BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak...

25
15 BAB III LAPORAN STUDI KASUS A. PENGKAJIAN 1. Identifikasi Tanggal pengkajian : 13 Mei 2019 (17:00 WIB) Nama inisial klien : N.y S Umur : 20 Oktober 1995 ( 24 Tahun ) Alamat : Penagan ratu Jenis kelamin : Perempuan Status pernikahan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : pegawai honorer 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Klien datang ke ruang ponek RSUD Ryacudu tanggal 13 Mei 2019 tingkat kesadaran composmentis dengan Glasgow Coma Scale (E4V5M6). klien telah dilakukan operasi section caesare pada pukul 13:00 bayi lahir dengan berat 1800gr, sebelumnya datang dengan usia kehamilan 34 minggu, hasil pemeriksaan terdapat pitting edema pada tangan, kaki. CRT >3 detik, telapak kaki teraba dingin. Klien mengeluh nyeri ulu hati( skala nyeri 6), mengeluh mual namun tidak dapat muntah, hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi, 160/90 mmHg.

Transcript of BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak...

Page 1: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

15

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

A. PENGKAJIAN

1. Identifikasi

Tanggal pengkajian : 13 Mei 2019 (17:00 WIB)

Nama inisial klien : N.y S

Umur : 20 Oktober 1995 ( 24 Tahun )

Alamat : Penagan ratu

Jenis kelamin : Perempuan

Status pernikahan : Menikah

Agama : Islam

Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : pegawai honorer

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang ke ruang ponek RSUD Ryacudu tanggal 13 Mei 2019 tingkat

kesadaran composmentis dengan Glasgow Coma Scale (E4V5M6). klien telah

dilakukan operasi section caesare pada pukul 13:00 bayi lahir dengan berat

1800gr, sebelumnya datang dengan usia kehamilan 34 minggu, hasil pemeriksaan

terdapat pitting edema pada tangan, kaki. CRT >3 detik, telapak kaki teraba

dingin. Klien mengeluh nyeri ulu hati( skala nyeri 6), mengeluh mual namun tidak

dapat muntah, hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi, 160/90 mmHg.

Page 2: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

16

3. Keluhan utama Saat Pengkajian

Klien mengeluh lemas sakit kepala (skala 2), kaki dan tangan bengkak pitting

edema 3 detik. Nyeri ulu hati (skala 6), di sertai rasa mual serta mengeluh

pandangan sering kabur dan telapak kaki teraba dingin

4. Pengkajian Keperawatan

a. Penampilan Umum

Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengikuti instruksi dari perawat.

Telapak kaki teraba dingin, turgor kulit klien tidak elastis terdapat pitting

edema >3 detik pada ekstremitas atas dan bawah klien. Klien mengatakan tidak

mempunyai riwayat penyakit diabetes dan mengatakan 1 bulan terakhir cek

GDS saat di rawat 79 mg/dl. Klien tidak tampak obesitas dan tidak kurus,

klien mengatakan bukan seorang perokok. Dan riwayat penyakit sebelum hamil

tidak ada. Dan sebelumnya belum pernah di lakukan tindakan pembedahan.

Tanda vital

Tekanan darah

Nadi

Pernapasan

Suhu

: 160/90 MmHg

: 75x / menit

: 18 x/menit

:36,6 (aksila)

b. Pengkajian respirasi

Pernapasan klien 18x/menit. Klien terpasang nasal kanul dan di berikan

oksigen 3,5 liter, klien mampu batuk. Tidak terdapat suara nafas tambahan,

tidak terdapat sputum yang berlebih, klien tidak tampak gelisah, tidak terjadi

takikardi dan bradikardi.

c. Pengkajian Sirkulasi

Denyut nadi klien 75x/menit, tidak bradikardi & takikardi, klien tidak

mengeluh merasakan palpitasi, tidak terdapat perdarahan pada tubuh klien,

tidak terdapat kelainan distensi vena jugularis, Urine klien 1 jam dari

Page 3: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

17

pemasangan kateter di ponek sampai ruang perawatan pukul 11.00 sebanyak

400 ml/jam. Klien tidak sedang kelelahan, terjadi peningkatan berat badan 7kg

( sekarang 54 kg ) selama kehamilan, pengisian kapiler 3 detik, telapak kaki

teraba dingin, klien tidak mengeluh prestesia ( kesemutan) .

d. Pengkajian Nutrisi dan cairan

klien mengatakan tidak terjadi penurunan BB > 10%, bb sekarang 54kg, bb

sebelum hamil 47kg, klien mengeluh perut mual tapi tidak dapat muntah, Klien

tidak mengalami gangguan saat menelan, tidak terdapat sariawan (stomatitis),

tidak sedang diare, klien mengatakan malas makan, klien hanya menghabiskan

seperapat dari porsi makanan yg diberikan ( hanya 5 sendok makan), klien

minum 3 gelas aqua ( 750ml) klien terpasang infuse RL 20tpm, volume urine

400 cc/ 24 jam.. Klien mengeluh nyeri abdomen terkait kehamilan.bising usus

20x/menit. Klien tidak mengeluh sedang haus, tidak terjadi penurunan BB tiba-

tiba, terdapat kadar glukosa meningkat riwayat 79 gr/dl, sekarang 131 gr/dl.

e. Pengkajian Eliminasi

kandung kemih klien tidak teraba penuh, klien terpasang kateter urine sejak di

ponek pukul 08.30, sampai pukul 23:00 urine bag terisi 400 cc klien

mengatakan tadi pagi sebelum ke rs sudah BAB, dan tidak ada kelainan pada

cara BAB serta konsentisitas pada BAB.

f. Pengkajian Aktivitas dan Istirahat

Kekuatan otot

4444 4444

4444 4444

mengeluh kaki pegal karena bengkak, klien mengeluh kekakuan pada sendi,

serta ekstremitas teraba dingin. klien mengurangi pergerakan terkait nyeri pada

perut nya serta edema pada ekstremitasnya, klien sulit tidur pada malam hari

Page 4: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

18

klien mengatakan hanya tidur kurang dari 5 jam, klien tidak menggunakan

bantuan obat untuk tidur, klien tampak lesu dan fisik lemah, aktivitas klien di

bantu oleh keluarga dan hanya di tempat tidur.

g. Pengkajian Neurosensori

Klien mengeluh sakit kepala, namun tidak mengganggu (skala 2), mengeluh

mual namun tidak muntah, tidak terdapat cedera medulla spinalis, klien tidak

mengeluh sulit menelan, tidak terjadi hematemesis, tidak mengiler dan tidak

tampak menelan yang berulang ulang, fungsi penglihatan sedikit buram, namun

masih jelas dapat melihat secara normal, fungsi pendengaran mampu

mendengar dengan normal, dan fungsi penciuman mampu.

h. Pengkajian Ibu setelah Melahirkan.

G1P1A0, Terdapat luka sayatan paska operasi Sectio Caesarea. Dilakukan

operasi pada pukul 13.00 13 Mei 2019, klien masih mengeluh nyeri pada ulu

hati (skala 6) mengeluh sakit kepala (skala2) di sertai mual namun tidak dapat

muntah, dan terdapat pitting edema 3 detik

i. Pengkajian Nyeri dan Kenyamanan

Klien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman

akibat nyeri kepala (skala 2) serta rasa mual namun tidak dpat muntah, Pasien

tidak gelisah, pasien tidak nyaman akibat oedema pada ekstremitas atas dan

bawah pitting edema 3 detik . Klien tampak meringis.

J. Pengkajian Psikologis

Klien tampak tegang. Namun klien cenderung diam Klien mampu

berkonsentrasi dengan baik dengan cara bertanya kepada klien, klien tidak

mengatakan tanda-tanda merasa bersalah dan menarik diri.

Page 5: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

19

k. Pengkajian Kebersihan Diri

Gigi dan mulut terlihat bersih, mata bersih tidak terdapat cairan berlebih pada

mata, kulit bersih. Genital bersih, hidung tampak bersih, kuku bersih dan kuku

tidak panjang, telinga bersih tidak terdapat cairan serumen. Klien mandi 2x

sehari dengan cara di lap oleh keluarganya. Klien berpakaian di bantu oleh

keluarganya, klien menyisir rambut di bantu oleh keluarganya.

l. Pengkajian Keamanan dan Proteksi

Terdapat resiko kerusakan jaringan kulit oedema pada ekstremitas atas dan

bawah klien pitting edema 3 detik dan luka sayatan post op sc, klien

mengatakan tidak pernah mengatakan pernah terkena bahan kimia iritatif, klien

mengatakan tidak kejang, tidak ada kulit kemerahan, tidak menggigil, dan kulit

tidak teraba dingin, terdapat luka operasi namun tidak terbuka, klien

membutuhkan bantuan untuk perawatan diri pasca operasi. Hb 9,5 gr/dl.

Page 6: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

20

4. Pengobatan

Tabel 3.1 Jadwal pemberian obat Ny.S di ruang kebidanan Rumah Sakit umum HM ryacudu Kotabumi Lampung Utara (13-16 mei 2019)

13 mei 2019 14 mei 2019 15 mei 2019 16 mei 2019

Terapi IVFD: (riwayat pemberian ) Ringer laktat 20 ts/menit, kolf ke 1 mikro MgSO4 boka-boki (10:00)

Terapi IVFD: Ringer laktat 20 tts/menit, kolf ke mikro

Terapi IVFD : Ringer laktat 20 tts/menit, kolf ke 6 mikro

Terapi IVFD Ringer laktat tts/menit, kolf ke 8 mikro

Terapi oral: Terapi oral: Terapi oral: Terapi oral:

Asam femenamat ® 3x1 mg (22:00 wib)

Asam femenamat ® 3x1 mg (22:00 wib)

Asam femenamat ® 3x1 mg (14:00 wib)

Asam femenamat ® 3x1 mg (22:00 wib)

Feerous sulphate® 1x1mg(22:00 wib)

Feerous sulphate® 1x1mg(22:00 wib)

Feerous sulphate® 1x1mg(14:00 wib)

Feerous sulphate® 1x1mg(22:00 wib)

Nifedipine 300mg OBH syirup ® 3x1 (22:00 wib)

Terapi injeksi:Oxytosin 10cc Cefotaxime ®1gr/12jam (22:00 wib)

Terapi injeksi:Cefotaxime ® 1gr/12jam (22:00 wib)

Terapi injeksi: Cefotaxime ® 1gr/12jam (14:00 wib)

Terapi injeksi: Cefotaxime ® 1gr/12jam (22:00 wib)

Ketorolac 30mg (22:00) Terapi anal: Pronalges ® 2x1 (02:00 wib)

Terapi anal: Pronalges ® 2x1 (14:00 wib)

Terapi anal: Pronalges ® 2x1 (02:00 wib)

Page 7: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

21

4. Hasil Laboratorium

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan laboratorium Ny.S di ruang kebidanan RSU. HM Ryacudu

Kotabumi Lampung Utara tanggal 13 Mei 2019

No Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

1. Hemoglobin 10,50 gr/dl 12,00-16,00 gr/dl

2. Leukosit 6.200/µl 4.000-10.000/µl

3. SGOT 40 U/L < 34 U/L

4. SGPT 51 U/L < 31 U/L

5. Ureum 51 mg/dl 17-43 mg/dl

6. Kreatinin 1,20 mg/dl 0,60-0,90 mg/dl

7. Gula Darah Sewaktu 131 mg/dl 70-180 mg/dl

8 Proetunaria +3 9 Trombosit 98.000 100.000

Page 8: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

22

5. Data Fokus

Table 3.3 Asuhan Keperawatan Pasien dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di

Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 13 mei 2019

Data Subjektif Data Objektif

a. Klien mengeluh nyeri ulu hati ( skala nyeri 6 )

b. Klien mengeluh lemas sakit kepala (skala 2)

c. Klien mengeluh tidak nyaman selama tidur

d. mengeluh mual namun tidak dapat muntah

e. mengeluh pandangan sering kabur

a. Klien tampak meringis dan gelisah b. Hasil pemeriksaan tekanan darah

160/90mmHg c. terdapat pitting edema pada tangan,

kaki. CRT >3 detik d. hasil riwayat pemeriksaan lab sebelum

operasi proteinuria +3 e. mengeluh kaki pegal karena bengkak

serta telapak kaki teraba dingin

Page 9: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

23

6. Analisa data

Table 3.4 Analisa Data Asuhan Keperawatan Pasien dengan Post Sectio Caesarea

Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu

KotabumiLampung Utara Tanggal 13 mei 2019

No. DataMasalah Masalah 1

DS: a. Klien mengeluh nyeri ulu hati ( skala nyeri 6 ) b. Klien mengeluh lemas sakit kepala (skala 2) c. Klien mengeluh tidak nyaman selama tidur DO: a. Klien tampak meringis dan gelisah b. Hasil pemeriksaan tekanan darah

160/90mmHg .

Nyeri Akut

2 DS : a. Klien mengeluh nyeri ulu hati ( skala nyeri 6 ). b. mengeluh mual namun tidak dapat muntah c. Klien mengeluh lemas sakit kepala (skala 2) d. mengeluh pandangan sering kabur. DO : a. terdapat pitting edema pada tangan, kaki. CRT

>3 detik b. tekanan darah tinggi, hasil pemeriksaan 160/90

mmHg, c. hasil riwayat pemeriksaan lab sebelum operasi

proteinuria +3

PK : Hipertensi berkenaan dengan riwayat kehamilan

3 DS : DO : a. terdapat pitting edema pada tangan, kaki. CRT

>3 detik b. mengeluh kaki pegal karena bengkak serta

telapak kaki teraba dingin.

Perfusi perifer tidak efektif

Page 10: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

24

B. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan berdasarkan data hasil pengkajian

terhadap Ny.S adalah sebagai berikut :

1 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (Edema Hepar)

2 PK : Hipertensi berkenaan dengan riwayat kehamilan berhubungan dengan

hipertensi berkenaan dengan kehamilan ditandai dengan hasil pemeriksaan

160/90 mmHg.

3 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan darah

ditandai dengan terdapat edema dan pengisian kapiler >3detik.

Page 11: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

25 C. Rencana Keperawatan

Tabel 3.5 Rencana Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre

Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara

Tanggal Diagnosa Keperawatan Nursing Outcome Classification

(NOC) Nursing Intervention Classification

(NIC) 1 2 3 4

13/05/19 Nyeri akut Tingkat Nyeri

Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24jam diharapkan nyeri berkurang bahkan hilang a. Nyeri yang dilaporkan berkurang (5) b. Ekspresi nyeri wajah tidak ada (5) c. Tidak mengeluarkan keringat (5) d. Panjangnya episode nyeri berkurang

(5) e. Frekuensi nafas normal (5) f. Tekanan darah normal (5)

Manajemen Nyeri

a. Lakukan pengkajian nyeri yang meliputi lokasi,durasi, frekuensi, intensitas/beratnya nyeri.

b. Berikan informasi mengenai nyeri, dan berapa lama nyeri yang akan dirasakan.

c. Ajarkan metode non farmakologi untuk menurangi nyeri dengan teknik nafas dalam

d. Monitor kepuasan klien terhadap manajemen nyeri dengan teknik nafas dalam

Page 12: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

26 2 PK : Hipertensi berkenaan

dengan riwayat kehamilan Keparahan hipertensi : preeklampsi

Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24jam diharapkan keparahan hipertensi dapat di cegah atau dikurangi. a. Denyut jantung tidak teratur (5) b. Pandangan kabur (5) c. Sakit kepala (5) d. Pusing (5) e. Sesak nafas (5) f. Mual (5) g. Peningkatan tekanan darah sistol (5) h. Peningkatan tekanan darah diastole (5)

Perawatan pre eklampsi

a. Pantau tekanan darah dan bandingkan hasilnya dengan yang diambil sebelumnya pada kehamilan

b. Pantau berat badan setiap hari c. Kaji :edema, gangguan penglihatan,

dispnea, penurunan haluan urin, sakit kepala, mual muntah, perubahan tingkat kesadaran, nyeri epigastrium pergelangan, jari jemari dan wajah

d. Pantau hasil laboratorium mengenai hasil proteinuria

e. Pantau djj f. Lakukan tirah baring total g. Ajarkan klien untuk membatasi kegiatan

dan istirahat di tempat tidur setiap hari, meningkatkan masukan diet protein untuk mengkompensasi kehilangan dalam urine.

3 Perfusi perifer tidak efektif Manajemen diri : hipertensi

Setelah di lakuan asuhan keperawatan 3x24 jam. Ketidakefektifan perfusi perifer dapat di kurangi bahkan di hilangkan. a. Memantau tekanan darah (5) b. Menggunakan obat-obat sesuai resep

(5)

Perawatan emboli : perifer

a. Berikan nilai komperhensif, sirkulasi perifer, (yaitu memeriksa denyut perifer, edema, pengisian kapiler, warna dan suhu ujung kakidan tanga).

b. Tinggikan setiap anggota tubuhyang di duga terkena setinggi 20◦ atau lebih

Page 13: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

27 c. Berpartisipasi dalam olahraga yang

direkomendasikan (5) d. Mengikuti diit yang direkomendasikan

(5) e. Membatasi asupan garam f. Membatasi minuman berkalori tinggi

besar diatas posisi jantung untuk meningkatkan aliran balik vena

c. Bantu pasien untuk melakukan ROM pasif atau aktif dengan cara tepat

d. Jangan sampai memijat atau menekan otot yang terkena.

Page 14: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

28 D. Catatan Perkembangan

Tabel 3.6 Catatan Perkembangan Rencana Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan

Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara 13 mei 2019

No. Dx Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi 1 2 3 4 1 13/05/19

16.00 16.30 16.45 17.00

Tingkat Nyeri

a. Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi lokasi,durasi, frekuensi, intensitas/beratnya nyeri.

b. Memberikan informasi mengenai nyeri, dan berapa lama nyeri yang akan dirasakan.

c. Mengajarkan metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan teknik nafas dalam

d. Memonitor kepuasan klien terhadap manajemen nyeri dengan teknik nafas dalam Menganjurkan istirahat untuk mengurangi nyeri

Pukul 21.00 WIB S Klien mengeluh nyeri ulu hati (skala 6) O a. Klien tampak Meringis

b. TD : 160 / 90 mmHg c. Klien dapat menggunakan tehnik nafas dalam

kadang-kadang menunjukkan A Masalah nyeri yang dialami klien belum

teratasi P lanjutkan intervensi

a. Kaji skala nyeri b. Ajarkan teknik relaksasi c. Anjurkan istirahat yang cukup untuk

mengurangi nyeri

2 13/05/19 Perawatan pre eklampsi Pukul 21.00 WIB

Page 15: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

29 16.00 WIB

16.15 WIB

16.20 WIB 16.30 WIB 16.40 WIB

a. Memonitor tanda-tanda vital. b. Mengkaaji :terdapat pitting edema crt > 3 detik,

klien mengatakan penglihatan nya terkadang buram, total urine dari pemasangan pukul 10;00 390 cc, mengeluh sakit kepala (skala 2),terasa mual tapi tidak dapat muntah, nyeri ulu hati ( epigastrium, skala6)

c. memantau hasil laboratorium d. menginstruksikan klien untuk tirah baring total

dan membatasi kegiatan hanya istirahat di tempat tidur setiap hari

S a. Klien mengeluh nyeri ulu hati ( skala nyeri 6 ).

b. mengeluh mual namun tidak dapat muntah

c. Klien mengeluh lemas sakit kepala (skala 2)

O a. terdapat pitting edema pada tangan, kaki. CRT >3 detik

b. Tekanan darah :160/90MmHg Nadi : 82x / menit Pernapasan : 18 x / menit Suhu : 36,4 (aksila )

c. hasil proteinuria +3 A PK : Hipertensi berkenaan dengan riwayat

kehamilan belum teratasi P lanjutkan intervensi

a. Kaji :edema, gangguan penglihatan, dispnea, penurunan haluan urin, sakit kepala, mual muntah, perubahan tingkat kesadaran, nyeri epigastrium pergelangan, jari jemari dan wajah

b. Pantau hasil laboratorium mengenai hasil proteinuria

c. Lakukan tirah baring total & Ajarkan klien untuk membatasi kegiatan dan istirahat di tempat tidur setiap hari, meningkatkan masukan diet protein untuk mengkompensasi kehilangan dalam urine

Page 16: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

30 3 13/05/19

16.50 WIB 17.00 WIB 17.05 WIB 17,15 WIB 17.25 WIB

Perawatan emboli : perifer

a. Mengecek secara komperhensif, sirkulasi perifer b. meninggikan setiap anggota tubuh yang di duga

terkena setinggi 20◦ atau lebih besar diatas posisi jantung untuk meningkatkan aliran balik vena

c. menganjurkan klien dan keluarga untuk Jangan sampai memijat atau menekan otot yang edema.

S O a. terdapat pitting edema pada tangan, kaki.

CRT >3 detik b. mengeluh kaki pegal karena bengkak

serta telapak kaki teraba dingin A Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan

perifer belum teratasi P lanjutkan intervensi

a. Berikan nilai komperhensif, sirkulasi perifer, (yaitu memeriksa denyut perifer, edema, pengisian kapiler, warna dan suhu ujung kakidan tanga).

b. Bantu pasien untuk melakukan ROM pasif atau aktif dengan cara tepat

c. Jangan sampai memijat atau menekan otot yang terkena.

Page 17: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

31 Tabel 3.7

Catatan Perkembangan Rencana Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara

14 mei 2019

No. Dx Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi 1 2 3 4 1 14/05/19

O8.10 WIB 08.35 WIB 08.45 WIB

Tingkat Nyeri

a. Melakukan pengkajian skala nyeri yang di rasakan klien pada hari ini

b. Mengajarkan metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan teknik nafas dalam

c. Menganjurkan istirahat untuk mengurangi nyeri

Pukul 21.00 WIB S Klien mengatakan nyeri pada ulu hatinya

sudah terasa sedikit berkurang O a. Skala nyeri hari ini 5

b. Klien kembali melakukan teknik nafas dalam saat nyeri mulai menggagu istirahatnya

A Masalah nyeri akut yang di alami klien mulai sedikit teratasi

P lanjutkan intervensi a. Kaji skala nyeri b. Ajarkan teknik relaksasi c. Anjurkan istirahat yang cukup untuk

mengurangi nyeri

2 14/05/19 Perawatan pre eklampsi Pukul 21.00 WIB

Page 18: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

32 O8.50 WIB

09.05 WIB

a. Mengkaaji :terdapat pitting edema crt > 3 detik, klien mengatakan penglihatan nya terkadang buram, total urine dari pembuangan pukul 06:00 530 cc, mengeluh sakit kepala berkurang , nyeri ulu hati ( epigastrium, skala5)

b. memantau hasil laboratorium.

S a. Klien mengeluh nyeri ulu hati ( skala nyeri 5 ).mengeluh mual sudah berkurang

b. Klien mengeluh lemas sakit kepala (berkurang

O a. klien tampak lesu dan fisik lemah b. terdapat pitting edema pada tangan,

kaki. CRT >3 detik A PK : Hipertensi berkenaan dengan

riwayatkehamilan teratasi sebagian. P lanjutkan intervensi

a. Kaji :edema, gangguan penglihatan, dispnea, penurunan haluan urin, sakit kepala, mual muntah, perubahan tingkat kesadaran, nyeri epigastrium pergelangan, jari jemari dan wajah

b. Pantau hasil laboratorium mengenai hasil proteinuria .

3 14/05/19

O9.30 WIB 09,55 WIB 10.00 WIB

Perawatan emboli : perifer

a. Mengecek secara komperhensif, sirkulasi perifer, b. membantu pasien untuk melakukan ROM pasif

S O a. terdapat pitting edema pada tangan,

kaki. CRT >3 detik b. mengeluh kaki pegal karena bengkak

Page 19: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

33 secara perlahan

c. menginstruksikan kembali Jangan sampai memijat atau menekan otot yang sedang oedema.

serta telapak kaki teraba dingin. c. Klien melakukan intruksi gerakan ROM

pasif A Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan

perifer teratasi sebagian P Lanjutkan intervensi

a. Berikan nilai komperhensif, sirkulasi perifer, (yaitu memeriksa denyut perifer, edema, pengisian kapiler, warna dan suhu ujung kakidan tanga).

b. Tinggikan setiap anggota tubuhyang di duga terkena setinggi 20◦ atau lebih besar diatas posisi jantung untuk meningkatkan aliran balik vena

c. Bantu pasien untuk melakukan ROM pasif atau aktif dengan cara tepat

d. Jangan sampai memijat atau menekan otot yang terkena.

Page 20: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

34 Tabel 3.8

Catatan Perkembangan Rencana Asuhan Keperawatan Pasien dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara

15 mei 2019

No. Dx Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi 1 2 3 4 1 15/05/19

21.10 WIB 21.30 WIB 21.45 WIB

Tingkat Nyeri

a. Melakukan pengkajian skala nyeri yang di rasakan klien pada hari ini

b. Mengajarkan metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan teknik nafas dalam

c. Menganjurkan istirahat untuk mengurangi nyeri

Pukul 06.00 WIB S Klien mengatakan nyeri pada ulu hatinya

masih seperti hari kemarin O a. Skala nyeri hari ini 5

b. Klien kembali melakukan teknik nafas saat nyeri mulai menggaguistirahatnya

A Masalah nyeri akut yang di alami klien mulai sedikit teratasi

P lanjutkan intervensi a. Kaji skala nyeri b. Ajarkan teknik relaksasi c. Anjurkan istirahat yang cukup untuk

mengurangi nyeri

2 16/05/19 Perawatan pre eklampsi Pukul 21.00 WIB

Page 21: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

35 22.00 WIB

22.05 WIB 22.10 WIB 22.05 WIB

a. mengkaaji :terdapat pitting edema, klien mengatakan penglihatan nya yg terkadang buram kini makin membaik, total urine dari pembuangan pukul 06:00 650 cc, mengeluh sakit kepala berkurang , nyeri ulu hati membaik

S a. Klien mengeluh nyeri ulu hati sudah membaik.mengeluh mual sudah berkurang

b. Klien mengeluh lemas sakit kepala (berkurang)

O A PK : Hipertensi berkenaan dengan riwayat

kehamilan teratasi P lanjutkan intervensi

a. Kaji :edema, gangguan penglihatan, dispnea, penurunan haluan urin, sakit kepala, mual muntah, perubahan tingkat kesadaran, nyeri epigastrium pergelangan, jari jemari dan wajah

b. Pantau hasil laboratorium mengenai hasil proteinuria

3 15/05/19

O6.30 WIB 06,45 WIB 07.00 WIB

Perawatan emboli : perifer

a. Mengecek secara komperhensif, sirkulasi perifer b. membantu pasien untuk melakukan ROM pasif

secara perlahan c. menginstruksikan kembali Jangan sampai memijat

atau menekan otot yang masih oedema

S O mengeluh kaki pegal karena bengkak serta

telapak kaki sudah tidak teraba dingin A Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan

perifer teratasi sebagian P Lanjutkan intervensi

e. Berikan nilai komperhensif, sirkulasi

Page 22: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

36 perifer, (yaitu memeriksa denyut

perifer, edema, pengisian kapiler, warna dan suhu ujung kakidan tanga).

f. Tinggikan setiap anggota tubuh yang di duga terkena setinggi 20◦ atau lebih besar diatas posisi jantung untuk meningkatkan aliran balik vena

g. Bantu pasien untuk melakukan ROM pasif atau aktif dengan cara tepat

Jangan sampai memijat atau menekan otot yang terkena.

Page 23: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

37 Tabel 3.9

Catatan Perkembangan Rencana Asuhan Keperawatan Pasien dengan Post Sectio Caesarea Gangguan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Kasus Pre Eklampsia Berat Terhadap Ny.S Di Ruang Kebidanan RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara

16 mei 2019

No. Dx Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi 1 2 3 4 1 16/05/19

14.10 WIB 14.20 WIB 14.30 WIB

Tingkat Nyeri

a. Melakukan pengkajian skala nyeri yang di rasakan klien pada hari ini

b. Mengajarkan metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri dengan teknik nafas dalam

c. Menganjurkan istirahat untuk mengurangi nyeri

Pukul 21.00 WIB S Klien mengatakan nyeri pada ulu hatinya

sudah terasa sedikit tak terasa lagi O a. Skala nyeri hari ini 3

b. Klien kembali melakukan teknik nafas saat nyeri mulai menggaguistirahatnya

A Masalah nyeri akut yang di alami klien teratasi

P lanjutkan intervensi

2 16/05/19

17.00 WIB

Perawatan pre eklampsi a. mengkaaji :terdapat pitting edema, klien

mengatakan penglihatan nya yg terkadang buram kini makin membaik, mengeluh sakit kepala berkurang , nyeri ulu hati membaik

Pukul 21.00 WIB S a. Klien mengeluh nyeri ulu hati sudah

membaik.mengeluh mual sudah berkurang

b. Klien mengeluh lemas sakit kepala

Page 24: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

38 (berkurang)

O A PK : Hipertensi berkenaan dengan riwayat

kehamilan teratasi P lanjutkan intervensi

3 16/05/19

18.30 WIB 19,00 WIB 19.30 WIB

Perawatan emboli : perifer

a. Mengecek secara komperhensif, sirkulasi perifer, (yaitu memeriksa denyut perifer, edema, telapak kaki tidak teraba dingin).

b. membantu pasien untuk melakukan ROM pasif secara perlahan

c. menginstruksikan kembali Jangan sampai memijat atau menekan otot yang masih oedema

S O mengeluh kaki pegal karena bengkak serta

telapak kaki dingin sudah hilang A Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan

perifer teratasi P Lanjutkan intervensi

Page 25: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1054/6/BAB III.pdfKlien mengeluh tidak nyaman pada ulu hati, Klien mengeluh tidak nyaman akibat nyeri kepala (skala 2) serta

39