RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

10
Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL IN PUBLIC SECTOR (Akuntansi Manajemen dan Pengendalian di Sektor Publik) By : 1. Randi Eka Putra (P2600214004) 1. Definisi Akuntansi Manajemen. Akuntansi manajemen sektor publik menurut “Institute of Management Accounting” adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi financial yang digunakan manajemen untuk perencanaan, evaluasi dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel. Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak internal organisasi, sedangkan akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan pengkomunikasian laporan keuangan terhadap pihak eksternal organisasi. Chartered Institute of Management Accountants mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan penginterpretasian yang digunakan untuk : 1. Perumusan Strategi. Management Accounting and Control in Public Sector Page 1

description

rmk

Transcript of RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Page 1: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

MANAGEMENT ACCOUNTING AND CONTROL IN PUBLIC SECTOR

(Akuntansi Manajemen dan Pengendalian di Sektor Publik)

By : 1. Randi Eka Putra (P2600214004)

1. Definisi Akuntansi Manajemen.

Akuntansi manajemen sektor publik menurut “Institute of Management

Accounting” adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,

pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterpretasian, dan

pengkomunikasian informasi financial yang digunakan manajemen untuk

perencanaan, evaluasi dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin

bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel. Akuntansi

manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan.

Akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian

informasi kepada pihak internal organisasi, sedangkan akuntansi

keuangan terkait dengan pelaporan dan pengkomunikasian laporan

keuangan terhadap pihak eksternal organisasi.

Chartered Institute of Management Accountants mendefinisikan

akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang

terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan penginterpretasian yang

digunakan untuk :

1. Perumusan Strategi.

2. Perencanaan dan pengendalian aktivitas.

3. Pengambilan keputusan.

4. Pengoptimalan penggunaan sumber daya.

5. Pengungkapan (disclosure) kepada shareholders dan pihak luar

organisasi.

6. Pengungkapan kepada karyawan.

7. Perlindungan aset.

Management Accounting and Control in Public Sector Page 1

Page 2: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Perbedaan pokok Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan  :

Akuntansi Manajemen Sektor Publik Akuntansi Keuangan

a. Terkait dengan pemberian

informasi kepada pihak internal

organisasi,

b. Memberikan laporan yang

sifatnya prospektif, yaitu

digunakan untuk perencanaan

masa yang akan datang.

a. Terkait dengan pelaporan dan

pengkomunikasian informasi

kepada pihak ekternal organisasi,

b. Memberikan informasi yg bersifat

laporan historis dan retrospektif,

yaitu berupa laporan masa lalu.

2. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi

Pada mulanya harus ada perencanaan untuk mengatur semua

kegiatan yang akan dilakukan organisasi agar bisa tercapai tujuan dan

sasaran organisasi. Akuntansi manajemen berperan dalam pemberian

informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan.

Perencanaan setiap organisasi publik berbeda, karena melihat berbagai

jenis keadaan yang dialami oleh organisasi tersebut. Kestabilan ekonomi,

lingkungan, dan politik sangat berpengaruh pada organisasi sektor publik,

untuk itu tentunya dapat berpengaruh pula pada perencanaannya.

Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat

dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :

a. Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc

Informasi yang sifatnya rutin diperlukan untuk perencanaan yang

regular, misalnya laporan keuangan bulanan, triwulan, semesteran atau

tahunan. Sementara itu, organisasi sektor publik seringkali menghadapi

masalah yang sifatnya temporer dan membutuhkan informasi yang

segera. Untuk melakukan perencanaan yang temporer, diperlukan

informasi yang sifatnya ad hoc.

b. Informasi kuantitatif ataukah kualitatif

c. Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukah informal

Management Accounting and Control in Public Sector Page 2

Page 3: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga dibedakan

berdasarkan cara penyampaiannya. Apakah informasi akuntansi tersebut

disampaikan melalui mekanisme formal ataukah informal

3. Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian Organisasi

Organisasi sektor publik tidak berorientasikan laba, sedangkan sektor

swasta berorientasikan laba. Maka bentuk pengendaliannya pun berbeda,

untuk sektor publik menggunakan pengendalian berupa peraturan

birokrasi, sedangkan sektor swasta menggunakan pengendalian yang

bertumpu pada mekanisme negosiasi.

Pengendalian organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa organisasi

tidak menyimpang dari tujuan dan strategi organisasi yang telah

ditetapkan. Pengendalian organisasi memerlukan informasi yang lebih

luas dibandingkan pengendalian keuangan.

4. Proses Perecanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi

Sektor Publik

Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan suatu hal

yang tidak bisa dipisahkan dan saling bersinergi. Perencanaan dan

pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk siklus, sehingga

satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam

satu organisasi.

Jones and Pendlebury (1996), membagi proses perencanaan dan

pengendalian manajerial pada organisasi sektor publik menjadi lima

tahap, yaitu :

a. perencanaan tujuan dan sasaran dasar,

b. perencanaan operasional,

c. penganggaran,

d. pengendalian dan pengukuran, dan

e. pelaporan, analisa dan umpan balik.

Management Accounting and Control in Public Sector Page 3

Page 4: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Bagan : Proses perencanaan dan pengendalian manajerial Organisasi Sektor Publik. Sumber : Adaptasi dari R.N. Anthony and D.W. Young, Management Control in Nonprofit Organizations, 4th edn, Irwin 1988, p. 18. Richard D. Irwin, Inc. 1975, 1980, 1984 and 1988.

5. Peran Akuntansi Manajemen dalam Organisasi Sektor Publik

Perencanaan strategik (sebuah alat manajemen yang digunakan

untuk mengelola kondisi masa kini dan untuk melakukan proyeksi

kondisi pada masa depan)

Pemberian informasi biaya

Penilaian investasi

Penganggaran

Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan

Penilaian kinerja

Management Accounting and Control in Public Sector Page 4

Revision /modification of fundamental aims and objectives

Action

Budget revision

Operational plans revised

5. Reporting, analysing and feedback

3. Budgeting

2. Operational planning

1. Planning of fundamental aims and objectives

4. Controlling and measuring

Page 5: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

6. Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik

Pengendalian manajemen perlu untuk menjamin terlaksananya

strategi organisasi secara efektif dan efisien.

Pengendalian manajemen meliputi aktivitas : Perencanaan,

Koordinasi, Komunikasi informasi, Pengambilan Keputusan, Motivasi,

Pengendalian dan Penilaian Kinerja.

Struktur organisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian

manajemen, karena sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit-

unit organisasi sebagai pusat pertanggungjawaban. Pusat-pusat

pertanggungjawaban tersebut merupakan basis perencanaan,

pengendalian, dan penilaian kerja.

Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga

kelompok, yaitu:

a. Pengendalian preventif (preventive control). Pada tahap ini

pengendalian manajemen terkait  dengan perumusan strategi dan

perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-

program.

b. Pengendalian operasional (operational control). Pada tahap ini

pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan

program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran.

c. pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen

berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang

telah ditetapkan.

Struktur pengendalian manajemen terwujud dalam bentuk struktur

pusat pertanggungjawaban. Pusat pertanggungjawaban adalah unit

organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap

aktivitas pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Suatu organisasi

merupakan kumpulan dari pusat pertanggungjawaban.

Management Accounting and Control in Public Sector Page 5

Page 6: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Jenis Pusat Pertanggungjawaban :

Pusat Biaya

› Prestasi manajer dinilai berdasarkan biaya yang telah

dikeluarkan

Pusat pendapatan

› Prestasi manajer dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan

Pusat laba

› Prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan

Pusat investasi

› Prestasi manajer dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan

dikaitkan dengan investasi yang ditanam

Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut

adalah:

a. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja

manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya:

b. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi;

c. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence;

d. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki

kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat;

e. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan;

f. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif

dan efisien; dan

g. Sebagai alat pengendalian anggaran.

Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat

dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun

informal. Saluran komunikasi formal terdiri dari aktivitas formal dalam

organisasi yang meliputi: (1) perumusan strategi (strategy formulation), (2)

perencanaan strategik (strategic planning), (3) penganggaran, (4)

operasional (pelaksanaan anggaran), dan (5) evaluasi kinerja. Saluran

komunikasi informal dapat dilakukan melalui komunikasi langsung,

Management Accounting and Control in Public Sector Page 6

Page 7: RMK Akuntansi Manajemen Dan Pengendalian Di Sektor Publik

Ringkasan Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

pertemuan informal, diskusi, atau melalui metoda management by walking

around.

Sistem pengendalian manajemen hendaknya dapat menjadi jembatan

dalam mewujudkan adanya goal congruence, yaitu keselarasan antara

tujuan organisasi dengan tujuan personal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence tersebut dapat

dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu faktor pengendalian formal dan

faktor informal. Faktor pengendalian formal misalnya adalah sistem

pengendalian manajemen, sistem aturan (rules of the game), dan reward

and punishment system. Sementara itu, faktor informal terdiri atas faktor

eksternal dan internal. Faktor pengendalian informal yang bersifat

eksternal, misalnya etos kerja dan loyalitas karyawan, sedangkan yang

bersifat internal misalnya : kultur organisasi (organitation culture), gaya

manajemen (management style), dan gaya komunikasi

(communication style).

Management Accounting and Control in Public Sector Page 7