Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
-
Upload
muhammad-jahari-supianto -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
1/10
Sakit Nyeri Ulu Hati Mual & Kembung | 2012 2013
Bila anda mendadak merasakan nyeri didaerah ulu hati disertai rasa mual dan rasa kembung, kemungkinan
besar anda menderita Gastritis. Ada sebagian orang yang bilang kena "maag". Mana yang benar maag atau
gastritis. Jangan bingung, yang dimaksud maag adalah lambung, sedangkan Gastritis adalah sakit pada bagian
lambung, jadi kurang lebih artinya sama saja. Arti Gastritis sebenarnya adalah terjadinya proses radang pada
lambung. Mengapa bisa terjadi radang ?
Banyak penyebab timbulnya radang pada lambung diantaranya adalah sering terlambat makan. Ada yang
menanyakan kok kakaknya yang sering lambat makan tidak apa-apa?. Memang pada setiap orang tidak sama.
Semuanya terkait dengan asam lambung, didalam tubuh manusia asam lambung diproduksi oleh Sel Parietal
yang bertujuan untuk membantu proses pencernaan makanan, jadi produksinya sesuai siklus makan orang
tersebut. Jadi, kalo seseorang makannya teratur 3 kali sehari, begitu juga dengan asam lambung diproduksi
pada jam-jam makan itu juga, jika orang ini tidak makan pada jam yang biasanya karena terlambat makan, asam
lambung terlanjur diproduksi dan tidak ada makanan yang dicerna, sehingga bisa melukai lapisan lambung.
Terjadilah gastritis.
Penyebab lain adalah adanya bakteri Helicobacter pylori, Bakteri ini mudah menular lewat peralatan makan yang
kurang bersih mencucinya, biasanya selalu disertai gejala mencret. Sedangkan geja la umum yang sering muncul
pada sakit maag adalah mual sampai muntah, nyeri ulu hati, dan pusing.
Kemudian bila sudah kena maag selain pola makan, jenis makanan harus diperhatikan. Usahakan jangan
membiarkan lambung kosong dalam waktu lama. Paling tidak , ada makanan masuk tiap 3 jam sekali. Kemudian
karena lambung penderita gastritis sensitif sekali, makanan yang dikonsumsi tidak boleh terlalu merangsang,
jangan terlalu panas atau dingin, juga makanan pedas dan terlalu asam harus dihindari. Juga diusahakan
penderita gastritis tidak stres, karena keadaan ini dapat mempengaruhi kondisi lambung.
Makanan Yang Harus Dihindari :
Tahu, dan tempe goreng, kacang tanah, kacang merah, kacang tolo,sayur mentah, sayur berserat tinggi, sayur
yang menimbulkan gas (daun singkong, kacang panjang, kol, lobak, sawi, asparagus ), buah tinggi serat atau
yang menimbulkan gas ( jambu biji, nanas, apel, kedondong, durian, nangka), juga buah yang mentah, asam,
lemak hewan, santan kental, minuman bersoda, alkohol, dan kopi.
Pengobatannya diobati dengan obat-obatan jenis H2 Bloker (Cimetidine, Ranitidine, Famotidine ), Proton Pump
Inhibitor (omeprazole, lanzoprazole,dll), dan golongan Antasida (yang dipasaran terkenal dengan Mylanta atau
Promaag
http://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.htmlhttp://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.htmlhttp://infosehatx.blogspot.com/2012/05/sakit-nyeri-ulu-hati-mual-kembung.html -
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
2/10
Muntah mungkin disebabkan sejumlah besar penyebab, dan muntah-muntah berkepanjangan memiliki
diagnosis diferensial panjang.
Saluran pencernaan
Penyebab dalam saluran pencernaan
Gastritis (peradangan dari dinding lambung, biasanya oleh virus)
Gastroenteritis
Stenosis pilorus (pada bayi, ini biasanya menyebabkan "muntah proyektil" sangat kuat dan
merupakan indikasi untuk operasi mendesak)
Obstruksi usus
Terlalu banyak
Akut abdomen dan / atau peritonitis
Ileus
Alergi makanan (sering dalam hubungannya dengan gatal-gatal atau pembengkakan)
Kolesistitis, pankreatitis, usus buntu, hepatitis
Keracunan makanan
Pada anak-anak, dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap protein susu sapi (Susu alergi atau
intoleransi laktosa)
Sensory sistem dan otak
Penyebab dalam sistem sensorik
Gerakan: motion sickness (yang disebabkan oleh overstimulation dari labirin kanal-kanal telinga)
Mnire penyakit
Penyebab di otak
Gegar
Cerebral hemorrhage
Migrain
Tumor otak, yang dapat menyebabkan kerusakan kemoreseptor
Intrakranial jinak hipertensi dan hidrosefalus
Gangguan metabolik (ini mungkin mengganggu baik perut dan bagian-bagian otak yang
mengkoordinasikan muntah)
Hypercalcemia (kadar kalsium tinggi)
Uremia (penumpukan urea, biasanya karena gagal ginjal)
Adrenal insufisiensi
Hipoglikemia
Hiperglikemia
Kehamilan
Hiperemesis, Morning sickness
Reaksi obat (muntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut)
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
3/10
alkohol (sedang sakit saat sedang mabuk atau sedang sakit pagi berikutnya, menderita setelah
efek, yaitu, mabuk tersebut).
opioid
selective serotonin reuptake inhibitor
banyak obat kemoterapi
beberapa entheogens (seperti peyote atau ayahuasca)
Penyakit
Norwalk virus
Flu Babi
Miscellanea
Self-induced
Gangguan makan (anoreksia nervosa atau bulimia nervosa)
Untuk menghilangkan suatu racun tertelan (beberapa racun tidak boleh dimuntahkan
karena mereka mungkin lebih beracun ketika dihirup atau disedot, karena lebih baik untuk
meminta bantuan sebelum menginduksi muntah)
Beberapa orang yang terlibat dalam pesta minuman keras akan menyebabkan muntah
dalam rangka untuk memberikan ruang dalam perut mereka untuk konsumsi alkohol lebih
lanjut.
Setelah operasi (mual dan muntah pasca operasi)
Menyenangkan pemandangan, bau atau pikiran (seperti materi membusuk, muntah orang
lain, memikirkan muntah), dll
Ekstrim nyeri, seperti sakit kepala yang intens atau infark miokard (serangan jantung)
Kekerasan emosi
Muntah siklik sindrom (kondisi buruk-dipahami dengan serangan muntah)
Dosis tinggi radiasi pengion kadang-kadang akan memicu refleks muntah di korban
Kekerasan cocok batuk, cegukan, atau asma
Gugup
Melakukan aktivitas fisik (seperti berenang) segera setelah makan.
Dipukul keras di perut.
Kelelahan (melakukan latihan berat terlalu banyak dapat menyebabkan muntah tak lama
kemudian).
Ruminasi sindrom, gangguan kurang terdiagnosis dan kurang dipahami yang menyebabkan
penderita untuk memuntahkan makanan yang tak lama setelah konsumsi.
http://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspx
Dispepsia adalah sindroma atau kumpulan gejala yang disebabkan karena keluhan saluran pencernaan bagian
atas yang dapat berupa mual atau muntah, kembung, dysphagia, rasa penuh, nyeri perut bagian atas atau dada
yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Sifatnya kronik.
Ada dua dispepsia yaitu dispepsia organik dan dispepsia fungsional.
Dispepsia organik, sindroma dispepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya,
seperti tukak (luka) lambung, usus dua belas jari, radang pankreas, radang empedu.
Dispepsia fungsional atau non organik berupa keluhan dispepsia tanpa didapatkan kelainan atau gangguan
struktural organ tubuh berdasarkan, pemeriksaan klinis, laboratorium, radiologi, dan endoskopi
Gejala-gejala dispepsia antara lain : nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan, kembung, penurunan
http://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/Vomiting-Causes-(Indonesian).aspx -
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
4/10
berat badan, perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih
buruk ketika makan. Yang kronis bisa tidak ada keluhan jika ada hanya sakit yang ringan pada perut bagian
atas dan terasa penuh atau kehilangan selera makan.
Dispepsia
A. Pendahuluan
Sindroma dispepsia lebih dikenal masyarakat umum sebagai penyakit maag (walaupun sebenarnya
kurang tepat, karena maag berasal dari bahasa Belanda, yang berarti lambung. Padahal keluhan
yang mun cul pada penyakit mag tidak selalu berasal dari lambung).
Prevalensi penyakit ini beragam, sebagian besar penelitian menunjukkan, hampir 25 % orang dewasa
mengalami gejala dyspepsia pada suatu waktu dalam hidupnya.
Suatu survey menyebutkan, sekitar 30% orang yang berobat ke dokter umum disebabkan gangguan
saluran cerna terutama dyspepsia. Dan 40 50 % yang dating ke specialis disebabkan gangguan
pencernaan, terutama dyspepsia.
B. Pengelompokan
Kata dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pencernaan yang jelek".
Dispepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit, rasa
penuh dan panas di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan keluhan rasa
nyeri dan panas pada ulu hati.
Batasan dispepsia terbagi atas dua yaitu:
1. Dispepsia organik, dyspepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya.
Dispepsia organic dikategorikan menjadi :
a. Gastritis
b. Ulkus peptikum
c. Stomach cancer
d. Gastro-Esophangeal reflux Disease
e. Hyperacidity
f. dll.
2. Dispepsia non organik, atau dispepsia fungsional, atau dispepsia non ulkus (DNU), Dispepsia yang tidak jelas
penyebabnya.
Dispepsia fungsional dibagi atas 3 subgrup yaitu:
1. Dispepsia mirip ulkus {ulcer-likedyspepsia) bila gejala yang dominan adalah nyeri ulu hati;
2. Dispepsia mirip dismotilitas (dysmotility-likedyspepsia) bila gejala dominan adalah kembung, mual,
cepat kenyang;
3. Dyspepsia non-spesificyaitu bila gejalanya tidak sesuai dengan (a) maupun (b).
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
5/10
C. Dispepsia Fungsional
Terdapat bukti bahwa dispepsia fungsional berhubungan dengan ketidaknormalan pergerakan usus
(motilitas) dari saluran pencernaan bagian atas (esofagus, lambung dan usus halus bagian atas).
Selain itu, bisa juga dispepsia jenis itu terjadi akibat gangguan irama listrik dari lambung atau
gangguan pergerakan (motilitas) piloroduodenal.
Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan dispepsia adalah menelan terlalu banyak udara.
Misalnya, mereka yang mempunyai kebiasaan mengunyah secara salah (dengan mulut terbuka atau
sambil berbicara). Atau mereka yang senang menelan makanan tanpa dikunyah (biasanya
konsistensi makanannya cair).
Keadaan itu bisa membuat lambung merasa penuh atau bersendawa terus. Kebiasaan lain yang bisa
menyebabkan dispesia adalah merokok, konsumsi kafein (kopi), alkohol, atau minuman yang sudah
dikarbonasi.
Mereka yang sensitif atau alergi terhadap bahan makanan tertentu, bila mengonsumsi makanan jenis
tersebut, bisa menyebabkan gangguan pada saluran cerna. Begitu juga dengan jenis obat-obatantertentu, seperti Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS), Antibiotik makrolides, metronidazole), dan
kortikosteroid. Obat-obatan itu sering dihubungkan dengan keadaan dispepsia.
Yang paling sering dilupakan orang adalah faktor stres/tekanan psikologis yang berlebihan.
1. Definisi
Dispepsia Fungsional adalah dispepsia non ulkus (DNU), Dispepsia yang tidak jelas penyebabnya.
2. Etiologi /Penyebab
a. Perubahan pola makan
b. Pengaruh obat-obatan yang dimakan secara berlebihan dan dalam waktu yang lama
c. Alkohol dan nikotin rokok
d. Stres
e. Tumor atau kanker saluran pencernaan
3. Manifestasi Klinik / Gejala klinis
a. Nyeri perut (abdominal discomfort)
b. Rasa perih di ulu hati
c. Mual, kadang-kadang sampai muntah
d. Nafsu makan berkurang
e. Rasa lekas kenyang
f. Perut kembung
g. Rasa panas di dada dan perut
h. Regurgitasi (keluar cairan dari lambung secara tiba-tiba)
4. Patofisiologi
Perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zat-zat seperti nikotin dan
alkohol serta adanya kondisi kejiwaan stres, pemasukan makanan menjadi kurang sehingga lambung
akan kosong, kekosongan lambung dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara
dinding-dinding lambung, kondisi demikian dapat mengakibatkan peningkatan produksi HCL yang
akan merangsang terjadinya kondisi asam pada lambung, sehingga rangsangan di medulla oblongata
membawa impuls muntah sehingga intake tidak adekuat baik makanan maupun cairan.
5. Pencegahan
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
6/10
Pola makan yang normal dan teratur, pilih makanan yang seimbang dengan kebutuhan dan jadwal
makan yang teratur, sebaiknya tidak mengkomsumsi makanan yang berkadar asam tinggi, cabai,
alkohol, dan pantang rokok, bila harus makan obat karena sesuatu penyakit, misalnya sakit kepala,
gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi lambung.
6. Pengobatan
Penatalaksanaan non farmakologis
Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
Menghindari faktor resiko seperti alkohol, makanan yang peda, obat-obatan yang berlebihan, nikotin rokok,
dan stres
Atur pola makan
Penatalaksanaan farmakologis yaitu:
Sampai saat ini belum ada regimen pengobatan yang memuaskan terutama dalam mengantisipasi
kekambuhan. Hal ini dapat dimengerti karena proses patofisiologinya pun masih belum jelas.
Dilaporkan bahwa sampai 70 % kasus DF reponsif terhadap placebo.
Obat-obat yang digunakan untuk kondisi dyspepsia antara lain :
a. Antacid (menetralkan asam lambung)
Contohnya : Al, Mg, Ca, OH, Almagate, Hidrotalcite
b. Golongan antikolinergik (menghambat pengeluaran asam lambung)
Contohnya : Pirenzepin,
c. Golongan obat antagonis reseptor H2
Contohnya : Ranitidin, Simetidin, Famotidin,
d. Golongan Penghambat pompa asam (proton pump inhibitor = PPI)
Contohnya : Omeprazole, Esomeprazole, pantoprazole, Lansoprazole, Rabeprazole
e. Golongan Sitoprotektif
Contohnya : Sucralfat, koloid bismuth
Obat-obatan yang diberikan meliputi antacid (menetralkan asam lambung) golongan antikolinergik
(menghambat pengeluaran asam lambung) dan prokinetik (mencegah terjadinya muntah)
7. Test Diagnostik
Berbagai macam penyakit dapat menimbulkan keluhan yang sama, seperti halnya pada sindrom
dispepsia, oleh karena dispepsia hanya merupakan kumpulan gejala dan penyakit disaluran
pencernaan, maka perlu dipastikan penyakitnya. Untuk memastikan penyakitnya, maka perlu
dilakukan beberapa pemeriksaan, selain pengamatan jasmani, juga perlu diperiksa : laboratorium,
radiologis, endoskopi, USG, dan lain-lain.
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
7/10
Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan lebih banyak ditekankan untuk menyingkirkan penyebab
organik lainnya seperti: pankreatitis kronik, diabets mellitus, dan lainnya. Pada dispepsia fungsional
biasanya hasil laboratorium dalam batas normal.
Radiologis
Pemeriksaan radiologis banyak menunjang dignosis suatu penyakit di saluran makan. Setidak-
tidaknya perlu dilakukan pemeriksaan radiologis terhadap saluran makan bagian atas, dan sebaiknya
menggunakan kontras ganda.
Endoskopi (Esofago-Gastro-Duodenoskopi)
Sesuai dengan definisi bahwa pada dispepsia fungsional, gambaran endoskopinya normal atau
sangat tidak spesifik.
USG (ultrasonografi)
Merupakan diagnostik yang tidak invasif, akhir-akhir ini makin banyak dimanfaatkan untuk membantu
menentukan diagnostik dari suatu penyakit, apalagi alat ini tidak menimbulkan efek samping, dapat
digunakan setiap saat dan pada kondisi klien yang beratpun dapat dimanfaatkan
Waktu Pengosongan Lambung
Dapat dilakukan dengan scintigafi atau dengan pellet radioopak. Pada dispepsia fungsional terdapat
pengosongan lambung pada 30 40 % kasus.
http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3
http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=3 -
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
8/10
DISPEPSIA pencernaan yang jelek
Dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pencernaan yang jelek". Per definisi
dikatakan bahwa dispepsia adalah ketidaknyamanan bahkan hingga nyeri pada saluran
pencernaan terutama bagian atas. Semua orang dalam hidupnya pasti pernah mengalami
dispepsia. Tidak ada perbedaan jenis kelamin, laki-laki maupun perempuan dapat mengalamihal ini. Satu diantara 4 orang pasti mengalami hal ini.
Dispepsia merupakan suatu sindroma (kumpulan gejala) yang mencerminkan gangguan
saluran cerna. Kumpulan gejala tersebut adalah rasa tidak nyaman, mual, muntah, nyeri ulu
hati, bloating (lambung merasa penuh/sebah), kembung, sendawa, cepat kenyang, perut
keroncongan (borborgygmi) hingga kentut-kentut. Gejala itu bisa akut, berulang, dan bisa
juga menjadi kronis. Disebut kronis jika gejala itu berlangsung lebih dari satu bulan terus-
menerus.
Penyebab dispepsia bervariasi dari psikis sampai kelainan serius seperti kanker lambung. Ada
dua tipe dispepsia yakni organik dan fungsional.
Dispepsia fungsional adalah dispepsia yang terjadi tanpa adanya kelainan organ lambung,
baik dari pemeriksaan klinis, biokimiawi hingga pemeriksaan penunjang lainnya, seperti
USG, Endoskopi, Rontgen hingga CT Scan.
Dispepsia organik adalah dispepsia yang disebabkan adanya kelainan struktur organ
percernaan(perlukaan, kanker)
Dispepsia fungsional berhubungan dengan ketidaknormalan pergerakan (motilitas) dari
saluran pencernaan bagian atas (kerongkongan, lambung dan usus halus bagian atas). Selain
itu, bisa juga dispepsia jenis itu terjadi akibat gangguan irama listrik dari lambung. Sebab lain
bisa juga karena infeksi bakteri lambungHelicobacter pylori.
Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan dispepsia adalah menelan terlalu banyak udara,
misalnya, mereka yang mempunyai kebiasaan mengunyah secara salah (dengan mulut
terbuka atau sambil berbicara). Atau mereka yang senang menelan makanan tanpa dikunyah
(biasanya konsistensi makanannya cair). Keadaan itu bisa membuat lambung merasa penuh
atau bersendawa terus. Kebiasaan lain yang bisa menyebabkan dispesia adalah merokok,
konsumsi kafein (kopi), alkohol, atau minuman yang sudah dikarbonasi (softdrink), atau
makanan yang menghasilkan gas ( tape, nangka, durian). Begitu juga dengan jenis obat-
obatan tertentu, seperti suplemen besi/kalium, anti-nyeri tertentu, antibiotika tertentu, dananti-radang. Obat-obatan itu sering dihubungkan dengan keadaan dispepsia.
Yang paling sering dilupakan orang adalah faktor stres/tekanan psikologis yang berlebihan.
Pada pasien diabetes pun dapat mengalami dispepsia karena gerakan lambungnya mengalami
gangguan akibat kerusakan saraf.
Diagnosis Banding
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)/Penyakit refluks asam lambung dapat menjadi
salah satu kemungkinan dari kumpulan gejala tersebut. Umumnya, penderita penyakit ini
sering melaporkan nyeri perut bagian ulu hati. Kemungkinan lain, irritable bowel syndrome
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
9/10
(IBS) yang ditandai dengan nyeri perut yang berulang, yang berhubungan dengan buang air
besar yang tidak teratur dan perut kembung.
Kurang lebih sepertiga pasien dispepsia fungsional memperlihatkan gejala yang sama dengan
IBS. Sehingga dokter harus selalu menanyakan pola BAB kepada pasien untuk mengetahui
apakah pasien menderita dispepsia fungsional atau IBS. Pankreatitis kronik juga dapatdipikirkan. Gejalanya berupa nyeri perut atas yang hebat dan konstan. Biasanya menyebar ke
belakang.
Mencari tahu sebab dari dispepsia tidaklah mudah. Dalam dunia kedokteran, diagnosis harus
ditegakkan dulu sebelum memberi pengobatan. Dalam hal itu pengobatan dispepsia boleh
dibilang relatif sukar karena untuk mengetahui dengan pasti penyebab penyakit itu relatif
tidak gampang.
Dokter harus dengan teliti membedakan antara dispepsia fungsional dan dispepsia organik.Beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk oleh para dokter, yaitu sebagai berikut.
Nyeri ulu hati yang terjadi pada malam hari dan berkurang dengan pemberian antasid,
cenderung dihubungkan dengan luka pada lambung (peptic ulcer).
Pada dispepsia fungsional, tidak terjadi komplikasi dari perdarahan seperti kurang
darah, penurunan berat badan atau muntah-muntah.
Nyeri atau ketidaknyamanan akibat IBS dapat terjadi pada ulu hati. Untuk
membedakannya dengan dispepsia adalah dengan memperhatikan pola buang air
besar.
Dengan pemeriksaan fisik saja, sangat sukar membedakan dispepsia fungsional dan
organik
Intervensi dini terhadap dispepsia adalah dengan mengkonsumsi obat yang bisa menetralkan
atau menghambat produksi yang berlebih asam lambung. Bisa juga diberikan obat yang
memperbaiki pergerakan lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak
bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus (endoskopi).
Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, menghindari faktor risiko seperti
alkohol, makanan yang pedas, obat-obatan yang berlebihan, nikotin rokok, dan stress serta
mengatur pola makan.
Pemeriksaan Endoskopi bisa dilakukan jika sebagai berikut:
Masih mengalami nyeri pada lambung meskipun telah minum obat selama delapan
minggu.
Nyeri berkurang atau hilang sesaat untuk kemudian muncul kembali.
-
7/29/2019 Sakit Nyeri Ulu Hati Mual.docx
10/10
REFERENSI
Manjoer, A, et al, 2000, Kapita selekta kedokteran, edisi 3, Jakarta, Medika aeusculapeus
Suryono Slamet, et al, 2001,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, FKUI