Routing OSPF - 1
-
Upload
muhammad-yusran -
Category
Documents
-
view
41 -
download
6
Transcript of Routing OSPF - 1
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 1
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
MODUL 3
A. TUJUAN 1. Review 2. Konfigurasi dasar router
Routing dynamic : OSPF
B. DASAR TEORI
OSPF ( Open Shortest Path First ) adalah routing protocol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya ( cisco, juniper, huawei, dll ), maksudnya dari keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF. OSPF ini termasuk di kategori Linkstate routing protocol (sama seperti EIGRP), Linkstate routing protocol ini ciri2nya memberikan informasi ke semua router, sehingga setiap router bisa melihat topologinya masing2. Cara updatenya itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di router akan dikirim seluruhnya ke router2 lainnya, tetapi hanya informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1 area, sehingga mengefektifkan dan mengefisienkan bandwidth yang ada, lalu convergencenya antar router sangatlah cepat dikarenakan informasi yg berubah / bertambah / berkurang saja yang dikirim ke router2 lainnya. Tidak mudah terjadi Routing loops, jika anda menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar, dan OSPF itu cukup susah untuk di konfigurasi. OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor2 lainnya.
OSPF dalam menentukan Best Path (Jalur terbaiknya) berdasarkan :
Cost yang berdasarkan speed dari link (bandwidth) Speed dari linknya (bandwidth) Cost yang paling kecil dari link OSPF
OSPF mempunyai empat tipe dari network :
Broadcast Multiaccess, ini seperti ethernet NonBroadcast Multiaccess (NBMA), ini seperti penggunaan pada Frame Relay Pointtopoint networks Pointtomultipoint networks
Pada OSPF memiliki 3 table di dalam router :
1. Routing table 2. Adjecency database 3. Topological database
Penjelasan : 1. Routing table : Routing table biasa juga dipanggil sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost utk mencapai router2/network2 lainnya. Setiap
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 2
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
router mempunyai Routing table yang berbedabeda. 2. Adjecency database : Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbedabeda. 3. Topological database : Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.
Dari awal telah disebutkan Area, tapi tidak menjelaskan area itu maksudunya bagaimana. Jika di dalam EIGRP kita mengenal Internal Route dan External Route ( anda bisa bacabaca lagi jurnal tentang EIGRP ), Area dalam OSPF itu sama maksudnya dengan yang Internal Route dan External Route akan tetapi hanya berbeda nama saja.
Cara konfigurasi OSPF :
Router(config)#router ospf processid Router(configrouter)#network address wildcardmask area areaid
Penjelasan sedikit tentang command diatas. processid itu bisa digunakan antara nomor 1 dan 65,535. Sedangkan yang wildcardmask itu caranya adalah membalikkan subnetmask. ex: subnetmask = 255.255.255.0 lalu wildcardmask = 0.0.0.255. areaid itu dapat digunakan dari angka 0 to 65,535. Dalam OSPF setidaknya kita harus punya area 0. area 0 sering disebut sebagai backbone.. dan setiap area2 lainnya yang ingin dibuat harus terkoneksi ke area 0. Bila router tersebut dalam ruang lingkup backbone, maka areaidnya harus 0.
C. ALAT DAN BAHAN 1. 1 buah komputer dengan menggunakan windows operating system 2. Network simulator (BosonNetsim / Packet Tracer)
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. OSPF 1.1. Instalasi jaringan
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 3
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
Buatlah jaringan dengan menggunakan topologi di atas. Tanyakan kepada asisten jika ada yang belum jelas dari gambar di atas.
1.2. Konfigurasi router Router 0: Konfigurasi interface serial (perhatikan interface yang anda pakai !!)
Router> enable Router# configure terminal Router(config)# interface serial 2/0 Router(configif)# bandwidth 64 Router(configif)# ip address 10.10.15.3 255.255.255.0 Router(configif)# clock rate 56000 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router 2: Konfigurasi interface serial (perhatikan interface yang anda pakai !!)
Router> enable Router# configure terminal Router(config)# interface serial 2/0 Router(configif)# ip address 10.10.12.4 255.255.255.0 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router(config)# interface serial 3/0 Router(configif)# ip address 10.10.14.4 255.255.255.0 Router(configif)# clock rate 56000 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router 3: Konfigurasi interface serial (perhatikan interface yang anda pakai !!)
Router> enable Router# configure terminal Router(config)# interface serial 2/0 Router(configif)# ip address 10.10.13.3 255.255.255.0 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router(config)# interface serial 3/0 Router(configif)# ip address 10.10.16.5 255.255.255.0 Router(configif)# clock rate 56000 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 4
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
Router 4: Konfigurasi interface serial (perhatikan interface yang anda pakai !!)
Router> enable Router# configure terminal Router(config)# interface serial 2/0 Router(configif)# ip address 10.10.16.4 255.255.255.0 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router(config)# interface serial 3/0 Router(configif)# ip address 10.10.14.3 255.255.255.0 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router 1: Konfigurasi interface serial (perhatikan interface yang anda pakai !!)
Router> enable Router# configure terminal Router(config)# interface serial 2/0 Router(config)# bandwidth 64 Router(configif)# ip address 10.10.15.5 255.255.255.0 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router(config)# interface serial 3/0 Router(config)# bandwidth 64 Router(configif)# ip address 10.10.12.6 255.255.255.0 Router(configif)# clock rate 56000 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
Router(config)# interface serial 6/0 Router(config)# bandwidth 64 Router(configif)# ip address 10.10.13.5 255.255.255.0 Router(configif)# clock rate 56000 Router(configif)# no shutdown Router(configif)# exit
1.3. Konfigurasi OSPF Anda harus berada pada global configuration mode untuk mengkonfigurasi
OSPF.
Router 0 :
Router(config)# router ospf 20
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 5
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router(configrouter)# network 10.10.15.0 0.0.0.255 area 0
Router 2 :
Router(config)# router ospf 20
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router0(configrouter)# network 10.10.12.0 0.0.0.255 area 0 Router0(configrouter)# network 10.10.14.0 0.0.0.255 area 0
Router 3 :
Router(config)# router ospf 20
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router0(configrouter)# network 10.10.13.0 0.0.0.255 area 0 Router0(configrouter)# network 10.10.16.0 0.0.0.255 area 0
Router 4 :
Router(config)# router ospf 20
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router0(configrouter)# network 10.10.14.0 0.0.0.255 area 0 Router0(configrouter)# network 10.10.16.0 0.0.0.255 area 0
Router 1 :
Router(config)# router ospf 10
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router(configrouter)# exit
Router(config)# router ospf 20
Router(configrouter)#logadjacencychanges
Router0(configrouter)# network 10.10.12.0 0.0.0.255 area 0 Router0(configrouter)# network 10.10.13.0 0.0.0.255 area 0 Router0(configrouter)# network 10.10.15.0 0.0.0.255 area 0
1.4. Verifikasi route yang telah di konfigurasi Anda harus berada pada user mode atau previliged mode untuk
memverifikasi konfigurasi OSPF. Router 3 :
show ip route
1.5. Tes Jaringan Setelah melakukan langkahlangkah diatas, maka :
Luq
Oleh : Luqman Hakim, S.Kom 6
MODUL PRAKTIKUM VPN‐MPLS 2009
1. Ping ke masingmasing router. Apakah berhasil atau tidak ? jelaskan kenapa ?
2. Tuliskan network address dan wildcard mask pada masingmasing router pada saat konfigurasi OSPF.
3. Tuliskan apa yang terjadi (output) setelah anda melakukan point 1.4 di atas ?
E. HASIL DAN KESIMPULAN Tulis pada selembar kertas, hasil dari percobaan anda masingmasing, dan beri
kesimpulan. Jawablah pertanyaan yang ada di point “Tes Jaringan” pada percobaan OSPF yang telah anda lakukan. Kumpulkan pada asisten setelah praktikum selesai.