Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

download Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

of 10

Transcript of Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    1/10

    Sakit Nyeri Ulu Hati Mual & Kembung | 2012 2013

    Bila anda mendadak merasakan nyeri didaerah ulu hati disertai rasa mual dan rasa kembung, kemungkinan

    besar anda menderita Gastritis. Ada sebagian orang yang bilang kena "maag". Mana yang benar maag atau

    gastritis. Jangan bingung, yang dimaksud maag adalah lambung, sedangkan Gastritis adalah sakit pada bagian

    lambung, jadi kurang lebih artinya sama saja. Arti Gastritis sebenarnya adalah terjadinya proses radang pada

    lambung. Mengapa bisa terjadi radang ?

    Banyak penyebab timbulnya radang pada lambung diantaranya adalah sering terlambat makan. Ada yang

    menanyakan kok kakaknya yang sering lambat makan tidak apa-apa?. Memang pada setiap orang tidak sama.

    Semuanya terkait dengan asam lambung, didalam tubuh manusia asam lambung diproduksi oleh Sel Parietal

    yang bertujuan untuk membantu proses pencernaan makanan, jadi produksinya sesuai siklus makan orang

    tersebut. Jadi, kalo seseorang makannya teratur 3 kali sehari, begitu juga dengan asam lambung diproduksi

    pada jam-jam makan itu juga, jika orang ini tidak makan pada jam yang biasanya karena terlambat makan, asam

    lambung terlanjur diproduksi dan tidak ada makanan yang dicerna, sehingga bisa melukai lapisan lambung.

    Terjadilah gastritis.

    Penyebab lain adalah adanya bakteri Helicobacter pylori, Bakteri ini mudah menular lewat peralatan makan yang

    kurang bersih mencucinya, biasanya selalu disertai gejala mencret. Sedangkan geja la umum yang sering muncul

    pada sakit maag adalah mual sampai muntah, nyeri ulu hati, dan pusing.

    Kemudian bila sudah kena maag selain pola makan, jenis makanan harus diperhatikan. Usahakan jangan

    membiarkan lambung kosong dalam waktu lama. Paling tidak , ada makanan masuk tiap 3 jam sekali. Kemudian

    karena lambung penderita gastritis sensitif sekali, makanan yang dikonsumsi tidak boleh terlalu merangsang,

    jangan terlalu panas atau dingin, juga makanan pedas dan terlalu asam harus dihindari. Juga diusahakan

    penderita gastritis tidak stres, karena keadaan ini dapat mempengaruhi kondisi lambung.

    Makanan Yang Harus Dihindari :

    Tahu, dan tempe goreng, kacang tanah, kacang merah, kacang tolo,sayur mentah, sayur berserat tinggi, sayur

    yang menimbulkan gas (daun singkong, kacang panjang, kol, lobak, sawi, asparagus ), buah tinggi serat atau

    yang menimbulkan gas ( jambu biji, nanas, apel, kedondong, durian, nangka), juga buah yang mentah, asam,

    lemak hewan, santan kental, minuman bersoda, alkohol, dan kopi.

    Pengobatannya diobati dengan obat-obatan jenis H2 Bloker (Cimetidine, Ranitidine, Famotidine ), Proton Pump

    Inhibitor (omeprazole, lanzoprazole,dll), dan golongan Antasida (yang dipasaran terkenal dengan Mylanta atau

    Promaag

    http://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.htmlhttp://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.htmlhttp://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.html
  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    2/10

    Muntah mungkin disebabkan sejumlah besar penyebab, dan muntah-muntah berkepanjangan memiliki

    diagnosis diferensial panjang.

    Saluran pencernaan

    Penyebab dalam saluran pencernaan

    Gastritis (peradangan dari dinding lambung, biasanya oleh virus)

    Gastroenteritis

    Stenosis pilorus (pada bayi, ini biasanya menyebabkan "muntah proyektil" sangat kuat dan

    merupakan indikasi untuk operasi mendesak)

    Obstruksi usus

    Terlalu banyak

    Akut abdomen dan / atau peritonitis

    Ileus

    Alergi makanan (sering dalam hubungannya dengan gatal-gatal atau pembengkakan)

    Kolesistitis, pankreatitis, usus buntu, hepatitis

    Keracunan makanan

    Pada anak-anak, dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap protein susu sapi (Susu alergi atau

    intoleransi laktosa)

    Sensory sistem dan otak

    Penyebab dalam sistem sensorik

    Gerakan: motion sickness (yang disebabkan oleh overstimulation dari labirin kanal-kanal telinga)

    Mnire penyakit

    Penyebab di otak

    Gegar

    Cerebral hemorrhage

    Migrain

    Tumor otak, yang dapat menyebabkan kerusakan kemoreseptor

    Intrakranial jinak hipertensi dan hidrosefalus

    Gangguan metabolik (ini mungkin mengganggu baik perut dan bagian-bagian otak yang

    mengkoordinasikan muntah)

    Hypercalcemia (kadar kalsium tinggi)

    Uremia (penumpukan urea, biasanya karena gagal ginjal)

    Adrenal insufisiensi

    Hipoglikemia

    Hiperglikemia

    Kehamilan

    Hiperemesis, Morning sickness

    Reaksi obat (muntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut)

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    3/10

    alkohol (sedang sakit saat sedang mabuk atau sedang sakit pagi berikutnya, menderita setelah

    efek, yaitu, mabuk tersebut).

    opioid

    selective serotonin reuptake inhibitor

    banyak obat kemoterapi

    beberapa entheogens (seperti peyote atau ayahuasca)

    Penyakit

    Norwalk virus

    Flu Babi

    Miscellanea

    Self-induced

    Gangguan makan (anoreksia nervosa atau bulimia nervosa)

    Untuk menghilangkan suatu racun tertelan (beberapa racun tidak boleh dimuntahkan

    karena mereka mungkin lebih beracun ketika dihirup atau disedot, karena lebih baik untuk

    meminta bantuan sebelum menginduksi muntah)

    Beberapa orang yang terlibat dalam pesta minuman keras akan menyebabkan muntah

    dalam rangka untuk memberikan ruang dalam perut mereka untuk konsumsi alkohol lebih

    lanjut.

    Setelah operasi (mual dan muntah pasca operasi)

    Menyenangkan pemandangan, bau atau pikiran (seperti materi membusuk, muntah orang

    lain, memikirkan muntah), dll

    Ekstrim nyeri, seperti sakit kepala yang intens atau infark miokard (serangan jantung)

    Kekerasan emosi

    Muntah siklik sindrom (kondisi buruk-dipahami dengan serangan muntah)

    Dosis tinggi radiasi pengion kadang-kadang akan memicu refleks muntah di korban

    Kekerasan cocok batuk, cegukan, atau asma

    Gugup

    Melakukan aktivitas fisik (seperti berenang) segera setelah makan.

    Dipukul keras di perut.

    Kelelahan (melakukan latihan berat terlalu banyak dapat menyebabkan muntah tak lama

    kemudian).

    Ruminasi sindrom, gangguan kurang terdiagnosis dan kurang dipahami yang menyebabkan

    penderita untuk memuntahkan makanan yang tak lama setelah konsumsi.

    http://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspx

    Dispepsia adalah sindroma atau kumpulan gejala yang disebabkan karena keluhan saluran pencernaan bagian

    atas yang dapat berupa mual atau muntah, kembung, dysphagia, rasa penuh, nyeri perut bagian atas atau dada

    yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Sifatnya kronik.

    Ada dua dispepsia yaitu dispepsia organik dan dispepsia fungsional.

    Dispepsia organik, sindroma dispepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya,

    seperti tukak (luka) lambung, usus dua belas jari, radang pankreas, radang empedu.

    Dispepsia fungsional atau non organik berupa keluhan dispepsia tanpa didapatkan kelainan atau gangguan

    struktural organ tubuh berdasarkan, pemeriksaan klinis, laboratorium, radiologi, dan endoskopi

    Gejala-gejala dispepsia antara lain : nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan, kembung, penurunan

    http://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspx
  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    4/10

    berat badan, perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih

    buruk ketika makan. Yang kronis bisa tidak ada keluhan jika ada hanya sakit yang ringan pada perut bagian

    atas dan terasa penuh atau kehilangan selera makan.

    Dispepsia

    A. Pendahuluan

    Sindroma dispepsia lebih dikenal masyarakat umum sebagai penyakit maag (walaupun sebenarnya

    kurang tepat, karena maag berasal dari bahasa Belanda, yang berarti lambung. Padahal keluhan

    yang mun cul pada penyakit mag tidak selalu berasal dari lambung).

    Prevalensi penyakit ini beragam, sebagian besar penelitian menunjukkan, hampir 25 % orang dewasa

    mengalami gejala dyspepsia pada suatu waktu dalam hidupnya.

    Suatu survey menyebutkan, sekitar 30% orang yang berobat ke dokter umum disebabkan gangguan

    saluran cerna terutama dyspepsia. Dan 40 50 % yang dating ke specialis disebabkan gangguan

    pencernaan, terutama dyspepsia.

    B. Pengelompokan

    Kata dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pencernaan yang jelek".

    Dispepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit, rasa

    penuh dan panas di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan keluhan rasa

    nyeri dan panas pada ulu hati.

    Batasan dispepsia terbagi atas dua yaitu:

    1. Dispepsia organik, dyspepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya.

    Dispepsia organic dikategorikan menjadi :

    a. Gastritis

    b. Ulkus peptikum

    c. Stomach cancer

    d. Gastro-Esophangeal reflux Disease

    e. Hyperacidity

    f. dll.

    2. Dispepsia non organik, atau dispepsia fungsional, atau dispepsia non ulkus (DNU), Dispepsia yang tidak jelas

    penyebabnya.

    Dispepsia fungsional dibagi atas 3 subgrup yaitu:

    1. Dispepsia mirip ulkus {ulcer-likedyspepsia) bila gejala yang dominan adalah nyeri ulu hati;

    2. Dispepsia mirip dismotilitas (dysmotility-likedyspepsia) bila gejala dominan adalah kembung, mual,

    cepat kenyang;

    3. Dyspepsia non-spesificyaitu bila gejalanya tidak sesuai dengan (a) maupun (b).

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    5/10

    C. Dispepsia Fungsional

    Terdapat bukti bahwa dispepsia fungsional berhubungan dengan ketidaknormalan pergerakan usus

    (motilitas) dari saluran pencernaan bagian atas (esofagus, lambung dan usus halus bagian atas).

    Selain itu, bisa juga dispepsia jenis itu terjadi akibat gangguan irama listrik dari lambung atau

    gangguan pergerakan (motilitas) piloroduodenal.

    Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan dispepsia adalah menelan terlalu banyak udara.

    Misalnya, mereka yang mempunyai kebiasaan mengunyah secara salah (dengan mulut terbuka atau

    sambil berbicara). Atau mereka yang senang menelan makanan tanpa dikunyah (biasanya

    konsistensi makanannya cair).

    Keadaan itu bisa membuat lambung merasa penuh atau bersendawa terus. Kebiasaan lain yang bisa

    menyebabkan dispesia adalah merokok, konsumsi kafein (kopi), alkohol, atau minuman yang sudah

    dikarbonasi.

    Mereka yang sensitif atau alergi terhadap bahan makanan tertentu, bila mengonsumsi makanan jenis

    tersebut, bisa menyebabkan gangguan pada saluran cerna. Begitu juga dengan jenis obat-obatantertentu, seperti Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS), Antibiotik makrolides, metronidazole), dan

    kortikosteroid. Obat-obatan itu sering dihubungkan dengan keadaan dispepsia.

    Yang paling sering dilupakan orang adalah faktor stres/tekanan psikologis yang berlebihan.

    1. Definisi

    Dispepsia Fungsional adalah dispepsia non ulkus (DNU), Dispepsia yang tidak jelas penyebabnya.

    2. Etiologi /Penyebab

    a. Perubahan pola makan

    b. Pengaruh obat-obatan yang dimakan secara berlebihan dan dalam waktu yang lama

    c. Alkohol dan nikotin rokok

    d. Stres

    e. Tumor atau kanker saluran pencernaan

    3. Manifestasi Klinik / Gejala klinis

    a. Nyeri perut (abdominal discomfort)

    b. Rasa perih di ulu hati

    c. Mual, kadang-kadang sampai muntah

    d. Nafsu makan berkurang

    e. Rasa lekas kenyang

    f. Perut kembung

    g. Rasa panas di dada dan perut

    h. Regurgitasi (keluar cairan dari lambung secara tiba-tiba)

    4. Patofisiologi

    Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-zat seperti nikotin dan

    alkohol serta adanya kondisi kejiwaan stres, pemasukan makanan menjadi kurang sehingga lambung

    akan kosong, kekosongan lambung dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara

    dinding-dinding lambung, kondisi demikian dapat mengakibatkan peningkatan produksi HCL yang

    akan merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di medulla oblongata

    membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik makanan maupun cairan.

    5. Pencegahan

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    6/10

    Pola makan yang normal dan teratur, pilih makanan yang seimbang dengan kebutuhan dan jadwal

    makan yang teratur, sebaiknya tidak mengkomsumsi makanan yang berkadar asam tinggi, cabai,

    alkohol, dan pantang rokok, bila harus makan obat karena sesuatu penyakit, misalnya sakit kepala,

    gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi lambung.

    6. Pengobatan

    Penatalaksanaan non farmakologis

    Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung

    Menghindari faktor resiko seperti alkohol, makanan yang peda, obat-obatan yang berlebihan, nikotin rokok,

    dan stres

    Atur pola makan

    Penatalaksanaan farmakologis yaitu:

    Sampai saat ini belum ada regimen pengobatan yang memuaskan terutama dalam mengantisipasi

    kekambuhan. Hal ini dapat dimengerti karena proses patofisiologinya pun masih belum jelas.

    Dilaporkan bahwa sampai 70 % kasus DF reponsif terhadap placebo.

    Obat-obat yang digunakan untuk kondisi dyspepsia antara lain :

    a. Antacid (menetralkan asam lambung)

    Contohnya : Al, Mg, Ca, OH, Almagate, Hidrotalcite

    b. Golongan antikolinergik (menghambat pengeluaran asam lambung)

    Contohnya : Pirenzepin,

    c. Golongan obat antagonis reseptor H2

    Contohnya : Ranitidin, Simetidin, Famotidin,

    d. Golongan Penghambat pompa asam (proton pump inhibitor = PPI)

    Contohnya : Omeprazole, Esomeprazole, pantoprazole, Lansoprazole, Rabeprazole

    e. Golongan Sitoprotektif

    Contohnya : Sucralfat, koloid bismuth

    Obat-obatan yang diberikan meliputi antacid (menetralkan asam lambung) golongan antikolinergik

    (menghambat pengeluaran asam lambung) dan prokinetik (mencegah terjadinya muntah)

    7. Test Diagnostik

    Berbagai macam penyakit dapat menimbulkan keluhan yang sama, seperti halnya pada sindrom

    dispepsia, oleh karena dispepsia hanya merupakan kumpulan gejala dan penyakit disaluran

    pencernaan, maka perlu dipastikan penyakitnya. Untuk memastikan penyakitnya, maka perlu

    dilakukan beberapa pemeriksaan, selain pengamatan jasmani, juga perlu diperiksa : laboratorium,

    radiologis, endoskopi, USG, dan lain-lain.

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    7/10

    Laboratorium

    Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan lebih banyak ditekankan untuk menyingkirkan penyebab

    organik lainnya seperti: pankreatitis kronik, diabets mellitus, dan lainnya. Pada dispepsia fungsional

    biasanya hasil laboratorium dalam batas normal.

    Radiologis

    Pemeriksaan radiologis banyak menunjang dignosis suatu penyakit di saluran makan. Setidak-

    tidaknya perlu dilakukan pemeriksaan radiologis terhadap saluran makan bagian atas, dan sebaiknya

    menggunakan kontras ganda.

    Endoskopi (Esofago-Gastro-Duodenoskopi)

    Sesuai dengan definisi bahwa pada dispepsia fungsional, gambaran endoskopinya normal atau

    sangat tidak spesifik.

    USG (ultrasonografi)

    Merupakan diagnostik yang tidak invasif, akhir-akhir ini makin banyak dimanfaatkan untuk membantu

    menentukan diagnostik dari suatu penyakit, apalagi alat ini tidak menimbulkan efek samping, dapat

    digunakan setiap saat dan pada kondisi klien yang beratpun dapat dimanfaatkan

    Waktu Pengosongan Lambung

    Dapat dilakukan dengan scintigafi atau dengan pellet radioopak. Pada dispepsia fungsional terdapat

    pengosongan lambung pada 30 40 % kasus.

    http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3

    http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3
  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    8/10

    DISPEPSIA pencernaan yang jelek

    Dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pencernaan yang jelek". Per definisi

    dikatakan bahwa dispepsia adalah ketidaknyamanan bahkan hingga nyeri pada saluran

    pencernaan terutama bagian atas. Semua orang dalam hidupnya pasti pernah mengalami

    dispepsia. Tidak ada perbedaan jenis kelamin, laki-laki maupun perempuan dapat mengalamihal ini. Satu diantara 4 orang pasti mengalami hal ini.

    Dispepsia merupakan suatu sindroma (kumpulan gejala) yang mencerminkan gangguan

    saluran cerna. Kumpulan gejala tersebut adalah rasa tidak nyaman, mual, muntah, nyeri ulu

    hati, bloating (lambung merasa penuh/sebah), kembung, sendawa, cepat kenyang, perut

    keroncongan (borborgygmi) hingga kentut-kentut. Gejala itu bisa akut, berulang, dan bisa

    juga menjadi kronis. Disebut kronis jika gejala itu berlangsung lebih dari satu bulan terus-

    menerus.

    Penyebab dispepsia bervariasi dari psikis sampai kelainan serius seperti kanker lambung. Ada

    dua tipe dispepsia yakni organik dan fungsional.

    Dispepsia fungsional adalah dispepsia yang terjadi tanpa adanya kelainan organ lambung,

    baik dari pemeriksaan klinis, biokimiawi hingga pemeriksaan penunjang lainnya, seperti

    USG, Endoskopi, Rontgen hingga CT Scan.

    Dispepsia organik adalah dispepsia yang disebabkan adanya kelainan struktur organ

    percernaan(perlukaan, kanker)

    Dispepsia fungsional berhubungan dengan ketidaknormalan pergerakan (motilitas) dari

    saluran pencernaan bagian atas (kerongkongan, lambung dan usus halus bagian atas). Selain

    itu, bisa juga dispepsia jenis itu terjadi akibat gangguan irama listrik dari lambung. Sebab lain

    bisa juga karena infeksi bakteri lambungHelicobacter pylori.

    Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan dispepsia adalah menelan terlalu banyak udara,

    misalnya, mereka yang mempunyai kebiasaan mengunyah secara salah (dengan mulut

    terbuka atau sambil berbicara). Atau mereka yang senang menelan makanan tanpa dikunyah

    (biasanya konsistensi makanannya cair). Keadaan itu bisa membuat lambung merasa penuh

    atau bersendawa terus. Kebiasaan lain yang bisa menyebabkan dispesia adalah merokok,

    konsumsi kafein (kopi), alkohol, atau minuman yang sudah dikarbonasi (softdrink), atau

    makanan yang menghasilkan gas ( tape, nangka, durian). Begitu juga dengan jenis obat-

    obatan tertentu, seperti suplemen besi/kalium, anti-nyeri tertentu, antibiotika tertentu, dananti-radang. Obat-obatan itu sering dihubungkan dengan keadaan dispepsia.

    Yang paling sering dilupakan orang adalah faktor stres/tekanan psikologis yang berlebihan.

    Pada pasien diabetes pun dapat mengalami dispepsia karena gerakan lambungnya mengalami

    gangguan akibat kerusakan saraf.

    Diagnosis Banding

    Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)/Penyakit refluks asam lambung dapat menjadi

    salah satu kemungkinan dari kumpulan gejala tersebut. Umumnya, penderita penyakit ini

    sering melaporkan nyeri perut bagian ulu hati. Kemungkinan lain, irritable bowel syndrome

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    9/10

    (IBS) yang ditandai dengan nyeri perut yang berulang, yang berhubungan dengan buang air

    besar yang tidak teratur dan perut kembung.

    Kurang lebih sepertiga pasien dispepsia fungsional memperlihatkan gejala yang sama dengan

    IBS. Sehingga dokter harus selalu menanyakan pola BAB kepada pasien untuk mengetahui

    apakah pasien menderita dispepsia fungsional atau IBS. Pankreatitis kronik juga dapatdipikirkan. Gejalanya berupa nyeri perut atas yang hebat dan konstan. Biasanya menyebar ke

    belakang.

    Mencari tahu sebab dari dispepsia tidaklah mudah. Dalam dunia kedokteran, diagnosis harus

    ditegakkan dulu sebelum memberi pengobatan. Dalam hal itu pengobatan dispepsia boleh

    dibilang relatif sukar karena untuk mengetahui dengan pasti penyebab penyakit itu relatif

    tidak gampang.

    Dokter harus dengan teliti membedakan antara dispepsia fungsional dan dispepsia organik.Beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk oleh para dokter, yaitu sebagai berikut.

    Nyeri ulu hati yang terjadi pada malam hari dan berkurang dengan pemberian antasid,

    cenderung dihubungkan dengan luka pada lambung (peptic ulcer).

    Pada dispepsia fungsional, tidak terjadi komplikasi dari perdarahan seperti kurang

    darah, penurunan berat badan atau muntah-muntah.

    Nyeri atau ketidaknyamanan akibat IBS dapat terjadi pada ulu hati. Untuk

    membedakannya dengan dispepsia adalah dengan memperhatikan pola buang air

    besar.

    Dengan pemeriksaan fisik saja, sangat sukar membedakan dispepsia fungsional dan

    organik

    Intervensi dini terhadap dispepsia adalah dengan mengkonsumsi obat yang bisa menetralkan

    atau menghambat produksi yang berlebih asam lambung. Bisa juga diberikan obat yang

    memperbaiki pergerakan lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak

    bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus (endoskopi).

    Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, menghindari faktor risiko seperti

    alkohol, makanan yang pedas, obat-obatan yang berlebihan, nikotin rokok, dan stress serta

    mengatur pola makan.

    Pemeriksaan Endoskopi bisa dilakukan jika sebagai berikut:

    Masih mengalami nyeri pada lambung meskipun telah minum obat selama delapan

    minggu.

    Nyeri berkurang atau hilang sesaat untuk kemudian muncul kembali.

  • 7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx

    10/10

    REFERENSI

    Manjoer, A, et al, 2000, Kapita selekta kedokteran, edisi 3, Jakarta, Medika aeusculapeus

    Suryono Slamet, et al, 2001,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, FKUI