RPP IPS DI SEKOLAH DASAR.ppt

23
RPP IPS DI SEKOLAH DASAR Oleh 1) Muginarni 2) Nurul Hikmah

Transcript of RPP IPS DI SEKOLAH DASAR.ppt

  • RPP IPS DI SEKOLAH DASAROleh1) Muginarni 2) Nurul Hikmah

  • LATAR BELAKANGKurikulum merupakan salah satu unsur sumber daya pendidikan yang mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Kurikulum 2013 diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masa depan.Pada kurikulum 2013 terdapat pembelajaran yang mendukung kreativitas siswa yaitu melalui observing (mengamati), questioning (menanya), experimenting (mencoba), associating (menalar), dan networking (membentuk jejaring/mengkomunikasikan) .Semua guru di setiap sekolah harus menyusun RPP untuk mata pelajaran kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas dan guru mata pelajaran). Guru kelas adalah sebutan untuk guru yang mengajar kelas-kelas pada tingkat tertentu di Sekolah Dasar (SD). Sedangkan guru mata pelajaran adalah guru yang mengampu mata pelajaran tertentu pada kenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.

  • Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran untuk penerapan Kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar

  • Tujuan Pembuatan RPPTujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar, dengan menyusun rencana pembelajaran secara sistematis, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis. Rencana pembelajaran sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.

  • Unsur-unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah : 1)Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah dikembangkan didalam silabus; 2)Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung; 3)Penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan

  • Identitas satuan pendidikan, dalam hal ini adalah nama Sekolah Dasar.Identitas tema/ subtema, dalam hal ini dituliskan tema dan subtema apa yang hendak diajarkan.Kelas/ semester, dalam hal ini dituliskan kelas dan semester berapa yang hendak diajar.Materi pokok, dalam hal ini materi apa yang hendak diajarkan.Alokasi waktu, yang ditentukan sesuai dengan keperluan pencapaian Kompetensi Dasar dan beban belajar.Kompetensi Inti, yang merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.Tujuan Pembelajaran.Materi PembelajaranMetode Pembelajaran, yang mencakup pendekatan saintifik dan metode pembelajaran.Media pembelajaran.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, yang mencakup pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup dengan memperhatikan pembelajaran tematik terpadu saintifik.Sumber BelajarPenilaian, yang berisi teknik penilaian, bentuk instrumen penilaian, dan pedoman penskoran.

    Komponen RPP ( Standar Proses No 65 Th 2013)

  • Prinsip Penyusunan RPPMemperhatikan perbedaan individu peserta didik.Mendorong partisipasi aktif peserta didik.Mengembangkan budaya membaca dan menulis.Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.Keterkaitan dan keterpaduan.Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

  • Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya. IPS berfokus pada kegiatan-kegiatan sosial manusia. Pengertian IPS sendiri ialah gabungan dan penyederhanaan segala ilmu-ilmu sosial yang dibentuk menjadi sebuah pembelajaran bertujuan membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dan dapat berguna bagi kehidupannya sekarang maupun kelak.

  • Tujuan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tujuan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah sebagai berikut (Awan Mutakin, dalam Puskur, 2006b : 4) :1)Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya;2)Mampu berpikir membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah yang berkembang di masyarakat;3)Menaruh perhatian terhadap masalah-masalah sosial dan mampu mengambil tindakan yang tepat;4)Mempersiapkan siswa menjadi negara yang baik.

  • Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Enam Nilai yang terdapat dalam teori Spranger dalam Mulyana (2004: 32-35) yakni :1)Nilai teoritik;2)Nilai ekonomis;3)Nilai estetik;4)Nilai sosial;5)Nilai politik;6)Nilai agama.

  • Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Sekolah :SDN No. 005 Samarinda IlirTema: Pahlawanku Kelas/Semester : IV/ 1Materi Pokok :Pahlawanku Alokasi Waktu : 3 x 35 menitPembelajaran : 1

    A. Kompetensi Inti (KI) 1.Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.B. Kompetensi Dasar dan Indikator IPS 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 3.2 Memahami manusia, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan menceritakan manusia, perubahan dankeberlanjutan dalam waktu pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam dalamaspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan

  • Indikator1. Menjelaskan sikapkepahlawanan Raja-Raja dari masa Hindu, Budha dan Islam melalui lini masa. 2. Menjelaskan sikapkepahlawanan berdasarkan pertanyaan.C. Tujuan Pembelajaran1. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan paling sedikit 3 informasi tentang perjuangan Raja Purnawarman dengan benar.2. Setelah menganalisa bacaan dan melakukan diskusi tentang Raja Purnawarman, 3. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang sikap Raja tersebut dengan rinci.D. Materi Pembelajaran Raja Purnawarman E. Metode Pembelajaran 1. Metode: Ceramah, tanya jawab, dan diskusi 2. Pendekatan: Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media Materi Power Point tentang Perjuangan Raja Purnawarman, Gambar Raja Purnawarman dan Teks Perjuangan Raja Purnawarman 2. Sumber Belajar Afriki dkk. 2013. Buku Siswa Tema 5 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Afriki dkk. 2013. Buku Guru 5 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

  • KegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi WaktuPendahuluan1.Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.5 menit2.Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. 3.Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4.Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.Inti1.Mengamati/membaca bacaan pahlawan Purnawarman (mengamati)20 menit2.Siswa menjawab pertanyaan guru tentang raja Purnawarman (menalar)3.Siswa mengomentari dan mengajukan pertanyaan tentang bacaan pahlawan Purnawarman (menalar)4.Siswa berdiskusi tentang jawaban yang diberikan teman tentang Raja Purnawarman (menalar)5.Siswa melakukan diskusi dengan seorang teman tentang sikap persatuan yang telah diwujudkan oleh Raja Purnawarman.(Mengkomunikasikan)6.Siswa menuliskan hasil diskusi dalam kolom yang tersedia di buku siswa.7.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaranPenutupSiswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa (3 hal yang mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah mereka pahami dengan baik, bagian yang belum dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih lanjut).10 menit

  • Penilaian Jenis/teknik penilaiana.Penilaian Sikap : cermat, teliti, dan tanggungjawab b.Penilaian Pengetahuan : uraianc.Penilaian Keterampilan : menceritakan.

    Samarinda, 2 Desember 2014Mengetahui:Kepala SekolahWali Kelas IV

    Nurul Hikmah, M Pd. Muginarni, S. PdNip. ..Nip. ..

  • LAMPIRAN1. Lembar Penilaian Sikap Berilah dengan tanda centang () pada kolom yang sesuai

    No.Nama SiswaSikapCermatTelitiTanggung Jawab1234123412341.Agus2.Amat3.Beni4.Dayu5.6.7.

  • Keterangan : 1 : tidak pernah ditunjukkan; 2 : kadang-kadang ditunjukkan; 3 : sering ditunjukkan; 4 :selalu ditunjukkan.2. Lembar Penilaian PengetahuanRaja Purnawarman, Panji Segala RajaRaja Purnawarman mulai memerintah kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak. Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian ia juga memperbaiki dan memperindah alur sungai Cupu sehingga air bisa mengalir sampai ke seluruh kerajaan. Para petani menjadi senang hatinya karena ladang milik mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Dengan demikian ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, barulah keadaan menjadi aman. Rakyat di kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera. Sebagai wujud kecintaan rakyat kerajaan Tarumanegara kepada raja Purnawarman maka telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.

  • Berdasarkan teks di atas jawab pertanyaan berikut ! Penilaian IPS dengan Daftar Periksa

    No.Soal TercapaiYaTidak1.Sebutkan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman !2.Sebutkan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman ! 3.Bagaimana pengaruh perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara ? 4.Menurutmu, bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika tidak dipimpin oleh Raja Purnawarman ?

  • Jawaban :1.Raja Purnawarman membangun saluran air, memberantas perompak, memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon, memperbaiki dan memperindah alur sungai Cupu sehingga air bisa mengalir sampai ke seluruh kerajaan serta memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan.2.Sikap Kepahlawanan Raja Purnawarman, yaitu berani melawan kejahatan, pantang menyerah, dan cinta rakyatnya karena telah berjuang dengan gigih membela rakyatnya.3.Pengaruh perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara yaitu mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur dan tidak menderita kekeringan pada musim kemarau, keadaan menjadi aman karena para perompak telah dibasmi. Rakyat di kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.4.Kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika tidak dipimpin oleh Raja Purnawarman, maka kehidupan rakyatnya tidak akan aman dan tidak sejahtera.

  • Rubrik Bahasa Indonesia dan IPS : menuliskan kembali cerita perjuangan Raja Purnawarman KD :4.2 (IPS) KD : 4.5 (Bhs. Indo)

  • 3. Lembar Penilaian Keterampilan Rubrik: Menceritakan Kembali Teks Raja Purnawarman Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

    KriteriaBagusCukupBerlatih LagiStruktur CeritaMemuat awal, pertengahan, dan akhir cerita dengan lengkapMemuat awal, pertengahan, dan akhir cerita, namun kurang lengkapCerita tidak memuat salah satu aspek (awal, pertengahan, atau akhir)Latar CeritaMemuat latar (setting) dalam cerita yang ditulis secara detailMemuat latar (setting) cerita, namun kurang detailTidak memuat latar (setting) dalam ceritaTokoh CeritaMemuat nama tokoh dengan lengkapMemuat nama tokoh, namun kurang lengkapTidak memuat tokoh ceritaKeruntutanSeluruh kalimat runtutTerdapat 1-2 kalimat yang tidak runtutTerdapat 3 atau lebih kalimat yang tidak runtu

  • Catatan : centeng () pada bagian yang memenuhi kriteria Penilaian : TOTAL NILAI X 100 12

    No.Nama SiswaIde Utama dan Hal yang Dapat DipelajariDataPengorganisasianNILAI1234123412341.2.3.4.

  • Rubrik Diskusi

  • Keterangan : Ide utama dan hal yang dapat dipelajari Nilai 4 =Siswa menyebutkan ide utama dengan jelas dan menyampaikan hal yang bisa dipelajari dari bacaan atau sebaliknya. Nilai 3 = Siswa menyebutkan ide utama dengan jelas namun tidak menyampaikan hal yang bisa dipelajari dari bacaan atau sebaliknya. Nilai 2 = Ide utama atau hal yang dapat dipelajari dari bacaan disampaikan tidak lengkapNilai 1 = Ide utama atau hal yang bisa dipelajari dari bacaan tidak disampaikan siswa sama sekali Data Nilai 4 = Siswa menyebutkan data dengan lengkap (tokoh, tahun, tempat) dan dapat menghubungkan satu sama lain.Nilai 3 = Siswa menyebutkan data dengan lengkap (tokoh, tahun, tempat) namun tidak menyampaikan hubungannya.Nilai 2 = Siswa menyebutkan sebagian data (tokoh, tahun, tempat) dan dapat menghubungkan satu sama lain.Nilai 1 = Siswa menyebutkan sebagian data (tokoh, tahun, tempat) namun tidak dapat menghubungkan satu sama lain. Pengorganisasian Nilai 4 = Siswa menyampaikan isi bacaan secara runtut (awal, tengah, akhir) Nilai 3 = Sebagian besar urutan bacaan disampaikan siswa secara runtut Nilai 2 = Isi bacaan disampaikan siswa tanpa melihat hubungan urutan Nilai 1 = Siswa menyampaikan isi cerita dengan menghilangkan salah satu unsur (awal, tengah, akhir)

  • Daftar Periksa PPKn dan IPS

  • A.KesimpulanKurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 langkah besar, antara lain :1.Kegiatan Pendahuluan2.Kegiatan Inti3.Kegiatan penutup

    Pengembangan kurikulum SD 2013 menekankan makna penting keterpaduan atau integrasi. Dalam sejarah evolusi perkembangan kurikulum SD di Indonesia, paradigma tersebut relatif baru, ini telah berimplikasi luas terhadap berbagai unsur struktural kurikulum, seperti konsep mata pelajaran, konten atau isi kurikulum, dan tema (tematik). Bagi IPS, paradigma baru ini juga telah merekonstruksi status dan fungsi IPS di dalam Kurikulum 2013. IPS di SD tidak lagi berdiri-sendiri atau otonom sebagai mata pelajaran. Konten maupun kompetensi yang dikembangkannya pun tidak spesifik untuk tujuan kurikuler IPS (terutama di kelas-kelas rendah), melainkan terintegrasi ke dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika. Konten dan kompetensi IPS versi Kurikulum 2013 juga tidak lagi harus memiliki keterikatan secara struktural-fungsional dengan konten dan kompetensi disiplin-disiplin ilmu sosial, melainkan terintegrasi dengan pendidikan karakter secara utuh. B. SaranBagimanapun kurikulum yang diterapkan di Indonesia kita sebagai peserta didik harus dapat bisa mengikuti kurikulum yang berlaku dengan baik agar tujuan nasional yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia itu dapat tercapai dengan baik dan lancar dan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.PenutupPENUTUP