RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota...

172
RPJMD 2011-2015 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

Transcript of RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota...

Page 1: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

RPJMD 2011-2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

Page 2: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KOTA MATARAMNOMOR : 11 TAHUN 2011TANGGAL : 1 OKTOBER 2011

RPJMD 2011-2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

Page 3: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAMNOMOR 11 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MATARAM,

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,serta Pasal 76 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Permerintah Nomor 8 Tahun2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlumenetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015;

b. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Mataram Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran dariRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) KotaMataram Tahun 2005-2025 yang memuat analisis isu-isu strategis,visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, sertakebijakan umum dan program pembangunan daerah, yangdimaksudkan sebagai pelaksana dan tujuan pembangunan daerahselama lima tahun mendatang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a dan huruf b diatas, perlu membentuk Peraturan Daerahtentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Mataram Tahun 2011-2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang PembentukanKotamadya Daerah Tingkat II Mataram (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1993 Nomor 66, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3531);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

Page 4: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2005-2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5234);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan RencanaPembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4817);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4815);

11. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahProvinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran DaerahTahun 2008 Nomor 3);

12. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahProvinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2013 (Lembaran DaerahTahun 2009 Nomor 3);

Page 5: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

13. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentangUrusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan PemerintahanDaerah Kota Mataram (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008Nomor 2 Seri D);

14. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentangPembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram(Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);

15. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) KotaMataram Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Mataram Tahun2008 Nomor 1 Seri E).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MATARAM

dan

WALIKOTA MATARAM

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNANJANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA MATARAMTAHUN 2011-2015

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kota Mataram.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Mataram.3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun

2011-2015 adalah Rencana Pembangunan Daerah yang bersifat strategis untuk periodelima tahunan karena merupakan komitmen bersama masyarakat dan Pemerintah Daerahuntuk mencapai visi dan misi pembangunan daerah.

Pasal 2

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakanRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) selama periode Tahun 2011-2015.

Pasal 3

(1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun2011-2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Page 6: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAIKEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB XI PENUTUP

(2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun2011-2015 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan satukesatuan yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 4

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal pengundangannya.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Mataram.

Ditetapkan di Matarampada tanggal 1 Oktober 2011

WALIKOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH

Diundangkan di Matarampada tanggal 1 Oktober 2011

SEKRETARIS DAERAHKOTA MATARAM,

H. LALU MAKMUR SAID

LEMBARAN DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2011 NOMOR: 3 SERI: E

Page 7: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

i

1. DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI i

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ii

BAB I PENDAHULUAN I - 11.1. Latar Belakang I - 11.2. Maksud dan Tujuan I - 41.3. Landasan Hukum I - 51.4. Hubungan RPJPM Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya I - 71.5. Sistematika Penulisan I - 10

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 12.1. Aspek Geografi dan Demografi II - 12.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II - 112.3. Aspek Pelayanan Umum II - 222.4. Aspek Daya Saing Daerah II - 49

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 13.1 Kinerja Keuangan Daerah III - 13.2 Kebijakan Pengelolaan keuangan Daerah III - 9

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 14.1. Isu – Isu Strategis IV - 14.2. Permasalahan Pembangunan IV - 2

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V - 15.1 Visi V - 15.2 Misi V - 25.3 Tujuan dan Sasaran V - 2

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 16.1 Strategi dan Arah Kebijakan VI - 1

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 17.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah VII -1

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAIKEBUTUHAN PENDANAAN

VIII -1

8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan VIII - 1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 1

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X - 1

10.1 Pedoman transisi X - 110.2 Prinsip-prinsip Kaidah Pelaksanaan X - 2

BAB XI PENUTUP XI - 1

Page 8: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

ii

2. DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN3.4.

1. Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-bataswilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkanaspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD atau dengansebutan lain adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah.

3. Kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah gubernur dan wakil gubernuruntuk provinsi, bupati dan wakil bupati untuk kabupaten, walikota dan wakilwalikota untuk kota.

4. Satuan kerja perangkat daerah yang selanjutnya disingkat dengan SKPDadalah perangkat daerah pada pemerintah daerah provinsi dankabupaten/kota.

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat denganBappeda atau sebutan lain adalah unsur perencana penyelenggaraanpemerintahan yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan,pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

6. Pemangku kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsungmendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaanpembangunan daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten/kota,TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsidan kabupaten/kota/desa, pengusaha/investor, pemerintah pusat, pemerintahprovinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilanperempuan dan kelompok masyarakat rentan termajinalkan.

7. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspekpendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadappengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indekspembangunan manusia.

8. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunantahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangkukepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber dayayang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatulingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

9. Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disingkat RPJP,adalah dokumen perencanaan untuk periode dua puluh (20) tahun.

10. Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah, yang selanjutnya disingkatdengan RPJPD, adalah dokumen perencanaandaerah untuk periode dua puluh(20) tahun yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yangmengacu pada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi, berpedoman pada RTRWkabupaten,serta memperhatikan RPJPD dan RTRWkabupaten/kota lainnya.

Page 9: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

iii

11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM,adalah dokumen perencanaan untuk periode lima (5) tahun.

12. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat SKPD, adalahperangkat daerah yang bertanggung jawab atas pelaksanaan urusanpemerintahan di Daerah.

13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkatdengan RPJMD, adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode lima (5)tahun yang memuat penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yangpenyusunannya berpedoman pada RPJPD dan RTRW kabupaten/kota,memperhatikan RPJMN, RPJMD provinsi, RPJMD dan RTRW kabupaten/kotalainnya, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunandaerah, kebijakan umum, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),program lintas SKPD, dan program kewilayahan, disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifatindikatif.

14. Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPDadalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

15. Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumenperencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.

16. Rencana tata ruang wilayah, yang selanjutnya disingkat RTRW, adalahhasilperencanaan tata ruang yang merupakan penjabaran strategi danarahankebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan kedalamstruktur dan pola ruang wilayah.

17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang selanjutnyadisingkat RPJMN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untukperiode 5 (lima) tahunan.

18. Kerangka regulasi, adalah sekumpulan pengaturan yang diterbitkan olehpemerintah daerah dalam bentuk perUndang-Undangan untuk mencapaisasaran hasil pembangunan, sebagai bagian integral dari upaya pembangunandaerah secara utuh.

19. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenapunsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspekadministratif dan atau aspek fungsional.

20. Kerangka pendanaan, adalah program dan kegiatan yang disusun untukmencapai sasaran hasil pembangunan yang pendanaannya diperoleh darianggaran pemerintah/daerah, sebagai bagian integral dari upayapembangunan daerah secara utuh.

21. Permasalahan pembangunan daerah adalah“gap expectation” antara kinerjapembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan/dibutuhkan danantara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saatperencanaan sedang disusun.

22. Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan ataudikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknyayang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar,mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraanpemerintahan daerah dimasa yang akan datang.

Page 10: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

iv

23. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhirperiode perencanaan.

24. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakanuntuk mewujudkan visi.

25. Arah kebijakan adalah instrumen perencanaan yang memandu ke manaprioritas pembangunan diarahkan agar lebih fokus dalam upaya mencapaitujuan.

26. Arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah adalahpedoman untukmenentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan selama 20 (duapuluh) tahun guna mencapai sasaran pokok tahapan lima tahunan RPJPD.

27. Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan dari suatu program ataukeluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.

28. Agenda pembangunan adalah penerjemahan visi ke dalam tujuan-tujuan besar(strategic goals)yang dapat mempedomani dan memberikan fokus padapenilaian dan perumusan strategi, kebijakan, dan program.

29. Strategi pembangunan adalah langkah-langkahberisikan program-programindikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

30. Kebijakan pembangunan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintahpusat/daerah untuk mencapai tujuan.

31. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telahdicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dankualitas yang terukur.

32. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatifuntuk masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yangmenggambarkan tingkat capaian suatu program atau kegiatan.

33. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebihkegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikanoleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunandaerah.

34. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu ataubeberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatuprogram, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baikyang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasukperalatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemuajenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkankeluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

35. Kegiatan prioritas adalah kegiatan yang ditetapkan untuk mencapai secaralangsung sasaran program prioritas.

36. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahunberikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan, guna memastikankesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dankegiatan.

37. Standar pelayanan minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuantentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerahyang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Page 11: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

v

38. Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsungatau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari pelaksanaanpembangunan. Stakeholder dapat berupa kelompok, organisasi, dan individuyang memiliki kepentingan/pengaruh dalam prosespengambilankeputusan/pelaksanaan pembangunan.

39. Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan dari suatu program ataukeluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.

40. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan, yangdilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dankebijakan.

41. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinyakeluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.

42. Musyawarah perencanaan pembangunan yang selanjutnya disingkatmusrenbang adalah forum antarpemangku kepentingan dalam rangkamenyusun rencana pembangunan daerah.

43. Forum SKPD provinsi dan kabupaten/kota merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampakdari program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD provinsi dankabupaten/kota.

44. Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman dalam memfasilitasi danmemandu diskusi kelompok/konsultasi publik yang memenuhi kualifikasikompetensi teknis/substansi dan memiliki keterampilan dalam penerapanberbagai teknik dan instrumen untuk menunjang partisipatif dan efektivitaskegiatan.

45. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui pesertamusrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasil musrenbang.

46. Delegasi adalah perwakilan yang disepakati peserta musrenbang untukmenghadiri musrenbang pada tingkat yang lebih tinggi.

47. Kabupaten/kota lainnya adalah kabupaten/kota lainnya yang ditetapkansebagai satu kesatuan wilayah pembangunan dan/atau yang memilikihubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan.

48. Koordinasi adalah kegiatan yang meliputi pengaturan hubungan kerjasama daribeberapa instansi/pejabat yang mempunyai tugas dan wewenang yang salingberhubungan dengan tujuan untuk menghindarkan kesimpangsiuran danduplikasi.

49. Meeting Incentive, Convention, and Exhibition, yang disingkat dengan MICEatau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Pertemuan, Insentif,Konvensi, dan Pameran, dalam industri pariwisata dan pameran, adalah suatujenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanyadirencanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu.Dunia MICE adalah dunia yang belum terjamah dengan baik di Indonesia.Padahal dunia MICE merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapanegara maju.

Page 12: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu kesatuan

tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana

pembangunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan

masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Perencanaan Pembangunan Nasional,

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari rencana pembangunan jangka

panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana pembangunan

tahunan.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram

yang telah disusun dan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Mataram

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Mataram 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka

panjang yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah Kota Mataram

selama 20 tahun yang mengacu pada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Nusa

Tenggara Barat. RPJPD Kota Mataram 2005-2025 memiliki empat tahap rencana

pembangunan jangka menengah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2006-2010 merupakan tahapan pertama RPJPD

Kota Mataram.

Dengan telah terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Mataram masa

jabatan 2010-2015, RPJMD Kota Mataram harus disusun sebagai penjabaran

dari visi, misi, dan program Kepala Daerah untuk kurun waktu lima tahun yang

penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM

Nasional. RPJMD Kota Mataram disusun berdasarkan analisis permasalahan

pembangunan dan isu-isu strategis daerah, tujuan dan sasaran pembangunan

daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah, indikator sasaran dan

target pencapaian pembangunan daerah yang bertumpu pada program

Page 13: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 2

pembangunan daerah lengkap dengan kerangka pendanaan serta kaidah

pelaksanaannya.

Penyusunan RPJMD Kota Mataram 2011–2015 dilaksanakan dengan

tahapan sebagai berikut :

a. Persiapan penyusunan RPJMD

Persiapan penyusunan dilakukan dengan membentuk tim, menyusun

jadwal/agenda pelaksanaan, dan menetapkan narasumber sebagai tim ahli

untuk membantu dalam penyusunan RPJMD.

b. Penyusunan rancangan awal RPJMD

Penyusunan rancangan awal dilakukan melalui tahap-tahap penelaahan

dokumen-dokumen terkait, analisis gambaran umum, analisis pengelolaan

keuangan, perumusan permasalahan dan isu-isu strategis, perumusan visi

dan misi, perumusan tujuan dan sasaran, perumusan strategi dan arah

kebijakan, hingga penyusunan program SKPD dan lintas SKPD dalam

bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan indikatif.

c. Penyusunan rancangan RPJMD

Penyusunan rancangan dilakukan berdasarkan verifikasi dan integrasi

seluruh Renstra SKPD dengan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan

RPJMD.

d. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

RPJMD

Merupakan forum musyawarah antara para pemangku kepentingan untuk

membahas dan menyepakati rancangan RPJMD Kota Mataram. Tujuan

Musrenbang RPJMD untuk mendapatkan masukan dan komitmen para

pemangku kepentingan pembangunan daerah sebagai bahan

penyempurnaan rancangan RPJMD Kota Mataram menjadi rancangan akhir

RPJMD Kota Mataram.

e. Perumusan rancangan akhir RPJMD

Perumusan rancangan akhir dilakukan berdasarkan berita acara

kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD yang

telah disempurnakan berdasarkan kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD,

selanjutnya dibahas dengan seluruh kepala SKPD untuk memastikan

Page 14: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 3

bahwa program pembangunan jangka menengah terkait dengan tugas

pokok dan fungsi masing-masing telah disempurnakan dengan kesepakatan

hasil Musrenbang dan ditampung dalam rancangan akhir RPJMD.

Rancangan akhir RPJMD Kota Mataram diajukan dan dikonsultasikan

kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

f. Penetapan peraturan daerah tentang RPJMD melalui Mekanisme

pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD

Kota Mataram 2011–2015 dengan DPRD sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan menjadi peraturan daerah tentang RPJMD Kota

Mataram 2011–2015.

Dalam penyusunan RPJMD Kota Mataram 2011–2015 dilakukan dengan

beberapa pendekatan sebagai berikut :

a. Pendekatan Teknokratis

Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah

menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan

dan sasaran pembangunan daerah. Metode ini merupakan proses keilmuan

untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan data dan

informasi yang akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan

kerangka manajemen strategis dan berbasis kinerja.

b. Pendekatan Politis

Pendekatan politis merupakan pendekatan yang ditawarkan oleh calon

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat kampanye melalui

penerjemahan yang tepat dan sistematis atas visi, misi, dan program

pembangunan serta pembahasan dengan DPRD dalam penetapan

peraturan daerah tentang RPJMD Kota Mataram 2011–2015.

c. Pendekatan Top Down dan Bottom Up

Hasil dari pendekatan bottom up melalui penjaringan aspirasi masyarakat

bersama stakeholder dan Musrenbang RPJMD serta pendekatan top down

dengan penyelarasan pada dokumen perencanaan provinsi dan nasional

sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana

pembangunan nasional (dan provinsi) dengan rencana pembangunan

daerah Kota Mataram.

Page 15: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 4

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2011-2015 disusun sebagai acuan dalam penyusunan Rencana

Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2011-2015 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah

sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan baik

pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di dalam mewujudkan cita-cita dan

tujuan pembangunan daerah yang berkesinambungan. RPJMD ini sekaligus

merupakan acuan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah

yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Pembangunan Bermitra

Masyarakat (MPBM) secara berjenjang.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 disusun dengan maksud

sebagai berikut:

1. Menetapkan Visi, Misi, dan Program pembangunan daerah jangka

menengah;

2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), dan perencanaan penganggaran;

3. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu

antara perencanaan pembangunan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota;

4. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah dan

DPRD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang

akan dibiayai dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN;

Page 16: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 5

5. Menyediakan tolok ukur sebagai standar dalam mengevaluasi kinerja

tahunan setiap satuan kerja perangkat daerah;

6. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam

konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang

ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah;

7. Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah kota dan DPRD dalam

mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara

terpadu, terarah dan terukur;

8. Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah kota dan DPRD untuk

memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan

operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun;

9. Menjabarkan kondisi kekinian, hambatan dan tantangan dalam capaian

kinerja lima tahun berikutnya.

Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 adalah:

1. Menjabarkan visi, misi, dan program prioritas kepala daerah terpilih.

2. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan serta mewujudkan

perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu dengan

perencanaan pembangunan nasional.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan.

4. Menjaga kesinambungan dan kesatuan arah antara Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram.

1.3. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) 2011-2015 Kota Mataram mengacu pada peraturan perundang-

undangan sebagai rujukan, yakni antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya

Daerah Tingkat II Mataram;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Page 17: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 6

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Masyarakat;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Page 18: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 7

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana

Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman

Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 tentang Kebijakan

Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005-2025;

22. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2009-2013;

23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2009-2029;

24. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota

Mataram;

25. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

26. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun

2005-2025.

Page 19: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 8

1.4. HUBUNGAN RPJMD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Hubungan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Mataram 2011–2015 dengan dokumen perencanaan lainnya memiliki

keterkaitan vertikal dan horisontal sebagai berikut:

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2011–2015 merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan nasional dengan mengacu kepada RPJP Nasional Tahun

2005-2025, RPJPD Provinsi NTB Tahun 2005–2025 dan RPJPD Kota

Mataram 2005–2025. Selain itu mengacu pula pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2009–2013.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2011–2015 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) SKPD untuk jangka waktu lima tahun dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram yang merupakan rencana

kerja tahunan.

Sumber: Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional.

Page 20: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 9

3. Perencanaan makro selanjutnya diterjemahkan ke dalam perencanaan

sektoral yang dikaitkan dengan perencanaan regional dan spasial. Berikut

ini diagram alur yang memperlihatkan hubungan antara perencanaan

makro, perencanaan regional, dan spasial.

Gambar 1.2.Hubungan antara Perencanaan Makro dan Sektoral

Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah.

Penyusunan RPJMD Kota Mataram akan mempengaruhi perencanaan

tata ruang kota. Visi dan Misi Walikota terpilih akan diterjemahkan ke dalam

perencanaan spasial. Sehubungan dengan penyusunan RPJMD ini maka

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram yang sedang disusun saat

ini harus diselaraskan dengan dokumen RPJMD. Hal ini dimaksudkan agar

keselarasan perencanaan pembangunan lima tahun mendatang sesuai dengan

rencana penataan ruang wilayah. Berikut ini diagram alur yang memperlihatkan

kedudukan RTRW Kota Mataram dalam sistem perencanaan pembangunan

nasional.

PERENCANAAN MAKRO

PERENCANAANSEKTORAL(Keterkaitan

antarwilayah)

PERENCANAANREGIONAL(Keterkaitanantarsektor)

Spasial,Efektivitas kebijakan,

Efisiensi sumberdaya, danKapasitas kelembagaan

SKPDRegulasiPembiayaan

Sumberdaya lokal Keperluanwilayah

KESEJAHTERAAN,PELAYANAN, DAN

DAYA SAING

Page 21: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 I - 10

Gambar 1.3Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram

dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Sumber: Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2011-2015 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUANBAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAHBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGISBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAANBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAHBAB X PEDOMAN MASA TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAANBAB XI PENUTUP

TUJUAN PEMBANGUNANNASIONAL

RPJPNASIONAL

RPJPDPROV. NTB

RPJPDKOTA MATARAM

RPJMNASIONAL

RPJMDPROV. NTB

RPJMDKOTA MATARAM

RTRWNASIONAL

RTRWPROV. NTB

RTRWKOTA MATARAM

Page 22: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 1

BAB IIGAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua pulau besar yaitu

Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Kota Mataram sebagai ibukota

Provinsi Nusa Tenggara Barat terletak di Pulau Lombok.

Awal terbentuknya Kota Mataram ditandai dengan diterbitkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1978 tentang Pembentukan Kota

Administratif Mataram. Kemudian berubah status menjadi Kotamadya

Mataram berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 dengan luas

wilayah 61,30 km² (6.130 Ha). Pada 2007 Kota Mataram mengalami

pemekaran wilayah dari tiga kecamatan dan 23 kelurahan menjadi enam

kecamatan dan 50 kelurahan.

Secara geografis Kota Mataram terletak pada posisi 116o04’–

116o10’ Bujur Timur, dan 08o33’– 08o38’ Lintang Selatan dengan batas-

batas wilayah:

Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Batulayar dan

Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Sebelah Timur : Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar

Kabupaten Lombok Barat

Bagian Selatan : Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat

Bagian Barat : Selat Lombok

Wilayah Kota Mataram merupakan dataran rendah dan sedang, dan

sebagian lain berada pada ketinggian 50 meter di atas permukaan laut

(mdpl). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kota

Mataram adalah hamparan datar (75,9%). Daerah datar-landai berada di

bagian barat serta agak tinggi-bergelombang di bagian timur.

Page 23: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 2

Hamparan wilayah dengan fisiografi datar di satu sisi mempunyai

nilai positif, yakni pembangunan prasarana dan sarana secara fisik kurang

mengalami hambatan teknis dan pembiayaan pembangunan relatif lebih

murah. Di sisi lain dapat berimplikasi kurang baik diantaranya rawan terjadi

genangan.

Dari aspek geologi satuan batuan termuda di wilayah Kota

Mataram adalah Qa Alluvium. Qa Alluvium yang terdiri dari kerakal, kerikil,

pasir, lempung, gambut, dan pecahan koral. Kota Mataram termasuk

dalam Busur Bergunung Api Nusa Tenggara Barat, yang merupakan

bagian dari Busur Sunda sebelah timur dan Busur Banda sebelah barat.

Busur tersebut terbentang dari Pulau Jawa ke Nusa Tenggara dan

melengkung mengitari Laut Banda. Kota Mataram sendiri tidak memiliki

daerah pegunungan dengan timbulan kasar.

Selain itu dalam aspek sumber daya air, Kota Mataram memiliki

potensi air tanah (aquifer) yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat di

beberapa bagian wilayah Kota Mataram, seperti Kelurahan Rembiga dan

Kelurahan Sayang-sayang. Kedalaman air tanah di Kota Mataram antara

5–7 meter, kecuali di beberapa lokasi, seperti: Cakranegara, Monjok dan

Dasan Agung bagian utara kedalaman air tanah mencapai 15 meter.

Disamping potensi air tanah (aquifer) tersebut, hingga saat ini kebutuhan

air minum masih diakses dan disuplai dari mata air: Sarasuta, Ranget dan

Saraswaka di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.

Kota Mataram dialiri empat sungai utama dan potensial sebagai

sumber daya air, yaitu: Sungai Jangkok, Sungai Ancar, Sungai Brenyok,

dan Sungai Midang, yang hulunya berada di sekitar lereng Gunung Rinjani

dan bermuara di Pantai Ampenan (Selat Lombok) yakni batas bagian barat

wilayah Kota Mataram.

Klimatologi Kota Mataram umumnya merupakan daerah yang

beriklim tropis, musim hujan antara bulan Oktober sampai dengan bulan

April dan sebaliknya adalah musim kemarau. Suhu udara rata-rata

mencapai 26C dengan kelembaban udara rata-rata mencapai 80% per

Page 24: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 3

tahun. Iklim tersebut juga dipengaruhi oleh perubahan angin (musim)

sebanyak dua kali. Suhu udara Kota Mataram tidak berbeda jauh dengan

suhu daerah tropis lainnya di Indonesia. Suhu udara maksimum terjadi

pada bulan Oktober dengan temperatur 32,1oC dan terendah pada bulan

Agustus dengan temperatur 20,4oC, kelembaban maksimum 92% terjadi

pada bulan Januari, April, Oktober dan November, sedangkan kelembaban

minimum 67% terjadi pada bulan Oktober, rata-rata penyinaran matahari

maksimum pada bulan Juli 83% dan kecepatan angin maksimum rata-

rata terjadi pada bulan Pebruari. Curah hujan rata-rata sebesar 1.256,66

mm/tahun, dan jumlah hari hujan relatif yakni 110 hari/tahun, curah hujan

tertinggi tercatat pada bulan Desember sebesar 302 mm dan jumlah hari

hujan terbanyak juga terjadi pada bulan Desember sebanyak 29 hari.

Penggunaan lahan di Kota Mataram sampai 2009 didominasi oleh

kawasan perumahan (37,74%) dan pertanian (47,00%). Dalam

perkembangannya berdasarkan data tahun 2008–2009 terjadi konversi

lahan yang cukup besar mencapai sekitar ±4.80 Ha/tahun untuk fungsi

perumahan, perkantoran, pendidikan serta untuk pertokoan. Hal ini

tentunya terjadi dengan semakin pesatnya dinamika perkembangan dan

pertumbuhan Kota yang berimplikasi pada penyesuaian terhadap

kebutuhan lahan untuk pengembangannya.

Gambar 2.1Komposisi Penggunaan Lahan di Kota Mataram Tahun 2009

Sumber: Dinas PU Kota Mataram, 2009

Page 25: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 4

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Dalam RTRW Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat

Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu gerbang dan simpul

utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional.

Sementara, dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai

Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang pertumbuhan

ekonomi. Keberadaan Kota Mataram sebagai PKN dan KSP memiliki potensi

yang sangat strategis dalam pengembangan wilayah kota.

Secara kewilayahan Kota Mataram dibagi menjadi beberapa pusat

pelayanan dengan fungsi utama adalah:

1. Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan jasa serta pariwisata;

2. Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti pendidikan;

3. Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan pusat bisnis.

Pusat-pusat pelayanan tersebut di atas dikembangkan sebagai pusat

bisnis skala kota dan regional, karena memiliki daya tarik yang tinggi terhadap

perkembangan dan pertumbuhan kota.

Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis yang diharapkan

mampu untuk mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki pengaruh yang

sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan perkembangan wilayah

baik dalam bidang ekonomi, sosial-budaya, dan/atau lingkungan. Kawasan

strategis wilayah kota berfungsi sebagai berikut:

1. Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan

keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan

dalam mendukung penataan ruang wilayah kota;

2. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi,

sosial dan budaya, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dalam

Page 26: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 5

wilayah kota yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap

wilayah kota bersangkutan;

3. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW

kota; dan

4. Sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kota.

Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi cepat

di Kota Mataram ditetapkan pada kawasan-kawasan yang dianggap memiliki

potensi ekonomi cepat tumbuh, yaitu:

a) Kawasan strategis bidang pariwisata;Kawasan pariwisata biasanya akan membawa pada efek berganda

(multiplier effects), sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi suatu

wilayah. Kawasan strategis bidang pariwisata ditetapkan di beberapa lokasi

berikut ini:

1. Kawasan eks. Bandar Udara Selaparang di Kelurahan Rembiga (Kecamatan

Selaparang) dan Kelurahan Ampenan Utara (Kecamatan Ampenan) sebagai

kawasan pariwisata dengan konsep MICE (Meetings, Incentives,

Conferences, and Exhibitions) yang berbasis lingkungan;

2. Kawasan Mayura yang terdiri dari Taman Mayura, Pura Meru, dan kolam

pemandian Mayura di Kelurahan Mayura (Kecamatan Cakranegara);

3. Kawasan Udayana di Kelurahan Kebon Sari dan Kelurahan Pejarakan Karya

(Kecamatan Ampenan);

4. Kawasan Mutiara Sekarbela di Kelurahan Pagesangan, Kelurahan

Pagesangan Barat (Kecamatan Mataram), dan Kelurahan Karang Pule

(Kecamatan Sekarbela);

5. Kawasan Mapak yang terdiri dari pariwisata pantai, situs makam Loang

Baloq, dan taman rekreasi, serta kawasan pengembangan pelabuhan wisata

yang membentang dari Kelurahan Tanjung Karang hingga Kelurahan

Jempong Baru (Kecamatan Sekarbela);

Page 27: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 6

6. Kawasan Kota Tepian Air di Kelurahan Bintaro, Kelurahan Ampenan

Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan);

7. Kawasan Sayang-Sayang di Kelurahan Rembiga dan Kelurahan Sayang-

sayang (Kecamatan Sandubaya) sebagai kawasan pariwisata kuliner.

b) Kawasan strategis bidang perdagangan dan jasa.

Kawasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bidang perdagangan dan

jasa ditetapkan di lokasi berikut:

1. Pusat perdagangan Ampenan di Kelurahan Dayan Peken, Kelurahan

Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan);

2. Pusat perdagangan grosir dan pusat bisnis Cakranegara di Kelurahan

Cakranegara Barat, Kelurahan Cilinaya, Kelurahan Mayura, Kelurahan

Cakranegara Timur, dan Kelurahan Cakranegara Selatan;

3. Kawasan Bertais dan Kawasan Mandalika.

c) Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya

Kawasan strategis di bidang sosial budaya ditetapkan pada sebuah

kawasan yang dianggap memiliki nilai historis maupun kegiatan-kegiatan

budaya untuk tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya.

Kawasan strategis ini juga merupakan aset wisata sejarah dan budaya yang

dapat menunjukkan jati diri maupun penanda Kota Mataram. Kawasan-kawasan

tersebut adalah:

1. Kawasan Bintaro di Kelurahan Bintaro (Kecamatan Ampenan);

2. Kawasan Makam Van Ham di Kelurahan Cilinaya (Kecamatan

Cakranegara);

3. Kawasan Pusat Kajian Islam (Islamic Center) di Kelurahan Dasan Agung;

4. Kawasan Kota Tua Ampenan di Kelurahan Ampenan Tengah dan

Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan).

Page 28: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 7

d) Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukunglingkungan hidup

Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup di Kota Mataram adalah:

1. Kawasan konservasi di sepanjang Sungai Midang, Sungai Jangkok,

Sungai Ancar, dan Sungai Brenyok;

2. Kawasan konservasi sempadan pantai Selat Lombok sepanjang 8 - 9 km;

3. Kawasan lindung di Kelurahan Pagutan Timur (Kecamatan Mataram) serta

Kelurahan Sayang-sayang dan Selagalas (Kecamatan Sandubaya);

4. Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap tanah pecatu yang terdapat di

Kota Mataram.

2.1.3. Kerentanan Kota Mataram terhadap BencanaSecara umum Kota Mataram memiliki potensi rawan terhadap bencana,

baik bencana alam maupun bencana lainnya.

1. Banjir

Kondisi topografi Kota Mataram yang sebagian besar merupakan daerah

datar-landai dan dilalui oleh empat sungai besar, menyebabkan tiap

daerah aliran sungai tersebut menjadi daerah rawan longsor terutama di

musim penghujan. Selain bencana longsor, beberapa titik di Kota

Mataram terutama di Kecamatan Sekarbela, Mataram, dan Cakranegara

kerap terjadi genangan dan banjir. Genangan air ini, selain disebabkan

oleh kondisi topografi yang cenderung datar, juga disebabkan oleh

banyaknya saluran drainase yang tidak berfungsi secara optimal.

Beralihnya fungsi dari saluran irigasi menjadi drainase/air buangan.

2. Gelombang Pasang dan Tsunami

Wilayah-wilayah yang rentan terkena bencana gelombang pasang dan

tsunami adalah wilayah yang dekat dengan pantai (Selat Lombok) atau

dengan kata lain adalah kawasan pesisir. Wilayah-wilayah yang masuk

dalam kawasan rawan gelombang pasang dan tsunami adalah Kelurahan

Bintaro, Kelurahan Ampenan Tengah, Kelurahan Banjar, Kelurahan

Page 29: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 8

Ampenan Selatan, Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kelurahan Tanjung

Karang, dan Kelurahan Jempong Baru.

3. Abrasi Pantai

Abrasi pantai terjadi karena tergerusnya pantai oleh gelombang atau

ombak tinggi pada waktu tertentu yang terus menerus. Hal ini dikarenakan

pantai tidak memiliki penahan gelombang, sehingga mempercepat proses

terjadinya abrasi pantai. Kawasan yang rawan abrasi pantai di Kota

Mataram adalah wilayah pesisir yang telah disebutkan di atas. Salah satu

dampak abrasi pantai adalah terjadinya intrusi air laut yang dapat

mempengaruhi kondisi air tanah di wilayah Kota Mataram.

4. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang waktu kejadiannya tidak

bisa diprediksi. Kondisi tektonik di wilayah Provinsi NTB, khususnya Kota

Mataram merupakan jalur tumbukan lempeng Hindia-Australia dengan

lempeng Euro-Asia menyebabkan wilayah ini memiliki ancaman

kegempaan yang potensial. Selain ini terdapat juga ancaman dari utara

berupa patahan busur belakang. Kedalaman pusat gempa di wilayah Kota

Mataram dan sekitarnya adalah sekitar 50 km.

2.1.4. DemografiKota Mataram memiliki luas wilayah terkecil di Provinsi Nusa Tenggara

Barat, namun dihuni oleh jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk

tersebut dapat menjadi potensi tenaga kerja sebagai modal pembangunan di

segala bidang. Jumlah penduduk Kota Mataram sesuai data BPS Kota

Mataram, 2009 sebanyak 375.506 jiwa dengan perbandingan jumlah penduduk

laki-laki terhadap penduduk perempuan (rasio jenis kelamin) sebesar 0,97,

sedangkan tingkat kepadatan penduduknya mencapai 6.126 jiwa per kilometer

persegi dengan laju pertumbuhan sebesar 3,66 persen.

Page 30: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 9

Tabel 2.1Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kota Mataram Tahun 2009

KecamatanLuas

DaerahJumlah Penduduk Jumlah

RumahTangga

KepadatanLaki-laki Perempuan

(Km2) (Jiwa) (Jiwa) (KK) (Jiwa/ Km2)1 2 3 4 5 6

Ampenan 9.46 37,521 37,071 19,614 7,885Sekarbela 10.32 22,819 23,829 13,928 4,520Mataram 10.76 33,302 34,896 18,237 6,338Selaparang 10.77 33,253 35,048 21,288 6,342Cakranegara 9.67 29,815 30,518 16,155 6,239Sandubaya 10.32 28,611 28,823 15,221 5,565

Jumlah 61.3 185,321 190,185 104,443 6,126Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

Perkembangan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Kota

Mataram dari 2005-2009 menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat.

Hal tersebut tidak lepas dari selain adanya pertumbuhan penduduk alami juga

karena adanya migrasi. Kedudukan dan fungsi Kota Mataram sebagai Ibukota

Provinsi, pusat pemerintahan, pendidikan serta perdagangan dan jasa menjadi

penyebab tingginya migrasi.

Jumlah tenaga kerja di Kota Mataram secara umum meningkat baik di

sektor formal maupun informal. Sebagai gambaran, pada 2009 jumlah

penduduk usia kerja (di atas 15 tahun) sebesar 272.128 jiwa dengan jumlah

angkatan kerja sebesar 8.561 jiwa. Berdasarkan data Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (TPAK) setiap tahun meningkat sebesar 3,30% yang artinya

dari seluruh jumlah penduduk usia produktif di Kota Mataram yang aktif secara

ekonomi sebesar 3,30%.

Page 31: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 10

Tabel 2.2.Jumlah Pencari Kerja Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin

Tahun 2009

Pendidikan Laki-laki Perempuan

SD/MI 9 6

SMP/MTs 58 12

SMA/SMK/MA 953 672

D-I dan D-II 30 19

D-III 156 270

Perguruan Tinggi 798 876

Jumlah 2.004 1.855Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

Berdasarkan Hasil Survei Ekonomi Daerah Kota Mataram 2009, tingkat

partisipasi angkatan kerja Kota Mataram sebesar 57,25%, yang artinya dari

jumlah penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi sebesar 57,25%.

Selanjutnya selama kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah pencari kerja

dengan jenjang pendidikan SMA/SMK/MA menduduki tempat tertinggi yang

kemudian disusul oleh lulusan Perguruan Tinggi dan D-III. Hal tersebut dapat

dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2.Jumlah Pencari Kerja Menurut Jenjang Pendidikan di Kota

Mataram Tahun 2006 s/d 2009

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

Page 32: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 11

Tabel 2.3Kondisi Ketenagakerjaan di Kota Mataram Tahun 2009

No. Komponen Jumlah %

1 2 3 41 Penduduk Seluruh 375.506 100%

2 Angkatan Kerja (15 Tahun ke atas)

a. Bekerja 170.478 47.29%

b. Mencari Kerja 16.691 4.63%

c. Mempersiapkan Usaha 1.190 0.33%

d. Tidak mungkin mendapatkan pekerjaan 5.227 1.45%

e. Belum mulai bekerja 1.081 0.30%

f. Bersekolah 48.268 13.38 %

g. Mengurus rumah tangga 97.514 27.05%

h. Lainnya 25.235 7.00%

3 Tingkat partisipasi angkatan kerja

a. Bekerja >= 35 jam 88.587 59,5%

b. Bekerja < 35 jam 109.302 40,5%

c. Bekerja < 15 jam 40.087 11.12%

d. Pengangguran terbuka 26.821 7.44%

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

2.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kinerja pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat

merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama

periode tertentu terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang mencakup

kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya dan

olahraga. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan pada aspek kesejahteraan

masyarakat selama periode 2005-2009 diuraikan sebagai berikut:

Page 33: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 12

2.2.1 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram pada 2009 ditunjukkan oleh

pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga

konstan 2000, yang mengalami kenaikan dari 7,76 persen pada 2008 menjadi

8,47 persen pada 2009.

Tabel 2.4.PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Mataram

Tahun 2005-2009

LapanganUsaha

2005 2006 2007 2008 2009

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pertanian 117.499,11 5,08 132.708,43 4,99 148.881,61 4,84 164.891,34 4,55 173.741,72 4,20

Pertambangandan Penggalian 1.769,84 0,08 1.839,65 0,07 1.750,65 0,06 1.420,30 0,04 895,85 0,02

IndustriPengolahan 224.201,33 9,70 255.300,32 9,59 306.341,31 9,95 366.763,72 10,12 430.190,96 10,39

Listrik, Gas & AirBersih 21.603,08 0,93 25.632,15 0,96 32.651,07 1,06 40.374,79 1,11 47.488,46 1,15

Bangunan 159.064,11 6,88 179.971,52 6,76 217.142,83 7,05 276.117,54 7,62 346.163,59 8,36

PerdaganganHotel & Restoran 440.162,05 19,04 508.032,73 19,09 587.897,99 19,10 710.506,66 19,60 825.078,54 19,93

Pengangkutan &Komunikasi 731.795,79 31,65 846.886,81 31,81 962.659,52 31,27 1.101.329,59 30,39 1.192.868,40 28,81

Keuangan,Persewaan &Jasa Perusahaan

337.798,24 14,61 398.346,58 14,96 464.163,26 15,08 552.271,19 15,24 634.041,99 15,31

Jasa-Jasa 278.321,67 12,04 313.221,72 11,77 356.706,29 11,59 410.662,71 11,33 489.883,15 11,83

Jumlah 2.312.215,22 100 2.661.939,91 100 3.078.194,53 100 3.624.337,84 100 4.140.352,66 100

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010

Page 34: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 13

Gambar 2.3.PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Mataram

Tahun 2009

Pertumbuhan riil sektoral 2009 mengalami fluktuasi dari tahun

sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan sebesar 8,40

persen dengan peranannya terhadap PDRB 15,31 persen. Sektor

pertambangan dan penggalian mengalami penurunan paling tinggi yaitu minus

42,00 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi memberikan sumbangan

tertinggi terhadap ekonomi yaitu sebesar 27,09 persen dengan laju

pertumbuhan sebesar 6,49 persen. Sektor Perdagangan dan Perhotelan yang

juga merupakan sektor yang dominan memberikan sumbangan yang berarti

bagi perekonomian sebesar 18,87 persen dengan pertumbuhan riil sebesar

10,38 persen. Sektor Industri Pengolahan meskipun dengan pertumbuhan 11,20

persen masih mempunyai peranan yang cukup besar terhadap pertumbuhan

ekonomi karena mampu memberikan andil sebesar 12,23 persen.

Page 35: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 14

Tabel 2.5.PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha

di Kota Mataram Tahun 2005-2009

LapanganUsaha

2005 2006 2007 2008 2009

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pertanian 78.224,56 5,24 81.723,57 5,08 84.127,34 4,85 85.261,08 4,56 85.619,41 4,22

Pertambangandan Penggalian 1.259,02 0,08 1.246,12 0,08 1.097,46 0,06 816,40 0,04 473,51 0,02

IndustriPengolahan 172.850,80 11,59 186.177,60 11,57 205.056,00 11,81 223.162,45 11,93 248.156,64 12,23

Listrik, Gas & AirBersih 11.405,06 0,76 12.549,11 0,78 13.373,53 0,77 14.362,85 0,77 15.512,74 0,76

Bangunan 116.931,59 7,84 127.445,43 7,92 141.681,08 8,16 159.674,58 8,53 184.583,82 9,09

PerdaganganHotel & Restoran 275.202,70 18,45 297.050,57 18,46 317.888,93 18,31 347.069,32 18,55 383.095,82 18,87

Pengangkutan &Komunikasi 408.537,08 27,39 443.014,61 27,53 486.903,60 28,04 516.306,21 27,59 549.819,28 27,09

Keuangan,Persewaan &Jasa Perusahaan

235.116,99 15,76 260.204,16 16,17 278.481,01 16,04 307.676,60 16,44 333.532,18 16,43

Jasa-Jasa 192.273,11 12,89 199.581,03 12,40 207.764,77 11,97 216.870,51 11,59 228.868,58 11,28

1.491.800,91 100,00 1.608.992,20 100,00 1.736.373,72 100,00 1.871.200,00 100,00 2.029.661,98 100,00

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

Gambar 2.4.PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010

Page 36: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 15

Data-data terakhir ini menandai konsistensi pertumbuhan ekonomi Kota

Mataram pada periode 2006-2009 yang berkisar antara 7-8 % per tahun.

Pertumbuhan ekonomi yang positif ini dalam prakteknya dapat dilihat dengan

meningkatnya pendirian supermarket, pusat perbelanjaan, aktivitas transportasi

dan pembangunan perumahan di segala penjuru wilayah Kota Mataram.

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram juga mampu meningkatkan geliat

kegiatan pembangunan dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi pada

tingkatan yang relatif tinggi di berbagai bidang termasuk peningkatan jumlah

produksi barang dan jasa di Kota Mataram.

Tabel 2.6.PDRB Per Kapita Kota Mataram ADH Berlaku dan ADH Konstan

Tahun 2000 Tahun 2005-2009

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009

1 2 3 4 5 6

A ADH BERLAKU

PDRB 2.312.215,22 2.661.939,91 3.078.194,54 3.624.337,84 4.140.352,68

Pendapatan Regional 2.155.221,65 2.488.275,57 2.890.268,29 3.403.069,10 3.879.666,86

PDRB Per Kapita 6.481.368,41 7.536.998,97 8.643.190,60 10.005.266,74 11.026.062,65

Pendapatan Regional PerKapita 6.041.299,88 7.045.286,93 8.115.516,86 9.394.437,16 10.331.837,20

B ADH KONSTAN 2000

PDRB 1.491.800,91 1.608.992,20 1.736.373,72 1.871.200,00 2.029.661,98

Pendapatan Regional 1.391.015,54 1.501.845,58 1.623.467,38 1.746.852,68 1.898.854,78

PDRB Per Kapita 4.181.665,75 4.555.689,79 4.875.523,25 5.165.593,26 5.405.138,63

Pendapatan Regional PerKapita 3.899.154,42 4.252.315,60 4.558.496,14 4.822.322,81 5.056.789,46

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

2.2.2 Laju InflasiTingginya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada melonjaknya tingkat

inflasi di Kota Mataram, hal Ini perlu diwaspadai karena laju inflasi yang

cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan besaran pertumbuhan ekonomi di

Kota Mataram. Ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kenaikan harga

Page 37: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 16

yang dapat mengurangi pendapatan riil penduduk Kota Mataram secara

keseluruhan.

Tabel 2.7.Pertumbuhan PDRB dan Laju Inflasi di Kota Mataram

Tahun 2005-2009

No. Uraian 2005 2006 2007 2008 20091 2 3 4 5 6 7

1. Pertumbuhan PDRB 7,77% 7,86 % 7,92 % 7,76 % 8,47%

2. Laju Inflasi 13,26% 4,17% 8,76 % 13,29 % 3,34%

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010

Sebagai ibukota provinsi yang merupakan barometer pembangunan

NTB, isu-isu strategis yang dihadapi dalam pembangunan di Kota Mataram

antara lain meningkatnya jumlah permukiman kumuh, jumlah penduduk miskin,

penurunan daya dukung lingkungan, kapital akses khususnya bagi pelaku

ekonomi lemah, penguasaan teknologi produksi serta terbatasnya potensi

sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Namun demikian suasana

kondusif Kota Mataram sedikitnya telah menunjukkan perubahan sehingga

pertumbuhan ekonomi semakin baik dan memiliki peluang yang strategis untuk

makin berkembang.

2.2.3 Fokus Kesejahteraan Sosial

Pembangunan pada fokus kesejahteraan sosial meliputi indikator angka

melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka

pendidikan yang ditamatkan, angka partisipasi murni, angka kelangsungan

hidup bayi, angka usia harapan hidup, persentase penduduk yang memiliki

lahan, dan rasio penduduk yang bekerja. Kinerja pembangunan kesejahteraan

sosial Kota Mataram periode 2005-2009 pada masing-masing indikator sebagai

berikut:

Page 38: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 17

1. Pendidikan

Pembangunan pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia. Sasarannya adalah terciptanya sumber daya manusia yang

berkualitas melalui peningkatan mutu pendidikan, perluasan dan pemerataan

kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua masyarakat, tercapainya

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, serta tercukupinya sarana

dan prasarana pendidikan. Beberapa indikator keberhasilan pembangunan

bidang pendidikan dapat dilihat dari Angka Melek Huruf (AMH), Rata Lama

Sekolah, Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) dan

Angka Pendidikan yang ditamatkan. APK adalah persentase anak usia sekolah

yang memperoleh kesempatan pendidikan. APK SMP dan SMA mulai tahun

2008-2010 sudah di atas 100 %.

Tabel 2.8Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial

Indikator Pendidikan

No. UraianTahun

2006 2007 2008 2009 20101. Angka Melek Huruf 91,80% 91,80% 92% 95,50% 95,50%2. Rata Lama sekolah 8,40 9,05 9,05 9,2 9,503. Angka Partisipasi Kasar

- SD/MI/Paket A 108,30 105,67 107,45 108,36 108,98- SMP/MTs/Paket B 94,04 96,21 101,18 101,94 101,66- SMA/SMK/MA/Paket C 69,75 72,28 75,46 100,28 101,64

4. Angka Partisipasi Murni- SD/MI/Paket A 94,82 96,06 96,38 95,86 97,50- SMP/MTs/Paket B 72,12 74,31 72,93 77,48 76,64- SMA/SMK/MA/Paket C 54,15 52,39 57,43 71,32 71,79

5. Angka Pendidikan yang ditamatkan 91,22% 94,35% 96,35% 96,51% 96,51%

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, 2010

Angka pendidikan yang ditamatkan belum dapat menjangkau 100%, hal

ini menunjukkan bahwa masih adanya peserta didik yang belum dapat

menuntaskan pendidikannya. Namun selama periode 2005-2010 angka

Page 39: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 18

pendidikan yang ditamatkan mengalami peningkatan dari 91,22% pada 2005

menjadi 96,51% pada 2009.

2. KesehatanDerajat kesehatan masyarakat selama lima tahun terakhir menunjukkan

adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator bidang

kesehatan, antara lain: angka kematian bayi, umur harapan hidup, dan

prevalensi gizi buruk.

Tabel 2.9Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial

Indikator Kesehatan

2005 2006 2007 2008 20091. Angka Kematian Bayi (AKB) per /

1000 kelahiran hidup 42,89 42,00 41,58 41,25 -

2. Umur Harapan Hidup (UHH) 64,7 64,9 65,66 65,153. Prevalensi Gizi buruk 7,20% 3,60% 2,71% 1,51% -

No Uraian Tahun

Sumber : Data Olahan Dinas Kesehatan Kota Mataram, 2010

Derajat kesehatan masyarakat selama lima tahun terakhir menunjukkan adanya

peningkatan, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator bidang kesehatan,

dimana angka kematian bayi selama empat tahun mengalami penurunan dari

42,89 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 41,25 per 1000

kelahiran hidup pada tahun 2008, hal ini menunjukkan adanya peningkatan

pelayanan kesehatan. Umur Harapan Hidup Kota Mataram di Kota Mataram

sebesar 65.66. Selama kurun lima tahun terakhir prevalensi gizi buruk

mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 7,20 % menjadi 1,51 % Tahun

2008.

Page 40: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 19

3. Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin di Kota Mataram selama periode 2005-2009

mengalami kecenderungan fluktuatif. Berdasarkan hasil rekapitulasi Tim

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Mataram pada

2006 jumlah penduduk miskin sebanyak 21.043 kepala keluarga, meningkat

menjadi sebanyak 25.686 kepala keluarga pada 2007, dan dua tahun terakhir

menjadi 37.043 kepala keluarga.

Tabel 2.10Persentase Penduduk Miskin

2005 2006 2007 2008 2009

Penduduk Miskin (KK) - 21,043 25,686 37,043 37,043

Jml Penduduk 356,748 356,748 356,141 362,243 375,506% 0.00% 5.90% 7.21% 10.23% 9.86%

Uraian Tahun

Sumber : Bappeda Kota Mataram, 2010.

Rasio penduduk miskin pada 2008 sebesar 10,23% dan pada 2009

sebesar 9,86%. Hal ini menunjukkan adanya penurunan rasio penduduk miskin

sebesar 1,34%. Penurunan dimaksud karena adanya berbagai intervensi

program penanggulangan kemiskinan di Kota Mataram yang langsung

menyentuh ke masyarakat yang didukung pola identifikasi dan verifikasi

penduduk miskin yang mendekati kondisi riil.

4. Kepemilikan tanahSampai 2009, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mataram telah

menerbitkan 3.304 sertifikat hak atas tanah, sebanyak 2.995 sertifikat berupa

hak milik atau sekitar 88% dari keseluruhan sertifikat yang diterbitkan.

Sementara sertifikat hak guna bangunan yang diterbitkan sebanyak 304

sertifikat dan lima sertifikat hak pakai.

Page 41: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 20

5. Kesempatan Kerja

Angka kesempatan kerja dapat dihitung dari jumlah penduduk yang

bekerja dibanding dengan angkatan kerja dalam satu wilayah. Rasio penduduk

yang bekerja mengalami penurunan dari 93,10% pada 2005 menjadi 89,22%

pada 2009, seperti terlihat pada Tabel 2.11.

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang bekerja

dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dibanding dengan jumlah angkatan

kerja. Namun rasionya masih terjadi peningkatan pada 2009 sebesar 89,22%,

hal ini tentunya akan berpengaruh pada tingkat pengangguran di Kota Mataram.

Tabel 2.11Rasio Penduduk Bekerja

2005 2006 2007 2008 2009Penduduk yang Bekerja 332,145 245,799 268,040 212,265 335,026Angkatan Kerja 356,748 356,748 356,141 362,243 375,506

Rasio 93.10% 68.90% 75.26% 58.60% 89.22%

Uraian Tahun

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Mataram, 2010

6. Angka Kriminalitas

Dari tabel Angka Kriminalitas selama lima tahun terakhir berfluktuasi.

Rasio tindak kriminal tersebut menunjukkan kondisi keamanan di Kota Mataram

masih mengalami fluktuasi, sebagaimana uraikan pada tabel berikut:

Tabel 2.12Rasio Tindak Kriminal

2005 2006 2007 2008 2009Jumlah Kriminal 2,334 2,262 4,682 5,993 4,186

Jumlah Penduduk 356,748 356,748 356,141 362,243 375,506Rasio 6.54 6.34 13.15 16.54 11.15

Uraian Tahun

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

Page 42: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 21

2.2.4 Fokus Seni dan Budaya.Jumlah grup kesenian dan gedung kesenian di Kota Mataram

berfluktuasi dari tahun ke tahun sebagaimana diuraikan dalam berikut:

Tabel 2.13Rasio Grup Kesenian

2005 2006 2007 2008 2009Juml Grup Kesenian 197 192 189 184 198Juml Penduduk 356,748 356,748 356,141 362,243 375,506

Rasio/10.000 penduduk 5.52 5.38 5.31 5.08 5.27

Uraian Tahun

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, 2010

Tabel 2.14Rasio Gedung Kesenian

2005 2006 2007 2008 2009Juml Gedung Kesenian 3 3 3 3 3Juml Penduduk 356,748 356,748 356,141 362,243 375,506Rasio/10.000 penduduk 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08

Uraian Tahun

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, 2010

Sementara itu kondisi jumlah klub olah raga selama tiga tahun (2007–

2009) tidak mengalami penambahan yaitu tetap sebanyak 25 klub. Begitu pula

jumlah lapangan olah raga tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan atau

tetap, yaitu 9 buah. Hal ini menunjukkan bahwa budaya olah raga di kalangan

masyarakat masih rendah. Ketersediaan lahan olahraga untuk menunjang minat

masyarakat dalam berolahraga perlu ditingkatkan.

Berikut gambaran perkembangan klub dan sarana prasarana olahraga

seperti tabel di bawah ini :

Page 43: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 22

Tabel 2.15Rasio Klub Olah Raga

2005 2006 2007 2008 2009Juml Klub Olah Raga 23 24 25 25 25Juml Penduduk 346,783 353,183 356,141 362,243 375,506

Rasio/10.000 penduduk 0.66 0.68 0.70 0.69 0.67

Uraian Tahun

Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, 2010

Tabel 2.16Rasio Gedung Olah Raga

2005 2006 2007 2008 2009Juml Lapangan olahraga 9 9 9 9 9Juml Penduduk 346,783 353,183 356,141 362,243 375,506Rasio/10.000 penduduk 0.26 0.25 0.25 0.25 0.24

Uraian Tahun

Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, 2010.

2.3 ASPEK PELAYANAN UMUM

2.3.1. Fokus layanan urusan wajib

1. PendidikanPembangunan pendidikan di Kota Mataram merupakan proses panjang

untuk meningkatkan daya saing masyarakat Kota Mataram. Berbagai terobosan

program dan kegiatan dilaksanakan sampai dengan 2010 telah memberikan

hasil yang menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pencapaian

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram yang semakin meningkat

setiap tahunnya.

IPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang

pembangunan masyarakat yang dianggap sangat mendasar yaitu bidang

kesehatan yang diukur dengan angka harapan hidup, bidang pendidikan yang

diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah serta ekonomi

yang diukur dengan paritas daya beli. Berdasarkan hasil perhitungan IPM oleh

Page 44: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 23

BPS, terlihat bahwa status pembangunan masyarakat di Kota Mataram pada

2009 sudah mencapai tingkat menengah atas sebesar 71,82 atau naik sebesar

0.41 poin dengan menduduki peringkat ke-1 dari kabupaten/kota lain di NTB.

Tabel 2.17Indeks Pembangunan Manusia Kota Mataram

Uraian 2006 2007 2008 2009

Angka Harapan Hidup (AHH) 64,7 Tahun 65,19 Tahun 65,66 Tahun 66,15 Tahun

Angka Melek Huruf (AMH) 91,8 % 91,8 % 92,0 % 95,5 %

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 8,4 Tahun 9,05 Tahun 9,05 Tahun 9,2 Tahun

Paritas Daya Beli 634,51 636,28 641,94 642,170

IPM 69,82 70,71 71,41 71,82Sumber : Buku IPM Kota Mataram, 2009.

Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas sampai dengan

2010 mencapai 9,5 tahun. Angka Melek Huruf penduduk usia 15 tahun ke atas

sekitar 95,5%. Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun

mencapai 106,66%, usia 13-15 tahun 104,89% dan APS 16-18 tahun 78,1%

(Data Dikpora Kota Mataram, 2010).

Selama kurun waktu 2006 – 2010 upaya penyediaan layanan pendidikan

pada jenjang SD/MI/Paket A sampai dengan jenjang SMA/MA/SMK/Paket C

telah menunjukkan peningkatan. APK SD/MI/Paket A pada 2006 adalah

108,30, pada 2010 terjadi peningkatan menjadi 108,98. Sementara Angka

Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang SMP/MTs/Paket B meningkat dari 94,04

pada 2006 menjadi 101,66 pada 2010.

Page 45: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 24

Tabel 2.18Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pendidikan

NO INDIKATOR TAHUN2006 2007 2008 2009 2010

1 PENDIDIKAN DASARa. Angka Partisipasi Sekolah

- APK SD/MI/Paket A 108,30 105,67 107,45 108,36 108,98- APM SD/MI/Paket A 94,82 96,06 96,38 95,86 97,50- APK SMP/MTs/Paket B 94,04 96,21 101,18 101,94 101,66- APM SMP/MTs/Paket B 72,12 74,31 72,93 77,48 76,64

b. Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolahSD/MI 1 : 253 1 : 250 1 : 245 1 : 242 1 : 240SMP/MTs 1 : 425 1 : 405 1 : 409 1 : 399 1 : 396

c. Rasio guru:muridSD 1 : 24 1 : 23 1 : 22 1 : 20 1 : 20SMP 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15

d. Rasio guru (PNS):muridSD 1 : 31 1 : 31 1 : 30 1 : 30 1 : 30SMP 1 : 28 1 : 27 1 : 24 1 : 25 1 : 25

e. Rasio murid per kelas rata-rataSD 1 : 36 1 : 37 1 : 35 1 : 34 1 : 33SMP 1 : 38 1 : 38 1 : 37 1 : 36 1 : 33SDN 1 : 36 1 : 37 1 : 38 1 : 36 1 : 35SMPN 1 : 41 1 : 40 1 : 39 1 : 38 1 : 37

2 PENDIDIKAN MENENGAHa. Angka Partisipasi Sekolah

- APK SMA/MA/SMK/Paket C 69,75 72,28 75,46 100,28 101,64- APM SMA/MA/SMK/Paket C 54,15 52,39 57,43 71,32 71,79

b. Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah

1 : 442 1 : 447 1 : 423 1 : 387 1 : 377

c. Rasio guru:muridSMA 1:12 1 : 13 1 : 13 1:12 1:12SMK 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10

c. Rasio guru PNS:muridSMA 1:32 1:29 1:27 1:26 1:26SMK 1:19 1:18 1:17 1:20 1:19

d. Rasio murid per kelas rata-rataSMA 1 : 37 1 : 37 1 : 38 1 : 35 1 : 35SMK 1 : 32 1 : 33 1 : 32 1 : 32 1 : 31SMAN 1 : 39 1 : 39 1 : 39 1 : 39 1 : 37SMKN 1 : 34 1 : 33 1 : 35 1 : 33 1 : 32

e. Penduduk usia > 15 tahun yang buta huruf 4.122 3.773 2.011 19.249 19.2493 Fasilitas pendidikan

Sekolah SD dalam kondisi baik 84% 86% 92% 89% 93%Sekolah SMP dalam kondisi baik 93% 82% 89% 89% 88%Sekolah SMA/SMK dalam kondisi baik 95% 93% 98% 97% 96%

Page 46: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 25

4 PAUDa. Jumlah siswa TK/RA 5.729 5.759 5.977 6.323 6.315b. APK PAUD 30,73 30,62 31,47 36,25 40,19

5 Angka putus Sekolaha. SD/MI 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1b. SMP/MTs 0,7 0,8 0,4 0,3 0,3c. SMA/MA/SMK 0,8 1,3 0,3 0,6 0,6

SD/MI 57 48 24 27 18SMP/MTs 131 152 89 56 32SMA/MA/SMK 135 244 60 110 229

6. Angka Kelulusana. SD/MI 100 99,99 99,43 100 100b. SMP/MTs 99,25 85,30 81,48 76,22 99,95c. SMA/MA/SMK 98,70 85,03 89,42 73,02 99,83

7 Angka melanjutkana. dari SD/MI ke SMP/MTs 104,79 105,13 106,86 108,08 92,36b. dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 104,87 100,19 162,02 117,42 129,92

8 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV 58,07 60,6 63,68 65,37 74,87Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, 2010.

PAUD dilaksanakan melalui jalur formal di Taman Kanak-kanak (TK) dan

Raudhatul Athfal (RA), serta melalui jalur pendidikan non formal dalam bentuk

Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), maupun Satuan PAUD

Sejenis. Pada 2009 jumlah TK/RA negeri sebanyak 3 lembaga, TK/RA swasta

sebanyak 108 lembaga. Jumlah KB-TPA baik yang dikelola oleh swasta

maupun oleh masyarakat sebanyak 6 lembaga TPA, 97 lembaga KB, 15

lembaga SPS, dan Taman Pendidikan Qur’an sebanyak 136 lembaga.

Pada jenjang SD/MI/SDLB/Paket A terjadi peningkatan Angka Partisipasi

Kasar (APK) dari 108,30% pada 2006 menjadi 108,98% pada 2010. Demikian

pula Angka Partisipasi Murni (APM) naik dari 94,82% pada 2006 menjadi

97,50% pada 2010. Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B, APK meningkat

dari 94,04% pada 2006 menjadi 101,66% pada 2010 dan Angka Partisipasi

Murni (APM) naik dari 72,12% pada 2006 menjadi 76,64% pada 2010. APK

SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C mengalami peningkatan, yaitu 69,75% pada

2006 menjadi 101,64% pada 2010.

Pada 2009 di Kota Mataram terdapat SD/MI sebanyak 175, yang terdiri

dari 143 SD Negeri dan 13 SD Swasta, tiga MI Negeri, dan 16 MI Swasta.

Pendidikan SMP/MTs sebanyak 59 yang terdiri dari 23 SMP Negeri, lima SMP

Page 47: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 26

Terbuka, dan 12 SMP Swasta, tiga MTs Negeri dan 17 MTs Swasta. Pada

2009/2010 di Kota Mataram terdapat 53 pendidikan SMA/SMK/MA yang terdiri

dari delapan SMA Negeri, 16 SMA swasta, delapan SMK Negeri, 10 SMK

swasta, dua MA Negeri dan sembilan MA Swasta.

Tingkat partisipasi penduduk usia 16-18 Tahun dalam mengikuti

pendidikan menengah masih belum memenuhi rasio yang diinginkan 60:40

antara siswa SMK:SMA, meski rasionya dari tahun ke tahun terus meningkat,

yaitu dari 33:67 pada 2005 menjadi 39:61 pada 2009.

Program pendidikan nonformal dan informal juga menunjukkan

peningkatan hasil yang menggembirakan. Tingkat literasi penduduk usia lebih

dari 15 tahun meningkat dari 89,79% pada 2005 menjadi 92% pada 2009.

Layanan pendidikan non formal dan informal baik yang diselenggarakan oleh

pemerintah dan masyarakat sudah cukup memadai. Hal ini bisa dilihat dari segi

ketersediaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan

Masyarakat (TBM), dan Kelompok Belajar Usaha (KBU). Pada 2009 ada 46

lembaga PKBM, 62 lembaga KBU, 22 lembaga TBM, yang terdiri dari peserta

Kelompok Belajar Paket A sebanyak 132 orang, Paket B sebanyak 496 orang,

dan Paket C sebanyak 443 orang, 375 warga pendidikan kecakapan hidup

(PKH), sedangkan warga belajar Keaksaraan Fungsional sebanyak 16.657

orang. Walaupun ketersediaan layanan pendidikan keaksaraan sudah

memadai, tetapi penyebarannya belum merata.

Salah satu faktor yang terpenting dalam mempengaruhi kualitas

pendidikan adalah ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan. Sampai

dengan 2009 terdapat sekitar 4.835 guru, terdiri dari 3.237 guru negeri dan

1.598 guru non PNS terdiri dari guru bantu, guru honor daerah dan honor

sekolah dari jenjang pendidikan TK hingga pendidikan menengah, baik pada

sekolah negeri maupun swasta. Kualifikasi pendidik ditinjau dari kualifikasi

pendidikan menunjukkan keragaman. Pada jenjang TK dan SD pendidik dengan

kualifikasi sarjana (S1) persentasenya masih sangat kecil. Sebagian besar

pendidik pada TK adalah mereka yang berpendidikan SMA, sedangkan untuk

Page 48: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 27

SD mayoritas pendidikan berlatar belakang D2 dan S1. Ijazah pendidik pada

SMP, SMA dan SMK dengan latar belakang S1 lebih dari 80%.

Tabel 2.19Kualifikasi Tenaga Pendidik di Kota Mataram Tahun 2009

No. JenjangPendidikan

JumlahGuru

Ijazah TertinggiSMA (%) D 1

(%) D2 (%) D3(%)

Sarjana(%)

S2/S3(%)

1 TK 430 49,5 5,8 20 4,7 20 -2 SD 2107 17,5 0,7 41,3 3,7 37 0,13 SMP 1213 3,63 1,24 1,07 7,7 84,09 0,574 SMA 373 7,8 0 0 2,7 86,6 2,95 SMK 802 1 0,2 0,1 13,2 83,7 1,7

Jumlah 4835Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, 2010.

Angka mengulang SD pada 2006 turun dari 2,63% menjadi 2,31% 2010,

SMP menurun dari 1,37 menjadi 0,6%, SMA turun dari 0,45% menjadi 0,42%,

dan SMK turun dari 3,72 menjadi 1,86%. Angka putus sekolah SD turun dari

0,1% pada 2006 menjadi 0,04% pada 2010, SMP dari 0,65% menjadi 0,15%,

SMA dari 0,67% menjadi 1,22%, dan SMK dari 0,92% menjadi 1,14%. Dan

angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs adalah 92,36% dan dari SMP/MTs

ke SMA/MA/SMK adalah 129,92%.

Rasio siswa per guru untuk jenjang SD adalah 30, 25 pada jenjang SMP,

26 pada SMA, dan 19 untuk SMK. Adapun rasio siswa per kelas SD adalah 33,

SMP adalah 33, SMA adalah 35 dan SMK adalah 31. Ini berarti bahwa rasio

siswa per kelas masih di bawah ketentuan SPM kecuali SMK.

2. Kesehatan

Upaya pembangunan kesehatan yang dilakukan ditujukan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penurunan angka

kematian ibu dan bayi, menekan tingkat kesakitan penyakit menular,

meningkatkan status gizi masyarakat terutama bayi dan balita serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Kinerja

pembangunan pada pelayanan urusan kesehatan di Kota Mataram selama

Page 49: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 28

periode 2005-2009 pada masing-masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.20Aspek Pelayanan Umum Dalam Bidang Kesehatan

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 2009

1. Rasio Puskesmas per satuanpenduduk

1:43.609 1:44.594 1:46.190 1:45.280 1:41.723

2. Rasio Tenaga Medis per 100.000penduduk

9,46 10,93 10,28 11,04 53,99

3. Rasio Tenaga Keperawatan per100.000 penduduk

47,30 49,61 53,31 53,28 61,52

4. Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani

- - 47,06% 95,12% 40,27%

5. Cakupan pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan

76.83% 83.51% 86.63% 82.67% 86.68%

6. Cakupan kelurahan UCI 82.61% 100% 73.91% 100% 82%7. Cakupan balita gizi buruk mendapat

perawatan100% 100% 100% 100% 100%

8. Penemuan dan penangananpenderita penyakit TBC BTA

90,21% 93,51% 86,00% 87,54% 94,00%

9. Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakat miskin

- - - 3,22% 0,23%

10. Cakupan kunjungan bayi - - 97.70% 88.69% 77,54%

11. Visite Rate 1,1 1,13 1,10 0,12 1,14

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Mataram, 2010

Dilihat dari indikator aspek pelayanan kesehatan, ada upaya penyediaan

fasilitas kesehatan dari Tahun ke Tahun diarahkan untuk dapat meningkatkan

jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Kota Mataram.

3. Pekerjaan Umum

Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan pekerjaan umum di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Page 50: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 29

Tabel 2.21Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pekerjaan Umum

No. IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Proporsi panjang jaringan jalan

dalam kondisi baik89,20 89,47 89,69 61,74 64,96

2. Rasio jaringan irigasi 31,24 15,86 31,66 28,74 23,753. Rasio tempat ibadah per satuan

penduduk1,58 1,70 1,68 1,90 1,96

4. Persentase rumah tinggalbersanitasi

75,16 75,16 73,95 67,35 71,83

5. Rasio TPU per satuan pendudukper 1000 penduduk

31,67 31,10 30,84 30,32 29,25

6. Rasio pembuangan sampah(TPS) per satuan penduduk

3,00 3,03 3,00 3,02 3,02

7. Rasio rumah layak huni 0,14 0,14 0,15 0,14 0,73

8. Panjang jalan dilalui kendaraan 0,43 0,43 0,44 0,47 0,4710. Sempadan sungai yang dipakai

bangunan liar- 13,06 - - -

11. Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidaktersumbat

- 57,84 50,04 39,94 39,94

13. Luas irigasi Kota dalam kondisibaik

10,02 10,02 7,16 1,70 1,31

14. Luas Kawasan Kumuh LuasWilayah x100%

29,47 29,47 29,47 32,87 30,42

Sumber : Data Olahan SKPD Terkait, 2010

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik selama lima tahun

terakhir mengalami penurunan yang signifikan, dimana pada 2005 kondisi yang

baik mencapai 89,20% dan pada 2009 hanya sebesar 64,96%.

4. Perumahan

Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan perumahan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Page 51: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 30

Tabel 2.22Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Perumahan

No. Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah rumah tangga penggunaair bersih / jumlah seluruhrumah tangga x 100%

41,77 41,89 42,88 44,68 45,47

2. Luas lingkungan permukimankumuh/ Luas wilayah x 100% 29,47 29,47 29,47 32,87 30,42

3. Jumlah rumah layak huni/Jumlah seluruh rumah x 100%

0,14 0,14 0,15 0,14 0,73

Sumber : Dinas Tata Kota Kota Mataram, 2010

Rumah tangga pengguna air bersih meningkat sebesar 3,70% pada lima

tahun terakhir. Sedangkan luas lingkungan pemukiman kumuh pada 2005-

2007 sebesar 29,47% dan bertambah pada 2008 menjadi 32,87%. Pada 2009

menurun menjadi 30,42% seiring dengan masuknya program pemerintah untuk

mengurangi lingkungan permukiman kumuh.

5. Penataan RuangPada pelayanan urusan penataan ruang, bangunan yang memiliki Ijin

Mendirikan Bangunan (IMB) setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada

2005 bangunan yang memiliki IMB mencapai 49,73%. Persentase tersebut

pada 2009 meningkat menjadi 55,01%.

6. Perencanaan Pembangunan DaerahKinerja pembangunan pada pelayanan urusan perencanaan

pembangunan daerah di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada

masing-masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Page 52: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 31

Tabel 2.23Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Penataan Ruang

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yg telahditetapkan dgn PERDA

ada ada ada ada ada

2. Tersedianya DokumenPerencanaan : RPJMD yg telahditetapkan dgnPERDA/PERKADA

ada ada ada ada ada

3. Tersedianya DokumenPerencanaan : RKPD yg telahditetapkan dgn PERKADA

ada ada ada ada ada

Sumber : Bappeda Kota Mataram, 2010

7. PerhubunganKinerja pembangunan pada pelayanan urusan perhubungan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana Tabel 25.

Tabel 2.24Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Perhubungan

NoIndikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah arus penumpangangkutan umum

625.864 632.186 645.088 679.040 685.830

2. Rasio ijin trayek 0,119 0,119 0,118 0,118 0,115

3. Jumlah uji kir angkutanumum

1.151 1.157 1.244 1.271 1.252

4. Jumlah Terminal Bis 1 1 1 1 1

5. Jumlah angkutan darat /Jumlah penumpangangkutan darat x 100%

0,10 0,12 0,12 0,12 0,11

6. Kepemilikan KIR angkutanumum

11.454 11.511 11.932 13.401 13.348

7. Lama pengujian kelayakanangkutan umum (KIR)

15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit

8. Biaya pengujian kelayakanangkutan umum (Rupiah)

30.000 30.000 30.000 30.000 30.000

9. Persentase PemasanganRambu-rambu

1,5 1,9 1,9 2,2 1,9

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Mataram, 2010

Page 53: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 32

Indikator pelayanan umum di bidang perhubungan selama lima tahun, secara

umum, tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Hal tersebut terkait dengan

tidak banyak berubahnya jumlah arus penumpang yang dilayani.

8. Lingkungan HidupKinerja pembangunan pelayanan umum dalam bidang lingkungan hidup

di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.25Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Lingkungan Hidup

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Persentase penanganan sampah 76,37 76,54 76,27 76,37 76,192. Persentase Penduduk berakses

air minum- - 59,66 84,27 81,29

3. Persentase Luas pemukimanyang tertata

- - - - 37,24

4. Persentase Cakupan penghijauanSumber Mata Air

13,33 13,33 13,33 13,33 13,33

5. Persentase Cakupanpengawasan terhadappelaksanaan amdal.

0 0 100 0 0

6. Persentase Tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

0,30 0,30 0,31 0,31 0,30

7. Persentase Penegakan hukumlingkungan

0 0 0 0 100

Sumber: Kantor Lingkungan Hidup Kota Mataram, 2010

Dalam urusan lingkungan hidup, sampai dengan akhir 2009 cakupan

penanganan persampahan mencapai 76,19% di 50 kelurahan. Adapun di

bidang pelayanan air minum, penduduk yang memiliki akses air minum pada

2009 mencapai 81,29%.

Page 54: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 33

9. PertanahanKinerja pembangunan pada pelayanan urusan pertanahan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.26Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pertanahan

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah sertifikat hak milik - 2.723 1.680 2.995 2.576

2. Jumlah sertifikat hak gunabangunan (HGB)

- 73 31 304 58

3. Jumlah hak pakai - 15 9 5 44

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Mataram, 2010

Indikator jumlah sertifikat hak milik di Kota Mataram pada 2006 mencapai

2.723 dan mengalami fluktuasi pada tahun berikutnya. Hal yang sama terjadi

juga pada penerbitan jumlah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), serta

sertifikat hak pakai.

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan kependudukan dan

catatan sipil di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing

indikator sebagaimana Tabel 2.27.

Pembangunan bidang kependudukan dalam lima tahun terakhir

mengalami peningkatan terkait dengan peningkatan kualitas, pengendalian

pertumbuhan dan kuantitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk

yang serasi dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan, serta

pengembangan informasi dan administrasi kependudukan; dan terlaksananya

kebijakan kependudukan yang serasi antara kebijakan kependudukan nasional

dengan kebijakan kependudukan Kota Mataram.

Page 55: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 34

Tabel 2.27Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kependudukan

dan Catatan Sipil

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Rasio penduduk berKTP persatuan penduduk

76 78 80 83 84

2. Rasio bayi berakte kelahiran 74 75 76 77 78

3. Rasio pasangan berakte nikah 98 98 99 99 100

4. Kepemilikan KTP 76 78 80 83 84

5. Kepemilikan akta kelahiran per1000 penduduk

69 79 73 75 78

6. Ketersediaan databasekependudukan skala provinsi

ada ada ada ada ada

7. Penerapan KTP Nasionalberbasis NIK

belum belum belum belum belum

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram, 2010

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kinerja pembangunan aspek pelayanan umum dalam urusan

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Mataram selama

periode 2005 - 2009 pada masing-masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.28Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Persentase partisipasiperempuan di lembagapemerintah

46 46 49 50 40,19

2. Jumlah KDRT 160 234 312 359 -3. Persentase Partisipasi

angkatan kerja perempuan(TPAK/ Tk. PartisipasiAngkatan Kerja)

- - - - 9,96

Sumber : BPPKB Kota Mataram, 2010

Page 56: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 35

Pembangunan pada urusan pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini

dapat dilihat dengan semakin meningkatnya upaya perlindungan perempuan

dan anak dari tindakan kekerasan melalui pembentukan Pusat Pelayanan

Terpadu (PPT) di tingkat Kota dan di empat PPT Kecamatan pada 2009. Pada

2010, jumlah PPT Kecamatan bertambah menjadi dua dan diharapkan pada

2012 sudah terbentuk PPT di semua Kecamatan.

12. Keluarga Berencana dan Keluarga SejahteraKinerja pembangunan pada pelayanan urusan keluarga berencana dan

keluarga sejahtera di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-

masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.29Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Rata-rata jumlah anak perkeluarga 2,10 2,12 2,30 2,08 2,13

2. Prevalensi (peserta KB/PUS) 69,70 % 68,77 % 70,78 % 71,89 % 70,26 %

3. Jumlah peserta KB aktif 40.383 40.126 42.162 44.958 45.490

4. Jumlah Keluarga PraSejahtera dan KeluargaSejahtera I

- - - - 48.637

Sumber : BPPKB Kota Mataram, 2010

Pembangunan urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera

diupayakan melalui pemberdayaan dan ketahanan keluarga secara menyeluruh,

terutama dalam kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan anak dan

peningkatan kualitas lingkungan keluarga.

Peningkatan kualitas lingkungan keluarga dilakukan melalui

pengembangan akses terhadap kualitas hidup keluarga: ekonomi, kesehatan,

Page 57: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 36

pendidikan, parenting (beyond family planning) dan menggalang kemitraan

dengan masyarakat, swasta dan profesi/perguruan tinggi.

13. Sosial

Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan sosial di Kota Mataram

selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator sebagaimana tabel

berikut.

Tabel 2.30Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Sosial

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah sarana sosial sepertipanti asuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi

22 22 22 22 22

2. Persentase PMKS ygmemperoleh bantuan sosial 33 33 33 51 55

3. Persentase Penangananpenyandang masalahkesejahteraan sosial

50 50 53 67 72

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, 2010

Pembangunan pada pelayanan sosial di Kota Mataram selama lima

tahun terakhir mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari permasalahan

kesejahteraan sosial di Kota Mataram saat ini terus diupayakan penanganannya

oleh Pemerintah Kota. Namun demikian, hasilnya belum mampu menekan

jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Permasalahan

PMKS yang terus berkembang diantaranya adalah jumlah penduduk miskin

cenderung meningkat antara lain gelandangan, pengemis, anak jalanan dan

anak terlantar.

Page 58: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 37

14. Koperasi, Usaha Kecil dan MenengahKinerja pembangunan pada pelayanan urusan koperasi, usaha kecil dan

menengah di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing

indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.31Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah Koperasi Aktif 416 455 485 506 521

2. Jumlah Koperasi 443 482 512 533 546

3. Persentase Koperasi Aktif 93,91 94,40 94,73 94,93 95,42

4. Jumlah Seluruh UKM 5.900 6.579 7.306 8.117 9.725

5. Jumlah BPR/LKM 4 6 8 9 11

6. Jumlah UKM Non BPR/LKM 25 30 37 42 53Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram, 2010

Jumlah koperasi aktif di Kota Mataram periode 2005-2009 mengalami

peningkatan sebesar 25,24%. Pada 2005, jumlah koperasi aktif tercatat 416

unit, meningkat menjadi 521 unit pada 2009.

Selama kurun waktu lima tahun jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) mengalami peningkatan yang signifikan, dimana pada 2005 tercatat

5.900 unit menjadi 9.725 unit pada 2009.

15. Penanaman ModalKinerja pembangunan pada pelayanan urusan penanaman modal di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Page 59: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 38

Tabel 2.32Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Penanaman Modal

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah investorberskala nasional(PMDN/PMA)

- PMA : 26PMDN : 6

Jumlah : 32

PMA : -PMDN : 1

Jumlah : 1

PMA : 8PMDN : 2

Jumlah : 10

PMA : 16PMDN : 38Jumlah : 54

2. Jumlah nilaiinvestasi berskalanasional(PMDN/PMA)(Rupiah)

-

PMDN :472.065.010.00

PMA:8.446.441.500

100.000.000.000PMDN :

16.798.258.053PMA : $ 18.949.606

PMDN :58.066.186

PMA: 2.217.024

Sumber : KPPT Kota Mataram, 2010

Jumlah investor berskala nasional mengalami kenaikan dari sisi jumlah

perusahaan, namun nilai investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan. Hal

tersebut disebabkan adanya krisis global, penurunan daya saing dan daya tarik

investasi di Kota Mataram.

16. KebudayaanKinerja pembangunan pada pelayanan urusan kebudayaan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.33Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kebudayaan

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Sanggar Kesenian 122 122 122 122 122

2. Situs Bersejarah 5 5 5 5 5

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2010

Sanggar kesenian yang ada di Kota Mataram selama lima tahun terakhir

tetap eksis, hal ini ditunjukkan dengan jumlah sanggar kesenian seperti yang

tampak pada Tabel 34. Adapun situs bersejarah yang dilestarikan berjumlah

Page 60: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 39

lima buah, yaitu Taman Mayura, Pura Meru, Makam Van Ham, Makam Bintaro,

dan Makam Loang Baloq.

17. Pemuda dan OlahragaKinerja pembangunan pada pelayanan urusan pemuda dan olahraga di

Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.34Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pemuda dan Olahraga

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah organisasikepemudaan

28 33 30 29 31

2. Jumlah organisasi olahraga 21 18 21 22 23

3. Jumlah kegiatan kepemudaan 10 9 10 12 13

4. Jumlah kegiatan olahraga 6 6 9 15 19

5. Jumlah lapangan olahraga 29 36 39 43 43

Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, 2010

Tabel 2.34 tersebut menggambarkan penyelenggaraan pembangunan

pemuda dan olahraga selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang

cukup baik.

18. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-

masing indikator sebagaimana tabel berikut :

Page 61: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 40

Tabel 2.35Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah Lembaga Swadayamasyarakat (LSM) 10 10 12 13 13

2. Jumlah Organisasi Profesi 19 19 21 23 23

3 Jumlah Yayasan 21 21 26 28 28

4 Jumlah Ormas 39 39 41 46 46Sumber :Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Mataram, 2010

Tabel diatas menggambarkan bahwa peran serta masyarakat dalam

pembangunan semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan

meningkatnya jumlah organisasi profesi, yayasan dan organisasi

kemasyarakatan.

19. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan otonomi daerah,

pemerintahan umum, dan perangkat daerah di Kota Mataram selama periode

2005-2009 pada masing-masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.36Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, dan Perangkat Daerah

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah Polisi Pamong Praja 84 84 96 108 108

2. Sistem informasi PelayananPerijinan dan adiministrasipemerintah

tidak tidak ada ada ada

3. Penegakan PERDA 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Sumber: Bakesbang Linmas & Sat Pol-PP Kota Mataram, 2010

Page 62: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 41

20. Ketahanan PanganKinerja pembangunan pada pelayanan urusan ketahanan pangan di

Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.37Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Ketahanan Pangan

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Regulasi ketahananpangan

Tidakada

Tidakada

Tidakada

Ada Ada

2. Ketersediaan pangan - - - - 1.098g/kapita

Sumber: BKP5 Kota Mataram, 2010.

Sampai dengan 2007 Kota Mataram belum memiliki regulasi tentang

kebijakan ketahanan pangan baik dalam bentuk peraturan daerah maupun

peraturan walikota. Hal ini terkait dengan pembentukan kelembagaan Badan

Ketahanan Pangan yang baru diresmikan pada 2008. Untuk lebih memfokuskan

upaya-upaya peningkatan ketahanan pangan, sejak 2008 ditetapkan regulasi

berupa Surat Keputusan WaliKota Mataram tentang Pembentukan Dewan

Ketahanan Pangan.

Ketersediaan pangan pada 2009 berjumlah 1.098 gram/kapita. Jenis

padi-padian memiliki urutan tertinggi dengan jumlah 575,5 gram/kapita, disusul

dengan jenis sayur dan buah sebesar 214,1 gram/kapita dan pangan hewani

sebesar 131,5 gram/kapita.

21. Pemberdayaan MasyarakatKinerja pembangunan pada pelayanan urusan pemberdayaan

masyarakat di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing

indikator sebagaimana tabel berikut:

Page 63: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 42

Tabel 2.38Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Rata-rata jumlah kelompok

binaan- TTG

- Ekonomi9

-

6

-

6

40

8

50

20

50

2. Kelurahan Berprestasi 3 3 3 3 3

3 Jumlah LPM 23 23 50 50 50

3. PKK aktif 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4. Jumlah Posyandu aktif 332 332 333 335 339

5. Swadaya Masyarakat terhadapProgram pemberdayaanmasyarakat

ada ada ada ada ada

6. Pemeliharaan Pasca Programpemberdayaan masyarakat

ada ada ada ada ada

Sumber : BPM Kota Mataram, 2010

Dalam lima tahun terakhir, rata-rata jumlah kelompok binaan yang

ada mengalami peningkatan. Kelompok binaan di Kota Mataram terdiri dari dua

jenis, menyangkut bidang ekonomi yang diutamakan untuk pedagang bakulan

dan bidang teknologi tepat guna yang difokuskan untuk peningkatan

keterampilan masyarakat.

Terkait dengan kelembagaan, sejak 2007 Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM) yang ada berjumlah 50 sesuai dengan jumlah kelurahan

yang ada di Kota Mataram. Untuk menggerakkan potensi kaum perempuan

maka organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bergerak secara

aktif di setiap kelurahan yang ada. Demikian pula dengan keberadaan

Posyandu sebagai sarana peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan balita, yang

pada Tahun 2009 mencapai jumlah 340 unit.

Page 64: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 43

22. StatistikKinerja pembangunan pada pelayanan urusan statistik di Kota Mataram

selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator sebagaimana tabel

berikut.

Tabel 2.39Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Statistik

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Buku ”kabupaten dalam angka” ada ada ada ada ada

2. Buku ”PDRB kabupaten” ada ada ada ada ada

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

Dari tabel di atas urusan statistik tersebut menggambarkan bahwa

dokumen bidang statistik tetap tersedia dan di masa depan data statistik

tersebut dapat lebih lengkap dan akurat.

23. KearsipanKinerja pembangunan pada pelayanan urusan kearsipan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.40Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kearsipan

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Pengelolaan arsip secara baku 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2. Peningkatan SDM pengelolakearsipan 1 keg 2 keg 2 keg 3 keg 4 keg

Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Kota Mataram, 2010

Dari tabel tersebut diatas menggambarkan bahwa tata kelola kearsipan

semakin meningkat baik dilihat dari peningkatan SDM pengelola kearsipan,

serta untuk pengelolaan arsip secara baku dapat terus dipertahankan di

masing–masing SKPD.

Page 65: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 44

24. Komunikasi dan InformatikaKinerja pembangunan pada pelayanan urusan komunikasi dan

informatika di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing

indikator sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.41Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Komunikasi dan Informatika

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah surat kabarnasional/lokal

2 2 4 5 6

2. Jumlah penyiaran radio/TVlokal

Radio : 9TV : 2

92

92

92

142

3. Web site milik pemerintahdaerah

Tidak Ada TidakAda

TidakAda

TidakAda

Ada

Sumber : Bagian Humas Setda Kota Mataram, 2010

Tabel tersebut diatas menggambarkan bahwa terjadi peningkatan jumlah

surat kabar nasional/lokal dan tersedianya situs jejaring (web site) milik

Pemerintah Kota Mataram yang diharapkan dapat menunjang penyebaran

informasi. Sementara jumlah stasiun penyiaran radio pada 2009 berjumlah 14

stasiun radio tapi jumlah stasiun televisi tidak mengalami penambahan.

25. PerpustakaanKinerja pembangunan pada pelayanan urusan perpustakaan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.42Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Perpustakaan

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 2009

1. Jumlah pengunjung perpustakaanper tahun (orang)

- 51.109 48.818 31.442 25.665

2. Jumlah Buku yang dipinjam (eks.) - 36.864 38.752 31.028 20.912

Sumber : Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Mataram, 2010

Page 66: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 45

Tabel di atas menggambarkan bahwa jumlah pengunjung

perpustakaan mengalami penurunan yang cukup banyak, hal ini berdampak

pula pada jumlah buku yang dipinjam. Hal ini bisa menjadi indikasi akan

kurangnya minat baca masyarakat.

26. PertanianKinerja pembangunan pada pelayanan urusan pertanian di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.43Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pertanian

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Luas Panen (Ha) - 3.598 3.741 4.168 4.175

2. Produksi Padi (ton) - 17.732 18.716 21.467 24.859

3. Kontribusi sektor pertanian(tanaman bahan pangan) terhadapPDRB

Hb:2.21%Hk: 1.88%

2.20%1.80%

2.20%1.71%

2.01%1.56%

1,81%1,44%

4. Kontribusi sektor perkebunan(tanaman perkebunan rakyat)terhadap PDRB

Hb: 0.05%Hk: 0.04%

0.04%0.04%

0.03%0.03%

0.02%0.02%

0.01%0.01%

5. Kontribusi sektor pertanian(peternakan dan hasilnya)terhadap PDRB

Hb: 1.25%Hk: 1.59%

1.26%1.53%

1.15%1.43%

1.08%1.31%

1.06%1.21%

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

Produksi padi atau bahan pangan utama lokal mengalami peningkatan

dari 2005 sampai 2009. Kontribusi sektor pertanian baik pertanian/perkebunan,

palawija, tanaman keras dan produksi kelompok tani terhadap PDRB selama

kurun waktu lima tahun terakhir cenderung konstan.

27. Energi dan Sumber Daya MineralKinerja pembangunan pada pelayanan urusan energi dan

sumberdaya mineral di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-

masing indikator sebagaimana tabel berikut.

Page 67: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 46

Tabel 2.44Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Kontribusi sektor

pertambangan thdPDRB

0.08 0.08 0.06 0.04 0.02

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010.

28. PariwisataKinerja pembangunan pada pelayanan urusan pariwisata di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.45Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Pariwisata

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Kunjungan

wisatawan- 161.911 163.157 159.541 170.880

2. Kontribusi sektorpariwisataterhadap PDRB

1.82 %

2.25 %

1.82 %

2.25%

1.82 %

2.24 %

1.82 %

2.26 %

1.88 %

2.28 %

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010.

Kunjungan wisatawan mengalami kenaikan menjadi 170.880 pada

2009, sedangkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB berdasarkan

harga konstan pada 2009 adalah sebesar 1,88%.

29. Kelautan dan PerikananKinerja pembangunan pada pelayanan urusan kelautan dan

perikanan di Kota Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing

indikator sebagaimana tabel berikut.

Page 68: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 47

Tabel 2.46Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kelautan dan Perikanan

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Produksi perikanan laut (ton) 2.182,04 2.250,36 2.145,23 2.320,45 1.604,47

2. Produksi perikanan darat (ton) 65,70 72,23 84,54 133,06 196,39

3. Kontribusi sektor pertanian(perikanan & kelautan)terhadap PDRB

Hb:1.57%Hk:1.74%

1.48%1.71%

1.45%1.68%

1.44%1.68%

1.31%1.56%

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikananan Kota Mataram, 2010

Produksi perikanan laut selama lima tahun terakhir mengalami

pertumbuhan yang fluktuatif, namun pada 2009 mengalami penurunan menjadi

1.604,47 ton jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara

perikanan darat menunjukkan pola peningkatan sampai 2009.

30. PerdaganganKinerja pembangunan pada pelayanan urusan perdagangan di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.47Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Perdagangan

No Indikator Tahun2005 2006 2007 2008 2009

1. Kontribusi sektorPerdagangan thdPDRB

Hb : 17.21 %Hk : 16.21 %

17.26 %16.21 %

17.28 %16.07 %

17.76 %16.29 %

18.05 % *)16.60 % *)

2.Jumlah perusahaanperdagangan - 7.472 3.574 8.975 9.346

Sumber : BPS Kota Mataram & Dinas Koperindag Kota Mataram, 2010

Page 69: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 48

31. PerindustrianKinerja pembangunan pada pelayanan urusan perindustrian di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.48Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Perindustrian

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 20091. Kontribusi sektor

Industri terhadapPDRB

9.92% 9.59% 9.95% 10.12% 10.39%

2. Industri Formal 1.029 1.092 1.152 1.235 1.430

3. Industri Non Formal 2.553 2.759 2.774 2.819 2.819

Sumber : BPS Kota Mataram & Dinas Koperindag Kota Mataram, 2010.

32. TransmigrasiKinerja pembangunan pada pelayanan urusan transmigrasi di Kota

Mataram selama periode 2005-2009 pada masing-masing indikator

sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2.49Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Transmigrasi

No IndikatorTahun

2005 2006 2007 2008 2009

1. Transmigran swakarsa 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Catatan : Tidak lagi mengadakan transmigrasi swakarsa sejak Tahun 2004Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

Dari tabel tersebut diatas bahwa untuk urusan transmigrasi tidak ada

minat dari masyarakat sehingga tidak ada kegiatan transmigrasi untuk Kota

Mataram dari 2005 – 2009.

Page 70: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 49

2.4. ASPEK DAYA SAING

Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam

mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan

berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan propinsi dan

kabupaten/kota lainnya yang berdekatan, nasional, atau internasional.

Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah,

fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya

manusia.

1. Kemampuan Ekonomi DaerahAspek kemampuan ekonomi Kota Mataram dapat dilihat dari indikator

pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita, pengeluaran

konsumsi non pangan per kapita, produktivitas total daerah, dan nilai

tukar petani.

Angka konsumsi rumah tangga per kapita adalah perbandingan

antara Total Pengeluaran Rumah Tangga Per Kapita dengan Jumlah

Rumah Tangga.

Tabel 2.50Angka Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita Kota Mataram

No. UraianTahun

2006 2007 2008 2009

1. Total Pengeluaran RT - - 1.096.373 1.237.761

2. Jumlah RT - - 78.233 104.443

3. Rasio - - 14,01 11,85

Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

Page 71: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 50

Tabel 2.51Persentase Konsumsi Rumah Tangga Non Pangan Kota Mataram

No. UraianTahun

2006 2007 2008 2009

1. Total Pengeluaran RT

Non Pangan

- - 628.259 712.375

2. Total Pengeluaran - - 1.096.373 1.237.761

3. Rasio - - 0,57 0,58Sumber: BPS Kota Mataram, 2010.

2. Fasilitasi Wilayah/InfrastrukturFasilitas wilayah/infrastruktur dapat dilihat dari beberapa indikator

seperti: penataan wilayah, ketersediaan air bersih, fasilitas listrik dan

telepon, ketersediaan restoran, ketersediaan penginapan.

a. Penataan wilayah

- Luas kawasan terbangun di Kota Mataram 3.162,6 ha;

- Luas kawasan tidak terbangun di Kota Mataram 2.967,5 ha;

- Luas genangan banjir atau wilayah kebanjiran 302,92 ha.

b. Ketersediaan air bersih

Secara umum, persentase rumah tangga yang menggunakan air

bersih mengalami penurunan dari 2005-2009 kemudian

mengalami peningkatan sejak 2007-2009 menjadi 33,47%.

Tabel 2.52Aspek Daya Saing bidang Ketersediaan Air Bersih

2005 2006 2007 2008 2009Persentase RTmenggunakan air bersih

54.15 53.69 40.56 42.06 33.47

- RT berlangganan PDAM 45,539 45,701 31,119 32,902 34,956- Jumlah RT 84,095 85,120 76,732 78,233 104,443

Uraian Tahun

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

Page 72: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 51

c. Fasilitas listrik

Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik pada 2009

adalah 48%, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan

persentase pada 2008 karena pasokan daya listrik dari PLN yang

belum tersedia untuk melayani pelanggan baru.

Tabel 2.53Aspek Daya Saing bidang Fasilitas Listrik

2005 2006 2007 2008 2009Prosentase RT yang menggunakan listrik 0% 0% 0% 64% 48%- RT yang menggunakan listrik - - 49,973 49,973- Jumlah RT 84,095 85,120 76,732 78,233 104,443

Uraian Tahun

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010.

d. Ketersediaan Restoran

Selama rentang waktu 2005-2009 pertumbuhan restoran, rumah

makan, dan café di Kota Mataram tidak banyak berubah.

Tabel 2.54Aspek Daya Saing bidang Ketersediaan Restoran

2005 2006 2007 2008 20091. Restoran 29 29 29 29 292. Rumah Makan 102 102 102 109 1093. Café 14 14 14 19 19

Uraian Tahun

Sumber : Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Mataram, 2010

e. Ketersediaan Penginapan

Jumlah penginapan di Kota Mataram tidak mengalami kenaikan

yang berarti, bahkan jumlah hotel berbintang mengalami

penurunan jumlah.

Page 73: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 52

Tabel 2.55Aspek Daya Saing bidang Ketersediaan Penginapan

2005 2006 2007 2008 20091. Hotel Berbintang - 8 8 7 72. Hotel non Bintang - 56 56 62 63

UraianTahun

Sumber : Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Mataram, 2010

3. Fasilitas Iklim Berinvestasia. Keamanan dan Ketertiban

Tingkat kriminalitas di Kota Mataram mengalami kenaikan pada

2009 jika dibandingkan dengan 2008. Jumlah pertikaian antar

warga mengalami penurunan pada 2009. Adapun unjuk rasa yang

terjadi berkurang secara drastis pada 2009 jika dibandingkan

dengan 2007. Sementara, aksi mogok kerja tidak terjadi di

sepanjang 2008-2009.

Tabel 2.56Aspek Daya Saing bidang Iklim Berinvestasi

2005 2006 2007 2008 20091. Angka Kriminalitas - Jumlah Kriminalitas 1,540 1,189 1,867 - Pertikaian antar warga 6 2 5 - -2. Jumlah Demo - Unjuk rasa (politik & ekonomi) 58 43 102 60 29 - Mogok kerja 5 2 1 0 0

Uraian Tahun

Sumber : BPS Kota Mataram, 2010

b. Kemudahan Perijinan

Dalam bidang perijinan, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Mataram memberikan pelayanan untuk beberapa jenis ijin, seperti:

IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), Ijin Lokasi, Ijin Perdagangan, Ijin

Usaha Jasa Pariwisata, Pajak Reklame, SITU (Surat Ijin Tempat

Usaha), dan lain sebagainya. Pada 2010 jumlah pemohon yang

mengajukan ijin menunjukkan peningkatan setiap triwulannya.

Page 74: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 II - 53

Tabel 2.57Aspek Daya Saing bidang Kemudahan Perijinan

Uraian Triwulan (2010)I II III IV

JumlahPemohon 1.273 1.773 2.238 2.955

Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Mataram, 2010

c. Pengenaan Pajak Daerah

Pajak daerah, retribusi daerah, serta bagi hasil pajak dan bukan

pajak menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan nilai.

Tabel 2.58Aspek Daya Saing bidang Pengenaan Pajak Daerah

2005 2006 2007 2008 20091 Pajak Daerah 9,782,249,297 11,290,394,470 12,704,875,106 14,482,019,453 16,888,248,2262 Retribusi Daerah 7,383,327,658 8,568,748,075 8,632,155,855 10,235,165,327 11,625,491,4643 Bagi Hasil Pajak

dan Bukan Pajak 27,177,693,637 32,215,388,775 38,109,396,380 35,370,246,101 43,310,564,180

No. Uraian Tahun

Sumber : Dispenda Kota Mataram, 2010

4. Sumber Daya ManusiaAnalisis kinerja atas sumber daya manusia, salah satunya dilakukan

dengan melihat rasio ketergantungan. Rasio ketergantungan dihitung

berdasarkan jumlah penduduk usia tidak produktif (dibawah usia 15

tahun dan diatas 64 tahun) dibagi dengan jumlah penduduk yang

berusia antara 15-64 tahun.

Pada 2009, jumlah penduduk tidak produktif di Kota Mataram adalah

115.982 jiwa sementara jumlah penduduk produktif (berusia antara

15-64 tahun) adalah 259.524 jiwa. Dengan demikian, rasio

ketergantungan di Kota Mataram adalah 44,69%.

Page 75: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Gambaran pengelolaan keuangan daerah menjelaskan tentang aspek

kebijakan keuangan daerah, yang berkaitan dengan pendapatan, belanja dan

pembiayaan daerah serta capaian kinerja, guna mewujudkan visi dan misi.

3.1. KINERJA KEUANGAN DAERAH

Kapasitas keuangan Daerah akan menentukan kemampuan Pemerintah

Daerah dalam menjalankan fungsi pelayanan masyarakat. Kemampuan

pemerintah dapat diukur penerimaan pendapatan daerah, penerimaan

pendapatan daerah dari tahun ke tahun senantiasa menunjukkan peningkatan,

namun demikian kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap penerimaan

masih relatif kecil dibanding dengan sumber penerimaan dari dana perimbangan.

Kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang, yang perlu disikapi

dengan usaha keras, agar komposisi perimbangan peran PAD dan pendapatan

dari pusat mencapai titik keseimbangan (equilibrium).

Di bawah ini digambarkan rata-rata pertumbuhan realisasi Pendapatan

Daerah tahun 2005-2009:

Tabel 3.1.Derajat Otonomi Fiskal Daerah Kota Mataram Tahun 2005-2009

Tahun PAD (Rp) APBD DOFD (%)2005 18,988,472,857.00 253,546,750,182.60 6,1

2006 22,837,510,257.00 375,691,225,738.09 7,5

2007 27,440,268,341.00 481,991,912,052.10 5,7

2008 32,416,009,472.00 512,267,586,663.94 6,3

2009 37,289,542,222.85 524,634,929,875.11 7,1Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Page 76: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 2

Tabel 3.2Indeks Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Mataram Tahun 2005-2009

Tahun 100-KetergantunganFiskal (KF)

Kapasitas PenciptaanPendapatan (KPP)

Proporsi Belanja Modal(PBM)

2005 253,546,750,182.60 236,298,792,638.06 60,329,256,238.00

2006 375,691,225,738.09 354,534,920,660.70 119,924,481,518.00

2007 481,991,912,052.10 421,776,088,137.06 136,454,955,013.00

2008 512,267,586,663.94 445,137,419,571.26 127,842,516,533.00

2009 524,634,929,875.11 472,006,024,122.11 92,463,935,887.00

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Tabel 3.3.Pertumbuhan APBD Kota Mataram Tahun 2006-2009

Uraian 2006 2007 2008 2009 Rata-rata

Pendapatan 354,534,920,660 421,776,088,13 445,137,419,571 472,006,024,122 16.75

Belanja 375,691,225,738 481,991,912,052 512,267,586,663 524,634,929,875 12.21

PenerimaanPembiayaan 25,419,468,398 61,250,662,648 67,910,185,501 53,528,905,753 2.38

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kinerja pelaksanaan APBD untuk memperoleh gambaran anggaran

pendapatan dan belanja serta pengeluaran pembiayaan di Kota Mataram

beserta realisasinya, dalam rangka peningkatan kapasitas pendanaan

pembangunan daerah.

Page 77: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 2

Tabel 3.4.Perkembangan APBD dan Realisasi APBD Kota Mataram Tahun 2004-2009

URAIAN2005 2006 2007 2008 2009

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

Pendapatan 236.298.792.638 244.795.133.725 354,534,920,66 358,507,825,604 421,776,088,137 418425646513 445,137,419,571 437,788,313,996 472.006.024.122 479,324,883,990

Belanja 253,546,750,182 236,516,622,87 375,691,225,738 319,398,823,034 481,991,912,052 420,448,871,344 512,267,586,663 445,915,936,636 524,634,929,875 465,621,283,569

Surplus(Defisit) (17,247,957,544) 8,278,510,853 (21,156,305,077) 39,109,002,570 (60,215,823,915. (2,023,224,830) (67,130,167,092) (8,127,622,639) (52,628,905,75) 13,703,600,420

PenerimaanPembiayaan 18,247,957,544 18,140,957,544 25,419,468,398 25,419,468,398 61,250,662,648 61,412,406,648 67,910,185,501 53,528,905,753 53,528,905,753 49,974,593,378

PengeluaranPembiayaan 1,000,000,000 26,419,468,398 4,263,163,321 64,528,470,969 1,034,838,733 1,000,000,000 780,018,409 500,000,000 900,000,000 900,000,000

PembiayaanNetto 17,247,957,544 (8,278,510,853) 21,156,305,077 (39,109,002,570) 60,215,823,915 60,412,406,648 67,130,167,092 57,982,200,017 52,628,905,753 49,074,593,378

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Page 78: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 4

Tabel 3.5.Pertumbuhan Realisasi Belanja Tidak Langsung Daerah

Kota Mataram Tahun 2007-2009

No. Uraian2007

(Rp)

2008

(Rp)

2009

(Rp)

Rata-RataPertumbuhan

(%)

1. Belanja Pegawai 206,744,005,956.00 236,190,259,011.00 284,772,525,791.61 14,76

2. Belanja Bunga - - - -

3. Belanja Subsidi - - - -

4. Belanja Hibah 56,000,000.00 1,502,400,000.00 25,633,375,000.00 95,21

5. Belanja BantuanSosial 25,102,399,116.00 21,467,551,500.00 20,676,815,000.00 (10.37)

6. Belanja Bagi Hasilkepada Pemdes 820,000,000.00 700,000,000.00 400,000,000.00 (46.07)

7.Belanja BantuanKeu. KepadaPemdes

1,560,000,000.00 1,682,400,000.00 1,890,600,000.00 9,14

8. Belanja TidakTerduga 856,149,048.10 12,286,180,797.94 4,556,463,900.00 (38,31)

Jumlah Biaya TidakLangsung 235,138,554,120.10 273,828,791,308.94 337,929,779,691.61

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Tabel 3.6.Belanja Pegawai di Kota Mataram Tahun 2007-2010 (Rupiah)

No. Uraian 2007 2008 2009 2010

1. Belanja Pegawai (BTL) 235.138.554.120,10 273.828.791.308,94 337.879.779.691,61 392.947.539.656,26

2. Gaji 171.702.372.924,00 190.792.132.948,55 248.702.973.090,61 267.779.950.114,79

3. Tambahan Penghasilan 63.436.181.196,10 83.083.658.360,39 89.179.806.601,00 125.167.589.541,47

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010.

Tabel 3.7.Pertumbuhan Belanja Pegawai di Kota Mataram Tahun 2008-2010 (%)

No. Uraian 2008 2009 2010 Rata-rata

1. Belanja Pegawai (BTL) 16,45 23,39 16,30 18,71

2. Gaji 11,12 30,35 7,67 16,38

3. Tambahan Penghasilan 30,90 7,39 77,90 38,73

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010.

Page 79: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 5

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca Daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan

Pemerintah Daerah melalui rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio aktivitas serta

kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana pembangunan daerah.

Pertumbuhan neraca daerah Kota Mataram dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8Pertumbuhan Neraca Daerah Kota Mataram Tahun 2007-2009

NO URAIAN 2007(Rp)

2008(Rp)

2009(Rp)

Rata-RataPertumbuhan

(%)

1 ASSETASSET LANCAR

Kas di Kas daerah 57.048.841.368,64 48.511.424.262,45 62.465.361.852,42 4,74

kas di Bendahara Pengeluaran 1.665.144.844,00 1.340.340.449,00 312.831.947,00 (188,46)

kas di Bendahara Penerimaan - 23.608.457,00 713.267.284,00 96,69

Investasi Jangka Pendek - - - -

Piutang Pajak 1.532.735.533,00 1.839.380.152,00 2.037.197.893,00 26,38

Piutang Retribusi 96.209.285,00 140.375.605,00 189.387.700,00 41,61Piutang Dana Bagi Hail/Bagi HailPajak Provinsi - - - -

Piutang Lainnya 27.008.645.909,02 13.572.829.641,38 24.314.005.244,98 (5,32)

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 1.869.155.504,79 1.367.682.088,50 1.330.934.567,75 (21,09)

Persediaan 2.538.179.375,00 3.481.194.435,00 3.678.755.076,00 18,91

Jumlah Asset Lancar 77.998.291.156,81 84.037.455.752,92 95.041.741.565,15

INVESTASI JANGKA PANJANGInvestasi Non-PermanenPinjaman Kepada PerusahaanNegara - - - -

Pinjaman Kepada PerusahaanDaerah - - - -

Pinjaman Kepada Pemerintah DaerahLainnya - - - -

Investasi dalam Surat Utang Negara - - - -

Investasi dana Bergulir - - - -Investasi dalam ProyekPembangunan - - - -

Investasi Non Permanen Lainnya 652.901.000,00 552.901.000,00 432.885.000,00 (36,77)

Jumlah Investasi Non Permanen 652.901.000,00 552.901.000,00 432.885.000,00

Investasi PermanenPernyataan Modal Pemerintah daerah 23.873.379.594,37 24.373.379.594,37 30.905.774.914,74 22,16

Investasi Permanen Lainnya - - - -

Jumlah Investasi Permanen 23.873.379.594,37 24.373.379.594,37 30.905.774.914,74

Jumlah Investasi Jangka Panjang 23.873.379.594,37 24.373.379.594,37 31.338.659.914,74

Page 80: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 6

ASSET TETAP

Tanah 295.908.686.883,00 306.463.614.883,00 310.982.153.883,00 3,18

Peralatan dan Mesin 116.780.432.362,00 129.134.279.882,00 150.613.587.920,00 19,04

Gedung dan Bangunan 286.712.766.442,18 301.552.126.392,18 369.243.926.317,98 20,79

Jalan, Irigasi dan Jaringan 188.091.808.482,00 210.310.214.755,00 230.911.089.943,00 14,20

Asset tetap Lainnya 11.910.970.884,00 15.243.828.629,00 15.610.835.629,00 13,28

Konstruksi Dalam Pengerjaan 14.436.094.735,00 51.058.282.880,00 27.022.797.940,00 (50,08)

Akumulasi Penyusutan 14.436.094.735,00 51.058.282.880,00 - 35,86

Jumlah Asset tetap 913.840.759.788,18 1.013.732.347.421,18 1.104.384.391.632,98

DANA CADANGANDana Cadangan - - - -

Jumlah Dana Cadangan - - - -

ASSET LAINYA

Tagiahan Penjualan Angsuran - - - -

Tuntutan perbendaharaan - - - -

Tuntutan Ganti Rugi - - - -

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 63.907.154.000,00 63.907.154.000,00 27.586.394.000,00 (131,66)

Asset Tak Berwujud - - -

Asset lainnya (Jaminan Reklamasi) 13.625.822.455,00 13.625.822.455,00 13.625.822.456,00 0

Jumlah Asset lainnya 77.535.297.755,00 77.532.976.455,00 41.212.216.456,00

JUMLAH ASSET 1.093.900.611.294,36 1.200.229.060.223,52 1.272.227.009.568,87

2 KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Pertitungan Pihak Ketiga (PFK) - 321.991.728,00 - 50,00

Utang BunggaBagian Lancar Utang Dalam Negeri -Pemerintah Pusat - - - -

Bagian Utang Dalam Negeri -Pemerintah daerah lainnya - - - -

Bagian lancar Utang Jangka PanjangLainnya - - - -

Utang Jangka Pendek Lainnya 280.018.409,28 323.735.683,15 147.391.179,00 (112,89)

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 280.018.409,28 645.727.411,15 147.391.179,00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANGUtang Dalam Negeri - PemerintahPusat - - - -

Utang Dalam Negeri - Pemerintahdaerah Lainnya - - - -

Utang Dalam Negeri - LembagaKeuangan Bank - - - -

Utang Kontjensi (Jaminan Reklamasi) - - - -

Utang Jangka Panjang Lainnya - - - -

Jumlah Kewajiban Jangka panjang - - - -

JUMLAH KEWAJIBAN 280.018.409,28 645.727.411,15 147.391.179,00 -

Page 81: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 7

3 EKUITAS DANAEKUITAS DANA LANCAR

Sisa Pembiayaan Anggaran (SILPA) 58.389.181.817,4 49.854.577.378,45 62.778.193.799,42 12,03

Pendapatan yang ditangguhkan - 23.608.457,00 713.267.284,00 146,69

Cadangan Piutang 17.070.929.964,17 30.356.083.754,52 27.871.525.405,73

cadangan Persediaan 2.538.179.375,00 3.481.194.435,00 3.678.755.076,00 18,91

Dana yang harus disediaakan untukpembayaran Utang Jangka Pendek (280.018.409,28) (323.735.683,15) (147.391.179,00) (112,89)

Jumlah ekuitas dana Lancar 94.894.350.386,15

EKUITAS DANA INVESTASI

Diinvestasikan dalam investasi jangkapanjang 24.526.280.594,37 24.926.280.594,37 31.338.659.914,74 21,26

Diinvestasikan dalam asset tetap 913.840.759.788,18 1.013.732.347.421,18 1.104.384.391.632,98 13,14

Diinvestasikan dalam asset lainnya 77.535.279.755,00 77.532.976.455,00 41.212.216.456,00 (88,13)

Dana yang harus disediakan untukpembayaran Utang Jangka panjang - - - -

Jumlah Ekitas dana Investasi 1.015.902.320.137,55 1.116.191.604.470,55 1.176.935.268.003,72

EKUITAS DANA CADANGANDiinvestasikan Dalam DanaCadangan - - 250.000.000,00 100

Jumlah Ekuitas Dana Cadangan - - 250.000.000,00

JUMLAH EKUITAS DANA 1.093.620.592.885,08 1.199.583.332.812,37 1.272.079.618.389,87

JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS DANA 1.093.900.611.294,36 1.200.229.060.223,52 1.272.227.009.568,87

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010.

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, dimana jenis rasio likuiditas yang

digunakan untuk Kota Mataram berupa rasio lancar, hal tersebut dapat dilihat pada

Tabel 3.9

Tabel 3.9Rasio Lancar di Kota Mataram Tahun 2007-2009

Uraian 2007 2008 2009

Aset Lancar 77.998.291.156,81 84.037.455.752,99 95.041.741.565,15

Kewajiban Lancar 280.018.409,28 645.727.411,15 147.391.179,00

Rasio Lancar 278.55 130.14 644.82

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010.

Page 82: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 8

2. Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah

Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya, dimana jenis

rasio solvabilitas yang digunakan Kota Mataram antara lain rasio total hutang

terhadap ekuitas dan rasio hutang terhadap total aktiva, yang dijabarkan dalam

Tabel 3.8 dan Tabel 3.9.

Tabel 3.10Rasio Hutang Terhadap Ekuitas di Kota Mataram Tahun 2007-2009

Uraian 2007 2008 2009

Kewajiban 280.018.409,28 645.727.411,15 147.391.179,00

Ekuitas 1.093.900.611.294,36 1.200.229.060.224,52 1.272.079.618.389,87

Total Debt toequity Ratio 0.02 0.05 0.01

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Tabel 3.11Rasio Hutang Terhadap Total Aktiva di Kota Mataram Tahun 2007-2009

Uraian 2007 2008 2009

Kewajiban 280.018.409,28 645.727.411,15 147.391.179,00

Aktiva 1.093.900.611.294,36 1.200.229.060.224,52 1.272.227.009.568,87

Debt to Total AssetRatio 0.03 0.054 0.012

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

3. Rasio AktivitasRasio aktivitas adalah rasio untuk melihat tingkat aktivitas tertentu pada

kegiatan pelayanan Pemerintah Daerah, dimana jenis rasio aktivitas yang

digunakan untuk Kota Mataram berupa perputaran aktiva tetap dan perputaran

total aktiva, dapat dilihat pada Tabel 3.12 dan Tabel 3.13.

Page 83: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 9

Tabel 3.12.Rasio Perputaran Aktiva Tetap di Kota Mataram Tahun 2007-2009

Uraian 2007 2008 2009PAD 27,440,268,341.00 32,416,009,472.00 37,289,542,222.85Aktiva Tetap 24.526.280.594,37 24.926.280.594,37 31.338.659.914,74Rasio PerputaranAk.Tetap 110.09 130.05 118.99

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Tabel 3.13Rasio Perputaran Total Tetap di Kota Mataram Tahun 2007-2009

Uraian 2007 2008 2009PAD 27,440,268,341.00 32,416,009,472.00 37,289,542,222.85Total Aktiva (T.A) 1.093.900.611.294,36 1.200.229.060.224,52 1.272.227.009.568,87Rasio Perputaran T.A 2.51 2.70 2.93Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk

segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.

Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara

optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemberian

sumber-sumber penerimaan yang cukup kepada daerah dengan mengacu pada

peraturan perundang-undangan (money follow function).

Pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk

menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah

dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah dan kinerja kebijakan

pengelolaan keuangan daerah dapat digambarkan salah satunya melalui opini

BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah pada Tabel 3.14.

Kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan untuk mengoptimalisasi

sumber-sumber pendapatan melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi

pendapatan daerah, optimalisasi aset dan kekayaan pemerintah kota termasuk

mengembangkan BUMD baru dengan menganut prinsip (1) Potensial artinya lebih

menitikberatkan pada potensinya dari pada jumlah atau jenis pungutan yang

banyak. (2) Tidak memberatkan masyarakat, (3) Tidak merusak lingkungan (4)

Page 84: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 10

Mudah diterapkan/diaplikasikan, mudah dilaksanakan, (5) Penyesuaian

pendapatan baik mengenai tarip dan materinya.

Tabel 3.14Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah di Kota Mataram

Tahun 2006-2009

Tahun Opini BPK

2006 Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

2007 Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

2008 Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

2009 Wajar Dengan Pengecualian (WDP)

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

3.2.1 Analisis Pembiayaan

Analisis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dari pengaruh kebijakan

pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya terhadap

surplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan

pembiayaan di masa datang dalam rangka perhitungan kapasitas pendanaan

pembangunan daerah.

Analisis pembiayaan daerah dapat dilakukan melalui analisis realisasi Sisa

Lebih Perhitungan Anggran (SiLPA) yang dijabarkan dalam Tabel 3.15 dan Tabel

3.16.

Tabel 3.15Sisa Lebih Perhitungan Anggran (SiLPA) Kota Mataram Tahun 2005-2009

Tahun SILPA (Rp)2006 25,419,468,398.392007 61,250,662,648.042008 58,389,181,817.642009 49,987,515,715.00

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

Page 85: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 11

Tabel 3.16.Prosentase Sisa Lebih Perhitungan Anggran (SiLPA) Kota Mataram

untuk Pendanaan APBD Tahun 2005-2010

Tahun SILPA (Rp) Pengeluaran APBD (Rp) %2006 25,419,468,398.39 375,691,225,738.09 6,72007 61,250,662,648.04 481,991,912,052.10 12,72008 58,389,181,817.64 512,267,586,663.94 11,42009 49,987,515,715.00 524,634,929,875.11 9,52010 62.778.192.799.42 613.908.356.328,89 10,2

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010

3.2.1 Analisis Kerangka Pendanaan

Analisis ini bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan

dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah

selama lima tahun kedepan. Adapun kapasitas riil kemampuan keuangan daerah

untuk periode 2011 - 2015 tampak pada tabel berikut ini :

Tabel 3.17.Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

No Uraian

Proyeksi

Th n+1 Th n+2 Th n+3 Th n+4 Th n+52011 2012 2013 2014 2015

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Pendapatan 551.485.183.601,15 565.272.313.191,18 579.404.121.020,96 593.889.224.046,49 608.736.454.647,65

2 Pencairan DanaCadangan 256.250.000,00 262.656.250,00 269.222.656,25 275.953.222,66 282.852.053,22

3Sisa LebihPerhitunganAnggaran

85.997.098.601,74 88.147.026.066,78 90.350.701.718,45 92.609.469.261,41 94.924.705.992,95

Total Penerimaan 637.738.532.202,89 653.681.995.507,96 670.024.045.395,66 686.774.646.530,56 703.944.012.693,82

Dikurangi :

4

Belanja danPengeluaranPembiayaan yangwajib danmengikat sertaPrioritas Utama

361.545.876.678,10 370.584.523.595,05 379.849.136.684,93 389.345.365.102,05 399.078.999.229,60

Kapasitas riilKemampuanKeuangan

276.192.655.524,79 283.097.471.912,91 290.174.908.710,73 297.429.281.428,50 304.865.013.464,22

Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram, 2010.

Page 86: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 III - 12

Berdasarkan tabel diatas, kapasitas riil kemampuan keuangan daerah untuk

periode 2011-2015 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dengan asumsi

peningkatan sebesar sampai dengan 2,5% per tahun.

Page 87: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 1

BAB IVANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan sehingga dapat

dipertanggungjawabkan secara moral dan etika birokratis .

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya

yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Isu

strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi/kejadian penting /keadaan

yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak

dimanfaatkan. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal

yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat

kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan

datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu strategis

diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi kunci yang telah

diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.

Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam merumuskan isu-

isu strategis adalah telaahan terhadap Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah terpilih. Hal tersebut bertujuan agar rumusan isu yang dihasilkan

selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah

dan wakil kepala daerah terpilih. Sumber lain isu strategis dari lingkungan

eksternal (misal, dari masyarakat, dunia swasta, perguruan tinggi, dunia

riset, lembaga nonprofit, dan lain-lain) skala regional, nasional, dan

internasional juga merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan dan

menjadi masukan dalam menganalisis isu-isu strategis pembangunan

jangka menegah daerah.

Page 88: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 2

Oleh sebab itu, berikut disampaikan hal-hal yang menjadi isu

lingkungan strategis yang dapat berpengaruh langsung dan tidak

langsung dalam perencanaan pembangunan di Kota Mataram dalam

jangka waktu lima tahun ke depan yaitu lingkungan Internasional

diantaranya :

Meningkatnya proses demokratisasi dan penguatan tuntutan hak-hak asasi manusia. Tuntutan globalisasi dan keterbukaan peran

warga masyarakat internasional dalam proses demokratisasi

penyelenggaraan negara yang mengedepankan kesetaraan dan

kesamaan hak menjadi sebuah keharusan untuk saat ini dan masa-

masa selanjutnya. Tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam

kerangka pemenuhan kebutuhan setiap individu untuk memperoleh

hak dasar kehidupan warga negara yang harus dipenuhi oleh setiap

penyelenggara negara.

Berkembangnya pembangunan yang berorientasi pada MDG’s.

Millenium Development Goals (MDG's) merupakan komitmen global

para pemimpin dunia, yang meliputi delapan aspek penting yang

hendak diwujudkan sampai dengan tahun 2015, yaitu: (1)

Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan, (2) Menyediakan

pelayanan pendidikan dasar untuk semua, (3) Mendorong kesetaraan

gender dan pemberdayaan perempuan, (4) Menurunkan angka

kematian anak, (5) Meningkatkan kesehatan ibu, (6) Memerangi

HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, (7) Memastikan

keberlanjutan lingkungan hidup, serta, (8) Membangun kemitraan

global dalam pembangunan.

Isu sumber energi alternatif. Energi yang sering kita pakai sehari-

hari semakin lama semakin berkurang atau menipis. Karena

banyaknya pemakaian yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan

kelangkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang perlu

dipikirkan adanya energi alternatif untuk pengganti dari energi yang

biasanya sering dipakai . Berbagai sumber energi alternatif dapat kita

Page 89: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 3

manfaatkan, selain akan membantu udara untuk jadi bersih,

penghematan juga akan dapat dilakukan.

Isu perubahan iklim global (global warming/climate change).Perubahan iklim global telah terlihat nyata di berbagai permukaan

bumi. Dampak dari proses inipun telah kita rasakan dalam berbagai

bentuk. Salah satu indikasi dari perubahan iklim ini terlihat dari adanya

pemansan global yang berakibat pada berubahnya arah dan

kecepatan angin berdampak pada bergesernya musim. Masa tanam

sulit ditentukan, selain adanya banjir pasang yang lebih intensif yang

melanda pantai di Kota Mataram. Dari sisi lain, pemanasan global ini

berakibat pada kenaikan muka air laut.

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yangsemakin pesat yang mengatasi hambatan jarak dan waktu.

Teknologi informasi berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai

alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi, serta yang

berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan

mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Kemajuan TIK

yang meliputi segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,

manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Revolusi telekomunikasi membuat dunia sebagai kampung global,

menghilangkan sekat batas teritorial suatu negara. Adanya saling

ketergantungan membuat guncangan di sebuah negara dan kawasan

bisa dalam waktu sekejap mengguncangkan negara dan kawasan

lainnya.

Berkembangnya dampak penyakit endemic flu burung, flu babi,fenomena gunung es virus HIV dan AIDS. Beberapa penyakit yang

mengalami dampak meluas (endemis) ke seluruh wilayah Dunia dan

dapat terus-menerus berevolusi yaitu virus yang mengalami

perubahan lebih besar dan masih tetap mewarisi sifat-sifat yang

melekat pada virus sebelumnya. Dampak endemic virus harus dapat

diantisipasi secara lebih dini, sehingga bahaya yang ditimbulkan dapat

ditanggulangi.

Page 90: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 4

Sedangkan isu lingkungan strategis skala nasional yang dapat

berpengaruh langsung dan tidak langsung dalam perencanaan

pembangunan di Kota Mataram dalam jangka waktu lima tahun ke depan

adalah:

Meningkatnya dinamika otonomi daerah dan politik lokal.Penerapan Undang-Undang otonomi daerah telah memberikan ruang

demokrasi dan kesetaraan perlakuan antara berbagai pemangku

kepentingan pembangunan (stakeholders) untuk berpartisipasi dalam

proses pembangunan.

Tuntutan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik. Reformasi Birokrasi adalah upaya

untuk melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap

sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-

aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia

aparatur. Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan

sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau

diperkirakan tidak berjalan dengan baik, harus ditata ulang atau

diperbarui. Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Meningkatnya Gerakan Anti Korupsi dan penegakan supremasihukum. Penegakan hukum diperlukan untuk memberikan kepastian

dari suatu kebijakan atau aturan untuk memberikan rasa keadilan bagi

masyarakat. Penegakan hukum juga diperlukan sebagai alat paksa

agar kebijakan dan aturan tersebut dipatuhi dan dilaksanakan.

Penegakan hukum di bidang pemberantasan korupsi diharapkan

dapat mendukung pencapaian tujuan terciptanya penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN).

Masih rendahnya daya saing dan produktivitas nasional. Daya

saing sangat terkait dengan kemampuan masyarakat baik secara

individu maupun kolektif untuk berupaya meraih prestasi, memiliki

kompetensi dan kemampuan berinovasi menjawab tantangan zaman.

Page 91: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 5

Isu masih rendahnya daya saing harus menjadi perhatian Pemerintah

untuk diatasi, karena daya saing dapat menjadi motivasi untuk

mecapai kemajuan dan produktivitas nasional yang tinggi.

Krisis energi listrik. Saat ini, ketersediaan sumber energi listrik tidak

mampu memenuhi peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia.

Terjadinya pemutusan sementara dan pembagian energi listrik secara

bergilir merupakan dampak dari terbatasnya energy listrik yang dapat

disupply oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini terjadi karena

laju pertambahan sumber enegri baru dan pengadaan pembangkit

tenaga listrik tidak sebanding dengan peningkatan konsumsi listrik.

Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu

strategis dilakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut 1)

Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran

pembangunan nasional; 2) Merupakan tugas dan tanggung jawab

pemerintah daerah; 3) Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap

publik; 4) Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah; 5)

Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan 6) Prioritas janji

politik yang perlu diwujudkan.

4.1 . Permasalahan PembangunanDalam kurun waktu satu dekade terakhir, pertumbuhan

pembangunan di Kota Mataram melaju dengan pesat, dengan rata-rata 7-

8% per tahun. Sebagai dampak ikutan dari laju pertumbuhan ekonomi

yang tinggi ini, menimbulkan berbagai permasalahan khas perkotaan yang

dipicu oleh migrasi penduduk yang sangat tinggi, daya dukung lingkungan

dan sarana prasarana (infrastruktur) perkotaan yang makin terbatas serta

makin tingginya tuntutan akan kualitas pelayanan kepada masyarakat

yang semakin baik dan optimal.

Page 92: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 6

Dalam mengidentifikasi permasalahan strategis yang dihadapi oleh

Kota Mataram, dilakukan berdasarkan pendekatan 4 (empat) aspek yaitu

(a) Aspek geografis dan demografi; (b) Aspek Kesejahteraan rakyat; (c)

Aspek pelayanan dan (d) Aspek daya saing.

A. Aspek Geografis dan Demografis1. Jumlah penduduk mencapai 398.082 jiwa dan laju

pertumbuhan penduduk mencapai 1,8% per tahun

menggambarkan tingginya tingkat kepadatan penduduk Kota

Mataram yang mencapai angka rata-rata 6.126 jiwa/km2 pada

2009.

2. Alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertaniancukup tinggi di Kota Mataram. Hal ini dibuktikan dengan

berkurangnya lahan pertanian seluas 4,8 Ha per tahun.

Tingginya pengalihan fungsi lahan disebabkan oleh tingginya

permintaan pemanfaatan lahan pertanian menjadi non pertanian

dan pengendalian ruang di Kota Mataram belum memiliki payung

hukum yang kuat karena Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun

1995 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang hanya

berlaku selama 10 tahun. Selama belum ditetapkannya Perda

RTRW, penataan ruang didasarkan pada Peraturan Walikota

Mataram Nomor 25/PERT/2006 tentang Arahan Pemanfaatan

Ruang Wilayah Kota Mataram. Di masa depan, hal ini

diharapkan dapat diantisipasi dengan lahirnya Perda RTRW Kota

Mataram Tahun 2010-2030.

3. Masih tingginya permukiman padat dan kumuh di KotaMataram. Menurut data luas kawasan kumuh di Kota Mataram

seluas 18,65 hektar yang tersebar di 6 kecamatan dan meliputi 18

kelurahan. Permukiman padat, kumuh dan miskin tersebut

nampak di sepanjang sungai, terutama di sepanjang Sungai

Jangkok. Sedangkan permukiman di kawasan pantai umumnya

merupakan perkampungan nelayan yang memang belum tertata

dengan baik.

Page 93: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 7

Sebagai dampak akumulatif dari empat masalah ini adalah

makin tingginya luasan dan jumlah titik genangan air serta banjir di

Kota Mataram. Ancaman tahunan khususnya bagi masyarakat

pesisir pantai Ampenan adalah bencana abrasi yang sulit

dikendalikan dan diprediksi secara pasti.

B. Aspek Kesejahteraan Rakyat1. Masalah-masalah kesehatan yang masih dihadapi dan perlu

mendapat perhatian lebih lanjut di antaranya adalah tingginya

angka kematian ibu dan bayi, penyebaran penyakit menular

serta status gizi bayi dan balita. Tahun 2009 tercatat jumlah

kasus kematian ibu meningkat menjadi 14 kasus dari 5 kasus

pada tahun 2008. Sedangkan kasus kematian bayi pada tahun

2009 berjumlah 23 kasus yang sebagian besar disebabkan

karena berat badan lahir rendah dan sesak nafas (asfiksia).

Permasalahan kesehatan lainnya adalah tingginya kasus demam

berdarah yaitu sebanyak 660 kasus dan ditemukannya 48 kasus

gizi buruk. Hal tersebut menunjukkan perlunya peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat masyakat serta peningkatan

akses dan mutu pelayanan kesehatan.

2. Kemajuan pembangunan Kota Mataram berdampak pada

tingginya urbanisasi karena “daya tarik” para pencari kerja untuk

berburu lapangan pekerjaan di Kota Mataram. Tidak saja dari

penduduk kota Mataram, tetapi penduduk dari luar Kota

Mataram. Dominasi peningkatan jumlah penduduk akibat jumlah

migrasi penduduk dari luar ke Kota Mataram. Pada 2009, jumlah

migrasi penduduk ke Kota Mataram berjumlah 12.605 jiwa,

angka ini jauh lebih besar dari pertambahan penduduk dari

selisih jumlah kelahiran dan kematian pada tahun yang sama

sebesar 1.231 jiwa. Sementara jika dilihat data penduduk

menurut struktur penduduk Kota Mataram pada kelompok usia

produktif (15-64 tahun) berjumlah 64.2%, namun kelompok ini

Page 94: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 8

memiliki akses yang lemah terhadap pasar kerja dan sektor

produktif. Sehingga hal ini menyebabkan tingginya angka

pengangguran di Kota Mataram. Akibatnya tingginya angka

pengangguran dan keterbatasan lapangan kerja, angka

kemiskinan juga belum dapat dikurangi secara signifikan. Angka

kemiskinan mencapai 39% dari jumlah penduduk.

C. Aspek Pelayanan1. Belum meratanya kualitas pendidikan dan lemahnya

pengawasan penyelenggaraan pendidikan. Masalah ini selalu

mencuat ketika masa penerimaaan siswa baru setiap tahun

ajaran baru dimulai. Hal ini dipicu akibat adanya dikotomi istilah

“sekolah favorit dan non favorit”. Dengan argumentasi bahwa

ada ketimpangan kualitas pendidikan antara sekolah favorit

dengan non favorit. Sehingga jumlah siswa di sekolah favorit

melebihi kapasitas sementara di sekolah lain kekurangan siswa.

Akhirnya kondisi ini cenderung dimanfaatkan untuk praktek

penerimaaan siswa baru secara tidak transparan dan untuk itu

diperlukan pengawasan dalam penyelenggaraan pendidikan

khususnya pendidikan dasar dan menengah.

2. Belum optimalnya akses dan mutu pelayanan kesehatan di

puskesmas dan jaringannya. Pelayanan kesehatan di Kota

Mataram dilayani dengan 8 rumah sakit umum pemerintah dan

swasta, serta 9 puskesmas (4 puskesmas perawatan dan 5

puskesmas non perawatan), 16 puskesmas pembantu (pustu)

serta 18 poskesdes. Namun hal ini tidak diimbangi dengan

ketersediaan tenaga SDM dengan jumlah dan kompetensi yang

memadai sehingga pelayanannya menjadi belum optimal. Disisi

lain akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin juga

masih perlu ditingkatkan.

3. Belum optimalnya Pelayanan perijinan (kurang cepat dan

kurang transparan). Sebagai upaya meningkatkan pelayanan

Page 95: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 9

perijinan, pemerintah Kota Mataram telah membentuk unit

organisasi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) dengan

menerapkan sistem one stop services (satu pintu). Namun dalam

implementasinya masih menemui hambatan biroktaris dan pada

akhirnya justru memperpanjang birokrasi karena ada beberapa

ijin yang masih memerlukan pengawasan dan pengendalian

yang ketat dari instansi teknis sehingga pihak Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu tidak bisa memproses dalam waktu yang

cepat. Sementara tarif perijinan sesungguhnya secara jelas

tertera sesuai dengan peraturan daerah yang menjadi dasar

pemungutan pajak atau retribusi, namun acapkali mayarakat

cenderung memakai jasa perantara yang memungut biaya jasa

diluar tarif resmi sehingga ada kesan tarif perijinan menjadi tidak

pasti.

4. Belum optimalnya pelayanan air bersih bagi masyarakat miskin.

Salah satu masalah pelayanan infrastruktur dasar (utilitas)

masyarakat perkotaan adalah air bersih. Di Kota Mataram dalam

waktu 5 tahun mendatang masalah ini akan menjadi krusial

mengingat tingginya demand (permintaan) dari permukiman

baru. Sementara itu sumber air bersih dari air tanah (sumur gali)

berdasarkan uji laboratorium ditemukan 90% tidak layak

konsumsi karena tercemar bakteri dan logam. Akibatnya akan

terjadi ketimpangan supply (kebutuhan) air bersih yang

diperuntukan bagi masyarakat mikin dan kumuh yang aksesnya

terhadap air PDAM masih rendah. Oleh sebab itu tantangan

pemerintah Kota Mataram adalah menjamin akses dan

ketersediaan air bersih murah bagi masyarakat miskin,

khususnya di pemukiman padat dan kumuh.

5. Belum optimalnya pelayanan persampahan. Volume sampah di

Kota Mataram secara signifikan meningkat seiring dengan

meningkatnya aktivitas rumah tangga di wilayah pemukiman

baru, serta kawasan perdagangan dan jasa yang tumbuh secara

Page 96: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 10

merata di wilayah kota. Menurut data tahun 2009 , volume

sampah mencapai 1.080 m3 dan yang mampu diangkut 813 m3

sehingga ada sisa 267 m3, yang menyebabkan polusi udara dan

pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan kemampuan dan

keterbatasan sarana prasarana serta prilaku masyarakat yang

belum memiliki pengetahuan pengelolaan sampah berbasis

partisipasi masyarakat.

6. Belum optimalnya pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang

berbasis nilai dan kearifan lokal. Masyarakat perkotaan dengan

segala perilaku dan gaya hidupnya yang cenderung industrialis

sangat merindukan ruang dan media ekspresi kebudayaan yang

berbasis kearifan lokal. Keterbatasan ruang publik dan ruang

ekspresi dapat menyebabkan kegersangan jiwa dan spiritualitas

bagi masyarakat perkotaan.

7. Kurang tersedianya sarana prasarana pendukung untuk

ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Masalah kemacetan

dan keselamatan berlalu lintas menjadi isu terkini di Kota

Mataram, kondisi tersebut ditandai dengan munculnya lokasi-

lokasi rawan kemacetan dan masih tingginya angka kecelakaan.

Disamping disebabkan oleh penambahan volume kendaraan

bermotor baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4 yang

tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas jalan. Selain itu,

kemacetan dan keselamatan juga disebabkan oleh perilaku

pengendara yang tidak mematuhi tata tertib berlalu lintas, serta

pengelolaan manajemen jalan raya yang belum optimal.

D. Aspek Daya Saing1. Tingkat ketergantungan daerah masih sangat tinggi. APBD kecil

dan sangat tergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU),

sementara kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap

APBD sangat rendah (di bawah 10 %), untuk itu diperlukan

upaya-upaya kreatif dan terobosan baru untuk menggenjot

Page 97: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 11

pendapatan sehingga secara bertahap 5 tahun kedepan

kontribusi PAD terhadap APBD diatas 10%.

Tabel 4.1.Target dan Realisasi PAD

No. Tahun Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %1. 2007 27.440.268.341,00 28.882.367.325,24 105,262. 2008 32.416.009.472,00 32.832.267.352,71 101,283. 2009 37.289.542.222,85 36.273.247.853,00 97,274. 2010 42.022.479.900,00 44.492.332.828,32 104,62

Sumber: APBD Kota Mataram, 2011.

Tabel 4.2.Target dan Realisasi APBD

No. Tahun Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %1. 2007 421.776.088.137,06 418.425.646.513,60 99,212. 2008 445.137.419.571,26 437.788.313.996,81 98,353. 2009 472.006.024.122,11 479.324.883.990,77 101,54. 2010 613.908.356.328,89 535.677.233.709,00 87,26

Sumber: APBD Kota Mataram,2011.

Tabel 4.3.Prosentase Realisasi PAD Terhadap APBD

No Tahun PAD (Rp.) APBD (Rp.) %1. 2007 28.882.367.325,24 418.425.646.513,60 6,902. 2008 32.832.267.352,71 437.788.313.996,81 7,503. 2009 36.273.247.853,00 479.324.883.990,77 7,574. 2010 44.492.332.828,32 613.908.356.328,89 7,24

Sumber: APBD Kota Mataram, 2011.

2. Infrastruktur yang tidak mendukung investasi. Hal ini dapat

dibuktikan dengan masih terbatasnya ketersediaan listrik dan air

bersih khususnya bagi kawasan pengembangan baru. Dalam

waktu yang tidak lama lagi dengan pemindahan Bandara

Selaparang ke Bandara Internasional Lombok (BIL) maka perlu

diantisipasi jauhnya jarak tempuh akses transportasi ke bandara,

karena ini akan member dampak bagi naiknya biaya masuk dan

keluarnya barang dan jasa dari dan keluar Kota Mataram.

Page 98: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 12

Termasuk pula, masih terbatasnya ketersediaan ruang publik,

gedung ekspo dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and

Excibition).

3. Pelayanan perijinan yang belum didasarkan pada standar

pelayanan minimum yang dipersyaratkan khususnya dalam

memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, disamping

itu, belum adanya pedoman untuk insentif dalam berinvestasi

serta masih lemahnya data dan informasi peluang investasi.

4. Belum sesuainya keahlian tenaga kerja lokal dengan potensi

pengembangan ekonomi unggulan, Rendahnya motivasi dan

kreativitas kerja, Belum terbentuknya pola pikir yang “maju”,

Belum terbentuknya budaya kerja keras.

4.2. Isu-isu Strategis DaerahUntuk menentukan berbagai isu strategis ini, telah dilakukan

analisis terhadap permasalahan pembangunan yang ditinjau dari

empat aspek yakni aspek geografi dan demografi, aspek

kesejahteraan rakyat, aspek pelayanan masyarakat dan aspek daya

saing. Berdasarkan hasil identifikasi, analisis masalah, sinergitas

antar masalah, serta dalam rangka lebih terfokusnya intervensi

program pembangunan maka dirumuskanlah isu-isu strategis

menjadi tiga kelompok sesuai dengan tiga program unggulan Kota

Mataram, sebagai berikut:

1. Isu Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalamrangka meningkatkan daya saing daerah.

a. Lemahnya kualitas SDM dalam mendorong daya saing

daerah. Hal ini tercermin dari kualitas tenaga kerja yang

tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,

sehingga berdampak pada lemahnya produktivitas

pembangunan.

Page 99: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 13

b. Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini terlihat

dari masih belum optimalnya beberapa indikator kualitas

kesehatan masyarakat yang berimplikasi pada rendahnya

daya dukung pembangunan.

c. Terbatasnya media ekspresi dan ruang apresiasi bagi

masyarakat. Hal ini terlihat dari minimnya produksi kreatif,

sehingga berdampak pada lemahnya daya dukung

pembangunan.

d. Lemahnya kualitas pelayanan publik di bidang Pendidikan,

Kesehatan, Perijinan, Kependudukan dan Catatan Sipil. Hal

ini terlihat dari masih belum optimalnya penerapan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yang berdampak pada rendahnya

kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan.

2. Isu Pemberdayaan Ekonomi Rakyat berbasis PotensiEkonomi Lokal

a. Tingginya angka kemiskinan. Meskipun angka kemiskinan

Kota Mataram jauh lebih rendah dari kabupaten lain di NTB,

namun angka nominal tersebut masih cukup besar

(berdasarkan data PPLS (Pendataan Program Perlindungan

Sosial) BPS-tahun 2008 sejumlah 25.686 KK/89.647 Jiwa).Dalam tiga tahun terakhir, jumlah penduduk miskin

perkotaan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

penduduk miskin perdesaan.

b. Rendahnya kemampuan daerah dan tingginya

ketergantungan pada pemerintah pusat. Hal ini tercermin

dari masih rendahnya kemampuan PAD (dibawah 10%) dan

tingginya ketergantungan APBD Kota Mataram yang

bersumber dari Dana Perimbangan (DAU, DAK).

Page 100: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 IV - 14

3. Peningkatan Daya Dukung Infrastruktur Perkotaan dalamrangka Pencapaian Peningkatan Kualitas Sumber DayaManusia dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.

a. Lemahnya akses pelayanan publik di bidang Pendidikan,

Kesehatan, Perijinan, Kebersihan, Sanitasi, Air Bersih,

Kependudukan dan Catatan Sipil.

b. Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan dan abrasi

di wilayah kota. Hal ini tercermin dari masih terdapatnya ….

titik genangan yang tersebar di beberapa wilayah kota

terutama pada saat musim penghujan. Sedangkan abrasi

masih dirasakan oleh masyarakat kawasan pesisir pada

musim angin barat.

c. Masih tingginya luas kawasan permukiman Padat, Kumuh,

dan Miskin (PAKUMIS). Hal ini tercermin dari masih luasnya

kawasan kumuh di Kota Mataram (18,65 ha) yang tersebar

di enam kecamatan dan meliputi 18 kelurahan.

d. Tingginya kemacetan lalu lintas (pada waktu dan lokasi

tertentu). Hal ini tercermin pada saat masuk/pulang

sekolah/kerja di beberapa ruas jalan.

e. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung daya saing

daerah. Hal ini dapat dilihat dari masih kurangnya jumlah

fasilitas expo, workshop bagi Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM), MICE (Meeting, Incentive, Convention,

Exhibition).

Page 101: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -1

BAB IXPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan

keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan. Dalam hal ini, indikator

kinerja daerah lebih menggambarkan tujuan akhir dari pelaksanaan pemerintahan

yang ditunjukkan dengan paramater kualitas manusia yang secara internasional

diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk mengevaluasi kinerja

daerah dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dipergunakan beberapa aspek sebagai tolok ukur. Aspek-aspek tersebut meliputi

(1) aspek kesejahteraan masyarakat, dengan fokus kesejahteraan ekonomi,

kesejahteraan sosial dan seni budaya dan olah raga, (2) aspek pelayanan umum.

Tabel 9.1.Indikator Kinerja Pembangunan

Menurut Sasaran Strategis

NNo SASARAN INDIKATOR KINERJA

11 2 3

MISI PERTAMA :

Meningkatkan rasa “AMAN”masyarakat Kota Mataram yangditunjukkan dengan kehidupan yangkondusif, dinamis, dan harmonis yangdilandasi nilai agama dan budaya

1. Terwujudnya kerukunan hidupbermasyarakat yang saling berterima.

2. Terselenggaranya pelaksanaanpembangunan, pelayanan, danpemeritahan dengan lancar.

3. Terwujudnya keamanan dan kepastiandalam berinvestasi.

Menurunnya konflik suku, agama, ras danantar golongan.

Berkurangnya keluhan masyarakatterhadap pelayanan.

1. Menurunnya konflik di masyarakat.2. Tersedianya produk hukum dalam

berinvestasi.

Page 102: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -2

MISI KEDUA :

Meningkatkan kualitas Sumber DayaManusia yang handal dan religiusuntuk mendorong daya saing daerah.

1. Terwujudnya kesetaran gender di berbagaiaspek.

2. Terciptanya pengembangan usaha danpenciptaan lapangan usaha.

3. Terwujudnya masyarakat yang berbudayakreatif, inovatif, dan kompetitif.

4. Terlatih, terdidik dan terbinanya SDM yangberdaya saing.

5. Terlatihnya masyarakat miskin untukpengembangan usaha dan penciptaanlapangan usaha.

6. Terwujudnya peningkatan derajatkesehatan masyarakat.

1. Indeks Pembangunan gender.2. Menurunnya kesenjangan antara

perempuan dan laki-laki

1. Ratio jumlah penduduk pencari kerjadengan lapangan usaha.

2. Ratio jumlah angkatan kerja denganlapangan usaha.

1. Pelesetarian nilai-nilai budaya.3. Tingginya kesadaran masyarakat

terhadap budaya.

1. Meningkatnya kualitas pendidikan.

1. Berkurangnya angka kemisikinan2. Terciptanya lapangan usaha bagi

masyarakat miskin.

1. Meningkatnya pola hidup bersih dansehat serta peran serta masyarakatdalam kesehatan.

2. Meningkatnya kesehatan ibu, anak danstatus gizi masyarakat.

3. Meningkatnya akses dan mutupelayanan kesehatan.

4. Menurunnya angka kesakitan dankematian karena penyakit khususnyapenyakit menular.

MISI KETIGA :

Memberdayakan ekonomi rakyatberbasis potensi lokal yangberkelanjutan untuk meningkatkankemandirian daerah.

1. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

2. Terwujudnya pemerataan pendapatanmasyarakat.

3. Terwujudnya system ekonomi yangberbasis kerakyatan dalammengembangkan potensi sektor unggulandaerah.

4. Terwujudnya sistem dan akses permodalanbagi UMKM.

Meningkatnya daya beli masyarakat.

Meningkatnya pendapatan masyarakat

Terciptanya iklim usaha/investasi

1. Berkembangnya usaha bagi UMKM2. Meningkatnya jumlah UMKM

Page 103: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -3

MISI KEEMPAT :

Meningkatkan Kualitas PelayananPublik dan Pemenuhan KebutuhanDasar Masyarakat BerdasarkanPrinsip Kepemerintahan Yang Baik(Good Governance).

1. Terwujudnya Standar Pelayanan Minimum(SPM) dan Standar Pelayanan Publik(SPP).

2. Terlaksananya penerapan SPM dan SPPdibidang, kesehatan, perijinan, kebersihan,air bersih, kependudukan dan catatan sipil.

3. Terwujudnya pemerataan askesmasyarakat terhadap pelayanan,kesehatan, perijinan, kebersihan, air bersih,kependudukan dan catatan sipil.

Pembentukan produk hukum tentangSPM dan SPP.

Penerapan Standar Pelayanan Minimum(SPM) dan Standar Pelayanan Publik(SPP).

Penciptaan pelayanan yang baik danlancar di setiap kelurahan dan Kecamatan

MISI KELIMA :

Meningkatkan kualitas dan kuantitassarana dan prasarana perkotaan.

1. Terbangunnya dan terpeliharanya salurandrainase perkotaan.

2. Terwujudnya pengembangan kawasanresapan air.

3. Tersedianya media ekspresi dan ruangpublik dalam bentuk sarana olahraga, senidan budaya.

4. Terwujudnya pemanfaatan danpengendalian tata ruang.

5. Tertatanya kawasan sempadan sungai danpantai.

6. Terbentuknya kelembangaanpenanggulangan bencana daerah.

7. Terpasangnya fasilitas perlengkapan jalanpada ruas-ruas jalan kota.

Ketersediaan saluran drainase perkotaanyang memadai

Ketersediaan sumur resapan dan ruangterbuka hijau

Ketersediaan gelanggang olah raga,kampung/kelurahan publik/Koran masuklingkungan.

Terbentuknya peraturan daerah tentangtata ruang (RTRW)

Kondisi sempadan sungai dan pantai baik

Ketersediaan Tim SAR dan IRC

Ketersediaan fasilitas lalu lintas yangmemadai

Page 104: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -4

Tabel 9.2.INDIKATOR KINERJA DAERAH

KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A.

ASPEKKESEJAHTERAANMASYARAKAT

1. Kesejahteraan danPemerataan Ekonomi

1.1 Pertumbuhan PDRB (%) 7,71 7,83 7,95 7,83 7,95 7,83

1.2. Laju inflasi (%) 3,19 3,36 3,53 3,36 3,53 3,36

1.3. PDRB per kapita (Rp.) 10.331.837 11.571.657 12.960.256 14.256.282 15.681.910 17.250.105

1.4. Rasio Penduduk miskin (%) 24,59 21,59 18,59 12,59 12,59 12,592. Kesejahteraan Sosial2.1 Pendidikan2.1.1 Angka melek huruf (%) 91,81 99,54 99,60 99,65 99,70 99,80%

2.1.2. Angka rata-rata lamasekolah (%) 9,50 10,00 10,50 11,00 11,50 12

2.1.3. Angka Partisipasi Kasar- SD/MI 108,36 >105.27 >105.27 >105.27 >105.27 >105.27- SLTP/MTs 101,94 > 114.19 > 114.19 > 114.19 > 114.19 > 114.19- SMA/SMK/MA 75,46 > 116.96 > 116.96 > 116.96 > 116.96 > 116.96

2.1.4. Angka Partisipasi Murni- SD/MI 95,86 > 89.68 > 89.68 > 89.68 > 89.68 > 89.68- SLTP/MTs 77,45 > 79.01 > 79.01 > 79.01 > 79.01 > 79.01- SMA/SMK/MA 71,32 > 79.97 > 79.97 > 79.97 > 79.97 > 79.97

2.1.5. Rasio Angka Pendidikanyang ditamatkan 96.51 96,64 96,78 96,91 97,05 97,18

2.3. Kesehatan

2.3.1.Angka KelangsunganHidup Bayi per / 1000kelahiran hidup (%)

41,25 40,82 40,39 39,96 39,53 39 39

2.3.2. Angka Usia Harapan Hidup(Th) 66,15 66,64 67,13 67,62 68,11 68,60 68,60

2.3.3. Pervalensi Gizi buruk (%) 4,27 3,00 2,75 2,50 2,25 2 2

Page 105: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -5

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)2.4. Kemiskinan

2.4.1. Rasio Penduduk Miskin (%) 21,59 21,59 18,59 15,59 12,59 9,59

2.4. Kesempatan Kerja

2.4.1. Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja(%) 72,76 76,27 78,02 79,78 81,54 83,29

2.4.2. Angka Partisipasi Kerja(%) 64,75 65,40 65,73 66,05 66,38 66,71

2.5. Angka Kriminalitas2.5.1 Rasio Kriminalitas (%) 0,14 0,13 0,12 0,11 0,11 0,10

3. Fokus Seni dan Budaya

3.1 Rasio Group Kesenian /10.000 penduduk 5,27 5,31 5,31 5,31 5,31 5,31

3.2 Rasio Gedung Kesenian /10.000 penduduk 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08

3.3 Rasio Klub Olahraga /10.000 penduduk 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67

3.4 Rasio Gedung Olah Raga/10.000 penduduk 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24

B. ASPEK PELAYANANUMUMPelayanan Urusan Wajib

1. Pendidikan1.1. Pendidikan dasar:

a. Angka PartisipasiSekolah (%) 97,80 98,90 100 100 100 100

b. Rasio KetersediaanSekolah (%) 1 : 240 1 : 240 1 : 240 1 : 216 1 : 204 1 : 192

c. Rasio guru/murid 1:32 1:31 1:31 1:30 1:30 1:30d. Rasio guru/murid per

kelas rata-rata 1:32:40 1:31:40 1:31:40 1:30:36 1:30:34 1:30:34

1.2. Pendidikan Menengah1. APS 77,90 80,05 94 96 98 1002. Rasio ketersediaan

sekolah terhadappenduduk usia sekolah(%)

1 : 384 1 : 360 1 : 336 1 : 312 1 : 288 1 : 252

3. Rasio guru terhadapmurid 1:32 1:30 1:28 1:26 1:24 1:21

4. Rasio guru terhadapmurid per kelas rata-rata 1:32:35 1:13:35 1:13:32 1:13:32 1:13:32 1:13:32

Page 106: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -6

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5. Penduduk yang berusia> 15 tahun melek huruf(tidak buta aksara) (%)

95,5 96,5 97,5 98,5 99,5 99,5

1.3. Fasilitas Pendidikan1. Sekolah pendidikan

SD/MI kondisibangunan baik

2.401 2.451 2.501 2.551 2.601 2.651

2. Kondisi SekolahSMP/MTs 1.761 1.791 1.821 1.851 1.881 1.921

3. Kondisi SekolahSMA/SMK/ MA 1.087 1.107 1.127 1.147 1.167 1.187

1.4. PAUDJumlah Siswa pada jenjangTK/RA/Penitipan AnakJumlah anak usia 4 – 6Tahun x100% (%)

6.386 6.450 6.515 6.580 6.646 6.712

1.5. Angka Putus Sekolah1. SD/MI2. SMP/MTs3. SMA/SMK/MA

1832

229

1630

135

1630

100

162560

162060

162060

1.6. Angka Kelulusan1. Angka Kelulusan SD/MI

(%) 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99

2. Angka KelulusanSMP/MTs (%) 94,76 95 95,5 96 96,5 97

3. Angka KelulusanSMA/SMK/MA (%) 96,47 97 97 97 97 97

4. Angka Melanjutkan dariSD/MI ke SMP/MTs (%) 101,25 105 105 105 105 105

5. Angka Melanjutkan dariSMP/MTs keSMA/SMK/MA (%)

111,12 110 110 110 110 110

6. Guru yang memenuhiKualifikasi S1/D-IV (%) 86,29 87 88 89 90 91

2. Kesehatan

2.1 Rasio Posyandu per satuanbalita 116,76 115,91 114,71 112,72 109,73 104,74

2.2 Rasio Puskesmas, poliklinik,pustu per satuan pendudukx 1000

1 : 16.1092 1 : 15.779 1 : 15.496 1 : 15.238 1 : 15.004 1 : 14.791

2.3 Rasio RS per satuanpenduduk x 1000 1 : 25.143 1 : 25.641 1 : 26.149 1 : 26.667 1 : 27.194 1 : 27.733

2.4 Rasio dokter per satuanpenduduk 1 : 8.046 1 : 6.838 1 : 6.312 1 : 5.977 1 : 5.689 1 : 5.439

Page 107: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -7

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2.5 Rasio tenaga medis persatuan penduduk x 1000 13,42 13,40 13,42 13,03 12,71 12,48

2.6Cakupan komplikasikebidanan yang ditangani(%)

70 65 60 55 50 40

2.7Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan (%)

91 93 94 95 97 98

2.8 Cakupan kelurahan UCI (%) 97 98 99 100 100 100

2.9 Cakupan balita gizi burukmendapat perawatan (%)

100 100 100 100 100 100

2.10Penemuan dan penangananpenderita penyakit TBC BTA(%)

94 95 96 97 97 98

2.11Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin (%) 3,22 3,35 3,40 3,65 3,80 4,05

2.12 Cakupan kunjungan bayi(%) 78 80 82 89 95 99

2.13

Cakupan puskesmas(jumlah puskesmas /jumlahseluruh kecamatan x 100%(%)

1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

2.14

Cakupan pembantupuskesmas (jumlahpembantu puskesmas/jumlah seluruh kelurahan x100% (%)

0,18 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18

Incident RateDBD/100.000 penduduk 260 250 240 230 220 210

Penemuan kasus TBBTA pos (CDR) 50 55 60 65 70 75

Kesembuhan penderitaTB ATA pos (cure rate) 75 77 80 82 85 87

Klien klinik VCT test HIV 70 75 80 85 90 95

Prevalensi HIV – AIDSper 10.000 pendudukyang beresiko

<2 <2 <2 <2 <2 <2

3. Pekerjaan Umum

3.1 Proporsi panjang jaringanjalan dalam kondisi baik (%) 64,96 63,35 66,15 69,15 72,50 75,25

Page 108: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -8

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3.2 Persentase jaringan irigasiyang berfungsi(%) 28,75 30,25 32,50 34,50 36,50 38,00

3.3 Rasio tempat ibadah persatuan penduduk (%) 1,96 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

3.4 Persentase rumah tinggalbersanitasi 71,83 72,15 74,25 75,15 76,10 77,10

3.5Rasio TPU per satuanpenduduk per 1000penduduk

29,25 31,25 32,25 33,50 34,15 35,20

3.6 Rasio pembuangan sampah(TPS) per satuan penduduk 3,02 4,01 5,10 5,25 5,50 6,00

3.7 Rasio rumah layak huni 0,73 0,73 0,74 0,74 0,74 0,74

3.8 Rasio permukiman layakhuni 0,256 0,25 0,24 0,23 0,22 0,21

3.9Panjang jalan dilalui roda 4 (Jumlah panjang jalan (Km)/Jumlah penduduk)

2.778,29 2.917,20 3.063,06 3.216,22 3.377,03 3,545,88

3.10 Panjang jalan kota dalamkondisi baik (>40 km/jam) 0,47 0,48 0,49 0,49 0,50 0,50 0,50

3.11 Sempadan sungai yangdipakai bangunan liar (%) 52 50,44 48,93 47,46 46,04 44,65

3.12Drainase dalam kondisibaik/ pembuangan aliran airtidak tersumbat (%)

39,94 40,00 40,10 40,15 40,25 40,50 40,50

3.13 Luas irigasi Kota dalamkondisi baik (%) 1,31 5,30 10,50 20,10 25,20 27,50 27,50

3.14 Luas Kawasan Kumuh LuasWilayahx100% (%) 30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00

4. Perumahan

4.1

Jumlah rumah tanggapengguna air bersih / jumlahseluruh rumah tangga x100% (%)

33,47 33,85 34,12 34,75 35,15 35,80 35,80

4.2

Jumlah rumah tanggapengguna listrik / Jumlahseluruhrumah tangga x100% (%)

73 73 73 80 85 85 85

4.3Luas lingkunganpermukiman kumuh/ Luaswilayah x 100% (%)

30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00

Page 109: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -9

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4.4Jumlah rumah layak huni/Jumlah seluruh rumah x100% (%)

73,00 74,00 75,00 75,10 75,40 75,50 75,50

5. Penataan Ruang

5.1 Luas RTH/Luas Wilayah x100%

18,69 18,80 19,00 19,20 19,45 19,75 19,75

5.2Luas kawasanpermukiman/luas wilayah x100%

37,15 38,50 40,20 40,50 41,50 42,00 42,00

6. PerencanaanPembangunan Daerah

6.1Tersedianya dokumenperencanaanPembangunan Tahunan(%)

100 100 100 100 100 100

6.2Tersedianya DokumenPerencanaan TeknisStrategis (%)

50 65 70 80 90 100

6.4

Jumlah program RKPDTahun berkenaan / Jumlahprogram RPJMD yang harusdilaksanakan Tahunberkenaan x100%

100 100 100 100 100 100

7. Perhubungan

7.1 Jumlah arus penumpangangkutan umum

685.830 685.830 685.830 685.830 685.830 685.830 685.830

7.2 Rasio ijin trayek 0,115 0,115 0,115 0,115 0,115 0,115 0,115

7.3 Jumlah uji kir angkutanumum

1.252 1.252 1.252 1.252 1.252 1.252 1.252

7.4 Jumlah PelabuhanLaut/Udara/Terminal Bis

2 2 1 1 1 2 2

7.5Jumlah angkutan darat /Jumlah penumpangangkutan darat x 100%

0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11

7.6 Kepemilikan KIR angkutanumum

13.348 13.348 13.348 13.348 13.348 13.348 13.348

Page 110: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -10

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7.7 Lama pengujian kelayakanangkutan umum (KIR) (jam)

15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit

7.8 Pemasangan Rambu-rambu(%)

1,9 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0

8. Lingkungan Hidup

8.1. Persentase penanganansampah (%)

76,19 78 80 83 84 85 85

8.2. Persentase Pendudukberakses air minum (%)

81,29 81,40 81,60 81,80 82 83 83

8.3. Persentase Luaspemukiman yang tertata (%)

37,24 38 39 40 41 42 42

8.4. Cakupan penghijauanSumber Mata Air (%)

13.3 20 40 60 80 100 100

8.5.Tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk (%)

30 30 30 30 30 30 30

8.6.

Cakupan jumlah usaha danatau kegiatan yangmentaati persyaratanadministratif dan teknispencegahan pencemaran air(%)

10 20 40 60 80 100 100

8.7.

Cakupan jumlah usaha danatau kegiatan yangmemenuhi persyaratanadministratif dan teknispengendalian pencemaranudara (%)

10 20 40 60 80 100 100

8.8.

Persentase jumlahpengaduan masyarakatakibat adanya dugaanpencemaran dan atauperusakan lingkungan (%)

85,71 90,00 95,00 100 100 100 100

8.9.Cakupan jumlah usaha danatau kegiatan yang telahmemiliki dokumenlingkungan (satuan jumlah

50 60 70 80 90 100 100

Page 111: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -11

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

usaha dan atau kegiatan)

9. Pertanahan

9.1 Tertib Pertanahan (%) 72.81 73,54 74,27 75,02 75,77 76,52

9.2 Penyelesaian kasus tanahNegara (%)

25 22 20 18 17 15

10. Kependudukan danCatatan Sipil

10.1Rasio penduduk berKTP persatuan penduduk (%) 85 86 87 88 89 90 90

10.2 Rasio bayi berakte kelahiran(%)

80 81 82 83 84 85 85

10.3 Rasio pasangan beraktenikah (%)

100 100 100 100 100 100 100

10.4 Kepemilikan KTP (%) 85 86 87 88 89 90 90

10.5 Kepemilikan akta kelahiranper 1000 penduduk

80 81 82 83 84 85 85

11PemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak

11.1Persentase partisipasiperempuan di lembagapemerintah (%)

52 52 52 52 52 52

11.2 Partisipasi perempuan dilembaga swasta (%)

75 76 78 79 80 80

11.3 Rasio KDRT (%) 0,65 0,625 0,61 0,6 0,56 0,5

11.4 Persentase jumlah tenagakerja dibawah umur

- - - - - -

11.6

Penyelesaian pengaduanperlindungan perempuandan anak dari tindakankekerasan

150 150 150 150 150 150

Page 112: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -12

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

12. Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera

12.1Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) yang istrinyadibawah 20 tahun (%) 6,00 5,50 5,00 4,75 4,50 4,50

12.2Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) menjadipeserta KB aktif (%)

70 70 70 70 70 70

12.3

Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmeetneed) (%)

15,79 15,25 13,25 12,50 11,50 10,50

12.4 Cakupan anggota binakeluarga balita ber-KB (%)

70 70 70 70 70 70

12.5

Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) peserta KBanggota usaha peningkatanpendapatan keluargasejahtera (UPPKS) yangber-KB (%)

70 71 72 75 85 85

12.6

Rasio petugas lapangankeluarga berencana(PLKS/PKB)-petugas disetiap kelurahan

42 42 44 46 48 50

12.7

Ratio pembantu pembinakeluarga berencana(PPKBD) 1 (satu) petugas disetiap kelurahan

50 50 50 50 50 50

13. Sosial

13.1Sarana sosial seperti pantiasuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi

16 16 16 16 17 18

13.2 PMKS yg memperolehbantuan soSial

13.3Penanganan penyandangmasalah kesejahteraansosial (orang)

Page 113: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -13

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)14. Ketenagakerjaan

14.1Rasio Penduduk bekerjaterhadap angkatan kerjakerja (%)

89,22 77,01 77,01 77,01 77,01 77,01

14.3 Tingkat partisipasi angkatankerja (%)

14.4 Pencari kerja yangditempatkan

14.5 Tingkat pengangguranterbuka (%)

15. Koperasi, Usaha Kecil danMenengah

15.1 Persentase koperasi aktif(%)

75 75 80 80 85 85

15.3 Jumlah BPR/LKM 1 1 1 1 1 1

15.4 Usaha Mikro dan Kecil 70577,379 7,700 8,022 8,343 7,379

16. Penanaman Modal

16.1 Jumlah investor berskalanasional (PMDN/PMA)

PMA : 16PMDN : 38

Jml : 54

PMA : 16PMDN : 38

Jml : 54

PMA : 16PMDN : 38

Jml : 54

PMA : 17PMDN : 40

Jml : 57

PMA : 17PMDN : 40

Jml : 57

PMA : 17PMDN : 40

Jml : 57

16.2Jumlah nilai investasiberskala nasional(PMDN/PMA)

Rp.58.066.186

$ 2.217.024

Rp.58.066.186

$ 2.217.024

Rp.58.066.186

$ 2.217.024

Rp. 60.500.000$ 2.400.000

Rp. 60.500.000$ 2.400.000

Rp. 60.500.000$ 2.400.000

16.3

Rasio daya serap tenagakerja *)

(PMA) =

(PMDN) =

2.380 org2.488 org

2.380 org2.488 org

2.380 org2.488 org

2.480 org3.346 org

2.480 org3.346org

2.480 org3.346 org

17. Kebudayaan

17.1 Penyelenggaraan festivalseni dan budaya

2 10 12 12 12 12

Page 114: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -14

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

17.2Sanggar seni dan budaya 235 235 235 235 235 235

17.3

Benda, Situs dan KawasanCagar Budaya yangdilestarikan 4 4 4 4 4 4

18. Pemuda dan Olah Raga

18.1 Jumlah organisasi pemuda 31 31 31 31 31 31

18.2 Jumlah organisasi olahraga 25 25 25 25 25 25 25

18.3 Jumlah kegiatankepemudaan

14 14 14 14 14 14 14

18.4 Jumlah kegiatan olahraga 19 19 19 19 19 19 19

18.5 Gelanggang / balai remaja(selain milik swasta)

3 3 3 3 3 3 3

18.6Lapangan olahraga

{(juml lap / jum pend) x1000}

6,7 9,7 10,7 12,7 14,7 16,7 6,7

19. Kesatuan Bangsa danPolitik Dalam Negeri

19.1Kegiatan Pembinaanterhadap LSM, Ormas danOKP

54 55 57 60 62 67

19.2 Kegiatan pembinaan politikdaerah

6 keg 6 keg 6 keg 6 keg 6 keg 6 keg

20.

Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, PerangkatDaerah, Kepegawaian danPersandian

20.1 Rasio jumlah Polisi PamongPraja per 10.000 penduduk

2.20 2,09 2,11 2,14 2,16 2,18 2,19

20.2 Jumlah Linmas per Jumlah10.000 Penduduk

35.22 35.22 35.22 35.22 35.22 35.22

Page 115: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -15

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

20.3 Rasio Pos Siskamling perjumlah kelurahan

7.68 7.68 7.68 7.68 7.68 7.68

20.4Sistem informasi PelayananPerijinan dan adiministrasipemerintah (Ada tidak)

3 SIM 6 SIM 9 SIM 12 SIM 15 SIM 18 SIM

20.5

Penegakan PERDA

Jumlah penyelesaianpenegakan PERDA / Jumlahpelanggaran PERDA x100%

46% 56% 66% 76% 86% 96%

20.6

Cakupan patroli petugasSatpol PP

Jumlah patroli petugasSatpol PP pemantauan danpenyelesaian pelanggaranK3 dalam 24 Jam

1,64 1,80 1,98 2,18 2,40 2,64 2,91

20.7 Petugas PerlindunganMasyarakat (Linmas)

5.310 5.310 5.310 5.310 5.310 5.310

20.8

Cakupan pelayananbencana kebakaran

Jumlah mobil pemadamkebakaran / Jumlahpendudukx100% (%)

0,0011

8 unit

0,0011

8 unit

0,0011

8 unit

0,0011

9 unit

0,0011

9 unit

0,0011

9 unit

20.9

Tingkat waktu tanggap(response time rate) daerahlayanan WilayahManajemen Kebakaran(WMK)

Jumlah ketepatan waktutindakan pemadamkebakaran( < 1 jam setelahpengaduan)Jumlah kejadiankebakaranx100% (%)

15 menit

11,9

15 menit

11,9

15 menit

11,9

15 menit

11,9

15 menit

11,9

15 menit

11,9

20.10Jumlah Sistim InformasiManajemen (SIM) 4 5 10 7 5 6

21. Ketahanan Pangan

21.1Regulasi ketahanan pangan

Ada/tidak peraturan tentangkebijakan ketahanan

ada Perwalpercepatanpenganekar

agaman

Perwalkeamanan

pangan

Perwalcadangan

pangankelurahan

Page 116: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -16

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

pangan dalam bentukperda,perkada, dsb.

konsumsipangan

21.2

Ketersediaan pangan utama

Rata2 jumlah ketersediaanpangan utama per Tahun(kg) / Jumlah penduduk x100%

111.021 113.241 115.506 117.816 120.173 122.576

22.PemberdayaanMasyarakatDesa/Kelurahan

22.1 Jumlah LSM (Jumlah LSMyang aktif)

20 20 20 20 20 20

22.2LPM Berprestasi

(Jumlah LPM berprestasi /Jumlah LPMx100%)

5 8 11 14 17 20

22.3PKK aktif

(Jumlah PKK aktif /JumlahPKK x100%)

100 100 100 100 100 100

22.4Posyandu aktif

(Jumlah Posyandu aktif /Total Posyandu x100%)

100

22.5

Swadaya Masyarakatterhadap Programpemberdayaan masyarakat

(Jumlah Swadayamasyarakat mendukunganProgram PermberdayaanMasyarakat / Total ProgramPermberdayaanMasyarakatx100%)

100 100 100 100 100 100

22.6

Pemeliharaan PascaProgram pemberdayaanmasyarakat

(program pemberdayaanmasyarakat yangdikembangkan dandipelihara masyarakat /Total pasca programpemberdayaanmasyarakatx100%)

100 100 100 100 100 100

Page 117: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -17

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

23. Statistik

23.1 Buku ”Mataram DalamAngka"

ada ada ada ada ada ada

23.2 Buku ”PDRB Kota Mataram” ada ada ada ada ada ada

24. Kearsipan

24.1

Pengelolaan arsip secarabaku

Jumlah SKPD yang telahmenerapkan arsip secarabaku / Jumlah SKPD x100%

100 100 100 100 100 100

24.2

Peningkatan SDMpengelola kearsipan

Menunjukkan jumlahKegiatan peningkatan SDMpengelola kearsipan

4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg

25. Komunikasi danInformatika

25.1Jumlah jaringan komunikasi

(Jumlah jaringan telepongenggam / stasioner )

75 / 1 75 / 1 75 / 1 75 / 1 75 / 1 75 / 1

25.2Rasio wartel/warnetterhadap penduduk (%)

0.26 0.26 0.26 0.26 0.26 0.26

25.3 Jumlah surat kabarnasional/lokal

4 4 4 4 4 4

25.4 Jumlah penyiaran radio/TVlokal

11

4

11

4

11

4

11

4

11

4

11

4

25.5 Web site milik pemerintahdaerah

ada ada ada ada ada ada

25.6 Pameran/expo 2 2 2 2 2 2

26. Perpustakaan

Page 118: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -18

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

26.1 Jumlah perpustakaan 156 156 156 156 156 156

26.2Persentase Jumlahpengunjung perpustakaanper tahun (%)

36.382 org 5 5 5 5 5

26.3 Koleksi buku yang tersediadi perpustakaan daerah

7.611 bh 7.611 bh 7.611 bh 7.611 bh 7.611 bh 7.611 bh

URUSAN PILIHAN1. Pertanian

1.1

Produktivitas padi ataubahan pangan utama lokallainnya per hektar

(Produksi tanamanpadi/bahan pangan utamalokal lainnya (ton) / Luasareal tanaman padi/bahanpangan utama lokal lainya(ha)x100%) (ton)

60,61 61,42 62,23 63,04 63,86 64,66 64,66

1.2Kontribusi sektorpertanian/perkebunanterhadap PDRB

4.22 % 4.20 4.00 4.00 4.00 4.00

1.3

Kontribusi Produksikelompok petani terhadapPDRB

(Jumlah Produksipadi/bahan pangan utamalokal hasil kelompok petani(ton) Tahun n / Jumlahproduksi padi/bahanpanganutama di daerah tonTahunnx100%) (%)

100 100 100 100 100 100

1.4

Cakupan bina kelompokpetani

(Jumlah kelompok petaniyang mendapatkan bantuanpemda Tahun njumlahkelompok tanix100%)

98 98 98 98 98 98

2. Energi dan Sumber DayaMineral

Page 119: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -19

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2.1.

Kontribusi sektorpertambangan thd PDRB

( Jumlah Kontribusi PDRBdari sektor pertambangan /Jumlah PDRBx100%)

0.02 % *) 0.02 % *) 0.02 % *) 0.02 % *) 0.02 % *) 0.02 % *)

3. Pariwisata

4.1

Kunjungan wisata( Jumlah Capaian KinerjaKunjungan Wisata se-Kabupaten dan Kota /Jumlah seluruh KunjunganWisata se-Kabupaten danKota x100%)

1.633.042 1.731.025(6%)

1.834.886(6%

1.944.979(6%

2.061.678(6%

2.185.379(6%

4.2 Kontribusi sektor pariwisataterhadap PDRB

4. Kelautan dan Perikanan

5.1Produksi perikanan tangkap(ton) 93,6 98,28 103,19 108,35 113,77 119,46

5.2 Produksi perikananbudidaya (ton)

312,5 359,375 413,28 475,27 546,56 628,54

6. Perdagangan

6.1

Kontribusi sektorPerdagangan thd PDRB

( Jumlah Kontribusi PDRBdari sektor perdagangan /Jumlah PDRBx100% )

23% 24% 24% 25% 25% 27%

7. Perindustrian

7.1. Kontribusi sektor Industriterhadap PDRB

24,66 25,23 25,80 26,37 26,95 27,53

7.2.Kontribusi industri rumahtangga terhadap PDRBsektor Industri

0.03 0.04 0.04 0.05 0.06 0.07

7.3. Pertumbuhan Industri. 0.007 0.04 0.04 0.05 0.06 0.07

Page 120: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -20

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7.4. Cakupan bina kelompokpengrajin

8.9% 9.6% 10.3% 11% 11.7% 12.4%

C. ASPEK DAYA SAING

1. Kemampuan EkonomiDaerah

1.1 Pengeluaran konsumsirumah tangga perkapita 115 115 115 115 115 115

2. Fasilitas Wilayah /Infrastruktur

2.1 Aksesbilitas DaerahRasio panjang jalan perjumlah kendaraan (%)

30,21 30,21 30,21 30,21 30,21 30,21

Luas wilayah perkotaan(Ha) 63.4 63.4 63.4 63.4 63.4 63.4

2.3 Fasilitas Bank dan NonBanka. Jumlah Bank

- Kantor Pusat- Kantor Cabang

b. Perusahaan Asuransi

267

267

267

267

267

267

2.4 Ketersediaan Air Bersih

- Persentase RT penggunaair bersih 29.05 29.05 29.05 29.05 29.05 29.05

- Persentase penggunaListrik (%) 73 73 73 73 73 73

- Ketersediaan Restoran- Rumah Makan- Cafe

2910919

2910919

2910919

2910919

2910919

2910919

- Ketersediaan Penginapan- Hotel Berbintang- Hotel non Bintang

2851

2851

2851

2851

2851

2851

3. Fasiitasi IklimBerinvestasi

3.1 Keamanan dan Ketertiban- Angka Kriminalitas

* Jumlah kriminalitas* Pertikaian antar warga

- Jumlah Demo* Unjuk rasa* Mogok kerja

1956

2585

1956

2585

1956

2585

1956

2585

1956

2585

1956

2585

3.2 Kemudahan Perijinan* lama proses perijinan

(hari)12.69 12.69 12.69 12.69 12.69 12.69

Page 121: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 IX -21

No.Indikator Kinerja Daerah

Kota Mataram

KondisiKinerja padaawal periode

RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

* jumlah ijin (buah)* jumlah hari

801.015

801.015

801.015

801.015

801.015

801.015

4. Sumber Daya Manusia

4.1

Kualitas Tenaga Kerja- Rasio kelulusan tenagakerja 392.565 392.565 392.565 392.565 392.565 392.565

4.2

Tingkat Ketergantungan- Penduduk < 15 dan >

64 tahun- Penduduk 15 – 64 tahun

1.114.359 1.114.359 1.114.359 1.114.359 1.114.359 1.114.359

Page 122: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 1

BAB VPENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.I. VISI

Berdasarkan analisis terhadap kondisi umum Kota Mataram saat ini

dan tantangan yang dihadapi lima tahun kedepan dengan memperhitungkan

modal dasar yang dimiliki, maka Visi pembangunan Kota Mataram Tahun

2011-2015 adalah “Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius danBerbudaya”. Kota Mataram merupakan kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai batas-batas wilayah, yang berwenang mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat kota menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Visi tersebut merupakan satu kesatuan konsep yang memiliki nilai yang

tak terpisahkan, sebagai pedoman dalam pencapaian tujuan masyarakat adil

dan makmur. Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Makna yang terkandung dalam Visi Kota Mataram adalah :

a. Visi tersebut mengandung arti bahwa Kota Mataram yang ingin diwujudkan

dalam lima tahun kedepan, adalah Kota yang memiliki masyarakat maju,

religius, dan berbudaya.

b. Maju mengandung makna bahwa dalam lima tahun kedepan terjadi

peningkatan kualitas SDM Kota Mataram, yang menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya,

sehingga kemajuan yang dicapai berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan

kearifan lokal untuk mewujudkan masyarakat Gumi Mentaram yang

sejahtera. Kemajuan ini dapat diukur berdasarkan perbaikan angka Indeks

Pembangunan Manusia (IPM).

c. Religius mengandung makna dalam lima tahun kedepan akan terjadi

peningkatan kualitas masyarakat kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai

Ketuhanan, mengedepankan kebersamaan serta toleransi yang tinggi

Page 123: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 2

antar umat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka

penciptaan masyarakat madani. Nilai-nilai religius menjadi spirit dalam

menentukan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.

d. Berbudaya mengandung makna dalam lima tahun kedepan terjadi

peningkatan kualitas masyarakat yang memiliki keseimbangan antara

kemajuan dan religiusitas yang saling berterima dalam kemajemukan,

menguatnya identitas dan karakter masyarakat yang mandiri, bermoral

dan bermartabat. Masyarakat berbudaya tidak hanya dapat dilihat dari

berkembangnya adat istiadat, melainkan juga pada berkembangnya

infrastruktur yang berkarakter kearifan lokal.

5.2. MISI

Untuk mencapai Visi “Terwujudnya Kota Mataram yang Maju,Religius dan Berbudaya”, maka Pemerintah Kota Mataram telah

menetapkan lima Misi yaitu :

a. Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yang ditunjukkan

dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis yang dilandasi

nilai agama dan budaya.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius

untuk mendorong daya saing daerah.

c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang

berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah.

d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik

(Good Governance).

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

5.3. TUJUAN DAN SASARAN

a. Misi Pertama : Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram

yang ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan

harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya. Misi ini dijabarkan

Page 124: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 3

kedalam tujuan yaitu: Menciptakan suasana Kota Mataram yang

kondusif, dinamis dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam beberapa sasaran, yaitu:

1. Tumbuh dan berkembangnya kerukunan hidup beragama dan

bermasyarakat.

2. Terwujudnya keamanan dan kepastian dalam berinvestasi.

3. Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam

suasana yang kondusif dan produktif.

b. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal

dan religius untuk mendorong daya saing daerah. Misi ini dijabarkan

kedalam tujuan yaitu: Mewujudkan sumberdaya manusia yang

berkualitas.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam beberapa sasaran, yaitu:

1. Peningkatan kualitas pendidikan dan produktivitas seni dan budaya

masyarakat yang relevan, efisien, dan efektif.

2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

3. Pengembangan lapangan usaha dan penciptaan lapangan

pekerjaan.

4. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat miskin perkotaan.

5. Peningkatan pengarusutamaan gender di berbagai aspek

pembangunan.

c. Misi Ketiga : Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal

yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah. Misi ini

dijabarkan kedalam beberapa tujuan yaitu: (1) Meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, (2) Meningkatkan kapasitas dan kemandirian

ekonomi daerah, (3) Meningkatkan investasi.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam beberapa sasaran, yaitu:

1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2. Peningkatan pemerataan pendapatan masyarakat.

3. Pengembangan sistem ekonomi kerakyatan berbasis potensi

unggulan daerah.

4. Penguatan sistem dan akses permodalan bagi UMKM.

Page 125: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 4

5. Perluasan lapangan usaha dan kerja

6. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondusif.

d. Misi Keempat : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan

yang baik (Good Governance). Misi ini dijabarkan kedalam beberapa

tujuan yaitu: (1). Peningkatan kemitraan antara pemerintah, masyarakat

dan swasta dalam pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat. (2). Peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan

prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance). (3). Perluasaan

akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, Kesehatan, air bersih,

persampahan, sanitasi, perijinan, transportasi, kependudukan dan catatan

sipil.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam beberapa sasaran, yaitu:

1. Integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan.

2. Pelayanan publik yang handal.

3. Tersusunnya Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar

Pelayanan Publik (SPP).

4. Terselenggaranya penerapan SPM dan SPP di bidang pendidikan,

kesehatan, perijinan, kebersihan, air bersih, kependudukan dan

catatan sipil, dan lingkungan hidup.

5. Peningkatan pemerataan dan kualitas pelayanan publik, di bidang

pendidikan, kesehatan, perijinan, kependudukan dan catatan sipil.

e. Misi Kelima : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

perkotaan. Misi ini dijabarkan kedalam beberapa tujuan yaitu: (1)

Mengurangi luas wilayah genangan dan abrasi di wilayah kota. (2)

Meningkatkan kualitas lingkungan Padat, Kumuh dan Miskin (PAKUMIS),

(3) Meningkatkan media ekspresi dan ruang publik, (4) Mewujudkan

pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam beberapa sasaran, yaitu:

1. Terbangun dan terpeliharanya saluran drainase perkotaan.

2. Pengembangan kawasan resapan air.

Page 126: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 5

3. Penyediaan media ekspresi dan ruang publik dalam bentuk sarana

olahraga, seni, dan budaya.

4. Pemanfaatan dan pengendalian tata ruang.

5. Penataan kawasan sempadan sungai dan pantai.

6. Peningkatan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana

daerah.

7. Terbangunnya dan terpeliharanya sarana dan prasarana dasar

lingkungan.

8. Terbangunnya perumahan dan permukiman yang layak huni bagi

kelompok masyarakat miskin.

Tabel 5.1.Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kota Mataram

Visi : Terwujudnya Kota Mataram Yang Maju, Religus dan Berbudaya

MISI TUJUAN SASARAN

Misi 1 : Meningkatkan rasa“AMAN” masyarakatKota Mataram yangditunjukkan dengankehidupan yangkondusif, dinamis,dan harmonis yangdilandasi nilai agamadan budaya

Menciptakan suasanaKota Mataram yangkondusif, dinamis danharmonis

1. Terwujudnya kerukunanhidup bermasyarakat yangsaling berterima.

2. Terselenggaranyapelaksanaanpembangunan, pelayanan,dan pemerintahan denganlancar.

3. Terwujudnya keamanandan kepastian dalamberinvestasi.

Misi 2 : Meningkatnyakualitas SumberDaya Manusia yanghandal dan religiusuntuk mendorongdaya saing daerah.

Mewujudkan sumber dayamanusia yang berkualitas

1. Terwujudnya kesetaraangender diberbagai aspek.

2. Terciptanyapengembangan usaha danpenciptaan lapanganusaha.

3. Terwujudnya SDM yangberdaya saing.

4. Terlatihnya masyarakatmiskin untukpengembangan usaha danpenciptaan lapanganusaha.

5. Terwujudnya peningkatanderajat kesehatanmasyarakat.

Page 127: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 6

Misi 3 : Memberdayakanekonomi rakyatberbasis potensi lokalyang berkelanjutanuntuk meningkatkankemandirian daerah

1. Meningkatkankesejahteraanmasyarakat

1. Terwujudnya masyarakatyang sejahtera.

2. Terwujudnya pemerataanpendapatan masyarakat.

2. Meningkatkan kapasitasdan kemandirianekonomi daerah

1. Terwujudnya sistemekonomi yang berbasiskerakyatan dalammengembangkan potensisektor unggulan daerah

2. Terwujudnya system danakses permodalan bagiUMKM.

3. Meningkatkan Investasi 1. Terciptanya lapangan kerjayang lebih luas.

2. Terciptanya pertumbuhanekonomi yang tinggi danstabil.

3. Terwujudnyakesejahteraan masyarakat.

Misi 4 : Meningkatkankualitas pelayananpublik danpemenuhankebutuhan dasarmasyarakatberdasarkan prinsiptata pemerintah yangbaik (GoodGovernance).

1. Meningkatkan kemitraanantara pemerintah,masyarakat dan swastadalam pelayanan publikdan pemenuhankebutuhan dasar.

4. 1.Terwujudnya integrasi dansinkronisasi pelaksanaanpembangunan.

5. 2. Terwujudnya pelayananpublik yang handal.

2. Meningkatkan kualitaspelayanan

6. 1. Tersusunnya standarpelayanan minimum (SPM)dan standar pelayananpublik (SPP).

7. 2. Terlaksananya penerapanSPM dan SPP dibidangpendidikan, kesehatan,perijinan, kebersihan, airbersih, kependudukan dancatatan sipil.

3. Memperluas aksesmasyarakat terhadappelayanan pendidikan,kesehatan, air bersih,persampahan, sanitasi,perijinan, transportasi,kependudukan dancatatan sipil.

1. Terwujudnya pemerataanakses masyarakatterhadap pelayananpendidikan, kesehatan,perijinan, kebersihan, airbersih, persampahan,sanitasi, perijinan,transoprtasi,kependudukan dan catatansipil.

Page 128: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 V - 7

Misi 5 : Meningkatkankualitas dan kuantitassarana danprasarana perkotaan.

1. 1. Menurunnya luaswilayah banjir/genangandan abrasi di wiayahkota.

1. Terwujudnyapengembangan kawasanresapan air

2. Terbangun danterpeliharanya salurandrainase perkotaan.

3. Terbentuknya danberfungsinyakelembangaanpenanggulangan bencanadaerah.

2. Meningkatnya kualitaslingkungan padat dankumuh

1. Terbangun danterpeliharanya sarana danprasarana dasarlingkungan.

2. Terwujudnya perumahandan permukiman yanglayak huni.

3. Meningkatkan mediaekspresi dan ruangpublik

1. Tersedianya mediaekspresi dan ruang publikdalam bentuk saranaolahraga, seni dan budaya.

4. Mewujudkanpembangunanberwawasan lingkungandan berkelanjutan

1. Terwujudnya pemanfaatandan pengendalian tataruang.

2. Terwujudnya kawasansempadan sungai danpantai.

Page 129: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk dapat mewujudkan Visi “Terwujudnya Kota Mataram YangMaju, Religius dan Berbudaya” sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Pemerintah dengan kebijakan otonomi daerah, maupun oleh masyarakat dan

seluruh stakeholders.

6.1. Strategis dan Arah KebijakanStrategi dan arah kebijakan dalam pelaksanaan misi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram

Tahun 2011-2015 dirumuskan sebagai berikut :

MISI I : Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yangditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, danharmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

Menciptakansuasana KotaMataram yangkondusif,dinamis danharmonisyang dinilaiagama danbudaya.

Tumbuh danberkembangnyakerukunan hidupberagama danbermasyarakat;

Peningkatan toleransiantar komponenmasyarakat yangberbeda suku, agamadan adat istiadat

Mengaktifkan kembaliforum-forum komunikasidi masyarakat;

Terwujudnyakeamanan dankepastian dalamberinvestasi

Penciptaan lingkunganyang kondusif bagiinvestasi.

Menyediakan aturanhukum yang mendukungterciptanya ikliminvestasi yang sehat

Terlaksananyapenyelenggaraanpemerintahan yangbaik dalam suasanayang kondusif danproduktif;

Peningkatan peranserta masyarakatdalam pembangunan;

Meningkatkan kapasitaskebijakan publik yangproporsional denganmelibatkan peran sertaswasta, perguruan tinggidan partisipasimasyarakat;

Page 130: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -2

MISI II : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handaldan religius untuk mendorong daya saing daerah

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

Mewujudkansumberdayamanusia yangberkualitas

Peningkatan kualitaspendidikan danproduktivitas seni danbudaya masyarakatyang relevan, efisien,dan efektif

Peningkatan kualitasdan profesionalismeSDM sertaproduktivitas seni danbudaya;

Meningkatkanintensitas dan kualitaspengembangan SDM ;

Peningkatan derajatkesehatan masyarakat

Peningkatankesadaranmasyarakat untukberprilaku hidupbersih dan sehat.

Mobilisasi perankelembagaanpemerintah, swastadan masyarakatdalam peningkatankualitas kesehatan.

Pengembangan usahadan penciptaanlapangan usaha

Peningkatan iklimusaha bagi sektor-sektor unggulansebagai faktorpenggerak utamaperekonomian;

Meningkatkan dayasaing dan daya tarikinvestasi melaluipromosi kemudahanprosedur dan fasilitaspendukung.;

Peningkatan kualitaskehidupan masyarakatmiskin perkotaan

Reposisi masyarakatagar mampu menjadipelaku utama dalamprogram penanganankemiskinan;

Koordinasi, Integrasi,dan Sinkronisasidalam pembinaanSumber DayaManusia;

Peningkatanpengarusutamaangender di berbagaiaspek pembangunan

Peningkatanperlindunganperempuan disertaidengan peningkatanperan perempuan;

Peningkatan kualitaskehidupan keluarga,perempuan dan anak;

1. Meningkatkanketerlibatanperempuan dalampembangunan disemua sektor;

2. Membuka seluas-luasnya informasiyang dapat diaksesoleh ibu, calon ibuterhadap kesehatanreproduksi, keluargaberencana dankeluarga sejahtera;

3. Meningkatkanpengetahuan danpengembangan diriperempuan;

Page 131: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -3

MISI III : Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yangberkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Meningkatkan

kesejahteraanmasyarakat

1. Peningkatankesejahteraanmasyarakat

Peningkatanpenangananmasalahkesejahteraan sosialdan potensi sumberkesejahteraan sosial;

Meningkatkanpartisipasimasyarakat/swastadalam penyediaandan pengelolaaninfrastruktur ekonomi;

2. Peningkatanpemerataanpendapatanmasyarakat;

Pemberdayaanklaster-klasterunggulan sebagaipenggerak ekonomilokal

Memberdayakan danmeningkatkan industrikecil dan kerajinanrakyat yang memberinilai tambah dayatarik wisata

3. Meningkatkankapasitas dankemandirianekonomidaerah

1. Pengembangansistem ekonomikerakyatan berbasispotensi unggulandaerah;

1. Tergalinya potensisumber dayaekonomi daerah/lokal;

2. Tersedianyamaster planpengembanganekonomidaerah/lokal;

1. Usaha kecil, mikro,menengah, dankoperasi;

2. Intensifikasi danekstensifikasipotensi sumberdaya ekonomidaerah/lokal;

2. Penguatan sistemdan aksespermodalan bagiUMKM

1. Regulasipengembanganekonomidaerah/lokal;

2. Pengembangandan Revitalisasiusaha-usahaekonomidaerah/lokal

1. Terbinanya usahaekonomidaerah/lokal;

2. PemberdayaanKoperasi danUsaha Mikro, Kecildan Menengah

4.Meningkatkaninvestasi

1. Perluasanlapangan usahakerja yang lebihluas

Regulasi tentangStandar Pelayananberinvestasi;

Tersedianya StandarPelayanan untukberinvestasi;

2. Pertumbuhanekonomi yangstabil dan kondusif

Pengkajian peluanginvestasi;

Tersedianyapedoman untukberinvestasi;

Page 132: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -4

MISI IV : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhankebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tatapemerintahan yang baik (Good Governance).

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

1.Meningkatkankemitraanantarapemerintah,masyarakatdan swastadalampelayananpublik danpemenuhankebutuhandasar

Integrasi dansinkronisasipelaksanaanpembangunan

Koordinasi dansinkronisasi pelayanansosial dasar;

Menyusun regulasipola kemitraan antarstakeholder

Pelayanan publik yanghandal

1. Koordinasi, Integrasidan SinkronisasipenangananKemiskinan olehpemerintah, swasta,dan masyarakat;

2. Koordinasi, Integrasidan Sinkronisasipelayanan publikoleh pemerintah,swasta, danmasyarakat.

Menyusun regulasipelayanan publik(SPM)

2.Meningkatkankualitaspelayanan

1. TersusunnyaStandar PelayananMinimum (SPM) danStandar PelayananPublik (SPP);

1. Fasilitasipenyusunanstandart pelayananminimal (SPM) danStandart pelayananpublik (SPP);

2. Optimalisasi peranserta masyarakatdalam pengawasanpelaksanaanpelayanan publik;

3. Optimalisasikapasitas aparatdalammelaksanakan danmengawasipelayanan publik;

Meningkatkankapasitas AparaturPelayanan Publik,masyarakat, danswasta;

Page 133: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -5

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

2. Terselenggaranyapenerapan SPMdan SPP dibidangpendidikan,kesehatan,perijinan,kebersihan, airbersih,kependudukandan catatan sipil.

1. Regulasi yangberpihak padamasyarakat miskin;

2. Restrukturisasi unit-unit layanankesehatan;

3. Inovasi modelpenyediaan airbersih,persampahan, dansanitasi yangberbasismasyarakatkhususnya bagikawasan padat,kumuh, dan miskin(PAKUMIS);

1. PenataanKawasan padat,kumuh, dan miskin(PAKUMIS);

3.Memperluasaksesmasyarakatterhadappelayananpendidikan,Kesehatan, airbersih,persampahan,sanitasi,perijinan,transportasi,kependudukandan catatansipil

Peningkatanpemerataan kualitaspelayanan publik, dibidang pendidikan,kesehatan, perijinan,kependudukan dancatatan sipil.

1. Penambahansarana pelayananmasyarakat dibidang Pendidikan,Kesehatan, airbersih,persampahan, dansanitasi;

2. Pengembanganaksesibilitas (jalanbaru) sebagaialternative;

3. Tersedianya saranadan prasarana yangmemadai untukmeningkatkan dayasaing daerah

4. Regulasimanajementransportasi danpenyediaan lahanparkir pada fasilitaspublik

1. Perluasan WilayahAdministrasi KotaMataram danpemukiman baru;

2. Meningkatkankuantitas dankualitas pelayananpublik

3. Pengembanganmoda transportasi

Page 134: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -6

MISI V : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranaperkotaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

1.Menurunkanluas wilayahbanjir/genangandan abrasi diwilayah kota

1. Terbangun danterpeliharanyasaluran drainaseperkotaan;

Optimalisasisaluran drainase;

PenataanKawasansempadan sungai,permukiman,perdagangan danjasa, perkantoran,pendidikan;

2. Pengembangankawasan resapanair;

1. OptimalisasiKawasanResapan Air;

2. Relokasipermukimankorban bencana

1. Penataan Lokasikawasangenangan danabrasi;

2. Penetapan Lokasilahan relokasi;

3. Peningkatankapasitaskelembagaanpenanggulanganbencana daerah.

Koordinasi, dankonsultasipenanggulanganbencana daerah;

AnalisisKebutuhanLembaga

2.MeningkatkankualitaslingkunganPadat Kumuhdan Miskin(PAKUMIS).

1. Terbangun danterpeliharanyasarana danprasarana dasarlingkungan

Rekonstruksi danrehabilitasipermukimanPadat Kumuhdan Miskin(PAKUMIS)

Penataan Lokasikawasanpermukimanpadat, kumuh danmiskin(PAKUMIS);

2. Terbangunnyaperumahan danpermukiman yanglayak huni

Sosialisasi danpeningkatankapasitasperilaku hidupbersih dan sehat;

Pengkajianpengetahuan,sikap, danperilakumasyarakat hidupsehat dan bersih;

Page 135: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VI -7

3.Meningkatkanmedia ekspresidan ruangpublik

1. Tersedianya mediaekspresi dan ruangpublik dalambentuk saranaolahraga, seni, danbudaya.

1.Penyediaansarana danprasarana untukmedia ekspresidan ruangapresiasi;

2.Optimalisasisarana danprasarana yangada untuk ruangekspresi danmedia apresiasi;

MengembangkanBudaya, Seni,Pemuda danOlahraga, sertaPromosi pariwisata

3.Inovasi, Kreasi,dan kompetisibudaya;

4.Promosi, investasidan pemasaranproduk-produkindustri seni danbudaya baiknasional maupuninternasional

4.Mewujudkanpembangunanberwawasanlingkungandanberkelanjutan

1. Terwujudnyapemanfaatan danpengendalian tataruang;

2. Tertatanyakawasansempadan sungaidan pantai

1. Sosialisasipeningkatan peranserta masyarakatdalam penataanlingkunganpemukiman;

2. Regulasipemanfaatanruang

Rencana TataRuang Wilayah danRencana DetailTata RuangWilayah

Page 136: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 1

BAB VIIKEBIJAKAN UMUM

DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

7.1. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan

untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah

dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan

program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah

kebijakan yang ditetapkan. Melalui kebijakan umum diperoleh cerita strategi melalui

program-program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian

indikator dan target sasaran yang ditetapkan.

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur

kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Perumusan tujuan dan sasaran

merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki

kritikal poin sebagai bentuk penjabaran untuk pencapaian visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Visi dan misi seyogyanya dijabarkan secara teknokratis dan partisipatif

kedalam tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara

operasional, akan dicapai melalui program-program prioritas, atau dengan kata lain

keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapaian berbagai

program prioritas terkait merupakan dampak (impact) dari tujuan dan sasaran.

Berdasarkan visi yang dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih

periode 2010-2015 yang menginginkan terwujudnya masyarakat Mataram yang

maju, religius, dan berbudaya dengan pengupayaan melalui lima misi yang telah

ditetapkan, maka bahasa pencapaian visi dan misi tersebut dijabarkan kedalam

tujuan dan sasaran yang secara komprehensif akan disinergikan melalui program-

program prioritas pada masing-masing SKPD. Sinergitas ini diharapkan mampu

menjawab berbagai bentuk permasalahan atas kondisi kekinian sebagai potret Kota

Mataram dalam lima tahun mendatang. Hal ini digambarkan pada beberapa tabel

berikut:

Page 137: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 2

MISI I : Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yangditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, danharmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya.

Sasaran Strategi ProgramPembangunan Daerah Bidang Urusan

SKPDPenanggung

Jawab

Terwujudnyakerukunan hidupbermasyarakatyang salingberterima;

Peningkatantoleransi antarkomponenmasyarakatyang berbedasuku, agamadan adatistiadat

1. Pengembangan dankeserasian kebijakanpemuda.

2. Peningkatan peranserta kepemudaan.

3. Pengembanganwawasan kebangsaan

4. Kemitraanpengembanganwawasan kebangsaan

5. Peningkatankeberdayaanmasyarakat perdesaan

Kepemudaandan Olah Raga

KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

PemberdayaanMasyarakatDesa

Diknas Lisbang BPM

Terselenggaranyapelaksanaanpembangunan,pelayanan, danpemerintahandengan lancar;

Peningkatanperan sertamasyarakatdalampembangunan;

1. Kerjasamapembangunan

2. Perencanaanpembangunan daerah

3. Peningkatan peranserta dan kesetaraanjender dalampembangunan

4. Peningkatan partisipasimasyarakat kelurahandalam pembangunan

5. Peningkatan partisipasimasyarakat dalampembangunan kota

6. Peningkatan partisipasimsyarakat dlmmembangun desa

PerencanaanPembangunan

PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

Otda,PemerintahanUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepeg,dan Persandian

PemberdayaanMasyarakatDesa

BAPPEDA BKKBN Setda BPM

Terwujudnyakeamanan dankepastian dalamberinvestasi

Penciptaanlingkunganyang kondusifbagi investasi.

1. Peningkatan ikliminvestasi dan realisasiinvestasi

2. Penyiapan potensisumberdaya, sarana,dan prasarana daerah

3. Peningkatan keamanandan kenyamananlingkungan

4. Pemeliharaankantrantibmas danpencegahan tindakkriminal

5. Pemberdayaanmasyarakat utkmenjaga ketertiban dankeamanan

PenanamanModal

KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

BagianPerekonomianSetda

BakesbangLinmas

Page 138: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 3

MISI II : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal danreligius untuk mendorong daya saing daerah.

Sasaran Strategi Program PembangunanDaerah Bidang Urusan

SKPDPenanggung

Jawab

Terwujudnyakesetaraangender diberbagai aspek;

1. Peningkatanperlindunganperempuandisertaidenganpeningkatanperanperempuan;

2. Peningkatankualitaskehidupankeluarga,perempuandan anak;

1. Keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anakdan perempuan

2. Penguatan kelembagaanpengarusutamaan genderdan anak

3. Peningkatan kualitas hidupdan perlindunganperempuan

4. Peningkatan peran sertadan kesetaraan genderdalam pembangunan

PemberdayaanPerempuan danPerlindunganAnak

BPPKB

Terciptanyapengembanganusaha danpenciptaanlapangan usaha;

Peningkataniklim usaha bagisektor-sektorunggulansebagai faktorpenggerakutamaperekonomian;

1. Penciptaan iklim usaha-usaha kecil menengah ygkondusif

2. Pengembangankewirausahaan dankeunggulan kompetitifusaha kecil

Koperasi danUsaha KecilMenengah

DinasKoperindag

Bappeda

TerwujudnyaSDM yangberdaya saing;

Peningkatankualitas danprofesionalismeSDM;

1. Pendidikan anak usia dini2. Wajib belajar pendidikan

dasar sembilan tahun3. Pendidikan menengah4. Pendidikan non formal5. Pendidikan luar biasa6. Peningkatan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan7. Pengembangan keragaman

budaya lokal8. Penaataan administrasi

kependudukan9. Peningkatan kualitas

penduduk usia produktif10. Peningkatan kualitas

penduduk usia produktif11. Peningkatan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja

Pendidikan

Kependudukandan Catatan Sipil

Ketenagakerjaan

Dinas Dikpora Dinas Dukcapil Dinas

Sosnakertrans Bagian

Pemerintahan

Page 139: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 4

12. Peningkatan upayapenumbuhankewirausahaan dankecakapan hidup

13. Upaya pencegahanpenyalahgunaan narkoba

14. Pembinaan danpemasyarakatan olah raga

15. Pendidikan kedinasan16. Peningkatan kapasitas

sumberdaya aparatur17. Pembinaan dan

pengembangan aparatur18. Peningkatan kapasitas

kelurahan19. Peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaanpembangunan daerah

20. Pemberdayaan fakir miskin,komunitas adat terpencil(KAT) dan penyandangcacat

Kepemudaan danOlahraga

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda, PerangkatDaerah, danPersandian

Perencanaanpembangunan

Sosial

Terlatihnyamasyarakatmiskin untukpengembanganusaha danpenciptaanlapangan usaha;

Reposisimasyarakat agarmampu menjadipelaku utamadalam programpenanganankemiskinan;

1. Kerjasama pembangunan2. Perencanaan

pembangunan ekonomi3. Perencanaan sosial dan

budaya4. Pemberdayaan fakir miskin,

komunitas adat terpencil(KAT) dan penyandangcacat

Perencanaanpembangunan

Sosial

BAPPEDA Dinas

Sosnakertrans BPM

Terbinanyaperilaku hidupbersih dan sehatdi wilayahPakumis.

Peningkatankesadaranmasyarakatuntuk berprilakuhidup bersih dansehat di wilayahPakumis

1. Upaya kesehatanmasyarakat

2. Promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

3. Pengembangan lingkungansehat

Kesehatan DinasKesehatan

Page 140: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 5

MISI III : Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yangberkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah.

Sasaran StrategiProgram Pembangunan

DaerahBidang Urusan SKPD

PenanggungJawab

Terwujudnyamasyarakat yangsejahtera;

Peningkatanpenangananmasalahkesejahteraansosial dan potensisumberkesejahteraansosial;

1. Perencanaanpengembangan kota-kota menengah danbesar

2. Perencanaanpembangunan ekonomi

3. Perencanaan sosialdan budaya

4. Perencanaanpembangunan daerahrawan bencana

5. Pengembangantransmigrasi

6. Peningkatanpenanggulangannarkoba, PMStermasuk HIV/AIDS

7. Pelayanan danrehabilitasikesejahteraan sosial

8. Pembinaan ekspenyandang penyakitsosial (eks narapidana,PSK, narkoba

9. Pemberdayaankelembagaankesejahteraan sosial

10.Peningkatanpemberantasanpenyakit masyarakat(pekat)

PerencanaanPembangunan

Kependudukandan CatatanSipilKeluargaBerencana dankeluargaSejahtera

Sosial

BAPPEDA Dinas

Dukcapil BPPKB

Terwujudnyapemerataanpendapatanmasyarakat;

Pemberdayaanklaster-klasterunggulan sebagaipenggerakekonomi lokal

1. Pengembangan sistempendukung usaha bagiusaha mikro kecilmenengah

2. Pengembanganpemasaran pariwisata

3. Pengembangandestinasi pariwisata

4. Pemberdayaanekonomi masyarakatpesisir

5. Pengembanganbudidaya perikanan

6. Pengembanganperikanan tangkap

Koperasi danUsaha KecilMenengah

Pariwisata

Kelautan danperikanan

Perdagangan

DinasKoperindag

DinasPariwisata

Dinas Kanlut

Page 141: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 6

7. Optimalisasipengelolaan danpemasaran produksiperikanan

8. Peingkatan danpengembangan ekspor

9. Penataan struktur danklaster industri

10.Penataan strukturindustri

Industri

Terwujudnyasistem ekonomiyang berbasiskerakyatandalammengembangkanpotensi sektorunggulandaerah;

1. Tergalinyapotensi sumberdaya ekonomidaerah/ lokal;

2. Tersedianyamaster planpengembanganekonomidaerah/lokal;

1. Perencanaanpembangunan ekonomi

2. Penciptaan iklim usaha-usaha kecil menengahyang kondusif

3. Peningkatankesejahteraan petani

4. Peningkatanpemasaran hasilproduksipertanian/perkebunan

5. Peningkatan danpemasaran hasilproduksi peternakan

6. Pengembanganpemasaran pariwisata

7. Pengembangandestinasi pariwista

8. Pengelolaankeragaman budayadaerah

9. Pengembanganbudidaya perikanan

10.Pengembanganperikanan tangkap

11.Optimalisasipengelolaan danpemasaran produksiperikanan

12.Peningkatan danpengembangan ekspor

13.Pembinaan PKL danasongan

14.Pembinaan danpengembangan industrikecil dan menengah

15.Peningkatan danpengembanganpengelolaan keuangandaerah

PerencanaanPembangunanKoperasi danUsaha KecilMenengah

Pertanian

Pariwisata

Kelautan danPerikanan

Perdagangan

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepeg,dan Persandian

BAPPEDA Dinas

Koperindag Dinas

Pertanian Dinas

Pariwisata Dinas

PerikanandanKelautan

BagianEkonomiSetda

Terwujudnya sistemdan aksespermodalan bagiUMKM

1. Terbinanyausaha ekonomidaerah/lokal;

1. Pengembangankewirausahaan dankeunggulan kompetitifusaha kecil

Koperasi danUsaha KecilMenengah

Industri

DinasKoperindag

Page 142: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 7

2. PemberdayaanKoperasi danUsaha Mikro,Kecil danMenengah

2. Pengembangan sistempendukung usaha bagiusaha mikro kecilmenengah

3. Peningkatan kualitaskelembagaan koperasi

4. Pengembanganindustri kecil danmenengah

Terciptanyalapangan kerja yanglebih luas

TersedianyaStandarPelayanan untukberinvestasi;

Peningkatan ikliminvestasi dan realisasiinvestasi

PenanamanModal Daerah

Bag. APPSetda

BagianEkonomiSetda

Terciptanyapertumbuhanekonomi yangtinggi dan stabil

Tersedianyapedoman untukberinvestasi;

1. Peningkatan ikliminvestasi dan realisasiinvestasi

2. Penanaman modal

PenanamanModal Daerah

Bag. APPSetda

BagianEkonomiSetda

Terwujudnyakesejahteraanmasyarakat

Tersedianya datadan informasipeluang investasi

1. Peningkatan promosidan kerjasamainvestasi

2. Penyiapan potensisumberdaya, sarana,dan prasarana daerah

PenanamanModal Daerah

Bag. APPSetda

BagianEkonomiSetda

Page 143: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 8

MISI IV : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhankebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tatapemerintahan yang baik (Good Governance).

Sasaran Strategi Program PembangunanDaerah

Bidang UrusanSKPD

PenanggungJawab

Terwujudnyaintegrasi dansinkronisasipelaksanaanpembangunan

Koordinasi dansinkronisasipelayanan sosialdasar;

1. Pendidikan anak usia dini2. Wajib belajar pendidikan

dasar sembilan tahun3. Pendidikan menengah4. Pendidikan non formal5. Pendidikan luar biasa6. Peningkatan mutu

pendidik dan tenagakependidikan

7. Manajemen pelayananpendidikan

8. Pelibatan masyarakatpeduli pendidikan

9. Obat dan perbekalankesehatan

10. Upaya kesehatanmasyarakat

11. Pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular

12. Standarisasi pelayanankesehatan

13. Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

14. Pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasarana puskesmas

15. Kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

16. Peningkatan pelayanankesehatan anak balita

17. Peningkatan pelayanankesehatan lansia

18. Peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

19. Peningkatan kualitaspelayanan publik

Pendidikan

Kesehatan

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepeg,dan Persandian

DinasDikpora

DinasKesehatan

BagOrganisasiSetda

Terwujudnyapelayananpublik yanghandal

Koordinasi,Integrasi danSinkronisasipenangananKemiskinanolehpemerintah,swasta, danmasyarakat;

1. Perencanaan sosial danbudaya

2. Perencanaan prasaranawilayah dan sumber dayaalam

3. Pendidikan anak usia dini4. Wajib belajar pendidikan

dasar sembilan tahun5. Pendidikan menengah6. Pendidikan non formal

Perencanaanpembangunan

Pendidikan

BAPPEDA Dinas

Dikpora Dinas

Kesehatan Dinas PU DinasTata

Kota Bagian

Organisasi

Page 144: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 9

7. Pendidikan luar biasa8. Peningkatan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan9. Manajemen pelayanan

pendidikan10.Pelibatan masyarakat

peduli pendidikan11.Obat dan perbekalan

kesehatan12.Upaya kesehatan

masyarakat13.Pengawasan obat dan

makanan14.Promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat15.Perbaikan gizi masyarakat16. Pencegahan dan

penanggulangan penyakitmenular

17.Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

18.Kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

19.Pembangunan danpenataan lingkunganperumahan

20. Lingkungann sehatperumahan

21.Pemeliharaan/pengelolaanpemakaman

22. Penataan daerah,organisasi danketatalaksanaan serta PAN

Kesehatan

PekerjaanUmum

PerumahanPenataanRuang

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepegdan Persandian

Setda

TersusunnyaStandarPelayananMinimum(SPM) danStandarPelayananPublik (SPP);

1. Fasilitasipenyusunanstandartpelayananminimal (SPM)dan Standartpelayananpublik (SPP);

2. Optimalisasiperan sertamasyarakatdalampengawasanpelaksanaanpelayananpublik;

3. Optimalisasikapasitasaparat dalammelaksanakandanmengawasipelayananpublik;

1. Penyusunan SPM dan SPP2. Peningkatan sistem

pengawasan internal danpengendalian pelaksanaan

3. Peningkatanprofesionalisme tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

4. Mengintensifkanpenanganan pengaduanmasyarakat

5. Standarisasi pelayanankesehatan

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepeg,dan Persandian

Kesehatan

Inspektorat Dinas

Kesehatan

Page 145: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 10

TerlaksananyapenerapanSPM dan SPPdibidangpendidikan,kesehatan,perijinan,kebersihan, airbersih,kependudukandan catatansipil.

1. Regulasi yangberpihak padamasyarakatmiskin;

2.Restrukturisasiunit-unit layanankesehatan;

3. Inovasi modelpenyediaan airbersih,persampahan,dan sanitasiyang berbasismasyarakatkhususnya bagikawasan padat,kumuh, danmiskin(PAKUMIS);

1. Peningkatan kapasitaslembaga perwakilan rakyatdaerah

2. Pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasaranapuskesmas/posyandu

3. Pengembangan danpengelolaan jaringanirigasi, rawa dan jaringanlainnya

4. Penyediaan danpengelolaan air baku

5. Pengembangan kinerjapengelolaan air minum danair limbah

6. Pembangunan danpenataan lingkunganperumahan

7. Lingkungan sehatperumahan

8. Pemberdayaan komunitasperumahan

9. Perencanaanpengembangan kota-kotamenengah dan besar

10.Pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

11.Pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

Otda, PmthnUmum, AdmKeuda,PerangkatDaerah, Kepeg,dan Persandian

Kesehatan

PekerjaanUmum

Perumahan

PerencanaanPembangunan

LingkunganHidup

SET. DPRD Dinas

Kesehatan Dinas PU Kantor LH

4.Regulasimanajementransportasi danpenyediaanlahan parkirpada fasilitaspublik.

1. Pembangunan prasaranadan fasilitas perhubungan

2. Peningkatan pelayananperparkiran

3. Pengembangan sistemperhubungan

Perhubungan DinasPerhubungan

Terwujudnyapemerataanaksesmasyarakatterhadappelayananpendidikan,Kesehatan, airbersih,persampahan,sanitasi,perijinan,transportasi,kependudukandan catatansipil.

1. Penambahansaranapelayananmasyarakat dibidangPendidikan,Kesehatan, airbersih,persampahan,dan sanitasi;

1. Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

2. Pendidikan menengah3. Peningkatan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan4. Obat dan perbekalan

kesehatan5. Upaya kesehatan

masyarakat6. Perbaikan gizi masyarakat7. Pencegahan dan

penanggulangan penyakitmenular

8. Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

9. Pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasarana puskesmas

Pendidikan

Kesehatan

DinasDikpora

DinasKesehatan

RSM Dinas PU BAPPEDA Kantor LH

Page 146: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 11

2.Pengembanganaksesibilitas(jalan baru)sebagaialternative;

3.Tersedianyasarana danprasarana yangmemadai untukmeningkatkandaya saingdaerah

10.Pemeliharaan sarana danprasarana rumahsakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit lainnya

11.Kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

12.Peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

13.Peningkatan sarana danprasarana Rumah Sakit

12.Pengembangan danpengelolaan jaringanirigasi, rawa dan jaringanlainnya

13.Penyediaan danpengelolaan air baku

14.Pengembangan kinerjapengelolaan air minum danair limbah

15.Pembangunan danpenataan lingkunganperumahan

16.Lingkungan sehatperumahan

17.Pemberdayaan komunitasperumahan

18.Perencanaanpengembangan kota-kotamenengah dan besar

19.Pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

20. Pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

1. Pembangunan jalan danjembatan

2. Rehabilitasi/pemeliharaanjalan dan jembatan

3. Tanggap darurat jalan danjembatan

1. Pengendalian danpengamanan lalu lintas

2. Pembangunan jalan danjembatan

3. Rehabilitasi/pemeliharaanjalan dan jembatan

4. Tanggap darurat jalan danjembatan

5. Pengembangan wilayahstrategis dan cepattumbuh

6. Pembangunan sarana danprasarana perkotaan

PekerjaanUmum

Perumahan

PerencanaanPembangunan

LingkunganHidup

PekerjaanUmum

Perhubungan

Page 147: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 12

MISI V : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranaperkotaan

Sasaran Strategi Program PembangunanDaerah

Bidangurusan

SKPDPenanggung

JawabTerwujudnyapengembangankawasanresapan air;

1. OptimalisasiKawasanResapan Air;

2. Relokasipermukimankorbanbencana

1. Penataan danpemeliharaan kawasanRuang terbuka Hijau(RTH)

2. Pengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

1. Perbaikan perumahanakibat bencanaalam/sosial

2. Penanganan pascabencana alam dankerusuhan sosial

3. Pencegahan dini danpenaggulangan korbanbencana

4. Pencegahan dini danpenaggulangan korbanbencana alam

PenataanRuang

LingkunganHidup

Perumahan

Sosial

KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

Dinas TataKota

Kantor LH Dinas

Sosnakertrans

Terbangun danterpeliharanyasaluran drainaseperkotaan;

Optimalisasisalurandrainase;

1. Pembangunan salurandrainase/gorong-gorong

2. Pembangunanturap/talud/bronjong

3. Rehabilitasi/pemeliharaantalud/bronjong

4. Pengembangan danpengelolaan jaringanirigasi, rawa, dan jaringanpengairan lainnya

5. Pengembangan,pengelolaan, dankonservasi sungai, danaudan sumber daya airlainnya

6. Pengendalian banjir

PekerjaanUmum Dinas PU

Terbentuknyakelembagaanpenanggulanganbencanadaerah.

AnalisisKebutuhanLembaga

Penataan daerah,organisasi danketatalaksanaan sertaPAN

Otda, PmthnUmum,AdmKeuda,PerangkatDaerah,Kepeg, danPersandian

DinasOrganisasi

Terbangun danterpeliharanyasarana danprasarana dasarlingkungan

Rekonstruksidan rehabilitasipermukimanPadat Kumuhdan Miskin(PAKUMIS)

1. Pembangunan danpenataan lingkunganperumahan

2. NUSSP3. Pengembangan

perumahan4. PNPM Mandiri5. Pengembangan

perumahan6. Lingkungan sehat

perumahan

PekerjaanUmum

Perumahan

Dinas PU Dinas Tata

Kota BAPPEDA

Page 148: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 VII - 13

7. Pemberdayaan komunitasperumahan

8. NUSSP9. Kerjasama pembangunan10. Perencanaan

pengembangan kota-kotamenengah dan besar

11. Perencanaan sosial danbudaya

PerencanaanPembangunan

Terwujudnyaperumahan danpermukiman yanglayak huni

Sosialisasidanpeningkatankapasitasperilaku hidupbersih dansehat;

1. Promosi kesehatan danpemberdayaanmasyarakat

2. Pengembanganlingkungan sehat

3. Lingkungan sehatperumahan

Kesehatan

Perumahan

DinasKesehatan

Dinas TataKota

Tersedianyamedia ekspresidan ruang publikdalam bentuksarana olahraga,seni, dan budaya.

1. Penyediaansarana danprasaranauntuk mediaekspresi danruangapresiasi;

2. Optimalisasisarana danprasaranayang adauntuk ruangekspresi danmediaapresiasi;

3. Inovasi,Kreasi, dankompetisibudaya;

4. Promosi,investasi danpemasaranproduk-produkindustri senidan budayabaik nasionalmaupuninternasional

1. Pembangunan saranadan prasarana perkotaan

2. Peningkatan sarana danprasarana olah raga

3. Pengembangankeragaman budaya lokal

4. Pembinaan danpemasyarakatan olehragapelajar dan pemuda

5. Pengelolaan keragamanbudaya

6. Peningkatan peran sertakepemudaan

7. Pengelolaan keragamanbudaya daerah

8. Peningkatan kerjasamaperdaganganinternasional

9. Peningkatan danpengembangan ekspor

10. Peningkatan efisiensiperdagangan dalamnegeri

11. Pengembanganpemasaran priwisata

12. Pengelolaan keragamanbudaya daerah

PekerjaanUmum

Kepemudaandan olah raga

Pendidikan

Kebudayaan

Kepemudaandan olahragaPariwisata

Perdagangan

Pariwisata

Dinas PU Dinas

Dikpora Dinas

Pariwisata Dinas

Koperindag

1. Terwujudnyapemanfaatandanpengendaliantata ruang;

2. Tertatanyakawasansempadansungai danpantai.

1. Sosialisasipeningkatanperan sertamasyarakatdalampenataanlingkunganpemukiman;

2. Regulasipemanfaatanruang

1. NUSSP2. Lingkungan sehat

perumahan3. NUSSP4. Prencanaan sosial dan

budaya5. Pengembangan

lingkungan sehat6. Perencanaan tata ruang7. Pemanfaatan ruang8. Pengendalian

pemanfaatan ruang

PekerjaanUmumPerumahan

PerencanaanPembangunanKesehatan

PenataanRuang

Dinas PU BAPPEDA Dinas Tata

Kota

Page 149: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII - 1

BAB VIIIINDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS

DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram

Tahun 2010-2015 diimplementasikan melalui berbagai bentuk program

yang mencerminkan kebutuhan pembangunan yang mendesak. Sejumlah

program tersebut tidak seluruhnya dapat terpenuhi secara optimal,

mengingat keterbatasan potensi, sumber daya seperti dana, tenaga, dan

kemampuan manajerial. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilahan

program-program pembangunan guna tersusunnya program prioritas yang

berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan hak-hak dasar masyarakat

serta pencapaian keadilan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram Tahun 2010-2015 memuat tiga program unggulan sebagai

bahasa implementasi dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah

ditetapkan, yang terkelompokkan dalam empat sorotan aspek dengan

rencana program-program prioritas yang diindikasikan sebagai solusi

dalam rangka pencapaian tujuan melalui sasaran-sasaran yang telah

ditetapkan. Tiga program yang diunggulkan dalam periode lima tahun

mendatang terdiri dari : (1) peningkatan kualitas sumber daya manusia

dalam rangka peningkatan daya saing daerah, (2) pemberdayaan

ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal, serta (3) peningkatan

daya dukung infrastruktur perkotaan dalam rangka pencapaian

peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi

rakyat. Sedangkan empat aspek yang disepakati sebagai pemetaan atas

kondisi kekinian meliputi aspek geografi dan demografi, aspek

kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan, serta aspek daya saing.

Indikasi rencana program-program prioritas tersebut membutuhkan

pendanaan yang proporsional sesuai tingkat urgensi dan kemendesakan.

Page 150: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII - 2

Secara garis besar struktur anggaran belanja daerah terpilah menjadi

belanja tidak langsung dan belanja langsung. Komponen belanja tidak

langsung meliputi : (a) belanja pegawai, (b) belanja bunga, (c) belanja

hibah, (d) belanja bantuan sosial, (e) belanja bagi hasil, (f) belanja

bantuan keuangan, dan (g) belanja tidak terduga. Sedangkan belanja

langsung terdiri dari tiga komponen, yaitu belanja pegawai, belanja barang

dan jasa, dan belanja modal yang melekat pada setiap kegiatan sebagai

implementasi atas program-program prioritas. Dalam konteks ini

kebutuhan pendanaan lebih dititikberatkan pada pengalokasian

persentase anggaran belanja untuk program-program prioritas yang

merupakan bagian dari belanja langsung dan tidak langsung non gaji.

Dengan demikian, besarnya persentase anggaran untuk masing-masing

program prioritas diperoleh dari total anggaran belanja daerah setelah

dikurangi belanja tidak langsung dari komponen belanja pegawai.

Proyeksi persentase alokasi anggaran untuk masing-masing program

prioritas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 151: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -3

TABEL 8.1INDIKASI RENCANA PROGRAM YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1 URUSAN WAJIB1 01 Pendidikan Dikpora

1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini Tercapainya APKPAUD 40,19 40,5 125 45 131 50 137 55 144 60 152 65 152

1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan DasarSembilan Tahun

Mempertahan APKdan APM SD

108,9897,50

10998 29.450 109,2

99 30.923 109,599,5 32.469 110

100 34.092 110,3100,2 35.797 110,9

100,7Mempertahan APK

dan APM SMP101,6676,64

101,9077 31.161 102

77,3 32.719 102,578 34.355 102,7

78,4 36.073 10378,7 37.877 103,2

78,9

1 01 17 Program Pendidikan Menengah Mempertahan APKdan APM SMA/SMK

101,6471,79

101,7872 4.642 102

72,4 4.874 102,272,8 5.118 102,6

73 5.374 102,773,2 5.643 103

73,5

1 01 18 Program Pendidikan Non FormalMempertahankan

Capaian APK Rata-rata

90 91 451 93 473 95 497 97 522 98 548 100 183

1 01 19 Program Pendidikan Luar Biasa Mempertahan APKdan APM SLB 95 96 172 97 181 98 190 99 199 100 209 101

1 01 20 Program Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga Kependidikan

Meningkatnyapersentase guru ygberkualifikasi S1/D4

74,87 75 759 76 797 77 837 78 879 79 923 80 923

1 01 21 Program Manajemen Pelayanan PendidikanSemua lembaga

pendidikan formal &non formal

terakreditasi80 82 402 85 364 92 383 98 402 99 422 100 422

1 01 23 Program Pengembangan Keragaman BudayaLokal

Partisipasi siswadalam pendidikan seni

budaya50 52 553 55 364 57 383 60 402 63 422 65 422

Page 152: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -4

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 01 24 Program Peningkatan dan PengembanganPeran Serta Pelajar dan Pemuda

Partisipasi pemuda &pelajar dalam kegiatan

kepemudaan25 30 97 35 102 40 107 47 113 56 118 65 118

1 01 25 Pembinaan dan pemasyarakatan olahragapelajar dan pemuda

Meningkatnya peranserta olahraga

pemuda35 40 449 45 471 50 495 52 520 56 546 65 118

Hibah Dana PendidikanHibah dana kepada lembaga pendidikanformal dan non formal 30 40 850 45 892 50 937 55 984 60 1.033 70

Hibah dana untuk organisasi dan kegiatanpemuda olahraga 30 40 795 45 835 50 877 55 920 60 967 70

Hibah peningkatan manajemen pelayananpendiidkan 80 85 348 87 365 89 384 91 403 93 423 95

Bantuan dana beasiswa miskin 85 88 3.930 91 4.127 94 4.333 97 4.550 100 4.777

1 02 Kesehatan

1 02 15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Meningkatnyaketersediaan dan

pemerataan obat diPuskesmas dan

jaringannya

95 95,5 1.736 96 1.736 96,5 1.736 97 1.736 97,5 1.736 98 1736 DinasKesehatan

1 02 16 Program Upaya Kesehatan MasyarakatMeningkatnya

cakupan pelayanankesehatan

88 89,5 1.338 90 1.338 91 1.338 92 1.338 93 1.338 95 1.338

1 02 19 Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat

tercapainya RumahTangga Sehat 30 35 236 40 236 45 236 50 236 60 236 70 236

1 02 20 Program Perbaikan Gizi MasyarakatMenurunnya

Persentase Balita GiziBuruk

1,3 1 544 0,80 544 0,75 544 0,50 544 0,30 544 0,1 544

Page 153: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -5

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 02 21 Program Pengembangan Lingkungan SehatMeningkatnya

persentase CakupanJamban Keluarga

80 82 259 83 259 84 259 85 259 96 259 87 259

1 02 22 Program Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit Menular

Minimnya penyebaranpenyakit menular 94 95 909 96 909 97 909 98 909 98,2 909 98,7 909

1 02 25Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskemas pembantu dan jaringannya

Terpenuhinya sarpraspuskesamas 89 90 2.357 91 2.357 92 2.357 93 2.357 94 2.357 95 2.357

1 02 26Program pengadaan, peningkatan saranadan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Pemenuhan saranadan prasarana RS 85 86 903 87 903 89 903 90 903 91 903 92 903

1 02 27Program pemeliharaan sarana dan prasaranarumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakitparu-paru/ rumah sakit mata

Pemenuhanoperasionalisasi RS 95 96 60 97 60 98 60 99 60 100 60 100 60

1 02 34 Program Manajemen Kesehatan Terbangunya sisteminformasi kesehatan 90 98 100 99 100 100 100 100 100 100 100 100 100

1 03 Pekerjaan Umum

1 03 15 Program pembangunan jalan dan jembatan Mantapnya aksesjalan kota

207.163km 5,5 km 2.749 5 km 3.024 5 km 3.327 5 km 3.659 5 km 4.025 25.50

km 16.784 Dinas PekerjaanUmum

1 03 17 Program pembangunan turap/talud/bronjongBerkurangnya

kerusakan dan abrasisungai dan pantai

61% 60% 417,7 57,50% 750 55% 850 52.50% 950 50% 1.000 50% 3.967,7

1 03 18 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan danjembatan

Terpeliharanya kondisiakses jalan

207.163km

15.30km 3.903 14.15

km 4.294 14.15km 4.723 14.15

km 5.195 14.15km 5.715 14.15

km 23.832

1 03 24Program Pengembangan dan PengelolaanJaringan Irigasi, Rawa dan JaringanPengairan lainnya

Meningkatnya fungsijaringan pengairan 42.56% 46.32% 1.833,40 50.08% 2.300 53.84% 2.470 57.60% 2.647 61.36% 2.932 61.36% 12.182

Page 154: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -6

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 03 26Program Pengembangan, Pengelolaan, danKonservasi Sungai, Danau dan Sumber DayaAir Lainnya

Meningkatnyakonservasi sumber

daya air79,27% 81,42% 1.091 83,57% 1.110 85,72% 1.310 87,87% 1.431 90,02% 1.564 90,02% 6.596

1 03 27 Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Meningkatnyacakupan pelayanan air

bersih3 km 4 km 1.331 4 km 1.000 4 km 1.100 4 km 1.250 4 km 1.400 20 km 6.081

1 03 28 Program Pengendalian BanjirMenurunnya

persentase luasdaerah genangan

4.94% 4.84% 468 4.75% 11.100 4.65% 11.150 4.55% 11.200 4.45% 11.250 4.45% 45.168

1 03 31 Program Pemeliharaan Saluran DrainaseBerfungsinya saluran

drainase gunamencegah

banjir/genangan39,94% 42,94% 2.200 50,94% 12.400 58,24% 12.450 64,94% 8.450 70% 8.000 70% 43.500

1 03 32 Program Pembangunan Sarana danPrasarana Perkotaan

Meningkatnyaketersediaan sarana

publik1 unit 1 unit 3.165 1 unit 3.300 1 unit 6.465

1 03 33 Program Pembinaan dan Pengawasan SertaPelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi

Tertibnyapenyelenggaraan jasa

konstruksi85 iujk 90 iujk 138 90 iujk 152 90 iujk 167 100 iujk 184 100 iujk 202 470 iujk 845

1 03 35 Program Pembangunan dan PenataanLingkungan Perumahan

Meningkatnyaperumahan dan

kawasan layak huni96,71% 96,75% 1.870 98,78% 8.155 96,81% 9.235 96,84% 10.260 96.88% 11.221 96.88% 39.693

1 03 36 Program Penyehatan LingkunganPermukiman

Meningkatnyaketersediaan Sanitasi 1 unit - - 2 unit 400 2 unit 450 2 unit 500 2 unit 550 8 unit 1.900

1 03 37 Program Pengembangan Perumahan Berkurangnya backlog perumahan

19.621unit 250 unit 550 250unit 2.075 250 unit 1.703 250 unit 1.843 250 unit 1.997 1.250

unit 8.168

1 03 38 Program Nasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM) Mandiri

Menigkatnya kualitasinfrastruktur

perumahan &permukiman

50 kel 50 kel 1.980 50 kel 2.000 50 kel 2.000 50 kel 2.000 50 kel 2.000 50 kel 9.980

Page 155: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -7

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 03 39 Program Penataan Bangunan LingkunganTerwujudnyapenguatan

kelembagaanpenataan lingkungan

- - - 3 lemb 100 5 Lemb 200 4 Lemb 200 3 Lemb 150 15Lemb 650

1 03 40 Program Pembinaan PerumahanMenigkatnya

pemahaman urusanperumahan

- - - 1 keg 50 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 4 keg 350

1 03 41 Program Pengawasan dan PengendalianPerumahan

Menigkatnya penataandan pengendalian

perumahan- - - 1 keg 400 1 keg 70 1 keg 77 1 keg 85 4 keg 632

1 04 Perumahan

1 04 19 Program peningkatan kesiagaan danpencegahan bahaya kebakaran

Meningkatnyaketepatan waktutindak kejadian

kebakaran100% 100% 411 100% 665 100% 699 100% 734 100% 770 100% 3.279

KantorPemadamKebakaran

1 05 Penataan Ruang

1 05 15 Program Perencanaan Tata Ruang

Meningkatnyaketersediaan pranatatata ruang kota dankawasan-kawasan

khusus kota

20 20 98 20 148 20 163 20 175 20 190 20 190 Dinas tata kota

1 05 16 Program Pemanfaatan Ruang

Meniingkatnyakesesuaian

pemanfaatan ruangkota dan peruntukan

lahan

100 100 223 100 236 100 252 100 277 100 277 100 304

1 05 17 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Meniingkatnyakesesuaian 100 100 551 100 674 100 711 100 752 100 797 100 797

Page 156: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -8

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)pemanfaatan ruang

kota peruntukan lahan

1 05 18 Program Penataan dan PemeliharaanOrnamen Kota dan Reklame

Meningkatnyakeindahan ruang kota

dan pendapatandaerah

90 90 887 90 887 90 887 90 887 90 887 90 887 DinasPertamanan

1 05 19 Program Peningkatan dan PemeliharaanFasilitas PJU

Meningkatnya luaswilayah kota yang

mendapat peneranganmalam hari

90 90 1.892 90 1.892 90 1.892 90 1.892 90 1.892 90 1.892

1 05 22 Program Pemeliharaan/PengelolaanPemakaman

Meningkatnya arealmakam yang tertata 90 90 1.830 90 1.830 90 1.830 90 1.830 90 1.830 90 1.830

1 06 Perencanaan Pembangunan

1 06 15 Program pengembangan data/informasi

Tingkat ketersediaandata dan informasiuntuk perencanaandan pengendalian

pembangunan

85 87 212 90 213 92 214 95 215 98 216 98 217 Bappeda

1 06 16 Program Kerjasama Pembangunan

Tingkat kemantapankerjasama

pembangunan denganpemerintah daerah,

swasta &masyarakat

90 91 357 93 357 94 357 95 357 96 357 96 357

1 06 21 Program perencanaan pembangunan daerah

Tingkat partisipasikomponen masyarakat

dalam prosesperencanaan

pembangunan daerah91 92 694 94 694 95 694 96 694 97 694 97 694

Page 157: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -9

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 06 22 Program perencanaan pembangunanekonomi

Tingkat ketersediaanpranata perencanaanprog. pembangunan

ekonomi87 89 768 92 768 93 768 94 768 95 768 95 768

1 06 23 Program perencanaan sosial dan budayaTingkat ketersediaanpranata perencanaanprog.pembangunan

sosial budaya85 86 823 89 823 90 823 92 823 95 823 95 823

1 06 24 Program perancanaan prasarana wilayah dansumber daya alam

Tingkat ketersediaanpranata perencanaanprog. pembangunan

wilayah dan SDA84 84 649 86 649 88 649 90 649 92 649 92 649

1 07 Perhubungan

1 07 15 Program Pembangunan Prasarana danFasilitas Perhubungan

Meningkatnyapelayanan angkutan

publik95 95 52 95 52 95 52 95 52 95 52 95 52 Dinas

Perhubungan

1 07 19 Program pengendalian dan pengamanan lalulintas

Meningkatnyaketertiban lalu lintasdan angkutan publik

100 100 948 100 948 100 948 100 948 100 948 100 948

1 07 20 Program peningkatan kelaikanpengoperasian kendaraan bermotor

Meningkatkankenyamanan dan

keamanan lalu lintas100 100 159 100 159 100 159 100 159 100 159 100 159

1 07 21 Peningkatan Pelayanan Perparkiran Meningkatnya potensipendapatan daerah 100 100 229 100 229 100 229 100 229 100 229 100 229

1 07 22 Peningkatan Pelayanan Telekomunikasi Meningkatnya aksesinformasi publik 95 95 19 95 19 95 19 95 19 95 19 95 19

1 07 23 Program Pengembangan SistemPerhubungan

Meningkatnyacakupan pelayanantransportasi publik

95 95 35 95 35 95 35 95 35 95 35 95 35

Page 158: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -10

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 08 Lingkungan Hidup

1 08 15 Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

Meningkatnyacakupan pelayanan

persampahan50 50 6.517 60 6.530 70 6.530 80 6.542 90 6.541 100 6.541 Kantor LH

1 08 15 Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

Meningkatnyacakupan pelayanan

persampahan90 90 6.767 90 7.261 90 7.627 90 7.974 90 8.329 90 37.958 Dinas

Kebersihan

1 08 16 Program Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup

Berkurangnyapencemaran dan

kerusakan lingkungan70 70 241 70 241 70 241 70 241 70 241 70 1.205 Kantor LH

1 08 17 Program Perlindungan dan KonservasiSumber Daya Alam

Meningkatnyakelestarian sumber

daya alam70 70 631 70 631 70 631 70 631 70 631 70 3.155 Kantor LH

1 08 18 Program Peningkatan Pengendalian Polusi Berkurangnya kadarpolutan 60 60 75 60 75 60 75 60 75 60 75 60 375 Kantor LH

1 08 24 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau(RTH)

Meningkatnya rasioluas ruang terbka hijau 90 90 1.803 90 1.803 90 1.803 90 1.803 90 1.803 90 9.105 Dinas

Pertamanan

1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil

1 10 15 Program Penataan AdministrasiKependudukan

Tertibnya administrasikependudukan 88 89 3.932 90 904 91 936 92 968 94 968 94 1.002 Dinas Dukcapil

1 11 15 Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

1 11 16 Program keserasian Kebijakan PeningkatanKualitas Anak dan Perempuan

Meningkatnyakomitmen pemerintah

terhadap anggaranresponsif gender

80 82 15 84 16 85 17 87 18 88 19 88 19 BPPKB

Page 159: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -11

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 11 17 Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak

Meningkatnyapemahaman tentang

pengarusutamaan hakanak dan

pengarusutamaangender

75 77 23 79 23 80 24 82 24 85 25 85 25

1 11 18 Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan

MeningkatnyaKesadaran

masyarakat terhadppemberdayaan

perempuan,perempuan dan anak

80 85 23 85 23 85 24 85 24 85 25 85 25

1 11 22Program pengembangan bahan informasitentang pengasuhan dan pembinaan tumbuhkembang anak

Meningkatnyapemahaman bagi

PKB dan kader85 86 9 88 9 90 9 92 10 95 10 95 10

1 11 24 Program pengembangan model operasionalBKB-Posyandu-PADU

MeningkatnyaPemantapan

keterpaduan BKB87 87 9 89 9 90 9 91 10 92 10 92 10

1 11 25Program pembinaan peran serta masyarakatdan kelompok usaha dalam pelayanan KBdan peningkatan kesejahteraan

TerlaksannyaPembinaan kelompok

UPPKS90 91 48 92 48 94 48 95 48 95 48 95 48

1 12 Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

1 12 15 Program Keluarga Berencana Pembinaan KBoptimal 100 100 267 100 267 100 267 100 267 100 267 100 BPPKB

1 12 16 Program Kesehatan Reproduksi Remaja Sosialisasi/konseling 100 100 17 100 17 100 18 100 18 100 19 1001 12 17 Program pelayanan kontrasepsi Pelayanan kontrasepsi 95 95 29 95 29 95 29 100 30 100 30 100

1 13 Sosial

Page 160: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -12

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 13 15Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya

Meningkatnyapelayanan

kesejahteraan sosial98 98,5 138 98,7 138 99 138 99,1 138 99,3 138 99,5 138 Dinas

Sosnakertrans

1 13 16 Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

Efektifnyapelaksanaan KIE

konseling80 82 85 83 85 84 85 85 85 86 85 88 85

1 13 17 Program pembinaan anak terlantarMenurunnya

prosentase jumlahanak terlantar 80 81 34 82 34 83 34 84 34 85 34 86 34

1 13 18 Program pembinaan para penyandang cacatdan trauma

Meningkatnyapelayanan dan

pembinaanpenyandang cacat

25 27 56 28 56 29 56 30 56 31 56 32 56

1 13 19 Program pembinaan panti asuhan /pantijompo

Meningkatnya pantiasuhan / panti jompo

yang terbina40 42 18 44 18 46 18 48 18 50 18 52 18

1 13 20Program pembinaan eks penyandangpenyakit sosial (eks narapidana, PSK,narkoba dan penyakit sosial lainnya)

Terbinanya ekspenyandang penyakit

sosial80 82 74 84 74 86 74 88 74 90 74 92 74

1 13 21 Program Pemberdayaan KelembagaanKesejahteraan Sosial

Terbinanykelembagaan

Kesejahteraan Sosial75 77 64 78 64 79 64 80 64 81 64 85 64

1 13 22 Program Pencegahan Dini danPenanggulangan Korban Bencana

Penanganan bencanalebih optimal 90 91 22 94 22 97 22 98 22 99 22 100 22

1 13 23 Program Pemberdayaan Keluarga MudaMandiri

MeningkatnyaKeberdayaan keluarga

mandiri90 92 33 93 33 94 33 95 33 96 33 97 33

Page 161: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -13

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)1 14 Ketenagakerjaan

1 14 17 Program Peningkatan Kesempatan Kerja danBerusaha

Meratanya aksesinformasi

ketenagakerjaan90 90 18 90 18 90 18 90 18 90 18 90 18 Dinas

Sosnakertrans

1 14 18 Program Perlindungan dan PengembanganLembaga Pengerah Ketenagakerjaan

Meningkatnya peran/fungsi lembaga

pengerah tenaga kerja90 90 82 90 82 90 82 90 82 90 82 90 82

1 14 19 Program Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja

Meningkatnya jumlahtenaga kerjaprofesional

90 90 135 90 135 90 135 90 135 90 135 90 135

1 15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1 15 15 Program penciptaan iklim usaha Usaha KecilMenengah yang konduksif

Mempertahankanstabilitas iklim usaha

mikro, kecil danmenengah (UMKM)

yang kondusif

90 90 170 90 170 90 170 90 170 90 170 90 170 DinasKoperindag

1 15 17 Program pengembangan sistem pendukungusaha bagi UKM

Meningkatnyakuantitas pelaku

UMKM yang kreatifdan inovatif

90 90 332 90 332 90 332 90 332 90 332 90 332

1 15 18 Program Peningkatan Kualitas KelembagaanKoperasi

Meningkatnyakuantitas koperasi

yang sehat90 90 198 90 198 90 198 90 198 90 198 90 198

1 17 Kebudayaan

1 17 15 Program Pengembangan Nilai BudayaMeningkatnya

pemahaman danpelestarian nilai

budaya lokal80 80 184 80 184 80 184 80 184 80 184 80 184 Dinas

Parsenibud

Page 162: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -14

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 17 16 Program Pengelolaan Kekayaan BudayaMeningkatnya fasilitasi

pengembanganpariwisata berbasis

kearifan budaya lokal90 90 61 90 61 90 61 90 61 90 61 90 61

1 17 17 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Meningkatnya jejaringdan kemitraan

pariwisata yangberkualitas dan

berkesinambungan

95 95 459 95 459 95 459 95 459 95 459 95 459

1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik DalamNegeri

1 19 15 Program peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan

Menurunnya angkatindak kriminal - 60 15 65 16 67 17 67 17 70 18 100 85 Bakesbang

Linmas

1 19 17 Program pengembangan wawasankebangsaan

Meningkatnyakerukunan antar umat

beragama99 99 124 99 137 99 139 99 145 99 149 100 693

1 19 18 Program Kemitraan Pengembanganwawasan kebangsaan

Meningkatnyaintensitas koordinasidan konsolidasi antar

stakeholder

99 99 125 99 132 99 138 99 145 99 153 100 695

1 19 19 Program pemberdayaan masyarakat untukmenjaga ketertiban dan keamanan

Menurunnya konflikantar suku dan antar

lingkungan99 99 79 99 83 99 87 99 91 99 92 100 437

1 19 20 Program peningkatan pemberantasanpenyakit masyarakat (pekat)

Menurunnya angkapengguna narkobadan phycotropika

87 87 32 87 33 87 35 87 37 87 39 100 178

1 19 21 Program pendidikan politik masyarakatMeningkatnya

pemahaman politikmasyarakat

99 99 254 99 267 99 281 99 295 99 309 100

Page 163: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -15

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 19 22 Program pencegahan dini danpenanggulangan korban bencana alam

Implementasimanajemen

penanggulanganbencana

97 97 251 97 263 97 277 97 290 97 305 100 1.388

1 20 Otda, Pemerintahan Umum, Adm Keuda,Perangkat Daerah, Kepeg, dan Persandian

1 20 15 Program peningkatan kapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah

Menguatnya kapasitasDPRD 90 95 13.647 95 13.647 95 13.647 95 13.647 95 13.647 95 13.647 Sekt. DPRD

1 20 16 Program peningkatan pelayanan kedinasankepala daerah/wakil kepala daerah

MeningkatnyaPelayanan kedinasan

KDH/WKDH90 100 936 100 936 100 936 100 936 100 936 100 936

1 20 17 Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah

Meningkatnyakapasitas manajemenpengelola keuangan

90 90 1.642 90 1.642 90 1.642 90 1.642 90 1.642 90 1.642 Bag Keuangan

1 20 17 Program peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah Optimalisasi PAD 20 20 7.033 10 7.450 10 7.500 10 7.500 10 7.500 20 7.500 Dipenda

1 20 19 Program pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangan desa

Menngkatnyakuantitas tenaga

administrasi terdidik90 60 10 60 10 60 10 60 10 60 10 60 10

1 20 20Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH

Optimalisasi sistempengawasan 90 90 785 90 785 90 785 90 785 90 785 90 785 Inspektorat

1 20 21 Program peningkatan profesionalisme tenagapemeriksa dan aparatur pengawasan

Meningkatnyakapasitas aparatur

pengawas90 80 5 80 5 80 5 80 5 80 5 80 5 Inspektorat

1 20 25 Program Peningkatan Kerjasama AntarPemerintah Daerah

Menjalin jejaring yangefektif secara teknis

antar lembagapemerintah

90 90 46 90 46 90 46 90 46 90 46 90 46

Page 164: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -16

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 20 26 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Menurunnya konflikkepentingan antar

daerah, antara daerahdan pusat serta antar

lembaga

90 90 736 90 736 90 736 90 736 90 736 90 736 Bag Hukum

1 20 27 Program Penataan Daerah Otonomi Baru Penyelesaian tapalbatas wilayah 90 90 481 90 481 90 481 90 481 90 481 90 481 Bag Organisasi

1 20 28 Program Penataan Daerah, Organisasi danKetatalaksanaan Serta PAN Kelembagaan daerah 90 90 617 90 617 90 617 90 617 90 617 90 617

1 20 13 Program peningkatan kualitas pelayananpublik

Optimalisasipelayanan publik 90 90 263 90 263 90 263 90 263 90 263 90 263 KPPT

1 20 33 Program Pendidikan Kedinasan Terlaksananyapendidikan kedinasan 99 99 259 99 272 99 285 99 300 99 315 99 1.236 BKD

1 20 34 Program peningkatan kapasitas sumberdayaaparatur

Meningkatnyakemampuan aparatur 99 99 974 99 1.010 99 1.048 99 1.088 99 1.130 99 3.111

1 20 35 Program pembinaan dan pengembanganaparatur

Terlaksananyapembinaan danpengembangan

aparatur99 99 722 99 732 99 742 99 757 99 777 99 3.521

1 20 36 Program Pengendalian PembangunanDaerah

Koordinasipembangunan lebih

efektif99 99 123 99 123 99 123 99 123 99 123 99 123 Bag APP

1 20 37Program Pembinaan dan PemantauanPelaksanaan Pemberdayaan EkonomiRakyat

Meningkatnyakemandirian pelaku

usaha mikro90 90 267 90 267 90 267 90 267 90 267 90 267 Bag Ekonomi

1 20 38 Program Peningkatan Penanaman ModalDaerah

Pelayananpenanaman modal

meningkat90 90 274 90 274 90 274 90 274 90 274 90 274

1 20 39 Program Pembinaan PemerintahanDesa/Kelurahan

Sosialisasi danbantuan Kaling 100 100 10 100 10 100 10 100 10 100 10 100 10 Bag

Pemerintahan

Page 165: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -17

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 20 42 Program Peningkatan Kesetaraan Genderdan Kepemudaan

Terbinanya genderdan kepemudaan 90 90 30 90 30 90 30 90 30 90 30 90 30

1 20 50 Program pemberdayaan Kelembagaan Sosialdan keagamaan

Meningkatnyakegiatan sosial dan

keagamaan90 90 68 90 68 90 68 90 68 90 68 90 68

1 20 52 Pengembangan Sistem Informasi pertanahan Penyelesaian konflikpertanahan 90 90 68 90 68 90 68 90 68 90 68 90 68

1 21 Ketahanan Pangan

1 21 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnyakesejahteraan petani 90 92 224 94 235 96 247 98 259 100 272 100 1.239 BKP5

1 21 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Meningkatnyaketersediaan pangan 95 96 617 97 667 98 791 99 925 100 1.136 100 4.136

1 21 17 Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan Tepat Guna

Meningkatnyapenerapan TTG 50 60 32 70 37 80 42 90 47 95 52 95 210

1 21 18 Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan

Meningkatnyakemampuan penyuluh 90 92 93 94 100 96 107 98 114 100 117 100 538

1 22 Pemberdayaan Masyarakat Desa

1 22 15 Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Perdesaan

Meningkatnyakapasitas dankeberdayaanmasyarakat

90 92 113 94 113 96 113 98 113 100 113 100 565 BPM

1 22 16 Program pengembangan lembaga ekonomipedesaan

Meningkatnya PokmasPengguna TTG dan

KelembagaanEkonomi Produktif

Masyarakat80 83 20 86 20 89 20 92 20 95 20 95 100

Page 166: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -18

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 22 17 Program peningkatan partisipasi masyarakatdalam membangun desa

Meningkatnyapartisipasi masyarakat

pembangunan85 85 74 86 74 87 74 88 74 90 75 90 371

1 22 18 Program peningkatan kapasitas aparaturpemerintah desa

Meningkatnyakemampuan

administrasi aparaturkelurahan

70 75 60 80 60 85 60 90 60 95 60 100 350

1 22 20 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakatdalam Pembangunan Kota

Meningkatnya peranserta masyarakat

dalam musyawarahpembangunan

90 92 427 94 427 96 427 98 427 100 427 90 2.135

1 24 Kearsipan

1 24 Program penyelamatan dan pelestariandokumen/arsip daerah

Meningkatnyapenyelamatan dan

pelestariandokumen/arsip daerah

80 82 178 84 178 86 178 88 178 90 178 90 890 Kantor Perpusdan Arsip

1 24 Program pemeliharaan rutin/berkala saranadan prasarana kearsipan

Meningkatnya rasioketersediaan sarana

dan prasaranakearsipan

70 70 50 73 50 76 50 79 50 81 50 81 250

1 25 Komunikasi dan Informatika

1 25 15 Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa

Meningkatnyapengembangan sistem

infokom80 85 231 90 231 95 231 100 231 100 231 100 1.154 Bag PDE

1 25 18 Program kerjasama informasi dengan massmedia

Meningkatnyakerjasama

peyebarluasaninformasi

90 92 411 94 411 96 411 98 411 100 411 100 2.055 Bag. Humas &Protokol

Page 167: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -19

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 26 Perpustakaan

1 26 15 Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan

Meningkatnya minatbaca masyarakat dan

terbinanyaperpustakaan

90 91 185 92 185 93 185 94 185 95 185 95 925 Kantor Perpusdan Arsip

2 URUSAN PILIHAN2 1 Pertanian

2 1 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya jumlahgapoktan yang mandiri 30 30 30 40 40 50 50 50 50 60 60 60 300

Dinas Pertaniandan kelautan,

BKP5

2 1 16 Program Peningkatan Ketahan Pangan(pertanian/perkebunan)

Pengembangantanaman hortikultura 80 90 100 90 100 90 100 90 100 90 100 90 510

2 1 17 Program peningkatan pemasaran hasilproduksi pertanian/perkebunan

Meningkatnya mutuhasil olahan pertanian 90 95 150 95 150 95 150 95 150 95 150 95 256

2 1 18 Program peningkatan penerapan teknologipertanian/perkebunan

Meningkatnyakemampuan petani 90 90 115 90 115 90 115 90 115 95 115 95 133

2 1 19 Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

Meningkatnya kualitasmutu pertanian 95 95 80 95 84 95 86 95 88 95 90 95 90

2 4 Pariwisata

2 4 15 Program pengembangan pemasaranpariwisata

Meningkatnyakunjungan wistatawan 170.000 172.000 35 175.000 50 180.000 60 185.000 75 200.000 100 200.000 320 Dinas

Parsenibud

2 4 16 Program pengembangan destinasi pariwisata Meningkatnya jumlahobyek wisata 10 10 15 12 25 12 25 12 25 12 25 12 115

2 4 17 Program pengembangan Kemitraan Meningkatnya jumlahmitra yang terbentuk 2 2 20 2 20 3 30 4 40 5 50 5 160

Page 168: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -20

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

2 4 18 Program Pengelolaan Keragaman BudayaDaerah

Meningkatnya jumlahpenyelenggaraan

pagelaran kesenian2 2 30 2 30 3 50 4 50 5 75 5 235

2 4 19 Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya jumlhaFestival budaya 2 2 30 2 30 20 30 2 30 2 30 2 150

2 4 20 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Terpeliharanya situsbersejarah 5 5 10 5 10 5 10 5 10 5 10 5 50

2 5 Kelautan dan Perikanan

2 5 15 Program pemberdayaan ekonomi masyarakatpesisir

Meningkatnya usahakegiatan kelompok 50 50 50 60 50 60 50 60 50 65 60 65 215

2 5 16Program pemberdayaan masyarakat dalampengawasan dan pengendalian sumberdayakelautan

Terpeliharaanyakelestarian sumber

daya ikan75 75 25 75 25 80 40 85 40 95 50 95 140

2 5 20 Program pengembangan budidaya perikananMeningkatnya usahabudidaya perikanan

darat90 90 50 90 50 90 50 95 60 95 60 95 270

2 6 Perdagangan

2 6 15 Program perlindungan konsumen danpengamanan perdagangan

Terlindunginyakonsumen 5 5 50 5 50 5 50 5 50 5 50 5 250

2 6 17 Program peningkatan perdagangan eksporMeningkatnya Jumlahproduk dan transaksi

ekspor5 5 100 5 100 5 100 5 100 5 100 5 500

2 6 18 Program peningkatan efiisiensi pedagangandalam negri

Meningkatnya Jumlahijin diterbitkan 5 5 10 5 10 5 10 5 10 5 10 5 50

2 6 19 Pembina pedagang kaki lima dan asongan Meningkatnya JumlahPKL yang mandiri 20 45 50 50 50 50 50 50 50 60 60 60 260

Page 169: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015 VIII -21

Kode Bidang Urusan Pemerintahandan Program Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(Tahun2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2011 2012 2013 2014 2015Kondisi Kinerja

pada akhirperiode RPJMD

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

Target(%)

Rp(dlm

jutaan)Target

(%)Rp

(dlmjutaan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

2 6 23 Peningkatan kapasita usahaMeningkatnya Jumlah

produk yangdipasarkan

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 250

2 7 Industri

2 7 16 Program pengembangan industri kecil danmenengah

Meningkatnya Jumlahwirausahawan baru 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 250 Dinas

Koperindag

2 7 17 Program pengembangan dan peningkatanekspor

Meningkatnya Jumlahjejaring eksportir - 20 50 20 50 30 70 50 70 70 90 70 330

2 7 18 Program penataan struktur industri Meningkatnya JumlahSrapras klaster 8 8 100 8 100 8 100 8 100 8 100 8 500

2 8 Ketransmigrasian

2 8 18 Program Penempatan Calon TransmigrasiMeningkatnya minat

penduduk untukbertansmigrasi - 10 30 10 30 10 30 10 30 10 30 10 30 Dinas

Sosnakertrans

Page 170: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 X -1

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

encana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram

Tahun 2011-2015 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun

2005-2025, yang memuat visi, misi dan arah pembangunan Kota Mataram Tahun

2005- 2025.

RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015 yang merupakan penjabaran visi

dan misi dari Walikota terpilih selanjutnya akan menjadi acuan dan pedoman bagi

Pemerintah Kota Mataram dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Kota Mataram untuk Tahun 2011-2015.

10.1. PEDOMAN TRANSSISI

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram

Tahun 2011-2015 ini dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kota Mataram Tahun 2005-2025 kemudian menjadi pedoman penyusunan RKPD

dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinan Walikota dan wakil Walikota

terpilih hasil pemilihan umum pada periode berikutnya. Hal ini penting untuk

menjaga kesinambungan dan mengisi kekosongan RKPD setelah berakhirnya

dokumen RPJMD ini berakhir.

Pedoman masa transisi dimaksud bertujuan menyelesaikan masalah-masalah

pembangunan yang belum tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD Kota

Mataram ini berakhir dan masalah-masalah pembangunan yang akan dihadapi

dalam tahun pertama masa pemerintahan baru. Selanjutnya RKPD masa transisi

merupakan tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Walikota dan Wakil

Walikota terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya.

R

Page 171: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 X -2

10.2. PRINSIP-PRINSIP KAIDAH PELAKSANAAN

Sehubungan dengan hal tersebut maka ditetapkan prinsip-prinsip kaidah

pelaksanaan, sebagai berikut:

a. Agar terjadi kesinambungan dalam penyusunan kebijakan daerah

makapenyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD harus mengacu pada

dokumen RPJMD Kota Mataram Tahun 2011–2015 dan menjadikannya sebagai

pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk

dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015.

b. Lembaga eksekutif dan lembaga legislatif Kota Mataram dengan didukung oleh

instansi vertikal yang ada di wilayah Kota Mataram, stakeholders dan

masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk melaksanakan RPJMD

Kota Mataram Tahun 2011-2015 sehingga arah kebijakan yang disusun setiap

tahunnya dalam periode lima tahunan dapat dicapai.

c. Walikota dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah

selama periode kepemimpinan lima tahun, berkewajiban untuk mengarahkan

pelaksanaan RPJMD Kota Mataram Tahun 2010–2015 dengan menggerakkan

secara optimal semua potensi dan kekuatan daerah.

d. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Mataram berkewajiban

untuk menyusun kegiatan prioritas sesuai dengan tugas dan fungsinya yang

mendukung pencapaian arah kebijakan yang telah diamanatkan oleh Walikota

dan Wakil Walikota terpilih dalam dokumen RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-

2015 yang memuat sasaran RPJMD. Rencana strategis SKPD selanjutnya

menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja SKPD Kota Mataram.

Page 172: RPJMD 2011-2015 - mataramkota.go.idmataramkota.go.id/file/RPJMD.pdf · peraturan daerah kota mataram nomor 11 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015 XI -1

BAB XIPENUTUP

encana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram

Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran dari visi dan misi dari Walikota dan Wakil

Walikota terpilih, yang merupakan pedoman bagi pemerintah daerah, Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan jangka menengah daerah selama lima tahun ke depan. RPJMD juga

menjadi arah dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) yang disusun setiap tahunnya selama periode tersebut.

Untuk mewujudkan Visi Kota Mataram: “Terwujudkan Kota Mataram yangMaju, Religius dan Berbudaya” maka perlu didukung oleh: (1) komitmen dari

kepemimpinan daerah yang berakhlak mulia, kapabel, berkualitas dan demokratis

(2) Good Governance dan Clean Government (3) konsistensi kebijakan pemerintah

daerah (4) keberpihakan kepada rakyat (5) partisipasi aktif dari masyarakat, media

massa, dan pihak swasta, serta (6) mekanisme kontrol dan pengawasan serta

akuntabilitas publik yang baik.

Untuk itu, dukungan dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan di

Kota Mataram diharapkan akan membawa masyarakat yang mandiri dan sejahtera

sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Mataram

terpilih periode 2010-2015.

WALIKOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH

R