52 Edisi 1, Vol 1, November 2013

SERBA-SERBI BULETIN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN

a

g g

RUMAH SEHAT, LINGKUNGAN ASRI, KEBUTUHAN PANGAN KELUARGA TERPENUHI:

WUJUD M-KRPL DESA TAMBUN JAYA, KABUPATEN KAPUAS

Adrial

Memiliki rumah dan lingkungan menjadi sumber tambahan penghasilan, yang sehat adalah dambaan setiap setidaknya itulah yang saat ini dirasakan keluarga, apalagi jika di sekitar lingkungan oleh anggota kelompok tani Kates Gading, rumah tersedia beraneka ragam sumber Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang, pangan yang bisa menjamin terpenuhinya Kabupaten Kapuas. kebutuhan gizi keluarga bahkan juga bisa

Gambar 1. Keberada n rumah dan pekarangan sebagai sumber pangan dan keindahan

Lahan usaha yang luas dan pekarangan melalui kegiatan Model keberadaan t rnak ayam yang dilepas Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) bebas di pekarangan menyebabkan usaha disosialisasikan banyak masyarakat yang pertanian di pekarangan awalnya tidak menanggapi negatif bahkan menganggap diminati oleh masyarakat Desa Tambun konyol program ini. Raya, bahkan saat ide pemanfaatan

Gambar 2. Kondisi Pekarangan yan luas dan ersang sebelum dikelola

Strategi awal yang dilakukan untuk yang dilepas bebas di pekarangan terkait mengatasi tantangan ini adalah dengan peluang penularan penyakit dari ayam ke meningkatkan pemahaman masyarakat manusia. Selain itu ditawarkan konsep tentang resiko dan bahaya ternak ayam pertanian terpadu yang akan memberikan

53 Edisi 1, Vol 1, November 2013

SERBA-SERBI BULETIN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN

kemudahan dalam pengelolaan usaha, efisiensi waktu serta tata lahan dengan sentuhan artistik yang akan memberikan keindahan dan kenyamanan. Melalui penerapan konsep ini setidaknya ayam akan terhindar dari serangan wabah penyakit menular karena kesehatan ternak

bisa dikontrol dan masyarakat bisa mengelola usaha pertanian di pekarangan yang bisa diusahakan oleh ibu rumah tangga serta akan meningkatkan status gizi, keberagaman pangan dan pendapatan keluarga.

MEMBERI TELADAN MELALUI TINDAKAN NYATA

“Seperti memandikan kuda, pengembala harus turun terlebih dahulu ke dalam air”, ungkapan inilah yang mungkin diterapkan oleh ketua Kelompok Tani Kates Gading dalam memotivasi anggotanya. Berbekal hobi dan pengalaman, pak Karyadi mampu menyulap lahan pekarangan menjadi lahan usaha bernilai ekonomi tinggi dengan berbagai komoditas strategis sesuai permintaan pasar dan kesesuaian wilayah,

begitu juga dengan penataan pekarangan yang mempunyai sentuhan artistik dan tertata rapi. Beratnya tantangan diawal pengembangan MKRPL di Desa Tambun Raya bisa diatasi dengan mudah berkat kemampuan ketua kelompok dalam mengorganisir dan memotivasi anggota melalui tindakan nyata. Keberanian ketua kelompok dalam memulai dan memberikan contoh nyata menjadi pemicu bagi anggota lain untuk aktif bergerak.

Gambar 3. Pak Karyadi Dengan Aneka Tanaman di Pekarangan

PENERAPAN MODEL USAHA PERTANIAN TERPADU TANAMAN, IKAN DAN AYAM DI LAHAN PEKARANGAN

Keberadaan ternak ayam yang awalnya menjadi permasalahan dalam pengelolaan pekarangan dikelola melalui pemeliharaan semi intensif dalam kandang yang dilengkapi umbaran. Dengan pemeliharaan seperti ini, pengelolaan kesehatan ternak dan pencegahan penyakit menular bisa dikendalikan, pemberian pakan teratur sesuai kebutuhan dan

manajemen produksi lebih terkontrol. Konsep keterpaduan terjadi melalui pemanfaatan limbah tanaman untuk pakan ternak ayam dan pemanfaatan kotoran ayam sebagai pupuk tanaman, karena dengan pemeliharaan dalam kandang kotoran ayam akan mudah dikumpulkan dan dimanfaatkan.

54 Edisi 1, Vol 1, November 2013

SERBA-SERBI BULETIN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN

Gambar 4. Kombinasi Aneka Tanaman di Pekarangan

Keberadaan kolam ikan dalam pengelolaan pekarangan selain akan memberikan keuntungan secara ekonomis juga akan memberikan efek psikologis yang menyenangkan, apalagi jika penataan kolam di buat seindah mungkin. Keterpaduan tanaman, ikan dan ayam akan memberikan dampak saling mengisi satu sama lain, keberadaan kotoran ayam juga bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan kolam begitu juga dengan sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ikan.

Meskipun belum semua anggota kelompok mampu mewujudkan rumah pangan lestari sesuai dengan kondisi ideal yang diharapkan, namun melihat perubahan respon dari masyarakat serta semangat anggota yang semakin meningkat, ada optimisme yang tinggi untuk bisa mewujudkan kawasan rumah sehat, lingkungan asri, dan terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Tambun Raya. Semoga!!!

Gambar 5. Kombinasi Aneka Tanaman di Pekarangan