RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

70
MTs. Miftahul Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTs. Miftahul Midad Kelas / Semester : VII (tujuh)/Ganjil Mata Pelajaran : IPA Fisika Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya. Indikator : 1. Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan besaran turunan. 2. Menggunakan Satuan Internasional dalam pengukuran. 3. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana. 4. Menggunakan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Waktu : 4 x 40 menit (2 JP) Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. 2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan. 3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran. 4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran. 5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur dan dinyatakan dengan nilai atau angka dan memiliki satuan. Besaran di bagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya dapat di definisikan sendiri dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain, misalkan panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok luas, volume, daya. Satuan adalah pembanding dalam pengukuran. Satuan dibagi menjadi dua yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya sama antara orang yang satu dengan yang lain. Satuan baku ada dua sistem yaitu sistem m.k.s (meter, kilogram, sekon) atau Sistem Internasional (SI) dan sistem c.g. s (centimeter, gram, sekon). Satuan tidak baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya berbeda antara orang yang satu dengan yang lain misalkan satuan panjang yaitu jengkal, depa, bahu. Metode Pembelajaran : Model - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode - Diskusi kelompok - Eksperimen RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Transcript of RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

Page 1: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/GanjilMata Pelajaran : IPA Fisika

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.

Indikator : 1. Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan besaran turunan.

2. Menggunakan Satuan Internasional dalam pengukuran.3. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana.4. Menggunakan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-

hari.

Waktu : 4 x 40 menit (2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam

pengukuran.4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran.5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran

turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Besaran dan SatuanBesaran adalah sesuatu yang dapat di ukur dan dinyatakan dengan nilai atau angka dan memiliki satuan. Besaran di bagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya dapat di definisikan sendiri dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain, misalkan panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok luas, volume, daya. Satuan adalah pembanding dalam pengukuran. Satuan dibagi menjadi dua yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya sama antara orang yang satu dengan yang lain. Satuan baku ada dua sistem yaitu sistem m.k.s (meter, kilogram, sekon) atau Sistem Internasional (SI) dan sistem c.g. s (centimeter, gram, sekon). Satuan tidak baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya berbeda antara orang yang satu dengan yang lain misalkan satuan panjang yaitu jengkal, depa, bahu.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?- Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?- Apakah Satuan Internasional?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 2: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.

. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

. Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam tabel seperti di bawah ini:

NoNamaPeserta Didik

Panjang meja( jengkal )

Panjang meja( cm )

Lebar meja( jengkal )

Lebar meja( cm )

12345

. Peserta didik dari setiap kelompok membandingkan data pengukuran yang diperolehnya dengan data anggota kelompok yang lain.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing guru) melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.. Peserta didik (dibimbing guru) membuat kesimpulan hasil belajar.. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang telah disampaikan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?. Prasyarat pengetahuan

Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.

b. Kegiatan Inti. Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran pokok dan

besaran turunan.. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh penyajian hasil

pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.. Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana

setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.. Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga

konversi.. Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam

kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 4-10;Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Departemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Lingkungan sekitard. Alat ukur

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian: - Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Isian dan PGc. Contoh Instrumen:

- Instrumen tes IsianSebutkan satuan SI untuk setiap besaran pokok!

- Contoh tes PGSatuan dari besaran turunan ditentukan oleh....a. jumlah besaran pokokb. jenis alat ukur yang digunakan

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 3: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

c. nilai besaran turunand. satuan besaran pokok penyusunnya

Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad

ABDUL SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---

Lumajang, ………………………………………………..Guru Mata Pelajaran

IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 4: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Mengukur dengan satuan baku dan satuan tidak baku secara baik dan benar!Satuan merupakan suatu pembanding dalam suatu pengukuran. Satuan ada dua macam yaitu satuan baku

dan satuan tidak baku. Satuan baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya sama antara orang yang satu dengan yang lain. Satuan baku ada dua sistem yaitu sistem m.k.s (meter, kilogram, sekon) atau Sistem Internasional (SI) dan sistem c.g. s (centimeter, gram, sekon). Satuan tidak baku yaitu satuan yang apabila dipergunakan untuk mengukur, hasil ukurannya berbeda antara orang yang satu dengan yang lain misalkan satuan panjang yaitu jengkal, depa, bahu.

Alat dan BahanAlat : - meja

- penggaris - lidi - LKS

Langkah Kerja1. Ukurlah panjang meja yang telah disediakan dengan penggaris.2. Ulangi kegiatan dengan menggunakan lidi (penggaris diganti dengan lidi).3. Ukurlah lebar meja dengan mengukur lebar meja dengan lidi.4. Catatlah hasil kegiatan ke dalam tabel yang telah disediakan.

Tabel Pengamatan

Kegiatan Mengukur Panjang Meja Mengukur Lebar MejaDengan penggaris (cm)

Dengan lidi ( x panjang lidi)

Dengan penggaris (cm)

Dengan lidi ( x panjang lidi)

1.2.3.4.

Kesimpulan :

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 5: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh) / GanjilMata Pelajaran : IPA Fisika

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Indikator : 1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.2. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.3. Membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat perubahan

volume

Waktu : 4x40 menit (2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian suhu.2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.5. Membaca skala pada termometer.6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala

Kelvin, Reamur dan Fahrenheit.

Materi Pembelajaran : Suhu Pengertian

Suhu adalah Besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Termometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur suhu, satuannya dalam SI adalah Kelvin (K). Menurut bahan pengisinya, termometer dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

o Termometer Alkohol Kelebihan Temometer Alkohol

- Alkohol lebih murah.- Dapat mengukur suhu secara teliti karena untuk kenaikkan suhu kecil alkohol akan mengalami

perubahan volume lebih besar.- Dapat mengukur suhu yang sangat rendah (-112C).

Kekurangan Termometer Alkohol- Memiliki titik rendah (78C) sehingga pemakaiannya terbatas.- Tidak berwarna sehingga harus diberi pewarna agar mudah dilihat.- Alkohol membasahi dinding kaca.

o Termometer Raksa Kelebihan Termometer Raksa

- Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.- Raksa mudah dilihat karena mengkilat seperti perak.- Jangkauan suhu cukup lebar (-40C sampai 350C).- Raksa terpanasi secara merata sehingga dapat menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.

Kekurangan Termometer Raksa- Harga raksa mahal.- Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.- Raksa merupakan zat beracun sehingga berbahaya jika tabungnya pecah.

o Air tidak digunakan sebagai bahan pengisi termometer, karena air mempunyai sifat-sifat :- Jangkauan suhu air terbatas, mulai 0C sampai 100C.- Air tidak membasahi dinding kaca.- Air tidak berwarna sehingga sulit untuk dilihat.- Air mengalami perubahan volume sangat kecil jika suhunya dinaikkan.- Perubahan suhu pada air memerlukan waktu lama sehingga mengurangi ketelitian pembacaan skala.

Berbagai termometer yang dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari :o Termometer Klinis (badan)

- Digunakan untuk mengukur suhu badan manusia - Interval suhu 35C sampai dengan 50C.

o Termometer Dinding- Dipasang tegak di dinding- Digunakan untuk mengukur suhu ruangan dengan interval -50C sampai dengan 50C

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 6: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

o Termometer Maksimal-minimal Six-Bellani- Ditemukan oleh Six Bellani.- Digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum di dalam rumah kaca yang digunakan

untuk menanam tanaman sebagai bahan penelitian. Penetapan skala jenis-jenis termometer :

Keterangan T. Celcius T. Fahreinheit T. Reanmur T. KelvinTitik lebur es 0 32 0 273Titik didih air

100 212 80 373

Jumlah skala 100 180 80 100

o Perbandingan skala :C : F : R : K100 : 180 : 80 : 1005 : 9 : 4 : 5

Diketahui Ditanya C

R = x C

F = + 32

K = + 273 C + 273

RC = x R

F = + 32

FC = x (F – 32)

R = x (F – 32)

KC = - 273 C – 273

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan suhu?- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian suhu, kemudian membuat kesim-pulan

sementara, lalu anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikannya.. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.. Setiap kelompok diberi tugas dengan memanfaatkan indera peraba sebagai alat ukur suhu dan

mendiskusikan kekurangannya.. Peserta didik dalam setiap kelompok memasukkan tangan ke dalam mangkuk yang berisi es, air hangat

dan campuran antara es dengan air hangat.RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 7: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Setiap kelompok diberikan sebuah termometer untuk mendiskusikan prinsip kerja termometer dan menunjukkan bagian-bagian dari termometer tersebut.

. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya

. Guru menunjukkan bagian-bagian termometer kepada peserta didik.

. Peserta didik (dibimbing guru) melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing guru) membuat kesimpulan hasil belajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang telah disampaikan. Guru memberi tugas rumah untuk mencari informasi mengenai macam-macam termometer.

PERTEMUAN KEDUAa Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang dipakai? - Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?

. Prasyarat pengetahuan - Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.b. Kegiatan Inti

. Guru mendiskusikan cara membaca skala termometer yang benar.

. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer.

. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur dan Fahrenheit.

. Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur dan Fahrenheit dengan perbandingan sebagai berikut

TC : TK : TR : (TF - 32) = 5 : (TC + 273) : 4 : 9.. Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin,

Reamur, dan Fahrenheit.c. Kegiatan Penutup

. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. BSE IPA VII, Hal . 10-17;Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Termometer

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Isian dan PGc. Contoh Instrumen:

- Instrumen tes IsianMengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?

- Contoh tes PGBila termometer Celsius menunjukkan skala 80, maka skala Reamur akan menunjukkan....a. 64° c. 100°b. 96° d. 150°

Pertemuan IUJI UNJUK KERJA

Lakukan kegiatan untuk membuat skala termometer sederhana dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut :- Termometer tidak berskala- Kaki tiga dan kasa

- Gelas piala- Kompor spiritus

- Es batu- Air

RUBRIKNo. Aspek SKOR1.2.3.4.

Merangkai alat dengan benarMelakukan kegiatan dengan prosedur yang benarMemperoleh data kegiatanMembuat kesimpulan dengan benar

2422

TOTAL 10URAIAN1. Jelaskan apakah suhu itu ?2. Apa satuan SI suhu?

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 8: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

3. Berapa titik didih dan titik beku dari termometer Celcius?4. Bahan pengisi apa yang tepat untuk termometer ?

Kunci Jawaban :No. Jawaban SKOR1. Suhu adalah Besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya

suatu benda3

2 Kelvin (K) 23. Titik didih air 100C dan titik beku es 0C 24. Alkohol dan raksa 3TOTAL 10

Pertemuan IIURAIAN1. Tulislah perbandingan skala C : R : F : K2. Hitunglah:

a. 50C = .......... Rb. 50C = ............ Fc. 20R = ............ Cd. 25C = ............K

Kunci Jawaban :No. Jawaban SKOR1. C : R : F : K 5 : 4 : 9 : 5 22 a. 40 R

b. 122 Fc. 25 Cd. 298 K

2222

TOTAL 10

Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad

ABDUL SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---

Lumajang, ………………………………………………..Guru Mata Pelajaran

IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 9: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)SUHU

Tujuan : Mengetahui cara membuat skala pada termometer.Alat : 1. Termometer tak berskala

2. Bejana kaca (gelas ukur)3. Kaki tiga4. Pembakar spiritus5. Kaca6. Karet gelang

Bahan : 1. Es batu2. Air es3. Air murni

Cara Kerja: 1. Lilitkan dua buah karet gelang pada termometer tak berskala.2. Masukkan termometer ke dalam wadah yang berisi es batu dan air es, hingga ujung

termometer menyentuh es batu.3. Tandai dengan menggeser karet gelang jika terjadi perubahan suhu pada termometer.4. Ganti air es yang ada di bejana dengan air murni, kemudian letakkan bejana yang berisi air

murni tersebut di atas kaki tiga yang telah di alasi kaca. Panaskan air tersebut dengan pembakaran spiritus, tunggu hingga mendidih.

5. Tandai dengan menggeser karet gelang jika terjadi perubahan suhu pada termometer.

Permasalahan :1. Dari hasil pengamatan, catat apa yang terjadi pada air es atau es batu !2. Dari hasil pengamatan, catat apa yang terjadi pada air murni yang dipanaskan!3. Bandingkan antara keduanya, perubahan apa yang terjadi? Jelaskan !

Kesimpulan :

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 10: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/ GanjilMata Pelajaran : IPA Fisika

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur

2. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.

Waktu : 4x40 menit (2JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan

menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan

menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan

stopwatch.4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur

dan tidak teratur.5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.

Materi Pembelajaran : PengukuranPengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang di jadikan sebagai

satuanPengukuran di bagi menjadi 2:1. Pengukuran langsung

Pengukuran langsung adalah pengukuran yang dilakukan dimana hasil pengukurannya dapat dilihat langsung pada alat ukurnya.Contoh:- Pengukuran panjang meja- Pengukuran massa sebuah balok- Pengukuran suhu air

2. Pengukuran tidak langsungPengukuran tidak langsung adalah pengukuran yang dilakukan dimana hasil pengukurannya baru dapat kita lihat setelah kita olah.Contoh

- Pengukuran volume suatu tabung- Volume sebuah balok

Tabel : Alat ukur besaran-besaran pokok

No Besaran Satuan dalam SI Alat ukur1 Panjang Meter Penggaris, mistar, jangka sorong,

mikrometer2 Massa Kilogram Neraca3 Waktu Sekon Jam, arloji, stopwatch4 Suhu Kelvin Termometer5 Kuat arus listrik Amper Ampermeter6 Jumlah zat Mole7 Intensitas cahaya Candela

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 11: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan PendahuluanMotivasi dan apersepsi- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?- Prasyarat pengetahuan- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI)?Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. . Guru menunjukkan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup kepada peserta didik.. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh

guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara

membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

. Guru melakukan hal yang sama terhadap neraca Ohaus, neraca elektronik, dan stopwatch.

. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.

. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.. Uji kompetensi lisan:

- Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.- Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan

mikrometer sekrup.

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana mengukur volume dari benda berbentuk teratur dan benda tidak teratur?- Bagaimana cara menggunakan alat-alat di laboratorium dengan aman?

. Prasyarat pengetahuan- Bagaimana rumus untuk menghitung volume bangun ruang?- Bagaimana cara mengetahui volume benda yang berbentuk tidak teratur?- Alat-alat apa sajakah yang ada di laboratorium?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang di gunakan dalam pengukuran!

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil jangka sorong, gelas ukur, tiga buah benda yang

bentuknya tidak teratur dan beberapa balok yang terbuat dari kayu, aluminium dan besi.. Peserta didik dalam setiap kelompok mengukur panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t) dari bebe-rapa balok

dengan menggunakan jangka sorong.. Peserta didik dalam kelompok menghitung volume balok yang telah diukur dengan meng-gunakan

rumus V = p l t .. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume zat cair dengan meng-gunakan

gelas ukur.. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume balok secara langsung dan

beberapa benda tidak teratur berdasarkan selisih volume cair pada gelas ukur.. Guru meminta seorang peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti telah ditunjuk-kan oleh

guru; jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan

dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Guru mempresentasikan alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya dan menunjuk-kannya kepada peserta didik.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 12: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Fisika BSE IPA VII, Hal . 4-10;Teguh Sugiarto dan EnIsmawati;DepatemenPendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- Uraian

c. Contoh Instrumen:- Instrumen eksperimen

Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur menggunakan gelas ukur.Benda Volume air Volume benda + air Volume bendaBenda 1Benda 2Benda 3

- Contoh tes uraianSebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya.

Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad

ABD . SAMI’ TIYAJI, S.Pd.I NIP. ---

Lumajang, ………………………………………………..Guru Mata Pelajaran

IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 13: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/ GanjilMata Pelajaran : IPA Fisika

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki perubahan wujud zat.2. Menafsirkan gaya tarik antar-partikel pada berbagai wujud zat melalui

penalaran.3. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan.4. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

Waktu : 4x40 menit ( 2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perubahan wujud zat.2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja

berdasarkan efek kapilaritas.

Materi Pembelajaran : Wujud zat1. Pengertian Zat

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang (volume)Zat berdasarkan wujudnya di bagi menjadi 3; yaitu zat padat, zat cair, dan zat gasTabel : sifat-sifat zat berdasarkan bentuk dan volumenya

NAMA ZAT BENTUK ZAT VOLUME ZAT

Padat Tetap Tetap

Cair Berubah sesuai dengan wadahnya Tetap

Gas Berubah sesuai dengan wadahnya berubah

2. Teori partiket ZatSemua benda pada dasrnya tersusun atas pertikel-partikel kecil yang tidak nampak oleh mata. Partikel yang menyusun zat padat memiliki sifat yang berbeda dengan partikel yang menyusun zat cair ataupun zat gas.Partikel yang penyusun zat padat

Jarak parkitelnya : rapat dan berdekatanGaya tarik antar partikelnya : sangat kuatGerakan partiklnya : sangat terbatas

Partikel yang menyusun zat cairJarak parkitelnya : agak berjauhanGaya tarik antar partikelnya : lemah

Gerakan partiklnya : bebas

Partikel yang menyusun zat gasJarak parkitelnya : sangat berjauhan

Gaya tarik antar partikelnya : sangat lemahGerakan partiklnya : sangat bebas

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 14: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

3. Kohesi dan adhesiKohesi adalah garya tarik antara partikel-partikel zat yang sejenis. Sedangkan adhesi adalah gaya tarik

antara partikel-partikel zat yang berbeda jenis. Berdasarkan hal tersebut maka zat padat memiliki kohesi paling besar bila di bandingkan engan zat cair dan zat gas.

Meniskus cekung adalah permukaan zat cair yang terlihat cekung yang disebabkan karena gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesinya. Contohnya air. Sedangkan meniskus cembung adalah permukaan zat cair yang terlihat cembung yang disebabkan kohesi zat cair tesebut lebih besar daripada adhesi antara zat cair dengan kaca. Contohnya air raksa

4. KapilaritasKapilaritas adalah peristiwa meresapnya zat cair melalui pipa-pipa kapiler.Contoh peristiwa kapilaritas yang menguntungkan :

- Meresapnya minyak tanah melalui sumbu kompor- Air di dalam tanah diserap oleh akar tumbuhan

Contoh peristiwa kapilaritas yang merugikan :- Meresapnya air di tembok ketika musim hujan

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction(DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?- Bagaimana es bisa mencair?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus,

spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin,

kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan

dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?

. Prasyarat pengetahuan

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 15: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa

kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh

peristiwanya.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada

permukaan zat cair.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok. . Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air,

kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas

. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 64-71; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG:

Faktor yang menentukan wujud sebuah materi adalah....a. gerak Brown c. gaya ikat antar-molekulb. adhesi d. kohesi

- Contoh tes Uraian:Minyak wangi ketika berada di udara terbuka akan cepat habis. Mengapa demikian?

Lumajang,…………………MengetahuiKepala madrasah....... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 16: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/_1Mata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Menjelaskan dari hasil percobaan bahwa massa jenis adalah salah satu ciri khas suatu zat.

2. Menghitung massa jenis suatu zat.3. Menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian masalah

dalam kehidupan sehari-hari.

Waktu : 4x40 menit ( 2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat.3. Menghitung massa jenis suatu zat.4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Massa Jenis Pengertian

Massa jenis adalah massa benda setiap satuan volume. Rumus :

Massa Jenis (kg/m3) =

Satuan massa jenis SI yaitu kg/m3

Satuan massa jenis c.g.s yaitu gr/cm3

Mengukur massa jenis :o Mengukur massa jenis zat padat

# Dengan menggunakan alat-alat yaitu mistar, jangka sorong atau mikrometer sekrup, neraca.# Mistar, jangka sorong atau mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur panjang dan volume

benda dan neraca digunakan untuk mengukur massa benda.# Dengan menggunakan alat-alat seperti gelas ukur atau gelas pancuran dan neraca.# Gelas ukur atau gelas pancuran untuk mengukur volume benda sedangkan neraca untuk mengukur

massa benda.o Mengukur massa jenis zat cair

# Dengan menggunakan hidrometer yaitu tabung kaca berskala yang ujung bawahnya berisi butir-butir pemberat. Adapun cara penggunaannya yaitu hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair yang diukur massa jenisnya. Dengan demikian massa jenis zat cair langsung dapat dibaca pada skala yang segaris dengan permukaan zat cair.

# Dengan menggunakan piknometer yaitu labu kecil yang dilengkapi dengan sumbat. Cara penggunaannya yaitu dengan menimbang piknometer yang kosong, isi piknometer dengan zat cair yang akan diukur massa jenisnya hingga penuh dan yang terakhir timbang piknometer beserta isinya, hitunglah massa zat cair dan massa jenisnya.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction(DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 17: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Prasyarat pengetahuan- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa,

dan karet.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume

benda terhadap massa jenisnya.. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan

dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah rumus massa jenis suatu zat?- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

b. Kegiatan Inti. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi massa jenis zat.. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan

kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.. Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab

dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman pelajaran.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 71-75; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen- Contoh tes PG:

Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....a. tetap c. menjadi dua kali mula-mulab. menjadi setengah mula-mula d. menjadi seperempat mula-mula

- Contoh tes Uraian:

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 18: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Mengapa di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?

Lumajang,,……………......MengetahuiKepala Madrasah.............. Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 19: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/_1Mata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas.2. Membandingkan pemuaian zat cair dan zat padat.3. Mengidentifikasi muai volume berbagai jenis zat cair.4. Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi.

Waktu : 4x40 menit ( 2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat1. Pemuaian zat padat

Perbedaan pemuaian dari berbagai massa jenis behan logam dilihat dengan alat Musschenbroek. Perbedaan zat padat disebabkan oleh adanya perbedaan angka muai panjang setiap zat tidak sama.a. Muai Panjang

* Koefisien muai panjang suatu zat adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang setiap satu satuan panjang, jika suhu dinaikkan sebesar 1C.

* Besar pemuaian panjang ( L) zat padat tergantung pada :L = L0 x x t Keterangan : L = Pertambahan panjang (m)

L0 = Panjang mula-mula (m) = Koefisien muai panjang (C-1)

t = Kenaikkan suhu (C)b. Muai Luas

* Pemuaian luas terdapat pada benda berbentuk keping tipis/lempengan yang biasanya terdapat pada saat panas kaca akan memuai dan menekan bingkai, adanya celah kosong maka kaca tidak pecah.

* Besar pemuaian luas ( A) zat padat tergantung pada :A = A0 x x t Keterangan : A = Pertambahan luas (m2)

A0 = Luas mula-mula (m2) = Koefisien muai luas (C-1), = 2

t = Kenaikkan suhu (C)c. Muai Volume

* Terjadi pada zat padat yang berbentuk tiga dimensi.* Koefisien muai volume adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan volume tiap satuan volume bila

suhu zat dinaikkan 1C.* Besar pemuaian volume ( V) zat padat tergantung pada :

V = V0 x x t Keterangan : V = Pertambahan volume (m3) V0 = Volume mula-mula (m3) = Koefisien muai volume (C-1), = 3 t = Kenaikkan suhu (C)

2. Pemuaian zat cair Pada zat cair hanya mengalami muai ruang saja sehingga diperoleh rumus :

V = V0 x x t Keterangan : V = Pertambahan volume (m3) V0 = Volume mula-mula (m3) = Koefisien muai volume (C-1), = 3 t = Kenaikkan suhu (C)

Anomali air adalah keanehan yang terjadi pada pemuaian air. Anomali air terjadi pada suhu 0C sampai 4C, bila air dipanaskan akan menyusut dan bila didinginkan

akan memuai yang berarti volume air pada suhu 4C paling kecil sedangkan massa jenis air pada suhu 4C paling besar.

3. Pemuaian zat gas Gas hanya mengalami muai ruang saja

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 20: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Adanya hubungan tekanan, volume dan suhu gas yaitu :# Jika gas dalam ruang tertutup dengan volume tetap dipanaskan maka pemuaian terjadi pada tekanan

gas.# Jika gas dalam ruang tertutup dengan tekanan tetap dipanaskan maka pemuaian terjadi pada volume

gas.Manfaat prinsip pemuaian dalam kehidupan sehari-hari :o Bimetal

* Yaitu dua keping logam yang angka muainya berbeda kemudian disatukan.* Bila bimetal dipanaskan akan melengkung ke arah logam yang angka muainya kecil.* Bila bimetal didinginkan akan melngkung ke arah logam yang angka muainya besar.* Manfaat :

- Termostat.- Sakelar otomatis.- Termometer bimetal.- Alarm kebakaran.- Penyambung rel kereta api.- Pemasangan kaca jendela yang dibuat agak longgar.- Pemasangan paku keling.

Metode Pembelajaran : Model :- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode :- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?- Samakah muai panjang berbagai zat padat?- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah

bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume

pada zat padat.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian

berbagai macam zat cair.. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa

kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 21: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua

lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan

dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 71-75; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis- Observasi

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Jika sebuah benda dipanaskan, maka..a. volumenya bertambah c. massanya bertambahb. massa jenisnya bertambah d. gerak partikelnya menjadi lambat

- Contoh tes Uraian :Mengapa pemasangan kabel listrik, tidak boleh ditegangkan?

Lumajang,……………………MengetahuiKepala Madrasah.............. Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 22: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/_2 Mata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan peruba-han wujud zat.

2. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat.3. Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan.4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur5. Menerapkan hubungan Q = m c t, Q = m U dan Q = m L untuk menyelesaikan

masalah sederhana.

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 JP)

Tujuan Pembelajaran :Peserta didik dapat:

1. Menunjukkan bahwa kalor dapat mengubah suhu benda2. Menunjukkan bahwa kalor dapat mengubah wujud zat.3. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan.4. Menghitung besarnya kalor yang diserap atau dilepaskan oleh zat dengan menggunakan rumus :

- Q = m x c x - Q = m x U- Q = m x L

Materi Pembelajaran : Kalor Pengertian kalor

* Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.* Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J), satuan lain yaitu Kalori (kal).* 1 kalori = 4,2 Joule dan 1 Joule = 0,24 kalori.* Jika zat menyerap kalor maka suhu zat akan naik tetapi jika zat melepas kalor maka suhunya akan turun.* Jumlah kalor yang diserap atau dilepas sebanding dengan massa zat, kalor jenis zat dan kenaikkan atau

penurunan suhu zat itu.* Q = m x c x , dimana Q : kalor (kal/joule)

m : massa zat (gr/kg) c : kalor jenis (kal/grC atau J/kgK)

: kenaikan suhu (C atau K). Kalor dapat mengubah suhu zat

a. Melebur dan membeku* Melebur adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi cair, terjadi penyerapan kalor.* Membeku adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat, terjadi pelepasan kalor.* Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 1kg zat padat menjadi 1kg zat cair pada

titik leburnya.* Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur.* Kalor beku adalah kalor yang dilepaskan pada waktu 1kg zat cair membeku menjadi 1kg zat padat

pada titik bekunya.* Rumus untuk menentukan kalor lebur/kalor beku :

Q = m x L , dimana Q : kalor (J)

m : massa ( kg) L : kalor lebur / kalor beku (J/kg).

b. Menguap dan mengembun* Menguap adalah perubahan wujud dari zat cair menjadi padat, terjadi penyerapan kalor.* Mengembun adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi zat cair, terjadi pelepasan kalor.* Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi gas tanpa melalui fase cair atau sebaliknya,

pada saat zat padat menjadi gas diserap kalor tetapi pada saat gas menjadi zat padat dilepaskan kalor dan biasanya terjadi pada kapur barus.

* Faktor-faktor yang mempercepat penguapan :- Memanaskan.- Memperluas permukaan.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 23: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- Meniupkan udara diatas permukaan.- Menyemburkan zat cair.- Mengurangi tekanan pada permukaan.

* Kalor uap adalah kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1kg zat cair menjadi 1kg zat gas pada titik didihnya.

* Rumus untuk menentukan kalor uap :

Q = m x U , dimana Q : kalor (J)

m : massa ( kg) U : kalor uap (J/kg).

Perpindahan kalora. Konduksi

* Konduksi/hantaran adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat itu.

* Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat, umumnya logam atau konduktor.* Contoh : perpindahan kalor pada ujung batang tembaga yang dipanasi.

b. Konveksi* Konveksi/aliran adalah perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikel zat itu.* Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat cair dan gas. * Contoh :- terjadinya angin darat dan angin laut.

- sistem ventilasi rumah. - sistem pendingin mobil (radiator).

c. Radiasi* Radiasi/pancaran adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.* Alat yang dipakai untuk mengetahui adanya pancaran kalor yaitu termoskop.* Contoh : - bagian dalam termos yang dibuat mengkilap.

- panel surya dicat hitam agar menyerap panas.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI).- Cooperative Learning.Metode- Diskusi kelompok.- Eksperimen.

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMAa. Kegiatan Pendahuluan

1. MotivasiSecara klasikal guru memberi pertanyaan “ Bagaimana cara menentukan banyaknya kalor yang dilepas atau yang diterima oleh suatu benda” ?.

2. Prasarat pengetahuanBagaimana suhu zat saat mendidih?

b. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan informasi pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu benda dan perubahan wujud

zat.2. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok. 3. Melalui diskusi kelompok siswa diberi tugas untuk menemukan hubungan antara kalor dengan

massa, kalor jenis dan kenaikkan suhu.4. Melalui diskusi kelompok siswa diberi tugas untuk menemukan hubungan antara kalor dengan

massa dan kalor lebur, serta hubungan antara kalor dengan massa dan kalor uap.5. Guru memberikan informasi hubungan antara kalor dengan massa, kalor jenis dan kenaikkan suhu.6. Guru memberikan informasi hubungan antara kalor dengan massa dan kalor lebur, serta hubungan

antara kalor dengan massa dan kalor uap.7. Guru memberikan contoh cara menghitung banyaknya kalor yang dilepaskan/diserap oleh suatu

benda.

c. Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.2. Guru memberi latihan soal tentang kalor.3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 24: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur

dengan massa zat dan jenis zat.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis

zat.. Guru memberi contoh soal tentang hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing guru) di hadapan peserta

didik lainnya.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam

perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat

besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 71-75; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku kerja.c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis- Observasi

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....

a. konduksi c. radiasi b. konveksi d infeksi

- Contoh tes UraianSebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 30°C menjadi 90°C. Jika kalor jenis air 4 200 J/kg°C, tentukan massa air tersebut.

Lumajang,,…………………MengetahuiKepala Madrasah ............ Guru Mata Pelajaran

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 25: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 26: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/_ 2Mata Pelajaran : IPA Fisika

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan GLBB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menemukan ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB).2. Menemukan persamaan laju yang ditempuh.3. Menyelidiki Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).4. Menerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dalam kehidupan sehari-hari.5. Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari.6. Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan

waktu.

Alokasi Waktu : 4x40 menit (2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.3. Menjelaskan pengertian kelajuan. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.5. Menjelaskan pengertian GLB. 6. Menjelaskan ciri GLB.7. Mengamati GLB.8. Menjelaskan pengertian kecepatan.9. Menjelaskan pengertian GLBB.10. Menjelaskan pengertian percepatan.11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.12. Menyebutkan GLBB yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.13.

Materi Pembelajaran : GerakPengertian gerakPerhatikan gambar berikut.

A BKeterangan ganbar :

- Mobil dikatakan bergerak oleh tiang listrik- Orang yang di dalam mobil dikatakan tidak bergerak oleh orang yang ada di sebalahnya

Dari peristiwa di atas yang dimaksud dengan gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Benda dalam bergerak bersifat relatif, artinya : bisa saja dia bergerak menurut satu benda tapi belum tentu bergerak menurut benda lain (titik acuan)

Contoh-contoh gerak :- Kereta api bergerak terhadap stasiun- Anak yang naik sepeda menuju sekolah bergerak terhadap sekolah- Budi tidak bergerak terhadap andi yang di boncengnya ketika naik sepeda- Matahari bergerak semu terhadap bumi- Rumah bergerak semu terhadap mobil yang sedang melaju.

Gerak Lurusgerak lurus ada 2, yaitu GLB dan GLBB.Tabel : Ciri-ciri GLB dan GLBB

Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak Lurus Berubah Beraturan (BLBB)Memiliki kecepatan yang tetap ( v = tetap) Memiliki kecepatan yang selalu berubah (v ≠

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 27: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

v= s/t tetap )v= s/ tΔ Δ

Percepatannya sama dengan nol (a = 0 ) Percepatannya tidak sama dengan nol, dan bernilai tetap (a ≠ 0, a = tetap)a= v /tΔ Δa=( v2 – v2) /( t2 – t1)

Grafik v terhadap t

V

t

Grafik v terhadap t

V GLBB di percepat

t

V GLBB diperlambat

t

Contoh-contoh Gerak Lurus Beraturan :- Bola yang bergerak di bidang miring

Contoh-contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB dipercepat

- Buah mangga jatuh dari pohonnya

GLBB di perlambat- Bola yang di lempar ke atas- Mobil yang melaju kemudian di rem

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apresepsi

- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan gerak?- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang beberapa contoh gerak.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak, dan kelajuan.. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi

kelajuan suatu benda.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu benda di depan

kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 28: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apresepsi:

- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan GLB?- Apakah ciri dari GLBB?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus ber-aturan.. Wakil tiap kelompok diminta mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan benda.. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak lurus dipercepat

beraturan.. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok kayu,

sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda.

. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

. Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung mem-berikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal . 183-194; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- PG- Uraian

c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 29: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Benda bergerak beraturan jika....a. kelajuan tetap c. kelajuan berubah-ubah beraturanb. ada percepatan d. percepatan berubah-ubah beraturan

- Contoh tes uraianAlbert menempuh jarak 72 km dalam waktu 100 menit. Berapa kelajuan Albert jika dinyatakan dalam satuan m/s?

Lumajang,……………………MengetahuiKepala Madrasah................ Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 30: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

BASA Pengertian

Basa adalah Zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion Hidroksida (OH) yang sudah ada dalam air murni.

Sifat-sifat dari larutan basa yaitu :- Rasanya pahit (getir).

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 31: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- Dapat menghantarkan arus listrik.- Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-).- Dapat membirukan kertas lakmus biru.- Bersifat kaustik (merusak kulit).- Terasa licin bila disentuh.- Menetralkan asam.- Merupakan konduktor yang baik.

Manfaat basa dalam kehidupan sehari-hari yaitu :- Natrium hidroksida (NaOH) dimanfaatkan untuk membuat sabun dan bubuk pembersih.- Kalium hidroksida (KOH) dimanfaatkan untuk membuat cat.- Kalsium hidroksida (CaOH2) dimanfaatkan untuk membuat adukan semen.- Amonium hidroksida (NH4OH) dimanfaatkan untuk membuat cairan pembersih.- Magnesium hidroksida (MgOH2) dimanfaatkan untuk membuat susu magnesia.- Alumunium hidroksida (Al2OH3) dimanfaatkan untuk deodorant.

GARAM Pengertian

Garam adalah senyawa atau zat yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Reaksi pembentukan garam yaitu :

Asam + Basa Garam + Air(Reaksi penetralan) (Hasil reaksi penetralan)

Sifat-sifat dari garam yaitu :- Terdiri dari ion logam bermuatan (+) dan muatan (-).- Dapat menghantarkan listrik.- Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru

Contoh dari garam yaitu :No. Nama Garam Rumus Nama Dagang Kegunaan1.2.3.4.5.6.7.

Natrium kloridaNatruim bikarbonatKalsium karbonatKalium nitratKalium karbonatNatrium fosfatAmonium klorida

NaClNaHCO3

CaCO3

KNO3

K2CO3

Na2PO4

NH4Cl

Garam dapurBaking sodaKalsitSalt peterPotashTSPSalmiak

Penambah rasa makananPengembang kueCat tembok, bahan karetPupuk, bahan peledakSabun, kacaDeterjenBaterai kering

IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM Pengertian

Indikator adalah Suatu zat dapat menunjukkan sifat suatu bahan termasuk asam, basa dan garam dengan cara menunjukkan warna berbeda pada setiap larutan.

Macam-macam indikator yaitu :o Kertas Lakmus

- Kertas lakmus adalah salah satu indikator asam, basa yang paling mudah digunakan.- Kertas lakmus berasal dari lumut kerak.- Dibagi menjadi 2 macam yaitu kertas lakmus merah maupun biru.

Jenis Kertas Lakmus Perubahan warna pada larutanAsam Basa Garam

Kertas Lakmus BiruKertas Lakmus Merah

MerahMerah

BiruBiru

BiruMerah

Keterangan : # Dapat merubah warna denga cepat saat bereaksi dengan asam atau basa. # Sukar bereaksi dengan oksigen (O2) di udara sehingga lebih awet. # Zat yang akan di uji lebih cepat meresap kerena berbentuk kertas.

o Indikator alami- Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan-bahan alam seperti tumbuh-tumbuhan

(bunga atau umbu-umbian), misalnya kembang sepatu, kunyit, kulit manggis, kol ungu, bunga-bunga yang berwarna (kana, terompet, mawar).

- Ciri-ciri dari indikator alami yaitu jika larutan tersebut asam maka warnanya akan sama dengan asalnya, tetapi jika larutan tersebut basa maka warna akan berubah dari asalnya.

- Cara membuat indikator alami yaitu :Dengan cara mengambil ekstrak dengan cara menumbuk atau menghaluskan mahkota bunga lalu dicampur dengan sedikit air dan disaring. Ekstraknya yang digunakan sebagai indikator alami.

o Indikator Universal- Indikator Universal adalah indikator yang mampu menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan

suatu zat.- Cara pemakaianya yaitu :

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 32: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Mencelupkan kertas indikator ke larutan asam/basa/garam lalu akan terlihat adanya perubahan warna pada kertas indikator, perubahan warna tersebut dicocokkan dengan warna standar yang tertera pada kemasan kertas indikator sehingga bisa diketahui tingkat keasaman/kebasaaan larutan yang diuji.

o Larutan Indikator- Larutan indikator adalah zat-zat warna yang mempunyai warna berbeda dalam larutan yang bersifat

asam, basa atau garam.

Indikator LarutanAsam Basa Garam

Metil merahMetil jinggaBrom timol biruFenolftalein

MerahOrangeKuningTidak berwarna

KuningKuningBiruMerah/Pink

KuningKuningKuning kebiruanTidak berwarna

o pH meter- pH meter adalah suatu alat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat keasaman dan kebasaan suatu

zat.- pH meter merupakan indikator yang paling akurat kerena dilengkapi dengan angka digital yang

menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan secara langsung setelah dicelupkan ke dalam larutan.o Derajat keasaman

- Derajat keasaman dapat diketahui dengan menggunakan pH (Power of Hydrogen).Asam Garam Basa

Kuat Kuat1 7 14

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen.- Observasi

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa air jeruk rasanya asam?- Mengapa obat maag bersifat basa?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan

garam.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.. Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang telah diambil

oleh perwakilan kelompok masing-masing.. Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa dan garam

yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 33: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah sifat asam, basa dan garam?- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?

. Pra eksperimen:- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet tetes dan cairan

yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).. Guru mempresentasikan langkah kerja eksperimen menentukan sifat asam dan basa.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. BSE IPA VII, Hal . 36-39;Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- Tes identifikasi- PG

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes identifikasi

Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).

- Contoh tes PGBerikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....a. memerahkan kertas lakmus birub. rasanya asamc. mempunyai PH kurang dari 7d. rasanya pahit

Lumajang, ………………..MengetahuiKepala Madrasah............ Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 34: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 35: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : Madrasah.....................................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam dan basa di laboratorium dan di alam.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan larutan asam dan basa.2. Membuat indikator alami asam dan basa.3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat.

Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

IDENTIFIKASI LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM Pengertian

Indikator adalah Suatu zat dapat menunjukkan sifat suatu bahan termasuk asam, basa dan garam dengan cara menunjukkan warna berbeda pada setiap larutan.

Kertas Lakmus- Kertas lakmus adalah salah satu indikator asam, basa yang paling mudah digunakan.- Kertas lakmus berasal dari lumut kerak.- Dibagi menjadi 2 macam yaitu kertas lakmus merah maupun biru.

Jenis Kertas Lakmus Perubahan warna pada larutanAsam Basa Garam

Kertas Lakmus BiruKertas Lakmus Merah

MerahMerah

BiruBiru

BiruMerah

Keterangan : # Dapat merubah warna denga cepat saat bereaksi dengan asam atau basa. # Sukar bereaksi dengan oksigen (O2) di udara sehingga lebih awet.

# Zat yang akan di uji lebih cepat meresap kerena berbentuk

Tabel : Warna Larutan Indikator dalam Larutan Yang Bersifat Asam, Basa dan Netral

Indikator Larutan asam Larutan basa Larutan NetralPhenolphtalein Tidak berwarna Merah Tidak BerwarnaMetil Merah Merah Kuning KuningMetil Jingga Merah Kuning Kuning

Tabel : Warna Ekstrak Kubis Ungu dalam Larutan Asam, Basa dan NetralWarna Indikator Sifat LarutanMerah tua Asam kuatMerah Asam mediumMerah keunguan Asam lemahUngu NetralBiru kehijauan Basa lemahHijau Basa mediumKuning Basa kuat

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative Learning

Metode- Diskusi kelompok- Eksperimen- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 36: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?

- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar indikator universal?

. Prasyarat pengetahuan- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?

. Pra eksperimen:- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas saring, gelas beker,

corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa.

. Guru mempresentasikan langkah kerja eksperimen membuat indikator alami asam basa.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.

. Peserta didik melakukan eksperimen menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam zat.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

Sumber Belajara. BSE IPA VII, Hal . 42-43;Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku kerjac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen:

- Uji petik kerja produkLakukan kegiatan untuk menentukan nilai pH suatu zat menggunakan kertas warna standar indikator universal.

No Aspek Skor1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 22 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 33 Memperoleh data dari kegiatan 34 Membuat kesimpulan 2 Jumlah skor 10

Lumajang,,………………………..MengetahuiKepala Madrasah........ Guru Mata Pelajaran

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 37: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : Madrasah.....................................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 2Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Indikator : 1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur.2. Menuliskan nama dan lambang unsur.3. Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana.4. Memberikan contoh zat yang termasuk senyawa berikut rumus kimianya.

Alokasi Waktu : 4x40 menit (2 JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian unsur.2. Mengenal nama dan lambang unsur.3. Menerapkan aturan tata nama unsur.4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.6. Menjelaskan pengertian senyawa.7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

Materi Pembelajaran : Unsur KimiaMateri yaitu Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dibedakanmenjadi dua yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal sendiri masih dikelompokkanlagi menjadi dua yaitu unsur dan senyawa sedangkan campuran juga dikelompokkan lagi menjadidua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen

UNSUR Pengertian

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 38: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Unsur adalah zat tunggal yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi.

Klasifikasi Unsur o Logam

- Bentuk mengkilat dan dapat digosok.- Wujud pada suhu kamar berupa padat kecuali mercuri yang berwujud cair.- Kerapatan tinggi- Titik didih dan titik leleh tinggi.- Kemampuan menghantarkan listrik dan panas termasuk konduktor yang baik.- Ketahanan terhadap tekanan dapat ditempa- Elastis, dapat direnggangkan menjadi kawat.- Contohnya : Krom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Emas (Au), Platina (Pt)

o Non logam - Bentuknya sesuai denga wujudnya.- Wujud pada suhu kamar berupa gas atau cair.- Kerapatannya rendah.- Titik didih dan titik leleh rendah.- Kemampuan menghantarkan listrik dan panas kurang baik sebagai konduktor kecuali grafit.- Ketahanan terhadap tekanan rapuh dan mudah patah.- Tidak elastis.- Contohnya : Fluor (F), Brom (Br), Iodium (I).

o Semi logam- Memiliki sifat antara logam dan non logam- Beberapa dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.- Contohnya : Silikon (Si), Germanium (Ge).

SENYAWA Pengertian

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari dua macam unsur atau lebih yang bergabung secara kimia. Contohnya gula pasir (C6H12O6), air (H2O) dan garam dapur (NaCl).

Sifat-sifat :- Terbentuk melalui reaksi kimia.- Perbandingan massa unsur tetap.- Tersusun dari beberapa unsur saja.- Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya.- Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan unsur?- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.. Wakil tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan

sehari-hari. . Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama

unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik

berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi-logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)

. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 39: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.. Wakil dari tiap kelompok diminta menyebutkan beberapa senyawa yang biasa ditemui dalam

kehidupan sehari-hari.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah disebutkan

oleh perwakilan dari tiap kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa (pembakaran,

peruraian dan pencampuran zat secara kimia).. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus

kimia dan penamaan senyawa.. Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. BSE IPA VII, Hal . 49-57;Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan Nasionalb. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:

- PG c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes PGPernyataan berikut yang benar mengenai unsur adalah....a. termasuk campuran homogen c. zat paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagib. dapat diuraikan secara fisika d. bukan termasuk zat murni

Lumajang,,………………………..MengetahuiKepala Madrasah ......... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 40: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : Madrasah.....................................Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester 2Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Indikator : 1. Membandingkan ciri unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan pengamatan.

2. Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana berdasarkan ciri-ciri zat (unsur, senyawa, dan campuran).

3. Mengelompokkan zat-zat ke dalam campuran homogen dan hetero-gen dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4x40 menit (2JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian campuran.2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di

sekitarnya.8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan CampuranUNSUR Pengertian

Unsur adalah zat tunggal yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi.

Klasifikasi Unsur o Logam

- Bentuk mengkilat dan dapat digosok.- Wujud pada suhu kamar berupa padat kecuali mercuri yang berwujud cair.- Kerapatan tinggi- Titik didih dan titik leleh tinggi.- Kemampuan menghantarkan listrik dan panas termasuk konduktor yang baik.- Ketahanan terhadap tekanan dapat ditempa- Elastis, dapat direnggangkan menjadi kawat.- Contohnya : Krom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Emas (Au), Platina (Pt).

o Non logam - Bentuknya sesuai denga wujudnya.- Wujud pada suhu kamar berupa gas atau cair.- Kerapatannya rendah.- Titik didih dan titik leleh rendah.- Kemampuan menghantarkan listrik dan panas kurang baik sebagai konduktor kecuali grafit.- Ketahanan terhadap tekanan rapuh dan mudah patah.- Tidak elastis.- Contohnya : Fluor (F), Brom (Br), Iodium (I).

o Semi logam- Memiliki sifat antara logam dan non logam- Beberapa dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.- Contohnya : Silikon (Si), Germanium (Ge).

SENYAWA Pengertian

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari dua macam unsur atau lebih yang bergabung secara kimia. Contohnya gula pasir (C6H12O6), air (H2O) dan garam dapur (NaCl).

Sifat-sifat :- Terbentuk melalui reaksi kimia.- Perbandingan massa unsur tetap.- Tersusun dari beberapa unsur saja.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 41: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya.- Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan.

CAMPURAN Pengertian

Campuran adalah gabungan dari dua macam zat atau lebih yang berlainan jenisnya dan masih memiliki sifat-sifat asli dari masing-masing zatnya. Contohnya gula pasir (C6H12O6), air (H2O) dan garam dapur (NaCl).

Sifat-sifat:- Tersusun atas dua zat/lebih.- Sifat asal komponen penyusunnya masih tampak.- Perbandingan komposisi penyusunnya tidak tetap.- Dapat dipisahkan melalui proses fisika.

Campuran dibagi menjadi dua macam yaitu :o Campuran homogen

# Biasa dikenal dengan larutan.# Campuran homogen (larutan) adalah campuran yang komponen penyusunnya tercampur secara

merata sehingga setiap bagiannya mempunyai sifat yang sama.# Larutan terdiri dari :

- Solvent ( komponen pelarut)Solvent merupakan komponen dari larutan yang paling besar.

- Solute (zat terlarut)Solute merupakan komponen dari larutan yang paling sedikit.

- Contohnya : larutan gula Solvent yaitu airSolute yaitu gula

# Contoh dari campuran homogen yaitu :- Larutan yang berupa zat padat :

* Logam-logam paduan seperti kuningan ( campuran tembaga dan seng).* Perunggu (campuran tembaga, timah dan seng).* Monel (campuran tembaga, nikel dan mangan).* Stainless stell (campuran besi, krom dan nikel).

- Larutan yang berupa zat air yaitu :* Larutan gula.* Larutan alkohol.* Larutan NaOH* Larutan garam.* Larutan HCl.

- Larutan yang berupa zat gas.* Udara.

o Campuran Heterogen# Campuran heterogen adalah campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel

penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya.# Campuran heterogen dibagi menjadi 2 macam yaitu :

Koloid* Koloid yaitu campuran yang terlihat keruh tapi jika didiamkan tidak memisah (zat-zat

tercampur tetapi tidak dapat dibedakan).* Sifat-sifat koloid :

- Terlihat keruh meskipun didiamkan.- Tidak dapat dipisahkan. - Dengan cara penyaringan biasa komponennya tidak dapat dipisahkan kecuali dengan

menggunakan penyaringan ultra.* Contoh : air susu, kanji, busa, cat, kabut, buih sabun.* Koloid dipisahkan menjadi dua macam yaitu :

- fase terdispersi.- medium pendispersi.

No Nama koloid Fase terdispersi

Medium pendispersi Contoh

1.2.3.4.5.6.7.8.

Sol Sol padatAerosol padatEmulsiEmulsi padatAerosol cairBuihBusa padat

PadatPadatPadatCairCairCairGasGas

CairPadatGasCairPadatGasCairPadat

Cat, kanjiCampuran logamAsapSusu, santanKejuKabutBusa sabunBusa apung

Suspensi* Suspensi yaitu zat-zat yang dicampurkan menjadi satu tetapi masih dapat untuk

membedakannya.RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 42: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

* Sifat-sifat suspensi :- Terlihat sangat keruh.- Mempunyai bidang batas yang sangat jelas.. - Akan memisah bila didiamkan (terjadi sedimentasi atau pengendapan).- Komponennya dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.

* Contoh : campuran pasir dan air, kopi dan susu, minyak dan air, tanah liat dan air, kapur dan air.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah awan tergolong campuran?- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan campuran?- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.. Wakil tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam

kehidupan sehari-hari. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran

dengan mengisi tabel sebagai berikut:No Dasar perbedaan Senyawa Campuran1 Proses pembentukan2 Proses pemisahan3 Sifat dengan zat penyusun4 Perbandingan zat penyusun

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Tergolong campuran apakah larutan gula?- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran

heterogen.. Wakil tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran

heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran

heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 43: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal. 57-59; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerjab. Bentuk Instrumen:

- Tes identifikasi c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes identifikasiManakah yang merupakan campuran homogen dan campuran heterogen dari jenis-jenis campuran di bawah ini?- susu - sirup obat batuk- air gula - campuran air dan batu kerikil- tinta - air garam

Lumajang,,………………………..MengetahuiKepala Madrasah ......... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 44: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .Madrasah....................................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 2Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Indikator : 1. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia.2. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan

sehari-hari dan mengkomunikasikannya.

Alokasi Waktu : 4 x 40menit (2JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif. 3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat KimiaSifat ekstensif Pengertian yaitu sifat yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sifat ekstensif dibedakan menjadi:

a. Berat : semakin banyak suatu zat maka akan semakin besar pula beratnya.b. Volume : semakin besar jumlah zatnya, semakin banyak volume yang ditempatinya kecuali gas.

Sifat Intensif Pengertian yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sifat intensif dibedakan menjadi :

a. Sifat kimiaSifat kimia yaitu sifat-sifat yang ada hubungannya dengan interaksi antara zat yang satu dengan yang lainnya. Sifat kimia terdiri dari :- Kestabilan.- Kereaktifan.- Daya ionisasi.- Keterbakaran.Sifat-sifat

* Sifat zat berbeda dengan zat asal. * Zat baru tidak dapat kembali seperti semulab. Sifat fisika

Sifat fisika yaitu sifat-sifat yang tidak ada hubungannya dengan pembentukan zat jenis lain. Sifat fisika terdiri dari :- Berat jenis (massa jenis).- Kerapatan.- Kemagnetan.- Wujud zat.- Kelarutan.

Sifat-sifat * Sifat zat baru sama dengan zat asal.* Kadang-kadang zat baru bisa kembali ke zat semula.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 45: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ektensif zat.. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai beberapa sifat intensif dan ektensif zat.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik

didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan). . Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah proses perkaratan besi tergolong sifat fisika atau sifat kimia?- Senyawa apakah yang terbentuk jika kalsium bereaksi dengan oksigen?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sifat kimia zat?- Bagaimana kemampuan zat bereaksi dengan oksigen?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat kimia zat. . Wakil tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa sifat kimia yang biasa ditemui dalam

kehidupan sehari-hari.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kemampuan zat untuk bereaksi dengan oksigen, air

dan asam.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menuliskan beberapa senyawa yang

dihasilkan, jika suatu unsur bereaksi dengan oksigen, air dan asam. . Peserta didik dalam setiap kelompok membuat kesimpulan mengenai beberapa perbedaan sifat fisika

dan sifat kimia zat.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal. 128-131; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku referensi yang relevan.Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- PG - Tes identifikasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes identifikasi:

Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?- kerapatan - bensin mudah terbakar

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 46: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

- titik lebur - titik didih- besi mudah terkorosi

- Contoh tes PG:Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....a panjang c. titik bekub volum d berat

Lumajang,,…………………

MengetahuiKepala Madrasah ....................... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 47: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .....................................Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester 2Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Indikator : 1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran parti-kel dan titik didih.

2. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana.3. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan

metode yang dipilih (penyaringan, distilasi, penguapan, dan sublimasi).

Alokasi Waktu : 4 x 40menit (2JP)

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan

campuran.3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran. 4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Materi Pembelajaran : Pemisahan CampuranCampuran yaitu materi yang merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih dan dapat dipisahkan secara fisis.

Untuk dapat memisahkan campuran harus menggunakan beberapa metode pemisahan campuran, yaitu : Filtrasi (penyaringan)

Filtrasi yaitu pemisahan campuran untuk memisahkan campuran yang berupa cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan filter berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Cairan hasil penyaringan yaitu filtrat dan padatan yang tertahan di kertas saring yaitu residu. Contoh yaitu pembuatan santan.

Dekantasi Dekantasi yaitu pemisahan campuran dengan cara menuangkan cairan perlahan-lahan sehingga padatan tertinggal dalam wadah semula. Dekantasi hanya dapat memisahkan zampuran yang padatannya cukup besar, misalnya campuran air dan kerikil.

Evaporasi (penguapan)Evaporasi yaitu pemisahan campuran yang berupa larutan dengan cara memanaskan hingga cairan menguap da meninggalkan padatannya. Contoh pada proses pembuatan garam, proses pengeringan padi.

Distilasi (penyulingan)Distilasi yaitu pemisahan campuran yang berupa larutan dengan penguapan diikuti pengembunan. Metode ini berdasarkan perbedaan titik didih zat terlarut dengan pelarutnya. Contoh yaitu distilasi bertingkat untuk memisahkan larutan etanol (alkohol) dengan air.

KromatografiKromatografi yaitu pemisahan campuran yang terdiri atas unsur-unsur yang berbeda tingkat penyeran (adsorbsi) dan tingkat kelarutannya. Kromatogram yang merupakan kertas yang berisi hasil pemisahan secara kromatografi. Contoh yang sering yaitu pemisahan komponen warna tinta.

Corong pisahCorong pisah yaitu pemisahan campuran yang terdiri dari dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan misalnya minyak dan air.

Penjernihan Air dapat dilakukan dengan cara :a. Penyaringan (filtrasi), yaitu dengan menggunakan pasir, kerikil, ijuk dan arang. ataupun dengan

pemberian tawas.b. Pembunuhan kuman (desinfektan), yaitu dengan menambahkan kaporit sebelum air disaring.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative Learning

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 48: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Metode- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan

campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).. Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan

campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).

. Wakil peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.c. Kegiatan Penutup

. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah air laut dapat digunakan sebagai air minum?- Bagaimana menganalisis kandungan obat-obatan pada sampel urine olahragawan?

. Prasyarat pengetahuan- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara distilasi?- Apakah manfaat dari pemisahan campuran secara kromatografi?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan campuran secara distilasi dan

jenis-jenisnya.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil air garam, batu didih, pembakar bunsen, es batu, air dan

peralatan gelas.. Guru mempresentasikan langkah kerja eksperimen pemisahan campuran secara distilasi.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan campuran secara kro-matografi,

jenis-jenisnya dan manfaatnya.. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai pemisahan

warna pada tinta spidol menggunakan metode kromatografi.. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, kertas

saring, spidol, pensil dan etanol.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kadar zat dalam campuran.

. Guru memberi contoh soal mengenai kadar zat dalam campuran.

. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 49: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal. 132-136; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku kerja.c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Observasi- Penugasan

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Tugas proyek- Lembar observasi

c. Contoh Instrumen- Contoh tes uraian:

Apa persamaan dan perbedaan antara metode distilasi biasa dengan distilasi fraksinasi?

Lumajang,,………………MengetahuiKepala Madrasah ......... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 50: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTs. MIftahul MidadKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.

Indikator : 1. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia.

2. Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan.

Alokasi Waktu : 3 x 40menit

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaPerubahan fisika Pengertian yaitu bentuk perubahan materi tanpa mengubah komposisi dari materi awal. Sifat-sifat

* Sifat zat baru sama dengan zat asal.* Kadang-kadang zat baru bisa kembali ke zat semula.

Contoh perubahan fisika yaitu :a. Perubahan bentuk.

- Beras ditumbuk menjadi tepung terigu.- Kain dijahit menjadi baju.

b. Perubahan wujud.- Minyak wangi menguap.- Air membeku menjadi es.

c. Perubahan karena pelarutan atau pengeringan.- Jagung segar diubah menjadi jagung kering.- Gula dilarutkan dalam air menjadi air gula.

d. Perubahan karena adanya pemanasan atau arus listrik.- Besi dipanaskan.- Filamen pada lampu pijar yang menyala.

Perubahan kimia Pengertian yaitu bentuk perubahan materi yang menghasilkan zat baru. Sifat-sifat

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 51: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

* Sifat zat berbeda dengan zat asal.* Zat baru tidak dapat kembali seperti semula.

Contoh perubahan kimia yaitu :a. Proses pembakaran.

- Kertas dibakar.- Bensin terbakar.-

b. Proses penampuran zat.- Batu kapur ditambahkan dengan larutan asam klorida (HCl).- Cuka ditambakhan dengan soda kue.

c. Proses peragian.- Susu diubah menjadi keju.- Singkong diubah menjadi tape.

d. Proses kerusakan.- Pengkaratan pada besi.- Pelapukan pada kayu.

e. Proses biologi makhluk hidup.- Proses pencernaan makanan.- Proses pernafasan.

f. Proses perkembangan- Perkembangan makhluk hidup dari lahir hingga dewasa.- Perkembangan cabe hijau berubah menjadi merah

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah KegiatanPERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?

. Pra eksperimen:- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan

beberapa contohnya.. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan

pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).

. Wakil tiap kelompok diminta mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 52: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal. 128-131; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku kerja.c. Alat praktikumPenilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Tes identifikasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes uraianJelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.- Contoh tes identifikasi

Manakah yang merupakan perubahan fisika dan perubahan kimia dari jenis-jenis perubahan di bawah ini?- es mencair - mengisi ulang aki- kertas yang dibakar - memasak makanan- air yang menguap

Lumajang,,…………………MengetahuiKepala Madrasah......... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : .Madrasah....................................Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan seder-hana.

Indikator : 1. Mereaksikan dua zat untuk menunjukkan terjadinya pembentukan gas.2. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia.

Alokasi Waktu : 3 x 40menit

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 53: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi

kimia.8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia Pengertian.

Reaksi kimia adalah reaksi yang menyebabkan terjadinya perubahan pada materi sehingga membentuk materi yang baru. Materi baru yang terbentuk dari reaksi kimia mempunyai sifat baru yang berbeda dengan sifat materi sebelumnya. Reaktan (pereaksi) yaitu materi semula yang kemudian berubah. Produk (hasil reaksi) yaitu materi baru yang terbentuk.

Ciri-ciri reaksi kimiaa. Perubahan warna

Terjadi karena adanya perbedaan energi yang diserap/dilepaskan oleh elektron-elektron dari atom yang bereaksi sehingga mengakibatkan perbedaan panjang gelombang sinar tampak yang membuat warna terlihat akan berbeda. Misalnya reaksi antara alkena dan Br yang menyebabkan warna coklat berubah menjadi bening.

b. Perubahan suhuReaksi eksoterm yaitu reaksi kimia yang melepaskan energi dari sistem ke lingkungan, sedangkan reaksi endoterm yaitu reaksi kimia yang menyerap energi dari lingkungan ke sistem. Contohnya penampuran HCl dan NaOH yang menghasilkan NaCl disertai panas.

c. Timbulnya endapanReaksi pengendapan yaitu reaksi kimia yang menghasilkan zat padat yang terpisah dari larutannya. Proses terjadinya endapan memiliki kesamaan dengan proses kristalisasi, yang berbeda hanya kecepatan terbentuknya, kristalisasi kecepatan reaksi pembentukan kristal kristal berjalan lambat sedangkan pengendapan terbentuk secara cepat. Contohnya pencampuran Barium klorida dan Natrium sulfat yang akan terbentuk endapan putih yang sukar larut dalam air.

d. Terbentuk gasPembentukan gas pada reaksi kimia ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas.contoh yaitu logam seng jika dimasukkan ke dalam larutan HCl akan menimbulkan gelembung gas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimiaa. Pengaruh ukuran materi

Semakin besar ukuran materi, semakin lambat laju reaksinya. Semakin luas permukaan zat yang bereaksi, semakin cepat laju reaksinya.

b. Perubahan suhuKenaikkan suhu terjadi menyebabkan partikel-partikel zat akan semakin cepat bergerak bebas karena memperoleh tambahan energi adanya tumbukan antar partikel yang sering, ini akan mempercepat laju reaksi.

c. Pengaruh konsentrasi larutanKonsentrasi larutan yaitu ukuran kepekatan zat dalam suatu larutan yang menyatakan perbandingan jumlah zat terlarut dalam sejumlah larutan. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan lebih cepat bereaksi daripada larutan yang konsentrasinya encer.

d. Pengaruh katalisKatalis yaitu suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi tapi tidak ikut bereaksi. Katalis dapat berupazat padat, cair dan gas yang mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi tidak mempengaruhi atau merubah hasil reaksi.

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 54: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Motivasi dan apersepsi- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?

. Pra eksperimen:- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas,

pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes,

potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan

gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pembusukan makanan berlangsung dalam waktu yang relatif lama?- Mengapa kayu bakar harus dibelah-belah agar mudah terbakar?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan kecepatan reaksi?- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan reaksi?

. Pra eksperimen:- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan reaksi.. Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi (suhu

reaksi, konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh dan katalis).. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, stopwatch, pipet tetes, larutan asam sulfat

1 M, pita magnesium dan aquades.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pengaruh

konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah

dijelaskan oleh guru.. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati pengaruh luas

permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi.. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas beker,

stopwatch, padatan kalsium karbonat dan larutan asam klorida encer.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau

belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidu-pan sehari-hari.

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil

Page 55: RPP Fisika 7 Ganjil-Genap

MTs. Miftahul Midad

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku BSE IPA VII, Hal. 144-153; Teguh Sugiarto dan Eni Ismawati;Depatemen Pendidikan

Nasionalb. Buku kerja.c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Lembar observasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes uraian

Mengapa gula tidak dapat larut dengan baik dalam air dingin? Apa yang harus dilakukan agar gula dapat larut?

Lumajang,,………………

MengetahuiKepala Madrasah......... Guru Mata Pelajaran

(…………………………….) (………………………….)NIP. ………………………. NIP. ……………………

RPP Fisika Kelas VII Semester Ganjil