RUMAH SAKIT UMUM DAERAHsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/RSUD-LAKIP...Lakip RSUD...
Transcript of RUMAH SAKIT UMUM DAERAHsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/RSUD-LAKIP...Lakip RSUD...
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR
2016
Jl. HM. Amin KM 10 RT 03, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.perencanaan
Telp. 0518.7713448 – Fax. 0518.7713449
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tanah Bumbu berdiri pada tahun 2003 berdasarkan Undang-
Undang No. 2 tahun 2003 sebagai pemekaran dari kabupaten Kotabaru di
propinsi Kalimantan Selatan yang merupakan kabupaten yang cukup pesat
pembangunannya.
Sebagai kabupaten baru, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara
simultan harus segera dapat memenuhi sarana dan prasarana baik dengan
membangun, memelihara atau meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana
yang sudah ada untuk memenuhi keperluan kesejahteraan masyarakatnya.
Berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 2001 yang saat itu masih dalam
wilayah Kabupaten Kotabaru. Sejak berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu pada
tanggal 8 April 2003, RSUD Amanah Husada ditetapkan sebagai RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor sesuai SK Bupati Tanah Bumbu Nomor 25 Tahun 2003
tentang Penunjukan RSUD dan SK Bupati Nomor 26 Tahun 2003 tentang Izin
Operasional RSUD Amanah Husada.
Sejak pertama didirikan Rumah Sakit Kabupaten yang berfungsi sebagai
pusat rujukan Kabupaten pada saat itu masih menggunakan bangunan yang
bersifat sementara karena bangunan Rumah Sakit ini berstatus kontrak dengan
konstruksi yang diperuntukkan bagi sebuah hotel sehingga penataan ruangnya
masih sangat jauh mengikuti tata ruang Rumah Sakit pada umumnya, selain itu
peralatan yang digunakan sebagian besar merupakan hibah dari Rumah Sakit
Daerah Kotabaru sehingga sebagian besar peralatan tersebut sudah rusak dan
tidak dapat digunakan lagi. Keadaan ini mengakibatkan pelayanan kesehatan
yang sangat dibutuhkan masyarakat belum dapat dilakukan secara berkualitas
dan maksimal.
Sejak tanggal 1 Februari 2010 Rumah Sakit Kabupaten ini pindah ke
lokasinya yang baru di desa Sepunggur yang merupakan bangunan sendiri dan
memenuhi standar bangunan Rumah Sakit yang didirikan diatas lahan seluas ±
6 hektar. Pembangunan dilakukan secara bersifat Multy Years dari tahun 2007
s/d 2010 dengan bersumber dari dana APBD Murni Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu dengan nilai kontrak Rp. 46.587.685.000,00 dan pekerjaan tambahan
sebesar Rp. 1.500.000.000 sehingga menjadi total Rp. 48.087.685.000,-(Empat
Puluh Delapan Milyar Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima
Ribu Rupiah).
Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang sangat luas, memiliki jumlah
penduduk ± 300.000 jiwa dengan ± 83,33% penduduknya memiliki kemampuan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 2
ekonomi cukup baik serta terdapat ± 60 perusahaan berskala nasional dan
internasional dengan ribuan karyawan termasuk pekerja asing sudah mulai
berdatangan dan berdomisili di daerah ini.
Dengan kondisi seperti ini maka di kabupaten Tanah Bumbu harus
memiliki rumah sakit yang memiliki standar dan kemampuan yang lebih baik dan
harus mempunyai peralatan yang lebih lengkap (sesuai dengan standar
pelayanan Nasional).
Komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat
untuk memajukan daerah menjadi potensi yang sangat besar yang dihadapkan
dengan kenyataan bahwa pelayanan kesehatan yang sekarang ini masih belum
maksimal sehingga pemerintah kabupaten harus melakukan berbagai upaya
untuk menjaring / mencari dana yang besar untuk dapat melengkapi sarana
pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit) tersebut, salah satunya diharapkan
adanya dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi di Tahun 2016.
B. VISI DAN MISI
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Noor
adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. yang menyelenggarakan
pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan perorangan. Dalam
menjalankan kegiatannya, Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu standar dengan biaya yang terjangkau sehingga akan
berujung pada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, RSUD dr. H.Andi
Abdurrahman Noor perlu melakukan penataan organisasi dalam rangka
pengembangan RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dengan mengemban visi “ Terwujudnya Rumah sakit handal dan
kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu” RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
yang berlokasi di Jalan HM. Amin Km 10 Tanah bumbu, berupaya menganalisa
dan memanfaatkan semua peluang dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
agar mampu bersaing.
Untuk dapat bersaing, RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor harus
mampu memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan
pelanggan. Pelayanan yang bermutu, tidak berarti cukup dengan adanya
tenaga profesional saja tetapi harus didukung oleh peralatan yang lengkap
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 3
dengan bangunan yang representatif serta suasana ruangan yang nyaman dan
menyenangkan pelanggan.
Pencapaian sasaran rumah sakit dilakukan melalui berbagai upaya
yang dilandasi pergeseran paradigma yang memperhatikan nilai-nilai
kebutuhan dan kepuasan pelanggan/pasien sebagaimana dituangkan dalam visi
rumah sakit.
1. Visi
“ Terwujudnya Rumah Sakit handal dan kebanggaan masyarakat
Tanah Bumbu”
a. Rumah sakit handal adalah rumah sakit dengan Sumber Daya
Manusia yang dapa dipercaya dan mampu mengatasi permasalahan.
b. Kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu dengan bangunan yang
representatif, peralatan yang lengkap sesuai dengan standar dan
penampilan Sumber Daya Manusia yang santun.
Visi ini mengacu kepada Visi Kabupaten Tanah Bumbu
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Pusat Pelabuhan
Perdagangan dan Pariwisata Terdepan di Kalimantan Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Menuju Tanah Bumbu yang Maju Unggul Mandiri Sejahtera
Aman Religius dan Berahlak Mulia serta Berintelektual Tinggi“ karena erat
kaitannya antara Visi Rumah Sakit dengan Visi Pemerintah Daerah
KabupatenTanah Bumbu.
2. Misi
Meningkatkan pelayanan kesehatanrujukan yang berkualitas.
3. Falsafah
“Kami memberikan pelayanan berdasarkan nurani, bertindak dengan
logika”.
4. Value
“Dalam memberikan pelayanan tidak membedakan status sosial”.
5. Motto
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan kami”.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 4
C. TUJUAN
Misi :
Meningkatkan pelayanan kesehatanrujukan yang berkualitas.
Tujuan:
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan.
D. Sasaran:
1. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelangan/Pasien
E. Strategi :
1. Peningkatan kualitas manajemen Rumah Sakit berstandar nasional.
2. Peningkatan standar kompetensi SDM RS.
F. Kebijakan:
1. Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen rumah sakit.
2. Pengembangan sarana dan prasarana, peralatan medis maupun non
medis rumah sakit yang representatif.
3. Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah
yang akuntabel.
4. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan
berkualitas.
5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM RS.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 5
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka
Menengah Pelayanan RSUD Tanah Bumbu, maka target kinerja sasaran
tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1
Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Tahun 2016 s.d 2021
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Strategi Kebijakan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan
1. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan
Tingkat Pelayanan rumah sakit berstandar nasional
Peningkatan kualitas manajemen rs berstandar nasional
Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen
1. akreditasi RS
Pengembangan sarana prasarana, peralatan medis nonmedis
Dasar (ada 4 Pokja ≥
80%; 11
pokja ≥
20% )
Paripurna ( semua pokja ≥
80%)
Paripurn
a ( semua
pokja ≥ 80%)
2. ISO 9001 : 2015
Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang Akuntabel
ISO 9001 : 2015
3. Public Service Center- Emergency Medical Service
30% PSC-EMS
2. Meningkatnya Kepuasan Pasien
IKM
Peningkatan standar kompetensi SDM RS
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM RS
0 0% Baik
(70%-90%)
Baik (70%-90%)
Baik (70%-90%)
Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan berkualitas
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 6
G. PROGRAM
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah
Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit mata
Program Pengadaaan Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Progran Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
H. ORGANISASI
a. DIREKTUR
Tugas :
Mengkoordinasikan pelaksanaan upaya kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan, melaksanakan upaya rujukan Berta pelaksanaan pelayanan
yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Fungsi:
1. Pengkoordinasian pelayanan medis;
2. Pengkoordinasian pelayanan penunjang medis dan non medis;
3. Pengkoordinasian pelayanan dan asuhan keperawatan;
4. Pengkoordinasian pelayanan rujukan medis, non medis dan lainnya:
5. Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
6. Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan
pemasaran, dan;
7. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi, keuangan, hukum dan
kehumasan.
b. BAGIAN TATA USAHA
Tugas:
Melaksanakan kegiatan penyusunan, perencanaan, penatausahaan
keuangan, surat menyurat, rumah tangga dan perlengkapan, administrasi
kepegawaian, ketatalaksanaan, kehumasan, perpustakaan, hukum dan
pelaporan. Mengkoordinasikan bagian pengembangan, keuangan dan
umum dan kepegawaian.
Fungsi :
1. Pengumpulan dan pengelolaan data serta Penyusunan program
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 7
kerja dan rencana kegiatan Rumah Sakit Umum Daerahdr. H. Andi A.bdurrahrnan Noor.
2. Pengelolaan urusan keuangan.
3. pengelolaan urusan kepegawaian. 4. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. 5. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protocol.
6. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. b.1. KABAG TATA USAHA
1. Menyusun program kerja Bagian Tata Usaha. 2. Melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka
penyusunan program Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi
Abdurrahman Noor. 3. Menyusun petunjuk teknis kegiatan Bagian Tata Usaha.
4. Melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan.
5. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian. 6. Melaksanakan penyusunan program Rumah Sakit Umum
Daerah dr. H. Andi Abdurrahmar Noor.
7. Melaksanakan pengelolaan keuangan. 8. Melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor. 9. Melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan Rumah Sakit
Umum Daerah dr.H. Andi Abdurrahman Noor.
10. Melaksanakan fasilitasi pelaporan Rumah Sakit.Umum Daerah
dr. H. Andi Abdurrahman Noor. 11. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas Bagian Tata Usaha.
12. Mengendalikan Unit Pelayanan Administrasi Terpadu (UPAT) 13. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b.2. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Tugas :
1. Melasanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan
penggandaan.
2. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang
Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit (RKBU dan RTBU)
3. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga
yang berkenaan dengan penyediaan sarana dan prasarana
Rumah Sakit.
4. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana
alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur
organisasi.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 8
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, Pemeliharaan, penghapusan barang/ aset unit.
6. Melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas,
akomodasi tamu, humas dan keprotokolan. 7. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian Yang
meliputi bazzetinq, infomasi, duk, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi Pegawai.
8. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, Meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun.
9. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan Koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Sesuai dengan bidang tugasnya.
b.3. SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Tugas : 1. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data.
2. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi
Abdurrahman Noor. 3. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana
strategis serta laporan akuntabilita Rumah Sakit Umum
Daerah dr. H. Andii Abdurrahman Noor.
4. Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan Rumah
Sakit Umum Daerah dr. H. Andii Abdurrahman Noor. 5. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai bahan
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN).
6. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana
anggaran Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
7. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran
belanja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman
Noor.
b.4. SUB BAGIAN EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
Tugas :
1. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program
evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja
Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
2. Menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 9
evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja
Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
3. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap system
pelaksanaan kegiatan.
4. Menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan
tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat
menyurat dan kearsipan/ dokumentasi yang benar, tertib
dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang
berlaku.
5. Menghimpun dan menyiapkan bahan untuk
mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan,
kepegawaian maupun kegiatan masingmasing bidang.
6. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan
pelaksanaan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau
satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan
kinerja SKPD.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
c. BAGIAN PELAYANAN
Tugas: Bidang Pelayanan mempunyai tugas membina, mengatur,
memantau dan mengendalikan kegiatan pelayanan rawat inap dan
rawat jalan, pemanfaatan sarana dan prasarana serta evaluasi pelayanan rawat inap dan rawat jalan.
Fungsi :
1. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi
kegiatan di bidang pelayanan medik. 2. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi
kegiatan di bidang bina mutu pelayanan. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c.1. KABID PELAYANAN
Tugas :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data Bidang
Pelayanan. 2. Melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan medik dan bina
mutu pelayanan.
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan pelayanan
medik dan bina mutu pelayanan.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/Lembaga lain terkait
kegiatan pelayanan medik dan bina mutu pelayanan.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 10
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan kegiatan.
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas. 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesua
dengan bidang tugasnya.
c.2. SEKSI PELAYANAN MEDIK
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang pelayanan medic.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan medik.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait
melalui rapat konsultasi dan sosia1isasi.
4. Menyusun rencana kebutuhan peralatan medis dan penunjang medis kerohanian dan sosio medik sesuai standart.
5. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap proses
penerimaan (baik melalui IGD, Rujukan maupun Rawat
Jalan). 6. Melaksanakan kerja sama/kemitraan yang berkaitan dengan asuransi
kesehatan dan(atau sejenisnya, Surat Keterangan
Miskin/SKM atau sebutan lain, Jaminan Kesehatan Masyarakat/
JAMKESMAS dan atau sejenisnya untuk proses pelayanan pada
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi rawat Jalan (IRJA) dan
Instalasi rawat Inap (IRNA). 7. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugas.
c.3. SEKSI BINA MUTU PE1AYANAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang bina mutu pelayanan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang bina mutu pelayanan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaklaksanakan peningkatan upaya pelayanan kesehatan, membina mutu pelayanan kesehatan melalui akreditas RSUD.
5. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan proses pelayanan pasien baik dalam penerimaan, perawatan dan pemulangan rawat jalan dengan memperhatikan peningkatan kebutuhan sarana, peralatan medik, penunjang medik sehingga pasien merasa puas dalam proses perawatan pengobatan.
6. Mengelola pelayanan pasien rujukan dan pasien meninggal dunia (penerimaan dan pemulangan) agar pelayanan berjalan baik dan lancar.
7. Melaksanakan kegiatan surveillance RSUD sesuai standar dan prosedur.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 11
8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. KEPERAWATAN
Tugas: Membina, mengatur, memantau dan mengerjakan kegiatan penyediaan dan pemenuhan sarana dan tenaga keperawatan serta menyelenggarakan pembinaan etika, mutu dan asuhan keperawatan. Fungsi:
1. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang diklat dan penyuluhan.
2. Penyusunan program, koordinasi, pengaturan dan evaluasi kegiatan di bidang asuhan keperawatan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
d.1. KABID KEPERAWATAN
Tugas :
1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang
keperawatan.
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lain terkait kegiatan diklat dan penyuluhan serta asuhan keperawatan.
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan
kegiatan. 6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas. 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
d.2. SEKSI DIKLAT DAN PENYULUHAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di bidang diklat dan penyuluhan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang diklat dan penyuluhan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkai melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan secara terpadu. 5. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga
keperawatan dan teknis medis non medis RSUD dengan siswa sekolah dan akedemi kesehatan atau akademi lainnya.
6. Memproses program pendidikan dan pelatihan pegawai medis dan non medis.
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 12
d.3. SEKSI ASUHAN KEPERAWATAN
Tugas :
1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang asuhan keperawatan.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang asuhan keperawatan.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaksanakan bimbingan tenaga keperawatan untuk melaksanakan asuhan keperawatan paripurna.
5. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data tentang prosedur asuhan keperawatan sebagai bahan untuk pengembangan pelayanan keperawatan.
6. Melaksanakan program penilaian terhadap upaya peningkatan dan keterampilan serta mutu dibidang keperawatan.
7. Menyusun tata tertib falsafah dan katagori pelayanan keperawatan.
8. Melaksanakan koordinasi penggantian/usulan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan.
9. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan akurat.
10. Melaksanakan pengumpulan pengolahan dan analisa data tentang prosedur asuhan keperawatan sebagai bahan untuk pengembangan pelayanan keperawatan.
11. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
e. BIDANG PENUNJANG
Tugas :
Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, analisis kebutuhan dan penyediaan logistik serta pemeliharaan dan pendistribusian fasilitas penunjang medis dan non medis. Fungsi:
1. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang sarana dan prasarana medik.
2. Penyusunan program, pengaturan, pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang rekam medic.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
e.1. KABID PENUNJANG Tugas : 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang
penunjang.
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan sarana dan prasarana
medik serta rekam medic.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 13
3. Melaksanakan kegiatan perencanaan kegiatan sarana dan prasarana medic serta rekam medik.
4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/lembaga lain
terkait kegiatan sarana dan prasarana medik serta rekam
Medik.
5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pelaporan
kegiatan.
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas. 7. Melaksanakan tuga lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
e.2. SEKSI SARANA DAN PRASARANA MEDIK Tugas : 1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang
sarana dan prasarana medik.
2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang
sarana dan prasarana medik.
3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait
melalui rapat konsultasi dan sosialisasi.
4. Melaksanakan proses pengadaan peralatan medik dan
penunjang medik mengkoordinasikan pemeliharaan,
perbaikan peralatan medis dan penunjang medis. 5. Menyusun standar kegiatan pelayanan kebersihan dan
sanitasi rumah sakit. 6. Mengatur dan melaksanakan pembinaan kegiatan pelayanan
kebersihan dan sanitasi RSUD. 7. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas. 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
e.3. SEKSI REKAM MEDIS
Tugas : 1. Merumuskan bahan dan menyusun program kerja dibidang
sarana dan prasarana medik. 2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang
sarana dan prasarana medik. 3. Mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait
melalui rapat konsultasi dan sosialisasi. 4. Merencanakan administrasi rekam medik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur. 5. Mengkoordinasikan operasional rekam medic dengan bagian
lain yang terkait. 6. Membuat laporan penyelenggaraan rekam medik dan data
statistic. 7. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas. 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 14
I. JENIS PELAYANAN RSUD DR. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR
I. Pelayanan Rawat Jalan:
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Spesialis Kebidanan dan Kandungan
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Bedah umum dan orthopedy
6. Spesialis Anak
7. Spesialis Syaraf
8. Spesialis Rehabilitasi medic
9. Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)
10. Spesialis Anasthesi
11. Spesialis Kulit dan Kelamin
12. Spesialis Kesehatan Jiwa
II. Pelayanan Penunjang Diagnostik:
1. Labotarorium
2. Radiologi
III. Apotik dan Farmasi buka 24 jam
IV. Pelayanan Medical Check Up (MCU)
V. Pelayanan Rawat Inap dengan jumlah Tempat Tidur 150 buah
terdiri dari :
1. Ruang VIP : 13 Ruang dengan 13 Tempat Tidur (TT)
2. Ruang Kelas I : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT)
3. Ruang Kelas III / Bangsal : 7 Ruang dengan 40 Tempat Tidur (TT)
4. Ruang Anak Kelas III : 2 Ruang dengan 10 Tempat Tidur (TT)
5. Ruang Kebidanan Kelas I : 1 Ruang dengan 1 Tempat Tidur (TT)
6. Ruang Kebidanan Kelas II : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT)
7. Ruang Kebidanan Kelas III : 2 Ruang dengan 9 Tempat Tidur (TT)
8. Ruang Bedah Kelas I : 1 Ruang dengan 2 Tempat Tidur (TT)
9. Ruang Bedah Kelas III : 4 Ruang dengan 21 Tempat Tidur (TT)
10. Ruang Bedah Isolasi : 4 Ruang dengan 22 Tempat Tidur (TT)
11. Ruang ICU : 1 Ruang dengan 4 Tempat Tidur (TT)
12. Ruang Perina : 33 Tempat Tidur (TT)
VI. Pelayanan Kamar Operasi/Bedah
VII. Pelayanan Kamar Bersalin (VK)
VIII. Pelayanan Perinatologi
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 15
IX. Pelayanan PKMRS/ Informasi
X. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
XI. Pelayanan IPSRS
XII. Ambulance
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 16
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 17
BAB. II
PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2016
A. RENCANA STRATEGIS
1. VISI DAN MISI
1.1 Visi
“ Terwujudnya Rumah Sakit handal dan kebanggaan masyarakat
Tanah Bumbu”
a. Rumah sakit handal adalah rumah sakit dengan Sumber Daya
Manusia yang dapa dipercaya dan mampu mengatasi permasalahan.
b. Kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu dengan bangunan yang
representatif, peralatan yang lengkap sesuai dengan standar dan
penampilan Sumber Daya Manusia yang santun.
Visi ini mengacu kepada Visi Kabupaten Tanah Bumbu
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Pusat Pelabuhan
Perdagangan dan Pariwisata Terdepan di Kalimantan Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Menuju Tanah Bumbu yang Maju Unggul Mandiri Sejahtera
Aman Religius dan Berahlak Mulia serta Berintelektual Tinggi“ karena erat
kaitannya antara Visi Rumah Sakit dengan Visi Pemerintah Daerah
KabupatenTanah Bumbu.
1.2 Misi
Meningkatkan pelayanan kesehatanrujukan yang berkualitas.
1.3 Falsafah
“Kami memberikan pelayanan berdasarkan nurani, bertindak dengan
logika”.
1.4 Value
“Dalam memberikan pelayanan tidak membedakan status sosial”.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 18
1.5 Motto
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan kami”.
2. TUJUAN
Misi :
Meningkatkan pelayanan kesehatanrujukan yang berkualitas.
Tujuan:
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan.
3. SASARAN:
a. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan Kepuasan Pelangan/Pasien
4. STRATEGI :
a. Peningkatan kualitas manajemen Rumah Sakit berstandar nasional.
b. Peningkatan standar kompetensi SDM RS.
5. KEBIJAKAN:
a. Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen rumah sakit.
b. Pengembangan sarana dan prasarana, peralatan medis maupun non
medis rumah sakit yang representatif.
c. Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum Daerah
yang akuntabel.
d. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan
berkualitas.
e. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM RS.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Rencana Kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor mencakup
Sasaran, Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan
mengacu pada Rencana Strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun
2016 – 2021. Sasaran dalam rencana kinerja tahunan tahun 2016 disajikan
bersama indikator kinerjanya sedangkan program disajikan sebagai strategi yang
relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan
dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang
dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 19
akan dilaksanakan. Dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator
kinerja kegiatan yang meliputi masukan (input), keluaran (output), hasil
(outcomes). Berikut rencana capaianya (target). Rencana Kinerja RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016 disajikan dalam Form rencana kinerja.
C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2016
Rencana anggaran kegiatan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun
2016 secara keseluruhan adalah Rp. 82.341.806.759,- (Delapan Puluh Dua
Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Ribu Tujuh Ratus
Lima Puluh Sembilan Rupiah) dengan rincian secara umum meliputi:
1. Belanja tidak langsung Rp. 18.028.606.981,-
2. Belanja Langsung Rp. 64.313.199.778,-
Meliputi :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
e. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
f. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
g. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah
sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
h. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
i. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Gambaran terperinci tentang realisasi anggaran, dapat dilihat pada lampiran.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 20
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 21
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016, disusun dengan
mengukur capaian indikator sasaran yang dituangkan dalan Renstra Tahun 2016 –
2021 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, dimana sasaran dijabarkan hingga
Program, dengan maksud agar setiap kegiatan yang hendak dilakukan dapat lebih
sesuai dengan kondisi kegiatan sekarang, sehingga kegiatan – kegiatan inilah yang
kemudian akan menjadi isi dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2016, karena
sasaran indikatornya dianggap mempunyai hubungan sebab akibat dengan berbagai
kegiatan pendukungnya.
A. INDIKATOR KINERJA
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan
merupakan persyaratan mutlak bagi pengukuran kinerja. Kelompok indikator
kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran diupayakan lebih kepada
outcome, namun demikian karena keterbatasan data dukung banyak indikator
kinerja sasaran yang dilaporkan kinerjanya masih bersifat output, sedangkan
indikator yang digunakan untuk mengukur kegiatan adalah input dan output.
Kriteria pengukuran yang digunakan adalah target kinerja yang
ditetapkan setiap tahunnya dalam dokumen Rencana Kerja (Renja), dimana
target kinerja tersebut merupakan komitmen dari Pimpinan dan seluruh
anggota organisasi.
Setiap akhir tahun target kinerja (performance plan) ini akan
dibandingkan dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui
celah kinerja (performance gap) kemudian celah kerjanya dianalisis untuk
diketahui penyebab ketidak berhasilan dan jika ada selanjutnya akan
ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa mendatang
(performance improvement)
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 22
Dalam mengukur kinerja sasaran yang dipakai adalah Capaian Absolut,
dimana capaian absolut sasaran itu sendiri secara logika apriori dideduksikan
dari hubungan sebab akibat antara sasaran dengan kegiatan pendukungnya.
Oleh karena itu pengukuran tetap dimulai dari pengukuran kegiatan
dan umumnya capaian kinerja sasaran dikaitkan dengan capaian outcome
kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat.
Pada tahun 2016 RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor telah
menetapkan kelompok indikator kinerja tersebut, walaupun beberapa kegiatan
indikator kinerja outcomenya belum dapat diukur tingkat pencapaiannya,
karena pengukuran kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terletak pada
seberapa jauh capaian masing – masing indikator kinerja sasaran yang telah
ditetapkan dan hasil pengukuran kemudian dikategorikan dalam pencapaian
kinerja dengan empat kategori sebagai berikut :
Tabel.1 : Kategori Persentase Pencapaian Sasaran
Peringkat Rentang Capaian Kategori
Capaian Kualifikasi
I Lebih dari 90 % Sangat Baik A
II 70 % s.d 89,99 % Baik B
III 55 % s.d 69,99 % Cukup Baik C
IV Kurang dari 54,99 % Kurang Baik K
Apabila terdapat sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja
maka ditetapkan capaian agregat sasaran yang merupakan rata – rata dari
capaian seluruh indikator yang ada, untuk menyimpulkan keberhasilan atau
kegagalan dalam pencapaian sasaran.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 23
B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Sebagaimana yang diuraikan sebelumnya, implementasi Renstra RSUD
tahun 2016 - 2021 mencakup pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan
sebagaimana yang tercantum dalan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016.
dimana Kebijakan, Program dan Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan 2 (Dua) sasaran strategis .
Dari hasil penilaian sendiri berdasarkan metode/ cara/ langkah kinerja
tersebut diatas sasaran strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor tahun
2016 belum mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal.
Adapun capaian kinerja tersebut dapat di ikhtisiarkan sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Noor, ada 2 (dua) sasaran yang harus dicapai. Dari 2 sasaran tersebut
dengan melalui proses evaluasi internal telah dicapai 1 (satu) sasaran
dengan kategori Baik, 1 (satu) sasaran dengan kategori Cukup Baik.
2. Dari angka pencapaian kinerja tersebut terlihat bahwa keseluruhan nilai
rata-rata pencapainnya adalah 65 %, walaupun RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor dalam visi dan misinya menghadapi berbagai tantangan
dan kendala, baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup internal
mencakup keterbatasan sarana/personalia sedangkan lingkup eksternal
mencakup keterbatasan dana untuk melaksanakan program serta kegiatan
pada RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
3. Pencapaian kinerja demikian senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan
terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta diupayakan agar
setiap perencanaan strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dapat
terus terokomendasikan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu setiap
tahunnya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 24
C. ANALISIS PERMASALAHAN
Analisa atas capaian kinerja seluruh sasaran tahun 2016 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran. 1 Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran ini dimaksud untuk menentukan apakah Rumah Sakit dr. H. Andi
Abdurrahman Noor sudah memenuhi standar dalam kinerja, struktur,
proses yang harus dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan
asuhan yang bermutu dan aman. Sasaran strategi ini terbagi menjadi
beberapa indikator kinerja.
1.1 Indikator kinerja tahapan akreditasi
Akreditasi adalah proses suatu lembaga yang independen melakukan
asesmen terhadap rumah sakit dalam hal ini lembaga yang menilai
akreditasi rumah sakit adalah Kementrian Kesehatan RI. RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor sudah ditetapkan menjadi rumah sakit tipe C
dengan No. HK.02.03/I/0516/2013 tanggal 18 Maret 2013. Target
tahapan akreditasi tahun 2016 adalah 5 kali kegiatan.
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
Capaian
1.
Tahapan Akreditasi kali
5
4
80 %
Nilai Rata – rata 80%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 25
1.2 Indikator kinerja jumlah ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas I, II, III
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
Capaian
1.
Jumlah Ruang Rawat Inap VVIP, VIP, kelas I,II,III
Ruang
5 kelas I
0
0
Nilai Rata – rata 0
Indikator kinerja ini tidak terealisasi dikarenakan adanya defisit anggaran dan
pembangunan bangsal kelas III ditahun 2015 sehingga untuk target
pembangunan 5 unit ruang rawat inap kelas I akan dilaksanakan ditahun
2017.
1.3 Indikator Kinerja Jumlah Alat Kesehatan RS
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
Capaian
1.
Jumlah Alat Kesehatan RS Unit
48
41
85%
Nilai Rata – rata 85%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 26
Tabel. 1 : Kategori Capaian Sasaran Satu
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
Capaian
1.
2.
3.
Tahapan Akreditasi
Jumlah Ruang Rawat Inap VVIP, VIP, kelas I,II,III
Jumlah Alat Kesehatan RS
kali
ruang
Unit
5
5 Kelas I
48
4
0
41
80 %
0
85 %
Nilai Rata – rata 55 %
Apabila dibandingkan dengan nilai rata – rata capaian sasaran yang sama
pada tahun 2015 adalah 100 %, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 55
% terjadi penurunan rata–rata capaian sasaran sebesar 45 %. Hal ini
disebabkan tidak terealisasinya pembangunan 5 unit ruang rawat inap kelas I
dikarenakan adanya defisit anggaran sehingga untuk target akan
dilaksanakan ditahun 2017.
Sasaran. 2 Meningkatnya Kepuasan Pasien
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat
dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi
pelayanan. Beberapa parameter yang umumnya digunakan Rumah Sakit dalam
menilai kinerja pelayanan, antara lain: BOR, ALOS, TOI, BTO, BOR, NDR dan
GDR. Secara umum cakupan kegiatan rawat jalan dan rawat inap tahun 2014 -
2016 adalah sebagai berikut :
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 27
Tabel 1. Cakupan Kegiatan Rawat Inap RSUD Tahun 2014 – 2016
1. Kunjungan Rawat Inap
Pada Tahun 2016, jumlah tempat tidur yang ada di RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor sebanyak 136 Tempat Tidur. Terjadi penurunan
kunjungan rawat inap dari tahun 2014 - 2016, hal ini dikarenakan adanya
pemberlakuannya sistem rujukan untuk program JAMKESDA.
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya
dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat
efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar yang dipantau diantaranya
adalah : BOR, LOS, TOI, BTO, GDR.
BOR (Bed Occupancy Rate) adalah persentase pemakaian tempat
tidur pada satuan waktu tertentu. Persentase penggunaan tempat tidur
merupakan indikator yang dapat memberikan gambaran tinggi atau
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Tingkat
pemanfaatan tempat tidur di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor pada tahun
2016 adalah 69,25% (dengan 136 tt), sedangkan pada tahun 2015 adalah
NO. Kegiatan 2014 2015 2016
1 Jumlah hari rawat tersedia max 42.705 49.640 45.560
2 Jumlah lama dirawat 31.713 36.143 31.136
3 Jumlah hari perawatan 33.265 37.594 31.551
4 Jumlah hari rawat tersedia 365 365 335
5 Jumlah pasien dirawat 9.077 12.216 10.040
6 Jumlah pasien keluar (H + M) 8.991 10.999 9.930
7 Jumlah pasien keluar hidup 7.983 10.642 9.951
8 Jumlah pasien keluar mati 330 357 379
- Jumlah pasien mati < 48 jam 211 166 196
- Jumlah pasien mati > 48 jam 119 191 183
9 BOR (%) 77,89 75,73 69,25
10 BTO (Kali) 76,85 80,88 73,01
11 LOS (Hari) 3,53 3,29 3,14
12 TOI (Hari) 1,05 1,10 1,41
13 GDR 3,89 3,25 3,82
14 NDR 1,32 1,74 1,84
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 28
75,73 % (dengan 136 tt). Hal tersebut dapat diketahui bahwa BOR di RSUD
dr. H. Andi Abdurrahman pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan
persentase BOR di angka ideal yaitu 60% - 85%.
BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
tertentu. Idealnya dalam satu tahun satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali. Pada tahun 2014 BTO rumah sakit mencapai 76,85 kali. Akan tetapi,
pada tahun 2015 frekuensi penggunaan TT mengalami peningkatan menjadi
80,88 kali. Dan pada tahun 2016 BTO rumah sakit kembali menjadi 73,01 kali.
LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang
pasien. Indikator ini di samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga
dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih
lanjut. Secara umum, nilai LOS yang ideal antara 6-9 hari. Tabel di atas
memperlihatkan rata-rata LOS RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor selama
tahun 2014 - 2016 berkisar antara 3,14 – 3,53 hari belum mencapai angka
ideal, dan pada tahun 2016 juga belum mencapai angka ideal yang berkisar
3,14 hari.
TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali.
Idealnya, tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Terjadi
peningkatan TOI pada tahun 2016 dengan TOI 1,41 dari tahun 2015 dengan
nilai TOI 1,10. Hal tersebut masih sesuai dengan angka ideal TOI yaitu 1
sampai 3 hari.
GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian keseluruhan pasien
rawat inap yang keluar dari rumah sakit per 1000 pasien keluar hidup dan
mati. GDR tidak melihat berapa lama pasien dirawat sampai meninggal dunia.
Nilai ideal GDR adalah 45 per 1000 pasien keluar. Semakin kecil nilai GDR,
semakin baik mutu rumah sakit. Nilai GDR di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 29
Noor pada tahun 2016 hanya sebesar 3,82 per 1000 pasien keluar dimana
pada tahun 2015 nilai GDR rumah sakit adalah sebesar 3,25 per 1000 pasien
keluar. Hal tersebut berarti nilai GDR rumah sakit pada tahun 2016 masih
sesuai dengan angka ideal GDR.
NDR (Netto Death Rate) adalah angka kematian pasien setelah
dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien keluar hidup dan mati yang pada
umumnya adalah kasus-kasus darurat. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per
1.000 pasien keluar. NDR rumah sakit pada tahun 2016 adalah 1,84 per 1000
pasien keluar yang artinya masih sesuai dengan dengan angka NDR ideal.
Jumlah tempat tidur suatu rumah sakit dapat digunakan untuk
menggambarkan kemampuan rumah sakit tersebut dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumlah tempat tidur pada RSUD dr.
H. Andi Abdurrahman Noor dalam 6 tahun terakhir menunjukkan adanya
peningkatan. Berdasarkan rasio ideal tempat tidur adalah 1 berbanding 1000
penduduk sehingga untuk RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dengan
jumlah penduduk 300.000 seharusnya memiliki 300 TT.
2. Kunjungan Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan yang ada di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
meliputi pelayanan Poli Umum, Spesialis dan Instalasi Gawat Darurat. Dari
tahun ke tahun pelayanan yang ada mengalami peningkatan sebagaimana
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2. Cakupan Kegiatan Rawat Jalan RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor Tahun 2014 – 2016
NO Kegiatan 2014 2015 2016
1 Jumlah kunjungan baru 19.582 19.311 15.801
2 Jumlah kunjungan lama 24.074 33.038 23.709
3 Jumlah kunjungan 43.656 52.349 39.510
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 30
4 Jumlah kunjungan Umum 9.983 9.170 10.515
5 Jumlah kunjungan
Perusahaan 830 502 125
6 Jumlah kunjungan BPJS 4.886 9.804 12.503
7 Jumlah kunjungan Jamkesda 27.292 32.830 16.338
8 Jumlah kunjungan Gratis 133 32 29
9 Hari buka poliklinik 298 300 299
10 Rata-rata kunjungan perhari 146 174 132
Pada tahun 2014-2016 terjadi penurunan jumlah kunjungan rawat
jalan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 sejumlah 39.510
orang.
Penurunan jumlah kunjungan Gakin terjadi di tahun 2016 dari yang
semula ditahun 2015 sebesar 32.830 menjadi 16.338 ditahun 2016
dikarenakan perubahan sistem program Jamkesda yang menggunakan sistem
rujukan.
Badan layanan umum daerah adalah instansi di lingkungan pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas. Berdasar PP no: 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, tujuan BLUD adalah meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip eknomi dan produktivitas dan
penerapan praktik bisnis yang sehat. Praktik bisnis yang sehat artinya
berdasarkan kaidah manajemen yang baik mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban.
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor telah menjadi Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sejak terbitnya Keputusan Bupati Tanah Bumbu No.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 31
188.45/831/RSUD/2013 tertanggal 7 desember 2013 dan berlaku mulai tanggal
1 Januari 2014.
Tabel. 2 : Kategori Capaian Sasaran Dua
No Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
Capaian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Jumlah pasien papsmear
presentase pelayanan
promosi kesehatan RSUD
Jumlah medis paramedis
yang dilatih
Presentase pasien terlantar
yang dilayani
Pelayanan BLUD RSUD
Pembayaran rekening
kantor
Jumlah kendaraan yang
dipelihara dan diurus
perijinannya
Tingkat ketersediaan jasa
pelayanan administrasi
keuangan
Tingkat ketersediaan bahan
dan alat kebersihan kantor
Tingkat ketersediaan barang
cetakan dan penggandaan
Tingkat ketersediaan
peralatan dan perlengkapan
kantor
Jumlah porsi makanan
minuman bagi pasien dan
medis, paramedis RSUD
Orang
Persen
Orang
Persen
Persen
Kali
Unit
Persen
Persen
Persen
Persen
Buah
150
100
30
100
100
36
26
100
100
100
100
13816
150
75
46
35
80
36
26
95
60
85
85
8.000
100%
75%
153%
35%
80%
100%
100%
95%
60%
85%
85%
58%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 32
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Jumlah ketersediaan
perjalanan dinas luar
daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD
Jumlah tenaga non PNS
Jumlah ketersediaan
perjalanan dinas dalam
daerah bagi
aparatur/pegawai RSUD
Jumlah pakaian kerja
lapangan bagi pegawai
RSUD
Jumlah pakaian khusus hari
tertentu bagi pegawai RSUD
Tingkat kelengkapan
mebeleur
Presentase gedung kantor
RSUD yang dipelihara
Tingkat kelengkapan
peralatan gedung kantor
yang dipelihara
Tingkat kelengkapan
bangunan kantor
Kali
Orang
Kali
Buah
Buah
Buah
Persen
Persen
Persen
122
508
144
545
1381
142
100
100
100
74
410
106
508
650
63
99
85
0
60%
80%
73%
93%
47%
44%
99%
85%
0
Nilai Rata – rata 76 %
Apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata capaian sasaran yang sama pada
tahun 2015 adalah 79%, maka capaian sasaran tahun 2016 adalah 76 %
terjadi penurunan capaian rata-rata capaian sasaran sebesar 3%. Hal ini
disebabkan adanya defisit anggaran sehingga berpengaruh terhadap beberapa
kegiatan yang tidak terealisasi/terlaksana.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 33
D. REALISASI ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN
TAHUN 2016
Program/Kegiatan
Pagu (Rp) Realisasi
Sebelum Perubahan
Setelah Perubahan Keuangan
Rp %
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1,022,160,000.00 1,172,160,000.00 867,623,200.00 74.02%
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
248,500,000.00 161,580,000.00 151,056,000.00 93.49%
Penyediaan jasa administrasi keuangan
392,310,000.00 376,410,000.00 315,120,000.00 83.72%
Penyediaan jasa kebersihan kantor
350,525,000.00 347,376,000.00 215,241,600.00 61.96%
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
15,000,000.00 15,000,000.00 14,078,250.00 93.86%
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
496,100,000.00 271,226,000.00 187,262,847.00 69.04%
Penyediaan peralatan rumah
tangga
145,500,000.00 0.00 0.00 0.00%
Penyediaan makanan dan
minuman
247,200,000.00 235,200,000.00 98,605,000.00 41.92%
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
610,475,000.00 540,000,000.00 318,483,250.00 58.98%
Penyediaan jasa tenaga Non PNS
15,365,975,000.00 14,583,850,000.00 11,061,908,565.00 75.85%
Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)
9,080,000.00 18,900,000.00 14,550,000.00 76.98%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
228,250,000.00 0.00 0.00 0.00%
Pengadaan mebeleur 261,400,000.00 50,350,000.00 0.00 0.00%
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
45,000,000.00 45,000,000.00 44,974,900.00 99.94%
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
532,050,000.00 532,050,000.00 514,138,000.00 96.63%
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian kerja lapangan
84,200,000.00 0.00 0.00 0.00%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 34
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
264,450,000.00 264,450,000.00 196,200,000.00 74.19%
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Peningkatan kesehatan masyarakat
322,540,000.00 104,040,600.00 64,920,400.00 62.40%
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
masyarakat
Promosi layanan kesehatan*) 105,800,000.00 90,650,000.00 63,891,000.00 70.48%
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Penyusunan standar pelayanan kesehatan
1,064,935,000.00 256,350,000.00 100,934,750.00 39.37%
Program pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah
sakit mata
pembangunan gudang
obat/apotik
390,820,000.00 0.00 0.00 0.00%
penambahan ruang rawat
inap rumah sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)
958,590,000.00 211,050,000.00 10,350,000.00 4.90%
Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah sakit
3,700,339,778.00 3,543,183,414.00 2,146,109,427.00 60.57%
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien,
laundry, ruang tunggu dan lain-lain)
394,000,000.00 113,000,000.00 47,940,000.00 42.42%
Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kemitraan peningkatan
kualitas dokter dan paramedis
348,960,000.00 290,700,000.00 260,219,749.00 89.51%
Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan
305,518,140.00 146,112,764.00 48,970,079.00 33.52%
Program Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Kegiatan Pelayanan dan Pendukung BLUD *)
36,403,521,860.00 64,364,773,716.00 44,383,727,901.00 68.96%
64,313,199,778.00 87,733,412,494.00 61,136,304,918.00 69.68%
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 35
B A B. IV
P E N U T U P
Laporan Akuntabilas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai media
untuk menjawab amanah yang diberikan oleh stake holders kepada Pemerintah
pada dasarnya adalah menyajikan kinerja tahunan dalam priode perencanaan
startegik (Renstra) yang telah ditetapkan. Kinerja tahunan dimaksud adalah
keberhasilan dan kegagalan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dalam pencapaian
sasaran - sasaran yang telah disajikan dalam perencanaan kinerja (Renja) yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Rentra).
A. TINJAUAN UMUM
1. Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Noor, ada 2 (dua) sasaran yang harus dicapai. Dari 2 sasaran tersebut
dengan melalui proses evaluasi internal telah dicapai 1 (satu) sasaran
dengan kategori Baik, 1 (satu) sasaran dengan kategori Cukup Baik.
2. Dari angka pencapaian kinerja tersebut terlihat bahwa keseluruhan nilai
rata-rata pencapainnya adalah 65,00 %, walaupun RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor dalam visi dan misinya menghadapi berbagai tantangan
dan kendala, baik internal maupun eksternal. Dalam lingkup internal
mencakup keterbatasan sarana/personalia terutama rekruitmen dokter
spesialis sedangkan lingkup eksternal mencakup kepercayaan masyarakat
tentang kinerja rumah sakit yang belum maksimal.
3. Pencapaian kinerja demikian senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan
terus menerus pada tahun-tahun yang akan datang serta diupayakan agar
setiap perencanaan strategis RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dapat
terus terokomendasikan dalam APBD Kabupaten Tanah Bumbu setiap
tahunnya.
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 36
B. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHANNYA
Beberapa permasalahan umum yang dihadapi dalam tahun anggaran
2016, diidentifikasi sebagai berikut :
1. Pemenuhan sarana dan prasarana belum berdasarkan standarisasi ruangan
untuk peningkatan Tipe B.
2. Belum lengkapnya tenaga dokter spesialis
3. Status pegawai yang belum tetap/kontrak sekitar 200% dari karyawan
yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
4. Berkurangnya anggaran sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan
kegiatan
5. Kinerja pelayanan Rumah Sakit yang belum optimal dan mutu pelayanan
kesehatan masih perlu ditingkatkan. Kinerja pelayanan kesehatan yang
optimal merupakan kunci keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat. Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan selain ditentukan
oleh ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan juga ditentukan oleh
ketersediaan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam hal upaya
mengatasi permasalahan tersebut di atas guna perbaikan-perbaikan di tahun
yang akan datang dalam perjalanan Rencana Startegis RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor adalah sebagai berikut :
a. Melengkapi kebutuhan tenaga spesialis.
b. Melengkapi peralatan medik dan obat obatan sesuai dengan kebutuhan
standar,untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis,dokter dan paramedik
profesional yang berdampak terhadap mutu pelayanan.
c. Mengembangkan kompetensi SDM secara berkesinambungan,yang
merupakan titik moment of truth di Rumah Sakit,sebagai pintu gerbang
utama dalam pelayanan suatu rumah sakit. Pengembangan SDM bertumpu
kepada peningkatan skill karyawan dalam hal teknis dan mutu
pelayanan,peningkatan knowledge karyawan dalam hal pengetahuan
medik, keperawatan dan penunjang lainnya agar mutu pelayanan
senantiasa bisa ditingkatkan secara bermakna dan pengembangan attitude
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 37
karyawan yang berkaitan dengan cara memberikan pelayanan yang
mampu menyenangkan pelanggan, berperilaku santun dan menarik serta
tercipta budaya kerja yang sesuai dengan nilai nilai di masyarakat. Brand
image Rumah sakit diharapakan meningkat secara signifikan.
d. Melengkapi dan menyempurnakan perencanaan, strategic action
plan,accountability system, suporting IT system dan standar operating
procedure dari seluruh unit pelayanan untuk menunjang kelancaran
manajemen rumah sakit yang akan berdampak terhadap
peningkatan,kecepatan dan ketepatan pelayanan secara administrasi.
e. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam pelayanan keperawatan secara
berkala meliputi :
- Audit Keperawatan
- Pembahasan Kasus
- Analisa laporan insiden keselamatan pasien
- Analisa laporan indikator mutu pelayanan
Lakip RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun 2016
Halaman 38
1. PERJANJIAN KINERJA SKPD TAHUN 2016
2. SK IKU SKPD TAHUN 2016
3. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
4. RENCANA KERJA TAHUNAN SKPD TAHUN 2016
5. LAPORAN KINERJA SKPD TAHUN 2016
6. LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016