RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)(Berkarakter)

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama KatolikKelas/Semester: IX / GanjilPertemuan ke

: I

Alokasi Waktu: 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik.B. Kompetensi Dasar

Siswa memahami, menyadari dan menemukan cita-cita atau arah hidup sesuai dengan kehendak Allah, seperti terkandung dalam Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat sehingga berusaha mempersiapkan diri untuk mencapai cita-cita tersebut.C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran1. Indikator1.1. Siswa dapat menceritakan kembali pengalaman tokoh dalam masyarakat yang berjuang mencapai cita-citanya.1.2. Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian cita-cita.

1.3. Siswa dapat memahami pentingnya memiliki cita-cita.

1.4. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan syarat-syarat yang diperlukan untuk mencapai cita-cita hidup.

1.5. Siswa dapat menjelaskan makna perjuangan untuk mencapai cita-cita (Mat 25: 14-30)

1.6. Membuat doa permohonan untuk menemukan cita-cita yang tepat sesuai kehendak Allah.

2. Tujuan Pembelajaran

2.1. Memberikan contoh tokoh dalam masyarakat yang berjuang mencapai cita-citanya

2.2. Menjelaskan pengertian cita-cita2.3. Menjelaskan pentingnya memiliki cita-cita2.4. Menjelaskan makna perjuangan untuk mencapai cita-cita (Mat 25: 14-30)D. Nilai-nilai karakter1. Daya juang2. Kesabaran3. MandiriE. Materi PembelajaranCita-citaF. Rincian Materi Pembelajaran1. Pengertian dan contoh cita-cita1.1. Pengertian cita-cita:Keinginan atau kehendak yang selalu ada di dalam pikiran dan menjadikan seseorang berusaha untuk mewujudkannya.

1.2. Contoh cita-cita:1.3. Dokter, guru, perawat, dll.

2. Pentingnya memiliki cita-citaCita-cita penting untuk dimiliki oleh seseorang, sebab dengan memiliki cita-cita, kita mempunyai harapan dan tujuan dalam hidup kita. Tujuan yang ingin dicapai dalam hidup inilah yang dapat memotivasi diri kita sehingga kita bersemangat dalam berjuang untuk menggapainya3. Syarat-syarat yang diperlukan untuk mencapai cita-cita hidup3.1. Menghentikan kebiasaan buruk3.2. Setia pada kebiasaan baik3.3. Menaikkan nilai diri

3.4. Mempertajam pikiran

4. Menjelaskan makna perjuangan untuk mencapai cita-cita (Mat 25: 14-30)

Talenta setiap orang berbeda-beda

Mengembangkan talenta yang dimiliki dengan maksimal Tuhan menuntut kita untuk mengembangkan talenta kitaG. Langkah-langkah Pembelajaran/Strategi Pembelajaran:PertemuanKegiatan BelajarWaktuKeterangan

1. Kegiatan Awal

Apersepsi:

Siswa melihat dan mencermati:

Tayangan video tentang Ahmad Dhani. Motivasi:

Siswa mengomentari tayangan tersebut dengan beberapa pertanyaan informatif:1. Siapa tokoh dalam video tersebut?

2. Siapakah dia?

3. Apa saja yang dapat dijadikan teladan darinya? Informasi:

Siswa diarahkan ke materi yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti

EksplorasiMenganalisa diri sebagai landasan untuk menentukan cita-cita.

Elaborasia. Guru menjelaskan tentang pengertian cita-cita, pentingnya memiliki cita-cita dan syarat meraih cita-cita.b. Guru menjelaskan mengenai cita-cita yang harus dianalisis sesuai dengan situasi dan kondisi. KonfirmasiSiswa diminta untuk membuat cita-cita yang realistis sesuai dengan materi yang diberikan.

3. Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari.

b. Siswa mencatat hasil kesimpulan.(15)(60)

40

10

10

(10)

H. Sarana dan Sumber Belajar:

1. Sarana Pembelajaran:

a. LCD

b. Laptop

c. Internet2. Sumber Belajar:a. Alkitabb. Buku Pelajaran Agama Kelas IX (Grasindo)c. Buku Pelajaran Agama Kelas IX (Kanisius)I. Penilaian:

1. Instrumen Penilaian PsikomotorikTugas pribadi: Analisislah cita-cita hidupmu sesuai dengan kenyataan yang saat ini sedang kamu hadapi.2. Jenis Tagihan: Tes dan non-tes3. Teknik: Ulangan harian dan Ulangan Tengah Semester4. Instrumen: Soal UraianMengetahui,

Guru Agama Katolik,

Thomas V. SuprijantoMadiun, 15 Oktober 2014

Guru Praktek,

Skolastika Eni Trisnoputri

Kepala Sekolah SMPK St. Bernardus

Sr. Angela Yayah R., OSU., S.PdMengesahkan,

Dosen Pembimbing

G. Dhani Driantoro, S.S, M.Hum

LAMPIRAN

Penggalan Biografi

AHMAD DHANIAhmad Dhani Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972 adalah seorang musisi rock dan pengusaha , pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19, salah satu band paling sukses pada dekade 1990-an dan 2000-an. Ahmad Dhani juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik. Selain itu Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Ahmad Dhani dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra. Ia dikenal sebagai musisi dengan musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal.

Ayah Dhani membelikan keyboard ketika ia masih belia muda dan membayar untuk les musik, serta sangat membujuk dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik. Dia sangat terpengaruh oleh band rock Inggris Queen. Hasrat musik Dhani mulai bergejolak ketika ia duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Bersama dengan 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, mereka mendirikan grup band DEWA pada 1986. Kala itu Dhani bertindak sebagai vokal dan keyboard.

Dhani yang awalnya berjalan di jalur rock, kemudian mencoba musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA 90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso. Tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman untuk Dewa 19. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya Dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan sejumlah hits seperti Kangen dan Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik.

Sukses Dewa 19 diikuti dengan sukses album-album berikutnya. Tak kurang dari sebelas album telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, hingga saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia. Dhani juga membentuk beberpa band sendiri sebagai proyek sampingan. Band yang digawanginya antara lain The Rock (personil dari luar Indonesia) dan The Rock Indonesia Ahmad Dhani (T.R.I.A.D).Selain itu, lewat RCM (berdiri Maret 2007), Dhani sukses mengorbitkan sejumlah penyanyi diantaranya Mulan Jameela, The Virgin, Mahadewi dan Lucky Laki.