RPP 1 GAYA
-
Upload
ahmad-pohan -
Category
Documents
-
view
58 -
download
0
Transcript of RPP 1 GAYA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SatuanPendidikan : SMP
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
AlokasiWaktu : 6 x 40 Menit
Materi : Gaya
Sub pokokmateri : Gaya
Resultan Gaya
Gaya Gesekan
STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu
benda yang dikenai gaya.
INDIKATOR
1. Membedakan gaya sentuh dan tak sentuh.
2. Menentukan resultan gaya yang searah.
3. Menentukan resultan gaya yang berlawanan arah
4. Menyebutkan defenisi gaya gesekan.
5. Membandingkan berat dan massa.
6. Menghitung berat suatu benda
7. Menghitung massa suatu benda
8. Menentukan percepatan gravitasi suatu benda.
9. Menjelaskan keuntungan gaya gesekan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.
2. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris, baik yang searah
maupun berlawanan arah.
3. Menunjukkan beberapa contoh gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan
yang merugikan.
4. Mengukur berat dan massa suatu benda.
5. Menemukan percepatan gravitasi dari tabel dan grafik berat dan massa.
B. Karakter siswa yang diharapkan : - Disiplin (Discipline )
- Rasa hormat dan perhatian (respect)
- Tekun ( Diligence)
- Tanggung jawab ( responsibility)
- Ketelitian ( carefulness)
C. Materi Pokok
GAYA
Gaya dapat didefiniskan sebagai tarikan dan dorongan. Gaya dapat menimbulkan
perubahan-perubahan berupa, benda diam menjadi bergerak, benda bergerak menjadi diam,
mengubah bentuk dan ukuran benda dan mengubah arah gerak benda.
Gaya-gaya yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi
gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang bersentuhan langsung dengan
benda. Misalnya gaya otot, gaya gesekan, gaya pegas, gaya angin dan gaya mesin. Gaya tak
sentuh adalah gaya yang timbul antara dua benda tanpa bersentuhan langsung sama lain.
Contoh gaya magnet, gaya gravitasi bumi dan gaya listrik.
Gaya dapat diukur menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Neraca pegas atau
dinamometer memiliki angka yang tertera di bagian samping, posisi jarum dinamometer
menunjukkan besarnya gaya.
Gaya merupakan suatu besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah. Dalam fisika,
besaran yang memiliki besar dan arah termasuk besaran vektor dan dapat digambarkan
dengan sebuah anak panah yang disebut diagram vektor. Penjumlahan dan pengurangan dua
buah gaya dapat digambarkan dengan metode segitiga.
Cara melukis penjumlahan gaya :
1. Lukislah salah satu gaya, misal F1
2. Lukis gaya kedua, misal F2
3. Jumlahkan kedua gaya (F1 + F2)
Diagram vektor.
F2 F1 + F2 F2
F1 F1
Resultan Gaya
Dua buah gaya bekerja pada sebuah benda dapat digantikan dengan sebuah gaya.
Gaya pengganti tersebut disebut resultan gaya dan dilambang kan dengan R. Misalnya gaya F1
dan F2bekerja pada sebuah benda, maka resultan gaya R = F1 + F2. Jadi resultan gaya adalah
penjumlahan gaya. Resultan gaya segaris dan searah merupakan penjumlahan besar tiap gaya
dengan cara aljabar biasa. Resultan gaya segaris dan berlawanan arah merupakan jumlah dari
tiap gaya tetapi karena berlawanan arah maka gaya yang lebih besar diberi tanda positif dan
gaya lebih kecil diberi tanda negatif.
Gaya Gesekan
Gaya gesekan merupakan salah satu gaya sentuh karena dihaislkan oleh sentuhan
langsung antara dua permukaan benda. Arah gaya gesekan berlawanan dengan kecenderungan
arah gerak benda.
Berat dan Massa
Berat benda adalah besarnya gaya gravitasi yang dialami oleh benda tersebut. Berat
benda bergantung pada percepatan gravitasi dimana benda berada. Massa adalah ukuran
jumlah zat yang terkandung dalam suatu benda. Oleh karena itu massa benda selalu sama
dimana pun benda tersebut berada.
D. Metode/Model Pembelajaran
Metode: ceramah, tanya jawab, penugasan, dan demonstrasi.
Model : DI ( Direct Instruction)
E. Alat/ Bahan/ Media Pembelajaran
Buku teks
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Pengertaian gaya, macam-macam gaya dan melukis gaya) :
No. Skenario
Pembelajaran
Model
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
ICARE Direct Instruction
Kegiatan
awal.
(10’)
Introduction Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
mempersiapkan
siswa.
Guru membuka pelajaran dengan
memberikan salam.
Guru memberikan motivasi kepada siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
informasi latar belakang pelajaran,
pentingnya pembelajaran. mempersiapkan
siswa untuk belajar.
Siswa menjawab salam pada guru.
Siswa mendengar dan menyimak
motivasi yang diberikan guru.
Menyimak tujuan pembelajaran dan
informasi yang disampaikan guru.
Connection Guru menyampaikan apersepsi seperti
- Apakah yang dimaksud dengan gaya ?
- Gaya-gaya apa sajakah yang kamu ketahui?
Mendengarkan apersepsi yang
disampaikan guru dan memberi
tanggapan terhadap apersepsi yang di
berikan guru
Kegiatan
inti (60’)
Aplication Fase 2:
Mendemonstrasikan
pengetahuan atau
keterampilan .
Guru melakukan demonstrasi yaitu
melakukan suatu tarikan dan
dorongan(pengertian gaya) dan
mendemonstrasikan dari gaya sentuh dan
Siswa memperhatikan demonstrasikan
yang dilakukan guru .
Fase 3:
Membimbing
pelatihan
tak sentuh dengan benar.
Guru meminta satu atau dua orang siswa ke
depan untuk melakukan ulang demonstrasi
yang telah dilakukan guru.
Guru menyajikan informasi tahap demi
tahap berupa pengertian gaya, macam-
macam gaya dan melukiskan gaya)
Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti.
Menjawab pertanyaan yang diajukan siswa
Guru memberi tugas kepada siswa berupa
soal-soal mengenai materi yang telah
dibahas.
Satu atau dua orang siswa maju untuk
melakukan demonstrasi yang sesuai
dengan yang telah dilakukan guru
sebelumnya.
Siswa menyimak informasi yang
disampaikan guru.
Siswa bertanya mengenai materi/hal
yang belum dimengerti.
Menyimak dan mendengarkan jawaban
yang dipaparkan oleh guru
Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru.
Kegiatan
penutup
(10’)
Reflection Fase 4:
Mengecek
pemahaman dan
memberikan
umpan balik.
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil
mengerjakan soal-soal dengan baik dan
benar serta memberi umpan balik.
Bersama-sama dengan siswa, guru
menyimpulkan materi yang telah dibahas
dan guru memberi penguatan atas jawaban
Siswa mengumpulkan tugas yang
diberikan guru.
Siswa bersama dengan guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan mendengarkan
siswa yang benar dan meluruskan jawaban
siswa yang salah.
penguatan yang diberikan guru.
Extention Fase 5:
Memberikan
kesempatan untuk
pelatihan lanjutan
dan penerapan.
Memberikan soal – soal pada siswa
mengenai mengenai pengertian gaya, gaya
sentuh, gaya tak sentuh dan melukiskan
gaya sebagai PR
Menginformasikan pelajaran yang
selanjutnya.
Menjawab salam penutup.
Siswa mendengarkan dan mencatat
PR yang diberikan guru.
Mendengarkan guru
Memberi salam penutup pada guru.
Pertemuan Kedua (Resultan Gaya) :
No. Skenario
Pembelajaran
Model
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
ICARE Direct Instruction
Kegiatan
awal.
(10’)
Introduction Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
mempersiapkan
siswa.
Guru membuka pelajaran dengan
memberikan salam.
Guru memberikan motivasi kepada siswa
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran, informasi latar
belakang pelajaran, pentingnya
Siswa menjawab salam guru.
Siswa mendengar dan menyimak
motivasi yang diberikan guru.
Menyimak tujuan pembelajaran dan
informasi yang disampaikan guru.
pembelajaran, mempersiapkan siswa untuk
belajar.
Connection Guru menyampaikan
apersepsi :
- Bagaimana gaya-gaya yang bekerja
pada peristiwa tarik tambang, dimana
bagian kiri terdiri 3 orang yang
menarik dan bagian kanan terdiri dari
2 orang?
Mendengarkan apersepsi yang
disampaikan guru dan memberi
tanggapan terhadap apersepsi yang di
berikan guru
Kegiatan
inti (60’)
Aplication
Fase 2:
Mendemonstrasikan
pengetahuan atau
Guru menjelaskan sub pokok materi
resultan gaya.
Guru mendemonstrasikan keterampilan
dengan meminta dua orang siswa
kedepan
Siswa mendengarkan sub pokok
materi yang disampaikan guru.
Dua orang siswa maju membantu
guru melakukan demonstrasi di depan
kelas.
a. Guru bersama siswa mendorong meja
dengan arah yang sama (searah)
b. Guru bersama siswa mendorong meja
dengan arah yang berlawanan (dua
orang siswa mendorong ke arah kiri
sedangkan guru kearah kanan)
c. Guru bersama siswa menarik meja
secara searah dan berlawanan arah
(seperti bagian b).
Guru meminta tiga atau lebih orang siswa
ke depan untuk melakukan demonstrasi
yang sebelumnya telah dicontohkan oleh
guru.
Guru memberi kesempatan kepada siswa
utuk bertanya mengenai materi/ hal yang
belum dimengerti.
Siswa memperhatikan dan menyimak
demonstrasikan yang dilakukan guru.
Tiga atau lebih orang siswa maju
untuk melakukan demonstrasi yang
telah dicontohkan oleh guru
sebelumnya.
Siswa bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti
keterampilan .
Fase 3:
Membimbing
pelatihan
Guru memberi tugas kepada siswa berupa
soal-soal mengenai materi resultan gaya.
Guru membimbing siswa dalam
mengerjakan tugas yang telah diberikan.
Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru.
Bertanya pada guru mengenai tugas
yang tidak dimengerti.
Kegiatan Reflection Fase 4: Guru mengecek apakah siswa telah Siswa mengumpulkan tugas yang
penutup
(10’)
Mengecek
pemahaman dan
memberikan
umpan balik.
berhasil melakukan tugas dengan baik
dan memberi umpan balik.
Bersama dengan siswa, Guru
menyimpulkan hasil pembelajaran dan
guru memberi penguatan atas jawaban
siswa yang benar dan meluruskan
jawaban siswa yang salah.
diberikan guru.
Siswa bersama dengan guru bersama-
sama menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Extention Fase 5:
Memberikan
kesempatan untuk
pelatihan lanjutan
dan penerapan.
Guru memberikan tugas kepada siswa
sebagai PR (Pekerjaan Rumah) mengenai
sub materi resultan gaya.
Menginformasikan pelajaran yang
selanjutnya.
Memberi salam penutup.
Siswa mendengarkan dan mencatat
PR yang diberikan oleh guru.
Mendengarkan dan menyimak guru.
Menjawab salam penutup pada guru.
Pertemuan Ketiga (Gaya gesekan, berat dan massa) :
No. Skenario
Pembelajaran
Model
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
ICARE Direct Instruction
Kegiatan
awal.
Introduction Guru membuka pelajaran dengan
memberikan salam.
Siswa merespon salam guru.
(10’)
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
mempersiapkan
siswa.
Guru memberikan motivasi kepada siswa
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran, informasi latar
belakang pelajaran, pentingnya
pembelajaran, mempersiapkan siswa untuk
belajar.
Siswa mendengar dan menyimak
motivasi yang diberikan guru.
Menyimak tujuan pembelajaran dan
informasi yang disampaikan guru.
Connection Guru menyampaikan
apersepsi :
- Mengapa para pembeli di pasar
menyatakan akan membeli bawang
merah sebanyak 2 kg ?
- Saat kita berlari maka kita akan
merasakan ada gesekan dengan udara
yang menerpa tubuh kita, mengapa hal itu
bisa terjadi ?
- Mengapa gerakan kelereng di dalam zat
cair lebih lambat dari pada di udara?
Mendengarkan apersepsi yang
disampaikan guru dan memberi
tanggapan terhadap apersepsi yang di
berikan guru.
Kegiatan
inti (60’)
Aplication Fase 2:
Mendemonstrasikan
pengetahuan atau
Guru menjelaskan sub pokok materi gaya
gesekan, berat dan massa
Guru mendemonstrasikan gaya gesekan
Siswa mendengarkan penjelasan yang
disampaikan guru.
Siswa memperhatikan dan menyimak
keterampilan .
Fase 3:
Membimbing
pelatihan
dan, perbedaan antara berat dan massa.
Guru meminta satu atau dua orang siswa
ke depan untuk membantu guru melakukan
demonstrasi.
Guru memberi kesempatan kepada siswa
utuk bertanya mengenai materi (Gaya
gesekan, berat dan massa) yang belum
dimengerti.
Membagi siswa dalam beberpa kelompok,
setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa.
Meminta siswa duduk dalam kelompoknya
masing-masing.
Menyajikan informasi dalam bentuk LKS
dan membimbing siswa berdiskusi
mengerjakan LKS mengenai gaya gesek,
beart dan massa, sebagai pelatihan awal
bagi siswa.
demonstrasikan yang dilakukan guru.
Satu atau dua orang siswa maju untuk
membantu guru melakukan
demonstrasi.
Siswa bertanya mengenai materi yang
belum dimengerti
.
Siswa menyimak arahan yang
disampaikan guru dalam pembagian
kelompok.
Duduk dalam kelompok masing-mas-
ing.
Menerima LKS yang diberikan guru
kemudian berdiskusi mengerjakan
LKS berdasarkan demonstrasi guru.
Menunjukkan pada guru demonstrasi
yang dilakukan supaya guru dapat
memeriksa kebenarannya.
Kegiatan
penutup
Reflection Fase 4:
Mengecek
pemahaman dan
Guru mengecek apakah siswa telah
berhasil melakukan tugas dengan baik dan
Siswa mengumpulkan tugas yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan kesimpulan yang
(10’) memberikan umpan
balik.
benar.
Menyimpulkan hasil pembelajaran dan
memberi penguatan atas jawaban siswa
yang benar dan meluruskan jawaban siswa
yang salah.
diberikan guru.
Extention Fase 5:
Memberikan
kesempatan untuk
pelatihan lanjutan
dan penerapan.
Guru memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan penerapan berupa
tugas rumah (PR)
Menginformasikan pelajaran yang
selanjutnya.
Memberi salam penutup.
Siswa mendengarkan dan mencatat
pelatihan lanjutan yang diberikan
guru.
Mendengarkan dan menyimak guru.
Menjawab salam penutup pada guru.
G. Sumber Belajar
Abdullah, Mikrajuddin. 2007. IPA Fisika 2. Jakarta : Esis
Purjiyanta, Eka dkk.2008. Ipa Fisika Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga
H. Penilaian
a. Teknikpenilaian :
Tes tertulis berupa uraian
Penugasan
b. Bentuk instrument :
Tes tertulis berupa uraian
Mengetahui, Sidikalang , September 2012
Guru Pamong Mahasiswa Calon Guru
Nurhaida Naibaho Miftahul Husnah
NIP. 19601209198302 2 003 NIM. 409 321 037
INSTRUMEN PENILAIAN
No. Indikator Soal Kunci Jawaban
1. Membedakan
gaya sentuh dan
tak sentuh.
Jelaskanlah perbedaan gaya sentuh dan gaya
tak sentuh?
Gaya sentuh merupakan gaya yang timbul antara dua benda (atau antara benda
dan permukaan ) karena saling bersentuhan. Contoh gaya sentuh adalah gaya
oto, gaya gesekan, gaya pegas dan lain-lain. Sedangkan gaya tak sentuh
merupakan gaya yang timbul antara dua benda tanpa bersentuhan langsung
satu sama lain. Contohnya adalah gaya magnet, gaya gravitasi bumi dan lain
sebagainya.
2. Menentukan
resultan gaya
yang searah.
Sebuah meja didorong oleh Asep dan Mance
yang masing-masing memberikan gaya 20 N
dan 30 N ke arah kanan. Berapakah resultan
gaya yang dialami meja?
Penyelesaian :
Dik : F1 = 20 N ( ke kanan)
F2 = 30 N ( ke kanan)
Dit : Resultan gaya.....?
Jawab :
FR= F1+ F2
= 20 N + 30 N
= 50 N
3. Menentukan
resultan gaya
yang berlawanan
arah
Sebuah meja didorong oleh Aldo dan Doni
dengan gaya 20 N ke kanan dan 30 N ke kiri.
Berapakah resultan gaya yang bekerja pada
meja?
Penyelesaian :
Dik :
F1 = 20 N ( ke kanan, positif)
F2 = -30 N ( ke kiri, negatif)
Dit : Resultan gaya.....?
Jawab :
FR= F1+ F2
= 20 N + (-30 N)
= 20 N – 30 N
= -10 N
4. Menyebutkan
defenisi gaya
gesekan.
Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan? Gaya gesekan merupakan salah satu gaya sentuh karena dihasilkan oleh
sentuhan langsung antara dua permukaan benda.
5. Membandingkan
berat dan massa
Bandingkan perbedaan berat dan massa? Membandingkan perbedaan massa dan berat benda.:
-Berat adalah besarnya gaya gravitasi yang dialami oleh benda. Berat benda
bergantung pada percepatan garvitasi dimana benda berada.
-Massa adalah ukuran jumlah zat yang terkandung dalam suatu benda. Massa
benda selalu sama dimana pun benda tersebut berada
6. Menghitung berat
suatu benda
Apabila percepatan gravitasi di Bumi 9,8
N/kg, hitunglah berat benda yang memiliki
massa 46 kg?
Dik : g = 9,8 N/kg
m = 46 kg
Dit : w.....?
Jawab : w = m g
= 46 kg9,8 N/kg
= 450,8 N
7. Menghitung
massa suatu
Sebuah benda yang ditimbang di suatu
tempat yang memiliki gravitasi 9,8 N/kg
menunjukkan 20 N. Berapakah massa benda
Dik : g = 9,8 N/kg
w = 20 N
benda tersebut? Dit : m ....?
Jawab : m = wg
= 209,8
= 2,04 kg
8. Menentukan
percepatan
gravitasi suatu
benda
Berapa percepatan gravitasi ketika benda 5
kg diukur dengan neraca pegas
menghasilkan berat sebesar 90N?
Dik : w = 90 N
m = 5 kg
Dit : g .....?
Jawab : g = wm
g = 905
g = 18 N/kg
9. Menjelaskan
keuntungan gaya
gesekan.
Jelaskanlah keuntungan gaya gesekan dalam
kehidupan?
Keuntungan gaya gesekan.
a. Dengan adanya gaya gesekan kita bisa berjalan, mobil bisa bergerak.
b. Gaya gesekan yang ditimbulkan oleh rem yaitu gaya gesekan yang muncul
antara kanvas rem dengan roda.
c. Gaya gesekan antara meteor dengan atmosfer bumi yang mampu
membakar meteor tersebut menjadi abu.