RPP Ktsp

96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat C. Indikator 1.1.1. Menjelaskan pengertian bilangan bulat 1.1.2. Memberi contoh bilangan bulat 1.1.3. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 1.1.4. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bilangan bulat 2. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat 3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 4. Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

Transcript of RPP Ktsp

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya

dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat

C. Indikator

1.1.1. Menjelaskan pengertian bilangan bulat

1.1.2. Memberi contoh bilangan bulat

1.1.3. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan

1.1.4. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bilangan bulat

2. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat

3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan

4. Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat

E. Materi Ajar

BILANGAN BULAT

1. Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah gabungan bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan

bulat bulat positif.

Bilangan bulat negative dituliskan dengan menambahkan tanda negative “-

“ di depan bilangan tersebut, misalnya -10. Bilangan bulat positif lebih umum

ditulis tanpa tanda positif “+” di depan bilangan tersebut. Bilangan bulat positif

dan negative dapat digambar pada garis bilangan, seperti berikut :

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Bilangan Bulat Negatif Nol Bilangan Bulat Positif

2. Penjumlahan Bilangan Bulat

Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bialangan potif atau

keduanya bilangan negative), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah

tanda sama dengan tanda kedua bilangan.

Contoh :

a) 125+31=156

b) (−58 )+(−37 )=−95

Jika bilangan berlawanan tanda (bilangan positif dan bilangan negative),

kurangi bilanganyang bernilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih

kecil tanpa memperhatikan tanda. Hasilnya, berilah tanda sesuai bilangan yang

bernilai lebih besar.

Contoh :

a) 75+(−90 )=−( 90−75 )=−15

b) (−63 )+125=125−63=6

3. Pengurangan Bilangan Bulat

Pada pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan

sama artinya dengan menambah dengan lawan pengurangannya. Secara umum,

dapat dituliskan sebagai berikut .

Untuk setiap bilangan bulat a dan b maka berlaku

a−b=a+(−b ) dan a−(−b)=a+b

Contoh :

a) 7−9=7+(−9 )=−2

b) 15−(−5)=15+5=20

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif

Pendekatan : Scientific

Strategi : mengajukan pertanyaan

Metode : ceramah

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang bilangan bulat

Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran:Menjelaskan tujuan pembelajaran:

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran

15 Menit

Siswa mengetahui pengertian bilangan bulatSiswa dapat memberikan contoh bilangan bulatSiswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilanganSiswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

pelajaran ini

Inti MengamatiMenjelaskan tentang pengertian bilangan bulat dengan memberikan contoh soal serta menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.

Menjelaskan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memberikan contoh soal

MenanyaSetelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami

MenalarMemberi intruksi

Mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru.

Mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru.

Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati

Siswa mengolah

70 Menit

singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi

MencobaMemberikan latihan tentang menentukan bilangan bulat pada garis bilangan

Memberikan latihan tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

MengkomunikasikanMelakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

informasi yang telah dikumpulkan

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisanMendengarkan apa yang dikatakan guru

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswamemberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

1. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

Jenis : Tes tertulis

Bentuk : Uraian

Contoh Instrumen :

1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini.

a. 8+ (−3 ) c. −14+(−11)

b. −23+23 d. 15+19

2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini.

a. 23−12 c. −10−(−9)

b. 45−(−14 ) d.−18−22

Jawaban dan Penskoran

1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini.

a. 8+ (−3 )=8−3=5 Skor 15

b. −23+23=0 Skor 10

c. −14+ (−11)=−25 Skor 10

d. 15+19=34 Skor 10

2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini.

a. 23−12=11 Skor 10

b. 45 — 14=45+14=59 Skor 15

c. −10 — 9=−10+9=−1 Skor 15

d. −18−22=−(18+22 )=40 Skor 15

SKOR TOTAL 100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat

C. Indikator

1.1.5 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan

bulat

1.1.6 Menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat termasuk

operasi campuran

D. Tujuan Pembelajaran :

5. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian

bilangan bulat

6. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat serta

operasi campuran

E. Materi Ajar

BILANGAN BULAT

1. Perkalian Bilangan Bulat

Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang

sama

Contoh :

a) 4 ×5=5+5+5+5=20

b) 5×4=4+4+4+4+4=20

Meskipun hasilnya sama, perkalian 4 x5 dan 5 x 4 berbeda artinya. Secara

umum, dapat dituliskan sebagai berikut.

Jika n adalah sebarang bilangan bulat positif maka

n×a=a+a+a+…+a⏟sebanyak n suku

Disamping perkalian bilangan bulat positif dan positif, perkalian bilangan

bulat dapat diperluas menjadi :

a) Perkalian bilangan bulat positif dan negative

Hasil Perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat negative adalah

bilangan bulat negative.

Contoh :

1. 5× (−7 )=−35

b) Perkalian bilangan bulat negative dan positif

Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat positif adalah

bilangan bulat negative.

Contoh :

1. −8×5=−40

c) Perkalian bilangan bulat negative dan negative

Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat negative adalah

bilangan bulat positif.

Contoh :

a. −6× (−7 )=42

2. Pembagian Bilangan Bulat

Pembagian adalah operasi pengurangan berulang sampai nilanya nol (0)

atau habis dengan bilangan yang sama yang hasilnya sebanyak n kali

Contoh :

a. 12÷4=12−4−4−4=0 (ada 3 kali pengurangan)

Karena kita mengurangi angka 4 sebanyak 3 kali maka nilai dari

12÷4=3

3. Bilangan Bulat Berpangkat

Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan

yang sama.

- 21=2

- 22=2×2=4 (22 dibaca 2 kuadrat atau 2 pangkat 2

- 23=2×2×2=8 (23 dibaca 2 pangkat 3)

- …

- 2n=2× 2×2×…×2⏟nkali

(2n dibaca 2 pangkat n)

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

Untuk sebarang bilangan bulat p dan bilangan bulat positif n berlaku

pn=p× p× p×…× p⏟sebanyak n faktor

Keterangan :

p=¿ bilangan pokok , p≠0 maka p0=1 dan p1=p

n disebut pangkat (eksponen)

Contoh :

a. 92=9×9=81

b. (−6 )3=(−6 )× (−6 ) × (−6 )=36× (−36 )=−216

4. Operasi campuran

Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang

perlu diperhatikan, yaitu tanda operasi hitung dan tanda kurung.

Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat

tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan

terlebih dahulu.

Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda

kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut :

1) Operasi penjumalahan ¿ dan pengurangan sama kuat artinya

operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

2) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) sama kuat artinya

operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

3) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) lebih kuat dari pada

operasi penjumalahan ¿ dan pengurangan, artinya operasi perkalian

(×) dan pembagian (÷) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi

penjumalahan ¿ dan pengurangan

Contoh :

a. 28× (364+2.875 )÷ ( 9.756−9.742 )

= 28×3.239÷14

= 90.692÷14

=6.478

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif learning

Pendekatan : Scientific

Strategi : Mengajukan pertanyaan

Metode : Ceramah, Tanya jawab

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menjelaskan tujuan pembelajaran:Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

15 Menit

dan pembagian bilangan bulat

Melakukan operasi hitung pangkat bilangan bulat serta operasi campuaran

Inti MengamatiGuru menjelaskan materi operasi hitung perkalian, pembagian, pangkat serta operasi campuran dan siswa diminta mengamati penjelasan dari guru

MenanyaSetelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami

MenalarGuru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi

MencobaMemberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya

MengkomunikasikanMelakukan resume secara lengkap, komprehensif dan

Siswa menyimak atau mendengar penjelasan materi dari guru

Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati

Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan

Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru maupun yang ada di dalam LKS

Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan

70 Menit

dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswamemberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

2. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini.

a. 12×4

b. 8×5

2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari

a. 24÷3

b. 100÷25

3. Tentukan hasilnya.

a. 53

b. 102

4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut.

a. 45+56×48−216÷9

b. 168÷((17−24 )×(−19+15))

Jawaban dan Penskoran

1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini.

a. 12×4 Skor 1

= 12+12+12+12 Skor 5 Skor 10

= 48 Skor 4

b. 8×5 Skor 1

= 8+8+8+8+8 Skor 5 Skor 10

= 40 Skor 4

2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari

a. 24÷3 Skor 1

= 24−3−3−3−3−3−3−3−3 Skor 5 Skor 10

= 8 Skor 4

b. 100÷25 Skor 1

= 100−25−25−25−25 Skor 5 Skor 10

= 4 Skor 4

3. Tentukan hasilnya

a. 53 Skor 1

= 5×5×5 Skor 5 Skor 10

=125 Skor 4

b. 102 Skor 1

= 10×10 Skor 5 Skor 10

= 100 Skor 4

4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut.

a. 45+56×48−216÷9 Skor 1

= 45+ (56×48 )−(216÷9 ) Skor 5

= 45+2.688−24 Skor 5 Skor 20

= 2733−24 Skor 5

=2709 Skor 4

b. 168÷((17−24 )×(−19+15)) Skor 1

= 168÷ ( (−7 ) × (−4 ) ) Skor 5

= 168÷28 Skor 5 Skor 15

= 6 Skor 4

Skor Total 95

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

C. Indikator

1.2.1. Menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat

D. Tujuan Pembelajaran :

7. Siswa dapat menentukan sifat-sifat perkalian dalam menyelesaikan

operasi hitung perkalian

8. Siswa dapat menentukan sifat-sifat pembagian dalam menyelesaikan

operasi hitung pembagian

E. Materi Ajar

BILANGAN BULAT

1. Sifat-sifat Perkalian

a. Sifat Komutatif

Untuk setiap a dan b bilangan bulat,berlaku sifat komutatif, yaitu

a×b=b×a

Contoh :

- 3×2=6 ↔2×3=6

- 4 ×9=36 ↔9×4=36

b. Sifat Asosiatif

Untuk setiap a ,b dan c bilangan bulat, berlaku sifat assosiatif, yaitu

(a×b ) ×c=a× (b×c )

Contoh :

- (3×2 ) ×4=3× (2×4 )=24

c. Sifat Distributif

Untuk setiap a ,b dan c bilangan bulat, berlaku sifat distributive perkalian

terhadap penjumlahan, yaitu a× (b+c )= (a×b )+ (a×c )

Contoh :

- 4 × (3+7 )=40↔ (4×3 )+(4 ×7 )=12+28=40

d. Unsur Identitas

Untuk setiap bilangan bulat a , berlakua×1=1×a=a dan bilangan 1

disebut unsure identitas perkalian

Contoh :

- 125×1=125

2. Sifat-sifat Pembagian

a. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan bulat positif

maka menghasilkan bilangan negative

Contoh :

−15÷3=−5

b. Jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan negative

menghasilkan bilangan negative

Contoh :

15÷ (−3 )=−5

c. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan negative

menghasilkan bilangan positif

Contoh :

−15÷ (−3 )=5

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : kooperatif

Pendekatan : Scientific

Strategi : mengajukan pertanyaan

Metode : ceramah, diskusi

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan

Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat

Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menjelaskan tujuan pembelajaran:Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan menggunakan sifat-sifat perkalian bilangan bulat Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pembagian dengan menggunakan sifat-sifat pembagian bilangan bulat

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

15 Menit

Inti MengamatiMenjelaskan tentang materi operasi hitung sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat serta dengan memberikan contoh soal

MenanyaSetelah memberikan materi guru berharap ada pertanyaan dari siswa tentang materi hari ini

MenalarGuru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi

MencobaMemberikan latihan tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat

MengkomunikasikanMembimbing siswa meresume secara lengkap, komprehensif dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

Siswa mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru.

Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang diajarkan

Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Siswa meresume secara lengkap, komprehensif dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

70 Menit

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswamemberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

3. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Salin dan lengkapilah tabel berikut.

a b c a×(b+c) a×b (a×b ) ×c

3 2 4 ⋯ ⋯ ⋯

3 −2 4 ⋯ ⋯ ⋯

−3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯

−3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯

2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini.

a. 90÷5

b. 56÷ (−8 )

c. −84÷7

d. 51÷ (−3 )

e. −64÷ (−8 )

f. 52÷0

g. −108÷(−18)

Jawaban dan Penskoran

1. Salin dan lengkapilah tabel berikut

a b c a×(b+c) a×b (a×b ) ×c

3 2 4 3× (2+4 )=18

Skor Skor 5

3×2=6

Skor 5

(3×2 ) ×4=24

Skor 5

3 −2 4 3× (−2+4 )=6

Skor 5

3× (−2 )=6

Skor 5

¿

Skor 5

−3 2 −4 −3׿

Skor 5

−3×2=−6

Skor 5

(−3×2 )×4=−24

Skor 5

−3 −2 4 −3× (−2+4 )=−6

Skor 5

−3× (−2 )=6

Skor 5

(−3× (−2 ) )×4=24

Skor 5

2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini.

a. 90÷5=18 Skor 5

b. 56÷ (8 )=7 Skor 5

c. −84÷7=−12 Skor 5

d. 51÷ (−3 )=−17 Skor 5

e. −64÷ (−8 )=8 Skor 5

f. 52÷0=0 Skor 5

g. −108÷ (−18 )=6 Skor 5

h. 100÷ (−25 )=−4 Skor 5

SKOR TOTAL 100

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

C. Indikator

1.2.2. Menghitung kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat

tiga bilangan bulat.

D. Tujuan Pembelajaran :

9. Siswa dapat melakukan operasi hitung kuadrat dan pangkat tiga

bilangan bulat

10. Siswa dapat melakukan operasi hitung akar kuadrat dan akar

pangkat tiga dengan bilangan bulat

E. Materi ajar

a. Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat

Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa a2=a×a dimana a2

dibaca a kuadrat a pangakat 2

Sedangkan akar kuadrat adalah kebalikan (invers) dari operasi kuadrat.

Jika a=2 maka a2=2×2=4 hal ini dapat ditulis √22=√4=2. √4 dibaca

akar kuadrat dari 4.

Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

a2=b sama artinya dengan √b=a

Contoh :

- 52=25↔√25=5

- 82=64↔√64=8

b. Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga

Operai pangkat tiga sama dengan penyelesaian operasi pangkat dua atau

kuadrat. Bedanya a3=a×a×a

Bentuk a3 disebut pangkat tiga dari a. Jika a=2 maka a3=23=2×2×2=8

. jika akar pangkat tiga menjadi 3√8=2 ,dibaca akar pangkat tiga dari 8 = 2

a3=b sama artinya dengan 3√b=a

Contoh :

a. 3√64=4 karena 43=4×4×4=64

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : kooperatif

Pendekatan : Realistik

Strategi : Ekspositori

Metode : ceramah

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan

Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi :

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

15 Menit

Mengingatkan kembali materi tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat

Memotivasi Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menjelaskan tujuan pembelajaran bahwa siswa dapat :Melakukan operasi hitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulatMelakukan operasi hitung akar kuadrat dan akar pangkat tiga dengan bilangan bulat

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

Inti EksplorasiMenjelaskan tentang materi operasi hitung kuadrat,pangkat tiga, akar kuadrat dan akar pangkat tiga

ElaborasiMemberikan latihan tentang kuadrat,pangkat tiga bilangan bulatMemberikan latihan tentang akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat

Konfirmasi

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru.

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

70 Menit

Meberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

4. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Tentukan nilai berikut ini

a. (−25 )2

b. √169

2. Tentukan nilai berikut ini.

a. (−9 )3

b. 3√64

Jawaban dan Penskoran

1. Tentukanlah nilai berikut ini

a. (−25 )2=−25× (−25 )=625 Skor 20

b. √169=13 Skor 20

2. Tentukanlah nilai berikut ini

a. −9× (−9 ) × (−9 )=−729 Skor 20

b. 3√64=4 Skor 20

SKOR TOTAL 80

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

C. Indikator

1.2.3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

D. Tujuan Pembelajaran :

11. Siswa dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

E. Materi Ajar

a. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

Hasil taksiran biasa dihubungkan dengan tanda pendekatan, yaitu “≈”.

Aturan penaksiran yang umum dipakai adalah sebagai berikut :

1. Untuk taksiran ke angka puluhan terdekat

Jika satuannya kurang dari 5 maka angka tidak dihitung atau

dihilangkan.

Jika satuannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka tersebut

dibulatkan ke atas menjadi 1 puluhan.

Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini !

59 ≈60

43 ≈40

2. Untuk taksiran ke angka ratusan terdekat

Jika angka puluhannya kurang dari 5 maka angka puluhan dan

satuan dihilangkan

Jika angka puluhannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka

puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 ratusan.

Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini !

178 ≈200

278≈300

Aturan-aturan penaksiran di atas juga berlaku untuk taksiran ke ribuan

terdekat, puluhan ribuan terdekat, dan seterusnya.

Contoh :

1. Tentukan hasil taksiran ke puluhan terdekat pada operasi berikut !

a. 57×19

b. 167÷12

Jawab :

a. 57×19=60×20=1.200

b. 167÷12=170÷10=17

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : kooperatif

Pendekatan : Realistik

Strategi : Ekspositori

Metode : ceramah, demonstrasi

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan

Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

15 Menit

pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi sebelumnya

Memotivasi Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Siswa dapat menyelesaikan hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

Inti EksplorasiMenjelaskan tentang materi menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

ElaborasiMemberikan latihan tentang menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

KonfirmasiMeberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru.

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

70 Menit

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Memberikan tugas

Membuat kesimpulan bersama guru

Mencatat tugas yang diberikan

5 Menit

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membaca Hamdalah

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

5. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan

terdekat

a. 37×19

b. 118÷24

c. 2.463÷31

2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat

a. 225×133

b. 392×1.174

c. 2.548÷481

Jawaban dan Penskoran

1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan

terdekat

a. 37×19≈40×20=800 Skor 15

b. 118÷24≈120÷20=6 Skor 15

c. 2.463÷31≈2.460÷30=82 Skor 15

2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat

a. 225×133≈200×100=20.000 Skor 15b. 392×1.174≈400×1.200=480.000 Skor 15c. 2.548÷481≈2.500÷500=5 Skor 15

SKOR TOTAL 90

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan

penggunaannya dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah

C. Indikator

1.2.4. Menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat

berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan

perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan

masalah

E. Materi Ajar

BILANGAN BULAT

1. sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk

menyelesaikan pemecahan masalah

Contoh :

1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu

pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃. Setelah

dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃. Berapa

kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ?

Penyelesaian :

Diketahui : Suhu es mula-mula : −5℃

Dipanaskan, berubah menjadi : 3℃

Ditanya : kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air

Jawab :

Karena es dipanakskan maka suhu es mengalmi kenaikan. Sehingga dapat

ditulis

3−(−5)=3+5=8

∴ suhu es naik 8℃ hingga berubah menjadi air

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Berfikir Induktif

Pendekatan : Kontrukvisme

Strategi : Inkuiri

Metode : diskusi, pemberian tugas,eksperimen

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan

Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

15 Menit

Memotivasi:Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Siswa dapat menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

Inti EksplorasiMenjelaskan tentang materi sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah

ElaborasiMemberikan latihan tentang Menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah

KonfirmasiMeberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru.

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

70 Menit

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Membuat kesimpulan bersama guru

5 Menit

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

6. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 4-37.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu

pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃. Setelah

dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃. Berapa

kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ?

1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar

diberikan nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal

yang tidak di jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa

menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan benar.

Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut ?

Jawaban dan Penskoran

1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan

nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal yang tidak di

jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan

19 diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh

siswa tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui : jawaban benar = 2

Jawaban salah = −1

Yang tidak dijawab = 0

Soal = 30

Dijawab siswa 25 soal dan 19 benar Skor 15

Ditanya : nilai yang diperoleh siswa tersebut

Jawab :

Nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah

= (jawaban benar ×2¿+¿ (jawaban salah × (−1 )¿+¿(tidak dijawab ×0¿

Skor 10

= (19×2 )+(6× (−1 ) )+(5×0 ) Skor 15

= 38+(−6 )+0 Skor 10

= 38−6 Skor 10

=32 Skor 20

SKOR TOTAL 80

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

2.1 Melakukan operasi hitung pecahan

C. Indikator

2.1.1 Menjelaskan pengertian pecahan

2.1.2 Memberikan berbagai contoh bentuk pecahan

2.1.3 Mengubah bentuk pecahan kebentuk lain

D. Tujuan Pembelajaran :

12. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan

13. Siswa dapat memberikan berbagai contoh bentuk pecahan

14. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk lain

E. Materi Ajar

Bilangan Pecahan

1. Pegertian bilangan pecahan

Pada pecahan yang ditulis dalam bentuk ab dengan a ,bbilangan

bulat dan b≠0, a disebut Pembilang dan b disebut Penyebut.

2. Bentuk – bentuk pecahan

a. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih

kecil dari penyebutnya

ab

,a<b

Contoh : 12

, 34

, 911

b. Pecahan campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang pembilangnya

lebih besar dari penyebut

ab

; a>b

contoh: 75=1 2

5, 13

6=2 1

6, 15

7=2 1

7

c. Pecahan decimal

pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda

koma.

contoh: 0, 5 ; 1, 75

Bentuk desimal dapat diubah ke pecahan biasa atau

campuran dengan menggeser tanda koma ke arah kanan dengan

memperhatikan persepuluhan, perseratusan, perseribuan dst.

contoh;

bentuk pecahan dari 0,5 adalah tanda koma digeser kekanan

1 kali sehingga 0,5 menjadi 5, pergeseran sebanyak 1 kali, maka

nilai hasil pergeseran dikalikan dengan persepuluhan menjadi

5× 110

= 510

=12

bentuk pecahan dari 1,75 adalah tanda koma digeser

kekanan 2 kali sehingga 1,75 menjadi 175 pergeseran sebanyak 2

kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan perseratusan

menjadi

175× 1100

=175100

=1 75100

=1 34

d. Pecahan Persen

pecahan yang menggunakan lamabang % yang berarti perseratus a

% berarti a

100

- Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa 25 %= 25100

=14

- Mengubah bentuk persen menjadi pecahan decimal

35 %= 35100

=0 ,35

- Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen

34=3

4×100 %=300

4%=75 %

e. Pecahan permil

Pecahan yang menggunakan lambang 0

00 yang berarti perseribu

a 000

( a permil ) → a1000

Contoh :

20 000

= 201000

= 2100

=2%

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Metode : ceramah,diskusi

Model : kooperatif learning

Strategi : mengajukan pertanyaan

Pendekatan : kontruktivis

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru SiswaPendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi

Menjawab salam

Menjawab absen

Menbaca Basmalah

15 Menit

Mengingatkan kembali materi sebelumnya

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahanSiswa dapat memberikan berbagai contoh bentuk pecahanSiswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk lain

Mengingat kembali materi sebelumnya

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

Inti EksplorasiMenjelaskan pengertian pecahan

Memberikan contoh pecahan

Menjelaskan cara mengubah bentuk pecahan kebentuk lain

ElaborasiMemberikan latihan tentang pecahan dan mengubah bentuk pecahan kebentuk lain

KonfirmasiMemberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

70 Menit

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan

Membuat kesimpulan bersama

5 Menit

siswa

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

guru

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

7. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 40-71.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

Jenis : Tes tertulis

Bentuk : Uraian

Contoh Instrumen :

1. Tentukan mana yang pembilang dan penyebut

a.23

b.24

2. Tentukan mana yang merupakan pecahan biasa dan pecahan campuran

a.29

b.52

3. Ubahlah kedalam bentuk pecahan

a. 20 %

b. 30 000

c. 0.95

Penskoran

1. Tentukan pembilang dan penyebut

a. 23 = 2 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut skor 10

b. 24 = 2 adalah pembilang dan 4 penyebut skor 10

2. tentukan pecahan campuran dan pecahan biasa

a. 29 = pecahan biasa skor 10

b. 52 = pecahan campuran skor 10

3. ubahlah kedalam bentuk pecahan

a. 20 %= 20100

%=15 skor 20

b. 30 000

= 301000

= 3100 skor 20

c. 0.95=95× 1100

= 95100 skor 20

SKOR TOTAL 100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

2.1. Melakukan operasi hitung pecahan

C. Indikator :

2.1.1. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada

garis bilangan

E. Materi Ajar

PECAHAN

1. Mengurutkan pecahan

Mengurutkan pecahan-pecahan sama halnya dengan membandingkan tiga

pecahan atau lebih. Jika kamu akan mengurutkan pecahan yang penyebutnya

sama, urutkanlah berdasarkan besar dari pembilangnya. Tetapi jika kamu

mengurutkan pecahan-pecahan yang penyebutnya berbeda, terlebih dahulu

tentukanlah pecahan senilai dari tiap pecahan semula sehingga penyebutnya sama.

Contoh :

Urutkanlah pecahan berikut dari kecil ke besar

a.35

, 25

, 75

, 15

Penyelesaian :

Karena penyebutnya sudah sama, jadi kamu hanya memperhatikan

bilangan pembilangnya yang dimulai dari bilangan terkecil yaitu 15

, 25

, 35

, 75

b.38

, 25

, 720

Penyelesaian :

Samakan penyebutnya terlebih dahulu, untuk menyamakan penyebut

2. Letak pecahan pada garis bilangan

Pada bab sebelumnya kalian telah mempelajari letak bilangan bulat pada

garis bilangan. Coba kalian ingat kembali garis bilangan pada bilangan bulat.

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Pada garis bilangan, bilangan pecahan terletak di antara dua bilangan

bulat. Sebagi contoh, jika pada garis bilangan diatas, jarak antara dua bilangan

bulat yang berdekatan kalian bagi dua maka garis bilangan nya menjadi

-52 -2 -

32 -1 -

12 0

12 1

32 2

52

Adapun untuk letak pecahan yang lain, dapat kalian tentukan dengan

membagi jarak antara dua bilangan bulat menurut besarnya penyebut.

Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan,

sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.

Contoh soal :

1. Susunlah pecahan −1 , 23

, dan 12 dalam urutan naik, kemudian tentukan

letaknya pada garis bilangan.

Penyelesaian :

Penyebut kedua pecahan belum sama, sehingga kita samakan dulu

penyebutnya.

−1=−66

23=4

612=3

6}KPK dari 1, 2 dan 3 adalah 6

Jadi, urutan naik pecahan −1 , 23

, dan 12 adalah −1 , 1

2, 23

.

Letak pada garis bilangan sebagai berikut.

-1 0 12

23 1

−66

36

46

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif learning

Pendekatan : Realistik

Strategi : Pembelajaran Inkuiri Sosial

Metode : ceramah, tugas, latihan

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : mengingatkan kembali materi sebelumnya

Tujuan Pembelajaran :Menjelaskan tujuan pembelajaran:Siswa mampu mengurutkan pecahan Siswa mampu menentukan letaknya pada garis bilangan

Menjawab salam

Menjawab absen

Menbaca Basmalah

Mengingat kembali materi sebelumnya

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

15 Menit

Inti EksplorasiMenjelaskan kepada siswa bagaimana caranya mengurutkan pecahan

Menjelaskan cara menentukan pacahan pada garis bilangan

ElaborasiMemberikan latihan tentang urutan pecahanMemberikan latihan tentang menentukan letak pecahan pada garis

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

70 Menit

bilangan

KonfirmasiMemberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

8. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 40-71.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan

berikut dengan member tanda ¿atau ¿

a.15 dan –

25

b. – 14 dan

14

Jawaban dan Penskoran

1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan

berikut dengan member tanda ¿atau ¿

a.15 dan

−25

-1 −45

−35

−25

−15

0 15

25

35

45

1

Karena 15 terletak disebelah kanan

−25

, maka 15>−2

5 Skor

50

b.−14 dan

14

−1−34−2

4−1

40 1

424

34

1

Karena −14 terletak disebelah kiri

14 , maka

−14

< 14 Skor 50

SKOR TOTAL 100

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

2.1. Melakukan operasi hitung pecahan

C. Indikator

2.1.5 Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam

bentuk pecahan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan

pengurangan dalam bentuk pecahan

E. Materi Ajar

1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat

Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan pecahan dengan

bilangan bulat, ubahlah bilangan bulat itu kedalam bentuk pecahan dengan

penyebut sama dengan penyebut pecahan itu. Kemudian jumlahkan ayau

kurangkan pembilangnya sebagaimana pada bilangan bulat. Jika pecahan tersebut

berbentuk campuran, jumlahkan atau kurangkan bilangan bulat dengan bilangan

bulat dengan bagian bilangan bulat pada pecahan campuran

Contoh :

Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut.

1.25+3

Penyelesaian :

25+3 =

25+ 15

5

= 2+15

5

= 175

= 325

2. 2 14−3

Penyelesaian

2 14−3= (2−3 )+ 1

4

= (−1 )+ 14

= −44

+ 14

= −34

b. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pecahan

Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan,

samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari

penyebut-penyebutnya. Kemudian baru dijumlahkan atau dikkurangkan

pembilangnya.

Contoh :

Tentukan hasilnya

1.37+ 4

5

Penyelesaian :

KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga diperoleh

37+ 4

5 = 1535

+ 2835 caranya 35 : 7 ×3 = 15 dan 35 : 5 ×4=28

= 4335

= 1835

2. 2 12−3

4

Penyelesaian :

Cara 1

2 12−3

4 = 2+( 12−3

4 )

= 2+( 24−3

4 )

= 2+(−14 )

= 84+(−1

4 )

= 74=1 3

4

Cara 2

2 12−3

4 = 52−3

4

= 104

−34

= 74=1 3

4

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif learning

Pendekatan : Scientific

Strategi : Pembelajran Kemampuan berfikir

Metode : Ceramah,diskusi, Tanya jawab

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Meminta siswa untuk mengumpulkan tugas jika ada tugas diberikan sebelumnya

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengumpulkan tugas

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

15 Menit

Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dalam bentuk pecahanMenyelesaikan operasi hitungpengurangan dalam bentuk pecahan

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

Inti MengamatiGuru menjelaskan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan

MenanyaSetelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami

MenalarGuru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi

MencobaGuru memberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya

Siswa menyimak atau mendengar penjelasan materi dari guru

Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati

Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan

Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru

70 Menit

MengkomunikasikanMelakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

maupun yang ada di dalam LKS

Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan

Penutup membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Membuat kesimpulan bersama guru

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

5 Menit

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

9. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 40-71.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : Tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh Instrumen :

1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling

sederhana

a.23+2

b. 2 45+3

c.35+ 1

4

d. 3 37+5 2

4

2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling

sederhana

a.56−2

b.76−2

5

c. 4 211

−2 12

Jawaban dan Penskoran

1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling

sederhana

a.23+2 =

23+ 6

3 Skor 5

= 2+6

3

= 83=2 2

3 Skor 5

b. 2 45+3 = (2+3 )+ 4

5 Skor 5

= 5+ 45

= 255

+ 45 Skor 5

= 25+4

5

= 295

=5 45 Skor 5

c.35+ 1

4 = 1220

+ 520 Skor 5

= 12+5

20

= 1720 Skor 5

d. 3 37+5 2

4 = (3+5 )+( 37+ 2

4 ) Skor 5

= 8+( 1228

+ 1428 ) Skor 5

= 8+( 2628 ) Skor 5

= 22428

+2628 Skor 5

= 224+26

28

= 25028

=12514

=8 1314 Skor 5

2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling

sederhana

a.56−2 =

56−12

6 Skor 5

= 5−12

6

= −76 Skor 5

b. 76−2

5 = 3530

−1235 Skor 5

= 35−12

35

= 2335 Skor 5

c. 4 211

−2 12 = (4−2 )−( 2

11−1

2 ) Skor 5

= 2−( 422

−1122 ) Skor 5

= 4422

−(−722 ) Skor 5

= 5122

=2 722 Skor 5

SKOR TOTAL 100

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

2.1 Melakukan operasi hitung pecahan

C. Indikator :

2.1.6 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam

bentuk pecahan

D. Tujuan Pembelajaran :

2. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian

dalam bentuk pecahan

E. Materi Ajar

1. Perkalian Pecahan

Untuk mengalikan dua pecahan pq dan

rs dilakukan dengan mengalikan

pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut atau dapat ditulis

pq

× rs= p×q

r ×s denganq , s≠0

Contoh :

23

× 58 =

2×53×8

=1024

= 512

2. Pembagian Pecahan

Untuk sebarang pecahan pq dan

rs dengan q≠0 , r ≠0 , s≠0 berlaku

pq

÷ rs= p

q× s

r dimana sr merupakan kebalikan (invers) dari rs

Contoh :

3 14

÷1 78=13

4÷ 15

8=13

4× 8

15=104

60=26

15=1 11

15

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif learning

Pendekatan : Scientific

Strategi : inquiry

Metode : Ceramah, Tanya jawab

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan

Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi pecahan

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam bentuk pecahan

Menjawab Salam

Menjawab Absen

Membaca Basmalah

Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru

Menerima motivasi dari guru

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

15 Menit

Inti MengamatiGuru menjelaskan materi Siswa menyimak atau

70 Menit

operasi hitung perkalian, pembagian, dalam bentuk pecahan dan siswa diminta mengamati penjelasan dari guru

MenanyaSetelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami

MenalarGuru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi

MencobaGuru memberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya

MengkomunikasikanMelakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya

mendengar penjelasan materi dari guru

Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati

Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan

Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru maupun yang ada di dalam LKS

Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Memberikan tugas

Membuat kesimpulan bersama guru

Mencatat tugas yang

5 Menit

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

diberikan

Membaca Hamdalah

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

10. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 40-71.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis : tes tertulis

- Bentuk : Uraian

- Contoh instrument :

1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut.

a. 2 25

× 37

b. 3 24

×2 46

c.85

× 112

2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut.

a.49

÷ 38

b. 2 117

÷ 214

c. 1 32

÷1 45

Jawaban dan Penskoran

1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut

a. 2 25

× 37 =

125

× 37 Skor 5

= 3630

=1815

=1 315 Skor 5

b. 3 24

×2 46 =

144

× 166 Skor 5

= 22424

=9 824 Skor 5

c.85

× 112 =

8810

=8 810 Skor 10

2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut

a.49

÷ 38 =

49

× 83 Skor 5

= 3227

=1 527 Skor 5

b. 2 117

÷ 214 =

257

÷ 214 Skor 5

= 257

× 421 Skor 5

= 100147 Skor 5

c. 1 32

÷1 45 =

52

÷ 95 Skor 5

= 52

× 59 Skor 5

= 2518

=1 718 Skor 5

SKOR TOTAL 70

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : .....................................

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

2.1 Melakukan operasi hitung pecahan

C. Indikator :

2.1.7 Menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi

hitung campuran pecahan

D. Tujuan Pembelajaran :

3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk

operasi hitung campuran pecahan

E. Materi Ajar

1. Perpangkatan Pecahan

Pada bab sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa pada bilangan bulat

berpangkat bilangan bulat positif berlaku

an=a×a×a×⋯×a⏟n faktor

, untuk setiap bilangan bulat a

Dengan kata lain, perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan

bilangan yang sama. Definisi tersebut juga berlaku pada bilangan pecahan

berpangkat.

Perhatikan uraian berikut.

( 12 )

1

= 12

( 12 )

2

= 12× 1

2

= 122

= 14

( 12 )

2

=12

× 12

× 12

= 123

= 18

⋯.

( 12 )

n

= 12

× 12

×⋯× 12⏟

n faktor

Contoh :

( 34 )

3

= 34× 3

4× 3

4

= 3×3×34×4×4

=2764

2. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan

Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat

tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.

- Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat,

artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih

dahulu.

- Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) sama kuat, artinya

operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

- Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) lebih kuat daripada

operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi

perkalian (×) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu

daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).

Aturan tersebut juga berlaku pada operasi hitung campuran pada bilangan

pecahan.

Contoh :

4 59−1 2

3+3 1

6 = (4−1+3 )+( 59−2

3+ 1

6 )

= 6+( 1018

−1218

+ 318 )

= 6+( 118 )

= 61

18

F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan

Model : Kooperatif learning

Pendekatan : Realistik

Strategi : Inquiri

Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa

Pendahuluan

Membaca Salam

Megabsen Siswa

Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah

ApersepsiMengingatkan kembali materi sebelumnya

Tujuan Pembelajaran :Menyampaikan tujuan pembelajaran:Mampu menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan

Menjawab salam

Menjawab absen

Menbaca Basmalah

Mengingat kembali materi sebelumnya

Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini

15 Menit

Inti EksplorasiMenjelaskan kepada siswa bagaimana caranya menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan

ElaborasiMemberikan latihan tentang operasi hitung perpangkatan pecahan dan operasi hitung campuran pecahan

KonfirmasiMemberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari

Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru

Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti

Mendengarkan apa yang dikatakan guru

70 Menit

Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa

Membuat kesimpulan bersama guru

5 Menit

Memberikan tugas

Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah

Mencatat tugas yang diberikan

Membaca Hamdalah

H. Sumber / Alat Belajar

Alat: Papan tulis, spidol

Sumber belajar:

11. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan

Tri Wahyuni, halaman 40-71.

Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional

I. Penilaian

- Jenis :

- Bentuk :

- Contoh Instrumen :

1. Tentukan nilai perpangkatan dari ( 23 )

5

2. Sederhanakanlah bentuk dari 212

×(5 35+1 2

7 )Jawaban dan Penskoran

1. ( 23 )

5

= 23

× 23

× 23

× 23

× 23 Skor 10

= 2×2×2×2×23×3×3×3×3 Skor 5

= 32

243 Skor 5

2. 2 12

×(5 35+1 2

7 ) = 212

×( 285

+ 97 ) Skor 10

= 212

×( 19635

+ 4535 ) Skor 5

= 212

× 24135 Skor 5

= 52

× 24135 Skor 5

= 1.205

70 Skor 5

= 17 1570 Skor 5

= 17 34 Skor 5

SKOR TOTAL 60

Untuk mecari nilai nya yaitu :

Nilai ¿skor yangdiperoleh

skor total×100

Bukittinggi, 21 Desember 2015MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

__________________ Abdul HamidNIP. NIM. 2413.001