RKA2010 - BAB I 04.01.2009

8
RKAP TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2010 PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah rencana tahunan dari semua Direktorat dan Kantor Cabang yang merupakan implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2009-2013 dan menjadi pedoman kerja Manajemen dalam mengelola Perusahaan selama tahun 2010. Dalam rangka memantapkan pencapaian Visi PT Angkasa Pura I menjadi “World Class Airport Company”, tema untuk Tahun 2010 adalah tahun Restrukturisasi yang meliputi Bisnis, Asset dan Permodalan, sedangkan untuk Direktorat Personalia dan Umum, tahun 2010 merupakan tahun Revitalisasi. Mekanisme penyusunan RKAP 2010 dilaksanakan dengan pola top down dan bottom up. Direksi (Kantor Pusat) menetapkan asumsi– asumsi dan target/sasaran tahun 2010 yang digunakan sebagai acuan Kantor Cabang dalam menyusun usulan RKAP 2010 Cabang kepada Direksi yang kemudian setelah dievaluasi oleh masing– masing Direktorat terkait, selanjutnya dibahas bersama Direksi dan Komisaris untuk ditetapkan menjadi RKAP 2010 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 1.1. Kondisi Eksternal dan Internal Perkembangan Kondisi Internal dan Eksternal Perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan. 1.1.1 Kondisi Eksternal : a. Prognosa Tahun 2009 : Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut : 1) Kurs Rupiah terhadap USD diperkirakan melemah. Kurs semula ditetapkan dalam RKA tahun 2009 sebesar Rp. 9.400,- dan pada pertengahan tahun 2009 meningkat diatas Rp 9.800,-. 1

description

ap1

Transcript of RKA2010 - BAB I 04.01.2009

USULAN RKAP TAHUN 2010

RKAP TAHUN 2010

BAB I

PENDAHULUANRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2010 PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah rencana tahunan dari semua Direktorat dan Kantor Cabang yang merupakan implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2009-2013 dan menjadi pedoman kerja Manajemen dalam mengelola Perusahaan selama tahun 2010.Dalam rangka memantapkan pencapaian Visi PT Angkasa Pura I menjadi World Class Airport Company, tema untuk Tahun 2010 adalah tahun Restrukturisasi yang meliputi Bisnis, Asset dan Permodalan, sedangkan untuk Direktorat Personalia dan Umum, tahun 2010 merupakan tahun Revitalisasi.

Mekanisme penyusunan RKAP 2010 dilaksanakan dengan pola top down dan bottom up. Direksi (Kantor Pusat) menetapkan asumsiasumsi dan target/sasaran tahun 2010 yang digunakan sebagai acuan Kantor Cabang dalam menyusun usulan RKAP 2010 Cabang kepada Direksi yang kemudian setelah dievaluasi oleh masingmasing Direktorat terkait, selanjutnya dibahas bersama Direksi dan Komisaris untuk ditetapkan menjadi RKAP 2010 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

1.1. Kondisi Eksternal dan Internal Perkembangan Kondisi Internal dan Eksternal Perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan.1.1.1 Kondisi Eksternal :a. Prognosa Tahun 2009 :

Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut :

1) Kurs Rupiah terhadap USD diperkirakan melemah. Kurs semula ditetapkan dalam RKA tahun 2009 sebesar Rp. 9.400,- dan pada pertengahan tahun 2009 meningkat diatas Rp 9.800,-.2) Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.6 Tahun 2009 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada Departemen Perhubungan yang berpengaruh terhadap pendapatan PJP Dalam Negeri dan Luar Negeri. 3) Peningkatan frekuensi penerbangan domestik dampak berlangsungnya Kampanye Pemilu Legislatif tahun 2009.4) Pelaksanaan Annual Meeting Asian Development Bank (ADB) di Bali.5) Penambahan rute dan peningkatan frekuensi beberapa maskapai penerbangan baik Domestik maupun Internasional karena Penerbangan Haji serta Perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010.6) Harga minyak dunia yang fluktuatif dan berpengaruh langsung terhadap biaya transportasi udara.7) Timbulnya krisis keuangan global akibat krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia dan penerbangan internasional.b. RKAP Tahun 2010 :Faktor-faktor eksternal yang diprediksi akan mempengaruhi jalannya perusahaan pada tahun 2010 antara lain :

1) Kurs US Dollar terhadap rupiah ditetapkan sebesar Rp.10.000,-2) Harga minyak yang volatilitasnya tinggi

3) Dampak Krisis Ekonomi Global

4) Pemberlakuan Undang-Undang Penerbangan yang baru.

1.1.2. Kondisi Internal :a. Prognosa Tahun 2009 :

Kondisi Internal yang mempengaruhi jalannya perusahaan sampai dengan tahun 2009 adalah :

1) Likuiditas perusahaan yang sangat baik.2) Pengendalian biaya dapat dilaksanakan dengan baik melalui konsistensi penggunaan anggaran dan penerapan Early Warning System.3) Diresmikannya Terminal Baru Bandara Adi Sumarmo Solo oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7 Maret 2009 yang berdampak terhadap kenaikan Biaya dan Pendapatan Non Aeronautika.4) Pembangunan fisik Bandara Lombok Tengah.

5) Keberhasilan investasi di Pasar Modal dan Pasar Uang tetap dilakukan dalam rangka optimalisasi dana kas yang tersedia.6) Adanya World Ocean Conference (WOC) pada tanggal 11-15 Mei 2009 di Manado.b. RKAP Tahun 2010 :Faktor-faktor Internal yang diprediksi akan mempengaruhi jalannya Perusahaan pada tahun 2010 antara lain:

1) Pembangunan Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah yang akan selesai pada awal tahun 2010 akan mempengaruhi ketersediaan dana Perusahaan.2) Kenaikan Biaya Operasional seperti : Biaya Operasi, Biaya Penyusutan dan Amortisasi sebagai akibat dari selesainya proyek pengembangan Bandara UPG, SOC, BIL, pengembangan Terminal SRG serta Levelling/Overlay R/W di SRG , JOG dan DPS.3) Penambahan tenaga operasional outsourcing dalam jumlah signifikan dalam rangka memenuhi standar pelayanan dan keamanan.4) Rencana pemisahan pengelolaan ATS dari jasa kebandarudaraan dan pembentukan Holding BUMN Bandara.1.2. GAMBARAN SINGKAT KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2009 (PROGNOSA) DAN RKA TAHUN 2010Pengukuran Kinerja BUMN mengacu pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002. Kinerja PT. Angkasa Pura I dalam Prognosa RKAP tahun 2009 mencapai skor 81,00 dan dalam RKAP tahun 2010 diproyeksikan mencapai skor 83,00 dengan Tingkat Kesehatan AA (lampiran hal. 296).Kinerja Perusahaan diukur/dinilai dari 3 (tiga) aspek yang terdiri atas :

a. Kinerja Operasional :Kinerja operasional diukur berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Udara No. SKEP/284/X/1999. Nilai kinerja PJP4U, PJP, PJP2U, Counter dan Garbarata baik Domestik maupun Internasional, baik Prognosa RKA 2009 maupun RKAP 2010 mencapai skor 35,00.b. Kinerja Keuangan :Kinerja Keuangan Perusahaan dalam prognosa tahun 2009 mencapai skor 31,00 dan diproyeksikan pada tahun 2010 mencapai skor 33,00.

Salah satu indikator pencapaian Kinerja Keuangan tercermin dari pencapaian Laba sebagaimana tergambar dalam perincian Laba Perusahaan Tahun 2009 dan 2010 pada tabel berikut : Tabel 1.1.

Laba (Rugi) Bandara & Kantor Pusat Tahun 2009 & 2010

(Rp. juta)

Pertumbuhan laba dalam RKAP 2010 sebesar Rp.592,10 milyar atau 16% diatas prognosa 2009 sebesar Rp.510,12 milyar.

Pada RKAP 2010 terdapat beberapa Kantor Cabang yang mengalami kenaikan kerugian, seperti yang terdapat pada (lampiran hal. 81 sd 206): Kantor Pusat RKAP Laba (Rugi) direncanakan (Rp.164,21 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -30% , yang disebabkan oleh adanya program Kantor Cabang yang dibebankan atau dilaksanakan pada Kantor Pusat seperti biaya asuransi asset (terminal dan sarana penunjangnya, asuransi penumpang dan liabilities insurance) sebesar Rp.16,3 milyar, sewa gedung sebesar Rp.3,2 milyar, sewa peralatan trolley sebesar Rp.6,2 milyar dan turunnya suku bunga serta turunnya dana kas yang dapat dioptimalisasikan.

Bandara Sultan Hasanuddin RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.18,42 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -18%, yang disebabkan oleh pemisahan pendapatan ATS sebesar Rp.224 milyar, peningkatan biaya dalam pengoperasian bandara baru seperti biaya outsourcing menjadi sebesar Rp.9,3 milyar, biaya pemeliharaan menjadi sebesar Rp.20,5 milyar dan PBB menjadi sebesar Rp.3,2 milyar.

Bandara Frans Kaisiepo RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.20,26 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -22%, yang disebabkan oleh peningkatan biaya pemeliharaan menjadi sebesar Rp.4,4 milyar.

Bandara Adisoemarmo RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.20,39 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -18%, yang disebabkan oleh pengembangan bandara sehingga terdapat peningkatan biaya listrik menjadi sebesar Rp.8,7 milyar, biaya pemeliharaan dalam hal ini biaya pemeliharaan kebersihan menjadi sebesar Rp.2,4 milyar dan biaya outsourcing menjadi sebesar Rp.1,4 milyar. Bandara Ahmad Yani RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.21,01 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -58%, yang disebabkan oleh meningkatnya biaya outsourcing menjadi sebesar Rp.1,2 milyar, biaya pemeliharaan kebersihan menjadi sebesar Rp.2,3 milyar, biaya amortisasi overlay menjadi sebesar Rp.5,3 milyar dan PBB menjadi sebesar Rp.2 milyar.

Bandara Selaparang RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.26,27 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -791%, yang disebabkan oleh peningkatan biaya pengoperasian bandara baru seperti biaya outsourcing tenaga operasional menjadi sebesar Rp.2,9 milyar, biaya rekening listrik menjadi sebesar Rp.7,1 milyar, biaya sewa peralatan menjadi sebesar Rp.1,6 milyar, biaya pemeliharaan menjadi sebesar Rp.4,1 milyar, biaya penyusutan menjadi sebesar Rp.14,6 milyar dan PBB menjadi sebesar Rp.1,4 milyar. Bandara PattimuraRKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.27,44 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -5%, yang disebabkan oleh peningkatan biaya pada biaya pemeliharaan alat-alat perhubungan udara (kalibrasi) menjadi sebesar Rp.721 jt, biaya outsourcing tenaga operasional menjadi sebesar Rp.1,1 milyar dan biaya overlay runway menjadi sebesar Rp.934 juta.

Bandara El Tari RKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.11,15 milyar) atau berada diatas prognosa 2009 sebesar -15%, yang disebabkan oleh peningkatan biaya outsourcing tenaga operasional menjadi sebesar Rp.766 juta, biaya sewa peralatan menjadi sebesar Rp.610 juta dan biaya pemeliharaan kebersihan menjadi sebesar Rp.459 juta.

Warehousing MakassarRKAP laba (Rugi) direncanakan (Rp.493,67 juta) atau berada dibawah prognosa 2009 sebesar -137%, yang disebabkan oleh pengoperasian bandara baru, biaya pemeliharaan kebersihan menjadi sebesar Rp.122 juta dan peningkatan biaya outsourcing tenaga operasional menjadi sebesar Rp.4 milyar.Disisi lain terdapat Kantor Cabang yang mengalami penurunan laba seperti yang terdapat pada :

Warehousing Balikpapan

RKAP laba direncanakan Rp.8,10 milyar atau berada dibawah prognosa 2009 sebesar -16%, yang disebabkan oleh penurunan pendapatan jasa gudang incoming luar negeri karena kontrak special handling dengan DHL berakhir menjadi sebesar Rp.3,6 milyar dan meningkatnya biaya outsourcing tenaga operasional menjadi sebesar Rp.2,4 milyar.

c. Kinerja Administrasi

Kinerja Administrasi perusahaan berdasarkan aspek administrasi baik tahun 2009 dan RKAP tahun 2010 direncanakan akan mencapai skor 15,00.1Error! Main Document Only.

_1325688860.xlsSheet1

-997

163116.35%

1160

$(12,266)$(8,364)$(7,440)161%

$(7,440)

Sheet2

NOURAIANRKAPPrognosaRKAPDEVIASI

2006200620075:35:44:3

$1$2$3$4$5$6$7$8

$1KANTOR PUSAT$(124,554)$(64,411)$(142,409)86%45%193%$(17,855)14%

$2NGURAH RAI$356,350$209,952$245,63569%117%59%$(110,715)-31%

$3JUANDA$134,418$118,253$133,53099%113%88%$(888)-1%

$4HASANUDDIN$112,699$59,596$62,74956%105%53%$(49,950)-44%

$5SEPINGGAN$7,243$(2,150)$10,947151%-30%$3,70451%

$6FRANS KAISIEPO$(16,988)$(17,255)$(16,555)103%104%98%$433-3%

$7SAM RATULANGI$(6,489)$(10,045)$(6,254)104%161%65%$235-4%

$8ADISUTJIPTO$25,318$21,328$20,65782%97%84%$(4,661)-18%

$9ADISUMARMO$(12,266)$(8,364)$(7,440)139%112%147%$4,826-39%

$10SYAMS. NOOR$(997)$(1,499)$163216%67%$1,160-116%

$11AHMAD YANI$(5,843)$(4,603)$(4,898)116%94%127%$945-16%

$12SELAPARANG$(5,646)$(3,059)$572210%185%$6,218-110%

$13PATTIMURA$(19,856)$(26,564)$(26,381)67%101%75%$(6,525)33%

$14EL TARI$(13,701)$(14,627)$(12,598)108%116%94%$1,103-8%

$15Warehousing MKS$5,055$6,137$4,33386%71%121%$(722)-14%

$16Warehousing BPN0.0$801$3,5910%448%$3,5910%

JUMLAH$434,743$263,490$265,64261%101%61%

Sheet3

TES

NOURAIANRKAPPrognosaRKAPATSNON ATSDEVIASI

2009200920104:35:35:45:35:44:3

1234567678

$1KANTOR PUSAT$(153,502)$(126,432)$(164,211)-18%7%-30%7%30%-18%$(10,709)7%

$2NGURAH RAI$484,457$507,787$592,3975%22%17%22%17%5%$107,94022%

$3JUANDA$92,609$107,185$124,32316%34%16%34%16%16%$31,71434%

$4HASANUDDIN$(38,302)$(15,569)$(18,420)-59%-52%-18%-52%18%-59%$19,882-52%

$5SEPINGGAN$31,923$28,564$30,539-11%-4%7%-4%7%-11%$(1,384)-4%

$6FRANS KAISIEPO$(17,503)$(16,622)$(20,264)-5%16%-22%16%22%-5%$(2,761)16%

$7SAM RATULANGI$669$303$3,834-55%473%1165%473%1165%-55%$3,165473%

$8ADISUTJIPTO$21,074$28,028$28,63233%36%2%36%2%33%$7,55836%

$9ADISUMARMO$(12,245)$(17,253)$(20,387)41%66%-18%66%18%41%$(8,142)66%

$10SYAMS. NOOR$9,384$7,962$12,683-15%35%59%35%59%-15%$3,29935%

$11AHMAD YANI$(7,472)$(13,298)$(21,013)78%181%-58%181%58%78%$(13,541)181%

$12SELAPARANG$(3,991)$(2,950)$(26,274)-26%558%-791%558%791%-26%$(22,283)558%

$13PATTIMURA$(29,929)$(26,043)$(27,437)-13%-8%-5%-8%5%-13%$2,492-8%

$14EL TARI$(12,299)$(9,663)$(11,152)-21%-9%-15%-9%15%-21%$1,147-9%

$15Warehousing UPG$694$1,349$(494)94%-171%-137%-171%-137%94%$(1,188)-171%

$16Warehousing BPN$7,468$9,593$8,10328%9%-16%9%-16%28%$6359%

$17MATSC$76,451$47,174$101,241-38%32%115%32%115%-38%$24,79032%

JUMLAH$449,485$510,115$592,1000.00.013%32%16%