Rpp Membubut Rata

21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah ; SMKN 12 Bandung Tingkat/Semester : XI/IV Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan Program Keahlian : Teknik Pemesinan Pertemuan ke : 2 (lima) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Menggunakan mesin bubut (kompleks) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan memiliki kemampuan kognitif tingkat aplikasi, kemampuan psikomotor tingkat respon kompleks dan kemampuan afektif tingkat merespon dalam menggunakan mesin bubut (kompleks). B. Kompetensi Dasar Melakukan berbagai macam pembubutan 1. Indikator: A. Indikator Kognitif Proses bubut rata dijelaskan Langkah kerja proses bubut rata disebutkan B. Indikator Psikomotor a. Keselamatan kerja 1) Manusia Pakaian kerja/wearpack yang pas dengan badan digunakan (tidak terlalu longgar dan nyaman digunakan) Sepatu safety bersol baja digunakan.

description

perencanaan pengajaran

Transcript of Rpp Membubut Rata

Page 1: Rpp Membubut Rata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah ; SMKN 12 BandungTingkat/Semester : XI/IVMata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik PemesinanPertemuan ke : 2 (lima)Alokasi Waktu : 4 x 45 menitStandar Kompetensi : Menggunakan mesin bubut (kompleks)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan memiliki kemampuan kognitif tingkat aplikasi, kemampuan psikomotor tingkat respon kompleks dan kemampuan afektif tingkat merespon dalam menggunakan mesin bubut (kompleks).

B. Kompetensi DasarMelakukan berbagai macam pembubutan

1. Indikator:

A. Indikator Kognitif

Proses bubut rata dijelaskan

Langkah kerja proses bubut rata disebutkan

B. Indikator Psikomotor

a. Keselamatan kerja

1) Manusia

Pakaian kerja/wearpack yang pas dengan badan digunakan (tidak terlalu longgar dan nyaman digunakan)

Sepatu safety bersol baja digunakan.

Kacamata/ safety googles untuk pekerjaan pemesinan digunakan

Tidak menggunakan accecories pada jari atau tangan (misal: jam tangan, gelang atau cincin)

2) Alat

Alat digunakan sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya

Alat ukur dan peralatan bantu proses bubut disimpan di tempat terpisah

Page 2: Rpp Membubut Rata

Bed mesin dari sisa cairan pendingin dikeringkan dengan menggunakan kain majun setelah proses bubut selesai dilakukan

Bed mesin dan bagian mesin bubut yang bergesekan di beri minyak pelumas

Alat dan mesin dibersihkan dari kotoran setelah selesai dipergunakan

3) Lingkungan

Geram maupun sampah logam lain dibersihkan dengan kuas kemudian dibuang pada tempat sampah khusus

Sisa kain majun yang kotor dibuang pada tempat sampah yang terpisah dari tempat sampah khusus geram

Ceceran cairan pendingin di lantai disekitar mesin dibersihkan dengan menggunakan kain pel.

b. Persiapan kerja

Jobsheet dan gambar kerja dipelajari terlebih dahulu

Bahan benda kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi pada gambar kerja, lebihkan beberapa mm untuk proses facing.

Alat ukur disiapkan sesuai dengan jenis pengukuran dan ketelitian ukuran pada gambar kerja

Pisau bubut disiapkan sesuai dengan jenis bahan kerja, jenis mesin bubut yang digunakan dan jenis pahat untuk pekerjaan bubut rata

Kondisi ketajaman pahat bubut diperiksa, apabila tumpul maka lakukan proses pengasahan terlebih dahulu

Kelengkapan alat bantu dan unit mesin bubut yang dibutuhkan pada proses bubut rata disiapkan

c. Langkah Kerja

Pasang pahat bubut pada Toolpost kemudian atur agar ujung sisi mata sayat pahat sejajar dengan senter putar, kencangkan baut pengikat pastikan terikat kuat

Posisikan pahat tegak lurus dengan permukaan benda kerja yang akan dilakukan proses bubut rata.

Pasang benda kerja pada chuck rahang tiga. Pastikan benda kerja berputar sempurna, panjang benda kerja yang terikat diatur untuk pergerakan bebas antara pahat dengan chuck dan benda kerja terikat dengan kuat

Page 3: Rpp Membubut Rata

Atur kecepatan putaran spindel pada kecepatan 290 Rpm, lakukan proses facing pada bagian depan benda kerja untuk membuang permukaan bekas pemotongan gergaji

Lepaskan benda kerja dari chuck kemudian beri tanda garis ukuran dengan menggunakan height gage setinggi 60 mm dan satu tanda garis ukuran lagi berukuran 35 mm

Pasang kembali benda kerja pada chuck lalu lakukan proses facing pada bagian belakang benda kerja untuk mencapai ukuran panjang benda kerja 60 mm. Untuk kedalaman pemakanan kasar besarnya adalah 1 mm dan untuk proses finishing kedalaman pemakanannya adalah 0, 3 mm dan kecepatan putaran spindel dirubah menjadi 455 Rpm.

Lakukan proses bubut rata Ø 20x35 mm. Perhatikan parameter kedalaman pemakanan dan kecepatan pemakanan, sesuaikan dengan kemampuan jenis pahat yang digunakan. Untuk kedalaman pemakanan kasar besarnya adalah 1 mm dan kecepatan putaran spindel 390 Rpm.

Lakukan pengecekan dimensi benda kerja dengan alat ukur. Setelah mendekati dimensi yang diinginkan lakukan proses finishing. Untuk proses finishing kedalaman pemakanannya adalah 0, 3 mm dan kecepatan putaran spindel 455 Rpm.

Lakukan pengecekan dimensi benda kerja dengan alat ukur, apabila belum tercapai ulangi proses finishing sampai dimensinya tercapai

d. Hasil kerja

e. Waktu

±15 menit

C. Indikator Afektif Tombol maupun tuas kontrol mesin bubut diperiksa dan dipastikan berfungsi

sebelum dioperasikan Kondisi dan ketelitian alat ukur diperiksa, bila tidak standar lakukan kalibrasi

atau pergunakan alat ukur lain Posisi pahat harus dalam keadaan center Bagian pahat yang bebas pada toolpost maksimal ¼ bagian badan pahat

Page 4: Rpp Membubut Rata

Parameter kedalaman pemakanan dan kecepatan pemakanan ditaati sesuai dengan jenis pekerjaannya (roughing atau finishing)

Alat keselamatan kerja dipergunakan Peralatan dipergunakan sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya Kebersihan peralatan, mesin dan lingkungan kerja dijaga setelah dipergunakan

2. Materi pembelajaran Definisi bubut rata Langkah pembubutan rata

3. Metode Pembelajaran

Tanya jawab Ceramah

4. Media Pembelajaran Video Gambar

5. Sumber Belajar Widarto (2008). Teknik Pemesinan. Jakarta: Dirjen Pembinaan SMK.

6. Skenario Pembelajaran

No Jenis Kegiatan SkenarioAlokasi waktu

1 Pendahuluan

a. Guru mengucapakan salam dan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebelum proses belajar mengajar dimulai. (waktu ±2’)

b. Guru mengecek kehadiran siswa. (waktu ±2’)

c. Guru membuka pembelajaran sambil memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa. Guru memberikan gambaran umum tentang materi pokok yang akan dibahas melalui penayangan gambar berupa poros roda sepeda motor, siswa diminta mengeluarkan pendapat mengenai bagaimana poros tersebut dibuat. (waktu ±1’)

±5’

2 Inti a. Guru menampilkan gambar ilustrasi proses ±170’

Page 5: Rpp Membubut Rata

bubut rata, siswa diminta untuk memperhatikan bentuk benda kerja, arah pergerakan pahat dan garis sumbu benda kerja. Guru meminta siswa menyimpulkan definisi bubut rata.

b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan buku. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk memperhatikan dan menuliskan langkah kerja proses bubut rata pada tayangan video dengan bantuan teknik pausing pada setiap adegannya. Selama video tersebut di pause, guru memberikan pengarahan dan mengulang adegan tersebut apabila siswa belum bisa menangkap pesan yang ingin disampaikan. Isi adegan pada video proses bubut rata antara lain:

Persiapan kerja, meliputi:- Persiapan alat keselamatan kerja.

Pengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa untuk mengamati alat keselamatan kerja yang digunakan pada mata, badan, dan kaki operator bubut. Guru meminta beberapa siswa berpendapat mengapa alat keselamatan tersebut harus digunakan. Guru menampung pendapat siswa sambil memberi pengarahan mengenai jawaban yang benar dan meminta siswa berunding untuk memilih pendapat paling tepat menurut siswa. Guru kemudian meminta menuliskan kesepakatan pendapat tersebut pada buku siswa.

- Persiapan bahan benda kerja.Pengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa untuk mengamati dimensi benda kerja dan jenis bahan pada gambar kerja, juga penambahan ukuran pada bahan benda kerja. Guru meminta beberapa siswa berpendapat mengapa penambahan ukuran perlu dilakukan. Guru menampung pendapat siswa sambil memberi pengarahan mengenai jawaban yang benar dan meminta siswa berunding untuk memilih pendapat paling tepat menurut siswa. Guru kemudian

Page 6: Rpp Membubut Rata

meminta menuliskan kesepakatan pendapat tersebut pada buku siswa.

- Pemilihan peralatan kerja.Pengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa untuk mengamati gambar kerja dan menghubungkanya dengan peralatan yang dipersiapkan operator dalam proses bubut rata. Guru meminta beberapa siswa untuk menganalisis kira-kira pada saat apa peralatan tersebut digunakan. Guru menampung pendapat siswa sambil memberi pengarahan mengenai jawaban yang benar dan meminta siswa berunding untuk memilih pendapat paling tepat menurut siswa. Guru kemudian meminta menuliskan kesepakatan pendapat tersebut pada buku siswa.

- Persiapan mesin.Pengarahan dilakukan adalah guru meminta siswa mengamati tidakan operator yang sedang mempersiapkan mesin (menyalakan mesin, memeriksa kondisi cairan pendingin, memeriksa putaran spindel dan fungsi tombol emergency stop). Guru meminta siswa untuk berpendapat mengapa tindakan persiapan mesin perlu dilakukan sebelum bekerja. Guru menampung pendapat siswa sambil memberi pengarahan mengenai jawaban yang benar dan meminta siswa berunding untuk memilih pendapat paling tepat menurut siswa. Guru kemudian meminta menuliskan kesepakatan pendapat tersebut pada buku siswa.

Proses kerja:- Pemasangan pahat bubut.

Pengarahan dilakukan adalah guru meminta siswa mengamati langkah pemasangan pahat yang dilakukan. Guru meminta salah satu siswa menyebutkan kembali proses pemasangan pahat pada toolpost, kemudian meminta siswa lainnya diminta membantu mengkoreksi urutan pemasangan pahat yang benar. Setelah siswa sepakat guru meminta siswa mencatat urutan pemasangan pahat

Page 7: Rpp Membubut Rata

pada toolpost di buku.- Pemasangan benda kerja pada chuck rahang

tiga.Pengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa mengamati langkah pemasangan, pemeriksaan putaran benda kerja pada chuck rahang tiga dan prosedur koreksi putaran benda kerja yang tidak balance pada chuck rahang tiga. Guru meminta siswa menyebutkan kembali proses pemasangan, pemeriksaan putaran benda kerja pada chuck rahang tiga dan prosedur koreksi putaran benda kerja yang tidak balance pada chuck rahang tiga. Siswa lainnya diminta membantu mengkoreksi urutan prosedur pemasangan, pemeriksaan dan koreksi putaran benda kerja pada chuck rahang tiga. Setelah siswa sepakat, guru meminta siswa untuk mencatat urutan pemasangan, pemeriksaan dan koreksi putaran benda kerja di buku.

- Pengaturan kecepatan putaran spindelPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan posisi tuas transmisi, tabel kecepatan transmisi, putaran spindel dan langkah pergantian kecepatan transmisi. Guru meminta beberapa siswa untuk berpendapat bagaimana cara merubah putaran spindel agar bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Guru menampung pendapat siswa kemudian memberi pengarahan agar siswa dapat memilih pendapat yang paling tepat dan siswa menuliskannya di buku.

- Proses bubut facingPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan posisi pahat bubut terhadap benda kerja, arah putaran spindel dan arah pergerakan pahat. Guru meminta siswa berpendapat mengenai pengaruh arah putaran dan arah pergerakan pahat terhadap proses pengikisan benda kerja. Guru menampung beberapa pendapat siswa dan memberikan pengarahan agar

Page 8: Rpp Membubut Rata

siswa dapat memilih pendapat yang paling tepat.

Proses pemberian garis ukuran dengan height gagePengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa mengamati proses pemberian tanda garis ukuran dengan height gage pada benda kerja. Guru meminta beberapa siswa berpendapat mengapa benda kerja harus diberi garis tanda. Guru menampung beberapa pendapat siswa dan memberikan pengarahan agar siswa dapat memilih pendapat yang paling tepat.

- Proses pemakanan kasar (roughing) bubut rataPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan putaran spindel, kecepatan pergeseran pahat dan tebal beram yang disayat oleh pahat. Guru meminta beberapa siswa berpendapat pengaruh ketiga parameter tadi terhadap hasil permukaan bubutan yang didapat dan waktu pengerjaan bubut. Guru menampung pendapat siswa dan memberi pengarahan agar siswa dapat memilih pendapat yang tepat.

- Proses pengukuran awalPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan proses pengukuran benda kerja yang dilakukan operator. Guru meminta siswa berpendapat mengapa proses pengukuran awal perlu dilakukan. Guru menampung pendapat siswa kemudian memberikan pengarahan agar siswa dapat memilin pendapat yang tepat.

- Proses pemakanan halus (finishing) bubut rataPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan putaran spindel, kecepatan pergeseran pahat dan tebal beram yang disayat oleh pahat. Guru meminta beberapa siswa berpendapat pengaruh ketiga parameter tadi terhadap hasil permukaan bubutan yang didapat. Guru

Page 9: Rpp Membubut Rata

menampung pendapat siswa dan memberi pengarahan agar siswa dapat memilih pendapat yang tepat.

- Proses pengukuran akhirPengarahan yang dilakukan adalah guru meminta siswa memperhatikan proses pengukuran benda kerja yang dilakukan operator. Guru meminta siswa berpendapat mengapa proses pengukuran akhir perlu dilakukan. Guru menampung pendapat siswa kemudian memberikan pengarahan agar siswa dapat memilin pendapat yang tepat.

c. Guru dan siswa menyimpulkan bersama mengenai materi yang telah disampaikan.

d. Guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai seluruh materi pembelajaran yang telah disampaikan.

e. Guru meminta siswa mempraktikan proses pengerjaan bubut rata

3 Penutup

a. Guru memberikan pengarahan dan informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. (waktu ±2’)

b. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar dan salam penutup. (waktu ±3’)

±5’

2. Uraian Materi

a. Proses Bubut Rata

Proses bubut rata adalah salah satu proses pembentukan benda silindris yang arahnya sejajar dengan sumbu benda kerja.

Page 10: Rpp Membubut Rata

f. Langkah pembubutan rata

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam proses pembubutan rata antara lain:

a. Pemasangan pahat bubut pada toolpost

b. Pemasangan benda kerja pada chuck

c. Pengaturan kecepatan putaran spindel

d. Pembubutan facing

e. Pemberian tanda garis ukuran dengan menggunakan height gage

f. Pemasangan benda kerja pada chuck

g. Pembubutan rata kasar (roughing)

h. Pengecekan ukuran awal

i. Pembubutan rata halus (finishing)

j. Pengecekan ukuran akhir

3. Evaluasi

A. Perhatikan gambar dibawah ini, sebutkan definisi dari bubut rata!

B. sebutkan langkah-langkah yang dilakukan dalam proses bubut rata!

Jawaban:

A. Proses bubut rata adalah salah satu proses pembentukan benda silindris yang arahnya sejajar dengan sumbu benda kerja.

Page 11: Rpp Membubut Rata

B. Langkah pembubutan rata

a. Pemasangan pahat bubut pada toolpost

b. Pemasangan benda kerja pada chuck

c. Pengaturan kecepatan putaran spindel

d. Pembubutan facing

e. Pemberian tanda garis ukuran dengan menggunakan height gage

f. Pemasangan benda kerja pada chuck

g. Pembubutan rata kasar (roughing)

h. Pengecekan ukuran awal

i. Pembubutan rata halus (finishing)

j. Pengecekan ukuran akhir

JOB SHEET

1. Persiapan Kerja

A. Alat keselamatan kerja

Kaca mata/ safety googles

Page 12: Rpp Membubut Rata

Sepatu safety

Pakaian kerja

B. Alat ukur

Jangka sorong

Height gage

Mistar baja

C. Peralatan kerja proses bubut rata

Penggores

Kunci chuck

Kunci toolpost

Palu mallet

Pahat bubut rata kiri

Unit mesin bubut

D. Bahan

Poros ST 37 Ø25, 4 mm x 64 mm

2. Langkah kerja

Periksa kondisi mesin bubut, pastikan tombol dan tuas kontrol pada mesin bubut berfungsi

Pasang pahat bubut pada Toolpost kemudian atur agar ujung sisi mata sayat pahat sejajar dengan senter putar, kencangkan baut pengikat pastikan terikat kuat

Posisikan pahat tegak lurus dengan permukaan benda kerja yang akan dilakukan proses bubut rata.

Pasang benda kerja pada chuck rahang tiga. Pastikan benda kerja berputar sempurna, panjang benda kerja yang terikat diatur untuk pergerakan bebas antara pahat dengan chuck dan benda kerja terikat dengan kuat

Atur kecepatan putaran spindel pada kecepatan 290 Rpm, lakukan proses facing pada bagian depan benda kerja untuk membuang permukaan bekas pemotongan gergaji

Page 13: Rpp Membubut Rata

Lepaskan benda kerja dari chuck kemudian beri tanda garis ukuran dengan menggunakan height gage setinggi 60 mm dan satu tanda garis ukuran lagi berukuran 35 mm

Pasang kembali benda kerja pada chuck lalu lakukan proses facing pada bagian belakang benda kerja untuk mencapai ukuran panjang benda kerja 60 mm. Untuk kedalaman pemakanan kasar besarnya adalah 1 mm dan untuk proses finishing kedalaman pemakanannya adalah 0, 3 mm dan kecepatan putaran spindel dirubah menjadi 455 Rpm.

Lakukan proses bubut rata Ø 20x35 mm. Perhatikan parameter kedalaman pemakanan dan kecepatan pemakanan, sesuaikan dengan kemampuan jenis pahat yang digunakan. Untuk kedalaman pemakanan kasar besarnya adalah 1 mm dan kecepatan putaran spindel 390 Rpm.

Lakukan pengecekan dimensi benda kerja dengan alat ukur. Setelah mendekati dimensi yang diinginkan lakukan proses finishing. Untuk proses finishing kedalaman pemakanannya adalah 0, 3 mm dan kecepatan putaran spindel 455 Rpm.

Lakukan pengecekan dimensi benda kerja dengan alat ukur, apabila belum tercapai ulangi proses finishing sampai dimensinya tercapai

3. Pra kerja

Keringkan Bed mesin dari sisa cairan pendingin dengan menggunakan kain majun setelah proses bubut selesai dilakukan

Beri Bed mesin dan bagian mesin bubut yang bergesekan minyak pelumas

Bersihkan geram maupun sampah logam lain dengan kuas kemudian dibuang pada tempat sampah khusus

Buang sisa kain majun yang kotor pada tempat sampah yang terpisah dari tempat sampah khusus geram

Bersihkan ceceran cairan pendingin di lantai disekitar mesin dengan menggunakan kain pel.

EVALUATION SHEET (PSIKOMOTOR)

No Persiapan KerjaPenilaian Siswa

SkorYa Tidak

Page 14: Rpp Membubut Rata

1. A. Persiapan alat keselamatan kerja

Alat keselamatan kerja Kaca mata/ safety googles Sepatu safety Pakaian kerja

Alat ukur Jangka sorong Height gage Mistar baja

Peralatan kerja proses bubut rata Penggores Kunci chuck Kunci toolpost Palu mallet Pahat bubut rata kiri Unit mesin bubut

Bahan Poros ST 37 Ø25, 4 mm x 65 mm

20

Langkah Kerja

2. Memeriksa kondisi mesin bubut

Memasang pahat bubut pada toolpost

Memasang benda kerja pada chuck

Facing bagian depan mm (Roughing = 290 rpm & kedalaman pemakanan 1 mm. Finishing = 450 rpm & kedalaman pemakanan 0, 3 mm)

Memberi ukuran tinggi 60 mm dan 35 mm dengan height gage

Facing bagian belakang mm (Roughing = 290 rpm & kedalaman pemakanan 1 mm. Finishing = 450 rpm &

40

Page 15: Rpp Membubut Rata

kedalaman pemakanan 0, 3 mm)

Proses bubut rata Ø 20x35 mm (Roughing = 290 rpm & kedalaman pemakanan 1 mm. Finishing = 450 rpm & kedalaman pemakanan 0, 3 mm)

Pengecekan ukuran

Hasil Kerja

3.

30

Waktu Kerja

4. Persiapan 5 menit praktik 10 menit 10

EVALUATION SHEET (AFEKTIF)

No Jenis perilakuPenilaian siswa

Ya Tidak

1 Memeriksa dan memastikan tombol maupun tuas kontrol mesin bubut berfungsi sebelum dioperasikan

2 Memeriksa kondisi dan ketelitian alat ukur, bila tidak standar lakukan kalibrasi atau pergunakan alat ukur lain

3 Memposisikan pahat dalam keadaan center

Page 16: Rpp Membubut Rata

4 Memposisikan bagian pahat yang bebas pada toolpost maksimal ¼ bagian badan pahat

5 Menaati parameter kedalaman pemakanan dan kecepatan pemakanan sesuai dengan jenis pekerjaannya (roughing atau finishing)

6 Mempergunakan alat keselamatan kerja

7 Mempergunakan peralatan sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya

8 Menjaga kebersihan peralatan, mesin dan lingkungan kerja setelah dipergunakan