Rumusan Dak 2016 Lan Makasar

download Rumusan Dak 2016 Lan Makasar

of 4

description

mp

Transcript of Rumusan Dak 2016 Lan Makasar

  • RUMUSAN

    RAPAT REGIONAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016

    Makasar, 8-10 Juni 2015

    Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian sebagai salah satu instrumen Pembiayaan

    Pembangunan Pertanian dipandang berperan penting dalam hal mengamankan prioritas

    nasional sasaran pembangunan pertanian. Rapat Regional Dana Alokasi Khusus (DAK)

    Bidang Pertanian Tahun 2015 merupakan pertemuan strategis dalam rangka

    meningkatkan koordinasi dan kesepahaman terhadap kegiatan penganggaran

    pembangunan pertanian yang dibiayai dari DAK Bidang Pertanian TA. 2016. Kegiatan

    Rapat Regional DAK Bidang Pertanian Wilayah Timur ini dilaksanakan pada tanggal 08

    -10 Juni 2015 di Auditorium PKP2A Lembaga Administrasi Negara Makasar yang

    dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pertanian Wilayah Barat

    (Pulau Sumatera dan Jawa). Memperhatikan arahan Bapak Sekretaris Jenderal, dan Instansi terkait ( Bappenas dan

    Kementerian Keuangan) serta Biro Perencanaan dan Pusdatin Kementerian Pertanian

    dan diskusi yang berkembang selama acara berlangsung, Rumusan Sementara Rapat

    Regional DAK Bidang Pertanian Tahun 2015 sebagai berikut:

    1. Arah Kebijakan DAK Bidang Pertanian Tahun 2016 yaitu:

    Pada tahun 2016 terdapat perubahan kebijakan terkait nomenklatur DAK dimana

    DAK Bidang Pertanian dan DAK Bidang Irigasi menjadi sub bagian dari DAK Bidang

    Kedaulatan Pangan. Selanjutnya kegiatan sub bidang pertanian diarahkan pada

    pembangunan/perbaikan prasarana dan sarana fisik dasar pembangunan pertanian

    guna mendukung peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian strategis

    serta pengembangan bioindustri dan bioenergi pertanian

    2. Tujuan DAK Bidang Pertanian Tahun 2016:

    Mendukung pencapaian produksi komoditas pertanian strategis; Peningkatan

    kemampuan produksi bahan pangan dalam negeri untuk pengamanan kebutuhan

    pangan nasional; Meningkatkan kinerja pembangunan pertanian di Daerah;

    Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM di Bidang Pertanian melalui pendidikan,

    pelatihan dan penyuluhan.

    3. Sasaran SKPD Pelaksanaan Pemanfaatan DAK Bidang Pertanian 2016 yaitu:

  • - SKPD Lingkup Pertanian Provinsi: Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas

    Peternakan, Badan Koordinasi Penyuluhan dan Badan Ketahanan Pangan;

    - SKPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota: Dinas Pertanian, Dinas Peternakan,

    Badan Pelaksana Penyuluhan dan Badan Ketahanan Pangan

    4. Pagu Indikatif DAK bidang pertanian tahun 2016 adalah sebesar Rp 3.17 Triliun

    dimana untuk Provinsi sebesar Rp. 385 miliar dan Kabupaten/Kota sebesar 2,79

    triliun.

    5. Rambu-Rambu pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Pertanian 2016:

    Pembagian Pagu DAK Bidang Pertanian dikoordinasikan oleh Bappeda Provinsi dan

    Kabupaten/Kota kepada SKPD Lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota

    dengan memperhatikan prioritas pembangunan didaerah yang mendukung

    pencapaian prioritas nasional serta harus sesuai dengan Arah Kebijakan dan

    Kegiatan DAK Sub Bidang Pertanian dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Pemanfaatan

    DAK Sub Bidang Pertanian.

    6. Sesuai UU No. 33 Tahun 2004, daerah diwajibkan mengalokasikan dana

    pendamping 10% untuk kegiatan fisik sesuai kemampuan keuangan daerah.

    7. Kegiatan DAK Bidang Pertanian yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan

    Anggaran (DPA) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2015, masih ada yang tidak

    sesuai dengan Petunjuk Teknis Pemanfataan DAK Bidang Pertanian 2015, agar di

    lakukan revisi mengacu pada Permendagri nomor 37 Tahun 2014.

    8. Eselon I Kementerian Pertanian yang memiliki kegiatan DAK Bidang Pertanian 2015

    dan rencana kegiatan DAK 2016 agar proaktif dalam melakukan pembinaan,

    pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan DAK di Provinsi daerah binaanya.

    9. Dalam rangka pengelolaan DAK Pertanian Tahun secara optimal, maka Pemerintah

    Pusat perlu menguatkan kembali peran Provinsi sebagai perwakilan Pemerintah

    Pusat dalam mengelola dan mengalokasikan DAK Lingkup Pertanian Provinsi dan

    Kabupaten/Kota serta mengoptimalkan pembinaan, pemantauan dan evaluasi

    terhadap pelaksanaan kegiatan DAK bidang pertanian di Kab/Kota daerah

    binaanya.

    10. Setiap Dinas/Badan Lingkup Pertanian provinsi maupun kabupaten/kota segera

    mengusulkan kegiatan DAK sub bidang pertanian tahun 2016 melalui aplikasi

    e-proposal yang sudah dibuka sejak tanggal 1 - 30 Juni 2015 serta melengkapi data

    teknis yang akurat bersumber dari lembaga yang kompeten sesuai format yang ada

    dalam aplikasi e-proposal.

  • 11. SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapatkan anggaran DAK wajib

    menyampaikan DPA Tahun 2015, laporan Triwulan dan Tahunan kegiatan DAK

    Tahun 2015 secara rutin ke Biro perencanaan untuk di evaluasi kesesuaian DPA

    dengan Juknis Dak dan pelaksanaan fisik dan serapan anggarannya.

    12. Sesuai laporan evaluasi DAK Bidang Pertanian 2014 maka sejalan dengan

    peningkatan alokasi DAK Pertanian dari tahun 2010-2014, sisa DAK Pertanian di

    RKUD mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, persentase sisa DAK

    Pertanian di RKUD naik sekitar 125% dari sisi nominal. Adapun sisa DAK Pertanian

    yang besar selama dua tahun terakhir ini yaitu di kab. Bekasi, Kab. Fak Fak dan

    Prov. Sumatera Utara. Sedangkan untuk laporan evaluasi triwulan I DAK Bidang

    Pertanian Tahun 2015 yang belum menyerahkan yaitu Sumatera Utara, Nusa

    Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Maluku Utara.

    13. Kegiatan DAK Bidang Pertanian di SKPD Lingkup Pertanian Provinsi adalah a)

    Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi UPTD/Balai Diklat Pertanian dan SMK

    Pertanian Pembangunan dan Penyediaan Sarana Pendukung; b)

    Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi UPTD/Balai Perbenihan dan Proteksi

    Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Balai Mekanisasi Pertanian serta

    Penyediaan Sarana Pendukung; c) Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi

    UPTD/Balai/Instalasi Perbibitan dan Hijauan Pakan Ternak, Laboratorium

    Kesehatan Hewan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Laboratorium

    Pakan dan Penyediaan Sarana Pendukung; dan d) Pembangunan UPTD/UPTB

    Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) dan Penyediaan Sarana

    Pendukung

    14. Kegiatan DAK Bidang Pertanian di SKPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota adalah

    a) Kegiatan Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat dan lantai jemur; b)

    Pengembangan Jalan Usaha Tani; c) Pembangunan/Rehabilitasi /Renovasi Balai

    Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dan Penyediaan Sarana Pendukung

    Penyuluhan; d) Pembangunan Prasarana dan Sarana Unit Pelayanana Jasa

    Alsintan (UPJA); dan e) Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi UPTD/Balai/Instalasi

    Perbibitan dan Hijauan Pakan Ternak, Pusat Kesehatan Hewan, Rumah Potong

    Hewan Ruminansia Reguler, Rumah Potong Hewan Unggas dan Penyediaan

    Sarana Pendukung. Catatan bahwa ada kemungkinan pembangunan UPJA diganti

    dengan pembangunan/pengadaan prasarana dan sarana penangkar benih dalam

  • rangka mendukung desa mandiri benih. Selain itu ada tambahan kegiatan yaitu

    pengembangan sumber-sumber air.

    15. Untuk mewujudkan perencanaan DAK Bidang Pertanian 2016 dengan baik, seluruh

    SKPD Lingkup Pertanian Provinsi melakukan pembinaan dan supervisi terhadap

    SKPD Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota dan SKPD Lingkup Pertanian

    Kabupaten/Kota melakukan identifikasi kesesuaian pengembangan kawasan

    pertanian nasional dan menyiapkan rencana teknis pelaksanaan kegiatan tahun

    DAK Tahun 2016.

    16. Hindari adanya Penawaran / Jasa dari oknum-oknum yang mengaku mampu

    mengurus ke Pusat untuk mendapatkan Pagu DAK Sub Bidang Pertanian yang

    tidak rasional. Apabila ada oknum dimaksud, silahkan Saudara melaporkan kepada

    kami atau kepada pihak yang berwajib.

    17. Pelaksanaan workshop wilayah barat:

    Workshop DAK Bidang Pertanian dihadiri 15 Provinsi lingkup Pertanian (781 Dinas

    Provinsi/Kabupaten/Kota) dan rekapitulasi e proposal DAK Bidang Pertanian 2016

    per tanggal 9 Juni 2015 dengan rincian sebagai berikut :

    No Provinsi SKPD Jumlah

    SKPD Yang Hadir Provinsi Kab/Kota Total Usul Belum Usul

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 Aceh

    4

    52

    56

    40

    16

    39

    2 Sumatera Utara

    5

    81

    86

    18

    68

    31

    3 Sumatera Barat

    5

    53

    58

    25

    33

    41

    4 Riau

    5

    28

    33

    18

    15

    11

    5 Jambi

    4

    48

    52

    12

    40

    20

    6 Sumatera Selatan

    5

    51

    56

    20

    36

    15

    7 Bengkulu

    5

    28

    33

    18

    15

    21

    8 Lampung

    5

    50

    55

    29

    26

    26

    9 Kepulauan Bangka Belitung

    3

    15

    18

    4

    14

    6

    10 Kepulauan Riau

    2

    8

    10

    3

    7

    3

    11 Jawa Barat

    5

    62

    67

    21

    46

    27

    12 Jawa Tengah

    5

    103

    108

    32

    76

    39

    13 Di Yogyakarta

    3

    12

    15

    5

    10

    10

    14 Jawa Timur

    5

    102

    107

    23

    84

    33

    15 Banten

    3

    14

    17

    5

    12

    11

    Jumlah

    65

    716 781 273 508

    333

    Tim Perumus --o0o--