RPP SUHU & KALOR (SMA)

27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/II Materi Pokok : Suhu dan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan 1.1.1 Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-

Transcript of RPP SUHU & KALOR (SMA)

Page 1: RPP SUHU & KALOR (SMA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X/II

Materi Pokok : Suhu dan Kalor

Alokasi waktu : 4 x 3 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-

aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan

yang menciptakan dan

mengatur alam jagad raya

melalui pengamatan

1.1.1 Mengenali dan mengagumi

keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan mengenai suhu dan

pemuaian dalam kehidupan sehari-

Page 2: RPP SUHU & KALOR (SMA)

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

fenomena alam fisis dan

pengukurannya.

hari.

2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu;

objektif; jujur; teliti; cermat;

tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan percobaan,

melaporkan, dan berdiskusi.

2.1.1. Melakukan kegiatan pengamatan

secara aktif, teliti, jujur, hati-hati,

bertanggung jawab, disiplin, peduli

lingkungan, kerja sama.

3. 3.7. Menganalisis pengaruh kalor

dan perpindahan panas pada

kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Pertama

3.7.1. Menjelaskan pengertian suhu.

3.7.2. Menjelaskan pengertian kalor.

3.7.3. Menyebutkan alat pengukur suhu.

3.7.4. Menjelaskan alat pengukur suhu dan

skalanya masing-masing.

3.7.5. Menghitung konversi skala

thermometer.

Pertemuan Kedua

3.7.6 Menjelaskan pengertian tentang

pemuaian.

3.7.7 Menyebutkan macam-macam

pemuaian dalam kehidupan sehari-

hari.

3.7.8 Menganalisis perubahan suhu

terhadap pemuaian benda.

3.7.9 Menyebutkan penerapan pemuaian

dalam kehidupan sehari-hari.

3.7.10 Menjelaskan hubungan kalor

Page 3: RPP SUHU & KALOR (SMA)

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

dengan suhu benda dan wujudnya.

Pertemuan ketiga

3.7.11. Menjelaskan kapasitas kalor dan

kalor jenis benda.

3.7.12. Menghitung jumlah kalor yang

dibutuhkan.

3.7.13. Menghitung jumlah kalor yang

dibutuhkan untuk menaikan suhu

dari titik beku hingga titik uap.

3.7.14. Menjelaskan bunyi Azas Black.

3.7.15. Menghitung suhu campuran

menggunakan persamaan Azas

Black.

3.7.16. Menyebutkan penerapan Azas Black

dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat

3.7.17. Menjelaskan tiga cara perpindahan

kalor.

3.7.18. Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi tiga cara perpindahan

kalor.

3.7.19. Menemukan penerapan cara

perpindahan kalor dalam kehidupan

sehari-hari.

4. 4.1. Menyajikan hasil pengukuran

besaran fisis dengan

menggunakan peralatan dan

teknik yang tepat untuk

penyelidikan ilmiah.

Pertemuan pertama

4.1.1. Mengukur suhu benda dengan

menggunakan thermometer.

4.1.2. Menampilkan data hasil

pengukuran menggunkan

thermometer.

4.1.3. Menghitung konversi skala

thermometer.

Page 4: RPP SUHU & KALOR (SMA)

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertemuan Kedua

4.1.4. Mengukur suhu menggunakan

thermometer.

4.1.5. Mengukur pemuaian panjang

dengan menggunakan

Musschenbroek.

Pertemuan Ketiga

4.1.6. Mengukur kalor menggunakan

kalorimeter.

4.1.7. Mengukur suhu akhir campuran.

4.8. Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

untuk menyelidiki

karakteristik termal suatu

bahan, terutama kapasitas

dan konduktivitas kalor.

Pertemuan Pertama

4.8.1. Mengukur suhu benda dengan

menggunakan thermometer.

Pertemuan Kedua

4.8.2. Melakukan percobaan untuk

menentukan koefisien muai.

4.8.3. Melakukan percobaan untuk

menentukan kapasitas panas.

4.8.4. Mendemonstrasikan pemuaian

volume pada zat cair.

Pertemuan Ketiga

4.8.5. Melakukan percobaan untuk

menentukan persamaan kalor.

4.8.6. Melakukan percobaan Azas Black

untuk menentukan suhu akhir

campuran.

Pertemuan Keempat

4.8.7. Melakukan percobaan tentang

perpindahan kalor secara konduksi.

4.8.8. Melakukan percobaan tentangperpindahan kalor secara konveksi.

4.8.9. Melakukan percobaan tentangperpindahan kalor secara radiasi.

Page 5: RPP SUHU & KALOR (SMA)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi Peserta didik dapat

memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan

Kalor serta mampu membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui

proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan

laporan tertulis.

Pertemuan Pertama

1. Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan lewat

perbedaan suhu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan

bertanggung jawab mengenai suhu.

3. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang

berbeda kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu.

4. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat

menjelaskan pengertian kalor.

5. Dengan menunjukan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan

alat pengukur suhu.

6. Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat

menjelaskan jenis-jenis thermometer berdasarkan skalanya.

7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala

thermometer.

Pertemuan Kedua

1. Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik

menjelaskan pengertian tentang pemuaian.

2. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat

menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

3. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat

menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda.

4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan

penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

5. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat

menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.

Page 6: RPP SUHU & KALOR (SMA)

6. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik

menyebutkan penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.

7. Dengan menggunakan Muschenburg peserta dididk dapat mengukur

pemuaian panjang.

Pertemuan Ketiga

1. Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta

didik dapat menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.

2. Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung

jumlah kalor yang dibutuhkan.

3. Melalui eksperimen sederhana tentang peleburan es hingga menguap, peserta

didik dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu

dari titik beku hingga titik uap.

4. Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas,

peserta didik dapat menjelaskan bunyi Azas Black.

5. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu

campuran menggunakan persamaan Azas Black.

6. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan

Azas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat

1. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan

perpindahan kalor secara konduksi.

2. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.

3. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan

cara perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, peserta

didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.

5. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.

6. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan

cara perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: RPP SUHU & KALOR (SMA)

7. Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang berbeda,

peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.

8. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.

9. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan

cara perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Fakta Konsep Prinsip Prosedur

I a. Air panas, air

hangat dan air

dingin.

b. Tangan dapat

merasakan

perbedaan

panas dingin.

a. Wujud Zat.

b. Suhu.

c. Thermometer.

Suhu Pengukuran

suhu

II a. Air panas, air

hangat dan air

dingin.

b. Air memuai

jika

dipanaskan.

a. Perpindahan

panas,

b. pemuaian,

c. perubahan

wujud zat.

Pemuaian Demonstrasi

sederhana

pemuaian

volume pada

zat cair.

III a. Air panas dan

air dingin.

b. Air menjadi

hangat ketika

air panas dan

air dingin

dicampurkan.

a. Suhu akhir

campuran.

Azas Black Eksperimen

Azas Black.

IV a. Sendok

menjadi

panas.

b. Asap

a. Konduksi

b. Konveksi

c. Radiasi

Perpindahan

kalor.

a. Eksperimen

tentang

konduksi.

b. Eksperimen

Page 8: RPP SUHU & KALOR (SMA)

mengikuti

aliran api.

c. Kain basah

menjadi

kering.

tentang

konveksi.

c. Eksperimen

tentang

radiasi.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelejaran

Pertemuan Pendekatan Model Metode

I

Saintifik PBL

a. Demonstrasi

b. Eksperimen

c. Diskusi kelompok

d. Tanya jawab

II

III

IV

F. Media, Alat dan Sumber belajar

Pertemuan Media Alat Sumber

Belajar

I

Cetak dan

elektronik

(LCD,

Laptop)

Air panas, air hangat, es, baskom/

gelas, thermometer.

BSE, Bahan

Ajar, Internet

II

Pemanas air, lilin, korek, gelas

kimia, pembakar bunsen, kaki

tiga.

IIIAir panas, air hangat, es, baskom/

gelas, thermometer.

IV

Sendok, lilin, kertas, korek api,

kain, kotak aliran gas, kaleng

susu.

Page 9: RPP SUHU & KALOR (SMA)

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Sintaks Problem

Based LearningRincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Berdoa

2. Mengecek kehadiran

3. Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang

fluida statik.

4. Menyampaikan motivasi dan apersepsi

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca, mencari

informasi tentang suhu dan kalor melalui berbagai sumber

(buku, internet atau modul).

7. Melaksanakan pretes tentang suhu dan kalor.

20

menit

Mengorientasikan

peserta didik pada

masalah.

Mengorganisasikan

kegiatan

pembelajaran.

Membimbing

penyelidikan

mandiri.

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan tangan kedalam

wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin yang

dilakukan oleh perwakilan di depan kelas.

2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya

3. Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam

oleh perwakilan di depan kelas.

Mencoba

4. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing

terdiri atas 4 orang.

5. Peserta didik diminta untuk mengukur suhu menggunakan

thermometer.

6. Peserta didik mencermati dan mencatat hasil percobaan.

7. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan

membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat

dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik

100

menit

Page 10: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Mengembangkan

dan menyajikan

karya.

Analisa dan

evaluasi.

menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi

8. Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari percoabaan.

9. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengkonversi skala

suhu dari skala celsius ke skala Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.

10. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik

mengolah data dan merumuskan kesimpulan.

Mengomunikasikan

11. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil

hitungan dan kesimpulan diskusi.

12. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada

perbedaan jawaban.

13. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.

14. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.

15. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.

Penutup

1. Bersama peserta didik merangkum tentang suhu dan

pengukurannya.

2. Melaksanakan postes.

3. Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang suhu.

4. Memberikan tugas baca tentang pemuaian dan perubahan

wujud zat.

15

menit

Page 11: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Pertemuan kedua

Sintaks Problem

Based LearningRincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Berdoa

2. Mengecek kehadiran

3. Merefleksi hasil pretest dan postest pertemuan sebelumnya.

4. Menagih dan mengingatkan tugas rumah dan tugas baca.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Melaksanakan pretest tentang pemuaian dan perubahan wujud

zat.

20

menit

Mengorientasikan

peserta didik pada

masalah.

Mengorganisasikan

kegiatan

pembelajaran.

Membimbing

penyelidikan

mandiri.

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Peserta didik menyimak proses pemanasan air menggunakan

heater.

2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya

3. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dalam

kelompok.

Mencoba

4. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing

terdiri atas 4-5 orang.

5. Peserta didik membuktikan pemuaian volume dengan

menggunakan air dan pemanas.

6. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan

macam-macam pemuaian.

7. Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan penerapan

pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

8. Peserta didik berdiskusi menganalisis perubahan suhu terhadap

pemuaian benda.

9. Peserta didik berdiskusi dan tanya jawab dengan guru tentang

hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.

10. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk

100

menit

Page 12: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Mengembangkan

dan menyajikan

karya.

Analisa dan

evaluasi.

menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.

11. Peserta didik menyebutkan penerapan perubahan wujud zat

dalam kehidupan sehari-hari.

12. Peserta didik mengukur pemuaian panjang dengan

menggunakan Musschenbroek.

13. Guru memberikan masalah kepada peserta didik tentang

pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.

14. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan

membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat

dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik

menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi

15. Peserta didik menyimpulkan pengertian pemuaian.

16. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk

menyelesaikan masalah tentang pemuaian panjang, pemuaian

luas dan pemuaian volume.

17. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik dalam

melakukan pengamatan, diskusi dan merumuskan kesimpulan.

Mengomunikasikan

18. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan

dan kesimpulan diskusi dengan teman sebangku.

19. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan

jawaban.

20. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi

lisan.

21. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.

22. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.

Penutup

1. Bersama peserta didik merangkum pemuaian dan perubahan

wujud zat.

2. Melaksanakan postes.

3. Memberikan pekerjaan rumah tentang pemuaian dan perubahan

wujud zat.

15

menit

Page 13: RPP SUHU & KALOR (SMA)

4. Memberikan tugas baca tentang Azas Black dan Perpindahan

kalor.

Pertemuan Ketiga

Sintaks Problem Based

LearningRincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Berdoa

2. Mengecek kehadiran

3. Menagih dan mengingatkan tugas rumah dan tugas baca.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

20

menit

Mengorientasikan

peserta didik pada

masalah.

Mengorganisasikan

kegiatan pembelajaran.

Membimbing

penyelidikan mandiri.

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu hingga

menjadi uap.

2. Peserta didik menyimak pencampuran air panas dengan

air dingin

3. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya

4. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana

yang diberikan oleh guru di depan kelas.

Mencoba

5. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing

terdiri atas 4 orang.

6. Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan

persamaan kalor.

7. Peserta didik melakukan percobaan memanaskan es

hingga menjadi uap.

8. Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan

suhu akhir campuran.

Mengasosiasi

9. Peserta didik berdiskusi untuk menghitung jumlah kalor

yang dibutuhkan.

100

menit

Page 14: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Mengembangkan dan

menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.

10. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan

untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.

11. Peserta didik menjelaskan bunyi Azas Black.

12. Peserta didik menghitung suhu campuran menggunakan

persamaan Azas Black.

23. Peserta didik menyebutkan penerapan Azas Black dalam

kehidupan sehari-hari.

Mengomunikasikan

24. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil

hitungan dan kesimpulan diskusi dengan teman

kelompok.

25. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan

jawaban.

26. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam

berkomunikasi lisan.

27. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.

28. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.

Penutup

1. Bersama peserta didik merangkum konsep persamaan

kalor dan Azas Balck.

2. Melaksanakan postes.

3. Memberikan pekerjaan rumah tentang Azas Black.

4. Memberikan tugas baca tentang Perpindahan kalor.

15

menit

Page 15: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Pertemuan Keempat

Sintaks Problem Based

LearningRincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Berdoa

2. Mengecek kehadira

3. Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang

Azas Black

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Menagih dan mengingatkan Tugas Rumah dan tugas baca.

6. Melaksanakan pretest tentang perpindahan kalor.

20

menit

Mengorientasikan peserta

didik pada masalah.

Mengorganisasikan

kegiatan pembelajaran.

Membimbing

penyelidikan mandiri.

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Peserta didik menyimak sendok dan air panas yang berada

di dalam gelas.

2. Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.

Menanya

3. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana

yang diberikan oleh guru di depan kelas.

4. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat

menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi.

Mencoba

5. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing

terdiri atas 4 orang.

6. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang

perpindahan kalor secara konduksi.

7. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang

perpindahan kalor secara konveksi.

8. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang

perpindahan kalor secara radiasi.

Mengasosiasi

9. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara

konveksi.

100

menit

Page 16: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Mengembangkan dan

menyajikan karya.

Analisa dan evaluasi.

10. Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.

11. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan

kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.

12. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara

konveksi.

13. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.

14. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan

kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

15. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.

16. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.

17. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan

kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

Mengomunikasikan

18. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil diskusi

kelompok tentang perpindahan kalor secara konduksi,

konveksi, dan radiasi.

19. Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada perbedaan

jawaban.

20. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam

berkomunikasi lisan.

21. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.

22. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.

Penutup

1. Bersama peserta didik merangkum konsep perpindahan

kalor.

2. Melaksanakan postes.

3. Memberikan tugas baca tentang alat-alat optik.

15

menit

Page 17: RPP SUHU & KALOR (SMA)

H. Penilaian

A. Penilaian Sikap (KI. II)

a. Teknik Penilaian : Non Tes

b. Bentuk Instrumen : Observasi

c. Kisi-Kisi

NoAspek yang

DinilaiIndikator

Butir

Item

1Aktif

Aktif dalam merumuskan masalah 1.1

Aktif dalam membuat hipotesis 1.2

Aktif dalam melakukan percobaan 1.3

Aktif dalam berdiskusi kelompok 1.4

Aktif dalam presentasi kelompok 1.5

2 Kerjasama

Kerja sama dalam diskusi kelompok 2.1

Kerja sama dalam melakukan

percobaan2.2

3Jujur

Jujur dalam melakukan percobaan 3.1

Jujur dalam mengerjakan soal tes 3.2

4 TelitiTeliti dalam melakukan percobaan 4.1

Teliti dalam menganalisis data 4.2

5 Hati-hati Hati-hati dalam melakukan percobaan 5.1

6 TanggungjawabTanggungjawab dalam kegiatan

pembelajaran6.1

7 DisiplinDisiplin dalam kegiatan pembelajaran 7.1

Disiplin dalam melakukan praktikum 7.2

8Peduli

Lingkungan

Peduli dalam lingkungan

Laboratorium8.1

d. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

e. Rekapan Penilaian : Terlampir

f. Rubrik Penilaian : Terlampir

Page 18: RPP SUHU & KALOR (SMA)

B. Penilaian Kognitif (KI. III)

a. Teknik Penilaian : Tes Tulis

b. Bentuk penilaian : Uraian

c. Instrumen Penilaian : Terlampir

d. Petunjuk penskoran : Terlampir

e. Rekapan penilaian : Terlampir

f. Kisi-kisi instrumen penilaian

Pertemuan Pertama

No. IndikatorTingkat

KesukaranButir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian suhu C1 Soal uraian no. 1

2. Menjelaskan pengertian kalor C1 Soal uraian no. 2

3.Menyebutkan alat pengukur

suhu dan kalorC1 Soal uraian no. 3

4.

Menjelaskan jenis-jenis

termometer berdasarkan

skalanya masing-masing

C2 Soal uraian no. 4

5.Menghitung konversi skala

thermometer.C4 Soal uraian no. 5 dan 6

Page 19: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Pertemuan Kedua

No. IndikatorTingkat

kesukaranButir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian tentang

pemuaian.C1 Soal uraian no. 1

2. Menyebutkan macam-macam

pemuaian dalam kehidupan

sehari-hari.

C1 Soal uraian no. 2

3. Menganalisis perubahan suhu

terhadap pemuaian benda.C4 Soal uraian no. 3,4,5

4. Menghitung banyaknya kalor

yang dibuthkan untuk mengubah

wujud zat

C4 Soal uraian no. 6

Page 20: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Pertemuan Ketiga

No. IndikatorTingkat

kesukaranButir Instrumen

1.Menjelaskan kapasitas kalor

dan kalor jenis benda.C1 Soal uraian no. 1 dan 2

2.Menghitung jumlah kalor

yang dibutuhkan.C3 Soal uraian no. 3

3.

Menghitung jumlah kalor

yang dibutuhkan untuk

menaikan suhu dari titik

beku hingga titik uap.

C4 Soal uraian no. 4

4.Menjelaskan bunyi Azas

Black.C1 Soal uraian no. 5

5.

Menghitung suhu campuran

menggunakan persamaan

Azas Black.

C3 Soal uraian no. 6

6.Menentukan kalor jenis

suatu zatC3 Soal uraian no. 7

7.

Menyebutkan penerapan

Azas Black dalam

kehidupan sehari-hari.

C1 Soal uraian no. 8

Page 21: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Pertemuan Keempat

No IndikatorTingkat

kesukaranButir Instrumen

1. Menjelaskan cara perpindahan

kalorC2 Soal uraian no. 1

2. Mengidentifikasi faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor.

C2 Soal uraian no. 2

3. Menemukan penerapan cara

perpindahan kalor dalam

kehidupan sehari-hari.

C2 Soal uraian no. 3

Page 22: RPP SUHU & KALOR (SMA)

C. Penilaian Psikomotorik (KI. IV)

a. Teknik Penilaian : Non Tes

b. Bentuk Penilaian : Observasi

c. Petunjuk Penskoran : Terlampir

d. Rekapan Penilaian : Terlampir

e. Rubrik Penilaian : Terlampir

f. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Butir Instrumen

1 Merangkai alat yang digunakan dalam

praktikumTes Praktik 1, 2, 3 dan 4

2 Menggunakan peralatan praktikum Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

3 Melakukan percobaan sesuai prosedur Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

4 Mengambil data dalam praktikum Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

5 Menyajikan hasil pengamatan Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

6 Menyimpulkan data Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

Jumlah Skor yang Diperoleh

Mengetahui Kepala SMA

_________________________

NIP.

Kupang, .... Maret 2014

Guru Mata Pelajaran Fisika

______________________

NIP.

Page 23: RPP SUHU & KALOR (SMA)

SOAL PRETEST DAN POST TEST

Soal Pre test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)

1. Apa yang kamu ketahui tentang suhu?

2. Sebutkan jenis-jenis termometer (4 jenis termometer) berdasarkan skalanya

untuk batas bawah dan batas atas?

Jawaban Soal Pre test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)

1. Suhu adalah derajat panas suatu benda.

2. Jenis-jenis thermometer

THERMOMETER BATAS BAWAH BATAS ATAS

Celsius 0 100

Reamur 0 80

Fahrenheit 32 212

Kalvin 273 373

Soal Post test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)

No Skala Celcius Skala Fahrenheit Skala Kelvin

1. 131 0F

2. 55 0C

3. 288 K

Jawaban Soal Post test Pertemuan I (Suhu dan Kalor)1. Fahrenheit – Celsius−− = −−131 − 32212 − 32 = − 0100 − 099180 = 100

180 x = 9900

2. Celsius – Fahrenheit−− = −−55− 0

100− 0= − 32

212 − 32

55

100= − 32

180

100 x – 3200 = 9900

100 x = 6700

3. Kelvin – Celsius

288 – 273 = 15 0F

Celsius – Fahrenheit−− = −−15− 0

100− 0= − 32

212 − 32

Page 24: RPP SUHU & KALOR (SMA)

X = 55 0 C.

Celsius – Kelvin

55 0 C + 273 = 328 K

X = 67 0F

Celsius – Kelvin

55 + 273 = 328

15

100= − 32

180

2700 = 100 x – 3200

100 x = 5900

X = 59 0F.

Soal Pretest Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)

1. Apa yang kamu pahami tentang pemuaian ?

2. Sebutkan macam-macam perubahan wujud zat yang kamu ketahui!

Jawaban Soal Pretest Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)

1. Pemuaian adalah pertambahan panjang, luas dan volume suatu benda yang

dipengaruhi oleh panas.

2. Perubahan wujud zat

Wujud Zat Menjadi

Padat – Cair Mencair

Cair – padat Membeku

Padat – Gas Menyublim

Gas – Padat Mengkristal

Cair – Gas Menguap

Gas – Cair Mengembun

Soal Post test Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)

1. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 1000 cm. Berapakah

pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C?!

2. Tentukan perubahan wujud Zat

Wujud Zat Menjadi

Mencair

Cair – padat

Menyublim

Gas – Padat

Menguap

Gas – Cair

Page 25: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Jawaban Post test Pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan Wujud Zat)1. Diketahui : ΔT = 50 0C

α= 12 x 10 – 6 /0C

L = 1000 m

Ditanya : ΔL = ....... ?

Dijawab : ΔL = L0 α ΔT

= 1000 x 12 x 10 – 6 = 60 cm

2. Perubahan wujud Zat

Wujud Zat Menjadi

Padat – Cair Mencair

Cair – padat Membeku

Padat – Gas Menyublim

Gas – Padat Mengkristal

Cair – Gas Menguap

Gas – Cair Mengembun

Soal Postes Pertemuan III (Azas Black)

1. Sebutkan bunyi Azas Black !

2. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100

gram dan bersuhu 90°C. (Kalor jenis air . 1 kal.gram-1.°C-1). Hitunglah suhu

akhir campuran !

Jawaban Soal Postes Pertemuan III (Azas Black)

1. Bunyi Azas Black : Jika dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan,

maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor yang sama

banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah.

2. Diketehui : m1= 200 g

T1= 30 0C

m2= 100 g

T2=90 0C

Ditanya : Tc = . . . ?

Dijawab : Qlepas = Qterima

m1c1(Tc - T1) = m1c1(T2 – Tc)

Page 26: RPP SUHU & KALOR (SMA)

200 . 1 . (Tc - 300) = 100 . 1 . (90 – Tc)

200 Tc – 6000 = 9000 – 100 Tc

200 Tc + 100 Tc = 9000 + 6000

300 Tc = 15000

Tc = 500C

Jadi, suhu akhir campuran air tersebut sebesar 500C

Soal Pretest Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)

1. Sebutkan 3 cara perpindahan kalor !

Jawaban soal Pre test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)

1. 3 cara perpindahan kalor :

Perpindahan kalor secara konduksi

Perpindahan kalor secara konveksi

Perpindahan kalor secara radiasi

Soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)

1. Sebutkan dan jelaskan tiga cara perpindahan kalor dan contohnya masing-

masing!

Jawaban soal Post test Pertemuan IV (Perpindahan Kalor)

3 cara perpindahan kalor :

1. Perpindahan kalor secara konduksi : peristiwa perpindahan panas di mana bagian

dari medium tidak ikut berpindah.

Contoh: Perpindahan panas ke tangan dari ujung sendok melalui sendok yang

dibakar

2. Perpindahan kalor secara konveksi: peristiwa perpindahan panas di mana energi

panasnya ikut berpindah melalui partikel-partikel yang mengalir.

Contoh: perpindahan panas melalui asap api/lilin.

3. Perpindahan kalor secara radiasi: peristiwa perpindahan panas tanpa melalui

medium.

Contoh: pancaran sinar matahari.

Page 27: RPP SUHU & KALOR (SMA)

Soal Tugas Pekerjaan Rumah pertemuan I (Suhu dan Kalor)

1. Suhu suat zat bila diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukan angka 62oF. Berapa suhu benda tersebut diukur dengan termometer Celsius?

2. Pada sebuah termometer skala X, titik beku air adalah 10 oX dan titik didih air

adalah 70 oX. Bila suhu suatu zat diukur dengan termometer skala X adalah 25oX, berapakah suhu air tersebut bila diukur dengan termometer skala Celsius?

Soal Tugas Pekerjaan Rumah pertemuan II (Pemuaian dan Perubahan wujud

zat) :

1. Carilah contoh benda-benda disekitar anda yang mengalami pemuaian panjang,

luas, atau volume kemudian tulis dalam buku tugas! Apa pengaruhnya terhadap

fungsi benda tersebut?

2. Mengapa termos air panas kosong yang terbuka lama bisa pecah?

3. Sebutkan bukti bahwa air dan gas mengalami pemuaian ?

4. Sebutkan contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari!