RPP Kelas VII Klasifikasi Benda

download RPP Kelas VII Klasifikasi Benda

of 97

description

klasifikasi benda

Transcript of RPP Kelas VII Klasifikasi Benda

RPP kelas VII Klasifikasi benda (zat padat, cair dan Gas) kurikulum 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah:SMPJasa Mulia Sungai BaruMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:VII /IMateri Pokok:Klasifikasi BendaSub Topik:Zat Padat, Cair dan GasAlokasi Waktu:3x 40 menit (1kali tatap muka)

A.Kompetensi IntiKI-1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.Kompetensi Dasar1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.2.1Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;objektif;jujur;teliti;cermat;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka;kritis;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3.5. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

C.Indikator1.Peserta didik mampu menyebutkan contoh-contoh zat padat, cair dan gas2.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat.3.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat cair.4.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat gas.5.Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.

D.Tujuan Pembelajaran1.Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat, cair, dan gas.2.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat.3.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat cair.4.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat gas.5.Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.

E.Materi PembelajaranPara ilmuwan mengklasifikasikan materi agar lebih mudah dipelajaridan disusun sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massadan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnyadapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padatadalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenislarutan merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalahhidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok merupakan salah satu gasyang berbahaya bagi kesehatan, karena itu peserta didik dilarang untukmerokok. Merokok selain berbahaya bagi si perokok, juga berbahaya bagiorang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisapoleh orang lain sebagai perokok pasif.Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami peserta didik adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat. Tetapi ketika es tersebut dipanaskan akan berubah kembali menjadi air, maka air tersebut dalam wujud cair. Ketika air dipanaskan pada suhu 100C akan berubah menjadi uap air, maka uap air dalam wujud gas.

Tabel perbedaan sifat zat padat, cair dan gasPadatCairGas

Mempunyai bentuk danvolume tetapMempunyai volumetertentu, tetapi tidakmempunyai bentuk yangtetap, bergantung padamedia yang digunakan.Tidak mempunyai volumedan bentuk yang tertentu.

Jarak antarpartikel zatpadat sangat rapatJarak antarpartikel zat cairlebih renggangJarak antarpartikel gassangat renggang

Partikel-pertikel zatpadat tidak dapatbergerak bebasPartikel-pertikel zat cairdapat bergerak namunterbatasPartikel-partikel gasdapat bergerak sangatbebas

F.Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran1.Pendekatan: Scientific2.Metode: Observasieksperimen3.Model: Inquiry Learning

G.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1.MediaCharta, Komputer, LCD2.Alat dan Bahana.Beberapa zat padat seperti batu, kapur tulis, lilin mainan, dan penghapusb.Beberapa zat cair seperti air, minyak wangi, minyak gorengc.Literan, botol 1 liter, kaleng 1 liter3.Sumber Belajara.Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013b.LKS pengamatan

H.Kegiatan PembelajaranKegiatanLangkah-langkah Model InquiryDeskripsi Kegiatan

PendahuluanStimulasiGuru menyampaikan tujuan dan manfaat melakukanpengamatan tehadap benda-benda di alam sekitar

Kegiatan IntiIdentifikasi MasalahMembagi peserta didik menjadi4kelompok.Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukanpengamatan untuk mengklasifikasi dan memahami karakteristik macam-macamzat.

ObservasiGuru mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan percobaan

Pengumpulan DataGuru membimbing peserta didik dalam mencatat data hasil percobaan dengan kolom yang telahtersedia pada LKS

Pengolahan DataGuru menyuruh peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan sesuai padaLKS

VerifikasiGuru mereview kegiatan presentasi yang telah dikerjakan peserta didik berdasarkan hasil percobaan.

PenutupSiswa dan guru mereiew hasil pembelajaranGuru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baikSiswa menjawab soal tentang prinsip pengamatanPemberian tugaspengamatan untuk mengklasifikasi dan memahami karakteristik macam-macamzatbenda disekitar tempat tinggal siswa

I.Penilaian1.Metode dan Bentuk Instrumen

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar Pengamatan dan Rubrik

Tes Unjuk KerjaTes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis/PengetahuanTes UraianHOT

2.Instrumena.LembarPengamatan Perilaku IlmiahNoAspek yang dinilai321Keterangan

1Rasa ingin tahu(curiosity)

2Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian PerilakuNoAspek yang dinilaiRubrik

1.Menunjukkan rasa ingin tahu3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalamdalam kegiatan kelompok2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1:tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompokwalaupun telah didorong untuk terlibat

2.Ketelitian dan hati-hati

3mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan2.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan1.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4Berkomunikasi3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain2.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b.Lembar Pengamatan Ketrampilan PraktikumNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1.Cara memindahkan batu, kapur, penghapuslilin dari satu tempat ke tempat yang lain dan cara memperhatikan bentuk dan volume benda-benda tersebut3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

2.Cara menekan batu, kapur, lilin, penghapus dan cara memperhatikan bentuk benda-benda itu saat ditekan dan setelah tekanan dilepas3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

3Cara mengambil air 1 liter dengan literan, mengamati bentuk danvolume air, menuangkan air ke dalam botol 1 liter.3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

4Cara memompa ban motor dan ban sepeda, mengamati perubahan yang terjadi3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

Instrumen Soal Pengetahuan:

1.Zat adalah sesuatu yang memiliki....dan.....2.Wujud zat digolongkan menjadi..., yaitu.....,....., dan......3.Sifat zat padat yaitu......4.Sifat zat cair yaitu.......5.Sifat zat gas yaitu.......

Kunci Jawaban:1.Massa dan menempati ruang2.3 yaitu padat, cair dan gas3.Sifat zat padat yaitu:Molekul-molekul zat padat bergetar ditempat dan sangat sukar bergerakKohesinya sangat kuatRuang antar molekulnya sangat sempitVolume tetapBentuk tetap4.Sifat zat cair yaitu:Molekulnya bergerak agak bebas sehingga dapat berpindah tempatKohesinya masih cukup kuatRuang molekulnya agak lebarVolumenya tetapBerubah bentuk sesuai dengan tempatnya5.Sifat zat gas yaitu:Molekulnya sangat bebas bergerakKohesinya sangat lemahRuang antar molekulnya sangat lebarVolume berubahBentuk sesuai tempatnyaRubrik Penilaian UraianNoUraianSkor

1Jika dijawab dengan tepat5

2Jika semua jawaban dengan benar15

3Jika lengkapJika kurang lengkapJika terlalu sederhana15105

4Rancangan lengkapRancangan dilengkapi tabelHanya rancangan saja15105

Jumlah50

Nilai = jumlah skor x 2

Mengetahui :Kepala Sekolah

.........................................................NIP.Wonogiri,.......Guru Mapel IPA

.........................................................NIP.

LEMBAR KERJA SISWA(LKS)Kelompok:...........................................................Anggota:1........................................................2........................................................3........................................................4........................................................5........................................................

I.TujuanMenunjukkan sifat zat padat, cair dan gas

II.Alat danBahan1.Beberapa zat padat seperti batu, kapur tulis, lilin mainan, dan penghapus2.Beberapa zat cair seperti air, minyak wangi, minyak goreng3.Literan, botol 1 liter, kaleng 1 liter

III.LangkahKerja1.Pindah-pindahkan batu, kapur, penghapus dan lilin dari satu tempat ke tempat yang lain. Perhatikan bentuk dan volume benda-benda tersebut. Tuliskan hasil pengamatanmu!2.Tekanlah batu, kapur, lilin dan penghapus dengan jarimu. Perhatikan bentuk benda-benda itu saat ditekan dan setelah tekanan jari dilepaskan. Tuliskan hasil pengamatanmu!3.Ambil air 1 liter dengan literan. Bagaimana bentuk air dan berapa volumenya? Tuangkan air ke dalam botol 1 liter. Sekarang bagaimana bentuknya dan berapa volumenya? Tuliskan hasil pengamatanmu!4.Ulangi dengan minyak atau zat cair lainnya. Tuliskan hasil pengamatanmu!5.Perhatikan ban motor yang telah dipompa, kemudian ban sepeda yang telah dipompa!Perubahan apa yang kamu lihat? Tuliskan hasil pengamatanmu!

IV.Hasil Pengamatan1.Bentuk dan volume benda-benda padat setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................2.Bentuk dan volume benda-benda padat setelah ditekan............3.Bentuk dan volume air setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................4.Bentuk dan volume minyak setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................5.Bentuk dan volume ban sebelum dipompa.........setelah dipompa...................

V.Kesimpulan:1.Bagaimana bentuk batu, kapur, lilin dan penghapus di suatu tempat dibanding di tempat yang lain?2.Bagaimana volume batu, kapur, lilin dan penghapus selama dipindah-pindahkan?3.Bagaimana bentuk batu, kapur, lilin dan penghapus saat ditekan dengan jarimu? Bagaimana bentuknya setelah jarimu dilepas?4.Bagaimana bentuk air selama dipindah-pindah? Bagaimana volumenya?5.Bagaimana dengan minyak atau zat cair lainnya?6.Bagaimana bentuk dan volume udara dalam ban motor? Bagaimana bentuk dan volume udara dalam ban sepeda?7.Buatlah kesimpulan dalam suatu laporan kegiatan!

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar

Kantong Kresek

Klasik Kartu Lipat Majalah Mozaik Bilah Sisi Cuplikan Kronologis1. APR11

BUDAYA ANTAR AJONG - SAMBASBudaya Antar Ajong - Ritual Adat Menolak Balaoleh :Aang dan Aan ( Alfa)Budaya Antar Ajong Masyarakat Tanah Hitam PalohMengemas Ritual Kebudayaan Menjadi Ajang Promosi Wisata

Antar Ajong

Kabupaten Sambas bukan hanya memiliki panorama alam yang menarik, namun kawasan yang berada paling utara Kalbar dengan penduduk mayoritas Melayu ini, juga memiliki sejumlah kebudayaan yang cukup menarik. Terutama bagi mereka yang menyenangi wisaya budaya. Salah satunya adalah Antar Ajong, yang dihelat di Paloh, yaitu di Tanah Hitam.

ANTAR AJONG merupakan upacara ritual adat untuk menanam padi yang dilaksanakan setiap tahun pada masa bercocok tanam. Masyarakat setempat mempercayai, aktivitas tersebut dapat membuat tanaman padinya terhindar dari serangan hama dan penyakit. Sehingga demikian, hasil panen berlimpah untuk kemakmuran masyarakat sekampung.

Karena mengacu pada waktu tanam, maka waktu pelaksanaan Antar Ajong biasanya setiap pertenggahan tahun, sekitar Juni atau Juli. Rencananya kedepan jadwal kegiatan tersebut akan dirutinkan berbarengan dengan aktivitas wisata lainnya di Kabupaten Sambas, ujar Serly Narulitas SH SIP, Kasi Promosi Wisata Dinas Budparpora Kabupaten Sambas.

Upacara adat budaya Antar Ajong dimulai dengan masa persiapan pembuatan perahu Ajong diketuai oleh tokoh adat setempat. Waktunya yaitu dua hari sebelum hari H pelepasan. Perahu Ajong dibuat menyerupai kapal-kapal layar dalam bentuk mini yang lengkap dengan palkan dan geladak kamar tidur mirip perahu kapal aslinya. Biasanya ukuran badan perahu bervariasi dengan lebar 20 cm - 40 cmdan panjang 1,5 m-4 m. Kain yang dibuat sebagai layarnya sering tampil dalam berbagai warna tapi lebih didominasi oleh warna putih dan kuning.Badan perahu diberi warna cat bebas dengan variasi gambar ukiran khas sambas.

Pada malam hari H diadakan acara memanggil para roh jahat(besiak).Prosesinya yaitu dengan cara membujuk menyanyikan dengan mayang pinang, yang akan dikumpulkan untuk dikirim jauh dari kampung melalui media perahu ajong. Perahu mini dini berisikan perbekalan antara lain berbagai kue adat, ketupat pulut, cucur, deram berwarna putih dan merah, bunga rutteh, dan dilengkapi dengan nasi pulut, beras kuning.

Selain itu, dalam Ajong juga ada boneka mini berbentuk manusia dan hewan ternak (ayam, burung). Dapur untuk memasak yang serba mini juga tersedia. Rempah dapur (kunyit, serai), beras dan padi-lengkap dengan tangkainya yang dikemas dalam karung mini, bibit pinang, pekeras adat paku dan benang putih.

Layaknya kapal yang hendak berlayar jauh, ajong juga dilengkapi dengan peralatan tidur (tikar dan bantal), tujuh genggam (kappal) nasi dalam variasi 7 warna, perlengkapan pertanian dan pertukangan (cangkul, gergaji dan lain-lain).

Antar Ajong

Setelah semuanya siap, tiba saatnya untuk berangkat. Pada hari H pelepasan perahu ajong, paginya, setiap rumah penduduk dipercikan air yang telah di jampi tokoh adat (bepapas). Tujuannya sebagai ritual adat menolak bala agar penduduk terhindar dari bala petaka dan penyakit, jelas Serli. Air ini pula yang digunakan untuk membasahi benih agar tumbuh subur.

Antar Ajong

Menjelang waktu untuk melepas ajong ke laut, merupaka saat yang ditunggu-tunggu masyarakat maupun pengunjung yang memadati pantai Tanah Hitam. Begitu menterai bergerak ke barat, berduyun massa mendekat ke bibir pantai. Masing-masing tak sabar untuk menyaksikan, apakah perahu ajong yang disiapkan lancar perjalanannya mengarungi lautan. Seiring dengan hembusan angin darat menuju ke laut yang cukup kencang, seketika itu pula perahu layar mini-tanpa penghuni-yang lengkap bekalannya ini meluncur ke laut.

Sorak sorai membahana mengiringi ajong yang terus berlayar hingga tak lagi tampak dari sorotan mata telanjang siapapun yang berdiri di pinggiran pantai.

Sepeninggal ajong, maka pantang larang pun berlaku(be sam sam).Dalam sehari semalam setelah perahu ajong dilepas, anggota masyarakat kampung tidak boleh menyembelih hewan apapun (mengeluarkan darah). Resiko adat bila pantang larang dilanggar, yaitu membuat 100 buah ketupat-tidak boleh kurang-yang kemudian dihantarkan ke laut lepas. Mulai tahun ini Kami mengemas antar ajong dalam bentuk festival. Masing-masing berlomba membuat ajong semenarik mungkin, imbuh Kasi Promosi Wisata.**

Makna Antar AjongMenurut Awang Bujang (74), seorang pawang senior di Kecamatan Paloh, Antar Ajong sudah dilakukan masyarakat setempat sejak Zaman Kerajaan Majapahit, sebelum Kesultanan Sambas berdiri. Waktu itu, secara periodik masyarakat mengirimkan atau mengantar upeti kepada Kerajaan Majapahit berupa hasil-hasil bumi menggunakan perahu lancang kuning (Ajong). Setelah Kesultanan Sambas berdiri, pengiriman upeti tersebut tidak dilakukan lagi.

Awang Bujang menerangkan, inti Ritual Antar Ajong ini adalah mengumpulkan roh-roh jahat untuk kemudian mengirimnya pergi berlayar. Hal ini dilakukan agar roh-roh jahat penguasa segala hama, wabah dan bencana itu tidak mengganggu warga berikut sawah ladang serta kebunnya. Sebagai kompensasi, warga memberikan bekal yang diperlukan roh itu selama berlayar berupa "ratteh", beras kuning, garam, pisang, kelapa, kue cucur, ketupat dan barang-barang keperluan lain yang dibutuhkan rumah tangga.

"Bekal itu hanya cukup untuk sembilan bulan. Jadi, mereka (roh-roh jahat) itu akan kembali lagi setelah sembilan bulan," katanya. Namun, hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena masa panen sudah selesai (padi tahunan yang berumur sekitar delapan bulan). Untuk menghibur roh-roh jahat itu supaya tidak marah atau merajuk, maka dibuatlah emping beras. "Inilah sebabnya mengapa orang-orang dulu membuat emping yang kemudian diletakkan secukupnya pada alat-alat yang digunakan ketika bertani atau berkebun (cangkul, arit, parang dan lain-lain). Dengan begitu, roh-roh yang dikirim berlayar tidak akan marah," jelasnya.

Proses yang sama diulang kembali ketika memasuki musim tanam tahun berikutnya. "Istilahnya, roh-roh jahat itu dibuat kecele," timpal Joko Waluyo. Untuk menentukan kapan Ritual Antar Ajong dimulai, ternyata tidak sembarangan. Terlebih dahulu harus ada wangsit atau alamat yang diterima oleh pawang dari alam gaib. Sampai sekarang, Antar Ajong masih diyakini warga. Menurut Lihin, rata-rata masyarakat setempat masih berpatokan kepada proses ini untuk memulai musim tanam, kecuali yang menggunakan bibit unggul (padi tiga bulan).

Tetapi, jika dibandingkan jumlah petani yang menggunakan bibit padi tahunan, hanya sedikit yang menanam padi unggul. Lantas, bagaimana dengan hama penyakit tanaman dan hasil yang didapatkan? "Hama tikus, wereng/empangau, belalang dan lain-lain memang ada, tetapi hanya sedikit. Tidak sampai menggagalkan panen seperti yang biasa terjadi di daerah lain. Itu kami anggap wajar karena hama-hama itu juga butuh makan," katanya.

Bencana banjir yang beberapa waktu lalu sempat mendera Sambas pun tidak sampai ke wilayah ini. "Alhamdulillah, kita masih terhindar," ujar dia. Hasil panen yang didapatkan warga pun menurutnya terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Antar Ajong ke DepanAwang Bujang mengakui, ada sebagian masyarakat yang menganggap proses ini sebagai perbuatan syirik. Namun, kata dia, masyarakat hendaknya tidak mencampuradukkan masalah budaya dan tradisi dengan agama.

Pangeran Ratu H Winata Kesuma, Pemangku Adat Kesultanan Sambas, ketika diwawancara juga menyampaikan hal yang senada. Sementara itu, Kadis Kombudpar Sambas, Drs Haris Harahap, menyebutkan, Antar Ajong adalah adat budaya asli yang patut dilestarikan. Ia kagum dengan tingginya minat masyarakat menonton acara ini. "Saya baru kali ini melihat Antar Ajong. Selama ini kita silau dengan budaya orang luar, ternyata, budaya kita juga tidak kalah. Benar-benar luar biasa," katanya.

Haris berwacana untuk mengemas tradisi Antar Ajong ini menjadi sebuah potensi wisata yang menjanjikan. Di luar momen ritual ini, direncanakan akan diadakan sebuah festival antar ajong yang menampilkan utusan dari seluruh desa di Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh. Kegiatan ini diyakini akan dapat menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi Sambas.(*)sumber : http://biacksambas.blogspot.comDiposkan11th April 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar2. MAR20

Kisah Bebe di KRL EkonomiKisah Bebe di KRL Ekonomi

Seorang Ibu yang duduk di depan si lelaki ikut mengamati. "Wah lelaki ini pasti sosok sederhana dan rendah hati. Walaupun sudah kaya tapi mau bergaul dengan masyarakat menengah ke bawah. Cocok banget kalau dijadikan menantu," batinnya.

Seorang pemuda gaul melirik dan membatin, "Bawa Bebe Naik KRL Ekonomi, belagu amat. Kecopetan baru tahu rasa."

Gadis ABG memperhatikan gerak-geriknya dan merajuk dalam hati, "Wah ganteng juga nih orang. Boleh dong bagi PIN-nya."

Lelaki berbaju batik, ikut membatin sambil mengamati gerak-gerik, "Bapak ini pasti senasib dengan saya. Berkarcis CL tapi naik ekonomi. Habis CLnya masih lama, keburu jamuran di peron."

Lelaki bertato cicak di lengannya tersenyum sambil terus melirik, "Hapenya boleh juga, sasaran empuk nih."

Lelaki bertopi juga berimaji, "Nih orang pasti pengin ngirit naik ekonomi, biar bisa bayar kredit Bebe."

Lelaki berjaket ikut berpartisipasi, "Memang nggak ada larangan bawa bebe di KRL ekonomi. Tapi jangan pamer dong."

Senja semakin matang, kereta ekonomi terseok menyusuri jalan pulang. Lelaki itu menghapus keringat yang mengucur deras mengepel wajahnya. Dalam hatinya meluncur doa. Tangannya meraba karcis ekonomi. Sebelumnya, di peron stasiun kota, karcis CL yang berlabuh di saku bajunya.

"Semoga Nenek tadi nyaman dan dapat tempat duduk di CL. Kasihan sudah tua harus naik KRL Ekonomi."

Penulis :Setiyo BardonoDiposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar3. MAR20

.Kumpulan RPP 2013Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar4. MAR20

RPP IPA kelas VII Pengukuran Kurikulum 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan:SMP Jasa Mulia Sungai BaruMata Pelajaran:IPAKelas / Semester:VII / 1Topik:Obyek IPA dan PengamatannyaSub Topik:Pengukuran Sebagai Bagian dari PengamatanAlokasi Waktu:2x 40 menit

A.Kompetensi Inti ( KI )1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2.Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yangsama dalam sudut pandang/teori

B.KOMPETENSI DASAR1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya2.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi3.Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnyaperumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuranIndikator :1)menjelaskan pengertian pengukuran.2)menjelaskan pentingnya satuan baku.3)melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya4.Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaranbesaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan bakuIndikator :1)Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi dan mengkomunikasikan hasilnya.2)melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya

C.TUJUAN PEMBELAJARAN1.Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensidan mengkomu nikasikan hasilnya dengan tepat2.Siswa dapatmenjelaskan pengertian pengukuran dengan benar3.Siswa dapatmenjelaskan pentingnya satuan baku dengan benar4.Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SIdengan memanfaatkan nilai awalannya dengan benar

D.MATERIa.Pengukuran sebagai bagian dari pengamatanMengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasionalContoh satuan baku: meter, kilogram dan sekonSatuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku:jengkal (kilan), hasta, depaBesaran-besaran yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari :

No.BesaranSatuanAlat ukur

1.Panjangmm, cm, m, km, inci,Mistar, jangka sorong, mikrometer

2.Massagram, ons, kg, kuintal, tonNeraca(timbangan)

3.WaktuSekon (detik), menit, jamStopwatch, arloji,

4.Luasmm2, cm2, m2, hektarmistar

5.Volumemm3, cm3, m3, liter, ml , ccmistar

E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1.Pendekatan:Scientific2.Metode:Diskusi informasi dan Eksperimen3.Model:Discovery Learning

F.MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR1.MediaLingkungan2.Alat dan Bahan1).Alat:mistar, jangka sorong, micrometer, pensil, gelas ukur, stopwatch2).Bahan:teman sekelas, tanaman,pot, batu, air, kertas manila, benang.

3.Sumber Belajar1).Buku IPA SMP Kelas VII.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan20132).Lembar Kerja Siswa2).Buku IPA lain yang relevan

G.KEGIATAN PEMBELAJARANKegiatanLangkah- langkah ModelDiscoveryDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

PendahuluanMenciptakan situasi ( Stimulasi)Pemusatan Perhatian:Guru mengenalkan benda sekitar misalnya buah jeruk, daun, meja dllGuru mengajukan pertanyaan :Tuliskan apa saja yang dapat diukur pada benda tersebut, dan apa saja yang tidak dapat diukur!Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari Besaran dan satuan.10 menit

Kegiatan IntiPembahasan tugas dan Identifikasi Masalah

Observasi

Pengumpulan Data

Pengolahan data dan analisisdata

KomunikasiGeneralisasiMenyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan pengamatan pada benda-benda yang ada disekitarnya.Langkah-langkah:-Membagi siswa dalam 8kelompok.-Diskusi siswa secara kelompok mengerjakan LKS Sub Topik Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

-Siswa melakukan pengamatan benda-benda sekitar

-Siswa mengidentifikasibesaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur dan mengukurdenganmenggunakansatuan baku dansatuantak baku

-Mencatat data hasil pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS-Menganalisis datapengamatan-Presentasi hasil pengamatan

-Menarik kesimpulan :Besaranadalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.50 menit

PenutupSiswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.Guru memberi reward (penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.Pemberian tugas untuk mempelajari manfaat Obyek IPA dan Pengamatannya dalam kehidupan sehari-hari.Tugas membaca Sub Topik besaran pokok.20 menit

H.PENILAIAN1.Metode dan Bentuk InstrumenNoPenilaianBentuk instrument

1SikapLembar pengamatan sikap

2PengetahuanTesTulis dan Portofolio

3KetrampilanLembar Observasi Penilaian

MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Karangtengah

................................................NIP .........................................

Karangtengah,Desember 2013

Guru IPA

.............................................NIP .....................................

LampiranLEMBAR KERJA SISWA( LKS )

Mata Pelajaran:IPAKelas / Semester:VII / 1Topik:Obyek IPA dan PengamatannyaSub Topik:Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

A.Tujuan :Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan yang tepat.B.Alat dan Bahan :Lingkungan sekitarC.Cara kerja :1.Amatilah apa saja yang ada disekitarmu dan tuliskan besaran apa yang dapat diukur dan yang tidak dapat diukur,2.Lakukan pengukuran pada obyek yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku dan tidak baku.3.Kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel pengamatan !

D.Kajian teori :Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagaisatuan.Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku).Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional.Contoh satuan baku: meter, kilogram dan sekon.Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku:jengkal (kilan), hasta, depa

E.Tabel Pengamatan :NoOBYEK YANG DIAMATIBESARAN YANG DAPAT DIUKURBESARAN YANG TIDAK DAPAT DIUKURHASIL PENGUKURANSATUAN

1Tempat pensiltinggiwarna14,5cm

2Mejapanjangbau3,5jengkal

3Jendelalebarrasa3/4depa

4dusgreppanjangBau20 cm 7 mlcm

5MejaPanjangPermukaan3 jengkaljengkal

6Buku gambarPanjangperasaanP :30,L : 30cm

7Papan ujianpanjangbauP : 34,5cm

8stabiilopanjangbau12cm

9mejapanjangpermukaan3jengkal

10Gagang sapupanjangbau25inci

Pertayaan :1.Jelaskan pengertian mengukur !Jawab ...............................................................................................................................................................................................................................................................................Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok lain! Samakah hasil pengukuran yang diperoleh? Mengapa demikian ?Jawab .............................................................................................................................................................................................................................................................................2.Tuliskan3 syaratsuatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!Jawab. ............................................................................................................................................................................................................................................................................3.Sebutkan2contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?Jawab ...............................................................................................................................................................................................................................................................................4.Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini ?

Karangtengah, ............Guru Mata Pelajaran IPA

...........................................NIP. ...................................

LAMPIRAN : Intrumen Penilaian

a.Lembar Pengamatan SikapPENGAMATAN PERILAKU ILMIAHNONama SiswaAspek yang dinilaiJumlah

Rasa ingin tahuKetelitiantanggung ja-wab

123123123

RUBRIK PENILAIAN PERILAKU

NoAspek yang dinilaiRubrik

1Menunjukkan rasa ingin tahu3:Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,2:Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlaluantusias,1:Tidak menunjukkan antusias

2Ketelitian3:Melakukan pengukuransesuai prosedurdan serius2:Melakukan pengukuran sesuai prosedur1:Tidak melakukan pengukuran

3Tanggung jawab3:Menyelesaikan tugas sampai akhir pengukuran, dan tepat waktu2:Kurangtepat waktu dalam menyelesaikan tugas1:Tidak berupaya sungguh sungguh untuk menyelesaikantugasdan tidak selesai

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

b.enilaian Pengetahuan

InstrumenSoal uraian:

1.Jelaskan pengertian mengukur!2.Tuliskan besaranapayang ada padabuah apel !3.Tuliskan besaran dan satuan yang tepat pada kegiatan pengukurantinggisebuahpohon !4.Tuliskan3 syaratsuatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!5.Sebutkan 3 contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?

Kunci Jawaban soal uraian1.Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yangditetapkan sebagai satuan2.Besaran yang ada padabuah apelyaitu:massa , volume,panjang3.Besaran panjang dengan satuan meter4.Diakui secara internasional, bersifat tetap, mudah digunakan (ditiru)5.Pengukuran dapat dijumpai pada peristiwamenimbang tepung,pembelian taliatau kabel listrik, pengujian massa jenis zat untuk mengetahui kemurnian zat,pembelian bensin, pengukuran tinggi badan dan dokter mengukur suhu pasiennya,

SKOR

NO SOALNILAI

11

22

32

42

53

JUMLAH10

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

c.Penilaian KetrampilanLembar Pengamatan KetrampilanNONama SiswaAspek yang dinilaiJumlah

Cara MengukurKetepatanLaporan

123123123

Rubrik PenilaianNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1Melakukan pengukuran besaran (panjang, massa, suhu)3

21Pemilihan alat ukur tepat sesuai besaran yang diukur, membaca hasil pengukuran dengan benarAda dua aspek yang benarAda satu aspek yang benar

2.Ketepatanmenggunakan satuan baku dan tak baku3

21Ketepatan satuan yang digunakan pada obyek yang diukurKurangTidak tepat

3.Melaporkandata hasil pengukuran321Melaporkan data sesuai dengan pengamatanMelaporkan data sebagian sesuai pengamatanMelaporlan data tidak sesuai pengamatan

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar5. MAR20

RPP IPA kelas VII Pengukuran Kurikulum 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan:SMP Jasa Mulia Sungai BaruMata Pelajaran:IPAKelas / Semester:VII / 1Topik:Obyek IPA dan PengamatannyaSub Topik:Pengukuran Sebagai Bagian dari PengamatanAlokasi Waktu:2x 40 menit

A.Kompetensi Inti ( KI )1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2.Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yangsama dalam sudut pandang/teori

B.KOMPETENSI DASAR1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya2.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi3.Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnyaperumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuranIndikator :1)menjelaskan pengertian pengukuran.2)menjelaskan pentingnya satuan baku.3)melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya4.Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaranbesaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan bakuIndikator :1)Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi dan mengkomunikasikan hasilnya.2)melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya

C.TUJUAN PEMBELAJARAN1.Siswa dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensidan mengkomu nikasikan hasilnya dengan tepat2.Siswa dapatmenjelaskan pengertian pengukuran dengan benar3.Siswa dapatmenjelaskan pentingnya satuan baku dengan benar4.Siswa dapat melakukan konversi satuan dalam SIdengan memanfaatkan nilai awalannya dengan benar

D.MATERIa.Pengukuran sebagai bagian dari pengamatanMengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasionalContoh satuan baku: meter, kilogram dan sekonSatuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku:jengkal (kilan), hasta, depaBesaran-besaran yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari :

No.BesaranSatuanAlat ukur

1.Panjangmm, cm, m, km, inci,Mistar, jangka sorong, mikrometer

2.Massagram, ons, kg, kuintal, tonNeraca(timbangan)

3.WaktuSekon (detik), menit, jamStopwatch, arloji,

4.Luasmm2, cm2, m2, hektarmistar

5.Volumemm3, cm3, m3, liter, ml , ccmistar

E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1.Pendekatan:Scientific2.Metode:Diskusi informasi dan Eksperimen3.Model:Discovery Learning

F.MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR1.MediaLingkungan2.Alat dan Bahan1).Alat:mistar, jangka sorong, micrometer, pensil, gelas ukur, stopwatch2).Bahan:teman sekelas, tanaman,pot, batu, air, kertas manila, benang.

3.Sumber Belajar1).Buku IPA SMP Kelas VII.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan20132).Lembar Kerja Siswa2).Buku IPA lain yang relevan

G.KEGIATAN PEMBELAJARANKegiatanLangkah- langkah ModelDiscoveryDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

PendahuluanMenciptakan situasi ( Stimulasi)Pemusatan Perhatian:Guru mengenalkan benda sekitar misalnya buah jeruk, daun, meja dllGuru mengajukan pertanyaan :Tuliskan apa saja yang dapat diukur pada benda tersebut, dan apa saja yang tidak dapat diukur!Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari Besaran dan satuan.10 menit

Kegiatan IntiPembahasan tugas dan Identifikasi Masalah

Observasi

Pengumpulan Data

Pengolahan data dan analisisdata

KomunikasiGeneralisasiMenyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan pengamatan pada benda-benda yang ada disekitarnya.Langkah-langkah:-Membagi siswa dalam 8kelompok.-Diskusi siswa secara kelompok mengerjakan LKS Sub Topik Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

-Siswa melakukan pengamatan benda-benda sekitar

-Siswa mengidentifikasibesaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur dan mengukurdenganmenggunakansatuan baku dansatuantak baku

-Mencatat data hasil pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS-Menganalisis datapengamatan-Presentasi hasil pengamatan

-Menarik kesimpulan :Besaranadalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.50 menit

PenutupSiswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.Guru memberi reward (penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.Pemberian tugas untuk mempelajari manfaat Obyek IPA dan Pengamatannya dalam kehidupan sehari-hari.Tugas membaca Sub Topik besaran pokok.20 menit

H.PENILAIAN1.Metode dan Bentuk InstrumenNoPenilaianBentuk instrument

1SikapLembar pengamatan sikap

2PengetahuanTesTulis dan Portofolio

3KetrampilanLembar Observasi Penilaian

MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Karangtengah

................................................NIP .........................................

Karangtengah,Desember 2013

Guru IPA

.............................................NIP .....................................

LampiranLEMBAR KERJA SISWA( LKS )

Mata Pelajaran:IPAKelas / Semester:VII / 1Topik:Obyek IPA dan PengamatannyaSub Topik:Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

A.Tujuan :Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan yang tepat.B.Alat dan Bahan :Lingkungan sekitarC.Cara kerja :1.Amatilah apa saja yang ada disekitarmu dan tuliskan besaran apa yang dapat diukur dan yang tidak dapat diukur,2.Lakukan pengukuran pada obyek yang dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku dan tidak baku.3.Kemudian masukkan data hasil pengukuran pada tabel pengamatan !

D.Kajian teori :Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagaisatuan.Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).Misalnya kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku).Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional.Contoh satuan baku: meter, kilogram dan sekon.Satuan tak baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat internasional.Contoh satuan tak baku:jengkal (kilan), hasta, depa

E.Tabel Pengamatan :NoOBYEK YANG DIAMATIBESARAN YANG DAPAT DIUKURBESARAN YANG TIDAK DAPAT DIUKURHASIL PENGUKURANSATUAN

1Tempat pensiltinggiwarna14,5cm

2Mejapanjangbau3,5jengkal

3Jendelalebarrasa3/4depa

4dusgreppanjangBau20 cm 7 mlcm

5MejaPanjangPermukaan3 jengkaljengkal

6Buku gambarPanjangperasaanP :30,L : 30cm

7Papan ujianpanjangbauP : 34,5cm

8stabiilopanjangbau12cm

9mejapanjangpermukaan3jengkal

10Gagang sapupanjangbau25inci

Pertayaan :1.Jelaskan pengertian mengukur !Jawab ...............................................................................................................................................................................................................................................................................Bandingkan hasil pengukuran kelompokmu dengan kelompok lain! Samakah hasil pengukuran yang diperoleh? Mengapa demikian ?Jawab .............................................................................................................................................................................................................................................................................2.Tuliskan3 syaratsuatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!Jawab. ............................................................................................................................................................................................................................................................................3.Sebutkan2contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?Jawab ...............................................................................................................................................................................................................................................................................4.Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini ?

Karangtengah, ............Guru Mata Pelajaran IPA

...........................................NIP. ...................................

LAMPIRAN : Intrumen Penilaian

a.Lembar Pengamatan SikapPENGAMATAN PERILAKU ILMIAHNONama SiswaAspek yang dinilaiJumlah

Rasa ingin tahuKetelitiantanggung ja-wab

123123123

RUBRIK PENILAIAN PERILAKU

NoAspek yang dinilaiRubrik

1Menunjukkan rasa ingin tahu3:Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,2:Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlaluantusias,1:Tidak menunjukkan antusias

2Ketelitian3:Melakukan pengukuransesuai prosedurdan serius2:Melakukan pengukuran sesuai prosedur1:Tidak melakukan pengukuran

3Tanggung jawab3:Menyelesaikan tugas sampai akhir pengukuran, dan tepat waktu2:Kurangtepat waktu dalam menyelesaikan tugas1:Tidak berupaya sungguh sungguh untuk menyelesaikantugasdan tidak selesai

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

b.enilaian Pengetahuan

InstrumenSoal uraian:

1.Jelaskan pengertian mengukur!2.Tuliskan besaranapayang ada padabuah apel !3.Tuliskan besaran dan satuan yang tepat pada kegiatan pengukurantinggisebuahpohon !4.Tuliskan3 syaratsuatu satuan dikatakan bersifat standar atau baku!5.Sebutkan 3 contoh manfaat pengukuran besaran dalam kehidupan sehari hari ?

Kunci Jawaban soal uraian1.Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yangditetapkan sebagai satuan2.Besaran yang ada padabuah apelyaitu:massa , volume,panjang3.Besaran panjang dengan satuan meter4.Diakui secara internasional, bersifat tetap, mudah digunakan (ditiru)5.Pengukuran dapat dijumpai pada peristiwamenimbang tepung,pembelian taliatau kabel listrik, pengujian massa jenis zat untuk mengetahui kemurnian zat,pembelian bensin, pengukuran tinggi badan dan dokter mengukur suhu pasiennya,

SKOR

NO SOALNILAI

11

22

32

42

53

JUMLAH10

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

c.Penilaian KetrampilanLembar Pengamatan KetrampilanNONama SiswaAspek yang dinilaiJumlah

Cara MengukurKetepatanLaporan

123123123

Rubrik PenilaianNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1Melakukan pengukuran besaran (panjang, massa, suhu)3

21Pemilihan alat ukur tepat sesuai besaran yang diukur, membaca hasil pengukuran dengan benarAda dua aspek yang benarAda satu aspek yang benar

2.Ketepatanmenggunakan satuan baku dan tak baku3

21Ketepatan satuan yang digunakan pada obyek yang diukurKurangTidak tepat

3.Melaporkandata hasil pengukuran321Melaporkan data sesuai dengan pengamatanMelaporkan data sebagian sesuai pengamatanMelaporlan data tidak sesuai pengamatan

Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 4

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar6. MAR20

RPP Kelas VII Pemuaian zat padat,cair Kurikulum 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMP Jasa Mulia Sungai Baru

Mata Pelajaran:IPA(Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester:VII / 2

Topik:Suhu dan Perubahannya

Sub Topik:Pemuaian pada Zat Cair dan Gas

Alokasi Waktu:3 x 40 menit

A.KOMPETENSI DASAR1.2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhantentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.2.2.Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu;objektif;jujur;teliti;cermat;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka;kritis;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan)dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3.1.Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.4.1.Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.

B.INDIKATOR1.Peserta didikdapat menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian2.Peserta didikdapat menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.3.Peserta didikdapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.4.Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.5.Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.6.Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.

C.TUJUAN PEMBELAJARAN1.Peserta didikdapat menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian2.Peserta didikdapat menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.3.Peserta didikdapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.4.Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.5.Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.6.Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.

D.MATERI PEMBELAJARANPemuaian pada zat cair dan gasSebagaimana zat padat, zat cair dan gas juga memuai jika dipanaskan. Bahkan, pemuaian zat cair dan gas relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan pemuaian zat padat.Contoh pemuaian pada zat cair dan gas:1. Permukaan air di dalam dala panci menjadi lebih tinggi ketika mendidih2. Naiknya permukaan zat muai pada termometer bila dipanaskan3. Botol kemasan sirup tidak diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai

E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1.Pendekatan: Scientific2.Metode:Observasidan Eksperimen3.Model: Discover learningF.MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1.Media-Powerpoint tentang pemuaian gas2.Alat dan Bahan-Alkohol dengan pewarna-Sedotan-Plastisin-Air dingin-Air panas-Baskom-Botol aqua3.Sumber Belajara)Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013b)LKS pengamatan

G.KEGIATAN PEMBELAJARANKegiatanLangkah-langkah Model Discovery learningDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

PendahuluanApersepsi

StimulasiGuru menyampaikan tujuantentang percobaan pemuaian pada zat cair dan gasGuru menayangkan ppt tentang ban meletus, siswa diminta memberikan pendapatnya mengapa hal tersebut terjadi.

10 menit

Kegiatan IntiIdentifikasi MasalahGuru mengelompokkan peserta didik, tiap kelompok beranggotakan 4 siswa dengan kemampuan yang hiterogen.Guru memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) kepada siswa tentang pemuaian pada zat cair dan gas.

90 menit

ObservasiGuru mefasilitasipeserta didik untuk melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk LKSGurumengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan percobaan

Pengumpulan DataGuru membimbing peserta didik dalam mencatat data hasil percobaanpada kolom LKS yang telah diterimanya.

Pengolahan DataGurumenyuruhpeserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan sesuai pada kolomyang telah dituiskannya.

VerifikasiGuru memberikan kesempatan pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya.

PenutupGeneralisasi

Evaluasi

Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulanGuru memberikan soal kepada peserta didik tentang pemuaian pada zat cair dan gasGuru memberitugasdi rumah merancang alat sederhana untuk membuktikan pemuaian pada zat cair atau gas20 menit

H.PENILAIANMetode dan Bentuk InstrumenPENILAIAN1.Metode dan Bentuk Instrumen

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar Pengamatan dan Rubrik

Tes Unjuk KerjaTes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis/PengetahuanTes UraianHOT

2.Instrumena.LembarPengamatan Perilaku IlmiahNoAspek yang dinilai321Keterangan

1Rasa ingin tahu(curiosity)

2Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian PerilakuNoAspek yang dinilaiRubrik

1.Menunjukkan rasa ingin tahu3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalamdalam kegiatan kelompok2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1:tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompokwalaupun telah didorong untuk terlibat

2.Ketelitian dan hati-hati

3mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan2.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan1.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4Berkomunikasi3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain2.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b.Lembar Pengamatan Ketrampilan PraktikumNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1.Caramengisikan alkohol ke dalam botol3-Alkohol dimasukkan ke dalam botol dengan pipet tetes atau alat suntik.-Sedotan dipasang hingga menyentuh permukaan alkohol-Lubang antar tutup botol dengan sedotan ditutup hingga betul-bentul rapat

2-Ada 2 aspek yang benar

1-Ada 1 aspek yang benar

2.Cara mencelupkanbotol ke dalam baskom3-Botoldipegang dengan duajari mengenai bibir atas botol-Posisi tangan tidak tercelup ke dalam air-Posisi botol tegak

2-Ada 2 aspek yang benar

1-Ada 1 aspek yang benar

Instrumen Soal Pengetahuan1.Sebutkan sedikitnya 3 contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dan gasdalam kehidupan sehari-hari!

Kunci Jawaban1.Contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari:naiknya raksa/alkohol pada termometer, tmpahnya air dari dalam panci ketika air sedang mendidih, tinggi permukaan minuman kemasan tidak mencapai tutupnya, meletusnya ban mobil ketika diparkir ditempat yang panas,Rubrik Penilaian UraianNoUraianSkor

13 jawaban tepat2 jawaban tepat1 jawaban tepatTidak ada jawaban yang tepat3210

Nilai =(jumlah skorx 100)/3

Mengetahui :Kepala Sekolah

Nurtjahjo Prihatanto, S.PdNIP. 19700518 199802 1 004Tiertomoyo,Desember 2013Guru Mapel IPA

Purwanto, S.pd. FisNIP. 19700909 2003 12 1 002

Lembar Kegiatan Siswa 1PengamatanI.Tujuan:Melakukan pengamatan terhadap pemuaian pada zat cairII.Alat dan Bahan :-Alkohol dengan pewarna-Sedotan-Plastisin-Pipet tetes / alat suntik-Air panas-Baskom-Gelas beker

III.Cara Kerja1.Ambillah botol bekas minyak wangi2.Ambillah alkohol yang sudah diberi warna dengan pipet tetes atau alat suntik3.Masukkan alkohol dari alat suntik ke dalam botol secara perlahan-lahan hinggapenuh.4.Masukkan sedotan ke dalam lubang botol sedemikian rupa sehingga ujung sedotan mengenai permukaan alkohol.5.Tutuplah lubang yang terdapat di antara tutup botol dengan sedotan menggunakan plastisin hingga betul-betul rapat.6.Isilah baskom dengan air panas7.Masukkan botol yang telah diisi alkohol ke dalam baskom yang diisi air panas dengan cara memegang bibir botol dengan ibu jari dan jari telunjuk.Lakukandengan botol pada posisi tegak.8.Amati apa yang terjadi pada percobaan tersebut.

Gambaralkohol dalam botol yang sudah siap untuk diamatiIV.Data PengamatanNoBagian yang diamatiKetinggian

1.Permukaan alkohol di dalam sedotan...

V.Pertanyaan1.Mengapa peristiwa pada data pengamatan di atas terjadi?2.Mengapa alkohol harus diberi pewarna?3.Sebutkan contoh kejadian yang mempunyai kemiripan dengan percobaan di atas!

Lembar Kegiatan Siswa 2PengamatanI.Tujuan:Melakukan pengamatan terhadappemuaian pada gasII.Alat dan Bahan :-Botol bekas tinta printer-Selang aquarium-Air-Alat suntik / pipet tetes-Gelas beker-PlastisinIII.Cara Kerja1. Isilah pipa U dai selang akuarium hingga volume air kira-kira setengah dari tinggi pipa U.2. Pasanglah selang akuarium pada lubang yang terdapat pada tutup botol tinta printer.3. Lapisilah tutup botol yang terhubung dengan selang dengan plastisin untuk memnghindari kebocoran udara4. Tuangkan air panas dari dalam termos ke dalam beker A hingga volume air panas kira-kira setengahnya.5. Tuangkan air sumur ke dalama gelas beker B hingga volume air sumur kira-kira setengahnya.6. Sambungkan selang dari tutup botol ke pipa U7. Masukkan pelan-pelan botol yang telah disambungkan dengan pipa U ke dalam air panas. Amati permukaan air pada pipa U. Apa yang terjadi. Tulis hasilnya dalam tabel pengamatan.8. Pindahkan botol tersebut ke dalam air dingin. Amati permukaan ar pada pipa U. Tulis hasilnya dalam tabel pengamatan.(lakukan point 7 dan 8 lebih dari 1 kali untuk memastikan hasil pengamatan)

GambarIV.PengamatanNoBotol dimasukkan padaKeadaan permukaan air pada pipa U

1.Air panas

2.Air dingin

V.Kesimpulan

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar7. MAR20

RPP kelas VII Klasifikasi benda (zat padat, cair dan Gas) kurikulum 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah:SMPJasa Mulia Sungai BaruMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:VII /IMateri Pokok:Klasifikasi BendaSub Topik:Zat Padat, Cair dan GasAlokasi Waktu:3x 40 menit (1kali tatap muka)

A.Kompetensi IntiKI-1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.Kompetensi Dasar1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.2.1Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;objektif;jujur;teliti;cermat;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka;kritis;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3.5. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

C.Indikator1.Peserta didik mampu menyebutkan contoh-contoh zat padat, cair dan gas2.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat.3.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat cair.4.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat gas.5.Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.

D.Tujuan Pembelajaran1.Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat, cair, dan gas.2.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat.3.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat cair.4.Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat gas.5.Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.

E.Materi PembelajaranPara ilmuwan mengklasifikasikan materi agar lebih mudah dipelajaridan disusun sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massadan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnyadapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padatadalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenislarutan merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalahhidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok merupakan salah satu gasyang berbahaya bagi kesehatan, karena itu peserta didik dilarang untukmerokok. Merokok selain berbahaya bagi si perokok, juga berbahaya bagiorang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisapoleh orang lain sebagai perokok pasif.Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami peserta didik adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat. Tetapi ketika es tersebut dipanaskan akan berubah kembali menjadi air, maka air tersebut dalam wujud cair. Ketika air dipanaskan pada suhu 100C akan berubah menjadi uap air, maka uap air dalam wujud gas.

Tabel perbedaan sifat zat padat, cair dan gasPadatCairGas

Mempunyai bentuk danvolume tetapMempunyai volumetertentu, tetapi tidakmempunyai bentuk yangtetap, bergantung padamedia yang digunakan.Tidak mempunyai volumedan bentuk yang tertentu.

Jarak antarpartikel zatpadat sangat rapatJarak antarpartikel zat cairlebih renggangJarak antarpartikel gassangat renggang

Partikel-pertikel zatpadat tidak dapatbergerak bebasPartikel-pertikel zat cairdapat bergerak namunterbatasPartikel-partikel gasdapat bergerak sangatbebas

F.Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran1.Pendekatan: Scientific2.Metode: Observasieksperimen3.Model: Inquiry Learning

G.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1.MediaCharta, Komputer, LCD2.Alat dan Bahana.Beberapa zat padat seperti batu, kapur tulis, lilin mainan, dan penghapusb.Beberapa zat cair seperti air, minyak wangi, minyak gorengc.Literan, botol 1 liter, kaleng 1 liter3.Sumber Belajara.Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013b.LKS pengamatan

H.Kegiatan PembelajaranKegiatanLangkah-langkah Model InquiryDeskripsi Kegiatan

PendahuluanStimulasiGuru menyampaikan tujuan dan manfaat melakukanpengamatan tehadap benda-benda di alam sekitar

Kegiatan IntiIdentifikasi MasalahMembagi peserta didik menjadi4kelompok.Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukanpengamatan untuk mengklasifikasi dan memahami karakteristik macam-macamzat.

ObservasiGuru mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan percobaan

Pengumpulan DataGuru membimbing peserta didik dalam mencatat data hasil percobaan dengan kolom yang telahtersedia pada LKS

Pengolahan DataGuru menyuruh peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan sesuai padaLKS

VerifikasiGuru mereview kegiatan presentasi yang telah dikerjakan peserta didik berdasarkan hasil percobaan.

PenutupSiswa dan guru mereiew hasil pembelajaranGuru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baikSiswa menjawab soal tentang prinsip pengamatanPemberian tugaspengamatan untuk mengklasifikasi dan memahami karakteristik macam-macamzatbenda disekitar tempat tinggal siswa

I.Penilaian1.Metode dan Bentuk Instrumen

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar Pengamatan dan Rubrik

Tes Unjuk KerjaTes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis/PengetahuanTes UraianHOT

2.Instrumena.LembarPengamatan Perilaku IlmiahNoAspek yang dinilai321Keterangan

1Rasa ingin tahu(curiosity)

2Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian PerilakuNoAspek yang dinilaiRubrik

1.Menunjukkan rasa ingin tahu3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalamdalam kegiatan kelompok2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1:tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompokwalaupun telah didorong untuk terlibat

2.Ketelitian dan hati-hati

3mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan2.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan1.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4Berkomunikasi3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain2.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b.Lembar Pengamatan Ketrampilan PraktikumNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1.Cara memindahkan batu, kapur, penghapuslilin dari satu tempat ke tempat yang lain dan cara memperhatikan bentuk dan volume benda-benda tersebut3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

2.Cara menekan batu, kapur, lilin, penghapus dan cara memperhatikan bentuk benda-benda itu saat ditekan dan setelah tekanan dilepas3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

3Cara mengambil air 1 liter dengan literan, mengamati bentuk danvolume air, menuangkan air ke dalam botol 1 liter.3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

4Cara memompa ban motor dan ban sepeda, mengamati perubahan yang terjadi3Terampil

2Kurang terampil

1Tidak terampil

Instrumen Soal Pengetahuan:

1.Zat adalah sesuatu yang memiliki....dan.....2.Wujud zat digolongkan menjadi..., yaitu.....,....., dan......3.Sifat zat padat yaitu......4.Sifat zat cair yaitu.......5.Sifat zat gas yaitu.......

Kunci Jawaban:1.Massa dan menempati ruang2.3 yaitu padat, cair dan gas3.Sifat zat padat yaitu:Molekul-molekul zat padat bergetar ditempat dan sangat sukar bergerakKohesinya sangat kuatRuang antar molekulnya sangat sempitVolume tetapBentuk tetap4.Sifat zat cair yaitu:Molekulnya bergerak agak bebas sehingga dapat berpindah tempatKohesinya masih cukup kuatRuang molekulnya agak lebarVolumenya tetapBerubah bentuk sesuai dengan tempatnya5.Sifat zat gas yaitu:Molekulnya sangat bebas bergerakKohesinya sangat lemahRuang antar molekulnya sangat lebarVolume berubahBentuk sesuai tempatnyaRubrik Penilaian UraianNoUraianSkor

1Jika dijawab dengan tepat5

2Jika semua jawaban dengan benar15

3Jika lengkapJika kurang lengkapJika terlalu sederhana15105

4Rancangan lengkapRancangan dilengkapi tabelHanya rancangan saja15105

Jumlah50

Nilai = jumlah skor x 2

Mengetahui :Kepala Sekolah

.........................................................NIP.Wonogiri,.......Guru Mapel IPA

.........................................................NIP.

LEMBAR KERJA SISWA(LKS)Kelompok:...........................................................Anggota:1........................................................2........................................................3........................................................4........................................................5........................................................

I.TujuanMenunjukkan sifat zat padat, cair dan gas

II.Alat danBahan1.Beberapa zat padat seperti batu, kapur tulis, lilin mainan, dan penghapus2.Beberapa zat cair seperti air, minyak wangi, minyak goreng3.Literan, botol 1 liter, kaleng 1 liter

III.LangkahKerja1.Pindah-pindahkan batu, kapur, penghapus dan lilin dari satu tempat ke tempat yang lain. Perhatikan bentuk dan volume benda-benda tersebut. Tuliskan hasil pengamatanmu!2.Tekanlah batu, kapur, lilin dan penghapus dengan jarimu. Perhatikan bentuk benda-benda itu saat ditekan dan setelah tekanan jari dilepaskan. Tuliskan hasil pengamatanmu!3.Ambil air 1 liter dengan literan. Bagaimana bentuk air dan berapa volumenya? Tuangkan air ke dalam botol 1 liter. Sekarang bagaimana bentuknya dan berapa volumenya? Tuliskan hasil pengamatanmu!4.Ulangi dengan minyak atau zat cair lainnya. Tuliskan hasil pengamatanmu!5.Perhatikan ban motor yang telah dipompa, kemudian ban sepeda yang telah dipompa!Perubahan apa yang kamu lihat? Tuliskan hasil pengamatanmu!

IV.Hasil Pengamatan1.Bentuk dan volume benda-benda padat setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................2.Bentuk dan volume benda-benda padat setelah ditekan............3.Bentuk dan volume air setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................4.Bentuk dan volume minyak setelah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain.........................5.Bentuk dan volume ban sebelum dipompa.........setelah dipompa...................

V.Kesimpulan:1.Bagaimana bentuk batu, kapur, lilin dan penghapus di suatu tempat dibanding di tempat yang lain?2.Bagaimana volume batu, kapur, lilin dan penghapus selama dipindah-pindahkan?3.Bagaimana bentuk batu, kapur, lilin dan penghapus saat ditekan dengan jarimu? Bagaimana bentuknya setelah jarimu dilepas?4.Bagaimana bentuk air selama dipindah-pindah? Bagaimana volumenya?5.Bagaimana dengan minyak atau zat cair lainnya?6.Bagaimana bentuk dan volume udara dalam ban motor? Bagaimana bentuk dan volume udara dalam ban sepeda?7.Buatlah kesimpulan dalam suatu laporan kegiatan!

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar8. MAR20

RPP IPA kelas VII Perpindahan Kalor Konduksi dan Konveksi Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMPJasa Mulia Sungai Baru

Mata Pelajaran:IPA(Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester:VII / 1

Topik:Perpindahan Kalor

Sub Topik:Konduksi dan Konveksi

Alokasi Waktu:3 x 40 menit

KOMPETENSI INTI1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

A.KOMPETENSI DASAR1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhantentang aspek fisik dan kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.2.1.Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;objektif;jujur;teliti;cermat;hati-hati;bertanggung jawab;terbuka;kritis;kreatif;inovatif dan peduli lingkungan)dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.3.1.Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.4.1.Melakukan eksperimen untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadapperubahan suhu dan perubahan wujud benda.5.1.Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

B.INDIKATOR1.Peserta didikmampumenyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada peristiwa konduksi.2.Peserta didikmampumembedakan konduksi dan konveksi.3.Peserta didikmampumenjelaskan contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari.4.Peserta didikmampumenjelaskan contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

C.TUJUAN PEMBELAJARAN1.Peserta didik dapat menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada peristiwa konduksi.2.Peserta didik membedakan konduksi dan konveksi.3.Peserta didik menjelaskan contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari.4.Peserta didik menjelaskan contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

D.MATERI PEMBELAJARAN1.Penyelidikan IPAIPA adalah ilmu ynag mempelajari tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita secara sistematis. Para Ilmuwan atau scientist mempelajari apa yang terjadi di sekitar kita dengan melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan hati-hati2.Pembelajaran ini dimaksudkan untuk melatih peserta didik dapat menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi serta pemahaman tentang berbagai gejala dan penerapan perpindahan kalor di alam dan teknologi. Beberapa hal yang harus dipahami guru:a.Secaraumum, 3 jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi) di sekitar peserta didik berlangsung simultan (kecuali radiasi dari matahari). Misalnya, pada oven panas konveksi, juga terjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, maupun radiasi (justru yang dominan radiasi).b.Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada jenis bahan (konduktivitas bahan), luas penampang konduktor, dan panjang konduktor.c.Gejala konveksi di alam terjadi karena adanya perubahan volume benda karena perubahan suhu. Perubahan volume ini mengakibatkan perubahan massa jenis; benda yang massa jenisnya kecil akan berada di atas benda yang bermassa jenis lebih besar

E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1.Pendekatan: Scientific2.Metode:Demonstrasi dan Eksperimen3.Model:Inquiry Learning

F.MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1.MediaCharta, Komputer, LCD2.Alat dan Bahana)Sesuai untuk kegiatan mengamati ciri-ciri ketua kelompokb)Gelas, kertas tisu, air, spidol, penggaris3.Sumber Belajara)Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013b)LKS Eksperimen

G.KEGIATAN PEMBELAJARANKegiatanLangkah-langkah ModelInquiryDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

PendahuluanStimulasiGuru menyampaikan tujuan dan manfaat melakukanpengamatan tehadap benda-benda di alam sekitar

10 menit

Kegiatan IntiIdentifikasi MasalahMembagi peserta didik menjadi6kelompok.Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitumelakukan eksperimen tentang perpindahan kalor50 menit

ObservasiGurumenyuruhpeserta didik memahami prosedur kerja eksperimen kelompoknya.Gurumengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan eksperimen

Pengumpulan DataGuru membimbing peserta didik dalam mencatat data hasil eksperimendengan kolom yang telah dibuat oleh siswa

Pengolahan DataGurumenyuruhpeserta didik mengolah dan menganalisis data hasil eksperimen sesuai pada kolomyang telah dibuatnya

VerifikasiGuru mereview kegiatan presentasi yang telah dikerjakan peserta didik berdasarkan hasil eksperimen.

PenutupSiswa dan guru mereiew hasil pembelajaranGuru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baikSiswa menjawab soal tentang prinsip perpindahan kalorPemberian tugas mengamati benda disekitar tempat tinggal siswa yang berhubungan dengan perpindahan kalor.20 menit

H.PENILAIANMetode dan Bentuk InstrumenPENILAIAN1.Metode dan Bentuk Instrumen

MetodeBentuk Instrumen

SikapLembar Eksperimen dan Rubrik

Tes Unjuk KerjaTes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis/PengetahuanTes Uraian

2.Instrumena.LembarEksperimenPerilaku IlmiahNoAspek yang dinilai321Keterangan

1Rasa ingin tahu(curiosity)

2Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan eksperimen

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

NoAspek yang dinilaiRubrik

1.Menunjukkan rasa ingin tahu3:menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalamdalam kegiatan kelompok2:menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1:tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompokwalaupun telah didorong untuk terlibat

2.Ketelitian dan hati-hati

3mengamati hasil eksperimen sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan eksperimen2.mengamati hasil eksperimen sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan eksperimen1.mengamati hasil eksperimen sesuai prosedur,kurang hati-hati dalam melakukan eksperimen

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok3:tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2:berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1:tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4Berkomunikasi3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain2.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1.aktif dalam tanya jawab,tidak ikutmengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b.Lembar Eksperimen Ketrampilan PraktikumNoKetrampilan yang dinilaiSkorRubrik

1.Cara memanaskan benda uji3-Menyalakan pembakar spirtus-Cara memanaskan benda uji-Menghitung laju konduksi-Menentukan konduktivitas benda uji-Mematikan pembakar spirtus dengan benar

2-Ada 3 aspek yang benar

1-Ada 2 aspek yang benar

Instrumen Soal Pengetahuan1.Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas secara konduksi?2.Sebutkan 3 contoh bahan-bahan yang termasuk konduksi panas?3.Sebutkan pemanfaatan yang berhubungan dengan konduksi panas dalam kehidupan sehari-hari?4.Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas konveksi?5.Sebutkan peristiwa yang berhubungan dengan konveksi panas dalam kehidupan sehari-hari?

Kunci Jawaban1.Konduksi adalah perpindahan panas yang berpindah secara hantaran benda tanpa disertai oleh perpindahan materi2.Besi, alumunium, tembaga3.Solder, setrika, panic masak4.Konveksi adalah perpindahan panas secara aliran yang disertai dengan perpindahan materi5.Udara dalam ruangan, air yang direbusRubrik Penilaian UraianNoUraianSkor

1Jika dijawab dengan tepat5

2Jika semua jawaban dengan benar15

3Jika lengkapJika kurang lengkapJika terlalu sederhana15105

4Rancangan lengkapRancangan dilengkapi tabelHanya rancangan saja15105

Jumlah50

Nilai = jumlah skor x 2

Mengetahui :Kepala SMP Negeri 1 Paranggupito

EKO PRANOWO, M.Eng., M.Pd.NIP.19700729 199903 1 003Wonogiri,Desember 2013Guru Mapel IPA

BARDIYANTO, S.Pd.NIP.19621018 200801 1 001

Lembar Kegiatan SiswaEKSPERIMENI.Tujuan:Melakukan eksperimen perpindahan kalor secara konduksi dan konveksiII.Alat dan Bahan :1.Batang besi2.Batang kayu3.Air4.Gelas beker5.Pembakar spirtus dan korek api6.Tripod dan kassa

III.Cara KerjaA.Eksperimen Perpindahan kalor Konduksi1.Nyalakan pembakar spirtus2.Ambil batang besi lalu panaskan salah satu ujung batang besi ke pembakar spirtus, catatlah hasil eksperimenmu setelah 2 menit dipanskan.3.Lakukan hal yang sama pada batang kayu.4.Catat hasil pengamatanmu.B.Eksperimen perpindahan kalor secara konveksi1.Rangkailah seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar perpindahan kalor secara konveksi2.Catat hasil pengamatanmu sebelum dan sesudah dipanaskan selama 15 menit.

IV.Data PengamatanA.Pengamatan KonduksiNoNama Batang Ujihasil pengamatan

sebelum dipanaskansetelah dipanaskan 2 menitsetelah dipanaskan 7 menit

Pertanyaan :1.Apakah ujung besi yang dipanaskan ujung yang lain ikut panas? Jelaskan!2.Apakah ujung kayu yang dipanaskan ujung yang lain ikut panas? Jelaskan!

B.Pengamatan KonveksiNoNama Bahan Ujihasil pengamatan

Keadaan air sebelum dipanaskanKeadaan air setelah dipanaskan 8 menitKeadaan air setelah dipanaskan 15 menit

1Air

Pertanyaan :1.Adakah gerakan air selama dipanaskan dan arahnya kemana?2.Bagaimana suhu air dipermukaan?

Diposkan20th March 2014olehdzalel azali0Tambahkan komentar9. MAR19

contoh RPP kelas VII SMP kurikulum 2013 Suhu dan Perubahannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP)

Satuan Pendidikan:SMP Jasa Mulia

Mata Pelajaran:IPA Terpadu

Kelas/Semester:VII/Semester I

Topik:Suhu dan perubahannya

Alokasi Waktu:2 X 40 menit ( 2 x pertemuan)

A.Kompetensi Inti1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KIKOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPAIAN

33.7.Memahami konsep suhu, pemuaian kalor, perpindahan kalor dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia, hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.3.7.1.Menjelaskan konsep suhu dan pemuaian3.7.2.Menjelaskan 3 jenis thermometer3.7.3.Menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.3.7.4.Menjelaskan pengertian koefisien muai panjang3.7.5.Menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari3.7.6.menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/gas dalam kehidupan sehari-hari

44.10.Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.

4.10.1.Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan thermometer skala suhu yang dikenali4.10.2.Melakukan konversi skala suhu4.10.3.Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan panjang pemuaiannya4.10.4.Menerapkan persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan4.10.5.Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dan gas

C.Indikator3.7.1. Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya.

D.Tujuan Pembelajaran1.Melalui diskusi peserta didik dapat :menjelaskan konsep suhu dan perubahannya.Menjelaskan 3 jenis thermometer2.Melalui demontrasi; Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.

E.Materi Pembelajaran1.FaktaSuhu badan, suhu ruangan.2.KonsepSuhu.3.PrinsipKesetimbangan termal pada thermometer.4.ProsedurMelakukan eksperimen untuk mendefinisikan suhusPengertian suhu dan perubahannya.Suhu sebagai tingkat panas suatu dan indra perasa bukanlah pengukur suhu yang handal. Beberapa hal yang harus diperhatikan :1.Suhu menyatakan derajat panas2.Suhu berkaitan dengan gerakan-gerakan partikel penyusun benda3.Pengukuran suhu dengan thermometer, memanfaatkan prinsip keseimbangan termal. Energi panas akan pindah dari benda suhu tinggi ke suhu benda rendah sehingga tingkat panas sebuah benda sama.4.Termometer memnafaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linier, karena perubahan suhu.F.Pendekatan/Metode dan Model PembelajaranPendekatan : ScentifikMetode : Diskusi dan eksperimenModel : Discovery learning

G.Media, alat dan sumber pelajaran :Media : Komputer dan LCDAlat/bahan :

NoJenisJumlahKeterangan

1Termometer Celcius, Rheamur, Fahrenheit1 setTiap kelompok

2Ember3 buah

3Air dingin2 liter

4Air sedang2 liter

5Air hangat2 liter

H.Sumber Belajar :1.Buku Paket : Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 20132.Lembar Kerja

I.Kegiatan PembelajaranKegiatanLangkah-langkah model DiscoveryDiskripsi KegiatanAlokasi waktu

PendahuluanMotivasi siswaPemusatan perhatian-Guru memperlihatkan beberapa jenis thermometer.-Mengapa tangan tidak bisa digunakan untuk mengukur derajad panas suatu benda secara tepat.-Apakah semua benda memiliki suhu yang sama.-Guru menyampaikan tujuan dan manfaat suhu dan perubahannya.10 menit

Kegiatan IntiPembahasan tugas dan Identifikasi masalah.Observasi

Pengumpulan dataMengolah data dan menganalisis data.Mengkomunikasikan

-Menyampaikan informasi tentang kegiatan eksperimen/percobaan.-Mengidentifikasi konsep suhu dan perubahannya.-Kelas dibagi menjadi 5 kelompok.-Demonstrasi tangan yang dicelupkan ke dalam air dingin, sedang dan hangat dan mengukurnya dengan tanpa alat ukur.-Melakukan eksperimen mengukur suhu air dingin,sedang dan hangat tadi menggunakan termometer.-Peserta didik mengamati percobaan-Menganalisis data dalam berbagai hasil pengamatan-Membuat laporan hasil eksperimen dalam bentuk tulisan.-Mempresentasikan hasil eksperimen/percobaan.-Membuat kesimpulan55 mnit

Penutup-Peserta didik dan guru mereviu tentang hasil kegiatan pembelajaran-Guru memberikan pujian atau bentuk peghargaan kepada kelompok yang nilainya baik.-Memberi tugas membuat tulisan mengapa thermometer zat cair menggunakan raksa atau alcohol tidak menggunakan air15 menit

J.Penilaian

Indikator PencapaianTeknik PenilaianBentuk InstrumenKodeInstrumen/ Soal

1.Menjelaskan konsep suhu dan perubahannya.

Tes tulisUraianLP 1

2. Menjelaskan fungsi perasa sebagai pengatur suhu.

Tes kinerjaUji petik kerjaLP 2

2.Memiliki rasa ingin tahu dan teliti dalam melakukan pengamatanObservasiLembar observasiLP 3Penilaian sikap/Karakter *)

LP11.Penilaian Aspek PengetahuanSoal uraian :1. Apa yang dimaksud dengan suhu? (skor 10)2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal?(skor 15)3. Jelaskan macam-macam termometer!(skor 20)

Kunci jawaban :1. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya benda. Benda panas berarti suhunya tinggi, sebaliknya benda yang dingin berarti suhunya rendah.2. suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif3.1) Termometer laboratoriumBentuknya panjang dengan skala dari -10C sampai 110C menggunakan raksa.2) Termometer suhu badanTermometer ini digunakan untuk mengukur suhubadan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC.3) Termometer Bimetal Thermometer yang memanfaatkan perubahan suhu bimetal4) Termometer Kristal Cairkristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal inidikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya

Pedoman penskoran :Skor Maksimal : 45Nilai maksimal : 100

Kriteria penilaianNilai =x 100 =x 100

LP2TES UNJUK KERJA

No.NamaAspek penilaianTotal Skor

12345

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

dst.

Keterangan:1.Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan2.Menggunakan alat dan bahan yang tepat sesuai tujuan percobaan3.Melakukan percobaan sesuai langkah-langkah dalam prosedur4.Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan untuk memperoleh data yang akurat.5.Peralatan dan bahan dikembalikan pada tempat semula dan daerah praktikum dibersihkan

LP3Pengamatan Perilaku Ilmiah :NoAspek yang dinilai321Keterangan

1Rasa ingin tahu

2Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4Ketrampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian perilaku ;NoAspek yang dinilaiRubrik

1Menunjukkan rasa ingin tahu3menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias, aktif dalam kegiatan kelompok1menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh.1tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walau telah didorong untuk terlibat

2Ketelitian dan hati-hati2mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan2mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan1mengamati hasil tidak percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok3tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu2berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.

4Berkomunikasi3aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain2aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, tidak menghargai pendapat siswa lain

Pontianak,18 Maret2013 Mengetahui Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL

Dr. Syukran Mursyid SAZALI. NIP : NIM : F15111029

LKSTujuan : untuk mengetahui apakah Indra sebagai P