Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Transcript of Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat
Al lah SWT karena atas rahmat dan
Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) RSUD Kota Bandung Tahun 2015. LKIP
RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan bentuk komitmen
nyata RSUD Kota Bandung dalam mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada
masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun
anggaran. Proses kinerja RSUD Kota Bandung telah diukur,
dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKIP .
Adapun tujuan penyusunan LKIP adalah untuk menggambarkan
penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah,
serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam
meningkatkan kualitas capian kinerja yang diharapkan pada tahun
yang akan datang. Melalui penyusunan LKIP juga dapat memberikan
gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam
rangka terwujudnya transpransi dan akuntabilitas di lingkungan
pemerintah.
Besar harapan kami bahwa penyajian Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah RSUD Kota Bandung ini dapat menjadi salah
satu pemacu dalam memperbaiki kinerja ke depan secara lebih
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii
produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek - aspek perencanaan,
pengorganisasian, maupun koordinasi pelaksanaannya. Kami
menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih
belum sempurna. Dengan demikian RSUD Kota Bandung sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran konstruktif guna perbaikan
laporan di tahun mendatang. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah RSUD Kota Bandung ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan baik sebagai
informasi maupun evaluasi kinerja RSUD Kota Bandung.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, 29 Januari 2015
Direktur RSUD Kota Bandung
dr.Taat Tagore Diah Rangkuti, M.KKKPembina Tk.1
NIP. 19621010 199011 1 003
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
RSUD Kota Bandung dalam kurun waktu Tahun 2013 s/d 2018
secara bertahap bertekad sebagai institusi kesehatan mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang professional dan menjadi
pusat rujukan pelayanan kesehatan untuk wilayah Bandung bagian
Timur hal tersebut sesuai dengan visi RSUD Kota Bandung Tahun
2013 s/d 2018.
Berdasarkan visi dan misi maka ditetapkan tujuan Pembangunan
RSUD Kota Bandung yaitu : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
Lanjutan yang berkualitas kepada Masyarakat.
Mengacu pada tujuan dimaksud, maka terdapat prioritas sasaran
yang ingin dicapai yaitu :
Sasaran I : Menigkatnya kualitas pelayanan kesehatan rumah
sakit.
Sasaran II : Meningkatnya akuntabilitas kinerja
Pada dasarnya minimal memenuhi SPM (Standar Pelayanan
Minimal) dan sasaran beserta target lain yang dituangkan dan
Indikator Kinerja dengan menggunakan balanced scorecard.
Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut pada tahun 2015,
RSUD Kota Bandung telah melaksanakan 10 program utama dan
14 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.165.788.535.331.
Berikut hasil evaluasi capaian indikator kinerja tahun 2015
RSUD Kota Bandung, yakni :
Tabel 1Evaluasi Pencapaian Sasaran ke-1
(Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit)Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
NoIndikator
Kinerja SasaranSatuan
Tahun 2014
%
Tahun 2015
%Tahun 2018
%
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Rata-rata IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Nilai 75 77.23 102.97 80 74.00 92.50 83
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 iv
NoIndikator
Kinerja SasaranSatuan
Tahun 2014
%
Tahun 2015
%Tahun 2018
%
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
2 PencapaianStandarPelayananMinimal Rumahsakit
% 60 70.71 117.85 75 72.04 96.05 83
3 PencapaianAkreditasiRumah sakitPersiapanTingkat Madya
%100
(persiapantk. madya)
100(persiapantk. madya)
100100(Tk.
Madya)
150 (Tk.Utama)
150%150 (tk.Utama)
4 Persentasepelayananterhadap pasienkeluarga miskinyang datang kerumah sakit
% 100 100 100 100 100 100 100
5 Persentasepengaduanpelayananrumah sakityangditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100
6 Nilai standarkepatuhanpelayananpublik versiOmbudsman
Nilai 850 895 105,29 900 - - -
Tabel 2Evaluasi Pencapaian Sasaran ke-2
(Meningkatnya akuntabilitas kinerja) RSUD Kota Bandung
NoIndikator
Kinerja SasaranSatuan
Tahun 2014%
Tahun 2015%
Tahun 2018%
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Nilai evaluasiLAKIP
Nilai 60 69,29 115,48 80 69,45 86,81 83
2 ProsentaseTemuanPengelolaanAnggaranBPK/Inspektorat yangditindaklanjuti
% 100 100% 100 100 100 100% 100
Dari Hasil Evaluasi data diatas dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
Tabel 3Evaluasi Pencapaian Sasaran
RSUD Kota Bandung
Warna Prosentase Keterangan Realisasi
n/a Tidak Ada Target 1 indikator
< 100% Tidak Tercapai 3 indikator
= 100% Tercapai 3 indikator
> 100% Melebihi Target 1 Indikator
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………............ i
Ikhtisar Eksekutif ……………………………………........................... iii
Daftar Isi ………………………………………………………………......... v
Daftar Tabel ................................................................................. vi
Daftar Gratik ................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Data Umum Organisasi......................................... 1
B. Aspek stratejik Organisasi/ Peran Organisasi
Dalam Pelaksanaan............................................... 3
C. Maksud dan Tujuan.............................................. 3
D. Gambaran RSUD Kota Bandung............................ 4
E. Sistematika........................................................... 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................... 7
A. Rencana strategis 2013 – 2018 ............................ 7
B. Rencana Kinerja Tahunan..................................... 11
C. Indikator Kinerja Utama........................................ 11
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2015.............................. 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................... 13
A. Uraian Hasil Pengukuran Kinerja ......................... 13
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ......... 15
C. Akuntabilitas keuangan........................................ 38
BAB IV PENUTUP ..................................................................... 41
Halaman
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Strategi dan Kebijakan RSUD Kota Bandung Tahun 2014 -
2018............................................................................. 8
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUD Kota Bandung
Tahun 2015 ..................................................................... 11
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) RSUD Kota Bandung Tahun
2015 ................................................................................ 11
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja RSUD Kota Bandung Tahun 2015 12
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Strategis RSUD Kota Bandung
Tahun 2015 ..................................................................... 14
Tabel 3.2 Evaluasi Pencapaian Kinerja Sasaran Ke-1 (Meningkatnya
kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit) RSUD Kota
Bandung ........................................................................ 16
Tabel 3.3 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan........................... 18
Tabel 3.4 Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Kota Bandung Tahun
2014 ................................................................. 18
Tabel 3.5 Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Kota Bandung Tahun
2015 ................................................................. 20
Tabel 3.6 Capaian Variabel Nilai Terendah dan Tertinggi IKM Triwulan
IV Tahun 2015............................................................ 21
Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimum (SPM) Unit
Kerja RSUD Kota Bandung Tahun 2014 – 2015....... 23
Tabel 3.8 Unit Pelayanan yang mendapat Nilai Terendah dan Tertinggi
SPM Tahun 2015 RSUD Kota Bandung ......................... 24
Tabel 3.9 Pasien Gakin Yang diLayani di RSUD Kota Bandung Tahun
2013 – 2015....................................................... 27
Tabel 3.10 Evaluasi Kinerja Unit Pengaduan Pelayanan RSUD Kota
Bandung Tahun 2015.................................................... 28
Tabel 3.11 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Versi Ombudsman
RSUD Kota Bandung Tahun 2015............ 29
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 vii
Tabel 3.12 Capaian Indikator Sasaran 1 (Meningkatnya Kualiata
Pelayanan Kesehatan) Terhadap Target Kinerja RPJMD
Tahun 2013-2018............................................................. 30
Tabel 3.13 Evaluasi Pencapaian Sasaran ke 2 (Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja) RSUD Kota Bandung ................... 34
Tabel 3.14 Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP) RSUD Kota Bandung ............................................. 35
Tabel 3.15 Hasil Evaluasi Kinerja RSUD Kota Bandung Dalam Kegiatan
Pengawasan Tahun 2015...................................................... 36
Tabel 3.16 Capaian Indikator Sasaran 2 Terhadap Target Kinerja
RPJMD Tahun 2013-2018.................................................. 37
Tabel 3.17 Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 RSUD Kota
Bandung ......................................................................... 38
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Strategis RSUD Kota Bandung
Tahun 2015...................................................................... 39
Tabel 3.19 Analisis Efisiensi Tahun 2015............................................ 40
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 viii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Kota Bandung Tahun
2015 ................................................................................. 22
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Data Umum Organisasi
1. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung terletak di
jalan Rumah Sakit no.22 Ujungberung, Kelurahan Pakemitan
Kecamatan Cinambo, Kota Bandung wilayah Timur, merupakan
rumah sakit umum milik Pemerintah Kota Bandung, yang
sebelumnya merupakan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan
yaitu Puskesmas Ujungberung, pada bulan April 1993 berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 928 tahun 1992 berubah
status menjadi RSUD kelas D; kemudian bulan Desember 1998
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor
1373/Menkes/SK/XII/1998 ditingkatkan statusnya menjadi RSUD
kelas C; Pada bulan Desember 2000 sejalan dengan
dilaksanakannya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, RSUD Kota Bandung yang semula status
kelembagaannya Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota
Bandung, ditetapkan menjadi Lembaga Teknis Daerah yang
bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah; sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota
Bandung nomor 10 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Kemudian dengan
diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan seiring dengan
kebutuhan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pelayanan
maka struktur organisasi RSUD Kota Bandung mengalami
perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2
2. Aspek Legal Rumah Sakit.
Sesuai Keputusan Walikota Bandung No.445/Kep.868-
RSUD/2010 tentang Penetapan RSUD Kota Bandung untuk
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah, RSUD Kota Bandung terus berupaya untuk meningkatkan
kinerja pelayanan, kinerja keuangan, dan kinerja manfaat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung sebagai
Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung di bidang pelayanan
kesehatan dan satu-satunya rumah sakit umum milik Pemerintah
Kota Bandung memiliki peran strategis sebagai pendukung
program-program pemerintah termasuk sasaran MDGs bidang
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu penyelenggaraan
rumah sakit harus menjamin dan memenuhi standar
perumahsakitan.
Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD Kota Bandung ditetapkan
berdasarkan aturan Hukum dan Kebijakan sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 66/PMK.02/2006
tentang tatacara penyusunan, pengajuan, penetapan dan
perubahan rencana bisnis dan anggaran serta dokumen
pelaksanaan Badan Layanan Umum, Pembangunan daerah dan
penyelenggaraan pemerintahan.
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3
B. Aspek Stratejik Organisasi / Peran Organisasi Dalam Pelaksanaan
Peran organisasi adalah meningkatkan penyelenggaraan kesehatan
kepada masyarakat yang terjangkau oleh masyarakat menengah dan
dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada Pasien Umum, BPJS,
dan Asuransi Kesehatan Lainnya serta membantu meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung hasil pendapatan
operasional.
Isu-isu yang teridentifikasi dilakukan analisis dengan Teknik
Analis Manajemen LAN dengan metode SWOT. Maka diperoleh
informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui
Renstra RSUD Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu:
1. Belum optimalnya pelayanan rujukan tingkat lanjut dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
2. Pelaksanaan pelayanan medis belum secara optimal dilandasi Good
Clinical Governance (Tatakelola Klinis yang Baik) dan Good
Governace (Tatakelola Rumah sakit yang Baik) dalam menghadapi
era JKN dan persaingan dengan RS swasta.
3. Belum optimalnya pengembangan sumber daya rumah sakit untuk
menunjang pengembangan pelayanan rujukan tingkat lanjut serta
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
kesehatan.
4. Belum optimalnya pemeliharaan/pengelolaan kualitas kesehatan
lingkungan rumah sakit untuk memberikan kenyamanan kepada
masyarakat.
C. Maksud dan Tujuan.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 RSUD Kota Bandung adalah :
1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran SKPD
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra SKPD;
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang.
3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan
sumber daya dalam rentang waktu satu tahun.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4
D. Gambaran RSUD Kota Bandung.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung merupakan Lembaga
Teknis Daerah Kota Bandung yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan
dibidang pelayanan umum, upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan
serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan. Dalam
melaksanakan tugasnya RSUD Kota Bandung memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan umum;
2. Melaksanakan tugas teknis operasional bidang pelayanan umum
yang meliputi keuangan, pelayanan medis dan keperawatan,
penunjang medis serta program dan pemasaran;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Inti dari penyelenggaraan fungsi rumah sakit adalah mengelola
pasien. Manajemen strategis dirancang sesuai tugas, fungsi dan
struktur organisasi diperlukan agar pelayanan di rumah sakit dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber-
sumber yang tersedia didalam maupun diluar organisasi melalui
berbagai proses manajemen. Berikut ini adalah Struktur organisasi
RSUD Kota Bandung :
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6
E. Sistematika
I. PENDAHULUAN
A. Data Umum Organisasi
1. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit
2. Aspek Legal Rumah Sakit
B. Aspek Stratejik Organisasi / Peran Organisasi Dalam
Pelaksanaan.
C. Maksud dan Tujuan.
D. Gambaran RSUD Kota Bandung
E. Sistematika
II. PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2013 – 2018
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Strategi dan Kebijakan
B. Rencana Kinerja Tahunan
C. Indikator Kinerja Utama
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Uraian Hasil Pengukuran Kinerja
B. Evaluasi Dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
C. Akuntabilitas Keuangan
IV. PENUTUP
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2013 – 2018
Sesuai tugas pokok dan fungsinya, RSUD Kota Bandung telah
menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2013 – 2018
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau
mungkin timbul. Rencana strategis RSUD Kota Bandung Tahun 2013 -
2018 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah
Kota Bandung dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh
aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2013 -
2018.
Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan
Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi RSUD
Kota Bandung yaitu :
1. Visi
” Terwujudnya Rumah Sakit Yang Berkualitas dan Nyaman”
Penjelasan :
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Berkualitas: sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar
Akreditasi Rumah Sakit.
Nyaman: terciptanya kondisi kualitas lingkungan rumah sakit
terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan
kesejukan bagi pengunjung dan penyelenggara.
2. Misi
“Melakukan upaya pelayanan kesehatan lanjutan yang berkualitas
kepada masyarakat”
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi maka ditetapkan tujuan
pembangunan RSUD Kota Bandung yaitu: Terwujudnya Pelayanan
Kesehatan Lanjutan yang berkualitas kepada Masyarakat.
4. Strategi dan Kebijakan.
Tabel 2.1Strategi dan Kebijakan RSUD Kota Bandung 2014-2018
NO SASARAN STRATEGI KEBIJAKANKEBIJAKAN TAHUNAN
2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
MISI 1 : Melakukan upaya pelayanan kesehatan lanjutan yang berkualitas kepada
masyarakat
1
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan
rumah sakit
Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas
sumberdaya
penunjang
pelayanan
kesehatan
rumah sakit
Pengadaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor sesuai
kebutuhan
√ √ √ √ √
Ketersediaan
Tenaga dokter
PTT dan Bidan
PTT
√ √ √ √ √
Ketersediaan
obat dan
perbekalan
kesehatan
sesuai
kebutuhan
√ √ √ √ √
Jumlah
kunjungan
pasien ke RS
√ √ √ √ √
Meningkatkan
standarisasi
rumah sakit
Rumah sakit
yang
terakreditasi
√ √ √ √ √
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9
NO SASARAN STRATEGI KEBIJAKANKEBIJAKAN TAHUNAN
2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
versi 2012
Meningkatkan
profesionalisme
dan disiplin
sumber daya
manusia rumah
sakit
Pengadaan
pakaian khusus
hari-hari
tertentu
√ √ √ √ √
Penyelenggaraan
pendidikan dan
pelatihan
pegawai rumah
sakit.
√ √ √ √ √
Penyelenggaraan
pembinaan
pegawai rumah
sakit
√ √ √
Meningkatkan
pemeliharaan,
pengembangan,
dan
pembangunan
sarana dan
prasarana
rumah sakit
yang memadai
Ketersediaan
perlengkapan
gedung kantor
√ √ √ √
Ketersediaan
fasilitas
perawatan
kesehatan bagi
penderita akibat
dampak asap
rokok
√ √ √ √ √
Pembangunan
gedung rumah
sakit
√ √ √ √
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10
NO SASARAN STRATEGI KEBIJAKANKEBIJAKAN TAHUNAN
2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pembangunan
ruang laundry
dan CSSD
rumah sakit
√
Pembangunan
gudang obat √
Pembangunan
ruang OK rumah
sakit
√
Ketersediaan
peralatan
kesehatan
sesuai
kebutuhan
√ √ √ √ √
Promosi
kesehatan
lingkungan
rumah sakit
Penyelenggaraan
penyuluhan
kesehatan
rumah sakit
√ √ √ √ √
2
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
Meningkatkan
kinerja Rumah
Sakit
Penyusunan
LKIP √ √ √ √ √
Menindaklanjuti
hasil temuan
BPK/Inspektorat
√ √ √ √ √
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11
B. Rencana Kinerja Tahunan
Tabel 2.2
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUD Kota Bandung Tahun 2015
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2015
1 MeningkatnyaKualitas PelayananKesehatan RumahSakit
1. Rata- rata Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)
Nilai 80
2. Pencapaian StandarPelayananMinimal (SPM) Rumah sakit
% 75
3. Pencapaian Akreditasi RumahSakit
% 100
4. Prosentase PelayananTerhadap Pasien Keluarga
Miskin Yang Datang KeRumah Sakit
% 100
5. Prosentase PengaduanPelayananRumah Sakit YangDitindaklanjuti
% 100
6. Nilai Standar KepatuhanPelayananPublik Versi Ombudsman
Nilai 900
2 MeningkatnyaAkuntabilitasKinerja
7. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 80
8. Prosentase Temuan
Pengelolaan Anggaran BPK/Inspektorat Yang
Ditindaklanjuti
% 100
C. Indikator Kinerja Utama
Tabel 2.3Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
RSUD Kota Bandung
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI
1 Rata- rata Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM)
Nilai rata-rata hasil survey kepuasanpelanggan di RSUD Kota Bandung
2 Pencapaian Akreditasi Rumah Sakit Jumlah bab yang terpenuhi sesuai
persyaratan kelulusan akreditasi tingkat
madya.
3 Prosentase Pelayanan Terhadap PasienKeluarga Miskin Yang DatangKe Rumah Sakit
Jumlah pasien keluarga miskin yang
dilayani rumah sakit dibagi jumlahseluruh pasien keluarga miskin yangdatang ke rumah sakit dikali 100%
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Tabel 2.4Perjanjian Kinerja RSUD Kota Bandung Tahun 2015
NOSASARAN
STRATEGI
S
INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Kesehatan Rumah
Sakit
1. Rata- rata Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Nilai 80
2. Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Rumah sakit
% 75
3. Pencapaian Akreditasi Rumah
Sakit
% 100
4. Prosentase Pelayanan
Terhadap Pasien Keluarga
Miskin Yang Datang Ke
% 100
5. Prosentase Pengaduan
Pelayanan Rumah Sakit Yang
Ditindaklanjuti
% 100
6. Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan
Publik Versi
Nilai 900
2 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
7. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 80
8. Prosentase Temuan Pengelolaan
AnggaranBPK/ Inspektorat
Yang Ditindaklanjuti
% 100
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja RSUD Kota Bandung adalah perwujudan
kewajiban RSUD Kota Bandung untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja
RSUD Kota Bandung tahun 2015 tergambar dalam tingkat
pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Pada bab ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,
analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya
menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta
langkah-langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/kendala
dan permasalahan.
A. Uraian Hasil Pengukuran Kinerja
Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan RSUD Kota Bandung
telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja tahun 2015. Seluruh
kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana
Kinerja tahun 2015 untuk mencapai sasaran strategis.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi RSUD
Kota Bandung.
Terkait dengan 4 (empat) isu strategis yang diuraikan pada
bab I maka RSUD Kota Bandung menetapkan 2 (dua) sasaran
yaitu sasaran pertama meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan rumah sakit dan sasaran kedua meningkatnya
akuntabilitas kinerja. Untuk mencapai sasaran tersebut maka
sebagai indikator kinerjanya ditetapkan dengan 8 (delapan)
indikator.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14
Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata
realisasi capaian indikator kinerja adalah 85.19 %. Secara rinci
tingkat capaian pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1Capaian Indikator Kinerja StrategisRSUD Kota Bandung Tahun 2015
No Sasaran Indikator Kinerja SatuanTarget
TahunanTriwulan Target Realisasi Capaian (%) Keterangan
a b c d E f g h i j k
1 Meningkatnya KualitasPelayanan KesehatanRumah Sakit
1.1 Rata- rata Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)
Nilai 80 Triwulan 1 65 67.25 103.46
Triwulan 2 70 73.25 104.64
Triwulan 3 75 74.75 99.67
Triwulan 4 80 74.75 93.44
Kondisi Akhir (F) 74.75 93.44
1.2 Pencapaian Standar PelayananMinimal (SPM) Rumah sakit
% 75 Triwulan 1 72 70.79 91.98
Triwulan 2 73 69.66 95.42
Triwulan 3 74 70.00 94.59
Triwulan 4 75 72.04 96.05
Kondisi Akhir (F) 72.04 96.05
1.3 Pencapaian Akreditasi RumahSakit
Tingkat Madya Triwulan 1 - - n/a
Triwulan 2 - - n/a
Triwulan 3 - - n/a
Triwulan 4 Madya Utama 150
Kondisi Akhir (F) 150 150
1.4 Prosentase Pelayanan TerhadapPasien Keluarga Miskin YangDatang Ke Rumah Sakit
% 100 Triwulan 1 100 100 100
Triwulan 2 100 100 100
Triwulan 3 100 100 100
Triwulan 4 100 100 100
Kondisi Akhir (F) 100 100
1.5 Prosentase PengaduanPelayanan Sumah Sakit YangDitindaklanjuti
% 100 Triwulan 1 100 - n/a
Triwulan 2 100 - n/a
Triwulan 3 100 - n/a
Triwulan 4 100 100 100
Kondisi Akhir (F) 100 100
100
1.6 Nilai Standar KepatuhanPelayanan Publik VersiOmbudsman
Nilai 900 Triwulan 1 - - n/a
Triwulan 2 - -/
n/a
Triwulan 3 - -n
n/a
Triwulan 4 900 - n/a
Kondisi Akhir (F) - n/a
2 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
2.1 Nilai Evaluasi AKIP Nilai 76 Triwulan 1 - - n/a
Triwulan 2 - - n/a
Triwulan 3 - - n/a
Triwulan 4 80 70.70 88.83
Kondisi Akhir (F) 70.70 88.83
2.2 Prosentase TemuanPengelolaan AnggaranBPK/Inspektorat YangDitindaklanjuti
% 100 Triwulan 1 - - n/a
Triwulan 2 - - n/a
Triwulan 3 100 - n/a
Triwulan 4 100 100 100
Kondisi Akhir (F) 100 100
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15
Keterangan
B. Evaluasi Dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja diatas
dilakukan evaluasi dan analisis pencapaian kinerja guna
memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-
sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang telah
ditargetkan. Hingga akhir tahun 2015 yang merupakan tahun
kedua RPJMD 2013-2018, RSUD Kota Bandung secara bertahap
dan konsisten telah berupaya untuk mewujudkan misi dan
tujuannya melalui 2 (dua) sasaran strategis dan 8 (delapan)
indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam IKU
maupun Penetapan Kinerja Tahun 2015 RSUD Kota Bandung.
Adapun evaluasi dan analisis tingkat pencapaian kinerja
dari 2 (dua) sasaran strategis RSUD Kota Bandung pada Tahun
2015 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sasaran Strategis 1. Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan rumah sakit
Sasaran strategis 1 ini merupakan salah satu upaya untuk
mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2013-2018 yaitu ” Membangun masyarakat yang mandiri,
berkualitas, dan berdaya saing.” dan tujuan kedua
“Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara
berkelanjutan”. Serta sasaran kedua “Meningkatnya akses
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat
yang bermutu, merata dan terjangkau”. Untuk mengukur
sasaran ke 1 tersebut ada 6 (enam) indikator sasaran dan
rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 107.90 %. Hasil
Warna Prosentase Keterangan
n/a Tidak Ada Target
< 100%Tidak Tercapai
= 100% Tercapai
> 100% Melebihi Target
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16
pengukuran sasaran meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan rumah sakit adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Sasaran 1 Terhadap Target Kinerja RPJMDTahun 2013-2018
NoIndikatorKinerjaSasaran
Satuan
Tahun 2014
%
Tahun 2015
%Target Tahun
2018Target Realisasi Target Realisasi
1 Rata-rataIndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Nilai 75 77.23 102.97 80 74.75 93.44 83
2 PencapaianStandarPelayananMinimalRumah sakit
% 60 70.71 117.85 75 72.04 96.05 83
3 PencapaianAkreditasiRumah sakitPersiapanTingkat Madya
%100
(persiapantk. madya)
100(persiapantk. madya)
100100
(Tk. Madya)150
(Tk.Utama)150
100(Tk.Paripurna)
4 Persentasepelayananterhadappasienkeluargamiskin yangdatang kerumah sakit
% 100 100 100 100 100 100 100
5 Persentasepengaduanpelayananrumah sakityangditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100
6 Nilai standarkepatuhanpelayananpublik versiOmbudsman
Nilai 850 895 105.29 900 910 101,11 915
Uraian pencapaian indikator kinerja sasaran ini sebagai
berikut:
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17
a. Indikator 1 Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
Indeks kepuasan masyarakat adalah gambaran
persepsi masyarakat atau kualitas pelayanan kesehatan
di RSUD Kota Bandung sebagai instansi pelayanan
publik. Karena pelayanan kesehatan merupakan suatu
sistem yang komponennya saling berhubungan,
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga
institusi pelayanan publik yg memberikan layanan
kesehatan harus dapat mewujudkan pelayanan yang
bermutu dan berkualitas dalam memberikan kepuasan
pasien. Indeks kepuasan layanan rumah sakit yang
dicapai merupakan hasil survey kepuasan pelanggan
eksternal (Customer) yang diselenggarakan oleh tim
survey kepuasan pelanggan eksternal RSUD Kota
Bandung selama 4 (empat) kali dalam tahun 2015
(pertriwulan). Untuk mengetahui tingkat kepuasan
pengunjung dilakukan survey kepuasan layanan
kesehatan di RSUD Kota Bandung yang di tujukan
pengguna layanan rumah sakit, dan hasil survey
tersebut diolah dan hasilnya indeks Kepuasan
kesehatan.
Pada tahun 2015 pengukuran IKM dilaksanakan
pada 9 unit pelayanan yaitu rekam medis, VK peri,
rawat jaln, rawat inap, IGD, rehabilitasi medis,
radiologi, laboratorium, dan farmasi. Pada Tahun 2015
capaian 74.75 sedangkan tahun sebelumnya 77.23.
Lebih rincinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18
Tabel 3.3Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
NilaiPersepsi
Nilai IntervalIKM
Nilai IntervalKonversi IKM
MutuPelayanan
Kinerja UnitPelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik
Tabel 3.4Indeks Kepuasan Masyarakat
RSUD Kota Bandung Tahun 2014
No VariabelSemester I Semester II
Nilai Konversi Kategori Nilai Konversi Kategori
1 Prosedur Pelayanan 3,12 78,00 Baik 2,96 74,00 Baik
2 KesamaanPersyaratanPelayanan DenganJenis Pelayanan
3,07 76,75 Baik 3,06 76,50 Baik
3 Kejelasan danKepastian Petugas 3,19 79,75 Baik 3,11 77,75 Baik
4 Kedisiplinan Petugas 3,19 79,75 Baik 3,10 77,50 Baik
5 Tanggung JawabPetugas 3,33 83,25
SangatBaik
3,17 79,25 Baik
6 Kemampuan Petugas3,30 82,50
SangatBaik
3,17 79,25 Baik
7 Kecepatan Pelayanan 3,06 76,50 Baik 2,92 73,00 Baik
8 Keadilan DalamPelayanan
3,08 77,00 Baik 3,10 77,50 Baik
9 Kesopanan danKeramahan petugas 3,32 83,00
SangatBaik
3,19 79,75 Baik
10 Kewajaran Biaya 3,05 76,25 Baik 3,10 77,50 Baik
11 Kesesuaian Biaya 3,03 75,75 Baik 3,16 79,00 Baik
12 Ketepatan JadwalPelaksanaan 3,13 78,25 Baik 3,06 76,50 Baik
13 KenyamananLingkungan
3,19 79,75 Baik 2,99 74,75 Baik
14 KeamananLingkungan
3,25 81,25 Baik 3,16 79,00 Baik
Nilai Total 3,17 79,13 Baik 3,09 77,23 Baik
Sumber Data : Bidang Program dan Pemasaran
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19
Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah
ditetapkan dalam Keputusan Men.PAN Nomor :
63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian
dikembangkan menjadi 14 unsur yang “relevan, valid”
dan “reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada
untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat.
Berdasarkan tabel diatas secara umum survey semester
II tahun 2014 terjadi penurunan pada beberapa unsur
bila dibandingkan dengan hasil survey semester I
kecuali unsur kewajaran biaya dan kesesuaian biaya
mengalami kenaikan.
Namun dilihat dari hasil evaluasi IKM tahun 2014
yaitu ada 3 variabel yang mengalami peningkatan nilai
variabel tersebut diantaranya keadilan dalam
pelayanan, kewajaran biaya dan kesesuaian biaya.
Disamping kenaikan variabel tersebut terdapat pula 11
variabel yang mengalami penurunan, namun semua
variabel tersebut masuk dalam kategori baik.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20
Tabel 3.5Indeks Kepuasan Masyarakat
RSUD Kota Bandung Tahun 2015
No VariabelTriwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Nilai Konversi Kategori Nilai Konversi Kategori Nilai Konversi Kategori Nilai Konversi Kategori
1 Prosedur Pelayanan 2.68 67.00 Baik 2.96 74.00 Baik 3.01 75.25 Baik 2,70 67,50 Baik
2 KesamaanPersyaratanPelayanan DenganJenis Pelayanan
2.75 68.75 Baik 2.93 73.25 Baik 2.97 74.25 Baik 3,00 75,00 Baik
3 Kejelasan danKepastian Petugas 2.72 68.00 Baik 2.96 74.00 Baik 3.02 75.50 Baik 3,08 77,00 Baik
4 Kedisiplinan Petugas 2.82 70.50 Baik 2.94 73.50 Baik 3.00 75.00 Baik 2,96 74,00 Baik
5 Tanggung JawabPetugas
2.85 71.25 Baik 2.82 70.50 Baik 2.92 73.00 Baik 3,09 77,25 Baik
6 Kemampuan Petugas 2.83 70.75 Baik 2.83 70.75 Baik 2.96 74.00 Baik 3,15 78,75 Baik
7 Kecepatan Pelayanan 2.72 68.00 Baik 2.96 74.00 Baik 3.05 76.25 Baik 2,66 66,50 Baik
8 Keadilan DalamPelayanan
2.74 68.50 Baik 2.99 74.75 Baik 3.05 76.25 Baik 3,10 77,50 Baik
9 Kesopanan danKeramahan petugas
2.72 68.00 Baik 2.85 71.25 Baik 3.00 75.00 Baik 3,08 77,00 Baik
10 Kewajaran Biaya 2.74 68.50 Baik 3.03 75.75 Baik 3.02 75.50 Baik 3,06 76,50 Baik
11 Kesesuaian Biaya 2.60 65.00 Baik 3.01 75.25 Baik 3.01 75.25 Baik 3,26 81,50 Baik
12 Ketepatan JadwalPelaksanaan
2.53 63.25 Baik 2.93 73.25 Baik 2.99 74.75 Baik 2,82 70,50 Baik
13 KenyamananLingkungan
2.51 62.75 Baik 2.89 72.25 Baik 2.91 72.75 Baik 2,82 70,50 Baik
14 KeamananLingkungan
2.49 62.25 Baik 2.89 72.25 Baik 2.94 73.50 Baik 3,13 78,25 Baik
Nilai Total 2.69 67.25 Baik 2.93 73.25 Baik 2.99 74.75 Baik 2.99 74,75 Baik
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21
Berdasarkan tabel diatas secara umum nilai survey
triwulan IV tahun 2015 belum mencapai target yang
direncanakan yaitu 80. Berikut rincian nilai terendah
dan tertinggi :
Tabel 3.6Capaian Variabel nilai Terendah dan Tertinggi IKM
Triwulan IV Tahun 2015
NoNilai Terendah Nilai Tertinggi
Variabel Nilai Variabel Nilai
1 Kecepatan Pelayanan 2,66 Kemampuan Petugas 3,15
Hal yang menyebabkan nilai rendah yaitu karena
RSUD Kota Bandung dalam proses renovasi bangunan
sehingga pelayanan yang dilakukan di RSUD Kota
Bandung akan terganggu. Sedangkan yang
menyebabkan nilai tinggi yaitu karena petugas RSUD
Kota Bandung sudah kompeten dalam bidangnya dan
RSUD Kota Bandung akan memberikan keamanan
serta keadilan bagi pengunjung dalam memberikan
pelayanan. Pada dasarnya RSUD Kota Bandung selalu
meningkatkan mutu pelayanan yang sesuai dengan
standar rumah sakit.
Pada Tahun 2015 capaian 74.75 sedangkan tahun
sebelumnya 77.23 , berikut variabel yang mengalami
penurunan yaitu :
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22
Tabel 3.7Capaian Variabel IKM Penurunan Tahun 2014 - 2015
No Variabel
2014 2015
Nilai Konversi Nilai Konversi
1Prosedur
pelayanan2,94 74,00 2,70 67,50
2
Ketepatan
jadwal
pelaksanaan
3,06 76,50 2,82 70,50
3Kenyamanan
lingkungan2,99 74,75 2,82 70,50
Grafik 3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Kota Bandung
Tahun 2015
0,0010,0020,0030,0040,0050,00
60,0070,0080,0090,00
Indeks Kepuasan MasyarakatRSUD Kota Bandung Tahun 2015
TW I TW II TW III TW IV
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan
pencapaian pada indikator ini sebagai berikut :
1) Prosedur pelayanan dianggap rumit khususnya
pasien BPJS karena harus melakukan beberapa
tahap dalam menyelesaikan administrasi seperti
harus ada rujukan dari puskesmas atau PPK 1.
2) Pasien menganggap jadwal pelaksanaan
pemeriksaan pasien di poliklinik tidak sesuai
jadwal, hal ini dikarenakan dokter sedang
melakukan visite ke ruang rawat inap dulu
sehingga waktu datang dokter ke poliklinik tidak
sesuai jadwal pelayanan yang ditentukan.
3) RSUD Kota Bandung dalam proses renovasi
bangunan sehingga kenyaman lingungan di RSUD
Kota Bandung akan terganggu.
4) Lahan parkir yang sangat terbatas
5) Terbatasnya ruang tunggu pasien rawat jalan
Strategi pemecahan masalah
1) Koordinasi dengan pihak ketiga yaitu BPJS.
2) Pengaturan jadwal visite dokter ke ruang rawat
inap sehingga tidak menyita waktu pelayanan di
poliklinik.
3) Penambahan dan perluasan ruang.
4) Relokasi.
b. Indikator 2 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai
tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24
kesehatan. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang
menyelanggarakan pelayanan kesehatan
perorangan meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat.
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan
tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal, juga merupakan
spesifikasi teknis tentang tolok ukur pelayanan
minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum
kepada masyarakat.
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
dimaksudkan agar tersedianya panduan bagi daerah
dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan standar
pelayanan minimal rumah sakit. berikut adalah capaian
kinerja SPM RSUD Kota Bandung tahun 2015.
Tabel 3.8Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimum (SPM)
RSUD Kota Bandung Tahun 2014 dan Tahun 2015
No UNIT KERJA
2014 2015
Target Capaian % Target Capaian %
1 KinerjaPelayanan
54 47 87.04 52 40 76.92
a. IGDb.R.Jalanc. R.Inapd.Bedah Centrale. Peri & VKf. ICUg. Rehabilitasi
Medish.Tranfusi Darah
851371143
21
741071043
11
87.5080.0076.92100.0090.91100.00100.00
50.00100.00
88137823
21
6596713
21
75.0062.5069.2385.5787.5050.00100.00
100.00100.00
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25
No UNIT KERJA
2014 2015
Target Capaian % Target Capaian %
i. PelayananGakin
2 KinerjaPenunjangPelayanan
45 24 53.33 41 27 65.85
a. Radiologib. Laboratoriumc. Farmasid. Gizie. IPSRSf. Pemulasaraan
Jenazahg. Laundryh. Keslingi. Ambulancej. Adm
Manajemenk. Rekam Medisl. PPI
455331
22210
53
121221
2225
22
25.0040.0020.0066.6766.67100.00
100.00100.00100.0050.00
40.0066.67
444331
2229
43
241311
2225
22
50.00100.0025.00100.0033.33100.00
100.00100.00100.0055.56
50.0066.67
Rata – rataRumah Sakit
99 71 71,72 93 67 72.04
Sumber Data :Bidang Program dan Pemasaran
Berdasarkan tabel diatas secara umum nilai SPM
tahun 2015 belum mencapai target yang direncanakan
yaitu 75 sedangkan capaian 72.04. Penilaian dibagi 2
unit kerja yaitu pelayanan dan penunjang. Berikut
rincian nilai terendah dan tertinggi :
Tabel 3.9Unit Pelayanan yang mendapatkan Nilai Terendah
dan Tertinggi SPM Tahun 2015
NoNilai Terendah Nilai Tertinggi
Unit Nilai Unit Nilai
Kinerja Pelayanan
1 ICU 50,00Rehabilitasi
Medis100,00
Kinerja Penunjang Pelayanan
1 Farmasi 25,00 Laboratorium 100,00
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 26
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pencapaian
pada indikator ini sebagai berikut :
1) Pemberi pelayanan ICU dokter spesialis sesuai
target namun tenaga perawat dari 20 orang yang
sudah pelatihan 13 orang ( PNS : 8 orang, BLUD : 5
orang).
2) Adanya kejadian pasien jatuh satu orang pada
triwulan 3 dari ruang perawatan dalam.
3) Pasien datang dalam keadaan kritis sehingga
jumlah kematian tinggi.
4) Pasien penderita TB tersebar tiap minggu dan
penjaringan kurang tercapai.
5) Waktu tunggu pelayanan obat terlalu lama.
6) Keterlambatan waktu tunggu pembacaan hasil
rongent karena tenaga dr spesialis radiologi hanya
satu.
7) Lambannya pengumpulan data guna penyusunan
laporan.
Strategi pemecahan masalah
1) Peningkatan jumlah diklat bagi tenaga perawat;
2) Pelayanan dilakukan sesuai dengan SOP;
3) Perlu optimalisasi peran antar unit terkait dalam
pengumpulan data
c. Indikator 3 Pencapaian Akreditasi Rumah sakit
Akreditasi rumah sakit
adalah Suatu pengakuan
yang diberikan pemerintah
kepada RS karena telah
memenuhi standar yang
ditentukan. Akreditasi RS
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 27
versi 2012 terdapat 15 bab/kelompok kerja (Pokja),
323 standar dan 1218 elemen penilaian (EP).
Tujuan Akreditasi :
1) Mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan.
2) Memberikan
perlindungan terhadap
keselamatan pasien,
masyarakat,
lingkungan RS danSDM
di RS
3) Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan RS
4) Memberikan kepastian hukum kepada
pasien,masyarakat, dan SDM RS.
Manfaat Akreditasi
1) Terbentuknya budaya
mutu dalam
memberikan pelayanan
kesehatan pada pasien
sesuai standar di RS;
2) Terlindunginya
pasien/masyarakat dari layanan kesehatan yang
tidak bermutu;
3) Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas RS;
4) Peningkatan kesejahteraan rumah sakit;
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 28
Untuk Indikator capaian akreditasi Rumah
Sakit versi 2012 tahun 2015 ini RSUD Kota
Bandung menargetkan akreditasi tingkat madya dan
alhamdulillah terealisasi capaiannya adalah tingkat
utama. Hal ini melebihi target dari 100 % menjadi
150 %.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencapaian indikator ini sebagai berikut :
1) RSUD Kota Bandung sangat berkomitmen dalam
peningkatan sarana dan prasarana dalam
pelayanan kesehatan. Hal ini ditunjukkan
dengan kondisi bangunan beberapa ruang
perawatan dan tindakan RSUD yang lebih baik
karena adanya renovasi gedung Rumah Sakit
Umum Daerah serta penyediaan alat-alat
kesehatan RSUD yang semakin lengkap dan
canggih dengan tujuan memberikan kenyamanan
dalam pelayanan kepada masyarakat. Selama
tahun 2015 RSUD Kota Bandung telah berupaya
meningkatkan mutu pelayanan diantaranya
dengan memberlakukan sistem antrian
pendaftaran rawat jalan melalui SMS, adanya
petugas customer service, pemisahan loket
pendaftaran pasien umum dan pasien jaminan
kesehatan;
2) Komitmen pegawai dalam mewujudkan RS yang
terakreditasi versi 2012.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 29
d. Indikator 4 Persentase pelayanan terhadap pasien
keluarga miskin yang datang ke rumah sakit
Pelayanan pasien keluarga miskin merupakan
salah satu jenis pelayanan yang ada didalam standar
pelayanan minimal rumah sakit. RSUD Kota Bandung
melakukan pelayanan pasien keluarga miskin yang
datang ke rumah sakit pada setiap unit pelayanan dan
100 % telah dilayani. Berikut ini adalah rincian pasien
keluarga miskin yang dilayani oleh RSUD Kota
Bandung :
Tabel 3.10Pasien Gakin Yang diLayani di RSUD Kota Bandung
Tahun 2013 – 2015
Tahun
Jumlah Pasien Gakin
JumlahDatang/Dilayani
UGD IRJ IRI
Datang dilayani Datang dilayani Datang dilayani
2013 4436 4436 27250 27250 6723 6723 38409
2014 10417 10417 22410 22410 475 475 33303
2015 17007 17007 18297 18297 846 846 36150
Sumber data : Rekam Medis
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencapaian indikator ini sebagai berikut :
1) RSUD Kota Bandung sangat berkomitmen dalam
peningkatan sarana dan prasarana dalam
pelayanan kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan
kondisi bangunan beberapa ruang perawatan dan
tindakan RSUD yang lebih baik karena adanya
renovasi gedung Rumah Sakit Umum Daerah serta
penyediaan alat-alat kesehatan RSUD yang
semakin lengkap dan canggih dengan tujuan
memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada
masyarakat. Selama tahun 2015 RSUD Kota
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 30
Bandung telah berupaya meningkatkan mutu
pelayanan diantaranya dengan memberlakukan
sistem antrian pendaftaran rawat jalan melalui
SMS, adanya petugas customer service, pemisahan
loket pendaftaran pasien umum dan pasien jaminan
kesehatan;
2) Kepercayaan pasien kelurga miskin untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kota
Bandung.
3) Pemberian pelayanan kesehatan kepada keluarga
miskin baik rawat jalan dan rawat inap.
4) Memberikan sarana dan prasarana yang sama seperti
pasien jenis lainnya.
e. Indikator 5 Persentase pengaduan pelayanan rumah
sakit yang ditindaklanjuti.
Pengaduan pelayanan rumah sakit diterima di
RSUD Kota Bandung melalui berbagai cara, yaitu
dengan menerima pelapor langsung, melalui Surat, e-
Mail, Telepon, SMS atau secara online melalui twitter
dan website RSUD.
Semua Pengaduan yang disampaikan masyarakat
ke RSUD Kota Bandung akan diverifikasi terlebih
dahulu oleh tim Pengaduan Masyarakat di RSUD Kota
Bandung apakah pengaduan tersebut dapat ditangani
oleh RSUD dan bagaimana penanganannya. Hasil
verifikasi adalah berupa rekomendasi tindak lanjut
penanganan pengaduan. Setiap hari, rekomendasi
tersebut disampaikan kepada Pimpinan RSUD Kota
Bandung untuk mendapatkan persetujuan. Berikut ini
adalah rincian evaluasi kinerja unit pengaduan
pelayanan di RSUD Kota Bandung.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 31
Tabel 3.11Evaluasi Kinerja Unit Pengaduan Pelayanan
RSUD Kota Bandung Tahun 2015
No Isi Laporan
Status Tindak LanjutPelaporan
SelesaiDalamProses
Belum
A Melalui Situs Lapor1 Nomor Antrian Langsung 12 Kinerja Bagian Farmasi 13 Tarif Parkir Tidak Wajar 14 Perilaku Satpam 15 Pengobatan 16 Nomor Antrian SMS Tidak
Berfungsi1
7 Layanan SMS Antrian TdkBerfungsi
1
8 Waktu Tunggu Obat 19 Pelayanan Farmasi 110 Pelayanan Loket Pembayaran 111 Pasien Tdk Mampu Ditahan 112 Satpam Kurang Ramah 113 Pegawai Tidak Ramah 114 Sampah 115 Pelayanan BPJS Persulit 116 Waktu Tunggu Obat 117 Pelayanan Perawat Lambat 1
17 0 0B Melalui Twitter1 Kuota Sudah Habis 12 Pendaftaran Poliklinik 13 Hasil Seleksi PTT 14 Hari Pelayanan Poliklinik 15 Sistem Antrian 16 Pilih Dokter Gigi 17 Antrian SMS Gangguan 18 Penipuan Oleh Petugas 1
Jumlah 8 0 0
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencapaian indikator ini sebagai berikut :
1) RSUD Kota Bandung memiliki jalur komunikasi
untuk menampung aspirasi masyarakat secara
langsung melalui : email, twitter dan website RSUD.
2) Kondisi prasarana dan sarana di RSUD Kota
Bandung semakin membaik;
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 32
Hambatan/Kendala
Ekspektasi masyarakat terhadap penyelesaian
pengaduan sangat tinggi Meskipun keluhan mereka
sudah dijawab namun terkadang msyarakat masih
menuntut tindak lanjut yang berlebihan. Sebagai
contoh keluhan tentang personil yang melayani kurang
ramah, telah dijawab akan dilakukan pembinaan,
namun pengirim pesan masih berharap personil
tersebut untuk ditindak atau diganti. Harapan
masyarakat ini dapat diketahui dari penyelenggaraan
pengukuran IKM yang diselenggarakan rutin setiap
semester.
Strategi pemecahan masalah
Pemerintah Kota secara berkala melakukan sosialisasi
tentang mekanisme penyelesaian pengaduan
masyarakat baik secara langsung ataupun lewat social
media;
f. Indikator 6 Nilai standar kepatuhan pelayanan
publik versi Ombudsman.
Nilai capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator
Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
Ombudsman yaitu sebesar 910 (melebihi target),
sedangkan tahun sebelumnya memperoleh nilai 895.
Lebih rincinya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 33
Tabel 3.12Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Versi
Ombudsman RSUD Kota Bandung Tahun 2015
No Komponen Indikator Bobot 2014 % 2015 %
1Pelayanan Terpadu SatuPintu/Atap
60 0 0,00 0
2 Standar Pelayanan 450 450 100,00 450 100,00
Dasar Hukum 50 50 100,00 50 100,00Persyaratan Layanan 50 50 100,00 50 100,00SOP Layanan 50 50 100,00 50 100,00Bagan Alur Layanan 50 50 100,00 50 100,00Produk Layanan 50 50 100,00 50 100,00Jangka Waktu Layanan 100 100 100,00 100 100,00Biaya/ Tarif layanan 100 100 100,00 100 100,00
3 Sarana, Prasarana, atau Fasilitas 140 140 100,00 140 100,00Ruang Tunggu 20 20 100,00 20 100,00Pendingin Ruangan/ ACdiUnit Layanan
10 10 100,00 10 100,00
Tempat Duduk 20 20 100,00 20 100,00Sarana Antrian 10 10 100,00 10 100,00Toilet 10 10 100,00 10 100,00Televisi 10 10 100,00 10 100,00Loket/ Meja Pelayanan 10 10 100,00 10 100,00Tempat Parkir 10 10 100,00 10 100,00Profile Petugas/ Person InCharge/ JumlahPelaksana
20 20 100,00 20 100,00
Tata Tertib Layanan 10 10 100,00 10 100,00Kode Etik Layanan 10 10 100,00 10 100,00
4 Maklumat Pelayanan 50 50 100,00 50 100,00
5Sistem Informasi PelayananPublik
100 100 100,00 100 100,00
6Sarana Khusus Bagi PenggunaLayanan Berkebutuhan Khusus
30 15 50,00 30 100,00
Ram 5 5 100,00 5 100,00Jalur Pemandu 5 0 0,00 5 0,00Pegangan Rambatan 5 5 100,00 5 100,00Toilet Khusus di UnitLayanan
5 0 0,00 5 0,00
Ruang Khusus IbuMenyusui dan Anak
5 5 100,00 5 100,00
Loket Khusus 5 0 0,00 5 0,007 Pengelolaan Pengaduan 80 60 75,00 70 87,50
Deks/ Unit/ FungsiPengaduan
10 0 0,00 10 0,00
Pejabat PengelolaPengaduan
20 20 100,00 20 100,00
Loket Pengaduan/ RuangPengaduan
10 10 100,00 0 100,00
Sarana Pengaduan 20 20 100,00 20 100,00Prosedur/ Tata CaraPengaduan
10 10 100,00 10 100,00
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 34
No Komponen Indikator Bobot 2014 % 2015 %
Informasi HasilPengelolaan Pengaduan
10 0 0,00 10 0,00
8Sarana Pengukuran KepuasanPelanggan
20 20 100,00 0 0,00
9 Visi + Misi Layanan 20 20 100,00 20 100,0010 Motto Layanan 10 10 100,00 10 100,0011 Sertifikat ISO 9001:2008 20 20 100,00 20 100,0012 Atribut 20 10 50,00 20 100,00
Pakaian Seragam 10 10 100,00 10 100,00ID Card 10 0 0,00 10 100,00
Jumlah 1000 895 89,50 910 91Zona Hijau Hijau
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencapaian sasaran ini sebagai berikut :
1) RSUD Kota Bandung sangat berkomitmen dalam
peningkatan sarana dan prasarana dalam
pelayanan kesehatan. Hal ini ditunjukkan dengan
kondisi bangunan beberapa ruang perawatan dan
tindakan RSUD yang lebih baik karena adanya
renovasi gedung Rumah Sakit Umum Daerah serta
penyediaan alat-alat kesehatan RSUD yang
semakin lengkap dan canggih dengan tujuan
memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada
masyarakat. Selama tahun 2015 RSUD Kota
Bandung telah berupaya meningkatkan mutu
pelayanan diantaranya dengan memberlakukan
sistem antrian pendaftaran rawat jalan melalui
SMS, adanya petugas customer service, pemisahan
loket pendaftaran pasien umum dan pasien jaminan
kesehatan;
2) Kondisi prasarana dan sarana di RSUD Kota
Bandung semakin membaik;
3) Penambahan tenaga untuk memenuhi kebutuhan
SDM kesehatan melalui pengangkatan tenaga
kontrak baik tenaga medis, paramedis maupun
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 35
administrasi;
4) Kedisiplinan pegawai RSUD Kota Bandung.
5) Adanya pengembangan kegiatan manajemen mutu.
6) RSUD Kota Bandung memiliki jalur komunikasi
untuk menampung aspirasi masyarakat secara
langsung melalui : email, twitter dan website RSUD.
2. Sasaran Strategis 2 (Meningkatnya akuntabilitas
kinerja)
Sasaran strategis 2 ini merupakan salah satu upaya
untuk mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam
RPJMD 2013-2018 yaitu ” Membangun masyarakat yang
mandiri, berkualitas, dan berdaya saing.” dan tujuan
kedua “Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara
berkelanjutan”. Serta sasaran kedua “Meningkatnya akses
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat
yang bermutu, merata dan terjangkau”. Untuk mengukur
sasaran ke 2 tersebut ada 2 (dua) indikator sasaran dan
rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100 %. Hasil
pengukuran sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.13Capaian Indikator Sasaran 2 Terhadap Target Kinerja
RPJMD Tahun 2013-2018
NoIndikator
Kinerja UtamaSatuan
Tahun 2014%
Tahun 2015%
TargetTahun2018
Target Realisasi Target Realisasi
1 Nilai evaluasiLKIP
Nilai 60 70.70 80 na na 83
2 ProsentaseTemuanPengelolaanAnggaranBPK/Inspektorat yangditindaklanjuti
% 100 100% 100 100 100 100% 100
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 36
Uraian pencapaian indikator kinerja sasaran ini sebagai
berikut:
a. Indikator 1 Nilai evaluasi AKIP
Hasil penilaian akuntanbilitas Kinerja Pemerintah
(LKIP) RSUD Kota Bandung tahun 2013 memperoleh
predikat B dengan nilai 69,25. Sedangkan di tahun
2014 memperoleh predikat B dengan nilai 70,70 yang
awalnya 69,45 tetapi setelah hasil verifikasi dengan
inspektorat terdapat kekeliruan sehingga terdapat
nilai tambahan 1,25. Nilai akuntabilitas kinerja
Pemerintah (LKIP) RSUD Kota Bandung mengalami
peningkatan sebesar 1,45 dibandingkan dengan
tahun 2013. Hasil penilaian tersebut mencerminkan
bahwa Akuntabilitas Kinerja RSUD Kota Bandung
mengalami peningkatan cukup dari tahun
sebelumnya. Berikut hasil evaluasi akuntabilitas
kinerja RSUD Kota Bandung.
Tabel 3.14Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (AKIP) RSUD Kota Bandung
No Komponen Evaluasi BobotHasil Evaluasi
2013 % 2014 %
1 Perencanaan Kinerja 30 28,38 27,28a. Perencanaan Strategis 10 8,47 9,91
1) Pemenuhan Renstra 2 1,46 2,002) Kualitas Renstra 5 4,43 5,003) Implementasi Renstra 3 2,58 2,91
b. Perencanaan kinerja tahunan 20 14,91 18,381) Pemenuhan perencanaan
kinerja tahunan4 3,38 4,31
2) Kualitas perencanaankinerja tahunan
10 7,03 8,44
3) Implementasi perencanaankinerja tahunan
6 4,50 5,63
2 Pengukuran kinerja 25 15,22 15,50
a. Pemenuhan pengukuran 5 4,38 3,50b. Kualitas pengukuran 12,5 7,85 7,50c. Implementasi pengukuran 7,5 3,00 4,50
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 37
No Komponen Evaluasi BobotHasil Evaluasi
2013 % 2014 %
3 Pelaporan kinerja 15 11,67 13,16a. Pemenuhan pelaporan 3 4,17 3,00b. Penyajian informasi kinerja 7,5 5,00 6,78c. Pemanfaatan informasi kinerja 4,5 2,50 3,38
4 Evaluasi Internal 10 8,37a. Pemenuhan evaluasi 2 2,00b. Kualitas evaluasi 5 4,12c. Pemanfaatan evaluasi 3 2,25
5 Pencapaian sasaran/ kinerjaorganisasi
20 19,04 5,39
a. Kinerja yang dilaporkan(output)
5 2,82
b. Kinerja yang dilaporkan(outcome)
10 2,57
c. Kinerja tahun berjalan(benchmark)
5
Total Nilai 100 69,29 70,70
Faktor - faktor yang mempengaruhi pencapaian
kegagalan indikator ini :
Tidak adanya rekomendasi evaluasi tahun lalu yang
belum ditindaklanjuti.
Hambatan/Masalah :
Masih terdapat aparatur yang belum memahami
akan pentingnya penyusunan pelaporan kinerja
sehingga dalam pengumpulan data terkadang masih
lamban;
Strategi / upaya pemecahan masalah:
Melakukan evaluasi berkala per triwulan terhadap
program / kegiatan agar perbaikan kinerja dapat
tercapai.
b. Indikator 2 Prosentase Temuan Pengelolaan
Anggaran BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti
Opini laporan keuangan oleh auditor eksternal
masih dalam proses audit BPK sehingga belum dapat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 38
diketahui hasil capaiannya. Namun demikian RSUD
Kota Bandung sudah menindaklanjuti temuan
tersebut yaitu 4 LHP dan masih berupa NHP. Berikut
hasil evaluasi kinerja dalam kegiatan pengawasan
RSUD Kota Bandung tahun 2015.
Tabel 3.15Hasil Evaluasi Kinerja RSUD Kota BandungDalam Kegiatan Pengawasan Tahun 2015
No UraianJumlahTemuan
Status Pemantauan Tindak Lanjut
Selesai Dalam Proses Belum
1Tindak lanjut hasilpemeriksaan BPK RI
2 2
2
Tindak lanjut hasilpemeriksaan InspektoratKota Bandung Tahun2015
8 8
Jumlah 10 10
Faktor - faktor yang mempengaruhi pencapaian
keberhasilan indikator ini :
1) Adanya peraturan perundangan yang
mendukung pelaksanaan.
2) Tersedianya SDM yang berkomitmen untuk
menyelesaikan pekerjaan;
3) Sarana dan prasarana yang memadai untuk
mendukung kegiatan.
Hambatan/Masalah :
BPK dalam mengaudit keuangan memerlukan waktu
yang cukup lama sehingga 3 bulan setelah tahun
anggaran berakhir belum dapat ditentukan hasil opini
laporan keuangan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 39
Strategi / upaya pemecahan masalah:
Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah dengan melakukan pendampingan baik dalam
memberikan pemahaman tentang sistem manajemen
akuntabilitas kepada pimpinan SKPD/Unit kerja
maupun dalam penyusunan dokumen pelaporan.
C. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan
dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk
mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai RSUD Kota
Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung dan Anggaran BLUD. DPA
RSUD Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah Rp.
165.788.535.331.
Dalam mendukung capaian kinerja RSUD Kota Bandung
menggunakan keseluruhan pagu anggaran belanja langsung
baik urusan maupun non urusan dan belum bisa membagikan
pagu anggaran berdasarkan sasaran.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait
dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada
setiap Misi Renstra RSUD Kota Bandung pada tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 40
Tabel 3.16Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 RSUD Kota Bandung
No ProgramPagu Anggaran
Tahun 2015
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Realisasi % Realisasi % Realisasi % Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
1 Program PelayananAdministrasiPerkantoran
1.962.850.000 0 0 667.339.400 34 1.097.661.900 55.92 1.655.719.400 84.35
2 Program Obat danPerbekalan Kesehatan
1.009.643.440 0 0 381.046.000 37.74 799.302.671 79.17 989.049.121 97.96
3 Program PeningkatanPelayanan KesehatanBadan Layanan UmumDaerah (BLUD)
100.000.000.000 12.771.249.193 12.77 26.764.962.607 26.76 45.693.937.446 45.69 70.269.018.279 70.27
4 Program StandarisasiPelayanan Kesehatan
145.725.000 0 0 0 0 7.626.795 5.23 134.851.025 92.54
5 Program peningkatandisiplin aparatur
296.167.500 0 0 0 0 125.372.500 42.33 295.402.500 99.74
6 Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur
961.016.900 0 0 417.913.040 43.49 538.168.040 56 919.646.040 95.7
7 Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur
858.236.200 0 0 0 0 0 0 856.280.250 99.77
8 Program PengembanganLingkungan Sehat
1.244.160.000 0 0 332.408.760 26.72 1.212.255.892 97.44 1.212.465.892 97.45
9 Program PengadaanPeningkatan Sarana danPrasarana RumahSakit/Rumah SakitJiwa/Rumah SakitParu/Rumah Sakit Mata
36.413.069.656 0 0 4.650.000 0.01 937.651.020 2.58 36.085.781.439 99.1
10 Program promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat
99.550.000 0 0 0 0 0 0 99.350.000 99.8
Total 142.990.418.696
12.771.249.193 9 28.568.319.807 20 50.411.976.264 35 112.517.563.946
79
Sasaran 2 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 41
Tabel 3.17Tingkat Efisiensi dan Efektifitas Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
Periode 2014 - 2018Tahun 2015
No Sasaran Indikator SatuanKinerja Keuangan
Target Realisasi (%) Program Pagu Realisasi %
1Meningkatnya KualitasPelayanan KesehatanRumah Sakit
1.1Rata- rata Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)
Nilai 80 74.75 93.44
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.962.850.000 1.947.319.400 99.21
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.009.643.440 989.049.121 97.96
Program Peningkatan Pelayanan KesehatanBadan Layanan Umum Daerah (BLUD)
100.000.000.000 70.269.018.279 70.27
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 146.725.000 134.851.026 91.91
Program peningkatan disiplin aparatur 296.167.500 295.402.500 99.74
1.2Pencapaian Standar PelayananMinimal (SPM) Rumah sakit
% 75 72.04 96.05Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparatur
961.016.900 919.646.040 95.70
1.3 Pencapaian Akreditasi Rumah Sakit % 100 150 150.00Program peningkatan sarana dan prasaranaaparatur
858.236.200 856.280.250 99.77
1.4Prosentase Pelayanan TerhadapPasien Keluarga Miskin YangDatang Ke Rumah Sakit
% 100 100 100.00Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1.244.160.000 1.212.465.892 97.45
1.5Prosentase Pengaduan PelayananRumah Sakit Yang Ditindaklanjuti
% 100 100 100.00Program Pengadaan Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah SakitJiwa/Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
36.313.069.656 36.085.781.439 99.37
1.6Nilai Standar Kepatuhan PelayananPublik Versi Ombudsman
Nilai 900 910 101.11Program promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat
99.550.000 99.350.000 99.80
RATA-RATA CAPAIAN DARI 6 INDIKATOR 106.77 TOTAL PER SASARAN 142.891.418.696
TINGKAT EFISIENSI 27.82 %TINGKAT EFEKTIFITAS 135.24 %
2MeningkatnyaAkuntabilitas Kinerja
2.1 Nilai Evaluasi AKIP Nilai 80 70.70 88.83
2.2Prosentase Temuan PengelolaanAnggaranBPK/ Inspektorat YangDitindaklanjuti
% 100 100 100.00
RATA-RATA CAPAIAN DARI 2 INDIKATOR 94.19 TOTAL PER SASARAN 0 0 0.00
TOTAL KESELURUHAN 142.891.418.696 112.809.163.947 78.95
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 42
BAB IV
P E N U T U P
RSUD Kota Bandung merupakan salah satu sarana
pelayanan kesehatan yang sangat strategis dalam upaya
menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang
sekaligus mempunyai dampak yang sangat luas dalam
perbaikan kualitas hidup manusia, sehingga mempengaruhi
juga kondisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan perilaku
masyarakat. Kesehatan yang prima sudah menjadi
kebutuhan utama masyarakat dan bahkan sudah menjadi
hal yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan
sehari- hari bagi semua lapisan masyarakat.
Disadari bahwa RSUD Kota Bandung saat ini masih
dihadapkan pada berbagai situasi antara lain :
1) Terbatasnya ruang tunggu pasien rawat jalan.
2) Tempat parkir yang sangat terbatas.
Walaupun demikian RSUD Kota Bandung telah memiliki
kinerja yang baik melalui pelaksanaan dari 10 program dan 14
kegiatan yang diembannya.
Secara umum kinerja RSUD Kota Bandung pada tahun 2015
dapat dinyatakan berhasil hal ini dapat dilihat dari tercapainya
kinerja sasaran-sasaran sebagaimana telah ditetapkan.
Beberapa kegiatan RSUD Kota Bandung yang telah
dilaksanakan dan dirasakan telah terjadi kemajuan antara lain:
1. Jumlah pendapatan Rumah Sakit dari tahun 2014 adalah
sebesar Rp. 56.316.866.862 di tahun 2015 pendapatan
meningkat menjadi Rp 70.269.018.279 dan piutang
sebesar Rp.10.674.350.521 dengan total pendapatan
menjadi Rp Rp. 80.943.368.800 atau meningkat sebesar
43.73 %.
2. Beroperasinya klinik pelayanan baru pada kurun waktu
2014 – 2015 yaitu : Klinik jantung, klinik urologi, klinik
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 43
bedah anak.
3. Beberapa renovasi Pembangunan yaitu :
a) Renovasi Ruang Perkantoran menjadi Ruang Rawat Inap
Anak (100%)
b) Renovasi Ruang Perawatan anak 1 menjadi R. VK (100%)
c) Renovasi R. Perawatan anak 2 menjadi R. Perinatologi
(100%)
d) Renovasi R. Ex ICU dan R. Nifas menjadi R. PICU, NICU
dan R. Nifas (100%)
e) Renovasi Ruang Operasi.
Demikian capaian kinerja yang dilaksanakan dari rencana
yang telah ditetapkan di tahun 2015. kami mohon maaf segala
kekurangan kepada pemakai jasa pelayanan kesehatan rumah
sakit dan akan berupaya menyelesaikan permasalahan yang
bersifat internal rumah sakit yang ada kaitannya dengan mutu
pelayanan kesehatan seoptimal mungkin, sedangkan
permasalahan yang bersifat external akan kami sampaikan
kepada pejabat yang berwenang.