SADAR GIZI SEIMBANG MEWUJUDKAN GENERASI TINGGI, SEHAT...

32
SADAR GIZI SEIMBANG MEWUJUDKAN GENERASI TINGGI, SEHAT, CERDAS DAN BERPRESTASI Benny A. Kodyat, Dini Latif, Diyah Yuniar S, Septian Suhandono , Herawati Jakarta,22 Mei 2018

Transcript of SADAR GIZI SEIMBANG MEWUJUDKAN GENERASI TINGGI, SEHAT...

SADAR GIZI SEIMBANG MEWUJUDKAN GENERASI TINGGI, SEHAT, CERDAS DAN BERPRESTASI

Benny A. Kodyat, Dini Latif, Diyah

Yuniar S, Septian Suhandono,

Herawati

Jakarta,22 Mei 2018

Outline

2

Pola pikir Pendahuluan

1. Latar Belakang 2. Perilaku Gizi Seimbang 3. Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi

Tujuan Penulisan Metoda Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Tinjauan Terhadap Sosialisasi 2. Hasil Tinjauan Terhadap Strategi KIE 3. Hasil Tinjauan Terhadap Implementasi 4. Hasil Tinjauan Terhadap Pemahaman 5. Hasil Tinajuan Terhadap Masalah dan Tantangan

Kesimpulan dan Saran

POLA PIKIR

3

4

5

6

1. Latar Belakang

37,2% Balita Stunting

Indonesia pada dewasa ini dihadapkan kepada beban ganda masalah gizi

Anemia Ibu Hamil

37,1% 10,2% BBLR

19,6% Balita Underweight

7

11,8 Balita Kegemukan

8

2. Perilaku Gizi Seimbang

Mengonsumsi aneka ragam pangan

Pilar 1

Membiasakan perilaku hidup bersih

Pilar 2

Pilar 3 Melakukan aktivitas fisik

Pilar 4 Memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal

PGS: Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah

yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip

keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan

mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi

9

2. Perilaku Gizi Seimbang

1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan

5. Batasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak

2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan

3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi

4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok

6. Biasakan sarapan

7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman

8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan

9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih dan mengalir

10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

10

3. Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi

Yang terjadi jika ada masalah gizi pada ibu hamil : 1. Perkembangan kognitif, yang berpengaruh pada kecerdasan dan prestasi belajar anak

serta produktivitas kerja pada masa dewasa; 2. Gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan stunting; 3. Masalah metabolisme yang berpengaruh pada risiko kejadian penyakit tidak menular

(PTM) seperti obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, dan diabetes.

Posisi Singapura, Vietnam dan Thailand berturut-turut adalah pada urutan ke 1, 8, 52, sementara Indonesia berada di urutan ke 60 dari 72 negara tersebut.

60 dari 72

11

3. Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi

Upaya yang Telah Dilakukan Pemerintah

1. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi,

2. Peluncuran “Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan”

3. Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2015-2019 yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 89 tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi dan diimplementasikan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, serta buku

4. Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

TUJUAN PENULISAN

12

13

Menyusun dan merekomendasikan program membangun masyarakat sadar gizi seimbang untuk mewujudkan generasi tinggi, sehat, cerdas dan berprestasi” melalui tinjauan terhadap Pedoman Gizi Seimbang

(PGS) dan pelaksanaan sosialisasinya dalam upaya membangun masyarakat sadar gizi seimbang.

14

15

1. Tinjauan dan pemantauan terhadap pelaksanaan PGS: a. Sosialisasi b. Materi PGS a. Strategi dan Implementasi KIE Gizi Seimbang b. Pemahaman masyarakat terhadap Gizi Seimbang c. Masalah, kendala dan tantangan dalam sosialisasi Gizi

Seimbang

2. Diskusi dengan para pemangku kepentingan (Pemerintah, Akademisi, Profesi, Dunia Usaha, Masyarakat Madani/LSM, Mitra Pembangunan (UN dan Donor) dan tinjauan thdp hasil seminar, workshop dll

16

17

1. Hasil Tinjauan dan Pemantauan Terhadap

Sosialisasi PGS a. Pedoman Gizi Seimbang belum

sepenuhnya digunakan sebagai acuan oleh Instansi terkait

b. Kegiatan edukasi dan kampanye Gizi Seimbang belum menjadi program prioritas.

c. Kegiatan sosialisasi PGS belum dilaksanakan secara intensif dan berkesinambungan.

2. Hasil tinjauan terhadap Materi (fokus pada Visual dan Slogan)

18

3a. Hasil Tinjauan terhadap Strategi KIE Gizi Seimbang

a. Mengembangkan pesan Gizi Seimbang spesifik lokal yang

mudah dipahami dan dimengerti serta mudah diingat oleh masyarakat

b. Pemberdayaan masyarakat agar berperan serta secara aktif dalam kegiatan penyuluhan gizi melalui: pendekatan formal dan informal yang berkesinambungan

c. Dilaksanakan secara lintas sektor dan lintas program melalui Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi (KIS)

d. Belum sepenuhnya terlaksana

terterlaksana

19

3b. Hasil Tinjauan terhadap Implementasi KIE Gizi Seimbang

1. Pengembangan KIE - Gizi Seimbang sesuai karakteristik dan budaya lokal

2. Pemberdayaan dan peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui: a. Pelatihan dan pendidikan bagi pelatih (Training of the trainer/ToT)

: b. Pelatihan dan pendidikan bagi penyuluh dan kader Gizi Seimbang : c. Semiloka/lokakarya/sarasehan. d. Pembentukan “Focus Group Discussion (FGD)”/ Kelompok Diskusi

Terarah di berbagai tingkatan mulai dari Desa sampai Kecamatan 3. Pemantapan kegiatan melalui pendekatan formal dan informal yang

berkesinambungan dan diintegrasikan ke dalam instansi terkait 4. Mengangkat “Bunda dan Duta Gizi Seimbang (DGS)”

5. Belum sepenuhnya terlaksana 6.

20

21

Hasil Tinjauan terhadap Implementasi

Pemberian penghargaan bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi petugas dalam melaksanakan kegiatan KIE–Gizi Seimbang,

Belum sepenuhnya terlaksana

Pemantauan dan Evaluasi

Mengetahui permasalahan, kesulitan dan hambatan serta keberhasilan dari operasionalisasi kegiatan KIE-Gizi Seimbang perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi secara seksama.

Bimbingan Teknis

Agar pelaksanaan sosialisasi dan penerapan PGS dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana dan tujuan yang akan dicapai perlu dilakukan bimbingan teknis secara berjenjang

Pemberian penghargaan

22

4. Hasil Tinjauan Terhadap Pemahaman Masyarakat Terhadap Gizi Seimbang

Kesadaran masyarakat untuk berperilaku Gizi Seimbang masih belum memenuhi harapan, karena: 1. Sosialisasi PGS belum sepenuhnya menyentuh masyarakat akar

rumput 2. Belum dilaksanakan kampanye PGS secara menyeluruh dan

berkesinambungan 3. Pengertian Gizi Seimbang sulit dimengerti oleh masyarakat awam

4. Masih banyak penentu kebijaksanaan di pemerintahan yang masih berorientasi pada Slogan 4 Sehat 5 Sempurna

5. Visual dan Slogan dalam PGS 2014 sulit dipahami oleh masyarakat

6. Pengaruh adat dan sosial budaya lokal yang kuat

23

5. Hasil Tinjauan Terhadap Masalah dan Tantangan Sosialisasi Gizi Seimbang

A. Masalah 1. Pengertian Gizi Seimbang sulit dimengerti oleh masyarakat awam 2. Sosialisasi gizi seimbang belum dilaksanakan secara intensif dan

berkesinambungan 3. Keterlibatan media masih terbatas 4. Bahan ajar di sekolah belum menggunakan materi Gizi Seimbang 5. Penyebar luasan materi KIE Gizi Seimbang masih rendah 6. Pengaruh adat dan sosial budaya lokal 7. Koordinasi lintas program dan lintas sektor yang masih lemah

24

5. Hasil Tinjauan Terhadap Masalah dan Tantangan Sosialisasi Gizi Seimbang

B. Tantangan: 1. Membuat Visual dan Slogan Gizi Seimbang yang sederhana dan mudah

dimengerti masyarakat 2. Mengakomodasikan sosial budaya lokal dalam sosialisasi PGS 3. Membangun koordinasi lintas program dan lintas sektor yang mantap. 4. Sosialisasi 4 pilar Gizi seimbang yang telah diakomodasi dalam GERMAS

hidup sehat (Perpres1/2017): pesan keanekaragaman makanan (melalui pesan makan sayur dan buah), pesan perilaku hidup bersih dan sehat (melalui pesan membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat), pesan aktivitas fisik, pesan memantau berat badan secara rutin (melalui pesan rutin memeriksa kesehatan).

25

26

Kesimpulan 1. Keadaan gizi sejak 1.000 HPK merupakan faktor penting dalam

pencegahan dan penanggulangan stunting untuk mewujudkan generasi tinggi, sehat, cerdas dan berprestasi

2. Pola konsumsi makanan yang merupakan wujud dari perilaku Gizi Seimbang merupakan faktor penting yang mempengaruhi keadaan gizi.

3. Untuk mengubah perilaku konsumsi makanan yang salah ke arah perilaku sadar Gizi Seimbang diperlukan kegiatan edukasi dan kampanye Gizi Seimbang yang intensif terarah dan berkesinambungan.

4. Visual Isi Piringku dan materi lainnya dalam PGS 2014 yaitu: Pengertian, Prinsip 4 (Empat) Pilar dan 10 Pesan Gizi Seimbang serta materi edukasi terkait lainnya adalah bahan edukasi dan kampanye, perlu disebar luaskan secara nasional.

5. Edukasi dan kampanye Gizi Seimbang berbasis strategi kemitraan, pemberdayaan masyarakat dengan materi yang sesuai dengan kelompok sasaran adalah kegiatan utama dalam program “sadar gizi seimbang mewujudkan generasi tinggi, sehat, cerdas dan berprestasi”

27

Saran 1. Pengertian, Prinsip, Pesan, Slogan dan Visual gizi seimbang perlu

dijabarkan lebih lanjut agar mudah dipahami oleh masyarakat dengan visual Isi Piringku dan slogan: Isi Piringku, Bangsa Sehat Berprestasi

2. Strategi dan Implementasi KIE Gizi Seimbang dikembangkan dengan prinsip kemitraan dengan memberdayakan masyarakat dan materi dan strategi edukasi yang digunakana disesuaikan dengan sasaran

3. Implementasi: a. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan lintas sektor untuk

melakukan edukasi gizi seimbang melalui penyusunan modul gizi seimbang, pelaksanaan TOT dan pelatihan konselor gizi seimbang

b. Orientasi, seminar, workshop bagi masyarakat c. Kampanye dan penyebaran materi KIE ke berbagai institusi,

sekolah, masyarakat melalui off line movement dan on line movement

28

Saran

4. Sosialisasi Diet Gizi Seimbang: Diet Gizi Seimbang adalah anjuran porsi makanan untuk memenuhi zat gizi sesuai kebutuhan terdiri dari: 1) Makanan pokok, 2) Lauk pauk, 3) Sayuran, 4) Buah dan 5) Air minum dengan mengutamakan konsumsi lauk ikan serta pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak

5. Menyusun Program sadar gizi seimbang mewujudkan generasi tinggi, sehat, cerdas dan berprestasi”

Bahan

MakananG

Anak Remaja

16-18 tahun

Laki-laki

2675 kkal

Anak Remaja

16-18 tahun

Perempuan

2125 kkal

Nasi 8 p (6 gelas) 5 p (3 ¾ gelas)

Sayuran 3 p (3 gelas) 3 p (3 gelas)

Buah 4 p (4 pisang

ambon)

4 p (4 pisang

ambon)

Tempe 3 p (3 potong

sedang)

3 p (3 potong

sedang)

Ikan segar 3 p ( 1

ekor=135 gr)

3 p ( 1

ekor=135 gr)

Air minum 9 p (9 gelas) 8 ½ p (8 ½

gelas)

Minyak 6 p (6 sdt) 5 p (5 sdt)

Gula 2 p (2 sdm) 2 p (2 sdm)

Garam 1 sdt 1 sdt

•Untuk Kelompok Umur 16-18 tahun

29

Saran Program Sadar Gizi Seimbang mewujudkan

Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”

TEMA : Sadar Gizi Seimbang generasi tinggi, cerdas dan berprestasi TUJUAN: 1. Jangka menengah: Mewujudkan masyarakat sadar gizi berperilaku

Gizi Seimbang dan bebas stunting. Diharapkan dalam kurun waktu 5 tahun sejak Program Sadar Gizi dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat akan sadar gizi dan berperilaku gizi seimbang sehingga Indonesia terbebas dari stunting berdasarkan indikator WHO.

2. Jangka panjang: Mewujudkan generasi tinggi, sehat, cerdas dan berprestasi. Diharapkan dalam kurun waktu 10 tahun sejak Program sadar gizi dilaksanakan Indonesia mempunyai Generasi yang tinggi sesuai standar, sehat, cerdas dan berprestasi di segala bidang, sehingga mampu bersaing dengan bangsa bangsa lain

30

Saran Program Sadar Gizi Seimbang mewujudkan

Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”

PENYELENGGARA: Instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah, asosiaasi Perguruan Tinggi, Assosiasi Produsen Pangan dan minuman, perusahaan makanan dan minuman, organisasi profesi kesehatan terkait, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi wanita dan organisasi kepemudaan

31

Saran Program Sadar Gizi Seimbang mewujudkan

Generasi Tinggi, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”

KEGIATAN: 1. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan lintas

sektor untuk melakukan edukasi gizi seimbang: a Penyusunan modul gizi seimbang, b. Penyusunan materi eduksi gizi seimbang untuk berbagai kelompok usia, c. Pelaksanaan tot dimulai dengan pembentukan task force/tim dan d. Training dan orientasi tingkat pusat pelatihan konselor gizi seimbang

2. Orientasi, seminar, workshop bagi masyarakat 3. Kampanye intensif Isi Piringku dan materi Gizi

Seimbang melalui berbagai media/saluran, seperti: cetak (leaflet, poster, flyer), elektronik, sosial media, web, demo, lomba

4. Pencetakan dan penyebaran materi edukasi 5. Sosialisasi Diet Gizi Seimbang 6. Monitoring dan evaluasi 7. Bimbingan teknis 8. Pemberian penghargaan

32

TERIMA KASIH