SABTU, 20 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Rekonstruksi ... · menerima 10 proposal program...

1
Dompet Kemanusiaan Media Group | 9 SABTU, 20 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA menerima 10 proposal program pemberdayaan masyarakat korban Merapi, dari sejumlah institusi pemda dan perguruan tinggi. Tim khusus Yayasan akan menggelar rapat untuk memilih program yang tepat. Di sela-sela penutupan posko Dompet Kemanusiaan, PT Ga- jah Tunggal dan PT Multistrada Arah Sarana menyerahkan sumbangan berupa ban. Gajah Tunggal memberikan 139 ban untuk kendaraan operasional relawan Kopassus serta 55 ban bagi mobil milik RSUD Sardjito, RS Panti Rapih, dan RS PKU Muhammadiyah. Sementara itu, Multistrada menyediakan ban baru untuk tujuh mobil opera- sional relawan Media Group. “Semoga bantuan kami ini bisa mendukung pekerjaan para relawan yang bertugas di daerah bencana. Kami juga membuka kesempatan bagi semua lembaga kemanusiaan yang memerlukan penggan- tian dan perawatan ban mobil operasionalnya,” ujar General Manager PT Gajah Tunggal Joseph Landri. Juru bicara PT Multistrada Arah Sarana Mohamad Zein Saleh sepakat bahwa kerja kemanusiaan tidak boleh terha- lang perangkat transportasi. Dari Jakarta dilaporkan, pe- merintah menyiapkan skema program padat karya untuk pengungsi Merapi. Tujuannya agar mereka bisa memperoleh pekerjaan dan penghasilan se- hari-hari, serta mengurangi ting- kat stres para pengungsi. Kepu- tusan itu adalah salah satu hasil Rapat Penanggulangan Bencana di Kantor Wakil Presiden, yang dipimpin Wapres Boediono, sejumlah menteri, dan pejabat. (BN/AU/Tup/N-3) priyasma @mediaindonesia.com Rekonstruksi Jadi Fokus Berikutnya Alexander Priyasma D OMPET Kemanusia- an Media Group su- dah dua minggu menggelar sejumlah kegiatan di daerah bencana Merapi, di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kemarin, operasi untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik para korban dihentikan dan posko ditutup. Ke depan, Yayasan Media Group akan memfokuskan diri menangani proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. “Mulai hari ini, kami tidak lagi bergerak di tataran masa tang- gap darurat. Yayasan harus me- nyisihkan dana dan tenaga un- tuk masa rehabilitasi dan rekon- struksi,” ujar Ketua Yayasan Ali Sadikin, di Sleman, kemarin. Saat ini, dana sumbangan masyarakat yang disalurkan lewat Media Group diakui ma- sih cukup banyak. Tetapi kalau dana terus digelontorkan untuk membeli sembako dan logistik bagi pengungsi, tahap berikut- nya tidak akan mendapat porsi yang memadai. “Padahal rekonstruksi dan rehabilitasi sangat penting da- lam menentukan nasib korban erupsi Merapi di masa menda- tang,” sambung Ali Sadikin. Selama tanggap darurat, Me- dia Group telah menyalurkan bantuan ke ratusan posko peng- ungsi di empat wilayah, yakni Sleman, DI Yogyakarta, Mage- lang, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan Aksi sosial tahap kedua adalah rekonstruksi dan rehabilitasi. Bantuan tidak berbentuk uang. MI/PANCA SYURKANI RELAWAN MEDIA GROUP: Sekitar 100 relawan Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG) berfoto bersama saat penutupan posko DKMG di Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Media Group menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban letusan Gunung Merapi sejak 4 November hingga 18 November 2010. berupa makanan, paket semba- ko, susu anak, selimut, alat-alat kesehatan, alat permainan anak, pakan ternak, dan genset. Setelah tanggap darurat, Dom- pet Kemanusiaan Media Group diarahkan untuk memberdaya- kan dan memulihkan ekonomi masyarakat di wilayah bencana. Sasaran bantuan adalah korban yang kehilangan mata pencaha- rian, karena lahan pertanian ru- sak dan ternak mereka mati. “Kami tidak akan membe- rikan bantuan dalam bentuk uang. Yang bisa kami lakukan untuk mereka adalah membe- rikan barang-barang produktif, yang akan memberi nilai tam- bah jika mereka mengolahnya,” tandas Ali. Sejauh ini, Yayasan belum menentukan konsep pemberda- yaan korban. Namun, bentuk- nya dipastikan akan sesuai dengan jenis mata pencaharian penduduk di lereng Merapi, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. Menurut dia, mekanisme pemberian bantuan tahap dua itu bakal dikerjasamakan de- ngan pemerintah daerah dan perguruan tinggi. “Yayasan bu- kan pembuat konsep. Namun pemda dan perguruan tinggi yang menyusun konsep dalam bentuk proposal berdasarkan kebutuhan masyarakat.” Yayasan Media Group telah MI/PANCA SYURKANI HARI TERAKHIR: Pengungsi membawa sejumlah bantuan pada hari terakhir penyaluran bantuan di Posko Dompet Kemanusiaan Media Group di Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. MI/PANCA SYURKANI BANTUAN GAJAH TUNGGAL: General Manager PT Gajah Tunggal Tbk Joseph Landri (kiri) menyerahkan bantuan kepada perwakilan dari Kopassus, RS Sarjito, RS Panti Rapih, dan RS PKU Muhammadiyah.

Transcript of SABTU, 20 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Rekonstruksi ... · menerima 10 proposal program...

Page 1: SABTU, 20 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Rekonstruksi ... · menerima 10 proposal program pemberdayaan masyarakat kor ban Merapi, dari sejumlah institusi pemda dan perguruan ...

Dompet Kemanusiaan Media Group | 9SABTU, 20 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA

menerima 10 proposal program pemberdayaan masyarakat kor ban Merapi, dari sejumlah institusi pemda dan perguruan tinggi. Tim khusus Yayasan akan menggelar rapat untuk memilih program yang tepat.

Di sela-sela penutupan posko Dompet Kemanusiaan, PT Ga-jah Tunggal dan PT Multistrada Arah Sarana menyerahkan sumbangan berupa ban. Gajah Tunggal memberikan 139 ban untuk kendaraan operasional relawan Kopassus serta 55 ban bagi mobil milik RSUD Sardjito, RS Panti Rapih, dan RS PKU Muhammadiyah. Sementara itu, Multistrada menyediakan ban baru untuk tujuh mobil opera-sional relawan Media Group.

“Semoga bantuan kami ini bisa mendukung pekerjaan para relawan yang bertugas di daerah bencana. Kami juga membuka kesempatan bagi semua lembaga kemanusiaan yang memerlukan penggan-tian dan perawatan ban mobil operasionalnya,” ujar General Manager PT Gajah Tunggal Joseph Landri.

Juru bicara PT Multistrada Arah Sarana Mohamad Zein Saleh sepakat bahwa kerja kemanusiaan tidak boleh terha-lang perangkat transportasi.

Dari Jakarta dilaporkan, pe-merintah menyiapkan skema pro gram padat karya untuk pengungsi Merapi. Tujuannya agar mereka bisa memperoleh pekerjaan dan penghasilan se-hari-hari, serta mengurangi ting-kat stres para pengungsi. Kepu-tusan itu adalah salah satu hasil Rapat Penanggulangan Bencana di Kantor Wakil Presiden, yang dipimpin Wapres Boe diono, sejumlah menteri, dan pejabat. (BN/AU/Tup/N-3)

[email protected]

Rekonstruksi Jadi Fokus Berikutnya

Alexander Priyasma

DOMPET Kemanusia-an Media Group su-dah dua minggu meng gelar sejumlah

kegiatan di daerah bencana Me rapi, di DI Yogyakarta dan Ja wa Tengah. Kemarin, operasi untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik para korban dihentikan dan posko ditutup.

Ke depan, Yayasan Media Group akan memfokuskan diri me nangani proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabenca na. “Mulai hari ini, kami tidak lagi bergerak di tataran masa tang-gap darurat. Yayasan harus me-nyisihkan dana dan tenaga un-tuk masa rehabilitasi dan re kon-s truksi,” ujar Ketua Yayasan Ali Sadikin, di Sleman, kemarin.

Saat ini, dana sumbangan ma syarakat yang disalurkan lewat Media Group diakui ma-sih cukup banyak. Tetapi kalau dana terus digelontorkan untuk membeli sembako dan logistik bagi pengungsi, tahap berikut-nya tidak akan mendapat porsi yang memadai.

“Padahal rekonstruksi dan rehabilitasi sangat penting da-lam menentukan nasib korban erupsi Merapi di masa menda-tang,” sambung Ali Sadikin.

Selama tanggap darurat, Me-dia Group telah menyalurkan bantuan ke ratusan posko peng-ungsi di empat wilayah, yakni Sleman, DI Yogyakarta, Mage-lang, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan

Aksi sosial tahap kedua adalah rekonstruksi dan rehabilitasi. Bantuan tidak berbentuk uang.

MI/PANCA SYURKANI

RELAWAN MEDIA GROUP: Sekitar 100 relawan Dompet Kemanusiaan Media Group

(DKMG) berfoto bersama saat penutupan posko DKMG

di Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Media Group menyalurkan bantuan

bagi pengungsi korban letusan Gunung Merapi

sejak 4 November hingga 18 November 2010.

berupa makanan, paket semba-ko, susu anak, selimut, alat-alat kesehatan, alat permainan anak, pakan ternak, dan genset.

Setelah tanggap darurat, Dom-pet Kemanusiaan Media Group diarahkan untuk memberdaya-

kan dan memulihkan ekonomi masyarakat di wilayah bencana. Sasaran bantuan adalah korban yang kehilangan mata pencaha-rian, karena lahan pertanian ru-sak dan ternak mereka mati.

“Kami tidak akan membe-

rikan bantuan dalam bentuk uang. Yang bisa kami lakukan untuk mereka adalah membe-rikan barang-barang produktif, yang akan memberi nilai tam-bah jika mereka mengolahnya,” tandas Ali.

Sejauh ini, Yayasan belum menentukan konsep pemberda-yaan korban. Namun, bentuk-nya dipastikan akan sesuai de ngan jenis mata pencaharian penduduk di lereng Merapi, yakni pertanian, peternakan,

dan perikanan.Menurut dia, mekanisme

pem berian bantuan tahap dua itu bakal dikerjasamakan de-ngan pemerintah daerah dan perguruan tinggi. “Yayasan bu-kan pembuat konsep. Namun pemda dan perguruan tinggi yang menyusun konsep dalam bentuk proposal berdasarkan kebutuhan masyarakat.”

Yayasan Media Group telah

MI/PANCA SYURKANI

HARI TERAKHIR: Pengungsi membawa sejumlah bantuan pada hari terakhir penyaluran bantuan di Posko Dompet Kemanusiaan Media Group di Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin.

MI/PANCA SYURKANI

BANTUAN GAJAH TUNGGAL: General Manager PT Gajah Tunggal Tbk Joseph Landri (kiri) menyerahkan bantuan kepada perwakilan dari Kopassus, RS Sarjito, RS Panti Rapih, dan RS PKU Muhammadiyah.