· PDF fileGita Sailendra adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. ... Setiap...

download · PDF fileGita Sailendra adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. ... Setiap akhir bulan disusun Rekonsiliasi Bank atas ... koreksi fiskal atas

If you can't read please download the document

Transcript of · PDF fileGita Sailendra adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. ... Setiap...

  • NOMOR PESERTA : .

    TANDA TANGAN PESERTA : ............

    Materi

    Praktek Manual Akuntansi

  • LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT NASIONAL KE XXV

    SOLO, 14 20 MEI 2017

    PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTIK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

    I. PETUNJUK

    A. PETUNJUK UMUM 1. Periksa kembali dan baca soal sebelum anda menjawabnya. 2. Lengkapi nomor lomba, nama, dan tanda tangan pada lembar jawab yang telah

    disediakan. 3. Teliti kelengkapan lembar soal dan lembar jawab yang telah disediakan. 4. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat kekurangan data/lembar soal dan formulir-

    formulir jawaban. 5. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan BALLPOINT yang berwarna

    HITAM (jangan menggunakan pensil). 6. Lembar soal TIDAK BOLEH dicoret-coret. 7. Lembar soal harus dikumpulkan kembali beserta lembar jawaban. 8. Periksa kelengkapan lembar soal dan lembar dokumen transaksi. 9. Cermati petunjuk/informasi yang terdapat dalam lembar soal dan dokumen transaksi. 10. Kerjakan dengan teliti, cepat, dan rapi.

    B. PETUNJUK PENYELESAIAN 1. Periksa kelengkapan lembar soal, lembar dokumen transaksi, dan lembar kerja. 2. Cermati petunjuk/informasi yang terdapat dalam lembar soal dan dokumen transaksi. Tugas

    anda kali ini adalah: a. Menyusun Trial Balance per 30 November 2016 dan b. Mencatat dokumen transaksi keuangan ke dalam buku-buku harian yang meliputi

    buku jurnal dan buku besar pembantu sebagai berikut : Sales Journal, Cash Receipts Journal, Purchases Journal, Cash Payments Journal, General Journal, Petty Cash Journal, dan Stock/Inventory Card Account Receivable Subsidiary Ledger Account Payable Subsidiary Ledger

    3. Bubuhkan tanda tangan saudara beserta tanggal di tempat yang tersedia dalam dokumen sebagai tanda dokumen tersebut telah dibukukan.

    4. Buatlah Total dan Rekapitulasi untuk jurnal-jurnal yang telah dibuat. 5. Waktu yang dialokasikan untuk tugas ini adalah 150 menit (2 jam 30 menit). 6. Kerjakan dengan teliti, cepat, dan rapi.

    II. BAHAN DAN ALAT A. BAHAN-BAHAN YANG DISEDIAKAN PENYELENGGARA

    1. Lembar soal Berisi informasi tentang identitas perusahaan dan usaha pokok, kebijakan akuntansi, daftar pelanggan (customers) dan pemasok (suppliers), daftar jenis persediaan, dan daftar saldo akun-akun pembantu (accounts receivable, accounts payable, dan merchandise inventory) per 30 November 2016. 2. Lembar Dokumen Transaksi Berisi bukti-bukti transaksi keuangan bulan Desember 2016. Dalam setiap dokumen transaksi hanya dicatat jumlah akhir, oleh sebab itu anda harus menganalisis dan membuat kalkulasi sendiri.

  • B. ALAT-ALAT YANG DISEDIAKAN OLEH PESERTA 1. Alat-alat tulis 2. Kalkulator

    III. INFORMASI TENTANG PERUSAHAAN A. IDENTITAS DAN USAHA POKOK PERUSAHAAN

    PT. Gita Sailendra adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Perusahaan menjual AC portabel (Standing Floor AC), produk SHARP yang memiliki tiga tipe produk yaitu GS-A48SCY, GS-A36SCY dan GS-A24SCY. Perusahaan beralamat di Jl. Ahmad Yani No.234 Surakarta.

    PT. Gita Sailendra membeli barang dagangan dari distributor secara kredit. Produk kemudian dijual ke toko-toko elektronik yang ada di Surakarta. Perusahaan memiliki 12 orang karyawan yang dipimpin oleh seorang Direktur, yaitu Teddy Setiadi.

    B. KEBIJAKAN AKUNTANSI

    Berikut adalah sebagian kebijakan akuntansi yang penting Anda pahami sehubungan dengan

    tugas yang akan dilaksanakan.

    1. Umum a. Sistem pembukuan berpasangan dengan dasar akrual basis. b. Periode akuntansi tahunan (01 Januari 31 Desember). c. Pada setiap akhir bulan disusun neraca saldo d. Laporan keuangan disusun dengan periode akuntansi 1 tahun. e. Setiap akhir bulan disusun Rekonsiliasi Bank atas dasar rekening koran bank. f. Digunakan jurnal umum dan khusus untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. g. Mata uang rupiah (single currency).

    2. Pembelian Barang Dagangan

    a. Setiap pembelian barang dagangan dilakukan secara kredit dan dicatat pada buku Jurnal Pembelian (Purchases Journal). Besarnya PPN Masukan (VAT In) adalah 10% dari dasar pengenaan pajak (DPP) dan faktur pajak standar diterima pada tanggal yang sama dengan terjadinya pembelian.

    Merchandise Inventory xxx Value Added Tax (VAT) In xxx

    Accounts Payable xxx b. Beban angkut pembelian yang timbul dari transaksi pembelian barang dagangan

    menjadi tanggungan perusahaan penjual. c. Retur pembelian (akun retur pembelian tidak digunakan) diperhitungkan sebagai

    pengurang atas utang dagang, PPN Masukan serta persediaan barang dagangan. Transaksi ini dicatat di buku Jurnal Umum (General Journal).

    Accounts Payable xxx Value Added Tax - VAT In xxx Merchandise Inventory xxx

    3. Penjualan Barang Dagangan

    Setiap penjualan barang dagangan dilakukan secara kredit dan dicatat pada buku Jurnal Penjualan (Sales Journal). Setiap penjualan diperhitungkan PPN Keluaran (VAT Out) 10% dari dasar pengenaan pajak dan faktur pajak standar diterbitkan pada tanggal yang sama dengan terjadinya penjualan. Accounts Receivable xxx

    Value Added Tax - VAT Out xxx Sales xxx Cost of Merchandise Sold xxx Merchandise Inventory xxx

    Beban angkut penjualan yang timbul dari transaksi penjualan barang dagangan menjadi tanggungan pembeli/pelanggan.

  • 4. Retur penjualan (gunakan akun retur penjualan) diperhitungkan sebagai pengurang atas nilai piutang dagang, PPN Masukan dan beban pokok penjualan. Transaksi ini dicatat di buku Jurnal Umum.

    Sales Returns and Allowance xxx Value Added Tax - VAT Out xxx Accounts Receivable xxx Merchandise Inventory xxx Cost of Merchandise Sold xxx

    Ketentuan termin pelunasan piutang usaha yang berkaitan dengan transaksi penjualan barang dagangan adalah 3/10, n/30.

    5. Piutang Dagang

    Mengantisipasi timbulnya piutang dagang yang tidak dapat ditagih, perusahaan membentuk cadangan kerugian piutang. Beban kerugian piutang ditetapkan sebesar 5% dari PIUTANG DAGANG (ACCOUNT RECEIVABLE). Pencatatan akuntansi untuk penghapusan piutang dagang menggunakan metoda cadangan.

    6. Pengeluaran Kas

    a. Pengeluaran kas di atas Rp. 5.000.000 dilakukan dengan menggunakan cek yang didukung dengan bukti pengeluaran kas atau perintah penarikan cek.

    b. Pengeluaran kas Rp. 5.000.000 ke bawah dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil.

    c. Sistem pencatatan dana kas kecil menggunakan sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund system). Dana kas kecil disesuaikan dengan kebutuhan dengan waktu pengisian kembali biasanya pada akhir bulan, kecuali pada akhir tahun buku pengisian akan dilakukan pada awal bulan berikutnya.

    7. Penerimaan Kas

    a. Semua penerimaan kas wajib disetorkan ke bank pada hari yang sama dengan transaksi diterimanya kas.

    b. Setiap setoran kas ke bank didukung dengan slip setoran bank. c. Bila penerimaan kas terjadi pada hari Minggu atau hari libur lainnya, maka penerimaan

    kas akan disetorkan paling lambat pada hari berikutnya.

    8. Penilaian Persediaan Barang Dagangan a. Pencatatan persediaan barang dagangan menggunakan sistem perpetual dengan

    metode penilaian harga pokok First In First Out (FIFO). b. Masing-masing item persediaan dibuatkan satu kartu barang untuk mencatat mutasi

    setiap itemnya.

    9. Penyusutan Aktiva Tetap a. Aktiva tetap berujud yang dimiliki perusahaan dicatat berdasarkan harga perolehan.

    Penyusutan (depresiasi) dihitung dengan metode garis lurus (straight line method). b. Perhitungan dan pencatatan beban penyusutan dilakukan setiap akhir bulan, pembelian

    aktiva tetap di atas tanggal 15 aset disusutkan pada bulan berikutnya.

    10. Perpajakan a. Dengan asumsi seluruh faktur pajak adalah Faktur Pajak Standar, PPN Masukan dan

    PPN Keluaran ditutup setiap akhir periode dengan cara mendebit VAT Out dan mengkredit VAT In dan selisihnya ditampung pada akun Value Added Tax (VAT) Payable atau Value Added Tax (VAT) Receivable tergantung selisih yang terjadi.

    b. Uang Muka PPh 25/Angsuran Pajak yang wajib perusahaan setorkan ke kas Negara melalui bank persepsi setiap bulannya untuk diperhitungkan pada saat penyampaian SPT Tahunan perusahaan. Prepaid Income Tax Article 25 xxx

    Cash in Bank Bank BNI xxx

  • c. PPh Pasal 21 atas Karyawan dipotong oleh pihak perusaahaan pada saat pembayaran gaji dan upah. Wages and Salaries Expense xxx

    Utang Pajak PPh Ps 21 xxx Cash in Bank Bank BNI xxx

    d. Potongan PPh pasal 4 ayat 2 disebabkan oleh penerimaan bunga atas rekening perusahaan di bank. Cash in Bank Bank BNI xxx Income Tax Article 4 (2) Expense xxx

    Interest Income xxx e. Utang Pajak PPh Ps 25/29

    Akun Income Tax Expense, Utang Pajak PPh Ps 25/29 dan Prepaid Income Tax Article 25 akan digunakan setelah dilakukan koreksi fiskal atas laporan keuangan untuk menentukan PKP dan kemudian dikalikan dengan tarif Pasal 17b UU.No.36 Tahun 2008. Anda tidak perlu melakukan tugas ini, karena hal tersebut akan dilaksanakan oleh Bagian Perpajakan perusahaan.

    IV. SALDO AKUN PERUSAHAAN

  • ACCT. NO ACCOUNT TITLE BALANCE

    9-140 Income Tax Article 4(2) Expense 8.756.240

    6-160 Insurance Expense 34.320.000

    2-135 Dividend Payable -

    4-110 Sales 11.245.860.000

    2-210 Bank Jateng, Loan 256.840.000

    1-160 Office Supplies 9.642.500

    3-140 Income Summary -

    1-180 Prepaid Rent 6.500.000

    4-120 Sales Disc