SAP Rumah Sehat
-
Upload
bagus-sugeng-raharjo -
Category
Documents
-
view
406 -
download
68
description
Transcript of SAP Rumah Sehat
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUMAH SEHAT
DISUSUN OLEH :
BAGUS SUGENG RAHARJO
NIM: 1105095
AKADEMI KEPERAWATAN
WIDYA HUSADA SEMARANG
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan : Rumah Sehat
Sasaran : Masyarakat/ pengunjung puskesmas
Tempat : Puskesmas Bulu Lor
Hari/Tanggal : Selasa, 15 Juli 2014
Waktu : 30 menit
Pelaksana : Bagus Sugeng Raharjo
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai rumah sehat
masyarakat mampu merawat dan mengelola rumah dangan baik dan sehat.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, masyarakat akan
mampu:
1. Menjelaskan pengertian rumah Sehat
2. Menyebutkan syarat - syarat Rumah Sehat
3. Menyebutkan aspek – aspek yang menciptakan Rumah Sehat
4. Menyebutkan fungsi Rumah Sehat
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/ tanya jawab
D. Media
a. flipchart
b. Leaflet
E. Materi
Materi terlampir
F. Strategi Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien Media
1 Pembukaan Salam dan perkenalan
Apersepsi
Menjelaskan tujuan
Mendengarkan Lisan
2 Inti Menjelaskan tentang
pengertian rumah sehat
Menjelaskan tentang
syarat–syarat rumah
sehat.
Menjelaskan aspek–
aspek yang menciptakan
rumah sehat.
Menjelaskan tentang
fungsi rumah sehat
Memberi kesempatan
audience untuk bertanya.
Menjawab pertanyaan.
Mendengarkan
Bertanya
flipchart
3 Penutup Melakukan evaluasi →
memberikan pertanyaan
pada audience.
Memberikan
reinforcement positif atas
jawaban kelayan dan
menyimpulkan.
Salam penutup
Menjawab
pertanyaan
Leaflet
G. Setting tempat
Keterangan :
A = masyarakat
B = penyaji
C = pembimbing 1
D = pembimbing 2
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah disusun dan di konsulkan.
b. Media sudah disiapkan
c. Kontrak sudah dilakukan
d. Tempat sudah disiapkan.
2. Evaluasi Proses
a. Waktu pelaksanaan sesuai rencana.
b. 95 % audience hadir tepat waktu
c. 80 % audience mengikuti kegiatan sesuai kontrak
d. 75 % audience aktif bertanya.
3. Evaluasi Hasil
a. 85 % audience dapat menjelaskan ulang tentang pengertian Rumah
Sehat.
b. 80 % audience dapat menyebutkan syarat – syarat Rumah Sehat.
c. 75 % audience dapat menyebutkan aspek – aspek yang menciptakan
Rumah Sehat
A
C
B
D
d. 80 % audience dapat menyebutkan fungsi Rumah Sehat
I. Daftar Pustaka
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829 Menkes SK/VII/2000 Tentang
Persyaratan Kesehatan Perumahan
Ditjen P2MPLM, Petunjuk Tentang Perumahan dan Lingkungan Serta
Penggunaan Kartu Rumah, 1999
Tanjung, H. Mastar. 2005. Syarat-syarat rumah sehat. Letupan- Indonesia:
Jakarta
Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001
Mukono Hj. 2000. Prinsip dasar kesehatan lingkungan. Airlangga Press:
Surabaya
J. Lembar Pertanyaan
Pertanyaan :
1. Apa pengertian dari Rumah Sehat ?
2. Sebutkan syarat – syarat Rumah Sehat ?
3. Sebutkan aspek – aspek yang menciptakan Rumah Sehat ?
4. Sebutkan fungsi Rumah Sehat ?
Jawaban:
1. Rumah Sehat adalah Rumah sehat dapat diartikan sebagai
tempat berlindung/bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga
menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial.
2. Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai
berikut:
a. Bahan Bangunan
- Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang
dapat membahayakan kesehatan
- Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan
berkembangnya mikroorganisme patogen.
b. Komponen dan penataan ruang rumah
Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis
sebagai berikut:
- Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
- Dinding :
Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana
ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara.
Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah
dibersihkan.
Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan
kecelakaan.
Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih
harus dilengkapi dengan penangkal petir.
Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai
ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur,
ruang dapur, ruang mandi dan ruang bermain anak.
Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan
asap.
c. Pencahayaan
Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat
menerangi seluruh bagian ruangan dan tidak menyilaukan.
d. Kualitas Udara
Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai
berikut: Suhu udara nyaman, Kelembaban udara, dan Pertukaran
udara.
e. Ventilasi
Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal
10% dari luas lantai. Ventilasi udara berfungsi untuk melakukan
pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah.
f. Binatang penular penyakit
Tidak ada tikus bersarang di rumah.
g. Air
- Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang
- Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih
dan air minum sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
h. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan
hygiene.
i. Limbah
- Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air,
tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.
- Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau,
tidak menyebabkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan
air tanah.
j. Kepadatan hunian ruang tidur
Luas ruang tidur minimal 8 m2 dan tidak dianjurkan digunakan
lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak
dibawah umur 5 tahun.
3. Aspek – aspek yang menciptakan Rumah Sehat
Sirkulasi udara yang baik.
Penerangan yang cukup.
Air bersih terpenuhi.
Pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak
menimbulkan pencemaran.
Bagian-bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta
tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor
maupun udara kotor.
4. Fungsi Rumah Sehat
Mencegah terjadinya penyakit
Mencegah terjadinya kecelakaan
Aman dan nyaman bagi penghuninya
Penurunan ketegangan jiwa dan sosial
K. Lampiran Materi
RUMAH SEHAT
A. PENGERTIAN
Rumah Sehat adalah Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat
berlindung/bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan
kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial. (Komisi WHO
Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
B. SYARAT RUMAH SEHAT
Menurut KEPMENKES RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 dan Tanjung
(2005) adalah sebagai berikut:
1. Bahan Bangunan
- Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan
- Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan
berkembangnya mikroorganisme patogen.
2. Komponen dan penataan ruang rumah
Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai
berikut:
- Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
- Dinding
Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana
ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara
Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah
dibersihkan
Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan
kecelakaan
Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih
harus dilengkapi dengan penangkal petir
Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai
ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang
dapur, ruang mandi dan ruang bermain anak.
Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan
asap.
3. Pencahayaan
Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat
menerangi seluruh bagian ruangan dan tidak menyilaukan.
4. Kualitas Udara
Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :
Suhu udara nyaman, Kelembaban udara, dan Pertukaran udara.
5. Ventilasi
Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10%
dari luas lantai. Ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran
udara dari dan menuju kedalam rumah.
6. Binatang penular penyakit
Tidak ada tikus bersarang di rumah.
7. Air
- Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang
- Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan air
minum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.
9. Limbah
- Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak
menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.
- Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak
menyebabkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.
10. Kepadatan hunian ruang tidur
Luas ruang tidur minimal 8m2 dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari
dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5
tahun.
C. ASPEK – ASPEK YANG MENCIPTAKAN RUMAH SEHAT
Untuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap
beberapa aspek yang sangat berpengaruh, menurut mukono (2000) antara
lain:
1. Sirkulasi udara yang baik.
Membuka jendela kamar setiap pagi dan siang.
2. Penerangan yang cukup dan diding terang.
3. Air bersih terpenuhi.
4. Pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak menimbulkan
pencemaran.
Membuang sampah pada tempatnya
Mengubur barang bekas.
Septic tank berjarak 10 m dari rumah atau lebih.
Melakukan penghijauan pada halaman atau sekitar rumah.
5. Bagian-bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta
tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor maupun
udara kotor.
6. Membersihkan rumah setiap hari
Menguras bak mandi.
Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari.
Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari.
D. FUNGSI RUMAH SEHAT
Rumah tidak cukup hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas
cuaca dan hujan. rumah harus mempunyai fungsi sebagai :
1. Mencegah terjadinya penyakit
2. Mencegah terjadinya kecelakaan
3. Aman dan nyaman bagi penghuninya
4. Penurunan ketegangan jiwa dan sosial