Rpp suhu kalor

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri ...... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / ..... Materi Pokok : Suhu dan Perubahannya Alokasi Waktu : 3 X 40 menit ( 2 X tatap muka ) A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran agama yang dianutnya. Indikator : 1) Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan. 2) Memanfaatkan lingkungan untuk kehidupan yang bahagia dengan mewujudkan pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi. Indikator: 1) Berperilaku jujur 2) memiliki rasa ingin tahu. 3) menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. Indikator:

Transcript of Rpp suhu kalor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMP Negeri ......Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan AlamKelas / Semester: VII / .....Materi Pokok: Suhu dan PerubahannyaAlokasi Waktu: 3 X 40 menit ( 2 X tatap muka )

A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamatan ajaran agama yang dianutnya. Indikator :1) Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan.2) Memanfaatkan lingkungan untuk kehidupan yang bahagia dengan mewujudkan pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.Indikator:1) Berperilaku jujur2) memiliki rasa ingin tahu. 3) menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. Indikator:1) Dapat bekerja sama2) Menghargai orang lain

3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari. Indikator: Menemukan pengertian suhu dan pengaruhnya Menemukan konsep tentang suhu dan perubahannya Menemukan cara mengukur suhu dan perubahannya Menemukan perbandingan pengukuran skala suhu dan perubahannya

4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda Indikator: Menyajikan hasil laporan pengertian suhu dan perubahannya Menyajikan hasil laporan tentang konsep suhu dan perubahannya Mengajikan hasil laporan cara menggunakan alat ukur suhu dan perubahannya Menyajikan hasil laporan cara pembacaan / menghitung skala suhu dan perubahannya dengan membandingkan pada alat termometer yang berbeda

B. Tujuan PembelajaranPertemuan 1:1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang fungsi indera peraba sebagai pengukur suhu.2. Peserta didik dapat menjelaskan 4 jenis termometer.3. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi dan mengkomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi indera perasa sebagai pengukur suhu.4. Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.

C. Materi PembelajaranPertemuan 1:1) Suhu2) Jenis-jenis termometer3) Skala suhu

D. Metode Pendekatan1) Pendekatan: CTL2) Model: Direct Instruction (DI), Cooperative Learning (CL), Eksperimen3) Metode: diskusi kelompok, eksperimen, project based learning

E. Media, alat dan sumber pembelajaran1. Media: Laptop, LCD2. Alat dan bahan : baskom, air es, air hangat, termometer, gelas kimia, labu kaca, termos, pipa kapiler.3. Sumber belajar : buku paket, internet, buku panduan guru

F.Kegiatan Pembelajaran1. Pendahuluan ( 10 menit )a. Salamb. Berdoac. Mengecek kehadiran peserta didik.d. Motivasi : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Manfaat mempelajari gayae. Prasyarat: Peserta didik sudah membawa peralatan belajar yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.f. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti ( 60 menit )NOKEGIATANAKTIVITAS BELAJAR

1Mengamati (Observing)1.1 Peserta didik menyimak informasi kegiatanPembelajaran dan mensepakati tata tertib pelaksanaan pembelajaran.

1.2 Membentuk kelompok belajar, satu kelompok terdiri dari 4 peserta didik dan mendistribusikan alat atau bahan pembelajaran.

1.3 Peserta didik mengamati LKS

2Menanya(Questioning)2.1 Membimbing peserta didik (kelompok) untuk merumuskan pertanyaan suhu

2.2 Membimbing peserta didik (kelompok) untuk merumuskan pertanyaan suhu

3Pengumpulan data(Experimenting)3.1 Membimbing peserta didik (kelompok) untuk melakukan eksperimen tangan dapat mengukur suhu dengan tepat

3.2 Membimbing peserta didik (kelompok) untuk melakukan eksperimen tangan dapat mengukur suhu dengan tepat 3.3 Membimbing peserta didik (kelompok) Untuk Membandingkan 4 skala pada termometer untuk memperoleh persamaan perbandingan antara C,R F dan K

4Mengasosiasi(Associating)4.1 Membimbing peserta didik (kelompok) untuk melakukan eksperimen

4.2 Peserta didik (kelompok) dapat menyimpulkan hasil analisa data perubahan suhu

5Mengkomunikasikan(Communicating)1.1 Peserta didik (kelompok) menyampaikan suhu dan perubahannya

1.2 Peserta didik (kelompok) dapat menyelesaikan beberapa masalah pada suhu dan perubahannya

3. Kegiatan Penutup ( 5 menit )a. Peserta didik bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran ciri-ciri makhluk hidup, dan iritabilita, serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa akal fikiran.b. Memberikan penghargaan kepada peserta didik (kelompok) yang berperilaku baik dan berkinerja baik.c. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang.d. Memberi tugas PR.

D. PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

TeknikBentuk Instrumen

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Tes Kinerja Rubrik penilaian kinerja

Tes Tertulis Tes Uraian

Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio

2. Instrumena. Lembar Pengamatan SikapNama: Kelas: Semester: NoAspek yang dinilaiYaTidak

1Mengikuti pembelajaran IPA dengan penuh perhatian

2Memahami apa yang disampaikan guru

3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5Memiliki buku pelajaran IPA yang diperlukan

6Membuat catatan

7Meringkas bahasan dari buku pelajaran IPA

8Aktif dalam diskusi kelompok

9Memberi tanggapan dengan baik dan benar

10Mampu mempresentasikan hasil

11Membuat laporan tepat waktu

Jumlah skor

Jumlah skor maksimal 11

Nilai

Pedoman penilaian :1. Beri tanda ( V ) pada pilihan ya atau tidak.2. Pilihan ya mendapat skor 1, dan pilihan tidak skor 0Skor diperolehRumus Nilai = X 100 Skor maksimal

b. Penilaian KinerjaLKS Tujuan: Mengamati gejala hidup pada berbagai makhluk hidupCara kerja:1. Letakkan ketiga baskom tersebut di lantai atau di meja.2. Celupkan tangan kananmu di baskom berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang berisi es. Rasakan tingkat panas itu pada tanganmu.3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke baskom yang berisiair biasa. Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu.4. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya.

Hasil PengamatanNamaYang dirasakantangan kananYang dirasakantangan kiriYang dirasakantangan kanan dan kiri

Tujuan: Membuat skala pada termometer zat cairAlat dan bahan: 1. Termometer raksa dan alkohol yang belum diberi skala suhu2. Bejana A berisi es yang sedang melebur3. Bejana B berisi air yang sedang mendidih4. Pemanas spiritus5. Spidol atau benang berwarna

Cara kerja:1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur.2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun, tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang. Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10.3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu mendidih.4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang mendidih.5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya, misalnya 50).6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tersebut dalam bagian-bagian dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kamu buat.7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu.

Pertanyaan:1. Apa yang dimaksud dengan suhu?2. Mengapa indera perasa buka pengukur suhu yang handal?3. Jelaskan macam-macam termometer?4. Bagaimana persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada skala celcius dengan skala fahrenheit?5. Terdapat 4 termometer skala celcius dengan skala terkecil dan terbesarnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

TermometerSkala terkecil (0C)Skala terbesar (0C)

A0100

B2037

C1060

D3245

Suhu dan PerubahannyaIndra perasa dapat merasakan panas dan dingin. Namun, apakah indra merupakan pengukur panas atau dingin yang handal?Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil kegiatan penyelidikanmu menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal. Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kirimu. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.1. Jenis-JenisTermometera. Termometer Zat Cair

CSecara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambahbesar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuattermometer dari zat cair. Perhatikan Gambar 7.2. Cairan terletak pada tabungkapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/ labu).Beberapa termometer yang menggunakan zat cair akan dibahas berikut ini. 1) Termometer laboratorium Bentuknya panjang dengan skala dari -10C sampai 110C menggunakan raksa.2) Termometer suhu badan Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/reservoirb. Termometer Kristal CairTerdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dansebagainya