RPP.X.MTGen.3

download RPP.X.MTGen.3

of 5

description

RPP SMK

Transcript of RPP.X.MTGen.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran: Kompetensi Dasar Agribisnis Tanaman Pangan dan HortikulturaKelas/Semester: X / 1Pertemuan ke: Alokasi Waktu: 14 x 45 menitStandar Kompetensi : Membiakkan Tanaman Secara GeneratifKompetensi Dasar: Memelihara bibit hasil pembiakan secara generatifIndikator : Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkecambahan diidentifikasi berdasarkan : masa dormansi, kelembaban, suhu, ketebalan/kekuatan kulit benih Perlakuan benih dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi perkecambahan Jenis perlakuan benih ditentukan berdasarkan sifat karakteristik benihA. TujuanSetelah melakukan kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkecambahan berdasarkan masa dormansi, kelembaban, suhu, ketebalan/kekuatan kulit benih.2. Melakukan perlakuan benih dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi perkecambahan.3. Menentukan jenis perlakuan benih berdasarkan sifat karakteristik benih.B. Materi PembelajaranMetabolisme perkecambahan benih:Proses perkecambahan benih merupakan suatu rangkaian kompleks dari perubahan-perubahan morfologi, fisiologi dan biokimia.Tahap-tahap perkecambahan benih :1. Penyerapan air oleh benih, (sampai jaringan mempunyai kandungan air 40 -60%), melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplasma.2. Dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat respirasi benih.3. Tahap dimana terjadi penguraian bahan-bahan seperti karbohidarat, lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang melarut dan ditranslokaikan ke titik-titik tumbuh4. Asimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan energi bagi kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel-sel baru5. Pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan, pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh. Sementara daun belum dapat berfungsi sebagai organ untuk fotosintesa maka pertumbuhan kecambah sangat bergantung pada persediaan makanan yang ada dalam biji.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih: Faktor dalam, meliputi :1. Tingkat kemasakan benihBenih yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tercapai tidak mempunyai viabilitas tinggi. Bahkan pada beberapa jenis tanaman, benih yang demikian tidak akan dapat berkecambah. Diduga pada tingkatan tersebut benih belum memiliki cadangan makanan yang cukup dan juga pembentukan embrio belum sempurna.2. Ukuran benihDi dalam jaringan penyimpananya benih memliliki karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Bahan-bahan tersebut diperlukan sebagai bahan baku dan energi bagi embrio pada saat perkecambahan. Diduga bahwa benih yang berukuran besar dan berat mengandung cadangan makanan lebih banyak dibanding benih yang kecil, bahkan mungkin embrionya lebih besar.3. DormansiSuatu saat benih dikatakan dorman apabila benih itu sebenarnya viable (hidup) tetapi tidak mau berkecambah walaupun diletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi syarat bagi perkecambahannya. Periode dormansi ini dapat berlangsung musiman atau dapat juga beberapa tahun, tergantung pada jenis benih dan tipe dormansinya.

Dormansi dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : Impermeabilitas kulit biji baik terhadap air atau gas ataupun karena resistensi kulit biji terhadap pengaruh mekanis Embrio yang rudimenter After ripening Dormansi sekunder Bahan bahan penghambat perkecambahan4. Penghambat perkecambahan, Banyak zat-zat yang diketahui dapat menghambat perkecambahan benih, antara lain :a. larutan dengan tingkat osmotik tinggi, misalnya larutan mannitol, larutan NaClb. bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolisme, umunya menghambat respirasi, seperti sianida, dinitrofenol, azide, fluoride, hydroxylaminec. herbisidad. coumarine. auxinf. bahan-bahan yang terkandung dalam buah, misalnya cairan yang melapisi biji tomat dan mentimun

faktor luar, meliputi :1. AirAir merupakan salah satu syarat yang penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan benih. Banyaknya air yang diperlukan bervariasi tergantung pada jenis benih tetapi umumnya tidak melampaui dua tiga kali dari berat keringnya.Dua faktor penting yang mempengaruhi penyerapan air benih adalah :a. sifat dari benih itu sendiri terutama kulit pelindungnyab. jumlah air yang tersedia pada medium disekitarnya2. Temperatur Temperatur merupakan syarat penting yang kedua bagi perkecambahan benih, tiap-tiap tanaman memiliki temperatur optimum yang berbeda-beda tergantung jenis tanamannya.3. OksigenProses respirasi masih berlangsung selama benih masih hidup. Pada saat perkecambahan berlangsung proses respirasi akan meningkat disertai pula dengan meningkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan karbondioksida, air dan energi yang berupa panas. Terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses perkecambahan benih. Energi digunakan untuk kegiatan mekanisme sel-sel dan mengubah bahan baku bagi proses pertumbuhan dihasilkan melalui proses oksidasi dari cadangan makanan di dalam benih, tetapi ada juga tanaman yang mempunyai kemampuan untuk berkecambah pada keadaan yang kurang oksigen, misalnya padi.4. CahayaKebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahannya berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman. Hubungan antara pengaruh cahaya dan perkecambahan benih dikontrol oleh sistem pigmen yang dikenal sebagai phytochrome yang tersusun dari chromophore yang peka cahaya dan protein.5. MediumMedium yang baik untuk perkecambahan benih harus mempunyai sifat yang baik, gembur,, mempunyai kemampuan menyimpan air dan bebas dari organisme penyebab penyakit terutama cendawan damping off

Perlakuan benihPerlakuan benih bertujuan untuk :1. Mempercepat terjadinya proses perkecambahan2. Mematahkan dormansi3. Mencegah adanya pathogen yang terbawa benih

Macam-macam perlakuan benih Perlakuan mekanisPerlakuan ini bertujuan untuk memecahkan benih yang kulitnya bersifat impermiabel terhadap air dan oksigen serta kulit biji yang terlalu keras menyebabkan resistensi mekanis. Perlakuan mekanis yang dapat dilakukan adalah skarifikasi yang mencakup cara-cara: Mengikir Menggosok kulit dengan ampelas Melubangi kulit benih dengan pisau dan lain-lain

Perlakuan fisisContoh perlakuan fisis antara lain: Perendaman dengan air panas Perlakuan dengan tempetatur tertentu, misalnta stratifikasi yaitu pnggunaan temperature rendah pada keadaan lembab Perlakuan dengan cahaya Perlakuan khemis/kimiawiPerlakuan kimia antara lain : Perendaman dalam pestisida untuk melindungi benih dari pathogen Zat pengatur tumbuh untuk mematahkan dormansi, giberelin, citokinij Asam sulfat untuk melunakkan kulit biji dan lain-lain

Karakterisrik benihBenih/ biji memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Karakteristik benih perlu diketahui agar dapat digunakan untuk menentukan jenis perlakuan yang tepat pada benih/biji yang akan digunakan untuk pembiakan tanaman secara generatif.

C. Metode Pembelajaran Ceramah bervariasi dengan Tanya jawab Praktek Diskusi

D. Langkah-langkah PembelajaranWaktuLangkah-langkah PembelajaranSiswa

15 menitA. Kegiatan Awal Presensi kehadiran siswa Apersepsi tentang perkecambahan bijiSiswa menyebutkan : Tahap-tahap perkecambahan

B. Kegiatan Inti Guru menjelaskan tahap-tahap perkecambahan benih. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan. Guru menjelaskan tujuan perlakuan benih. Guru menjelaskan macam-macam perlakuan benih. Guru membagi siswa ke dalam kelompok masing-masing 4 siswa Guru menugaskan kelompok siswa untuk diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan dan menentukan jenis perlakuan benih berdasarkan karakteristik benih Siswa menyimak penjelasan dan mengadakan tanya jawab Siswa menyimak penjelasan dan mengadakan tanya jawab Siswa menyimak penjelasan dan mengadakan tanya jawab Siswa menyimak penjelasan dan mengadakan tanya jawab Kelompok heterogen

Setiap kelompok melakukan kegiatan yang ditugaskan

45 menitC. Kegiatan Akhir Semua bahan yang tersisa dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula Setiap siswa diwajibkan membuat laporan Setiap siswa membuat laporan kegiatan

E. Alat, Bahan dan Sumber BelajarAlat: alat tulis, gelas ukur, Petridis, Bahan: benih, pestisida, ZPTSumber belajar : Buku : AAK.2007. Dasar-dasar Bercocok Tanam. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Harjadi, S.S. 2002. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hanum, C. 2008. Teknik Budidaya Tanaman jilid 1 untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Download Internet

F. Penilaian1. Aspek yang dinilai meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap2. Bentuk penilaian :a. Tes tertulisb. Tes praktekc. Sikap3. Bobot penilaian: NILAI AKHIR =

Tes Tertulis1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkecambahan !2. Sebutkan macam-macam perlakun benih !3. Apa tujuan perlakuan benih ?4. Apa yang dimaksud dengan benih dalam keadaan dorman ?5. Mengapa benih yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tercapai tidak mempunyai viabilitas tinggi ?

Pembahasan :1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih:a. Faktor dalam, meliputi : Tingkat kemasakan benih, Ukuran benih, Dormansi dan Penghambat perkecambahanb. faktor luar, meliputi : Air, Temperatur , Oksigen, Cahaya dan Medium....(nilai maksimal 6)

2. Macam-macam perlakuan benih Perlakuan mekanis, dapat dilakukan skarifikasi yang mencakup cara-cara: Mengikir, Menggosok kulit dengan ampelas, Melubangi kulit benih dengan pisau dan lain-lain Perlakuan fisis, antara lain : Perendaman dengan air panas, Perlakuan dengan tempetatur tertentu, misalnta stratifikasi yaitu pnggunaan temperature rendah pada keadaan lembab dan Perlakuan dengan cahaya Perlakuan khemis/kimia, antara lain : Perendaman dalam pestisida untuk melindungi benih dari pathogen, Zat pengatur tumbuh untuk mematahkan dormansi, giberelin, citokinij, Asam sulfat untuk melunakkan kulit biji dan lain-lain.(nilai maksimal 6)

3. Perlakuan benih bertujuan untuk :a. Mempercepat terjadinya proses perkecambahanb. Mematahkan dormansic. Mencegah adanya pathogen yang terbawa benih.(nilai maksimal 3)

4. Suatu saat benih dikatakan dorman apabila benih itu sebenarnya viable (hidup) tetapi tidak mau berkecambah walaupun diletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi syarat bagi perkecambahannya..(nilai maksimal 2)

5. Benih yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tercapai tidak mempunyai viabilitas tinggi karena tingkatan tersebut benih belum memiliki cadangan makanan yang cukup dan juga pembentukan embrio belum sempurna...(nilai maksimal 3)

Tugas terstruktur:Soal :1. Jelaskan mekanisme perkecambahan biji !2. Jelaskan poengaruh air dan oksigen pada proses perkecambahan !

Tugas tidak terstruktur:Download internet

Tes PraktekPenilaian ujian praktek dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan praktek.Norma penilaian ujian praktek :9,00 10,00 : Kinerja diatas minimal tanpa bimbingan8,00 8,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan7,00 7,99 : Kinerja memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan0,00 6,99 : Kinerja tidak memenuhi kriteria minimalNoKompetensi DasarKriteria KinerjaTLLULUS

(indikator)< 7,007,008,009,0010,00

1Memelihara bibit hasil pembiakan secara generatif Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkecambahan diidentifikasi berdasarkan : masa dormansi, kelembaban, suhu, ketebalan/kekuatan kulit benih Perlakuan benih dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi perkecambahan Jenis perlakuan benih ditentukan berdasarkan sifat karakteristik benih

Nilai ketrampilan / nilai praktek adalah nilai pencapaian terendah diantara nilai pencapaian indikator.

Penilaian SikapNoAspek Non Instruksional Sikap (Attitude)Skor Perolehan

Believe (B)(Preferensi oleh peuji ybs)Evaluation (E)(oleh guru)

1234512345

1Kerja sama

2Kedisiplinan

3Kejujuran

4Mengakses dan mengorganisasi informasi

5Tanggung jawab

6Memecahkan masalah

7Kemandirian

8Ketekunan

Nsikap =

Mengesahkan Trucuk, Juli 2010 Kepala SMK N 1 Trucuk Guru Mata Pelajaran

Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd Erna Setyawati, SP NIP. 19640311 198910 1 001 NIP. 19730211 200801 2 008