UJIAN MICROTEACHINGRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DISUSUN OLEH :

SUCI RAHMAWATI3415122186

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER 2012JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)TAHUN AJARAN 2015/2016

Satuan Pendidikan: SMA N 89 JakartaMata Pelajaran: BiologiKelas / Semester: X/ 2Materi Pokok: MoluskaAlokasi Waktu: 1x20 menit

A. Kompetensi Inti

KI.1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI.2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI.3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati biporoses.2.1Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

C. IndikatorMenentukan perbedaan alat gerak moluska dengan cara mengamati Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.) D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kajian pustaka dan pengamatan siswa mampu menentukan dengan tepat perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)

E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Moluska2. Klasifikasi moluska berdasarkan alat gerakPENGERTIAN MOLUSKAKata Mollusca berasal dari bahasa lati yaitu mollis yang berati lunak. Oleh sebab itu, Mollusca disebut hewan bertubuh lunak. Moluska hidup di laut dan di air tawar. Moluska juga memiliki cangkang yang tersusun dari zat kapur yang berguna untuk untuk melindungi diriKLASIFIKASI MOLUSKA BERDASARKAN ALAT GERAKBerdasarkan alat gerak dan bentuknya, secara umum filum Mollusca dapat dibagi ke dalam tiga kelas utama, yaitu Gastropoda, Cephalopoda, Pelecypoda (Bivalvia)F. Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Pengamatan3. Diskusi Kelompok4. PresentasiG. Media dan Sumber Belajar1. Alat dan Bahan: Papan tulis, spidol, media asli ( Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau(Perna viridis) Cumi cumi (Loligo sp.) ), dan Slideshow (Powerpoint)2. Sumber belajar: Buku Biologi untuk SMA kelas X, karangan D.A Pratiwi, dkk, Erlangga. http://www.zonasiswa.com/2014/06/mengenal-phylum-mollusca.html http://www.edubio.info/2015/01/filum-moluska.html

H. Langkah Lamgkah Kegiatan PembelajaranKegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

A. Kegiatan Awal1. Mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, dan berdoa.2. Memberikan motivasi dengan menunjukkan ketiga contoh hewan moluska lalu memotivasi Hewan hewan ini sering kita jumpai sehari hari, dan ketiga hewan ini digolongkan dalam kelas yang sama yaitu moluska. Apa itu moluska?3. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran yaitu Menentukan perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), Cumi cumi (Loligo sp.)

3 menit

B. Kegiatan intiMengamati1. Siswa mengamati serta menentukan perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.). Kemudian mencatat hasil pengamatan Menanya1. Siswa (kelompok) mendiskusikan hasil pengamatan dan menemukan masalah - masalah terkait perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)1. Siswa (kelompok) mengumpulkan data yang diperlukan untuk mendiskusikan jawaban dari masalah masalah yang berkenaan dengan perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)Mengasosiasikan1. Siswa (kelompok) menganalisa data dan masalah - masalah mengenai perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)Mengkomunikasikan1. Siswa merangkum hasil diskusi untuk memahami perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)2. Siswa (kelompok) menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai perbedaan alat gerak hewan moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)

12 menit

Kegiatan Penutup1. Membimbing siswa membuat kesimpulan mengenai perbedaan alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)2. Memberikan klarifikasi mengenai materi alat gerak moluska yaitu Keong mas (Pomacea canaliculata), Kerang hijau (Perna viridis), dan Cumi cumi (Loligo sp.)3. Memberikan apresiasi kepada siswa4. Memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang akan datang mengenai materi Arthropoda5. Memberikan motivasi : Tuhan menciptakan segala sesuatunya secara tepat, hewan moluska yang bertubuh lunak ini masih dapat tetap bergerak, dengan bervariasinya alat gerak yang mereka miliki, Ini juga berarti bahwa, segala apa pun yang diciptakan tuhan selalu bermanfaat dan memiliki maksud.6. Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

5 menit

I. Penilaian1. Lembar kerja observasi diskusi kelompok2. Penilaian diskusi kelompok

LEMBAR KERJA OBSERVASI DISKUSI KELOMPOKNama Kelompok:Kelas:

No.Nama SpesiesAlat GerakCiri-ciri Lain

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOKNoNama SiswaAspek yang DinilaiSkor/Jumlah

12345

Aspek yang dinilai:1. Kemampuan menghargai pendapat teman lain.2. Kemampuan mempertanggungjawabkan argumentasi.3. Kemampuan menggunakan banyak ide (kreatif).4. Bersemangat (pantang menyerah).5. Kerjasama.Penskoran:Tidak BaikSkor 1Kurang BaikSkor 2Cukup BaikSkor 3BaikSkor 4Sangat BaikSkor 5

Mengetahui, Jakarta, 28 Mei 2015Kepala SMA N 89 JakartaGuru PPL

Suci RahmawatiNIP.NIP.

J.Lampiran

PENGERTIAN MOLUSKAMollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Tubuh Mollusca terdiri atas tiga bagian.1) Kaki berotot, yang digunakan untuk pergerakan. merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi mantel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.2) Massa visceral, adalah bagian tubuh mollusca yang lunak. Massa viseral merupakan kumpulan sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi3) Mantel, akan membentuk rongga mantel yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus. Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang. Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.

KLASIFIKASI MOLUSKA BERDASARKAN ALAT GERAKBerdasarkan alat gerak dan bentuknya, secara umum filum Mollusca dapat dibagi kedalam tiga kelas utama, yaitu Gastropoda, Cephalopoda, Pelecypoda (Bivalvia).1. GastropodaGastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), keong mas (Pomacea canaliculata) dan bekicot (Achatia fulica). Gerakan Gastropoda disebablan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas. Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi atau memanjat ke bagian pisau cukur tanpa teriris.

2. BivalviaHewan ini memiliki dua kutub (bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkang yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuh.Cangkang di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Dari celah cangkangnya akan keluar kaki yang pipih seperti mata kapak sehingga hewan ini disebut juga Pelecypoda (pelecy = pipih, podos = kaki).Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Di bagian bawah cangkang terdapat mantel, yang terdiri atas jaringan khusus yang digunakan untuk membungkus alat-alat dalam, seperti alatpencernaan, alat reproduksi, insang, saraf ataupun jantung. Di bagian belakang mantel ada sifon yangdigunakan untuk jalan masuk dan keluarnya air. Salah satu contoh hewan yang termasuk dalam kelas ini adalah Kerang hijau (Perna viridis). Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot.

3. CephalopodaCephalopoda berarti hewan yang menggunakan kepalanya sebagai alat gerak/kakinya, (cephale berarti kepala dan podos berarti kaki), tubuhnya bilateral simetris sebuah kaki yang terbagi menjadi lengan-lengan yang dilengkapi alat penghisap dan sistem saraf yang berkembang baik terpusatkan dikepala. Contoh anggota cephalopoda adalah cumi-cumi (Loligo sp.), sotong, gurita, dan nautilus. Cumi-cumi dan sotong memiliki 10 buah tentakel, gurita memiliki 8 buah tentakel, sedangkan nautilus memiliki kurang lebih 85 buah tentakel. Nautilus adalah cephalopoda yang memiliki cangkang untuk melindungi dirinya. Makanan cephalopoda umumnya adalah hewan-hewan lain yang ditangkap dengan tentakelnya.