Robot Digital
-
Upload
triapani-mukti-gilang-anugrah -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
Transcript of Robot Digital
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
DASAR 1
Desain dan Analisis Robot Kontrol Digital
2 Oktober 2013
Triapani Mukti Gilang A (1127030069)
Intan Dwi Nur Ramdini (1127030042)
M.Arlan Sukma Gumilar (1127030049)
Nia Kurniasari (1127030053)
Syifa Siddiq (1127030067)
Asisten :Raden Asep Saepul Umam 1211703028
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2013
1
Abstract
In the modern era of industrialization, all activities related to hu-
mans has been transformed from a traditional start to gradually shift
towards the modern. The transformation can be seen from the incre-
asingly rapid development of technology and every achievement of an
activity is determined by technology. All technology starts using a con-
trol digital. With a simple concept we can create a simple digital dick
using ATmega8 microcontroller ATmega8.Aplikasi applications can be
created using proteus simulation and programming for the application
can be made by CV AVR program. Keyword:digital control, microcon-
troller, ATmega8, Proteus, CV AVR
Ringkasan
Pada era industrialisasi yang serba modern ini, semua kegiatan
yang berhubungan dengan manusia telah bertransformasi dari yang
tradisional mulai beralih secara bertahap kearah yang modern. Tran-
sformasi tersebut bisa dilihat dari perkembangan teknologi yang se-
makin cepat dan setiap pencapain suatu kegiatan ditentukan oleh tek-
nologi. Semua teknologi mulai menggunakan kontrol berupa digital
. Dengan konsep yang sederhana kita dapat membuat sebuah kontol
digital sederhana menggunakan aplikasi ATmega8.Aplikasi mikrokon-
troller ATmega8 dapat dibuat dengan menggunakan simulasi proteus
dan pemograman untuk aplikasinya dapat dibuat dengan program CV
AVR Kata Kunci: kontrol digital , mikrokontroller , ATmega8 , proteus
, CV AVR
2
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Teknologi robot pada dasarnya telah diciptakan sebelum peradaban manu-
sia berkembang pesat . Banyak terdapat tanggapan mengenai konsep robot,
dimana robot diandalkan sebagai tiruan manusia. Walaupun demikian ro-
bot tiruan manusia ini belum sampai pada perkembangan yang canggih
menyerupai manusia . Konsep pembuatan robot yang lebih dasar sebenar-
nya telah dikenalkan oleh robot line follower sebagai pionir untuk membuat
robot .Atas dasar kemajuan teknologilah kami mencoba memanfaatkanya
. Oleh karena itu pada percobaan kali ini, akan dibuat robot teleoperated
sederhana menggunakan mikrokontroler ATmega 8, dengan kontrol naviga-
si tombol push-buttom yang dapat memberikan perintah pada robot untuk
bergerak maju, mundur, belok kiri dan belok kanan
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum elektronika dasar kali ini adalah :
1. Mengetahui dan memahami sistem minimum mikrokontroler.
2. Mengetahui dan memahami prinsip input-output mikrokontroler.
3. Mengetahui prinsip kendali motor DC menggunakan mikrokontroler.
4. Mengetahui prinsip PWM (pulse width modulation) untuk kendali
kecepatan motor DC.
5. Mampu mendesain dan membuat robot kontrol digital sederhana.
6. Mengetahui aplikasi mikrokontroler dalam teknologi digital dan oto-
matisasi
1.3 Dasar Teori
Pertama kali kata ROBOT digunakan di New York pada Oktober 1922 pa-
da sebuah pentas theater yang berjudul RVR, dinaskahi oleh Karel Caper.
Kata Robot itu sendiri berasal dari sebuah kata robota yang berarti kerja.
Tahun 1956, UNIMATION memulai bisnis robot dan baru pada tahun 1972
3
mendapatkan laba dari usahanya tersebut. Istilah robot makin populer se-
telah ada film Starwars dan Robot R2D2 yaitu sekitar tahun 70-an.
Banyak terdapat tanggapan mengenai konsep robot, dimana robot diandalk-
an sebagai tiruan manusia. Karena itu dicoba dibuat sebuah definisi untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Definisi yang paling dapat dite-
rima adalah dari Robot Institute Of America.
Sebuah robot adalah sesuatu yang dapat di program dan diprogram ulang,
dengan memiliki manipulator mekanik / pengerak yang didisain untuk me-
mindahkan barang-barang, komponen-komponen atau alat-alat khusus de-
ngan berbagai program yang fleksibel / mudah disesuaikan untuk melaksa-
nakan berbagai macam tugas.Dari definisi tersebut dapat dikatakan robot
sebagai automasi yang dapat diprogram ( Programmable Automation).
Adapun komponen dasar sebuah robot , adalah :
1. Manipulator
Bagian manipulator terdiri dari;
Mekanik
Penyangga gerakan ( appendage)
Base (pondasi / landasan robot)
2. Controler
Adalah jantung dari robot untuk mengontrol (MP, RAM, ROM, Sen-
sor dll).
3. Power Supply
Sumber tenaga yang dibutuhkan oleh robot, dapat berupa energi lis-
trik, energi tekanan cairan ( hidrolik ), atau energi tekanan udara (
Pneumatik ).
4. End Effector
Untuk memenuhi kebutuhan dari tugas robot atau si pemakai.
Secara umum prinsip dasar sistem robot terdiri dari tiga bagian utama yaitu
input, proses, dan output. Input robot dapat berasal dari sensor, tombol
kontrol, maupun program yang tertanam. Proses merupakan bagian otak
robot yang menerima input dan membuat perintah pada output berisi logika
atau kecerdasan buatan yang tertanam pada chip mikrokontroler, sedangkan
output adalah actuator yang dapat berisi hidup matinya motor DC, LED,
buzzer atau lainnya.
4
(a) Prinsip umum sistem robotika
2 Metode Praktikum
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan di laboratorium Fisika Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Praktikum ini dilakukan pada hari
Jum’at tanggal 27 September 2013 pukul 13.00-15.00 WIB
2.2 Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali
ini antara lain:
1. Komputer
2. Program Proteus :
simulasi LDR ,simulasi ATMega 8 ,simulasi Kapasitor ,simulasi Mo-
tor DC ,simulasi Resistor , simulasi Bottom ,simulasi kristal,simulasi
Motor driver L 293D, dan simulasi kabel penghubung
3. Program AVR
2.3 Prosedur Percobaan:
Pada percobaan kali ini dibuat rangkaian sesuai gambar (lih.gbr1). Sete-
lah itu dibuat program menggunakan code vision AVR. Program yang telah
di buat kemudian diisikan pada desain proteus. Kemudian rangkaian di
uji dengan menekan tombol push-buttom agar motor bergerak sesuai ke-
hendak.Hasil pengujian kemudian dianalisis dan dicek sesuai code program
yang telah dibuat.
5
Mengaktifkan program simulasi proteus
Membuat rangkaian pada program sesuai gambar (lih.gbr 1
Membuat program menggunakan code vision AVR)
Mengisi program yang telah dibuat pada desain proteus
Menguji dengan menekan tombol push-buttom agar motor bergerak sesuai kehendak
Menganalisis hasil pengujian kemudian mengecek sesuai code program yang telah dibuat.
(b) Gbr.1
3 Hasil dan Pembahasan
3.1 Data Hasil Pengamatan
Sesuai desain pada tombol gerak kiri dihubungkan dengan PIN D.0, tombol
gerak kanan dihubungkan dengan PIN D.1, tombol gerak maju dihubungkan
6
dengan PIN D.2, serta gerak mundur dihubungkan dengan PIN D.3. Motor
kiri diatur oleh PORTD.5 dan PORTD.6, sedangkan motor kanan diatur
oleh PORTD.7 dan PORTB.0. Logika yang dibuat untuk membuat sebuah
robot kontrol dapat diringkas dalam tabel berikut;
Tabel1. Kondisi Gerak Motor dan Kondisi Logika Tiap Pin Motor
No Kondisi Motor PORTD.5 PORTD.6 PORTD.7 PORTB.0
1 Maju 1 0 1 0
2 Mundur 0 1 0 1
3 Belok Kanan 0 0 1 0
4 Belok Kiri 1 0 0 0
Tabel2. Hasil simulasi Tegangan saat Motor Bergerak
No Kondisi Motor Tegagan (Volt)
1 Maju 4,29
2 Mundur 4,29
3 Belok Kanan 4,29
4 Belok Kiri 4,29
3.1.1 Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami menggunakan mikrokontroller ATmega8.ATmega
8 merupakan sebuah mikrokontroller yang berprindip kerja sederhana. se-
tiap kaki-kai pada Atmega8 akan saling terhubung dengan komponen la-
in.Setiap komponen tersebut akan menghasilkan sebuah output yang memi-
liki nilai logika. Padaa saat mikrokontroler bekerja, mikrokontroler hanya
dapat mengeluarkan sebuah output tegangan hight atau low, dimana ni-
lai dari pada high yaitu bernilai logika 1 (satu) dan low bernilai logika 0
(nol).Ketika saat input terhubung dengan ground maka inputan pada ka-
ki mikrokontroler harus bernilai logika 1 maka akan menyala motor yang
ada pada outputan akan menyala. Be- gitupun sebaliknya, ketika pada ou-
tputan terhubung dengan power / Vcc maka nilai pada kaki mikrokontroler
harus bernilai logika 0 untuk menyala.Tombol push-bottom yang bekerja
akan mengerluarkan tegangan yang berupa low dan nilai tegangan pada ou-
tputan harus terhubung dengan Vcc ataupower.
7
Pada rangkaian mengggunakan crystal yang berfungsi sebagai pendorong
atau pengatur data yang masuk dan keluar dari mikrokontroler. Pada sa-
at tombol yang terhubung dengan PORTD.0 yang telah di isikan program
pada mikrokontroler nya dengan menggunakan code vision AVR pada saat
tombol PORTD.0 yang berada pada inputan ditekan maka motor yang ber-
ada pada inputan 1 dan inputan 2 akan berjalan karena pada saat tombol
ditekan, ketika inputan bernilai high maka nilai yang keluar pada outputan
pun akan bernilai high pula dan akan menggerakan motor driver L 293D
sehingga robot dapat menjalankan motor kanan sehingga robot belok ke
kiri.Pada inputan 1 dan inputan 2 pasti terhubung dengan eneble karena
enebel bersifat mendorong agar adanya arus yang masuk. Begitu pun pada
tombol tombol PORTD.1 yang akan menggerakan robot agar robot dapat
belok ke kanan, dan pada PORTD.2 akan menggerakan robot menjadi maju
dan pada PORTD.3 akan menggerakan kedua motor untuk mundur. Semua
program yang di input pada mikrokontroler merupakan program yang dibu-
at melalui program codevision AVR.
Setelah menguji tegangan pada rangkaian, dapat diketahui nilai tegangan
pada rangkaian tersebut sebesar 5 volt. Hal ini berarti sesuai dengan teori,
karena untuk Atmega 8 hanya dapat bekerja pada tegangan antara 4,5 - 5,5
V ketika tegangan input memberikan nilai 5 volt maka nilai pada tegangan
outputan pun akan bernilai sama. Adapun kecepatan pada motor driver
yang kita gunakan yaitu sebesar 200 PWM, dan frekuensinya kita meng-
gunakan sebesar 12 KHz. Adapun untuk tegangan 9 nya, pada masing -
masing tombol push - buttom adalah sama yaitu 4.29 V baik untuk tombol
belok kanan, belok kiri, gerak maju maupun gerak mundur.
Ketika tombol untuk berebelok ke kanan maka motor kiri akan bergerak
searah dengan jarum jam.Dan ketika tombol untuk berbelok ke kiri maka
motor kanan akan bergerak searah jarum jam. Saat tombol untuk maju di
tekan maka kedua motor akan bergerak dan bergerak sesuai dengan arah
jarum jam. Sedangakan ketika tombol untuk mundur di tekan maka kedua
motor akan bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.
3.1.2 Analisi Data
Adapun hal yang mempengaruhi percobaan kali ini ialah saat motor dc ber-
gerak , perputaran motor dc dan kecepatan motor dc memiliki gerak yang
tidak memutar secara sempurna melainkan gerak yang patah. Hal ini di-
8
sebabkan oleh penggunaan kapasitas ram komputer yang kurang besar ,
namun saat penggunaan ram komputer yang besar , gerak putaran motor
dc sempurna.Untuk mengetahui pergerakan motor yang benar maka harus
dibuat sebuah eksperimen ,namun pada kesempatan kali ini ami belum ber-
kesempatan untuk membuat eksperimen robot digital sehingga kami belum
mengetahui pergerkan motor secara langsung.
4 Kesimpulan
Dalam percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa mikrokontroller ATme-
ga8 dapat digunakan untuk membuat sebuah robot kontrol digital sederha-
na. Sistem input mikrokontroller akan benilai logika 1 untuk dapat bergerak
dan akan bernilai logika 0 untuk diam atau berhenti.Prinsip kendali motor
dc yang memiliki nilai logika 1 akan berjalan sesuai dengan tombol push-
bottom yang ditekan , selain itu nilai logika dari PORTD dan PORTB juga
akan menentukan gerakan motor.Kecepatan motor driver yang kita gunakan
yaitu sebesar 200 PWM, dan frekuensi yang digunakan sebesar 12 KHz.Pada
kesempatan kali ini kami berhasil mebuat sebuah desain robot digital meng-
gunakan mikrokontroller ATmega8.
9
Pustaka
[1] Ahmad,Jayadi.2007. ”‘ Elektronika Dasar”..E-book
[2] Robertson , Christopher. Fundamental Electrical and Electronic Prin-
ciples Third Edition..E-Book
[3] Mike James ,Stan Amos . ”‘ Principles of Transistor Cirquit , Ninth
Edition” .E-book
[4] Tim Pengajar Elektronka .1996.”Keterampilan Elektonika Da-
sar”.Bandung
[5] William H, dkk .2005.”RANGKAIAN LISTRIK Edisi Keenam Jilid 1.
Erlangga ”.Jakarta
[6] http://ejournal.ftunram.ac.id/FullPaper/budi/1-oktober-2013.pdf
[7] http://hardi-santosa.blog.ugm.ac.id./31-oktober-2013.html
10
LAMPIRAN
(c) Hasil Simulasi Robot Kontrol Digital (d) Hasil Running AVR
(e) Hasil Running Proteus
Gambar 1: Hasil simulasi Proteus dan CV AVR.
11