Rps Komunikasi

10
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) NAMA PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN Nama Mata Kuliah Keperawatan Dasar Kode (sesuai institusi masing-masing) Semester 3 (Tiga) Beban Kredit # sks (T = 1, P = 1) (T = 14 mg x 50 menit, P = 14 mg x 160 menit) Tim Dosen 1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya untuk diterapkan dalam melaksakan asuhan keperawatan kepada klien pada berbagai tingkat usia (bayi, anak, remaja, dewasa dan lanjut usia), klien dengan kebutuhan khusus, keluarga, kelompok dan masyarakat, serta klien gangguan jiwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan derajat kesehatannya. Capaian Pembelajaran MK 1. Menguasai Konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan 2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan / atau keluarga/ pendamping/ penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya Capaian Pembelajaran Khusus 1. Menjelaskan konsep dasar komunikasi 2. Menjelaskan komunikasi terapeutik 3. Melakukan komunikasi terapeutik pada setiap tahap proses keperawatan 4. Melakukan komunikasi terapeutik pada bayi dan anak 5. Melakukan komunikasi terapeutik pada remaja 6. Melakukan komunikasi terapeutik pada orang dewasa 7. Melakukan komunikasi terapeutik pada lanjut usia

description

komunicte

Transcript of Rps Komunikasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)NAMA PROGRAM STUDI: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATANNama Mata KuliahKeperawatan Dasar

Kode(sesuai institusi masing-masing)

Semester3 (Tiga)

Beban Kredit# sks (T = 1, P = 1) ( (T = 14 mg x 50 menit, P = 14 mg x 160 menit)

Tim Dosen1.

Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya untuk diterapkan dalam melaksakan asuhan keperawatan kepada klien pada berbagai tingkat usia (bayi, anak, remaja, dewasa dan lanjut usia), klien dengan kebutuhan khusus, keluarga, kelompok dan masyarakat, serta klien gangguan jiwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan derajat kesehatannya.

Capaian Pembelajaran MK1. Menguasai Konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan / atau keluarga/ pendamping/ penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya

Capaian Pembelajaran Khusus1. Menjelaskan konsep dasar komunikasi2. Menjelaskan komunikasi terapeutik

3. Melakukan komunikasi terapeutik pada setiap tahap proses keperawatan

4. Melakukan komunikasi terapeutik pada bayi dan anak

5. Melakukan komunikasi terapeutik pada remaja

6. Melakukan komunikasi terapeutik pada orang dewasa

7. Melakukan komunikasi terapeutik pada lanjut usia

8. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus

9. Melakukan komunikasi terapeutik pada keluarga, kelompok dan masyarakat

10. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien dengan masalah fisik

11. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa

Metode Penilaian dan Pembobotan1. UTS dan UAS (penguasaan pengetahuan) ( tes (30 %)2. Ujian lab skill (penguasaan ketrampilan) (Observasi (40 %)3. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) (penilaian diri dan teman sejawat (10 %)4. Penyelesaian Tugas (pengetahuan dan sikap) ( ceklist (10 %)5. Seminar / presentasi (pengetahuan dan sikap) ( ceklist (10 %)

Daftar Referensi1. DeVito, J.A. (1997). Komunikasi antar manusia. (ed. Indonesia). Jakarta : Professional Book

2. Engel, J (1998). Pengkajian pediatric. Jakarta : EGC

3. Keliat, B.A. (1996). Hubungan Terapeutik Perawat Klien. Jakarta : EG

4. Kozier & Erb (1999) Fundamental of Nursing : Concept and practice. St. Louis

5. Mundakir (2006). Komunikasi Keperawatan : Aplikasi dalam pelayanan. Yogjakarta : Graha Ilmu

6. Purwanto (1994) Komunikasi untuk perawat. Jakarta : EGC

7. Taylor, C; Lillis, C & LeMone, P. (1989). Fundamental of nursing : The art and science of nursing care. Philadelphia : J.B. Lippincott.

8. Stuard, GW & Laraia, M.L. (2001). Principle and practice of psychiatric nursing. Mosby year book6th edition. St. Louis : Mosby

9. Suryani (2006). Komunikasi Terapeutik : teori dan praktek. Jakarta : EGC

JADUAL PEMBELAJARANHARI & TGLWAKTUCAPAIAN PEMBELAJARAN

(Tujuan)BAHAN KAJIAN

(Materi Ajar)BENTUK PEMBELAJARAN (METODE)INDIKATOR/KRITERIA

PENILAIAN BOBOT

PENILAIAN

Pertemuan

I1 x 501. Menjelaskan konsep dasar komunikasi1. Tujuan komunikasi

2. Model Komunikasi

3. Bentuk Komunikasi

4. Elemen Komunikasi

5. Proses Komunikasi

6. Faktor-2 yang mempengaruhi kom.

7. Tingkatan KomunikasiCeramahTanya jawab Ketepatan menjawab soal (test tulis)10 %

3 x 502. Menggunakan konsep komunikasi terapeutik1. Pengertian Kom Terapeutik2. Kegunaan

3. Tujuan Kom Terapeutik4. Sikap Perawat dalam berkomunikasi :

a. Sikap (kehadiran) secara fisik

b. Sikap (kehadiran) secara psikologis (Dimensi respon & Dimensi tindakan)

5. Teknik-teknik Komunikasi terapeutik

6. Pengembangan diri perawat dalam menggunakan diri secaraterapeutik

7. Tahapan hubungan terapeutik perawat klien

8. Penerapan strategi komunikasi dalam hubungan terapeutik perawat - klien9. Hambatan komunikasi TerapeutikCeramah

Tanya jawab

Penugasan Ketepatan menjawab soal (test tulis) Ketepatan pengumpulan tugas

II1603. idemLatihan sikap terapeutik1. Sikap fisik2. Sikap Psikologis3. Pengembangan diri secara terapeutik Demonstrasi Role play Ketepatandalam bersikap fisik Ketepatan dalam dimensi respon Ketepatandalam dimensi tindakan Ketepatan menerapkan strategi komunikasi

III1604. idemLatihan menggunakan teknik-teknik komunikasi terapeutik1. Membuat Strategi Pelaksanaan Komunikasi2. Mempraktekkan SP komunikasi terapeutik Penugasan Role Play Ketepatan SP Ketepatan pelaksanaan SP

IV1605. idemLatihan Penerapan / implementasi SP kom sesuai tahapan komunikasi terapeutik

1. Fase orientasi2. Fase kerja3. Fase terminasi Penugasan

Role Play Ketepatan SP Ketepatan pelaksanaan SP pada fase orientasi, kerja dan terminasi

IV1x 50

6. Melakukan komunikasi terapeutik pada setiap tahap proses keperawatanKomunikasi terapeutik pada setiap tahap proses keperawatan

1. Hubungan Komunikasi terapeutik dalam proses keperawatan2. Penggunaan komunikasi terapeutik dalam setiap tahap proses keperawatan 3. Penggunakan komunikasi terapeutik dalam Wawancara keperawatan Ceramah

Tanya jawab Ketepatan menjawab soal (test tulis)

10 %

160 mtidem4. Penerapan Strategi Pelaksaan (SP) Komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan: Tahap pengkajian, Diagnosa, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi

Penugasan kelompok

Role Play Ketepatan penyelesaian tugas

Kemampuan/ ketepatan pelaksanaan SP komunikasi pada setiap tahapproses keperawatan

V1 x 507. Melakukan komunikasi terapeutik pada bayi dan anakKomunikasi Terapeutik pada bayi dan anak

1. Perkembangan komunikasi bayi dan anak

2. Bentuk komunikasi pra-bicara

3. Peran bicara dalam komunikasi

4. Teknik komunikasi dengan bayi dan anak :

5. Teknik verbal

6. Teknik Non Verbal

Ceramah

Penugasan kelompok

Role Play Ketepatan menjawab soal (test tulis)

10 %

160 mtidemPenerapan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi terapeutik pada bayi dan anak Penugasan membuat SP Kom Role play Ketepatan penyelesaian tugas

Kemampuan/ ketepatan komunikasi

VI1 x 508. Melakukan komunikasi terapeutik pada remajaKomunikasi terapeutik pada klien remaja 1. Perkembangan komunikasi remaja 2. Tujuan komunikasi pada remaja 3. Faktor yang mempengaruhi komunikasi pada remaja 4. Model komunikasi pada remaja Ceramah

Tanya jawab Ketepatan menjawab soal (test tulis)

Ketepatan penyelesaian tugas

Kemampuan/ ketepatan komunikasi 10%

160idemPenerapan Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi terapeutik pada remaja dan dewasa Penugasan kelompok

Role Play Ketepatan penyelesaian tugas

Kemampuan/ ketepatan komunikasi

VII3 x 509. Melakukan komunikasi terapeutik pada orang dewasadstdst10 %

VIIIUTS

IX3x 5010. Melakukan komunikasi terapeutik pada lanjut usia 10 %

X3 x 5011. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus 10 %

XI3 x 5012. Melakukan komunikasi terapeutik pada keluarga, kelompok dan masyarakat 10 %

XII - XIII6 x 5013. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien dengan masalah fisik 20 %

XIV - XV6 x 5014. Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa 20 %

UAS

TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:

1. Mandiri : Mencari, membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait Capaian Pembelajaran Khusus untuk pengkayaan materi 2. Kelompok: a. Membuat skenario Pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat klien pada anak, remaja, dewasa, lansia, kebutuhan khusus, gangguan fisik dan gangguan jiwab. Melakukan latihan interaksi dan komunikasi terapeutik pada berbagai tingkat usia, kebutuhan khusus, gangguan fisik dan gangguan jiwa

3. Tugas Akhir Semester (membuat makalah dan presentasi/seminar)

Mengetahui

Direktur/Ketua Jurusan/Dekan/Ketua ST

Ketua Program StudiJakarta,..

Penanggung Jawab MK

CATATAN: (1) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yangkomprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum;c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dancapaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.