RPP MPL ragil

download RPP MPL ragil

of 21

Transcript of RPP MPL ragil

MODEL PERANGKAT RPP SISWA SMK NEGERI 2 SURABAYA BIDANG STUDI KEAHLIAH PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH KELAS/SEMESTER : X/I ALOKASI WAKTU I. Standar Kompetesi 1. Memahami dasar-dasar elektronika II. Kompetensi Dasar 1.1 Memahami konsep dasar elektronika III. Indikator Produk : Memahami definisi listrik dan elektron dengan benar. Mengidentifikasi konduktor, isolator, dan semikonduktor sesuai dengan spesifikasi dan operasinya. 3. Mengidentifikasi jenis-jenis magnet sesuai dengan jenis, sifat dan karakteristiknya. Memahami Induksi elektomagnetik sesuai karakteristiknya. Proses 1. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengidentifikasi dengan benar bahan tersebut 2. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengetahui fungsi dari bahan tersebut1. 2.

: TEKNOLOGI DAN REKAYASA : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN : TEKNIK INSTALASI LISTRIK : SMK NEGERI 5 SURABAYA : 1 PERTEMUAN: 1. Teori 2 x 45 menit

4.

Psikomotor 1. Diberikan bahan-bahan percobaan elektromagnet. Siswa dapat membuktikan kebenaran elektromagnet dengan benar. Affektif a. Pengembangan Karakter 1) jujur 2) peduli 3) tanggung jawab b. Keterampilan sosial Terlibat dalam proses pembelajaran, 1) siswa dapat mempresentasikan hasil 2) bertanya dan mengemukakan pendapat 3) menyumbang ide 4) menjadi pendengar yang baik 5) mampu berkomunikasi

1

IV. Tujuan Pembelajaran Produk 1. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar pengertian listrik dan elektron, tanpa melihat buku 2. Siswa dapat menjelaskan isolator, konduktor dan semi konduktor dengan benar, tanpa melihat buku 3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis magnet dengan benar, tanpa melihat buku 4. Siswa dapat menjelaskan tentang induksi elektromagnet dengan benar, tanpa melihat buku Proses 1. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengidentifikasi dengan benar bahan tersebut 2. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengetahui fungsi dan sifat dari bahan tersebut Psikomotor 1. Diberikan bahan-bahan percobaan elektromagnet. Siswa dapat membuktikan kebenaran elektromagnet dengan benar. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: Keterampilan Sosial. V. Materi Pembelajaran: Memasang Instalasi penerangan Bangunan Sederhana VI. Alokasi Waktu: a. Pertemuan ke 1: 2 x 45 VII. Model Pembelajaran 1. Model: Model Pembelajaran Langsung (MPL) 2. Metode: Presentasi, pemberian tugas

2

VIII. Kegiatan Pembelajaran A. PendahuluanKegiatan 1. Memberi motivasi siswa dengan menerangkan pentingnya listrik bagi kehidupan manusia. 2. Mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar, indikator produk, proses, psikomotor, dan keterampilan sosial yang akan dipelajari B. Inti Kegiatan 1. Mempresentasikan Pengertian listrik dan menyebutkan bahan-bahan konduktor-isolator 2. Mempresentasikan tentang jenis, bentuk dan sifat magnet 3. Menjelaskan elektromagnet, self induction dan mutual induction 4. Mengevaluasi pemahaman siswa dengan bertanya pada siswa 5. Menugasi siswa mengerjakan soal-soal tentang konsep dasar elektronika 6. Memeriksa jawaban siswa Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Catatan Pengamat Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Catatan Pengamat

C. PenutupKegiatan Menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan sebelumnya Menugasi siswa untuk belajar di rumah. Penilaian oleh Pengamat Catatan Pengamat 1 2 3 4

IX. Penilaian Hasil Belajar1. LP 1 : dilengkapi kunci jawaban

2. LP 2 : Produk 3. LP 3: Psikomotorik 4. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 5. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial X. Sumber Pembelajaran3

1. Hardcopy power point tentang materi

2. Buku siswa BSE,

DAFTAR PUSTAKA Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah. 2008. Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan 2008, Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdiknas.

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian4

N o. 1. Produk:1.

Indikator

LP dan Butir Soal LP 1: Produk

Kunci LP dan Butir Soal Jawaban siswa sesuai dengan Kunci LP 1: produk butir soal 1, 2, 3

2.

Menyebutkan pengertian Butir soal no 1, 2 listrik dan elektron 2. Menyebutkan kriteria Butir soal no 3,4 isolator, konduktor dan semi Butir soal no 5,6,7 konduktor 3. Menyebutkan jenis magnet Butir soal no beserta karakteristiknya 4. Menjelaskan tentang induksi 8,9,10 elektromagnet dan induksi listrik Keterampilan Proses: Diberikan bahan isolator dan LP 2: RTK 1, konduktor, siswa dapat mengidentifikasi dengan benar bahan tersebut 2. Diberikan bahan isolator dan LP 2: RTK 2, konduktor, siswa dapat mengetahui fungsi dan sifat dari bahan tersebut1.

Diserahkan kepada penilaian guru dan/atau pengamat.

3.

Psikomotor: Diberikan bahan-bahan percobaan elektromagnet. Siswa dapat membuktikan kebenaran elektromagnet dengan benar.1.

LP 3: Psikomotor RTK 1, 2, 3, dan 4

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru

4.

Afektif Perilaku Berkarakter: 1. Jujur 2. Peduli 3. Tanggung jawab Keterampilan Sosial: 1. Bertanya, 2. Menyumbang ide atau berpendapat 3. Menjadi pendengar yang baik 4. Komunikasi 5. Kerja sama

LP 4: RTK 1, RTK 2, RTK 3 LP 5: RTK 1, RTK 2, RTK 3, RTK 4, RTK 5

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru

5.

Kelompok (

) Nama :

1. ..................

Kelas: ______

Tanggal: ________5

2. .................. LKS 1 : Soal-Soal konsep dasar elektronika. 1. Atom terdiri dari 2 muatan yaitu ... dan ... 2. Apa yang akan terjadi apabila kita dekatkan batang yang bermuatan negatif kepada bola yang bermuatan positif? 3. Jelaskan pengertian semikonduktor! 4. Jelaskan pengertian isolator! Beri minimal 3 contoh! 5. Magnet hasil induksi bersifat sementara. Jelaskan mengapa demikian! 6. Sebutkan salah satu manfaat magnet bagi pemanfaatan teknologi! 7. Jelaskan pengertian medan magnet! 8. Jelaskan pengertian tentang elektromagnet! 9. Sebuah penghantar yang dialiri arus listrik maka disekitar penghantar akan muncul... yang arahnya ... 10. Jelaskan contoh komponen/bahan listrik yang menggunakan prinsip mutual iduction!

DAFTAR PUSTAKA Joko, Supari Muslim. 2008. Teknik Perencanaan dan Pemasangan Instalasi Listrik. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Kunci LKS 1 : Soal-soal dasar elektronika6

1. Proton dan elektron 2. Bola dan batang akan saling tarik menarik 3. Suatu bahan yang tidak layak disebut sebagai penghantar, juga tidak layak disebut sebagai bukan penghantar/ isolator. 4. Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh : karet, kayu, mika, plastik, dsb 5. Karena apabila medan magnet yang dibuat disekitarnya dihilangkan, maka garis elektron akan kembali keposisi tidak teratur. Dengan kata lain sifat kemagnetannya hilang. 6. Salah satu manfaat magnet dalam pemanfaatan teknologi yaitu berfungsi untuk pengisian aki pada kendaraan dengan memanfaatkan arus listrik yang dihasilkan oleh medan magnet yang mengalir pada suatu penghantar. 7. Suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. 8. Kumparan yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet. 9. Medan magnet yang arahnya berbanding lurus dengan arus listrik. 10. Dua buah kumparan yang ditempatkan saling berdekatan, maka antara satu sama lain akan terjadi penginduksian

7

DAFTAR PUSTAKA

Joko, Supari Muslim. 2008. Teknik Perencanaan dan Pemasangan Instalasi Listrik. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Lembar Penilaian: 1 Jawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar tes di bawah ini! 1. Listrik adalah ... 2. Proton memiliki muatan ... dan elektron memiliki muatan ... 3. Pengertian dari isolator adalah... 4. Berikan minimal 3 contoh dari konduktor! 5. Magnet adalah ... 6. Magnet terdiri dari 2 macam yaitu ... dan ... 7. Sebutkan sifat-sifat dari magnet ... 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan self induction! 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mutual induction! 10. Jelaskan 3 cara secara rinci untuk memerkuat medan magnet pada elektromagnet!

8

Kunci jawaban 1. Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. 2. Positif ; Negatif 3. Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. 4. Besi, tembaga, alumunium, perak, dan logam lainnya. 5. Benda (besi) yang mempunyai inti atom. 6. Magnet tetap (permanen) dan magnet tidak tetap ( remanen) 7. Garis gaya magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub utara. Apabila kutubnya sama akan tolak menolak sedangkan bila berbeda maka akan tarik menarik. 8. Munculnya tegangan listrik pada suatu kumparan pada saat terjadinya perubahan arah arus. 9. Apabila arus listrik dialirkan pada salah satu kawat maka akan timbul medan magnet pada setiap penampang kawat. Medan magnet tersebut akan mengembang walaupun hanya dalam waktu yang sangat singkat dan memotong kawat penghantar yang kedua. Pada saat inilah timbul gaya gerak listrik pada penghantar yang kedua. 10. a. Membuat inti besi pada kumparan. Cara ini dilakukan dengan jalan meletakkan sepotong besi di dalam kumparan yang dialiri listrik. Besi tersebut akan menjadi magnet tidak tetap (remanen/ buatan). Karena inti besi menjadi magnet, maka inti besi itu akan menghasilkan medan magnet. Dilain pihak kumparan juga akan menghasilkan medan magnet pada arah yang sama pada inti besi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penguatan medan magnet. Penguatan medan magnet diperoleh dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan inti besi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. b. Menambah jumlah kumparan. Tiap-tiap kumparan elektromagnet menghasilkan medan magnet. Dengan penambahan jumlah kumparan sudah tentu akan memperkuat medan magnet secara keseluruhan. Kuatnya medan elektromagnet merupakan jumlah dari medan magnet yang dihasilkan oleh masing-masing lilitan. c. Memperbesar arus yang mengalir pada kumparan. Besarnya arus yang dialirkan pada kumparan berbanding lurus dengan besarnya medan magnet. Setiap elektron yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet. Dengan demikian medan total tergantung dari banyaknya elektron yang mengalir setiap detik atau kuat medan total ditentukan oleh besarnya arus yang mengalir pada kumparan.

9

DAFTAR PUSTAKA Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah. 2008. Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan 2008, Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdiknas. LP 2: PROSES1. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengidentifikasi dengan benar

bahan tersebut2. Diberikan bahan isolator dan konduktor, siswa dapat mengetahui fungsi dan sifat dari

bahan tersebut

Format Penilaian Kinerja Merencanakan, memasang/pengawatan, Pengecekan Kebenaran Sekolah: ............................................ Siswa 1 2 3 4 5 6 ke n Kelas : ............................................

Rincian Tugas Kinerja (Skor maksimum)1. Mengidentifikasi dengan benar antara

bahan konduktor dan isolator (50)2. Menjelaskan fungsi dan sifat bahan

konduktor dan isolator (50) Skor total 100

10

DAFTAR PUSTAKA Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah. 2008. Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan 2008, Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdiknas. Lembar Penilaian 3: Psikomotorik Petunjuk1. Diberikan bahan-bahan percobaan elektromagnet :

- kawat tembaga berisolasi panjang 100cm - sakelar 1 buah - kompas Tugas 1.

- penjepit kertas (clip), 10 buah - paku, 1 buah - baterai 1,5 V, 2 buah

Rangkailah bahan seperti pada gambar. Banyak lilitan pada paku adalah 20lilit

2. Dengan saklar masih terbuka, hubungkan kawat pada batrei 3. Tutup sakelar, ujilah koil tersebut dengan kompas 4. Tempelkan clip satu persatu pada paku sampai paku tidak dapat menahan clip yang terakhir. 5. sekarang buatlah lilitan 40, ulangi posedur 3-4! Format Asesmen Kinerja Psikomotor No 1 2 3 Rincian Tugas Kinerja Merangkai bahan sesuai dengan petunjuk Jarum Kompas bergerak saat koil diuji Clip yang terangkat pada lilitan 40 lebih banyak dari lilitan 20 Skor Maksimum 50 20 10 Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh Guru

Surabaya, Siswa Guru

2012

11

(

) Petunjuk:

(

)

Lembar Penilaian 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan Perbaikan C = Menunjukkan kemajuan B = Memuaskan A = Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A)

1

Jujur

2

Peduli

3

Tanggung jawab

Surabaya, Pengamat

2012

(

)

Sumber: Johnson, DavidW. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.12

Kelompok (

) Nama :

1. .................. 2. ..................

Kelas: ______ Tanggal: ________

Lembar Penilaian 5: Pengamatan Keterampilan Sosial Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan Perbaikan C = Menunjukkan kemajuan B = Memuaskan A = Sangat baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Bertanya Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Berkomunikasi Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A)

1 2 3

4

Surabaya, Pengamat

2012

(

)

13

Dasar-dasar kelistrikan dan magnet A. Pengertian Listrik Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. Untuk memahami dan mengerti tentang listrik, mari Kita sama-sama melihat pada bagian yang terkecil dari benda yaitu atom. Semua atom memiliki partikel yang disebut elektron terletak pada orbitnya mengelilingi proton.

Atom yang paling sederhana adalah atom Hydrogen (atom air), yaitu hanya mempunyai satu elektron yang mengelilingi satu proton. Atom yang paling rumit adalah atom uranium. Atom ini mempunyai 92 elektron disekeliling inti proton. Semua benda (elemen) memiliki struktur atom tersendiri. Setiap elemen memiliki jumlah elektron dan proton yang sama.

14

Tembaga memiliki 29 proton, elektron-elektronnya tersebar pada 4 baris orbit, yang paling luar hanya satu elektron. Ini adalah rahasia dari penghantar listrik yang baik. Setiap benda yang memiliki struktur atom kurang dari 4 orbit yang paling luar atau memiliki sifat daya hantar yang baik.

Bila benda yang memiliki struktur atom atau lebih dari 4 elektron pada garis orbit yang paling luar disebut penyekat (bukan penghantar). Benda yang memiliki sedikit elektron pada garis orbit paling luar, elektronnya lebih mudah berpindah dari orbitnya oleh tegangan yang rendah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya aliran elektron dari atom ke atom. Seperti Kita pelajari bahwa atom mempunyai proton dan elektron, masing-masing partikel mempunyai gaya potensial (potensial force). Proton bermuatan positif sedangkan elektron bermuatan negatif. Proton pada inti atom menarik elektron dan menahan elektron pada garis orbit selama muatan positif dari proton sama dengan muatan negatif dari elektron atau mempunyai listrik netral. Bilamana terjadi muatan netral elektron yang beredar digaris orbit dapat dengan mudah berpindah jika elektron-elektron ditarik jauh oleh atom lain, atom itu menjadi bermuatan positif dan menjauhnya elektron yang ditarik oleh atom yang lain tadi mengakibatkan atom tersebut bermuatan negatif. Atom yang bermuatan negatif (-) memiliki jumlah elektron yang berlebihan , sedangkan atom yang bermuatan positif (+) jumlah elektronnya sedikit atau kekurangan elektron.

15

Gambar diatas memperlihatkan perpindahan elektron berdasarkan percobaan bila sebuah batang karet (rubber rod) digosok dengan kain wol, elektron-elektron akan berpindah dan berkumpul pada batang karet. Dengan demikian kain wol kondisinya menjadi kekurangan elektron , sedangkan karet memiliki kelebihan elektron menjadi bermuatan negatif. Selanjutnya sentuhan batang karet kepada bola akan menyebabkan terjadinya perpindahan kelebihan elektron terhadap bola, dalam hal ini bola memiliki muatan yang sama dengan batang karet. Apabila batang karet kita dekatkan lagi terhadap bola maka bola akan bergerak menjauhi batang karet seperti terlihat pada gambar. Dengan kata lain muatan yang senama akan tolak menolak. Dalam percobaan tersebut keduanya bermuatan negatif, jika keduanya bermuatan positif akan terjadi hal yang serupa.

Apa yang terjadi apabila kita dekatkan batang yang bermuatan negatif kepada bola yang bermuatan positif? Gambar diatas memperlihatkan bahwa bola akan bergerak mendekati batang dan akan ditarik olehnya ( Dalam hal yang sama batang yang bermuatan positif akan menarik bola yang bermuatan negatif ). Dengan kata lain muatan yang tidak sama akan tarik menarik. B. Konduktor dan Isolator 1. Konduktor Konduktor adalah bahan yang didalamnya banyak terdapat elektron bebas mudah untuk bergerak. Tarikan antara elektron yang ebrada dalam edaran paling luar dan intinya adalah sangat kecil, hingga dalam suhu normal pun ada satu atau lebih elektron yang terlepas dari atomnya. Elektron bebas ini bergerak-gerak secara acak dalam ruang di celah atom-atom. Gerakan elektron-elektron ini dinamakan bauran (difusi). Contoh : besi, tembaga, alumunium, perak, dan logam lainnya. 2. Semi Konduktor16

Semi konduktor adalah suatu bahan yang tidak layak disebut sebagai penghantar, juga tidak layak disebut sebagai bukan penghantar/ isolator. Contoh : Germanium Dalam bahan ini hanya ada satu atau dua atom yang kehilangan elektron dari seratus juta (108) atom. 3. Isolator Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh : karet, plastik, kertas, kayu, mika dan sejenisnya. Pada isolator semua elektron terikat pada atomnya dan tidak ada elektron yang bebas. Jenis bahan ini digolongkan sebagai penyekat atau bukan penghantar (isolator) C. Magnet C.1 Pengertian Magnet Secara sederhana magnet dapat diartikan sebagai benda (besi) yang mempunyai inti atom. Atom tersebut mempunyai sejumlah elektron yang selalu bergerak mengitari inti atom (proton dan neutron). Besi magnet mempunyai 2(dua) kutub (ujung), yaitu kutub utara dan kutub selatan. Pada kutub-kutub itulah terpusatkan gaya magnet, yaitu gaya tarik dan gaya tolak. Dari percobaan-percobaan dengan jalan mendekatkan dua kutub ternyata bahwa : Kutub-kutub senama saling tolak menolak, sedangkan kutub tak senama akan saling tarik menarik.

Teori tentang magnet tidak terlepas dari penjelasan tentang listrik. Bahkan kemagnetan adalah merupakan gejala yang dihasilkan oleh perilaku listrik.. Setiap atom terdapat elektronelektron yang selalu bergerak mengelilingi inti (proton dan neutron). Gerakan elektron inilah yang menghasilkan gaya-gaya magnet. Gaya magnet berbentuk lingkaran tertutup diluar elektron pada saat elektron bergerak. Hal ini dapat dibuktikan pada percobaan berikut tentang adanya magnet disekitar penghantar yang dialiri arus listrik.

17

Berdasarkan teori diatas, garis gaya yang timbul disekitar sepotong magnet sebenarnya adalah merupakan kumpulan/ penimbunan garis-garis gaya yang dihasilkan oleh gerakan elektron yang mengitari intinya. Sedangkan pada logam yang bukan magnet, garis edar elektronnya tidak teratur sehingga garis gaya dihasilkan tiap elektron saling memindahkan. Dengan demikian gaya disekitar magnet tidak muncul. C.2 Jenis jenis magnet Magnet dapat digolongkan atas 2 (dua) jenis. a. Magnet tetap (permanen) Magnet tetap adalah magnet yang diperoleh dari alam(penambangan). Magnet ini berupa jenis besi yang disebut Lodstone. Sifat atom magnet tetap tidak sama dengan sifat atom magnet tidak tetap. Pada bahan magnet, garis edar elektron pada atom yang satu dan lainnya membentuk formasi yang sejajar dan selalu tetap. Sedangkan pada bahan yang bukan magnet, arah garis edar elektron pada setiap atom tidak teratur. b. Magnet tidak tetap (renamen atau buatan) 1. Magnet hasil induksi Magnet hasil induksi ini dibuat dari besi atau baja. Untuk membuatnyamenjadi magnet, diperlukan pengaruh medan magnet dari luarnya. Medan magnet akan mempengaruhi arah edar elektron menjadi teratur seragam pada satu arah saja. Hasilnya adalah besi tersebut akan menjadi magnet. Proses pembuatan magnet ini disebut induksi. Sedangkan magnet yang dibuat disebut magnet hasil induksi.

18

Magnet hasil induksi bersifat sementara. Mengapa demikian? Karena apabila medan magnet yang dibuat disekitarnya dihilangkan, maka garis elektron akan kembali keposisi tidak teratur. Dengan kata lain kemagnetannya menjadi hilang. 2. Magnet hasil perlakuan listrik Magnet ini dibuat dari baja lunak (baja karbon rendah). Baja ini dipilih karena baja lunak sifat kemagnetannya relatif mudah dihilangkan. Penghilangan sifat magnet ini memang diperlukan untuk hampir semua peralatan magnet hasil perlakuan listrik karena seringkali kutub-kutub magnetnya harus berubah-ubah pada kecepatan tertentu. Untuk membentuk magnet ini, diperlukan elektro-magnet sebagai bahan sumber medan magnet.

1. Sifat-sifat magnet Sifat magnet adalah tarik menarik apabila didekatkan dua buah magnet yang tidak sejenis. Dan akan tolak menolak apabila didekatkan dua buah magnet yang sejenis. Sifat lain dari magnet adalah garis gaya magnet akan mengalir dari kutub selatan ke kutub utara melalui medan magnet. Medan magnet dan garis-garis gaya magnet sangat penting. Dengan adanya medan dan garis gaya magnet menyebabkan magnet sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya dalam menunjang pemanfaatan teknologi, seperti pada bidang otomotif. Medan magnet dapat menghasilkan arus listrik pada kawat penghantar apabila medan magnet bergerak berpotongan dengan kawat penghantar tersebut. Selain itu arus listrikyang dihasilkan oleh medan magnet yang mengalir pada sebuah penghantar dapat juga berfungsi untuk pengisian aki pada kendaraan (charge). Kunci pokok untuk memudahkan kita dalam penggunaan magnet yaitu: -Dipastikan bahwa garis gaya magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub utara. -Garis gaya magnet keluar dari kutub utara masuk kembali melalui kutub selatan. Kutub Magnet Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Penentuan dua kutub magnet sangat membantu kita dalam penggunaan magnet. Untuk dapat mengetahui arah garis gaya dalam medan magnet, terlebih dahulu harus diketahui kutubnya. Dengan mengetahui kutub utara dan kutub selatan magnet maka kita dapat memastikan arah garis gaya magnet. Oleh karena itu kutub magnet dapat membantu kita dalam penggunaan magnet, khususnya untuk mengetahui arah garis gaya magnet. D. Induksi 1. Elektromagnet19

Kumparan yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet disebut elektromagnet. Berbicara tentang magnet, tidak terlepas dari pembicaraan tentang listrik. Pernyataan ini bisa dibuktikan dalam percobaan, misalnya : bila sebuah kompas diletakkan dekat dengan suatu penghantar yang sedang dialiri arus listrik, maka kompas tersebut akan bergerak pada posisi tertentu seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Kompas bergerak karena dipengaruhioleh medan magnet. Ini berarti bahwa gerakan kompas seperti pada percobaan diatas adalah akibat adanya medan magnet yang dihasilkan oleh gerakan elektron pada kawat penghantar. Ada 3 cara untuk memperkuat medan magnet pada elektromagnet : a. Membuat inti besi pada kumparan. Cara ini dilakukan dengan jalan meletakkan sepotong besi di dalam kumparan yang dialiri listrik. Besi tersebut akan menjadi magnet tidak tetap (remanen/ buatan). Karena inti besi menjadi magnet, maka inti besi itu akan menghasilkan medan magnet. Dilain pihak kumparan juga akan menghasilkan medan magnet pada arah yang sama pada inti besi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penguatan medan magnet. Penguatan medan magnet diperoleh dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan inti besi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. b. Menambah jumlah kumparan. Tiap-tiap kumparan elektromagnet menghasilkan medan magnet. Dengan penambahan jumlah kumparan sudah tentu akan memperkuat medan magnet secara keseluruhan. Kuatnya medan elektromagnet merupakan jumlah dari medan magnet yang dihasilkan oleh masing-masing lilitan. c. Memperbesar arus yang mengalir pada kumparan. Besarnya arus yang dialirkan pada kumparan berbanding lurus dengan besarnya medan magnet. Setiap elektron yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet. Dengan demikian medan total tergantung dari banyaknya elektron yang mengalir setiap detik atau kuat medan total ditentukan oleh besarnya arus yang mengalir pada kumparan.

2. Induksi Listrik a. Induksi sendiri Induksi sendiri adalah munculnya tegangan listrik pada suatu kumparan pada saat terjadinya perubahan arah arus. Apabila suatu kawat penghantar berpotongan dengan medan magnet,20

maka akan terjadi tegangan pada kawat tersebut. Fenomena ini sulit dijelaskan namun sudah diterima sebagai hukum alam yang sangat penting. Terutama untuk menjelaskan kejadiankejadian pada suatu kawat yang dialiri arus listrik. Apabila kuat arusnya berubah maka medan yang dihasilkan akan mengembang atau mengecil memotong kawat itu sendiri sehingga timbul gaya gerak listrik pada kawat tersebut. Kejadian inilah yang biasa disebut induksi sendiri (Self induction).

b. Induksi mutual (Mutual Induction) Apabila arus listrik dialirkan pada salah satu kawat maka akan timbul medan magnet pada setiap penampang kawat. Medan magnet tersebut akan mengembang walaupun hanya dalam waktu yang sangat singkat dan memotong kawat penghantar yang kedua. Pada saat inilah timbul gaya gerak listrik pada penghantar yang kedua yang disebut induksi mutual.

21