Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian...

50

Transcript of Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian...

Page 1: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari
Page 2: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Road Map Penelitian 2011 - 2025

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Malang, 2014

Page 3: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

RingkasanEksekutif

Penelitian merupakan salah satu pilar proses pendidikan didalam menggali dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pemenuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Hasil penelitian tidak hanya dapat memperbarui dan mengembangkan pengetahuan yang ada, akan

tetapi juga dapat diaplikasikan dalam bentuk produk yang dapat bermanfaat dinikmati oleh masyarakat

luas.

Sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan, Fakulta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Brawijaya (FMIPA UB) menjadikan penelitian ujung tombak penyelenggaraan pendidikan .

Dengan dukungan sumber daya yang sangat memadai, baik sumber daya manusia, sarana dan

prasarana, serta dukungan pendanaan yang ada, FMIPA UB mengembangkan penelitian yang

difokuskan pada isu strategis nasional yang tercermin dalam Road Map Penelitian FMIPA UB dengan

bidang kajian meliputi Gizi dan Kesehatan, Ketahanan Energi dan Pangan, dan Lingkungan.

Penelitian di bidang Gizi dan Kesehatan meliputi beberapa aspek kajian penelitian meliputi

pengembangan vaksin kontrasepsi, obat-obatan, drug delivery, dan fungsional food; aplikasi lanscape

untuk penyediaan bahan obat; pengembangan peralatan deteksi penyakit dengan menggunakan

immonublotting dan sensor;pengembangan smart material sebagai bahan sensor, serta pemodelan

matematika dalam bidang kesehatan, gizi dan obat-obatan.

Penelitian di bidang Ketahanan Energi dan Pangan mencakup beberapa kajian penelitian tentang energi

baru dan terbarukan; teknologi agrosistem berkelanjutan, aplikasi landscape untuk bahan pangan;

pengembangan persamaan matematika dan model untuk pengembangan ketahanan energi dan pangan.

Penelitian di bidang lingkungan meliputi beberapa aspek kajian keilmuan yang monitoring kualitas

lingkungan (udara, air, dan tanah); mitigasi bencana alam (global warning, konservasi alam),

pengembangan bahan ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi; penguatan potensi daerah ramah

lingkungan; pemodelan dispersi polutan dan dampak lingkungan pada kesehatan.

Page 4: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

BABI:PENDAHULUAN

1.1. Arah Kebijakan

Fakultas MIPA sebagai bagian dari Universitas Brawijaya (UB) yang berstatus Perguruan Tinggi

Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma ini kemudian dijabarkan

dalam bentuk visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.

Visi dan misi Fakultas MIPA dilaksanakan sesuai dengan target UB ke depan yang mencanangkan

diri menuju entrepreneurial university, menjadi universitas unggul yang berkelas dunia dan mampu

berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Seiring dengan visi dan misi Universitas, Fakultas MIPA mempunyai visi menjadi

institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standar

internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Sedangkan misi Fakultas MIPA menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat berperan aktif dalam

mengisi dan mengembangkan IPTEK, meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-MIPA-an, serta

mendukurng perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.

Untuk mencapai cita-cita yang tercermin dalam visi dan misinya, Fakultas MIPA UB dibangun atas

prinsip memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma baru yaitu

kemandirian (autonomy), transparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity),

akuntabilitas (accountability), dan jaminan mutu (quality assurance). Dalam mengejawantahkannya

maka perlu dilaksanakan penguatan-penguatan dalam segala bidang baik manajemen, sistem akademik,

sumber daya, sarana prasarana, dan pembentukan karakter mahasiswa.

Langkah-langkah strategis telah disusun untuk mengimplementasikan cita-cita yang diinginkan,

tertuang dalam rencana strategis (RENSTRA) untuk lima tahun ke depan sampai tahun 2025 yang

mencakup program-program dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan yang

diimplementasikan pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Page 5: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

1.2. Tujuan dan Manfaat

Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang

komperehensif dari konidisi fakultas yang meliputi kelebihan (Strength), kelemahan (weak), kesempatan

(opportunity), dan tantangan (Treath). Khususnya di bidang penelitian, FMIPA UB menggunakan seluruh

kemampuan dan potensi yang dimiliki baik meliputi sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana,

dan sumber dana yang ada. Road map penelitian FMIPA dijadikan acuan baku dalam menentukan gerak

dan arah penelitian di FMIPA.

Page 6: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

BABII:ANALISISISITUASIFMIPA

2.1. Isu Strategis :

2.1.1. Internasionalisasi

Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu institusi pendidikan yang mempunyai cita-cita yang

bertaraf internasional, dalam lima tahun terakhir mampu memperbaiki internasional track record

melalui peningkatan kualifikasi dosen, kegiatan penelitian dan pencitraan publik. Awal tahun 2007, UB

masuk ke dalam rangking 41 Asia Tenggara menurut Webromatics Ranking of World Universities

(www.webomatrics.info) dan di Indonesia UB menempati urutan ke 5 setelah ITB, UGM, UI, Universitas

Kristen Petra. Tahun 2008 UB masuk dalam ranking 500+ menurut THES QS World University Rankings

(Versi Time Higher Education Supplement) bersama-sama 7 perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2009

UB masuk dalam rangking 191 di Asia menurut THES QS World University Rankings.

Sebagai bagian dari UB, Fakultas MIPA mempunyai keinginan yang sama untuk menjadi lembaga

pendidikan yang bertaraf internasional dengan melaksanakan sistem akademik yang bertaraf

internasional dan sistem manajemen yang bersifat internasional. Sistem akademik meliputi sistem

belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, sedangkan sistem manajemen

mencakup tatakelola struktur dan fungsi organisasi, administrasi, dan keuangan.

2.1.2. Implementasi Entrepreneurship

UB telah mencanangkan sebagai pelopor “entrepreneurial university” di Indonesia, maka Fakultas

MIPA sepenuhnya mendukung seluruh kebijakan UB dalam mengimplentasikan program untuk

pencapaiannya dengan meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta

pihak ketiga baik dalam negeri (nasional) maupun luar negeri (internasional).

Page 7: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

2.2. Kualitas Akademik

Fakultas dalam tugasnya untuk melaksanakan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat (Tri Dharma PT) didukung dengan dosen dimana 63 % mengenyam pendidikan di

luar negeri dengan rincian Jurusan Fisika 74 %, Jurusan Biologi 69 %, Jurusan Kimia 58 %, dan Jurusan

Matematika 52 % yang tersebar di berbagai negara seperi Jerman, Jepang, Inggris, Austria, Australia,

Belgia, Perancis, Korea, Taiwan, dan Malaysia. Dengan dukungan tenaga dosen yang berpendidikan luar

negeri sangat mumpuni dalam penelitian dengan standar internasional.

Kompetensi dosen Fakultas MIPA di bidang ilmu yang ditekuni nampak dari hasil karya baik di

bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil karya pendidikan yang berupa

buku yang diterbitkan di dalam maupun luar negeri sejumlah 31 buah. Sedangkan hasil karya penelitian

yang di terbitkan pada jurnal international sejumlah 89 judul, dipresentasikan pada pertemuan

internasional sejumlah 80 judul, dan mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI) sejumlah 20 buah.

Sebagai Fakultas yang mencanangkan diri dengan standar internasional, maka Fakultas MIPA

menyelenggarakan seminar internasional (The International conference of Basic Science /BaSIC) setiap

tahunnya untuk mendesiminasikan hasil penelitian dari dosen Fakultas MIPA dan sebagai sarana

menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan dan lembaga penelitian yang berada di luar negeri.

Konferensi ini dihadiri peserta dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia,

Iran, India, Korea, Taiwan, Libya, dan Czech Republic.

Fakultas merencanakan pengembangan dan pemutakhiran keilmuan dan aplikasinya yang

tercermin dari kurikulum yang dikembangkan. Kompetensi kurikulum juga mengacu pada tidak hanya

kompetensi kekinian ilmu, akan tetapi juga bercemin dengan kurikulum yang dikembangkan dari

universitas atau lembaga pendidikan mitra yang berada di luar negeri, sehingga hasil kurikulum yang ada

mempunyai bersifat internasional.

2.3. Tata Pamong

Fakultas MIPA sebagai salah satu lembaga penyedia jasa di bidang pendidikan, maka Fakultas MIPA

dituntut untuk Good Governance dengan meningkatkan transparansi pelayanan, pengelolaan proses dan

keuangan kepada stakeholders maupun masyarakat. Karena itu, Fakultas MIPA memperbaiki risk

management melalui pengendalian lebih baik, sistem, proses dan prosedur, mendorong peningkatan

Page 8: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

akuntabilitasnya. Sebagai bagian dari UB yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SSM) ISO

9001:2000 atau 9001:2008 maka Fakultas MIPA langsung terkait dengan sistem penjamin mutu

tersebut. SMM ISO 9001:2000 atau 9001:2008 ini menjadi sistem penjaminan mutu perencanaan dan

proses kegiatan melalui pemenuhan quality policy, quality manual, quality procedure, quality plan serta

delapan klausul untuk seluruh business process.

Secara internal sertifikasi ISO 9001:2008 digunakan untuk mengendalikan pengelolaan proses

sesuai kebutuhan pelanggan dan meninjau efektifitas proses agar produk sesuai persyaratan. Untuk itu,

perlu pemahaman bagi personil organisasi sebelum terjadi internalisasi budaya mutu. Selain itu,

peningkatan kompetensi staf dalam pengelolaan mutu ini akan meningkatkan efisiensi dan menjadi

dasar untuk perbaikan secara berkelanjutan. Secara eksternal, sertifikasi akan bermanfaat untuk

meningkatkan kepercayaan, meningkatkan image dan alat promosi. Selain ISO 9000 juga terdapat jenis

ISO untuk bidang yang lain, misalnya ISO 17025:2005 Sistem Manajemen Laboratorium, ISO 14001

Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 22000:2005 Food Safety Management.

2.4. Kondisi dan Posisi Fakultas MIPA

Situasi Fakultas MIPA dapat di lihat / di tinjau pada dua sisi. Dari sisi internal akan memunculkan

titik kuat dan titik lemah yang ada di Fakultas MIPA, sedangkan dari sisi external akan menunjukkan

adanya peluang yang mungkin dapat diraih dan dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut serta

terlihatnya adanya ancaman ancaman yang dihadapi oleh Fakultas MIPA yang mana ancaman ini harus

dapat diantisipasi dan kalau memungkinkan diubah menjadi peluang.

2.4.1. Situasi Internal

2.4.1.1. Bidang Organisasi dan Manajemen

Dalam penyelenggaraan pendidikan, Fakultas MIPA didukung oleh 152 dosen dan 80 karyawan

(bertugas pada bidang administrasi, teknisi, laboran dan tenaga pembersih).

Komposisi jenjang pendidikan dosen terdiri atas jenjang S-3 (49%), jenjang S-2 (48 %), jenjang S-

1 2,5 %. Jumlah dosen yang sedang studi lanjut sebanyak 24 % (38 orang) dengan rincian 22 orang studi

lanjut dalam negeri dan 16 orang studi lanjut luar negeri. Selain itu Fakultas MIPA juga telah mempunyai

Guru Besar berturut-turut Guru Besar dalam bidang Biologi Molekuler (1 orang), Guru Besar dalam

bidang Genetika Molekuler (1 orang), Guru besar bidang Matematika (3 orang), Guru besar bidang

Page 9: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Statistika (3 orang). Guru besar bidang Kimia (1 orang) dan Guru Besar dalam bidang Biokimia (2 orang),

dan 1 Guru Besar dalam bidang Fisika. Dengan sebagian besar dosen mengenyam pendidikan di luar

negeri dari berbagai macam negara : Jerman. Inggris, Jepang, Australia, dan Korea, sangat mendukung

terciptanya proses pendidikan dengan wawasan yang luas dan bertaraf internasional.

Dengan komposisi dosen seperti ini memberikan rasio dosen terhadap student body untuk

masing-masing jurusan bervariasi. Rasio jurusan Biologi (1: 9), jurusan Fisika (1: 15), jurusan Kimia (1 : 9)

dan jurusan Matematika (1: 19). Rasio ini belum termasuk beban layanan untuk beberapa fakultas

eksakta di lingkungan Universitas Brawijaya. Dalam proses rekrutment / penerimaan dosen di Fakultas

MIPA menggunakan mekanisme yang melibatkan para Ketua Jurusan dan Ketua program studi.

Dari sisi karyawan, sampai dengan bulan April 2013 jumlah karyawan yang ada di Fakultas FMIPA

sebanyak 80 orang dengan berbagai tingkat pendidikan. Karyawan karyawan tersebut mempunyai tugas

sesuai dengan fungsi dan kemampuannya serta didistribusikan di jurusan jurusan.

Pengembangan SDM (dosen dan karyawan) selama ini dilakukan dengan cara mengirimkan studi

lanjut, mengikutsertakan kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya) dan pelatihan-pelatihan (workshop) baik

yang diselenggarakan di dalam atau di luar lingkungan Universitas Brawijaya. Studi lanjut bagi dosen

muda diwajibkan ke perguruan tinggi luar negeri.

Strength / kekuatan:

Adapun yang menjadi kekuatan dari dosen dan karyawan yang ada di FMIPA adalah:

1. Jumlah dosen di Fakultas MIPA khususnya sebanyak 152 tenaga akademik, yang terdiri dari 12

guru besar, 77 doktor dan 76 master, serta kebanyakan dalam usia produktif, merupakan

sebuah kekuatan intelektual yang layak diperhitungkan.

2. Semangat dari para tenaga akademik untuk terus meningkatkan kemampuan akademiknya, baik

dalam bentuk studi lanjut ke jenjang strata lebih tinggi, maupun kegiatan post doctoral dan

macam-macam pelatihan adalah sangat tinggi.

3. Tenaga kependidikan sebanyak 80 merupakan dukungan yang memadai bagi terselenggaranya

sistem pendidikan yang berkualitas.

Page 10: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Weakness / Kelemahan:

Beberapa kelemahan yang ada, antara lain :

1. Kemampuan akademik dan bahasa asing (terutama Inggris) tenaga kependidikan pada

umumnya belum memuaskan untuk mendukung secara maksimal layanan yang sesuai standar

internasional.

2.4.1.2 Bidang Pendidikan

Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan

Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang

no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, nomor 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk

Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas Dasar Sistem Kredit

Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar

Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS.

Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan enam faktor, yaitu: a)

Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam

bakat, minat maupun kemampuan akademik, b) tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang

semakin meningkat, c) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, d) sarana

pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai, e) Tenaga administrasi

yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara akademik dan f) dosen sebagai pelaksana

pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen

yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat adalah sistem pendidikan yang memperhatikan

dan mempertimbangkan secara optimal ke enam faktor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang

sesuai adalah Sistem Kredit Semester.

Page 11: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Strength / kekuatan:

Adapun yang menjadi kekuatan dari proses belajar mengajar di Fakultas MIPA pada saat ini

adalah:

1. Sebagian besar dosen berpendidikan luar negeri Jeman, Australia, Jepang, Inggris,dan Korea.

2. Iklim akademik dan suasana kerja yang kondusif.

3. Didapatkannya beberapa block grant baik secara nasional maupun internasional di bidang

penelitian dan pengajaran.

4. Telah berjalannya suatu Sistem Informasi sangat bagus.

5. Hampir semua ruang kuliah dilengkapi fasilitas LCD, jaringan internet dan ber-AC.

Weakness / Kelemahan:

Beberapa kelemahan nyata dari proses belajar mengajar yang sekarang berlangsung antara

lain :

1. Bahan ajar belum sepenuhnya berbasis pada hasil penelitian.

2. Sarana prasarana laboratorium riset memerlukan peningkatan mutu.

3. Tingkat pendidikan dari kebanyakan tenaga kependidikan belum dapat mengimbangi

meningkatnya tuntutan akan kecepatan, ketepatan, kualitas layanan informasi baik dari pihak

dosen, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.

2.4.1.3. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Sejak tahun 2003, kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh

Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai pengganti Badan Pertimbangan

Penelitian (BPP) yang ada sebelumnya. Tugas pokok P3M yaitu (1) melakukan seleksi dan pelaksanaan

penelitian yang bersumber dari dana DIPA, (2) bertugas menggalang penelitian dengan instansi lain, (3)

mengkaji payung (Road Map) penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Fakultas MIPA.

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan

Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai pengganti Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) dan Tim

Monitoring dan Evaluasi (MONEV). Selain itu P3M bertugas menggalang penelitian dengan instansi lain

Page 12: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

termasuk pelaksana teknis kegiatan KKN mahasiswa. Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu

berkoordinasi dan berkerjasama dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik serta Kelompok Bidang

Minat atau Kelompok Peneliti yang dimiliki oleh masing-masing jurusan.

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar/peneliti FMIPA UNIBRAW sampai saat ini

telah mencapai 230 judul lebih, baik melalui pendanaan RUT, PHB, ITSF, ARMP, DPP/SPP maupun

melalui dengan pihak lain. Kegiatan penelitian banyak diarahkan untuk menunjang Pola Ilmiah Pokok

yang titik beratnya pada pengembangan industrialisasi pedesaan dengan sasaran penggalian potensi

bahan dasar industri di pedesaan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.

Fakultas MIPA menjalin kerja sama penelitian dengan lembaga pendidikan dan riset yang berada

di luar negeri seperti : University of Nagoya (Graduate School of Science), University of Tokyo (Research

Centre for Advanced Science & Technology), University of Hiroshima (Graduate School of IDEC),

University of Okayama (Dept. of Chemistry), Shibaura Institute of Technology, University of Bonn,

Jerman (Institute for Inorganic Chemistry), University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics),

University of Monash, Australia (Water Studies Centre), University of Sidney, Australia , University of

Korea, University of EWHA Korea, Ewha Women University (Korea). Dan National Central Unversity

(Taiwan), Queensland University of Technology (Australia). Hasil kerja sama penelitian dipresentasikan

pada kegiatan ilmiah tingkat internasional dalam seminar maupun jurnal internasional. Hasil penelitian

yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah internasional pada tahun 2012 sejumlah 80 judul,

sedangkan hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal internasional sejumlah 89 judul. Hasil penelitian

yang didaftarkan dan mendapatkan pengakuan hak kekayaan intelektual sejumlah 15 buah dengan

rincian Prof Sutiman (1 hak paten) , Dr. Fatchiyah (1 hak paten), Dr Nurhuda (6 hak paten), Dr Setyawan

(1 hak paten), Dr Aulani’am (2 hak paten), Ir Chanif M, MS (1 hak paten), Dr Sofi Permana (1 hak paten),

Dr Muhaimin (1 hak paten), Dr Widodo (1 hak paten).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tenaga akademik atas nama lembaga,

dimaksudkan untuk memberikan sumbangan langsung kepada masyarakat luar kampus yang

membutuhkan. Dengan demikian, Fakultas MIPA UB juga terbuka bagi masyarakat luas untuk ikut

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia baik melalui kerjasama sebagai mitra kerja atau melalui

konsultasi sebagai realisasi pengabdian lembaga kepada masyarakat. Disamping itu, juga melakukan

pelayanan kepada masyarakat berupa analisis kimia untuk kualitas air, bahan makanan, industri, uji

Page 13: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

mikrobiologis, uji pestisida, perbaikan dan perawatan peralatan elektronika dan konsultasi statistika

serta teknologi informasi dan komputer.

Kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun akan

tetapi kualitasnya masih perlu peningkatan. Hal ini terlihat bahwa hasil penelitian yang dipublikasikan

dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi masih sangat terbatas. Disamping itu implementasi

dari hasil penelitian dalam penyelesaian masalah riil di masyarakat masih memerlukan peningkatan dan

pendekatan lebih serius dan intensif.

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas MIPA dewasa ini pembinaannya

diserahkan sepenuhnya pada program studi masing-masing. Di tingkat fakultas, monitoring usulan dan

pelaksanaan serta pelaporan penelitian dan pengabdian masyarakat dari dana DPP/SPP dilaksanakan

oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M).

Strength / kekuatan:

Adapun yang menjadi kekuatan dari bidang penelitian (di dalam dan luar negeri) dan

pengabdian pada masyarakat yang ada adalah:

1. Jumlah laboratorium sebanyak 24 buah yang tersebar di berbagai jurusan merupakan wadah

dimana semua kegiatan pendidikan dan penelitian diselenggarakan baik untuk S1, S2 maupun

S3.

2. Instrumentasi Laboratorium yang menunjang penelitian terus berkembang dalam kualitas

maupun kuantitas.

3. Tingginya dana penelitian diperoleh baik dari dalam dan luar negeri.

4. Iklim akademik dan suasana kerja yang sangat kondusif.

5. Adanya sistem yang mendorong untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Page 14: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Weakness / Kelemahan:

Beberapa kelemahan nyata yang ada antara lain :

1. Perlu sinkronisasi dan sinergisme penelitian seluruh jurusan dalam suatu roadmap.

2. Tenaga kependidikan untuk menunjang penelitian belum memadai dalam hal jumlah maupun

jenjang pendidikan dan skill yang dimiliki.

2.4.1.4. Pendanaan

Fakultas MIPA sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dengan dana operasi rata-rata

pertahunnya 42,89 milyar rupiah. Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari sumber

dari dalam fakultas melalui jasa analisis untuk laboratorium, training/ workshop, dan sumbangan

mahasiswa. Sumber dana lain diperoleh dari DIKNAS dalama bentuk gaji dan tunjangan dosen dan

tenaga kependidikan, Proyek hibah kompetisi, Hibah penenlitian, Hibah pengbadian kepada masyarakat,

dan APBN lainnyadan dari hasil kerjamasa baik dengan lembaga dalam negeri maupun lembaga luar

negeri.

Dari sejumlah dana yang dimiliki 50 % dialokasikan dalam peroses pendidikan, 30 % untuk

penelitian, 3 % untuk pengabdian kepada masyarakat, dan sisanya untuk investasi sarana prasarana,

sumber daya manusia, dan lain-lainnya.

Ditinjau dari aspek sumber dana dan jumlah dana yang dikelola Fakultas MIPA secara keseluruhan

dalam pemenuhan terhadap pembiayaan seluruh kebutuhan kelembagaan di Fakultas MIPA sudah

sangat memadai. Hal yang sangat mendukung bagi ketersediaan dana tergambarkan dari persentase

perolehan dana dari non mahasiswa cenderung meningkat yang berdampak langsung pada penurunan

penerimaan dari sumbangan mahasiswa yang dapat ditekan dari TS-2 sampai TS dengan rata-rata

dibawah 30% dari dana keseluruhan. Peningkatan penerimaan tersebut menunjukkan sustainabilitas

dan peningkatan kepercayaan masyarakat/stakeholder terhadap Fakultas MIPA sebagai sebuah institusi

penyelenggara pendidikan. Selain itu kekuatan pendanaan yang berasal dari dana non mahasiswa bisa

dilihat dari kenaikan setiap tahunnya terutama penerimaan yang berasal dari sumber usaha sendiri,

dana pemerintah baik dalam bentuk proyek hibah penelitian, hibah kompetisi serta dana dari program

kerjasama kelembagaan baik dengan institusi dalam negeri maupun pihak luar negeri.

Dalam rangka memenuhi kontinuitas dalam pengembangannya, terutama dalam hal pembiayaan,

Fakultas MIPA telah mengupayakan untuk memperoleh dana baik dari pemerintah dalam bentuk proyek

Page 15: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

hibah kompetisi (PHK), penelitian kompetitif dan APBN lainnya untuk bantuan pengadaan peralatan

laboratorium. Sampai dengan tahun 2012, ada berbagai jenis PHK yang diperoleh dan dikelola oleh

masing-masing Program Studi yang ada di Fakultas MIPA, yaitu : Semi Que (Fisika dan Kimia), SP-4

(Matematika), TPSDP (Biologi, dan Fisika), A-2 (Kimia), IM-HERE (Biologi), dan PHKI B(Fisika) dan PHKI C

(Kimia). Demikian pula untuk input dana dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dalam bentuk RUT, PHB, RAPID, STRANAS, dan lainnya dari tahun ke tahun jumlahnya semakin

meningkat dan hal ini telah memberikan sumbangan yang signifikan bagi peningkatan kapasitas internal

dan kerjasama kelembagaan. Secara internal kelembagaan Fakultas MIPA juga mendorong

pengembangan sistem finansialnya dengan pengelolaan asset baik bersifat fisik (laboratorium,

instrumentasi, dll) maupun non fisik (metode analisis keilmuan, program aplikasi, konsultansi, dll)

sebagai revenue center yang mendukung terhadap penguatan anggaran melalui program kerjasama dan

kemitraan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri.

2.4.1.5. Bidang Kerjasama

Banyak kerjasama sedang dijalin oleh fakultas MIPA. Kerjasama yang dilakukan tersebut

diupayakan dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam bidang pedidikan dan

penelitian serta sedapat mungkin kerjasama tersebut bersifat melembaga. Kerjasama yang sedang

dilakukan dan sedang berlangsung adalah kerjasama dalam negeri dan luar negeri :

Kerjasama Dalam Negeri meliputi kerjasama dengan:

Pemerintah Kabupaten Malang

Pemerintah Kabupaten Blitar

Pemerintah Kabupaten Tulungagung

Perum Jasa Tirta

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)

Beberapa Balai/Lembaga Penelitian di Jawa Timur

Rumah Sakit Umum “Syaiful Anwar” Malang

Komisi Pestisida Departemen Pertanian di Jakarta

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) :

Puslitbang Kimia Terapan, Serpong

Puslitbang Fisika Terapan

Kebun Raya Purwodadi

Page 16: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pertamina

Lemigas

Balai Bromo Tengger Semeru

Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri dan Dagang Kecil Menengah Jakarta

Beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur

Kantor Menristek

Kerjasama Luar Negeri meliputi kerjasama dengan:

University of Nagoya (Graduate School of Science)

University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology)

University of Hiroshima (Graduate School of IDEC)

University of Okayama (Dept. of Chemistry)

Shibaura Institute of Technology, Japan

University of Bonn, Jerman (Institute for Inorganic Chemistry)

University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics)

University of Monash, Australia (Water Studies Centre)

University of Sidney, Australia

University of Korea

University of EWHA Korea

Ewha Women University (Korea)

National Central Unversity (NCU)

University of Kassel, Germany

University of Applied Sciences Aachen, German

Quensland Unvirsity of Technology, Australia

University Sain Malaysia (USM), Malaysia

Tohuku University, Japan

Page 17: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Strength / kekuatan:

Adapun yang menjadi kekuatan dari kerjasama tingkat Nasional dan Internasional yang ada di FMIPA

adalah:

1. Telah terjalin banyak kerjasama dalam penelitian dan pendanaan.

2. Dapatnya dilakukan penelitian diinstansi yang telah terjalin.

3. Terlaksananya double degree untuk program magister dan program sandwhich.

Weakness / Kelemahan:

Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari kerjasama tingkat Nasional dan Internasional yang

ada antara lain :

1. Belum maksimalnya dana dari hasil luar negeri.

2.4.1.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Fakultas

Sejalan dengan perkembangan Fakultas MIPA kepemilikan gedung Fakultas MIPA mengalami

perkembangan yang cukup signifikan. Pada 1987 memiliki 5 gedung berlantai dua terdiri atas 4 gedung

yang berfungsi sebagai laboratorium dan administrasi serta ruang Dosen dari masing-masing Jurusan

(Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika). Dua gedung yang lain juga berlantai dua untuk aktifitas

administrasi dan ruang kuliah, ruang sidang dan pertemuan serta ruang pimpinan fakultas dan tenaga

administrasi.

Atas dasar kemajuan salah satu bidang ilmu dilingkungan Jurusan Biologi dan untuk menunjang

pelaksana Program Studi S-2 Biologi Reproduksi, maka Fakultas MIPA pada tahun 1998 memperoleh

tambahan 1 gedung berlantai tiga untuk Laboratorium Biologi Molekuler. Selanjutnya pada tahun 2007

dibangun gedung Graha Sainta berlantai 3 dengan luas 3024,36 m2 untuk keperluan sarana perkantoran,

ruang kuliah dan sarana serbaguna (ruang pertemuan, olah raga, kesenian). Upaya untuk memenuhi

kebutuhan ruang kuliah, laboratorium dan ruang pertemuan ilmiah sejalan dengan pengembangan

kelembagaan Fakultas MIPA (penambahan program studi S1, S2 dan S3) maka sejak tahun 2010

direncanakan pembangunan gedung MIPA Center berlantai 7 yang pembangunannya dimulai pada 2013

dengan penambahan luas 10.119 m2..

Page 18: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Strength / kekuatan:

Adapun yang menjadi kekuatan dari infrastruktur yang ada di FMIPA adalah:

1. Sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar sangat memadai dan sebagian besar

berstandar internasional.

2. Kemampuan dan kemauan yang tinggi dari masing-masing jurusan untuk memperoleh dana

kompetitif. Dua dari 4 jurusan memperoleh dana kompetitif TPSDP, IMHERE, Semique, A2, SP4,

dan PHKI dimana sebagian dari dana dana tersebut dapat digunakan untuk perbaikan sarana dan

prasarana.

Weakness / Kelemahan:

Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari infrastruktur yang ada antara lain :

1. Kurangnya integrasi dan koordinasi kelembagaan Universitas-Fakultas dalam perencanaan

pengembangan infrastruktur jangka panjang yang akurat dan terukur.

2. Kurang tersedianya dana operasional dan perawatan dari banyak alat-alat laboratorium.

3. Jumlah mahasiswa baru meningkat, sementara daya tampung terbatas.

2.2.2. Situasi External

Opportunities / Kesempatan (peluang):

Dengan segala kemampuan dan sarana prasarana yang dimiliki, banyak peluang yang masih

dapat diraih untuk meningkatkan unjuk kerja dari tiap unit kegiatan yang ada. Peluang itu antara lain

dalam bentuk:

1. Pandangan masyarakat terhadap kepakaran yang ada di perguruan tinggi masih sangat

positif.

2. Makin tertibnya pemerintah terhadap kualitas pendidikan maupun penyelenggaraan

administrasi pendidikan tinggi.

3. Banyak masalah di instansi-instansi pemerintah maupun non pemerintah di luar perguruan

tinggi yang memerlukan pendapat dan keahlian dari tenaga-tenaga yang ada di perguruan

tinggi.

Page 19: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

4. Sistem informasi tingkat global, nasional, maupun regional yang makin berkembang sangat

mendukung terhadap kemungkinan akses informasi dari universitas / fakultas.

5. Adanya hibah / program pendanaan perbaikan PBM yang pada saat ini bersifat kompetitif.

6. Adanya dana penelitian dari lembaga nasional, swasta, dan internasional.

7. Banyaknya peluang untuk memperoleh dana kompetitive untuk peningkatan sarana dan

prasarana baik perangkat keras dan lunak.

8. Adanya komitmen universitas untuk menyediakan dana pendamping untuk semua kegiatan

peningkatan mutu sarana dan prasarana.

9. Adanya kesempatan dan peluang untuk pengembangan SDM.

10. Masih terbukanya peluang untuk menciptakan kurikulum unggulan dimasing- masing

program studi.

11. Masih terbukanya kesempatan membangun jaringan komunikasi dan interaksi dengan

alumni, akademisi dan masyarakat luas / stakeholders

12. Kebanyakan tenaga akademik ada dalam usia produktif dengan pendidikan luar negeri.

13. Makin banyaknya lembaga penyedia beasiswa baik lembaga pemerintah maupun non

pemerintah.

14. Adanya komitmen pimpinan universitas untuk bantuan dana studi lanjut.

15. Adanya join reseach dengan institusi lain baik didalam maupun diluar negeri yang saling

dapat memanfaatkan alat alat yang ada.

16. Wadah penyaluran untuk menunjang kegiatan ilmiah dan tawaran sumber dana semakin

banyak.

17. Tawaran berbagai lomba seni (PORSENI, PSM, Tari tadisional), olah raga dan lomba

kerokhanian (STQ dan MTQ ) masing-masing tingkat regional, nasional danbahkan

internasiona.l

18. Beberapa alumni memiliki komitmen dan bersedia sebagai penyandang dana diwilayah

kerjanya

19. Mulai tumbuhnya kerjasama fakultas dengan instansi lain (pemerintah dan industri), baik

dalam negeri maupun luar negeri

Page 20: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Threat / Ancaman:

Banyak hal harus diwaspadai dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, juga bagaimana cara

mengubah ancaman menjadi peluang. Adapun ancaman yang ada antara lain:

1. Sebagian masyarakat masih resisten terhadap biaya tinggi yang harus ditanggung pada

penyelenggaraan pendidikan tinggi.

2. Pasar kerja yang menuntut tenaga kerja dengan kualifikasi yang makin tinggi, dan banyaknya

tenaga lulusan luar negeri yang kembali ke Indonesia merupakan hal yang harus diantisipasi

oleh semua perguruan tinggi di Indonesia.

3. Otonomi kampus menuntut profesionalitas tinggi di semua bidang kegiatan

4. Tingginya tuntutan peningkatan dan berbaikan mutu dari sarana prasarana.

5. Adanya kurikulum dari Universitas universitas lain baik dalam dan luar negeri dimana

universitas tersebut juga mempunyai unggulan tersendiri.

6. Persaingan mendapatkan kerja serta tingkat pengangguran yang semakin tinggi.

Page 21: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

BABIII:KEBIJAKANPENELITIAN

FAKULTASMIPATAHUN2015-2025

Berdasarkan Road Map Penelitian FMIPA UB, maka program pengembangan penelitian FMIPA UB

difokuskan pada isu strategis nasional yang terbagi dalam 3 bidang yaitu (1) kesehatan, obat-obatan,

dan gizi , (2) ketahanan energi dan pangan, (3) lingkungan.

3.1. Bidang Kesehatan, Obat-obatan, dan Gizi

Arah riset dan pengembangan penelitian dalam bidang kesehatan, obat-obatan dan gizi baik yang

bersifat penelitian terapan ataupun penelitian dasar meliputi beberapa bidang kajian yaitu (a)

pengembangan vaksin kontrasepsi, (b) bahan obat-obatan, (c) new drug delivery system dan drug

targetting, (d) fungsional food, (e) aplikasi lanscape untuk penyediaan bahan obat, (f) pengembangan

peralatan deteksi penyakit dengan menggunakan immonublotting dan sensor, (g) pengembangan smart

material sebagai bahan sensor, serta (h) pemodelan matematika dalam bidang kesehatan, gizi dan obat-

obatan.

Vaksin kontrasepsi yang dikembangakan tidak hanya meliputi konstrasepsi wanita saja tetapi juga

konstrasepsi pria. Berdasarkan penelitian kontrasepsi yang telah dilakukan sebelumnya, FMIPA UB akan

segera memfinalisasi vaksin kontrasepsi wanita, sebelum dilakukan clinical trial imunokontrasepsi

wanita ini melalui harmonisasi program ABG (Academic-Business-Goverment). Diakhir tahun 2015

diharapkan FMIPA mendapatkan persetujuan WHO melalui program ABG tentang hasil uji clinical trial

imunokontrasepsi wanita ini. Dalam pengembangan vaksin kontrasepsi pria, akan dilakukukan kajian

laboratoris vaksin pria, dilanjutkan dengan kerjasama melalui program ABG, dan kemudian dilakukan

clinical trial terhadap kontrasepsi pria yang dihasilkan.

Kajian dalam bidang bahan obat-obatan akan dilakukan melalui beberapa hal yaitu eksplorasi sumber

daya hewani untuk kesehatan, studi patomekanisme dan fungsi biosistem pada level nano, molekul dan

jaringan, rekayasa protein, DNA dan biomaterial sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan baku obat-

obatan. Desain antibodi, protein dan biomaterial untuk kesehatan juga akan dilakukan. Melalui kegiatan

Page 22: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

tersebut diharapkan dapat tersedia bahan baku obat, teknologi diagnostik dan prognostik kit, dan model

terapi yang sesuai untuk suatu penyakit tertentu.

Kajian dalam bidang new drug delivery system dan drug targeting dilakukan melalui rekayasa biomassa

dan pembuatan polimer sebagai polymeric support terhadap obat-obatan tertentu untuk menghasilkan

organic dan inorganic nanomedicine baik yang bersifat pasif maupun aktif. Dengan cara ini diharapkan

diperoleh drug delivery system yang ideal yaitu “slow dug release dan sustained drug release” sesuai

dengan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh dalam periode treatment tertentu, dan juga drug

delivery system yang mampu mengirim obat-obatan secara akurat pada sisi aktif sel, jaringan, ataupun

organ (drug targeting).

Kajian dalam bidang functional food akan dilakukan melalui beberapa hal yaitu eksplorasi sumber daya

hewani dan nabati untuk pangan, studi patomekanisme dan fungsi biosistem pada level nano, molekul

dan jaringan, rekayasa protein, DNA dan biomaterial sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan

functional food, disamping juga dapat menghasilkan teknologi proses pembuatan bahan baku industri

khususnya pangan.

Aplikasi lanscape untuk penyediaan bahan obat dilakukan melalui penentuan DRL beberapa wilayah di

Indonesia yang dapat mewakili keseluruhan wilayah secara nasional sehingga dapat dilakukan studi awal

koleksi dan skrining tanaman obat tradisional di seluruh Indonesia. Kemudian dapat dilakukan isolasi,

identifikasi, dan karakterisasi bahan aktif dari ekstrak tanaman yang berpotensi untuk bahan obat. Lebih

lanjut dilakukan pengembangan teknik penentuan DRL beberapa wilayah Indonesia, dan aplikasi ekstrak

tanaman obat untuk menurunkan DRL beberapa wilayah di Indonesia. Disamping itu, akan dilakukan

juga Eksplorasi dan karakterisasi metabolit berpotensi obat di beberapa wilayah Indonesia, dan

kemudian dilakukan rekayasa molekul metabolit menjadi molekul baru berpotensi sebagai obat melalui

teknologi modifikasi molekul secara sintesis dan biosintesis. Dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan

prototipe obat anticancer, antiinflamasi dan antidiabet, paten dan kerjasama dengan industri obat

nasional dan kerjasama dengan pengembangan molekul obat berskala internasional.

Pengembangan peralatan deteksi penyakit dengan menggunakan immonublotting dan sensor dilakukan

melalui 3 hal yaitu (a) penguasaan fundamental teknologi untuk pengembangan teknologi sensor

mencakup mekanisme fisi, teknologi bahan, sistem elektronik, dan pengolahan signal, (b) penguasaan

teknik maju pengembangan sensor dari aspek teknologi sensor dan sistem elektronik terkait dengan

memanfaatkan perkembangan IT, dan (c) Kemampuan menghasilkan teknologi dengan memanfaatkan

Page 23: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

penguasaan pengetahuan serta kemampuan untuk mengembangkan teknologi baru dengan

menggunakan pendekatan teknologi baru misalnya Pengembangan sistem diagnostik secara kuantitatif

dengan selektifitas dan sensitifitas (ppm, ppb dan sub ppb) tinggi menggunakan metode baru yang

memanfaatkan berbagai mekanisme interaksi, dan juga pengembangan sistem pengukuran on site

untuk pengukuran bahan pencemaran lingkungan pada fase cair dengan ketelitian , ketepatan dan

kecepatan tinggi dengan membran yang bersifat reversibel.

Pengembangan smart material sebagai bahan sensor dilakukan melalui ekplorasi dan rekayasa natural-

based polymer, disamping juga pemanfaatan teknologi molecular recognition dan teknologi nano-

structured material dalam pembuatan bahan sensor sintetik berbasis polimer organik dan anorganik.

Smart material yang dihasilkan diharapkan dapat digabungkan dengan berbagai macam teknik deteksi

penyakit, deteksi biomolekul, deteksi virus, deteksi bakteri dalan lain-lain. Sebagai contoh, kombinasi

tiga teknik yaotu molecularly imprinted polyme,r dielectrophoresis, dan quartz crystal microbalance

dapat menghasilkan sistem deteksi yang powerful dengan tingkat akurasi, presisi, dan sensitifitas yang

tinggi.

Pemodelan matematika dalam bidang kesehatan, gizi dan obta-obatan dilakukan melalui pemodelan

temporal deterministik, analisis dinamik, pengembangan teori aljabar dan matematika diskrit,

pemodelan stokastik, skema numerik/komputasi, pengembangan teori aljabar linear, pemodelan spatio

temporal deterministik dan stokastik, metode estimasi parameter, dan aplikasi berbagai pemodelan

tersebut dalam life science, kesehatan, giza dan obat-obatan.

3.2. Bidang Ketahanan Energi dan Pangan

Arah riset dan pengembangan penelitian dalam bidang ketahanan energi dan pangan baik yang bersifat

penelitian terapan ataupun penelitian dasar meliputi beberapa bidang kajian yaitu (a) energi baru dan

terbarukan, (b) teknologi agrosistem berkelanjutan, (c) aplikasi landscape untuk bahan pangan, (d)

pengembangan persamaan matematika dan model untuk pengembangan ketahanan energi dan pangan.

Kajian dalam bidang energi baru dan terbarukan dilakukan melalui penelitian dan pengembangan

teknologi energi dan energi terbarukan berdasarkan sumber daya lokal yang meliputi biomass, matahari,

hydro energi, gas alam, dan geothermal. Pengembangan kompor biomass, pengembangan PVT solar

collector untuk proses pengembangan produk pertanian dan kelautan, pengembangan energi vulcano

Page 24: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

geothermal dalam harmonisasi pemanfaatan energi geothermal, agroindustri, geowisata, dan mitigasi

bencana gunung api, dan juga kegiatan rekayasa engineering untuk pemanfaatan energi alternatif

merupakan beberapa contoh kegiatan yang akan dilakukan dalam bidang kajian ini.

Teknologi agrosistem berkelanjutan dilakukan melalui studi biodiversitas mikroba, hewan dan

tumbuhan yang bermanfaat untuk agen biokontrol, biofertilizer dan biopestisida, studi biosistem pada

lahan pertanian, hutan dan urban, studi polmorfisme DNA yang terkait produktivitas ternak dan

tanaman. Dari beberapa studi ini kemudian dikembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk

memproduksi biofertiliser, biopestisida dan biocontrol, model ecoagriculture, green environment dan

sustainable forestry, dan biomarker bibit unggul pada ternak dan tanaman.

Aplikasi landscape untuk bahan pangan dilakukan melalui mapping grand water salinity di beberapa

wilayah Indonesia, studi dinamika struktur komunitas microalga di perairan air tawar, inventarisasi dan

pemetaan sumberdaya berbasis GIS, studi pemanfaatan lanscape untuk menjaga food security.

Selanjutnya dilakukan pengembangan teknologi dan model pemanfaatan bentang alam untuk penyedia

bahan pangan, serta penerapan teknologi dan pemanfaatan bentang alam untuk ketahanan pangan di

Indonesia.

Pengembangan persamaan matematika dan model untuk pengembangan ketahanan energi dan pangan

dilakukan melalui pemanfaatan analisis Sistem Persamaan Diferensial Parsial (PDP) dalam perambatan

gelombang untuk menciptakan energi yang dapat dimanfaatkan secara optimal, pemodelan stokastik

spatio temporal untuk pemanfaatan energi yang berkelanjutan, Pengambangan teori dan aplikasi

matematika untuk pptimasi jaringan transportasi sehubungan dengan pemanfaatan energi secara lebih

efisien dan bersifat ramah lingkungan, serta pemodelan matematik dan stokastik optimasi pemanfaatan

sumber daya alam secara spasial dan temporal untuk mengatasi permasalahan pertanian, tanah, air,

hutan, dan kependudukan.

3.3. Bidang Lingkungan

Arah riset dan pengembangan penelitian dalam bidang lingkungan baik yang bersifat penelitian terapan

ataupun penelitian dasar meliputi beberapa bidang kajian yaitu (a) monitoring kualitas lingkungan

(udara, air, dan tanah), (b) mitigasi bencana, global warming dan konservasi alam, (c) pengembangan

Page 25: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

bahan ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi, (d) penguatan potensi daerah ramah lingkungan, (e)

pemodelan dispersi polutan dan dampak lingkungan pada kesehatan.

Monitoring kualitas lingkungan yang meliputi udara, tanah, dan air dilakukan melalui pengembangan

berbagai macam metode, material, dan instrumentasi modern baik yang berbasis kimia, fisika dan

biologi sehingga dapat melakukan monitoring kualitas lingkungan secara akurat, teliti dalam waktu yang

cepat. Diharapkan dengan monitoring kualitas tanah, air, dan udara secara cepat dan akurat ini, maka

dampak negative bagi kesehatan, pertanian, dan lain-lain dapat dihindari.

Mitigasi bencana, pemanasan global dan konsevasi dilakukan melalui studi biodiversitas mikroba, hewan

dan tanaman yang berperan dalam mengatasi permasalahan lingkungan (pencemaran industri,

pertanian dan rumahtangga), ecological development trend to reduce negative impact of global

warming, promoting eco-product by traditionally by gardening local plant diversity in urban

environment, studi diversity dan ekologi perairan. Kemudian dilakukan pengembangan agen

bioremediasi, model biosystem untuk mitigasi global warming, serta aplikasi agen bioremediasi untuk

menyelesaikan permasalahan kerusakan lingkungan. Untuk mitigasi bencana akan dilakukan pemetaan

pra bencana dengan metode geofisika di beberapa wilayah Indonesia, pengembangan peralatan

instrumentasi untuk deteksi kebencanaan, dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang

berkepentingan baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Pengembangan bahan ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi dilakukan melalui eksplorasi dan

rekayasa natural-based dan synthetic-based material fungsional, penguasaan fundamental teknologi

pengembangan teknik ekstraksi, sintesis dan karakterisasi bahan-bahan ramah lingkungan, penguasaan

teknologi sintesis dan modifikasi sifat-sifat bahan untuk "green teknologi", dan diharapkan mempunyai

kemampuan menghasilkan teknologi bahan ramah lingkungan untuk efisiensi energi memanfaatkan

bahan-bahan alam.

Penguatan potensi daerah ramah lingkungan dilakukan melalui study ekowisata, etnobiologi dan

kearifan lokal, identifikasi, eksplorasi sumber hayati lokal, dan studi potensi lingkungan dan kearifan

lokal. Sebagai tindak lanjut dari studi tersebut, pengembangan model ekotorisme dan model desa

mandiri menjadi hal yang sangat penting. Dari model yang dihasilkan kemudian diaplikasikan untuk

penetapan ekowisata dan desa mandiri dengan berbagai pemda di Indonesia.

Page 26: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pemodelan dispersi polutan dan dampak lingkungan pada kesehatan dilakukan melalui pengembaangan

sistem pengukuran dan monitoring polusi udara, pengembangan sistem filtering pollutant udara,

pengembangan model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever Model

(SRM), Impact Model. Dari kegiatan ini diharapkan tersedianya sistem pengukuran portable dan remote

sensing, serta tersedianya model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever

Model (SRM), Impact Model.

Page 27: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

BabIV:OutputPenelitian

4.1. Bidang Gizi dan Kesehatan

Tersedianya Iptek kesehatan, produk dibidang kesehatan, dan bahan obat yang berdaya guna dan

tepat guna

4.2. Bidang Ketahanan Pangan dan Energi

Tersedianya Iptek serta menghasilkan produk berdaya guna dan tepat guna di bidang ketahanan

pangan, serta di bidang energi alternatif.

4.3. Bidang Lingkungan

Tersedianya Iptek dan produk ramah lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Page 28: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Lampiran1:MatrikRoadMapFMIPAUB

1. GIZI DAN KESEHATAN

GIZI DAN KESEHATAN 2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Pengembangan Riset Unggulan Vaksin Kontrasepsi

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1.

Finalisasi VaksinKontrasepsi Wanita (Produk HAKI FMIPAUB)

Clinical Trial hasil Imunokontrasepsi wanita melalui harmonisasi program ABG

Persetujuan WHO melalui Program ABG tentang Hasil uji Clinical Trial Imuno kontrasepsi wanita

2 Pengembangan Vaksin Kontrasepsi Pria

Kajian Laboratoris pengembangan vaksin kontrasepsi Pria

Kerjasama melalui Program ABG Vaksin Kontrasepsi Pria

Clinical Trial hasil Imunokontrasepsi wanita melalui harmonisasi program ABG

Page 29: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pengembangan Prototipe vaksin, diagnostik, drug dan functional food

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Eksplorasi SDH untuk pangan, kesehatan dan industri

Desain antibodi, protein dan biomaterial untuk kesehatan, industri dan pangan

Bahan baku obat, bahan baku industri, diagnostik dan prognostik kit, model terapi, dan functional nutrition

Teknologi diagnostik dan proses pembuatan bahan baku industri, kesehatan dan pangan

2Study patomekanisme dan fungsi biosistem pada level nano, molekul dan jaringan

3

Rekayasa protein, DNA dan biomaterial untuk menjadi bahan baku industri, kesehatan dan pangan

Page 30: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pengembangan Deteksi Kit Penyakit Berbasis Immunoblotting & Biosensor

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Penguasaan fundamental teknologi untuk pengembangan teknologi sensor mencakup mekanisme fisi, teknologi bahan, sistem elektronik, dan pengolahan signal

Penguasaan teknik maju pengembangan sensor dari aspek teknologi sensor dan sistem elektronik terkait dengan memanfaatkan perkembangan IT

Kemampuan menghasilkan teknologi dengan memanfaatkan penguasaan pengetahuan serta kemampuan untuk mengembangkan teknologi baru dengan menggunakan pendekatan teknologi baru.

2

Pengembangan pemahaman atas mekanisme kerja sensor resonansi (QCM) Piezoelektrik dan optik

Pengembangan smart material yang fungsional untuk pengembangan sensor

Pengembangan sistem diagnostik secara kuantitatif dengan selektifitas dan sensitifitas (ppm, ppb dan sub ppb) tinggi menggunakan metode baru yang memanfaatkan berbagai mekanisme interaksi.

3

Pengembangan bahan-bahan untuk meningkatkan kinerja sensor dalam hal sensitifitas, selektifitas dan stabilitas kinerja.

Pengembangan teknik baru pendeteksian (sensing).

Pengembangan sistem pengukuran on site untuk pengukuran bahan pencemaran lingkungan pada fase cair dengan ketelitian , ketepatan dan kecepatan tinggi dengan membran yang bersifat reversibel.

Page 31: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

4

Pengembangan sistem elektronik berbasis mikrokontroler, CPLD, FPGA dan sistem analog yang terintegrasi

Pengembangan teknik ditesa bahan maju yang selektif dan sensitif untuk pendeteksian bahan pencemar lingkungan berupa membran selektif.

5Pengembangan sistem cerdas untuk analisis signal dan keluaran sensor

6

FinalisasiKit Deteksi DM berbasisautoantibodi GAD65 melalui Program harmonisasi ABG

Clinical Trial hasil Kit Deteksi autoantibodi GAD 65 dengan Monoklonal antibodi (imunoblotting& rapi Test) melalui harmonisasi program ABG

Persetujuan WHO melalui Program ABG tentang Hasil uji Clinical Trial Kit Deteksi Dini untuk pasisen DM

7 Kajian eksplorasi marker Autoimun Pancreatitis

Perolehan Patent/ HAKI

Kerjasama industry melalui program ABG

8Ekspolari Marker PenyakitAuoimmu Thyroditis

Publikasi Internasional Marker deteksi berbasis Poliklonal antibody terhadap Autoantibodi TPO (ThyroidPeroksidasi)

Patent/ HAKIProduksi Monoklonal antibody

Kerjasama industry melalui program ABG

Page 32: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

9Mendapatkan Patent ( Granted) Untuk deteksi Rheumatoid Arthriris

Pengembangan Mab tehadap MMP3 untukdeteksi dini Rhematoid Arthritis

Kerjasama industry melalui program ABG

Publikasi Internasional Rancangan Deteksi Dini Rhematoid Arthritis

Page 33: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Menentukan DRL beberapa wilayah di Indonesia Pengembangan teknik penentuan DRL beberapa wilayah di Indonesia

Aplikasi ekstrak tanaman obat untuk menurunkan DRL beberapa wilayah di Indonesia

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1.Studi awal koleksi dan skrining tanaman obat tradisional Indonesia

Menentukan DRL dari radiodiagnosis CT scan di kota Malang

Studi awal ekstrak tanaman obat tradisional Indonesia untuk radioprotektif

Menentukan DRL dari radiodiagnosis CT scan di kota Malang

Aplikasi dan uji ekstrak tanaman obat tradisional Indonesia

Menentukan efek ekstrak pada nilai DRL dari radiodiagnosis CT scan di kota Malang

2Skrining dan identifikasi tanaman obat dari pulau Jawa

Menentukan DRL di Jawa-Bali

Menentukan efektivitas ekstrak dari tanaman obat dari pulau Jawa

Menentukan DRL di Jawa-Bali

Menentukan efek ekstrak dan efektivitasnya pada nilai DRL di Jawa-Bali

3

Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi bahan aktif dari ekstrak tanaman yang berpotensi untuk bahan radioproteksi

Desain shielding untuk tindakan radiodiagnosisi

Pengembangan Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi bahan aktif dari ekstrak tanaman yang berpotensi untuk bahan radioproteksi

Penyempurnaan desain shielding untuk tindakan radiodiagnosisi

Aplikasi teknik Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi bahan aktif dari ekstrak tanaman yang berpotensi untuk bahan radioproteksi

Aplikasi dan penyempurnaan desain dan shielding untuk tindakan radiodiagnosis dan radioterapi

4Formulasi dan uji obat radioproteksi pada skala laboratorium

Menentukan DRL nasional Indonesia

Pengembangan formulasi dan uji ekstrak obat radioproteksi pada skala laboratorium

Menentukan DRL nasional Indonesia

Penerapan Formulasi dan uji obat radioproteksi pada skala laboratorium dan efeknya

Menentukan efek ekstrak pada nilai DRL nasional Indonesia

Page 34: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

5Skrining tanaman obat dari wilayah Indonesia lain

Desain shielding untuk tindakan radioterapi

Studi awal ekstrak tanaman n obat dari wilayah Indonesia lain

Penempurnaan material untuk desain shielding untuk tindakan radioterapi

Aplikasi teknik Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi bahan aktif dari ekstrak tanaman yang berpotensi untuk bahan radioproteksi untuk wilayah Indonesia lain

Penerapan desain dan material baru untuk shielding dalam tindakan radioterapi

6

Rekomendasi DRL eksaminasi sinar X konvensional dan radiasi pengion lain

Rekomendasi DRL eksaminasi sinar X konvensional dan radiasi pengion lain

Rekomendasi DRL eksaminasi sinar X konvensional dan radiasi pengion lain

7Pemantapan dan optimasi bahan pembuat shileding

Pemantapan dan optimasi bahan pembuat shileding

Pemantapan dan optimasi bahan pembuat shileding

Pengembangan model matematik dan stokastik pada pertumbuhan populasi

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Pemodelan temporal deterministik

Pemodelan Stokastik

Pemodelan spatio temporal deterministik dan stokastik

2 Analisi DinamikSkema numerik/komputasi

Metode estimasi parameter

Page 35: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pengembangan model matematik dan stokastik pada epidemiologi

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Pemodelan temporal deterministik

Pemodelan Stokastik

Pemodelan spatio temporal deterministik dan stokastik

2 Analisi DinamikSkema numerik/komputasi

Metode estimasi parameter

Pengembangan model di bidang kesehatan, gizi dan obat-obatanNo Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1 Survei, identifikasi dan estimasi di bidang kesehatan, gizi dan obat-obatan Pengembangan metode dan model matematika kesehatan, gizi dan obat-obatan: pencocokan, prediksi dan optimasi

Aplikasi model matematika bidang kesehatan, gizi dan obat-obatan, bank data, desain model, algoritma pemrograman dan referensi bagi pengguna

2

Pengembangan teori aljabar dan matematika diskrit

Pengembangan teori aljabar linier

Aplikasi matematika aljabar pada masalah life science

Page 36: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

2. KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI

KETAHANAN PANGAN

2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Pemodelan matematik dan stokastik optimasi Pemanfaatan sumber daya alam secara spasial dan temporal

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Eksplorasi permasalahan sumber daya alam: tanah, air, hutan, pertanian, penduduk

Pengembangan model pemanfaatan SDA secara spatiotemporal

Penggunaan model untuk menganalisis dampak pemanfaatan SDA secara hayati, ekonomi dan prediksi

Pemanfaatan software untuk memprediksi dan mensimulasi pemanfaatan SDA

GOOD GOVERNANCE2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Pengembangan teori aljabar dan matematika diskrit

Grup, Ring, Modul dan Teori bilangan

Pemanfaatan untuk kriptografi dan teori koding pada pengambilan kebijakan

2

Survei, identifikasi dan estimasi di bidang keuangan dan ekonomi

Pengembangan metode dan model matematika bidang ekonomi dan keuangan: pencocokan, prediksi dan optimasi

Aplikasi model matematika bidang ekonomi dan keuangan, bank data, desain model, algoritma pemrograman dan referensi bagi pengguna

Page 37: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pengembangan Riset Eksplorasi dan Rekayasa Bahan Alam Hayati>2015 2016-2020 2021-2025

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Eksplorasi dan karakterisasi metabolit berpotensi obat

Rekayasa molekul metabolit menjadi molekul baru berpotensi sebagai obat

Teknologi modifikasi molekul secara sintesis dan biosintesis

prototipe obat anticancer, antiinflamasi dan antidiabet

Paten dan Kerjasama dengan industri obat

Kerjasama dengan pengembangan molekul obat

2

Eksplorasi dan karakterisasi minyak atsiri berpotensi sebagai perfum, kairomon dan feromon

Sintesis feromon serangga hama

Sintesis feromon serangga hama

Teknologi sintesis feromon dan formulasi atraktan untuk pengendali hama tanaman

prototipe bahan candidat feromon

Teknologi sintesis feromon dan formulasi atraktan untuk pengendali hama tanaman

Paten dan kerjasama dengan stakeholder pengguna feromon

3

Formulasi minyak atsiri sebagai candidat perfum, fumigant, kairomon dan biopestisida

Rekayasa molekul atsiri berpotensi perfum

teknologi rekayasa molekul berpotensi bahan perfum

Rekayasa molekul atsiri berpotensi perfum

Patent molekul perfum berbasis bahan atsiri

4

Eksplorasi dan karakterisasi enzim pada mikroba, jamur, tanaman dan limbah-limbah hayati

Kit untuk deteksi dini DM

Teknik rekayasa mikroba penghasil enzim

Mikroba penghasil enzim dan patent

prototipe mikroba penghasil enzim

Teknik rekayasa mikroba penghasil enzim

Patent mikroba penghasil enzim spesifik

Mikroba penghasil enzim

5

Eksplorasi dan rekayasa membran sintetik dan biomembran

Eksplorasi dan rekayasa membran sintetik dan biomembran

Eksplorasi dan rekayasa membran sintetik dan biomembran

Eksplorasi dan rekayasa membran sintetik dan biomembran

Patent

Page 38: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pengembangan Riset Eksplorasi dan Rekayasa Bahan Alam non-hayati

>2015 2016-2020 2021-2025

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Eksplorasi dan Karakterisasi zeolit Turen

Modifikasi zeolit alam menjadi adsorben potensial dan material pendukung untuk pembuatan photocatalyst

Pengembangan Teknologi Modifikasi zeolit alam menjadi adsorben potensial dan material pendukung untuk pembuatan photocatalyst

Patent

2

Eksplorasi dan Karakterisasi biomass sebagai adsorben

Penggunaan biomassa untuk adsorpsi logam berat

Modifikasi biomassa secarakimia untuk adsorpsi metal dan non-metal

Pengembangan biomassa untuk drug delivery

Teknologi Penggunaan biomassa untuk adsorpsi logam berat

Teknologi Modifikasi biomassa secara kimia untuk adsorpsi selektif metal dan non-metal

Peningkatan efektifitas biomassa untuk drug delivery

Produksi dan Pemasaran biosorben bernilai ekonomis

Produksi dan Pemasaran biosorben bernilai ekonomis

3

Eksplorasi dan karakterisasi material alam fungsional

Modifikasi dan penggunaan ligan alam fungsional untuk ekstraksi emas dan logam berat

Teknologi Modifikasi ligan alam fungsional untuk semikonduktor

Produksi dan Pemasaran material semikonduktor

Produksi dan Pemasaran material semikonduktor

Page 39: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

KETAHANAN ENERGI2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Optimasi Jaringan Transportasi sehubungan dengan pemanfaatan energi secara lebih efisien dan bersifat ramah lingkungan

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Eksplorasi permasalahan transportasi

Kajian faktor-faktor yang mempengaruhi Pemodelan moda: tarif, trayek, transportasi perkotaan

Pemodelan moda: tarif, trayek, transportasi yang sehat dan ramah lingkungan

2Pengembangan teori aljabar dan matematika diskrit

Pengembangan teori graf dan kombinatorik

Aplikasi matematika aljabar dan matematika diskrit pada masalah jaringan, optimasi dan kombinatorial desain

Pengembangan bidang Soliton Spasial untuk Desain optikal devices

3Medium linier, non homogen, non lokal

Medium disipatif atau parity time

Medium lainnya

Pemanfaatan analisis Sistem Persamaan Diferensial Parsial dalam perambatan gelombang untuk menciptakan energi yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

4

Kajian sistem PDP untuk permasalahan energi

Analisis eksistensi dan asimptotik solusi dan Teori Scattering dan Forier Integral Operator dan FBI Operator

Aplikasi pada mekanika kuantum, rekayasa elektronik, gelombang

Page 40: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pemodelan stokastik spatio temporal untuk pemanfaatan energi yang berkelanjutan

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Eksplorasi permasalahan sumber energi dan pengaruhnya terhadap lingkungan

Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pemanfaatan energi

Pengembangan model spatio temporal untuk pemanfaatan energi

2

Perancangan Sistem Komputasi

Standariasi Komputasi Kinerja Tinggi (High Performance Computing/HPC)

Pemetaan Aplikasi Komputasi dalam berbagai bidang: material, lingkungan, atom, kesehatan, instrumentasi, dan geofisika

Kerjasama dengan Lembaga Riset Nasional

Kerjasama dengan Lembaga riset luar negeri: Australia, Korea, Singapura, Jepang

Penelitian Aplikasi dengan mencocokkan antara kompetensi SDM dan kebutuhan lokal seperti :cuaca, pertumbuhan penduduk

Kerja sama dengan pihak industri

Kerja sama dengan perusahaan tingkat international seperti : samsung, LG .

Page 41: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

3. LINGKUNGAN

LINGKUNGAN2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Pengembangan Bahan Ramah Linkungan

Penguasaan fundamental teknologi pengembangan teknik ekstraksi, sintesis dan karakterisasi bahan-bahan ramah lingkungan

Penguasaan teknologi sintesis dan modifikasi sifat-sifat bahan untuk "green teknologi"

Kemampuan menghasilkan teknologi bahan ramah lingkungan untuk efisiensi energi memanfaatkan bahan-bahan alam

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1.

Pengembangan teknik sintesis bahan dan teknik-teknik pelapisan

Pengembangan teknologi sintesis bahan-bahan dan teknik ekstraksi material dari bahan alam dengan konsumsi energi yang rendah

Pengembangan teknologi pembuatan bahan-bahan yang memiliki sifat ramah lingkungan dan hemat energi ("green teknologi produk") untuk keperluan manufaktur

2

Pengembangan teknik ektraksi material dari bahan-bahan alam dan teknik karakterisasinya

Penguasaan teknologi proses pembuatan material-material fungsional dengan penggunaan energi rendah melalui pendekatan proses fisika dan kimia dengan menggunakan proses yang memanfaatkan energi rendah

Page 42: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

3

Pengembangan teknologi untuk menghasilkan material-material fungsional

Disaster Mitigation and Natural Resources Explorations2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Identifikasi daerah dan macam bencana di Indonesia

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1.

Daerah bencana di jawa Timur sebagai model awal bencana

Daerah bencana seluruh Indonesia sebagai panduan awal penentuan langkah

Perbandingan kebencanaan di Indonesia dan negara lain

Pemetaan Pra Bencana dengan Metode Geofisika

Pengembangan peralatan instrumentasi untuk deteksi kebencanaan

Kerja sama dengan lembaga riset internasional

Bekerjasama dengan pemerintah daerah mengiplementasikan pengembangan peralatan deteksi kebencanaan

Bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam hal kebencanaan untuk mempatenkan hasil penelitian alat alat deteksi kebencanaan

Kerja sama lembaga internasional untuk diseminasi instrumentasi deteksi kebencanaan

2 Natural Resources Explorations

Eksplorasi dan identifikasi natural resources daerah Jawa Timur

Identifikasi Natural Resources Indonesia, mulai energy terbarukan dan Mineral

Aplikasi metode dalam ekplorasi sumberdaya alam dan energy di sekitar Jawa Timur sebagai model

Aplikasi metode dalam ekplorasi sumberdaya alam dan energy Berdasarkan pengembangan dari daerah Jawa Timur

Pengembangan dari metode eksplorasi dan dilanjutkan eksploitasi sumber daya alam dan energy

Sharing metode eksplorasi dengan lembaga lain dan pengembangannya untuk wilayah nasional

Bekerjasama dengan lembaga luar negri untuk mengembangkan metode yang telah diaplikasikan secara nasional

Page 43: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pencemaran Udara dan Dampak Kesehatan 2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Karakterisasi Sumber Polutant Udara Pengembangan Sistem Pengukuran

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1. Karakterisasi berbagai sumber pollutant partikel

Pengukuran dan monitoring Polusi udara

Pengembaangan sistem pengukuran dan monitoring polusi udara

Pengukuran dan monitoring Polusi udara

Tersedianya sistem pengukuran portable dan remote sensing

2.Pengembangan bahan alam untuk bahan filter

Pengembangan sistem filtering pollutant udara

Tersedia sistem filter pollutant udara

3.Pengembangan teorema dinamika fluida

Pengembangan model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever Model (SRM), Impact Model

Tersedia model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever Model (SRM), Impact Model.

Teknologi mitigasi global warming dan koservasi SDH

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Studi biodiversitas mikroba, hewan dan tanaman yang berperan dalam mengatasi permasalahan lingkungan (pencemaran industri, pertanian dan rumahtangga)

Pengembangan agen bioremediasi

Aplikasi agen bioremediasi untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan lingkungan

Page 44: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

2

Ecological development trend to reduce negative impact of global warming

Model biosystem untuk mitigasi global warming

3

Promoting eco-product by traditionally by gardening local plant diversity in urban environment

4Studi diversity dan ekologi perairan

Teknologi Agrositem berkelanjutan

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

studi biodiversitas mikroba, hewan dan tumbuhan yang bermanfaat untuk agen biokontrol, biofertilizer dan biopestisida

Pengembangan Teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi biofertiliser, biopestisida dan biocontrol

Biofertilizer, biopestisida, biocontrol dan green farming teknologi

2

studi biosistem pada lahan pertanian, hutan dan urban

Pengembangan Model ecoagriculture, green environement dan sustainable forestry

Sistem green farming yang dapat di aplikasikan di kelompok-kelompok tani diindonesia

Page 45: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

studi polmorfisme DNA yang terkait produktivitas ternak dan tanaman

Pengembangan Biomarker bibit unggul pada ternak dan tanaman

Teknologi pembibitan tanaman dan ternak unggul

Konsep Empowering rural community based on local resources

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Study ekowisata, etnobiologi dan kearifan lokal.

Pengembangan Model ekotorisme

Aplikasi Model untuk penetapan ekowisata dan desa mandiri dengan berbagai pemda di indonesia

2Identifikasi, eksplorasi sumber hayati lokal

Pengembangan Model desa mandiri

3Studi potensi

lingkungan dan kearifan lokal

Page 46: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Konsep aplikasi lanscape untuk ketahanan pangan obat dan ekonomi

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Mapping grand water salinity in east java

Pengembangan Desain konservasi lansekap dan vitalitas obyek wisata alam

Penerapan Teknologi dan pemanfaatan bentang alam untuk ketahanan pangan, obat dan ekonomi masyarakat bekerjasama dengan pemda se indonesia

2

Dinamika struktur komunitas microalga di perairan air tawar

Pengembangan Teknologi dan model pemanfaatan bentang alam untuk konservasi, penyedia bahan pangan, obat-obatan dan wisata alam

3

Inventarisasi dan pemetaan sumberdaya berbasis GIS

4

Studi pemanfaatan lanscape untuk menjaga food scurity dan peningkatan ekonomi pedesaan

Page 47: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Pencemaran Udara dan Dampak Kesehatan 2011 - 2015 2016 - 2020 2020 - 2025

Karakterisasi Sumber Polutant Udara Pengembangan Sistem Pengukuran

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1.

Karakterisasi berbagai sumber pollutant partikel

Pengukuran dan monitoring Polusi udara

Pengembaangan sistem pengukuran dan monitoring polusi udara

Pengukuran dan monitoring Polusi udara

Tersedianya sistem pengukuran

portable dan remote sensing

2.Pengembangan bahan alam untuk bahan filter

Pengembangan sistem filtering pollutant udara

Tersedia sistem filter pollutant udara

3.

Pengembangan teorema dinamika fluida

Pengembangan model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever Model (SRM), Impact Model

Tersedia model : Emission Production Model (EPM), Dispersion Model, Source Reciever Model (SRM), Impact Model.

Teknologi mitigasi global warming dan koservasi SDH

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Studi biodiversitas mikroba, hewan dan tanaman yang berperan dalam mengatasi permasalahan lingkungan (pencemaran industri, pertanian dan rumahtangga)

Pengembangan agen bioremediasi

Aplikasi agen bioremediasi untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan lingkungan

Page 48: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

2

Ecological development trend to reduce negative impact of global warming

Model biosystem untuk mitigasi global warming

3

Promoting eco-product by traditionally by gardening local plant diversity in urban environment

4Studi diversity dan ekologi perairan

Teknologi Agrositem berkelanjutan

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

studi biodiversitas mikroba, hewan dan tumbuhan yang bermanfaat untuk agen biokontrol, biofertilizer dan biopestisida

Pengembangan Teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi biofertiliser, biopestisida dan biocontrol

Biofertilizer, biopestisida, biocontrol dan green farming teknologi

2

studi biosistem pada lahan pertanian, hutan dan urban

Pengembangan Model ecoagriculture, green environement dan sustainable forestry

Sistem green farming yang dapat di aplikasikan di kelompok-kelompok tani diindonesia

Page 49: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasionalstudi polmorfisme DNA yang terkait produktivitas ternak dan tanaman

Pengembangan Biomarker bibit unggul pada ternak dan tanaman

Teknologi pembibitan tanaman dan ternak unggul

Konsep Empowering rural community based on local resources

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1Study ekowisata, etnobiologi dan kearifan lokal.

Pengembangan Model ekotorisme

Aplikasi Model untuk penetapan ekowisata dan desa mandiri dengan berbagai pemda di indonesia

2Identifikasi, eksplorasi sumber hayati lokal

Pengembangan Model desa mandiri

3Studi potensi lingkungan dan kearifan lokal

Page 50: Road Map Penelitian 2011 - 2025 - mipa.ub.ac.id · 1.2. Tujuan dan Manfaat Road map penelitian FMIPA direncanakan sampai tahun 2025 berdasarkan analisa SWOT yang komperehensif dari

Konsep aplikasi lanscape untuk ketahanan pangan obat dan ekonomi

No Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional Lokal/Regional Nasional Internasional

1

Mapping grand water salinity in east java

Pengembangan Desain konservasi lansekap dan vitalitas obyek wisata alam

Penerapan Teknologi dan pemanfaatan bentang alam untuk ketahanan pangan, obat dan ekonomi masyarakat bekerjasama dengan pemda se indonesia

2

Dinamika struktur komunitas microalga di perairan air tawar

Pengembangan Teknologi dan model pemanfaatan bentang alam untuk konservasi, penyedia bahan pangan, obat-obatan dan wisata alam

3

Inventarisasi dan pemetaan sumberdaya berbasis GIS

4

Studi pemanfaatan lanscape untuk menjaga food scurity dan peningkatan ekonomi pedesaan