada pelaku.Untuk itu, maka negara juga wajib untukmenjamin pemulihan atas hak-hakkorban. Apalagi, selesainyapengadilan HAM Adhoc TimorTimur dan Tanjung Priok tidakmenunjukkan perubahan danperkembangan yang cukupsignifikan atas adanyaperlindungan terhadap hak-hakkorban ini.

Namun di pengadilan HAMAbepura, kembali hal itu menjadikendala. Jaminan perlindungankeamanan terhadap korban,tampaknya tidak menjadi hal yangcukup penting bagai aparaturnegara, karena mereka akhirnyamenyerahkan upaya perlindungankorban kepada pendamping dari Abepura.Hal ini juga tidak didukung oleh perangkatlogistik yang memadai. Pengadilan jugatetap membiarkan hadirnya polisi yangnotabene adalah kawan-kawan pelaku, yangtentu saja menimbulkan efek psikologis(ketakutan) terhadap korban. Sementara,pengadilan juga tidak menyediakanpenerjemah resmi, sehingga dalampemeriksaan saksi, hakim mendapatkankesulitan untuk mengerti isi kesaksiankorban.

Maka menjadi pertanyaan besar,akankah ada pemenuhan terhadappemulihan hak-hak korban yang memenuhirasa keadilan menjadi bagian dari putusanpengadilan HAM Abepura. Akahkah prosespenegakan hukum dan HAM terus menerusstagnan dengan dalih minimnya aturanperundang-undangan.

Permasalahan diatas yang melandasidiskusi publik dengan dengan mengangkat

dari diskusi.....

Perlindungan Hak KorbanAbepura-Papua

dinyatakan bersalah telah melakukanpelanggaran HAM berat di Indonesia.Belum lagi dalam konteks perlindungankorban, untuk menilai seberapa besar gantikerugian yang harus diperoleh itu sangatsulit, paling tidak yang bisa diberikanadalah mendapatkan rasa aman kembali.

Kepala Divisi.Adokasi KontraS IndriaFernida menyoroti bahwa pada dasarnyaada lima hak mendasar yang harus diberikankepada korban HAM berat, antara lain,. hakuntuk mengetahui kasusnya, hak untuk

mendapatkan keadilan, hak untukmendapatkan pemulihan terhadaphak-haknya, dan jaminan tidakberulangnya lagi serta prosespemuasan. Aturan nasional dalamPP.No.3/tahun 2002 hanyamenyatakan bahwa reparasi(kompensasi, restitusi danrehabilitasi) diberikan dalam amarputusan tapi tidak ada mekanismeyang mengatur bagaimanamemperoleh reparasi tersebut.

Khusus dalam kasus Abepuradi Makassar, Indria, menyorotibahwa gugatan pengabunganperkara yang diajukan oleh KoalisiMasyarakat Sipil untuk Abepura

yang bertindak selaku kuasa atas korban,ditolak dengan alasan bahwa reparasi telahdiatur oleh PP. Karena tidak adanyamekanisme pemberian reparasi, makaberbagai upaya pemenuhan hak korbandilakukan oleh korban maupun pendampingsecara coba-coba. Dapat dipastikan makakeadilan bagi korban juga menjadi tak pasti.Maka sudah selayaknya negara memberikanperhatian yang besar bagi pemenuhan hak-hak korban pelanggaran HAM berat ini.

Sementara DR.Aswanto Ketua DewanPendiri YLBH Makassar, mengatakanbahwa kasus Abepura adalah violence byomission karena telah terjadi pembiaran.Sehingga yang perlu dikuatkan adalahmembangun komitmen yang pihak yangmemiliki anak buah dan anak buah yangmelakukan disuruh atau tidak, bukanlahmasalah. Yang penting ia bisa dibuktikansebagai atasan.***

tema “Perlindungan hak-hak korbanpelanggaran HAM Abepura”. Diskusi inidiselenggarakan pada tanggal 5 Oktober2004, yang diadakan oleh KontraSbekerjasama dengan Koalisi sipil untukKasus Abepura. Diikuti lebih kurang 100peserta dari berbagai kalangan mulai dariadvokat, NGO, akademisi, buruh danmasyarakat umum.

Acara ini salah satunya menghadirkanH. Maelan Syarif (Jaksa Penuntut UmumAdhoc) yang mengatakan bahwakendalanya adalah teknis yuridis dan tata

cara bagaimana pelaksanaan perlindunganhak-hak korban ini. Walaupun telah ada PPNo.3/2002 tentang Kompensasi, Restitusidan Rehabilitasi, tetapi tidak diaturmekanisme pengajuannya, serta tidak diaturteknis permintaan ganti rugi kepadaDepartemen Keuangan.

Lebih lanjut ia mengatakan,sebenarnya partisipasi masyarakat memangsangat dibutuhkan dalam penangananmasalah pelanggaran HAM Abepura,namun ini juga tidak maksimal misalnyamasih ada kendala di lapangan di dalammelacak keberadaan saksi dari aparat yangterlibat saat itu.

Sementara Martinus mengatakanbahwa persoalan HAM itu sifatnyauniversal. Penegakkannya bersifatsituasional. Di Indonesia penengakkanyahanya setengah-tengah, ini dapat dilihatbelum adanya satu pun pejabat yang

doc. Kontras

Page 28: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200429

raktek kekerasan oleh negara (stateby violence) nampaknya tidakpernah mengenal kata akhir. Dariwaktu ke waktu praktek kekerasan

terus terjadi dan semakin terlembagakan.Harkat dan martabat manusia menjadisesuatu yang tidak berharga dan menjaditerabaikan. Padahal secara konstitusionalnegara bertanggungjawab danberkewajiban untuk menjamin danmenghormati hak warga negaranya. Kondisiini menjadi tantangan dan pekerjaan beratterutama bagi mereka yang selama iniconcern dalam penegakan hak asasimanusia.

Pada tingkat domestik kekerasanoleh negara lewat aparat terusmewarnai gerak perubahan yangdiusung lewat mainstream reformasi.Terjadinya berbagai tindak kekerasanaparat dan pelanggaran HAM di tanahair menunjukkan bagaimana negaratidak punya willness dan iktiar dalampenghormatan dan perlindungan hakasasi manusia.

Kelompok yang sering menjadisasaran korban dari kekerasan aparatmahasiswa, buruh, petani dan masyarakatmiskin kota serta aktivis prodemokrasilainnya. Mereka yang selama ini seringmelakukan kontrol social dan mendesakperubahan sistem dan kebijakan selaludihadapi dengan pendekatan refressif.Ironisnya cara-cara seperti ini masih terusberlangsung sampai sekarang di tengah-tengah proses demokratisasi dan perubahandengan mainstream reformasi berjalan.

Satu lagi lagi tindak kekerasandilakukan oleh aparat terjadi di Makassartahun ini yakni Kasus UMI. Kasus UMIyang kemudian dikenal Tragedi 1 Meidianggap peristiwa yang memalukan karenatelah mencederai kampus sebagai lembagailmiah dan sekaligus menodai danmenambah kebusukan koprs kepolisiansendir i, yang sementara mengadakperubahan internal. Insiden tersebut telahmenambah deret ukur kekerasan aparatkepolisian.

Prosesnya sementara berjalan denganpendekatan dan implikasi hukum yangberbeda. Pertanyaan kemudian adalah

Debat Publik

“Quo Vadis Kasus UMI”sejauh mana proses tersebut bisa memenuhirasa keadilan masyarakat. Misalnyaterhadap dugaan pelanggaran HAM,Komnas HAM perlumempertanggungjawabkan kepada publiktentang penyelidikan Kasus UMI, demikianpula pertanggungjawaban publik oleh Polriterhadap proses peradilan pidana terhadapanggota Polisi dan tersangka, yang sedangberjalan di Pengadilan Negeri Makassar.Apakah pengadilan telah memenuhiprinsip-prinsip standard criminal justice

system seperti prinsip fair trial, imparsialitasdan lain sebagainya.

Berangkat dari pemaparan diatas,maka diadakan sebuah Debat Publik yangmengambil tema “Quo Vadis Kasus UMI”,yang diadakan pada 7 Oktober bertempatdi Hotel Bumi Asih Jaya, Makassar. Acarayang merupakan kerjasama Kontras denganLBH Makassar ini menghadirkan IrjenPolisi Saaf (Kapolda Sulsel), DR. NatsirHamzah (Rektor UMI), MM Billah (KetuaTim Penyelidikan Komnas HAM untukkasus UMI), Daniel Panjaitan ,SH (KabidAdvokasi BP YLBHI) serta Haris Azhar(Kepala Divisi Kajian dan DokumentasiKontras).

Abdul Latief yang mewakili kampusUMI menyatakan bahwa buntut dari tragediUMI adalah adanya traumatik tersendiriyang dialami oleh para korban tindakkekerasan, satu diantaranya adalahmahasiswa Fak.hukum yaitu Lokopadangyang terkena tembakan, yang rencananyaakan menghadiri acara tersebut, tapi masih

trauma dan mengalami gagap bicara sertatangan kanannya bergetar terus.

M.M Billah menyoroti bahwaberdasarkan hasil sementara penyelidikanyang dilakukan, ada dua kemungkinan.Kemungkinan pertama adalah terjadipelanggaran HAM biasa yang tidak berat,dan kemungkinan kedua telah terjadipelanggaran berat HAM. Dalam kasus UMItelah terjadi tindakan kekerasan yang nyata.Komnas HAM hingga akhir ini masih dalamtahapan menyelesaikan laporan akhir hasilpenelitian atas kasus UMI.

Sementara Haris Azhar menegaskanbahwa masyarakat harus berani mengatakanbahwa ada penyerangan terhadap populasisipil, ada pertanggungjawaban komando,ada temuan penggunaan HT dan lain-lain.Jadi sebetulnya ada kegagalan melakukan

pencegahan terjadinya tindakkekerasan yang dilakukan oleh anakbuah, dan ada penggunaan senjata olehIntel. Bukan pada tempatnya Polrimelakukan penyerangan terhadapmasyarakat sipil?. Untuk itu telahterjadi pelanggaran HAM dalam kasusUMI, sehingga harus didorongpenyelesaiannya Komnas HAM.Kepolisian tidak perlu merasa terhina,karena kejadian seperti ini mampumenjadi nilai untuk perbaikan kedepan.

Senada dengan Haris Azhar,Daniel Panjaitan mengatakan bahwa

bahwa Kasus UMI sudah merupakanpelanggaran berat HAM, karena sudahmelanggar nilai-nilai kemanusiaan. Polisisendiri sudah jelas punya tugas dan fungsimasing-masing bahkan lebih rinci lagisebelum melakukan tindakan harus sudahdiperkirakan keadaannya. Ini yang harusdijelaskan oleh kepolisian. Menurutnya,semestinya peraturan-peraturan internalpolisi tidak hanya disimpan oleh polisitetapi masyarakat juga harus mengetahuiuntuk kemudian dinilai. Apakah sudahteratur dan terencana. Inilah yangmerupakan faktor atau unsur yang dikatakansistematis, jadi secara organisasikelembagaan ada orang yangbertanggungjawab. Berbicara ke depan,bagaimanapun beratnya harus mengambilpelajaran. Jangan peristiwa ini menjadicelah buat polisi. Yang paling tidakterbantahkan, seluruh mahasiswa telahmengalami kerugian.

Acara ini berlangsung interaktif dandihadiri lebih dari 100 orang peserta,termasuk para mahasiswa UMI Makassar.

doc. Kontras

Page 29: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/2004 30

20 Oktober 2004, Indonesia memasukibabak baru. MPR melantik Susilo BambangYudhoyono sebagai Presiden dan M YusufKalla sebagai Wakil Presiden. PemilihanUmum ini merupakan pemilihan langsungyang dilakukan rakyat Indonesia dalammenentukan pemimpinnya. Dalam pundakmerekalah segala harapan akan kehidupanberbangsa ini tertumpu.

Oleh karenanya, Komisi Untuk OrangHilang & Korban Tindak Kekerasan(KontraS) mendesak Pemerintah Baruuntuk mengagendakan penegakan HAMsebagai standar kehidupan bernegara. Dimasa lalu, pengabaian hak asasi manusiatelah melahirkan rejim politik yang korupdan menindas. Maka, dengan terbentuknyapemerintah baru, tidaklah serta mertamenghapus semua tanggung jawab negarauntuk menyelesaikan masalah HAM yangterjadi di masa lampau, meski itu dilakukanoleh rezim sebelumnya. Kewajiban negaramenegakkan HAM tidak hilang denganbergantinya kepemimpinan pemerintahan.Kewajiban negara tersebut bersifatimperative. Sehingga, pelanggaran HAMmasa lalu tetap harus dituntaskan. Jugamerupakan tugas pemerintahan yang baru

Menjelang pemilihan Presiden danWakil Presiden, korban kejahatan negaramengadakan Pertemuan NasionalMasyarakat Korban Kejahatan Negara, diJakarta, 15-17 September 2004. Lebih dari100 orang korban dari kasus-kasuspelanggaran hak sipil dan politik serta hakekonomi, social dan budaya hadir bersatudan menggalang solidaritas untukmerumuskan tuntutan kepada negara ataspenyelesaian kasus-kasus pelanggaranHAM dan kekerasan yang terjadi. Korban-korban yang hadir berasal dari seluruhIndonesia, dari Aceh hingga Papua dansepakat untuk menyatakan : “Merebutkembali Hak Warga Negara Sebagai HakWarga Negara”. Dalam pertemuan tersebut

“Agenda PolitikPENEGAKAN HAM”Catatan Politik KontraS untuk SBY-JK

untuk melakukan promosi, perlindungan,dan pemenuhan HAM.

Meski ada kekhawatiran pemerintahanbaru tidak ter lalu memprioritaskanpenyelesaian pelanggaran HAM masa lalu,sebagai organisasi yang membela parakorban, KontraS tetap akan memberikandesakan dan rekomendasi bagi pemerintahuntuk menjunjung prinsip HAM dalamsistem ketatanegaraan yang baru. Sebab halini merupakan tanggungjawab negaramenyangkut nasib ratusan juta rakyatnya -terutama para korban pelanggaran HAM-dan juga di muka komunitas internasionalyang telah menetapkan prinsip HAMsebagai salah satu prinsip ketatanegaraanmodern.

Desakan dan rekomendasi tersebutadalah sebagai berikut :

1. Mendesak Pemerintahan SBY-JKmenuntaskan kasus-kasus masa lalu. Sejakmundurnya rezim Soeharto, kasus-kasuspelanggaran HAM masa lalu belumsepenuhnya dipertanggungjawabkan olehnegara, dalam hal ini pemerintahanberikutnya. Meski ada berbagai perubahandan inovasi dari pemerintahan berikutnya,penyelesaian masalah pelanggaran HAMlalu masih jauh dari harapan ideal, terutama

Bersatu, Menggalang Solidaritas Bersama

menyangkut prinsip keadilan danpenanganan nasib para korban.

2. Mendesak Pemerintahan SBY-JKuntuk memilih jalan demokratis danmengakhiri pendekatan keamanan bagisolusi konflik Aceh dan Papua. Penegasanmasalah Aceh dan Papua sebagai prioritaskerja di awal pemerintahannya, harusdiikuti rencana jangka panjang mencakupsolusi politik, solusi kemanusiaan dan solusihak-hak asasi manusia.

3. Mendesak Pemerintahan SBY-JKuntuk mereview kebijakan-kebijakanpolitik negara yang menyimpangi,menghalangi, atau membahayakan upayapenegakkan HAM, terutama kebijakan yangmengancam proses demokrasi (militeristik).Selama enam tahun, dominannya kekuatanpolitik lama yang konservatif masih sangatmenentukan. Mulai dari proses pembuatankebijakan, penerapan kebijakan, hinggapenegakkan hukum. Mereka juga masihmenguasai lembaga-lembaga pentingnegara, mulai dari eksekutif, legislative,yudikatif, hingga lembaga negara khususlainnya.

4. Menjadi penting bagi SBY untukmeratifikasi beberapa instrumen hukuminternasional pokok bila mengharapkanadanya pengakuan dari komunitasinternasional, sekaligus mengubah citraburuk Indonesia dalam masalah HAM.Sebab Indonesia masih dipandang sebagainegara yang buruk dalam mempromosikanHAM sebagai standar kenegaraan.

juga direkomendasikan adanya pertemuanyang rutin baik tingkat nasional maupunregional, adanya distribusi informasi sertabersama untuk mengkampanyekan kasus-kasus pelanggaran HAM.

Deklarasi Nasional Korban KejahatanNegara

Undang-Undang Dasar 1945 secarategas menyatakan bahwa setiap warganegara sama kedudukannya di mata hukumdan negara wajib melindungi,menghormati, mengakui dan memenuhihak-hak warga negara tanpa diskriminasi.

Namun kenyataannya negara justrumelakukan kejahatan secara sistematisdibidang politik, ekonomi dan sosial-

budaya terhadap warga negaranya demimempertahankan kekuasaanya.

Kami, sebagai korban, melihatkejahatan negara adalah tindakan yangbiadab, mengancam harkat dan martabat,prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilaikemanusiaan. Oleh karena itu segalabentuk kejahatan negara harus segeradiakhiri.

Untuk mengakhiri semua bentukkejahatan negara tersebut, kami korban dankeluarga korban bertekad berjuang untukmewujudkan keadilan yang meliputipengungkapan kebenaran, pengadilan yangjujur, serta pemulihan bagi para korban,sampai tidak jatuh lagi korban akibatberbagai praktek kejahatan negara.

Jakarta, 17 September 2004

Korban Kejahatan Negara

Page 30: Salam Dari Borobudur 14  · PDF filekewilayah konflik ketika pertempuran sedang berlangsung, ... Tapi di hari Selasa tepatnya 7 September 2004 ... 5 beritaKontra s No.05/IX-X/2004

Kontra sb e rita No.05/IX-X/200431

Komisi Untuk Orang Hilang danKorban Tindak Kekerasan (KontraS)melihat dalam usianya yang ke-59, TNImasih menyisakan beberapa persoalandalam proses demokratisasi dan penegakanhak asasi manusia. Sekalipun patutdisyukuri pada saat ini keberadaan TNI diparlemen sudah diakhiri. Namun hal initidak berarti ruang politik TNI untukmempengaruhi kebijakan pemerintahantelah berakhir. Hal ini disebabkan tidaktegasnya Negara untuk mengakhir ikeberadaan Komando teritorial maupunfungsi kekaryaan pada UU TNI yang barudisyahkan 30 September 2004.

Tugas menjadikan TNI yangprofesional tentu saja bukan hanya tugasTNI, tapi juga tugas negara dalammenempatkan TNI sebagai tentara yangprofesional melalui regulasi perundangandan kebijakan lainnya.

Dari sudut pandang inilah, Kontrasmembuat catatan selama 1 tahun September2003-Oktober 2004. Ada beberapa hal yangdapat dijadikan cermin untuk melihatprofesionalisme TNI:

1. Pada wilayah penegakan hukumdan Hak asasi manusia:

a. TNI masih menampilkan posisisebagai kekuatan yang tidak mau tunduksepenuhnya pada proses hukum yangberjalan. Penolakan yang dilakukan olehTNI terhadap pemanggilan yang dilakukanoleh KPP HAM Trisakti, Semanggi I danSemanggi II, dan Mei menunjukkanmembuktikan hal tersebut. TNI malahmelakukan deligitimasi terhadap proseshukum tersebut dengan mengatakan KPPHAM sebagai tindakan ilegal.

Dirgahayu TNI ke-59!Catatan 59 tahun TNI

b. TNI tanpa sungkan memobilisirdukungan terhadap Terdakwa PelanggaranHAM dalam persidangan-persidangan diPengadilan HAM Adhoc Jakarta Pusat.Termasuk didalam melakukan terorterhadap saksi korban pada persidanganpengadilan HAM Adhoc Tanjung priok.

c. Pelanggaran Hak Asasi Manusiamasih terjadi di Aceh (120 Kasus meliputi:76 kasus pembunuhan, 2 kasus penyiksaan,35 kasus penahanan sewenang-wenang dan7 kasus intimidasi.) dan Sumatera Utara (1kasus), Jakarta (4 kasus), Jawa Timur (2kasus) dan Sulawesi (1 kasus).

2. Pada wilayah kebijakan sistempertahanan terutama dalam UU TNI, masihmengemban beberapa persoalan. Antaralain;

a. Tidak tegasnya penghapusankeberadaan Komando Teritorial (Koter).

b. Masih dilibatkannya TNI dalampengamanan atas pemogokan maupunkonflik komunal

c. Masih diakomodasinya ruangberpolitik tentara pada sepuluh departemendan non departemen

d. Masih diletakannya sishankamratasebagai sistem pertahanan indonesia.

e. serta ketidak jelasan penghapusanbisnis-bisnis Militer.

Dari catatan diatas menunjukanbahwa:

1. TNI belum dapat memisahkanantara kejahatan yang dilakukan oleh paraaparaturnya dengan TNI sebagai institusi.Dukungan all out TNI terhadap paraanggotanya yang didakwa melakukanpelanggaran HAM malah membuktikantidaknya perspektif demokrasi, penegakanhukum dan hak asasi manusia pada institusiini.

2. Pemerintah dan DPR tidakmenunjukkan keseriusan untukmenundukkan institusi TNI dibawahhukum. Sikap diam yang dilakukan olehpemerintah dan DPR selama ini menjadipembenaran TNI melakukan tindakan-tindakan yang diluar fungsi dan tugasnya.Termasuk melakukan mobilisisasidukungan terhadap terhadap para terdakwadi pengadilan HAM ad hoc Timtim danTanjung Priok.

3. Pemerintah dan DPR masihmemberi ruang TNI untuk terlibat padaurusan-urusan pemerintah sipil dengantidak dihapuskannya komando teritorial dandibolehkanya TNI menduduki jabatan didepartemen dan non departemen. Hal inimenunjukkan rendahnya kepercayaanpolitisi sipil untuk mengambil alihurusannya sendiri.

4. TNI masih menjadi aktorpelanggaran HAM dinegeri ini. Hal inirendahnya pengawasan atas operasi yangdilaksanakan TNI oleh pemerintah.Gagalnya pengadilan HAM ad hoc Timtimdan Tanjung Priok memberi efek jera untuktidak terulangnya lagi pelanggaran HAM.

Berdasarkan uraian diatas KontraSmeminta kepada pemerintahan baru (SusiloBambang Yudhoyono) kedepan untuk : (1).Tidak mengulangi kegagalan yang telahdilakukan oleh pemerintah sebelumnyadalam melakukan reformasi TNI, (2).Membuka ruang untuk dilakukannyaamandemen terhadap UU TNI, (3).Melakukan audit terhadap bisnis TNIselama ini secara transparan dan memenuhiakuntabilitas publik, dan mengambil alihbisnis-bisnis tersebut.