RUMAH SAKIT UMUM DAERAH -...

37
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR 2017 Jl. HM. Amin KM 10 RT 03, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Transcript of RUMAH SAKIT UMUM DAERAH -...

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 0

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

2017

Jl. HM. Amin KM 10 RT 03, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan

Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Maksud dan tujuan penyusunan laporan kinerja ini adalah untuk :

1. Memberikan informasi yang terukur kepada pemberi mandate atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerja.

Kami sangat berharap laporan ini dapat memenuhi tujuan tersebut diatas,

sehingga masukan berbagai pihak guna akan sangat dihargai guna melengkapi

laporan ini, Selain itu semoga dengan selesainya laporan ini dapat memberikan

gambaran tentang hasil kinerja pelayanan di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

ini.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak

yang telah bekerja keras dalam penyusunan Laporan Kinerja RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor Tahun 2017 ini dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa

memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam

melaksanakan tugas pelayanan kesehatan.

Tanah Bumbu, Januari 2018

Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu

dr. Arman Jaya Rikki

NIP. 19750609 200604 1 017

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman ii

D A F T A R I S I

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................. ii

BAB.I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................... 1

B. Maksud dan tujuan ..................................................... 2

C. Gambaran Umum RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor .................................................................... 2

D. . Visi dan Misi ............................................................... 4

BAB.II PERENCANAAN dan PERJANJIAN KINERJA ............................ 12

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................... 18

A. Indikator Kinerja ....................................................... 19

B. Analisis Permasalahan ............................................... 21

C. Realisasi Anggaran .................................................... 30

BAB. IV PENUTUP ..................................................................... 38

A. Tinjauan Umum ......................................................... 38

B. Permasalahan dan Strategi Pemecahannya ................... 33

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ 35

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman iii

D A F T A R G A M B A R / T A B E L

Halaman

Tabel. 1.1 Jumlah Pegawai .................................................................................. 8

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Tahun 2017 ........................................................................................ 14

Tabel 2.2 Rencana Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Tahun 2017 ......................................................................................... 14

Tabel 2.3 Rencana Aksi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor ............................ 16

Tabel 3.1 Indikator Kinerja Tahapan Akreditasi ................................................... 21

Tabel 3.2 Indikator Kinerja ISO 9001:2015 ........................................................... 22

Tabel 3.3 Indikator Kinerja PSC-EMS .................................................................... 23

Tabel 3.4 Indikator Kinerja IKM ............................................................................ 23

Tabel 3.5 Realisasi Anggaran ................................................................................ 30

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi

sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada public atas

penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan Kinerja RSUD

dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 ini secara

garis besar berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun capaian kinerja

selama tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor ini berdasarkan pada amanat Peraturan Perundangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang

mengisyaratkan pentingnya akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran dan

pertanggungjawaban anggaran.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4664)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689)

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di

lingkungan Instansi Pemerintah

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 2

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Penyusunan laporan kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan pada Rencana Strategis (Renstra) RSUD

dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 dan

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu tahun 2017 ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun kedua

dari Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Kabupaten

Tanah Bumbu periode Tahun 2016-2021. Maksud disusunnya Laporan Kinerja

RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017

adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan

yang jelas, transparan, dapat dipertanggungjawabkan, sebagai wujud

pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran dalam

kurun waktu Tahun 2017 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang

dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan.

Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan

evaluasi kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu selama Tahun Anggaran 2017.

2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor Kabupaten Tanah Bumbu selama Tahun Anggaran 2017.

3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan

untuk perbaikan dan peningkatan kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor Kabupaten Tanah Bumbu di tahun selanjutnya serta masa yang akan

dating.

4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu dengan menerapkan azas

transparansi, sistematik dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).

C. GAMBARAN UMUM RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Kabupaten Tanah Bumbu berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang-

Undang No. 2 tahun 2003 sebagai pemekaran dari kabupaten Kotabaru di

propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten yang cukup pesat

pembangunannya.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 3

Sebagai kabupaten baru, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara

simultan harus segera dapat memenuhi sarana dan prasarana baik dengan

membangun, memelihara atau meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana

yang sudah ada untuk memenuhi keperluan kesejahteraan masyarakatnya.

Berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 2001 yang saat itu masih dalam

wilayah Kabupaten Kotabaru. Sejak berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu pada

tanggal 8 April 2003, RSUD Amanah Husada ditetapkan sebagai RSUD dr. H.

Andi Abdurrahman Noor sesuai SK Bupati Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2003

tentang Penunjukan RSUD dan SK Bupati Nomor 26 Tahun 2003 tentang Izin

Operasional RSUD Amanah Husada.

Sejak pertama didirikan Rumah Sakit Kabupaten yang berfungsi sebagai

pusat rujukan Kabupaten pada saat itu masih menggunakan bangunan yang

bersifat sementara karena bangunan Rumah Sakit ini berstatus kontrak dengan

konstruksi yang diperuntukkan bagi sebuah hotel sehingga penataan ruangnya

masih sangat jauh mengikuti tata ruang Rumah Sakit pada umumnya, selain itu

peralatan yang digunakan sebagian besar merupakan hibah dari Rumah Sakit

Daerah Kotabaru sehingga sebagian besar peralatan tersebut sudah rusak dan

tidak dapat digunakan lagi. Keadaan ini mengakibatkan pelayanan kesehatan

yang sangat dibutuhkan masyarakat belum dapat dilakukan secara berkualitas

dan maksimal.

Sejak tanggal 1 Februari 2010 Rumah Sakit Kabupaten ini pindah ke

lokasinya yang baru di desa Sepunggur yang merupakan bangunan sendiri dan

memenuhi standar bangunan Rumah Sakit yang didirikan diatas lahan seluas ±

6 hektar. Pembangunan dilakukan secara bersifat Multy Years dari tahun 2007

s/d 2010 dengan bersumber dari dana APBD Murni Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu dengan nilai kontrak Rp. 46.587.685.000,00 dan pekerjaan tambahan

sebesar Rp. 1.500.000.000 sehingga menjadi total Rp. 48.087.685.000,-(Empat

Puluh Delapan Milyar Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima

Ribu Rupiah).

Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang sangat luas, memiliki jumlah

penduduk ± 300.000 jiwa dengan ± 83,33% penduduknya memiliki kemampuan

ekonomi cukup baik serta terdapat ± 60 perusahaan berskala nasional dan

internasional dengan ribuan karyawan termasuk pekerja asing sudah mulai

berdatangan dan berdomisili di daerah ini.

Dengan kondisi seperti ini maka di kabupaten Tanah Bumbu harus

memiliki rumah sakit yang memiliki standar dan kemampuan yang lebih baik dan

harus mempunyai peralatan yang lebih lengkap (sesuai dengan standar

pelayanan Nasional).

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 4

Komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat

untuk memajukan daerah menjadi potensi yang sangat besar yang dihadapkan

dengan kenyataan bahwa pelayanan kesehatan yang sekarang ini masih belum

maksimal sehingga pemerintah kabupaten harus melakukan berbagai upaya

untuk menjaring / mencari dana yang besar untuk dapat melengkapi sarana

pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit) tersebut, salah satunya diharapkan

adanya dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.

D. VISI DAN MISI

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Noor

adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah

Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. yang menyelenggarakan

pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan perorangan. Dalam

menjalankan kegiatannya, Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan

kesehatan yang bermutu standar dengan biaya yang terjangkau sehingga akan

berujung pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, RSUD dr. H.Andi

Abdurrahman Noor perlu melakukan penataan organisasi dalam rangka

pengembangan RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dengan mengemban visi “ Terwujudnya Rumah sakit handal dan

kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu” RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

yang berlokasi di Jalan HM. Amin Km 10 Tanah bumbu, berupaya menganalisa

dan memanfaatkan semua peluang dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki

agar mampu bersaing.

Untuk dapat bersaing, RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor harus

mampu memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan

pelanggan. Pelayanan yang bermutu, tidak berarti cukup dengan adanya

tenaga profesional saja tetapi harus didukung oleh peralatan yang lengkap

dengan bangunan yang representatif serta suasana ruangan yang nyaman dan

menyenangkan pelanggan.

Pencapaian sasaran rumah sakit dilakukan melalui berbagai upaya

yang dilandasi pergeseran paradigma yang memperhatikan nilai-nilai

kebutuhan dan kepuasan pelanggan/pasien sebagaimana dituangkan dalam visi

rumah sakit.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 5

1. Visi

“ Terwujudnya Rumah Sakit handal dan kebanggaan masyarakat

Tanah Bumbu”

a. Rumah sakit handal adalah rumah sakit dengan Sumber Daya

Manusia yang dapat dipercaya dan mampu mengatasi permasalahan.

b. Kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu dengan bangunan yang

representatif, peralatan yang lengkap sesuai dengan standar dan

penampilan Sumber Daya Manusia yang santun.

Visi ini mengacu kepada Visi Kabupaten Tanah Bumbu

“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Pusat Pelabuhan

Perdagangan dan Pariwisata Terdepan di Kalimantan Berbasis Ekonomi

Kerakyatan Menuju Tanah Bumbu yang Maju Unggul Mandiri Sejahtera

Aman Religius dan Berahlak Mulia serta Berintelektual Tinggi“ karena erat

kaitannya antara Visi Rumah Sakit dengan Visi Pemerintah Daerah

KabupatenTanah Bumbu.

2. Misi

Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas.

3. Motto

“ Senyum, Santun, Sapa ”.

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah

Pelayanan RSUD Tanah Bumbu, maka target kinerja sasaran tahun 2016-2021 dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Tahun 2016 s.d 2021

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN

Strategi Kebijakan

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan

Meningkatnya Kepuasan Pasien

Tingkat Pelayanan rumah sakit berstandar nasional

Peningkatan kualitas manajemen rs berstandar nasional

Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 6

1. akreditasi RS

Pengembangan sarana prasarana, peralatan medis nonmedis

Dasar (ada 4 Pokja ≥

80%; 11

pokja ≥

20% )

Paripurna ( semua pokja ≥

80%)

Paripurn

a ( semua pokja ≥

80%)

2. ISO 9001 : 2015

Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang Akuntabel

ISO 9001 : 2015

3. Public Service Center- Emergency Medical Service

30% PSC-EMS

4. IKM

Peningkatan standar kompetensi SDM RS

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM RS

0 0% Baik

(70%-90%)

Baik (70%-90%)

Baik (70%-90%)

Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan berkualitas

1. Kedudukan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu

Kedudukan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu

sebagai Perangkat Daerah diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun

2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum

Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun tugas

pokok dan fungsi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu adalah :

RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai

tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya

peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 7

Fungsi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu:

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan paripurna tingkat kedua sesuai kebutuhan medis.

c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM dalam rangka peningkatan

kemampuan dan pemberian pelayanan kesehatan.

d. Pembinaan, pengaturan dan pengendalian pelayanan medis.

e. Pembinaan, pengaturan dan pengendalian pelayanan keperawatan.

f. Pembinaan, pengaturan dan pengendalian penunjang medis.

g. Pengelolaan ketatausahaan dan keuangan.

2. Susunan Organisasi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten

Tanah Bumbu

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2013 BAB III pasal 5,

Susunan Organisasi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu terdiri dari :

a. Direktur

b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :

1. Sub bagian umum dan kepegawaian

2. Sub bagian perencanaan dan keuangan

3. Sub bagian evaluasi, dokumentasi dan pelaporan.

c. Bidang Pelayanan, terdiri dari :

1. Seksi pelayanan medic

2. Seksi bina mutu pelayanan

d. Bidang Keperawatan terdiri dari :

1. Seksi diklat dan penyuluhan

2. Seksi asuhan keperawatan

e. Bidang Penunjang terdiri dari :

1. Seksi sarana dan prasarana medic

2. Seksi rekam medic

f. Dewan Pengawas

g. Satuan Pemeriksa Internal

h. Komite Medik

i. Komite Keperawatan

j. Komite Penunjang Medik

k. Instalasi

- Instalasi Rawat Jalan

- Instalasi Rawat Inap

- Instalasi Gawat Darurat

- Instalasi Perawatan Intensif

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 8

- Instalasi Laboratorium

- Instalasi Gizi

- Instalasi Radiologi

- Instalasi Farmasi

- Instalasi Bedah Sentral

- Instalasi Rehabilitasi Medik

- Instalasi Pemeliharaan Sarana

- Instalasi Patologi Klinik

- Instalasi Laundry

- Instalasi Kamar Jenazah

l. Kelompok Jabatan Fungsional

m. Unit Pelayanan Administrasi Terpadu (UPAT)

3. Personil/Pegawai

Salah satu instrument penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

SKPD adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, sesuai

dengan analisa jabatan, dan berkompetensi. RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor Kabupaten Tanah Bumbu didukung oleh pegawai yang terdiri dari

pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 192 orang dan Non PNS sebanyak 398

orang. Jumlah pegawai yang ada di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Kabupaten Tanah Bumbu seluruhnya sebesar 590 pegawai dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 1.1 : Jumlah Pegawai

Jumlah tenaga makin bertambah baik kualitas maupun kuantitasnya, saat ini

jumlah tenaga yang ada sebanyak 590 orang tenaga terdiri dari :

NO URAIAN JUMLAH/ORANG Persentase (%)

1 PNS 192 32,54%

2 Non PNS 398 67,46%

JUMLAH 590 100 %

Dilihat dari jenisnya :

NO JENIS KETENAGAAN PNS Non PNS TOTAL

I. MEDIS

1. Dokter Spesialis 7 7 14

2. Dokter Spesialis Gigi 0 0 0

3. Dokter Umum 14 11 25

4. Dokter Gigi 1 2 3

II. PERAWAT/BIDAN 94 179 273

III. PARAMEDIS NON PERAWAT 32 36 68

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 9

IV. UMUM DAN ADMINISTRASI 44 163 207

JUMLAH TOTAL 192 398 590

4. Jenis Pelayanan

I. Pelayanan Rawat Jalan:

1. Poli Umum

2. Poli Gigi

3. Poli Narkoba

4. Poli VCT

5. Spesialis Kebidanan dan Kandungan

6. Spesialis Penyakit Dalam

7. Spesialis Bedah umum dan orthopedy

8. Spesialis Anak

9. Spesialis Syaraf

10. Spesialis Rehabilitasi medic

11. Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)

12. Spesialis Anasthesi

13. Spesialis Kulit dan Kelamin

14. Spesialis Kesehatan Jiwa

15. Spesialis Radiografer

16. Spesialis Patologi Klinik

II. Pelayanan Penunjang Diagnostik:

1. Labotarorium

2. Radiologi

III. Apotik dan Farmasi buka 24 jam

IV. Pelayanan Medical Check Up (MCU)

V. Pelayanan Rawat Inap dengan jumlah Tempat Tidur 136 buah

terdiri dari :

1. Ruang VIP : 12 Tempat Tidur (TT)

2. Ruang Kelas I : 8 Tempat Tidur (TT)

3. Ruang Kelas II : 12 Tempat Tidur (TT)

4. Ruang ICU Kelas III : 4 Tempat Tidur (TT)

5. Ruang Interna Kelas III : 30 Tempat Tidur (TT)

6. Ruang Bedah Umum Kelas I I : 8 Tempat Tidur (TT)

7. Ruang Bedah Umum Kelas I II : 14 Tempat Tidur (TT)

8. Ruang Anak Kelas III : 8 Tempat Tidur (TT)

9. Bangsal Umum : 15 Tempat Tidur (TT)

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 10

10. Ruang Obstetri Kelas I : 1 Tempat Tidur (TT)

11. Ruang Obstetri Kelas II : 2 Tempat Tidur (TT)

12. Ruang Obstetri Kelas III : 6 Tempat Tidur (TT)

13. Ruang Perina Kelas III : 13 Tempat Tidur (TT)

14. Ruang Gynekologi Kelas III : 3 Tempat Tidur (TT)

VI. Pelayanan Kamar Operasi/Bedah

VII. Pelayanan Kamar Bersalin (VK)

VIII. Pelayanan Perinatologi

IX. Pelayanan PKMRS/ Informasi

X. Pelayanan Pemulasaran Jenazah

XI. Pelayanan IPSRS

XII. Ambulance

Sistematika Penyusunan

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu sebagai

berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran singkat tentang

Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi organisasi dan Personil Perangkat Daerah

serta Sistematika Penyusunan.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan ringkasan/ikthtisar Perjanjian Kinerja tahun 2017 yang

mendasarkan pada dokumen perencanaan.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun 2017.

Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : Pembandingan antara

target dan realisasi kinerja tahun 2017 ; pembandingan capaian kinerja tahun

2017 dengan tahun 2016 berdasarkan dokumen Renstra RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021; analisis

keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi

serta langkah-langkah antisipatif yang diambil serta penyajian realisasi

anggaran.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 11

BAB IV. PENUTUP

Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 dan upaya/langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan oleh RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka peningkatan kinerjanya.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 12

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 13

BAB. II

PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2017

Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan

yang akan dicapai oleh RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu. Perjanjian Kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan

diwujudkan oleh RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu

dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya.

Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka Intensifikasi

pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan public, Percepatan untuk

mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel.

Namun demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program

utama organisasi, yaitu program-program yang dapat menggambarkan keberadaan

organisasi serta menggambarkan isu strategic yang sedang dihadapi organisasi.

Untuk itu, penyusunan Perencanaan Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 merupakan sasaran dan target kinerja yang

sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2017, Dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Tahun 2017. Target Kinerja tersebut memrepresentasikan nilai

kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017. Target Kinerja pada tingkat

sasaran strategis akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi

didalam upaya pencapaian visi misi dan akan menjadi komitmen bagi RSUD dr. H.

Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu untuk mencapainya dalam Tahun

2017.

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 disusun berdasarkan pada Peraturan menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi RI Nomor 53

Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan. Adapun Perjanjian

Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017

sebagai berikut :

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 14

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah

Bumbu tahun 2017

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya

Kepuasan Pasien

Tingkat Pelayanan rumah sakit

1. Akreditasi RS 2018, Dasar ( ada 4 Pokja ≥ 80% ; 11 pokja ≥ 20% )

2. ISO 9001 : 2015 2017, ISO 9001:2015

3. Public Service Center-Emergency Medical Service

2016, (30%)

IKM Baik (70%-90%)

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten

Tanah Bumbu tahun 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (OUTCOME) TARGET

(1) (2) (3) (4)

1

Meningkatnya Kepuasan Pasien

Standarisasi Pelayanan Kesehatan 100 %

Tingkat Kelengkapan Prasarana dan Sarana Rumah Sakit Representatif

70 %

Tingkat Ketersediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 %

Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur

100 %

Persentase Pasien yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Papsmear, Operasi Katarak dan Petrigium yang berkesinambungan

100 %

Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Pelayanan RSUD

100 %

Persentase Pasien yang ditangani Pelayanan Kesehatan

100 %

Tingkat Pelayanan BLUD 100 %

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 16

Tabel 2.2 Rencana Aksi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017

Direktur

RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

dr. Arman Jaya Rikki

NIP. 19750609 200604 1 107

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2017 URAIAN INDIKATOR KINERJATARGET TAHUN

2017URAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET TAHUN

2017TW I TW II TW III TW IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

akreditasi RSProgram Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

Standarisasi Pelayanan

Kesehatan100%

Penyusunan Standar Pelayanan

Kesehatan

Jumlah peserta

workshop penyusunan

standar pelayanan

2 tim 1,257,890,000

Pelaksanaan

workshop

standar

pelayanan

√ √ √ √ RSUD

Pengembangan Gawat Darurat Jumlah bangunan IGD 1 unit 1,399,220,000

Pelaksanaan

pengembangan

gawat darurat

- √ √ √ RSUD

Pengembangan ruang ICU,

ICCU, NICU

Kelengkapan bangunan

ruang ICU1 unit 207,600,000

Pelaksanaan

pengembangan

ruang

ICU,ICCU,NICU

√ √ √ √ RSUD

Pengadaan alat-alat kesehatan

rumah sakit

Jumlah alat-alat

kesehatan RS36 unit 3,932,944,000

Pelaksanaan

pengadaan alat-

alat kesehatan

rumah sakit

√ √ √ √ RSUD

pengadaan perlengkapan

rummah tangga rumah sakit

(dapur,ruang pasien,

laundry,ruang tunggu dan lain-

lain

Jumlah Perlengkapan

rumah tangga rumah

sakit

587 unit 421,150,000

Pengadaan

perlengkapan

rumah tangga

rumah sakit

√ √ √ √ RSUD

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Jumlah pasien yang

mendapatkan

pelayanan kesehatan

papsmear, operasi

katarak dan petrigium

yang

berkesinambungan

100%Peningkatan Kesehatan

Masyarakat

Jumlah pasien

papsmear, operasi

gratis bagi pasien

petrigium

200 org pasien

papsmear 116,890,000

Pelaksanaan

pemeriksaan

papsmear

- √ - - RSUD

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Tingkat pemahaman

pasien dan keluarga

terhadap pelayanan

RSUD

100%Kegiatan promosi layanan

kesehatan

Jumlah media promosi

layanan kesehatan100% 29,000,000

Melaksanakan

promosi layanan

kesehatan ke

masyarakat

√ √ √ √ RSUD

Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Persentase pasien yang

terlayani pelayanan

kesehatan dengan baik

100%

Kegiatan Kemitraan

Peningkatan Kualitas Dokter

dan Paramedis

Jumlah medis,

paramedis yang dilatih65 org 298,185,000

Melaksanakan

peningkatan

kualitas dokter

dan paramedis

√ √ √ √ RSUD

Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan

BLUD

Mutu Pelayanan BLUD 100%Kegiatan Pelayanan dan

Pendukung BLUD

Tersedianya

operasional pelayanan

BLUD

100 org 40,000,000,000

Melaksanakan

operasional

BLUD

√ √ √ √ RSUD

RENCANA AKSI

JADUAL KEGIATAN

PENANGGUNG

JAWAB

RENCANA AKSI

RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

NO

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

Direktur

RSUD dr. H.Andi Abdurrahman Noor

dr. Arman Jaya Rikki

NIP. 19750609 200604 1 017

Meningkatkan

standarisasi pelayanan

kesehatan

Tingkat

Kepuasan

Pelayanan

Kepada

Pasien

Program Pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah

sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata

Penyelenggaraan

pendidikan dan

pelatihan SDM RS,

pelaksanaan upaya

kesehatan

masyarakat yang

bermutu dan

berkualitas

Meningkatkan mutu

pelayanan

kesehatan rujukan

Baik (70%-90%)

Tingkat Kelengkapan

prasarana dan sarana

rumah sakit

representatif

96%

Meningkatnya

kepuasan pasienIKM

ISO 9001:2015

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 17

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 18

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 19

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017, disusun dengan

mengukur capaian indikator sasaran yang dituangkan dalan Renstra Tahun 2016 –

2021 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, dimana sasaran dijabarkan hingga

Program, dengan maksud agar setiap kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih

sesuai dengan kondisi kegiatan sekarang, sehingga kegiatan – kegiatan inilah yang

kemudian akan menjadi isi dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, karena

sasaran indikatornya dianggap mempunyai hubungan sebab akibat dengan berbagai

kegiatan pendukungnya.

A. INDIKATOR KINERJA

Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan

merupakan persyaratan mutlak bagi pengukuran kinerja. Kelompok indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran diupayakan lebih kepada

outcome, namun demikian karena keterbatasan data dukung banyak indikator

kinerja sasaran yang dilaporkan kinerjanya masih bersifat output, sedangkan

indikator yang digunakan untuk mengukur kegiatan adalah input dan output.

Kriteria pengukuran yang digunakan adalah target kinerja yang

ditetapkan setiap tahunnya dalam dokumen Rencana Kerja (Renja), dimana

target kinerja tersebut merupakan komitmen dari Pimpinan dan seluruh

anggota organisasi.

Setiap akhir tahun target kinerja (performance plan) ini akan

dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui

celah kinerja (performance gap) kemudian celah kerjanya dianalisis untuk

diketahui penyebab ketidak berhasilan dan jika ada selanjutnya akan

ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa mendatang

(performance improvement)

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 20

Dalam mengukur kinerja sasaran yang dipakai adalah Capaian Absolut,

dimana capaian absolut sasaran itu sendiri secara logika apriori dideduksikan

dari hubungan sebab akibat antara sasaran dengan kegiatan pendukungnya.

Oleh karena itu pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kegiatan

dan umumnya capaian kinerja sasaran dikaitkan dengan capaian outcome

kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat.

Pada tahun 2017 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor telah

menetapkan kelompok indikator kinerja tersebut, walaupun beberapa kegiatan

indikator kinerja outcomenya belum dapat diukur tingkat pencapaiannya,

karena pengukuran kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terletak pada

seberapa jauh capaian masing – masing indikator kinerja sasaran yang telah

ditetapkan dan hasil pengukuran kemudian dikategorikan dalam pencapaian

kinerja dengan empat kategori sebagai berikut :

Tabel.1 : Kategori Persentase Pencapaian Sasaran

Peringkat Rentang Capaian Kategori

Capaian Kualifikasi

I Lebih dari 90 % Sangat Baik A

II 70 % s.d 89,99 % Baik B

III 55 % s.d 69,99 % Cukup Baik C

IV Kurang dari 54,99 % Kurang Baik K

Apabila terdapat sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja

maka ditetapkan capaian agregat sasaran yang merupakan rata – rata dari

capaian seluruh indikator yang ada, untuk menyimpulkan keberhasilan atau

kegagalan dalam pencapaian sasaran.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 21

B. ANALISIS PERMASALAHAN

Analisa atas capaian kinerja seluruh sasaran tahun 2017 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran Meningkatnya Kepuasan Pasien

Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi

Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur,

proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan

asuhan yang bermutu dan aman. Sasaran strategi ini terbagi menjadi

beberapa indikator kinerja.

1.1 Indikator kinerja tahapan akreditasi

Akreditasi adalah proses suatu lembaga yang independen melakukan

asesmen terhadap rumah sakit dalam hal ini lembaga yang menilai

akreditasi rumah sakit adalah Kementrian Kesehatan RI. RSUD dr. H.

Andi Abdurrahman Noor sudah ditetapkan menjadi rumah sakit tipe C

dengan No. HK.02.03/I/0516/2013 tanggal 18 Maret 2013. Target

tahapan akreditasi tahun 2017 adalah 15 Pokja.

No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %

Capaian

1.

Akreditasi RS Pokja

15

15

100 %

Nilai Rata – rata 100%

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 22

1.2 Indikator kinerja ISO 9001:2015

No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %

Capaian

1.

ISO 9001 : 2015 kali

1

1

100%

Nilai Rata – rata 100%

Indikator kinerja ini terealisasi dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan proses-proses pelayanan kepada masyarakat, terutama

dalam hal layanan rumah sakit;

2. Memastikan layanan rumah sakit akan selalu tetap sama kualitas mutu

layanannya;

3. Terciptanya proses pengelolaan sumber daya manusia dan sarana-

prasarana dalam mendukung proses pelayanan yang berorientasi kepada

masyarakat;

4. Meningkatkan citra aparatur pemerintah dengan memberikan pelayanan

yang mudah, cepat, aman, transparan, nyaman, ramah dan pasti;

5. Terciptanya komitmen semua unsur mulai pimpinan sampai para pelaksana

dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat, untuk memenuhi

persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015;

6. Mendapatkan pengakuan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO

9001:2015 secara internasional;

7. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 23

1.3 Indikator Kinerja Public Service Center-Emergency Medical Service

No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %

Capaian

1.

Public Service Center-Emergency Medical Service

kali

1

0

0%

Nilai Rata – rata 0%

Indikator kinerja ini tidak terealisasi dikarenakan Public Service Center-

Emergency Medical Service merupakan sarana public yang melibatkan

beberapa instansi seperti dinas kesehatan, kepolisian dan badan bencana

daerah/pemadam kebakaran. Sedangkan rumah sakit hanya berperan dalam

ketersediaan tenaga medis gawat darurat dan ambulance dalam penanganan

Layanan Medis Gawat Darurat Terpadu.

1.4 Indikator Kinerja IKM

NO INDIKATOR

SPM /

STANDAR NUMERATOR N

CAPAIAN

NASIONAL DENOMINATOR D

1

Kepuasan

pelanggan

pada gawat

darurat

≥70%

Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan

pasien gawat darurat yang disurvey 58

97% Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang

disampling (minimal n = 50) 60

2

Kepuasan

pelanggan di

rawat jalan

≥ 90%

Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan

pasien rawat jalan yang disurvey 60

100% Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang

disurvey (minimal n=50) 60

3

Kepuasan

pelanggan

rawat inap

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 90

75%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 120

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 24

4

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Persalinan

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 60

100%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50) 60

5

Kepuasan

pelanggan

pelayanan

Radiologi

≥ 80%

Jumlah pasien yang disurvei yang

menyatakan puas 60

100% Jumlah total pasien yang disurvei (n minial

50) 60

6

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Laboratorium

≥ 80%

Jumlah komulatif hasil penilaian kepuasan pasien

yang di survey 49

82% Jumlah seluruh pasien yang di survey (minimal

n=50) 60

7

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Farmasi

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 60

100%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

8

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Intensif

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 55

92%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

9

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Bedah Central

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 16

80%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 20

10

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Ambulan

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 55

92%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

11

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Rekam Medis

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 55

92%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

12

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Keluarga

Miskin

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 60

100%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

13

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Rehabilitasi

Medik

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 53

88%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 60

14

Kepuasan

pelanggan

pada

pelayanan

Kamar

Jenazah

≥ 80%

Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari

pasien yang disurvei (dalam persen) 20

100%

Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) 20

Rata-rata Capaian 93%

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 25

Tabel. 1 : Kategori Capaian Sasaran

No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %

Capaian

1.

2.

3.

4.

Akreditasi RS ISO 9001 : 2015 Public Service Center-

Emergency Medical Service

IKM

Pokja

kali

kali

15

1

1

100%

15

1

0

93%

100 %

100 %

0 %

93%

Nilai Rata – rata 73 %

Apabila dibandingkan dengan nilai rata – rata capaian sasaran yang sama

pada tahun 2016 adalah 55 %, maka capaian sasaran tahun 2017 adalah 67

% terjadi kenaikan rata–rata capaian sasaran sebesar 12 %. Hal ini

dikarenakan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu

terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan

standar nasional.

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat

dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi

pelayanan. Beberapa parameter yang umumnya digunakan Rumah Sakit dalam

menilai kinerja pelayanan, antara lain: BOR, ALOS, TOI, BTO, BOR, NDR dan

GDR. Secara umum cakupan kegiatan rawat jalan dan rawat inap tahun 2017

adalah sebagai berikut :

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 26

Tabel 1. Cakupan Kegiatan Rawat Inap RSUD Tahun 2017

1. Kunjungan Rawat Inap

Pada Tahun 2017, jumlah tempat tidur yang ada di RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor sebanyak 136 Tempat Tidur. Terjadi penurunan

kunjungan rawat inap dari tahun 2016, hal ini dikarenakan adanya

pemberlakuannya system rujukan BPJS.

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya

dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat

efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar yang dipantau diantaranya

adalah : BOR, LOS, TOI, BTO, GDR.

BOR (Bed Occupancy Rate) adalah persentase pemakaian tempat

tidur pada satuan waktu tertentu. Persentase penggunaan tempat tidur

merupakan indikator yang dapat memberikan gambaran tinggi atau

rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Tingkat

pemanfaatan tempat tidur di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor pada tahun

NO. Kegiatan 2017

1 Jumlah hari rawat tersedia max 49.640

2 Jumlah lama dirawat 34.402

3 Jumlah hari perawatan 34.586

4 Jumlah hari rawat tersedia 365

5 Jumlah pasien dirawat 9.942

6 Jumlah pasien keluar (H + M) 9.866

7 Jumlah pasien keluar hidup 8.559

8 Jumlah pasien keluar mati 409

- Jumlah pasien mati < 48 jam 169

- Jumlah pasien mati > 48 jam 240

9 BOR (%) 69,67

10 BTO (Kali) 72,54

11 LOS (Hari) 3,49

12 TOI (Hari) 1,53

13 GDR 4,15

14 NDR 1,97

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 27

2017 adalah 69,67% (dengan 136 tt), sedangkan pada tahun 2016 adalah

69,25 % (dengan 136 tt). Hal tersebut dapat diketahui bahwa BOR di RSUD

dr. H. Andi Abdurrahman pada tahun 2017 mengalami kenaikan meskipun

tidak signifikan dengan persentase BOR di angka ideal yaitu 60% - 85%.

BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada

satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

tertentu. Idealnya dalam satu tahun satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50

kali. Pada tahun 2016 BTO rumah sakit mencapai 73,01 kali. Akan tetapi,

pada tahun 2017 frekuensi penggunaan TT mengalami penurunan menjadi

72,54 kali. Hal ini dikarenakan menurunnya jumlah pasien rawat inap di tahun

2017.

LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang

pasien. Indikator ini di samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga

dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada

diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih

lanjut. Secara umum, nilai LOS yang ideal antara 6-9 hari. Tabel di atas

memperlihatkan rata-rata LOS RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor selama

tahun 2017 mencapai angka berkisar 3,49 hari dibandingkan pada tahun 2016

yang berkisar 3,14 hari. Makin tinggi angka LOS maka makin rendah kualitas

pelayanan, karena pasien tidak kunjung sembuh. Angka ini cukup sensitive

menggambarkan tingkat efektivitas pelayanan di rumah sakit karena

menggambarkan hasil resultan dari berbagai program yang dilakukan oleh

rumah sakit maupun variable pasien itu sendiri. Variabel mempengaruhi

adalah :

a. Jenis Penyakit

b. Kondisi pasien saat dirawat (ada komplikasi/tidak)

c. Tingkat kegawatan saat dating

d. Ada/tidaknya infeksi nosokomial

e. Mutu pelayanan rumah sakit

f. Ketersediaan alat kedokteran

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 28

g. Kualitas pelayanan penunjang medic (laboratorium dan Radiologi)

h. Ketersediaan obat dan bahan farmasi

i. Ketersediaan biaya operasional dan pemeliharaan

TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur

tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali.

Idealnya, tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Terjadi

peningkatan TOI pada tahun 2017 dengan TOI 1,53 dari tahun 2016 dengan

nilai TOI 1,41. Hal tersebut masih sesuai dengan angka ideal TOI yaitu 1

sampai 3 hari.

GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian keseluruhan pasien

rawat inap yang keluar dari rumah sakit per 1000 pasien keluar hidup dan

mati. GDR tidak melihat berapa lama pasien dirawat sampai meninggal dunia.

Nilai ideal GDR adalah 45 per 1000 pasien keluar. Semakin kecil nilai GDR,

semakin baik mutu rumah sakit. Nilai GDR di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman

Noor pada tahun 2017 sebesar 4,15 per 1000 pasien keluar dimana pada

tahun 2016 nilai GDR rumah sakit adalah sebesar 3,82 per 1000 pasien

keluar. Meskipun mengalami kenaikan, nilai GDR rumah sakit pada tahun

2017 masih sesuai dengan angka ideal GDR.

NDR (Netto Death Rate) adalah angka kematian pasien setelah

dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien keluar hidup dan mati yang pada

umumnya adalah kasus-kasus darurat. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per

1.000 pasien keluar. NDR rumah sakit pada tahun 2017 adalah 1,97 per 1000

pasien keluar yang artinya masih sesuai dengan dengan angka NDR ideal.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 29

2. Kunjungan Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan yang ada di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor

meliputi pelayanan Poli Umum, Spesialis dan Instalasi Gawat Darurat. Dari

tahun ke tahun pelayanan yang ada mengalami peningkatan sebagaimana

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 2. Cakupan Kegiatan Rawat Jalan RSUD Tahun 2017

NO Kegiatan 2017

1 Jumlah kunjungan baru 21.426

2 Jumlah kunjungan lama 37.984

3 Jumlah kunjungan 59.410

4 Jumlah kunjungan Umum 10.267

5 Jumlah kunjungan Perusahaan

140

6 Jumlah kunjungan BPJS 21.846

7 Jumlah kunjungan Jamkesda 26.912

8 Jumlah kunjungan Gratis 245

9 Hari buka poliklinik 280

10 Rata-rata kunjungan perhari 212

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 30

C. REALISASI ANGGARAN

REALISASI ANGGARAN

TAHUN 2017

Program/Kegiatan

Pagu (Rp) Realisasi

Sebelum Perubahan

Setelah Perubahan Keuangan

Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

1,260,000,000 1,020,000,000 970,708,960 95,17%

Penyediaan jasa perizinan kendaraan dinas/operasional

90,800,000 22,150,000 5,324,000 24,04%

Penyediaan jasa administrasi keuangan

360,510,000 373,410,000 364,129,000 97,51%

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

151,300,000 151,300,000 131,911,600 87,19%

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

2,160,000 2,160,000 1,980,000 91,67%

Penyediaan makanan dan minuman

146,400,000 127,150,000 118,090,000 92,87%

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

99,650,000 99,650,000 98,966,505 99,31%

Penyediaan jasa tenaga Non PNS

17,982,950,000 13,504,550,000 12,160,902,250 90,05%

Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)

8,550,000 12,300,000 12,300,000 100%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

842,350,000 6,650,000 4,750,000 71,43%

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

346,785,000 483,805,000 456,939,000 94,45%

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan kesehatan masyarakat

116,890,000 116,890,000 95,608,312 81,79%

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Promosi layanan kesehatan*) 29,000,000 32,300,000 29,235,000 90,51%

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 31

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Penyusunan standar pelayanan kesehatan

1,257,890,000 1,059,400,000 556,468,314 52,53%

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Pengembangan ruang gawat darurat

1,399,220,000 44,980,000 43,700,000 97,15%

Pengembangan ruang ICU, ICCU, NICU

207,600,000 0 0 0%

Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

3,932,944,000 3,711,946,000 3,512,328,229 94,62%

Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain)

583,900,000 421,150,000 345,460,000 82,03%

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis

298,185,000 281,717,124 222,341,000 78,92%

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Kegiatan Pelayanan dan Pendukung BLUD *)

40,000,000,000 40,000,000,000 39,755,613,208 99,39%

69,117,084,000 61,471,508,124 58,886,755,378 95,80%

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 32

B A B. IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai media

untuk menjawab amanah yang diberikan oleh stake holders kepada Pemerintah

pada dasarnya adalah menyajikan kinerja tahunan dalam priode perencanaan

strategik (Renstra) yang telah ditetapkan. Kinerja tahunan dimaksud adalah

keberhasilan dan kegagalan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dalam pencapaian

sasaran - sasaran yang telah disajikan dalam perencanaan kinerja (Renja) yang

merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Rentra).

A. TINJAUAN UMUM

1. Setelah melalui proses evaluasi internal dan sesuai dengan Rencana

Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Pencapaian

kinerja sasaran strategis kategori Baik.

2. Dari angka pencapaian kinerja tersebut terlihat bahwa keseluruhan nilai

rata-rata pencapaiannya adalah 73 %, walaupun RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor dalam visi dan misinya masih menghadapi berbagai

tantangan dan kendala, baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup

internal mencakup keterbatasan sarana/personalia sedangkan lingkup

eksternal mencakup kepercayaan masyarakat tentang kinerja rumah sakit

yang belum maksimal.

3. Pencapaian kinerja demikian senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan

terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta diupayakan agar

setiap perencanaan strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dapat

terus terakomodasikan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu setiap

tahunnya.

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 33

B. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHANNYA

Beberapa permasalahan umum yang dihadapi dalam tahun anggaran

2017, diidentifikasi sebagai berikut :

1. Pemenuhan sarana dan prasarana belum berdasarkan standarisasi ruangan

Tipe C.

2. Belum lengkapnya tenaga dokter spesialis

3. Status pegawai yang belum tetap/kontrak sekitar 200% dari karyawan

yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

4. Berkurangnya anggaran sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan

kegiatan

5. Kinerja pelayanan Rumah Sakit yang belum optimal dan mutu pelayanan

kesehatan masih perlu ditingkatkan. Kinerja pelayanan kesehatan yang

optimal merupakan kunci keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan

masyarakat. Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan selain ditentukan

oleh ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan juga ditentukan oleh

ketersediaan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.

Hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam hal upaya

mengatasi permasalahan tersebut di atas guna perbaikan-perbaikan di tahun

yang akan datang dalam perjalanan Rencana Startegis RSUD dr. H. Andi

Abdurrahman Noor adalah sebagai berikut :

a. Melengkapi kebutuhan tenaga spesialis.

b. Melengkapi peralatan medik dan obat obatan sesuai dengan kebutuhan

standar,untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis,dokter dan paramedik

profesional yang berdampak terhadap mutu pelayanan.

c. Mengembangkan kompetensi SDM secara berkesinambungan,yang

merupakan titik moment of truth di Rumah Sakit,sebagai pintu gerbang

utama dalam pelayanan suatu rumah sakit. Pengembangan SDM bertumpu

kepada peningkatan skill karyawan dalam hal teknis dan mutu

pelayanan,peningkatan knowledge karyawan dalam hal pengetahuan

medik, keperawatan dan penunjang lainnya agar mutu pelayanan

senantiasa bisa ditingkatkan secara bermakna dan pengembangan attitude

Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2017

Halaman 34

karyawan yang berkaitan dengan cara memberikan pelayanan yang

mampu menyenangkan pelanggan, berperilaku santun dan menarik serta

tercipta budaya kerja yang sesuai dengan nilai nilai di masyarakat. Brand

image Rumah sakit diharapakan meningkat secara signifikan.

d. Melengkapi dan menyempurnakan perencanaan, strategic action

plan,accountability system, suporting IT system dan standar operating

procedure dari seluruh unit pelayanan untuk menunjang kelancaran

manajemen rumah sakit yang akan berdampak terhadap

peningkatan,kecepatan dan ketepatan pelayanan secara administrasi.

e. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam pelayanan keperawatan secara

berkala meliputi :

- Audit Keperawatan

- Pembahasan Kasus

- Analisa laporan insiden keselamatan pasien

- Analisa laporan indikator mutu pelayanan

Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu

dr. Arman Jaya Rikki

NIP. 19750609 200604 1 017