Risk Management

45

Click here to load reader

Transcript of Risk Management

Page 1: Risk Management

1

MANAJEMENRISIKO

__________________________

APA & BAGAIMANA

Arifin M.S

Page 2: Risk Management

2

RISK Management di DPDTOPIK - TOPIK

RISIKO SECARA UMUM1. Apakah itu risiko ?2. Apakah itu Manajemen Risiko ?3. Bagaimana Proses Manajemen Risiko ?4. Bagaimana Organisasi dan Struktur Manajemen Risiko ?5. Bagaimana Rekomendasi dari BIS, G-30 & Derivatives Group tentang

Manajemen Risiko ?

MANAJEMEN RISIKO DI DAPENBI 6. Latar belakang Manajemen Risiko DAPENBI7. Proses Manajemen Risiko di DAPENBI

USULAN-USULAN UNTUK MENDAPAT PERSETUJUAN8. Penyusunan/pengembangan Risk Procedure and Policies (RPP)9. Metode perhitungan risiko pasar di DAPENBI10. Metode perhitungan risiko kredit di DAPENBI11. Metode perhitungan risiko Likuiditas & operasional di DAPENBI12. Metode Performance Evaluation (Evaluasi Kinerja) di DAPENBI13. Independent Review RPP.

Page 3: Risk Management

3

RISK Management di DPDRisk (Risiko)

DEFINISI RISIKO :

• Sebagai kerugian baik yang bersifat material dan immaterial yang timbul baik secara langsung atau tidak langsung yang berdampak pada finansial perusahaan saat ini dan di masa mendatang

• Secara teori dalam investasi : high risk high return, low risk low return.

Page 4: Risk Management

4

Business/Consquential RiskBusiness Risk:· Market Risk· Credit Risk

Consequential Risk· Liquidity Risk· Settlement Risk· Operational Risk· Legal Risk

Reputational Risk

Business Risk, Consequential Risk & Reputational Risk(Sumber : Goldman Sachs & Co - The Practice of Risk Management)

Market& Credit

Risk

Market& Credit

Risk

Business Risk· Market Risk· Credit Risk

Consequential Risk· Liquidity Risk· Settlement Risk· Operational Risk· Legal Risk

Reputational Risk

Page 5: Risk Management

5

RISK Management di DPDRisk Management (Manajemen Risiko)

• Tidak terdapat definisi yang baku.

• Pengertian umum : Serangkaian prosedur dan metodologi (identifikasi, pengukuran, pemantauan & pengendalian) atas risiko yang dihadapi dari kegiatan usaha tertentu.

DEFINISI MANAJEMEN RISIKO

Page 6: Risk Management

6

RISK Management di DPDRisk Management (Manajemen Risiko)

• Untuk meyakinkan bahwa perusahaan tidak menderita satu kerugian yang tidak diinginkan.

• Untuk mencapai kombinasi risiko & return yang optimal.

• Untuk meningkatkan kinerja keuangan suatu perusahaan.

TUJUAN MANAJEMEN RISIKO

Page 7: Risk Management

7

UnderstandOur Business

RiskIdentification

& Mapping

RiskMeasurement

Monitoring,EvaluationReporting

Specific RiskPolicies & Procedures

Verification& Audit

(incl. Back Testing& Independent

Review)

UnderstandOur Business

RiskIdentification

& Mapping

RiskMeasurement

Monitoring,EvaluationReporting

Specific RiskPolicies & Procedures

Verification& Audit

(incl. Back Testing& Independent

Review)

Risk Management ProcessRisk Management Process

Sumber:Disarikan dari berbagai sumber

Page 8: Risk Management

8

RISK Management di DPDRisk Management Process

Memahami kondisi internal & eksternal kegiatan usaha yang dilakukan, setidaknya meliputi :

• Nature of business• Tipe investasi• Sumber pendanaan• Komposisi asset-liabilities• Stakeholders• Legal-legal aspek yg mendasari

(Kompleksitas tergantung dari karakteristik, lingkungan dan situasi)

1. Understan

d Our Business

Page 9: Risk Management

9

RISK Management di DPDRisk Management Process

• Bagaimana mengenal dan memahami risiko;• Mengelompokan berbagai jenis risiko :

market risk, credit risk, liquidity risk, dll atas portofolio investasi, dan lain-lainnya.

• Mengklasifikasikan risiko (sistematis & tidak sistematis);

• Mapping, untuk mengetahui kemungkinan terjadinya risiko (risk likehood) & kelangsungan usaha (impact of risk)

2. RISK

Identification & Mapping

1. Kualitatif & Kuantitatif (disarankan semaksimal mungkin) :• Market risk : VaR , sensitivity analysis

(PV01), M-to-M, dll• Credit risk : CreditMetrics, probability of

default, dll• Liquidity risk : Gap analysis, dll

2. Diversifikasi penempatan3. Volatilitas Hasil, Variance & Standard

Deviasi

3. RISK

Measurement

Page 10: Risk Management

10

RISK Management di DPDRisk Management Process

1. Monitoring tingkat kepatuhan terhadap limit yang telah ditetapkan,

2. Pengukuran kinerja dan return pengelolaan investasi,

3. Pengukuran kinerja pengelolaan cadangan investasi oleh pihak III,

4. Sikap terhadap risiko :• Menghindar (avoid) / Membatasi risiko• Membagi (share)• Mengalihkan (transfer)• Menerima (accept)

4. RISK

Monitoring & Evaluation

• Laporan hasil analisis Manajemen Risiko kepada pimpinan, stakeholders, dll.

• Rekomendasi kepada satker terkait mengenai pelaksanaan kebijakan strategi penerapan manajemen risiko yg dapat meningkatkan hasil penanaman,

5. RISK

Reporting

Page 11: Risk Management

11

RISK Management di DPDRisk Management Process

1. Merupakan dokumen tertulis berisi kebijakan, prosedur serta guidelines.

2. Mencakup guidelines dan limit pelaku pasar (dealer) dalam melakukan investasi, terutama yang berkait dengan pengelolaan risiko.

3. Bersifat dinamis, akan terus berkembang.

6. Specific

Risk Policies & Procedure

s

7. Risk

Verification & Audit

1. Review oleh pihak independen (internal atau eksternal auditor),

2. Pelaksanaan back testing, stress testing untuk pengujian metode pengukuran risiko,

3. Proses Manajemen risiko telah efektif ?

Page 12: Risk Management

12

RISK Management Structure

Operational Level

• Menetapkan risk management policies and procedures (RPP)

• Menjamin ketersediaan sumber daya,

• Menciptakan risk management culture,

Board & Risk Committee

Strategic Level

• Business Unit (Risk Taker)

• Supporting Unit

Implementation

Risk Analysis & Control Unit

Implementation,Monitoring, Evaluation,

Reporting

Organization & Risk Management Structure

Page 13: Risk Management

13

RISK ANALYSIS FUNCTION· Menetapkan metode valuation dan pengukuran risiko· Meneliti kemungkinan penyesuaian sistem akibat

penggunaan metode valuation maupun pengukuran risiko,

· Melakukan back testing, · Melakukan solvency analysis terhadap counterparties

maupun calon counterparties untuk menetapkan credit rating,

· Melakukan evaluasi atas credit rating: regular dan sewaktu-waktu

· Melakukan evaluasi atas market dan credit risk limit, Operasional limit (misal : limit transaksi per-Dealer)

· Melakukan stress testing, · Evaluasi atas permohonan over limit dari business unit, · Evaluasi dan investigasi atas terjadinya pelampauan

limits,· Evaluasi dari segi risiko atas usulan produk baru yang

diajukan oleh business units,

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNIT

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNIT

Page 14: Risk Management

14

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNITRISK ANALYSIS FUNCTION (lanjutan)

• Evaluasi kinerja portfolio dibandingkan benchmark yang dipilih,

• Analisa atas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja portfolio (performance attribution)

• Menyampaikan laporan kepada level strategic atas hal-hal sbb:

- Gambaran umum tentang posisi portfolio,- Risk-return profile dan sesitivitasnya terhadap

perubahan posisi, - Hasil analisa atas market risk, credit risk, liquidity risk

dan risiko-risiko lainnya yg berpengaruh thd potential profits/losses,

- Hasil dari scenario analysis/stress testing,- Hasil performance evaluation dan performance

attribution- Hasil evaluasi atas berbagai alternatif strategi untuk

mengelola risiko, • Menyiapkan risk management report untuk pihak eksternal

(misalnya auditor)

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNIT

Page 15: Risk Management

15

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNIT

RISK CONTROL FUNCTION

• Metetapkan sumber data independen yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran risiko,

• Menghitung posisi portfolio serta melakukan mark to market,

• Mengukur market risk, credit risk, liquidity risk dan risiko-risiko lainnya dengan metode yang telah disetujui,

• Monitoring terhadap kondisi likuiditas perusahaan,

• Monitoring atas kepatuhan terhadap limits,

• Monitoring atas pencapaian target return.

OPERATIONAL LEVEL :RISK ANALYSIS & CONTROL UNIT

Page 16: Risk Management

16

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

Dari :1. Bank for International Settlement (BIS) :

Organisasi internasional antar bank sentral, otoritas moneter, lembaga keuangan lainnya ;

2. The Group of Thirty (G-30) :Organisasi swasta internasional non profit, beranggotakan perwakilan senior-senior swasta, pemerintahan & akademisi

3. Derivatives Policy Group :6 perusahaan USA teraktif pada pasar OTC, yaitu CS First Boston, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Merrill Lynch, Salomon Brothers, Lehman Brothers.

Risk ManagementInternational Recommendations

Page 17: Risk Management

17

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

REKOMENDASI UMUM• Risk Policies and Procedures (RPP) disetujui oleh senior management

• RPP disesuaikan dg nature & kompleksitas usaha, setidak-tidaknya mencakup: Produk & Jenis usaha yang boleh dan tidak boleh

dilakukan, Unit independen yg bertanggung jawab atas

implementasi RPP Identifikasi atas risiko yang dihadapi, Metode pengukuran risiko, Metode penetapan limit, Metode monitoring dan evaluasi risiko, Metode pelaporan risiko,

• RPP harus diupdate sesuai perkembangan pasar & organisasi,

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

Page 18: Risk Management

18

REKOMENDASI UMUM (lanjutan)• Dibentuk independent unit utk implementasi RPP dg cakupan kerja: Menetapkan metode pengukuran risiko, Risk measurement (bussiness & consequential

risks) Limit setting, Risk monitoring & evaluation, Risk reporting, Back testing atas metode pengukuran risiko, Stress testing,

• Dilakukan independent review untuk memastikan efektifitas implementasi RPP

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

Page 19: Risk Management

19

MARKET RISK MANAGEMENT• Dilakukan marking to market secara harian,• Dilakukan pengukuran market risk secara harian (dianjurkan dengan VaR, 99% CF, 10 days hp)

• Market risk limit (VaR limit) berdasarkan risk appetite, market liquidity, expected profit, business strategy, & pengalaman dealer,

• Periodical back testing dan stress testing,

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

Page 20: Risk Management

20

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

CREDIT RISK MANAGEMENT• Terdapat prosedur penetapan rating atas semua counterparties

• Faktor dlm penetapan credit risk: sektor usaha, kondisi persaingan, kondisi keuangan, ketersediaan laporan keuangan, analisis perekonomian

• Credit limit harus dievaluasi secara periodik,• Credit limit didasarkan pada current exposure & potential exposure

• Perhatian khusus thd 20 counterparty dg exposure tertinggi

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

Page 21: Risk Management

21

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

International Recommendations(BIS, G-30, Derivatives Policy Group)

OPERATIONAL RISK MANAGEMENT• Pemisahan fungsi : operasional, administrasi & pengendalian,

• SOP untuk setiap produk/kegiatan usaha,• SOP harus ada sebelum pemanfaatan produk baru,

• Panduan untuk menetapkan counterparties, clients & brokers,

• Code of Conduct bagi seluruh pegawai• Reward – Punishment System yang memadai

Page 22: Risk Management

22

MANAJEMENRISIKO

DI DAPENBI

Page 23: Risk Management

23

PDG Tim Pengelolaan RisikoLatar Belakang Manajemen Risiko - DAPENBI

Arahan Investasi Kekayaan DAPENBI

Bab I – pasal 1

GCG DAPENBIBuku 1

Bab II butir 3

Tujuan Investasi adalah untuk mengoptimalkan hasil dg

memperhatikan aspek keamanan, tingkat likuiditas, serta tingkat risiko

setiap jenis investasi

Manajemen Risiko (MR) : • Dilakukan komprehensif & meliputi

a.l. risiko pasar, kredit, operasional• Pilihan risiko & strategi tanggung

jawab Pengurus

GCG DAPENBIBuku 4

Bab IV butir 6

Peran & Tanggung Jawab Pengurus : • Memastikan DAPENBI memiliki &

menerapkan MR • Mengevaluasi penerapan MR

secara lengkap

Page 24: Risk Management

24

RISK Management di DPDProses Manajemen Risiko DI DAPENBI

Sesuai dengan kebijakan Good Corporate Governance (GCG) DAPENBI

• Visi DAPENBI : Menjadi Lembaga Dana Pensiun yang mampu memelihara kesinambungan penghasilan bagi Peserta DAPENBI sesuai dengan Program Pensiun Manfaat Pasti.

• Misi DAPENBI : Mengelola Program Pensiun Manfaat Pasti untuk menjamin pembayaran manfaat pensiun kepada Pensiunan dan Pihak Yang Berhak serta memelihara kesinambungan penghasilan kepada Peserta DAPENBI.

• Manajemen risiko harus dilakukan secara komprehensif/menyeluruh, mencakup pengelolaan risiko-risko yang dihadapi oleh DAPENBI

1. Understan

d Our Business

Page 25: Risk Management

25

Tim PRs ke Depan2. RISK Identification & Mapping untuk DAPENBI

Jenis Investasi

Jenis Risiko Utama

Contoh Risiko

Deposito Berjangka

Credit risk, reinvestment risk, Operational Risk

Default risk (nominal & bunga tidak terbayar, rush), pemalsuan bilyet , pencairan oleh pihak yang tidak berhak.

Deposit on Call & Certif. Deposit

s.d.a s.d.a

Saham pada Bursa

Market risk, Liquidity Risk

Capital loss, Suspend/delisting, tidak menerima dividen, unliquid.

Obligasi pada Bursa

Credit risk, Market risk, Liquditiy Risk

Capital loss, default (obligor gagal memenuhi kewajibannya) ; down grade (penurunan peringkat) ; Unliquid.

12

Penempatan Lgs pd saham dan SPU

Liquidty, Operational

Risk

Capital Loss karena perseroan bangkrut, Dividen tidak terbayar, tidak likuid, tidak menguasai “core business”.

Tanah, Bangunan, Tanah & Bangunan

Liquidity, Market,

Operational Risk

Sulit dicairkan, biaya pemeliharaan tinggi, Sertifikat ganda/sengketa, operasional risiko tinggi.

Unit Penyertaan Reksadana

Market, Liqudity Risk

NAB turun, kesulitan redemption, akuntabilitas Mgr. Inv. Pembubaran Reksadana oleh regulator, fasilitas perpajakan berubah.

Surat Berharga RI

Liquidity, Market Risk

Pasar sekunder unliquid, pembayaran kupon ditunda, bunga pasar turun (harga SUN berbunga tetap turun)

Page 26: Risk Management

26

USULANuntuk mendapatkan

persetujuan

(proses perhitungan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan infrastruktur &

SDM)

Page 27: Risk Management

27

Beberapa Hal yang Perlu Mendapat Perhatian

U S U L A N

Minimal Berisi: Tujuan Manajemen Risiko, Unit independen yg bertanggung jawab atas implementasi

RPP, Metode pengukuran risiko, Metode penetapan limit, Metode monitoring risiko, Metode evaluasi performance, Metode pelaporan risiko, Tindak lanjut atas penyimpangan terhadap kepatuhan

guidelines/limit, - Lihat penjelasan detailnya -

Akan disusun “Risk Management Policy & Procedure” (RPP) yang terintegrasi Risk Management Guideline

DAPENBI - Pedoman Investasi – Settlement Guideline, dll.

1

Disetujui oleh Level Strategis (Pengurus)

Page 28: Risk Management

28

Beberapa Usulan – Credit Risk - D&RU S U L A N

Pemurnian Fungsi Divisi Manajemen Risiko :Fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan risiko dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko (DMR)Fungsi yang tidak berkaitan dengan pengelolaan risiko dikeluarkan dari DMR

2

Fungsi pengelolaan risiko Pembuatan Ped.Investasi, Guideline lainnya, Evaluasi

Performance. Tugas DMR

Fungsi Pembuatan Scenario/ Analysis (Stress

testing?) Bukan wewenang DMR

Fungsi dari Divisi Investasi

Note :• SDM ?• Infrastruktur?

Pengalihan Fungsi dari Divisi Investasi.Note :• SDM ?• Infrastruktur?

Page 29: Risk Management

29

PDG Tim Pengelolaan RisikoU S U L A N

Marking to marketMenghitung potensial gain/loss setiap saat.

Value at Risk (VaR)

Menggambarkan kerugian maks yg dpt terjadi atas

portfolio pd tk kepercayaan & holding

period tertentu.

Untuk investasi sahamPerlu disepakati : infra struktur, sumber data, jenis harga, jam, frekuensi perhitungan, dll

Untuk Investasi saham.Perlu disepakati : infra struktur, metode, confidence level, holding period, data riskmetrics (volatility, correlation dari suku bunga), frekuensi, target implementasi, dll. (Bloomberg panel PRTU, PCOR & PVAR ?)

Interest Rate Sensitivity Analysis

(PV01)Menghitung perubahan

harga untuk setiap perubahan yield 1 basis

point.

Untuk Investasi obligasi & SUN Perlu disepakati : infra struktur, target implementasi, dll.

Market Risk Measurement Method di DAPENBI

3

Page 30: Risk Management

30

PDG Tim Pengelolaan RisikoU S U L A N

Perhitungan DURATION

Risiko perubahan harga yang terjadi karena

perubahan yield

VaR LimitSaham, obligasi

Untuk investasi obligasi korporasi, SUNPerlu disepakati : infra struktur, sumber data, frekuensi perhitungan, dll

Alternatif Model :1. a/d pct tertentu dari rata-rata

VaR/periode ttt (market practices)2. Ketentuan BIS terhadap VaR perbankan

Cut loss limitSaham, obligasi

Alternatif Model :1. a/d budget kerugian,2. a/d pct tertentu dari target anggaran

income3. a/d delta realisasi vs budget income

thn berjalan,4. a/d pct tertentu dari portfolio saham,

SUN, obligasi yg dikelola & a/d VaR limit

Market Risk Measurement Method di DAPENBI

3

Page 31: Risk Management

31

Beberapa Usulan – Performance EvaluationU S U L A N

Credit Risk Measurement Method di DAPENBI

4

Mengikuti Perundang-Undangan Dana Pensiun & Arahan Investasi :• Batasan penempatan per-jenis investasi • Batasan penempatan pada satu pihak

Serta menggunakan Perhitungan Limit Counterparty sbb. :• External Approach, menggunakan data dari BI & Rating

Agencies• Internal Approach, Jumlah investasi,• Metodologi perhitungan Limit Per-Counterparty :

LC A = Adj. Tier-1 Capital Counterparty A X Global Limit

Total Adj.Tier-1 Cap seluruh Counterparty

• Note : Adj.Tier-1 Capital = 2,5% x Tier-1 Capital x Bobot Rating Tier-1 Capital adalah Modal disetor, Laba ditahan, disclose reserve + minority interest

Page 32: Risk Management

32

Beberapa Usulan – Performance EvaluationU S U L A N

Liquidity Risk Measurement di DAPENBI

5

Untuk Risiko Likuiditas Pendanaan :• GAP Analysis Expected Cash Flow Jangka Panjang (in and

out)

Untuk Risiko Likuiditas Pasar :• Batasan penempatan per-jenis investasi

(Misal : LQ-45, Obligasi BUMN, dll)• Holding position limit

Page 33: Risk Management

33

Beberapa Usulan – Performance EvaluationU S U L A N

Operational Risk Measurement

6

Sistem Pendukung Operasional DAPENBI yang dilakukan bertahap

• Perlu disusum Blue Print IT DAPENBI• Penerapan Sistem Pengelolaan Investasi yang terintegrasi -->

Front Office Back Office (Incl.Akunting) Risk Management Unit)

• Sistem Pengelolaan Iuran & Pembayaran Pensiun

Pengelolaan Operasional Risk :• Pembuatan & Penyempurnaan SOP & Juknis pada semua satuan

kerja Dg menerapkan Metoda Control Self Assessment (CSA).

Page 34: Risk Management

34

Produk TPRs Tim Pengelolaan RisikoUSULAN : PERFORMANCE EVALUATION

PortofolioInvestasi

(harian, bulanan)

Metode Pengukuran Compliance/Kepatuhan-nya :

• Untuk kegiatan Investasi : digunakan Limit-limit (a/d Pedoman Investasi, KMK)

• Untuk kegaitan Lainnya : Monitoring Kepatuhan terhadap peraturan.

Performance : ROI

Saham, Obligasi

Reksadana (bulanan)

Metode Pengukuran Performance/Kinerja-nya :

• Differential return• Sharpe ratio• Beta, Alpha• Standard deviasi• Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana

Jenis Investasi Lainnya

(Tahunan)

Metode Pengukuran Performance/Kinerja-nya :

• Penempatan langsung IRR vs Inc. di industri yg sama

• Tanah, bangunan, tanah & bangunan NPV vs Inc. di industri sejenis.

Page 35: Risk Management

35

Produk TPRs Tim Pengelolaan RisikoPenjelasan Metode Pengukuran-Pengukuran Kinerja

Differential Return

Kemampuan memperoleh return vs risk free rate. Salah satu variabel mengukur kinerja vs Std.deviasi

Sharpe ratio

Untuk mengukur kemampuan mengeliminir risiko dari volatilitas return invest.

BetaUntuk mengukur seberapa besar risiko investasi.

Alpha

Untuk menunjukan produktifitas pengelola dana mengeliminir risiko.

Mengukur gejolak suatu investasi pd periode ttt tanpa pembanding.

Standard

Deviasi

Semakin tinggi hasil, semakin tinggi pengelola memperoleh return dibanding RFR.

SBI sebagai risk free rate (RFR).

Beta = 0-1, volatility kecilBeta = 1, volatility = benchm.Beta > 1, volatility lebih bergejolak.Semakin besar alpha dibanding beta, akan semakin baik pengelola memperoleh return.

Range return diperoleh setelah dikalkulasikan dg Beta & dimultiplier dg bench dikurangi RFR

Semakin besar St.deviasi, risiko semakin tinggi pula.

Dihitung berdasarkan return dari investasi tsb.

Return investasi yg memiliki akses thd risk free rate berbanding St. deviasi.

Semakin tinggi hasil, semakin mampu pengelola memperoleh return setelah mengeliminir risiko.

Beta diukur dg benchmarknya (IHSG) setelah diuji dg RFR

Page 36: Risk Management

36

Beberapa Usulan – ReportingRISK REPORTING

Membuat Laporan Harian, berisi :• Perhitungan & Evaluasi Risiko (khususnya market risk)• Compliance (Credit risk, Operasional risk, Kepatuhan, lainnya)

Laporan Bulanan, Triwulan, Tahunan, berisi :• S. d. a• Summary

Page 37: Risk Management

37

Beberapa Usulan – External ReviewPelaksanaan Independent Review

Perlu Review oleh pihak independen atas seluruh proses risk management di DAPENBI : apakah

sesuai dg nature usaha DAPEN dan standar umum (peer)?

--- Oleh Siapa? SPI ? ---

Page 38: Risk Management

38

Produk TPRs Tim Pengelolaan Risiko

Kesimpulan : Produk Yang Dihasilkan Divisi Manajemen Risiko

RISK MONITORING & EVALUATION

PERFORMANCE EVALUATION(Termasuk Kepatuhan & Know Your Customer)

Page 39: Risk Management

39

Short Term Target

1. Pembuatan Tugas & Wewenang Divisi Manajemen Risiko (Akhir April 2006)

2. Pedoman Cut Loss Limit (akhir April 2006)

3. Sosialisasi Good Corporate Governance kepada Internal masyarakat DAPENBI & Pensiunan (Mulai pertengahan Mei 2006)

4. Penerbitan Laporan Divisi Manajemen Risiko (Minggu III Mei 2006)

Note : Untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari, Ka.Divisi MR membutuhkan satu buah komputer .

Page 40: Risk Management

DIVISI MANAJEMEN RISIKO

1. TIM PENGELOLAAN RISIKO

TUGAS POKOK:

1. Menetapkan metode penilaian dan pengukuran risiko yang dihadapi DAPENBI, antara lain risiko pasar, risiko kredit, risiko operasional.

2. Menetapkan sumber data independen yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran risiko.

3. Menghitung posisi portfolio serta melakukan marking to market.4. Mengukur risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko-risiko lainnya dengan

metode dan waktu pelaksanaan yang telah disetujui.5. Melakukan evaluasi atas limit-limit risiko (market risk limit, credit risk limit dan

operasional limit)6. Melakukan solvency analysis terhadap counterparties maupun calon counterparties

untuk menetapkan jumlah penempatan investasi.7. Melakukan monitoring credit rating dari counterparties secara regular dan sewaktu-

waktu.8. Melakukan evaluasi atas permohonan over limit dari satuan-satuan Kerja.9. Melakukan monitoring atas pencapaian target return yang telah ditetapkan secara

periodik.10. Melakukan analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja portfolio investasi oleh

Divisi Investasi dan External Portfolio Manager.11. Membakukan setiap kebijakan pengelolaan risiko kedalam suatu ketentuan Risk

Management Policies and Procedures (Pedoman Investasi, Pedoman Pengelolaan Risiko dan Pedoman-Pedoman lainnya).

12. Meneliti kemungkinan penyesuaian sistem pendukung (hardware dan software) akibat penyesuaian metode evaluasi dan pengukuran risiko.

13. Menyiapkan dan menyampaikan risk management reports secara periodik kepada Pengurus dan pihak lainnya yang terkait.

Page 41: Risk Management

41

DIVISI MANAJEMEN RISIKO

2. TIM KEPATUHAN

TUGAS POKOK:

1. Melakukan monitoring atas kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan eksternal (KMK, Pendiri, Dewan Pengawas dan lainnya) maupun ketentuan internal (Pengurus).

2. Melakukan monitoring harian atas kepatuhan terhadap limit-limit risiko (market risk limit, credit risk limit dan operasional limit) yang telah ditetapkan.

3. Melakukan monitoring kepatuhan External Porfolio Manager terhadap agreement yang telah ditetapkan secara periodik.

4. Memberikan informasi kepada Pengurus dan satuan Kerja-satuan kerja di DAPENBI mengenai peraturan-peraturan yang ada.

5. Melakukan pemantauan terhadap adanya peraturan eksternal baru yang berlaku bagi DAPENBI.

6. Mensosialisasikan kebijakan Good Corporate Governance (GCG) DAPENBI kepada Masyarakat DAPENBI, Peserta DAPENBI dan juga kepada pihak eksternal.

7. Melakukan evaluasi penerapan GCG oleh Pegawai DAPENBI.8. Melakukan penyesuaian dan penyempurnaan GCG apabila diperlukan.9. Melakukan evaluasi tindak lanjut atas laporan satuan kerja operasional

mengenai masalah yang terkait dengan “Know Your Customer”.

Page 42: Risk Management

42

terimä kãsih

Page 43: Risk Management

43

VaR Limit - MM

1 Money Market

Var of MM VS VaR Limit Trend of MM VaR (2004) - in milion US$

US$174,705,669.70

VaR LIMIT MONITORING

(Asumsi VaR Limit = 3,5 x rata-rata VaR tahun 2003)12-Apr-2004

12.5%

12.5%12.5%

12.5%

Limit: US$335,630,402.18

0

50

100

150

200

250

300

350

400

1/2/

2004

1/9/

2004

1/16

/200

4

1/23

/200

4

1/30

/200

4

2/6/

2004

2/13

/200

4

2/20

/200

4

2/27

/200

4

3/5/

2004

3/12

/200

4

3/19

/200

4

3/26

/200

4

4/2/

2004

4/9/

2004

VaRLimit-4

VaRLimit-3

VaRLimit-2

VaRLimit-1

VaRMM/Cap

Tim PRs ke DepanContoh : Laporan VaR Limit Monitoring

12 April 2004Asumsi = VaR Limit 3,5 x Rata-rata VaR tahun sebelumnya

Page 44: Risk Management

44

VaR Limit - FI

2 Fixed Income

VaR of AFS VS VaR Limit Trend of AFS VaR (2004) - in million US$

US$91,494,655.85

VaR of AFSL VS VaR Limit Trend of AFSL VaR (2004) - in million US$

US$15,723,801.37

VaR of AFSN VS VaR Limit Trend of AFSN VaR (2004) - in million US$

US$19,914,116.61

VaR of AFSS VS VaR Limit Trend of AFSS VaR (2004) - in million US$

US$20,237,362.95

12.5%

12.5%12.5%

12.5%

12.5%

12.5%12.5%

12.5%

12.5%

12.5%12.5%

12.5%

12.5%

12.5%12.5%

12.5%

Limit: US$427,455,016.95

Limit: US$37,964,309.41

Limit: US$40,349,452.88

Limit: US$38,175,687.23

0.0

50.0

100.0

150.0

200.0

250.0

300.0

350.0

400.0

450.0

1/2/2004

1/9/2004

1/16/2004

1/23/2004

1/30/2004

2/6/2004

2/13/2004

2/20/2004

2/27/2004

3/5/2004

3/12/2004

3/19/2004

3/26/2004

4/2/2004

4/9/2004

VaRLimit-4

VaRLimit-3

VaRLimit-2

VaRLimit-1

VaR

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

1/2/2004

1/9/2004

1/16/2004

1/23/2004

1/30/2004

2/6/2004

2/13/2004

2/20/2004

2/27/2004

3/5/2004

3/12/2004

3/19/2004

3/26/2004

4/2/2004

4/9/2004

VaRLimit-4

VaRLimit-3

VaRLimit-2

VaRLimit-1

VaR

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0 VaRLimit-4

VaRLimit-3

VaRLimit-2

VaRLimit-1

VaR

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.01/2/2004

1/9/2004

1/16/2004

1/23/2004

1/30/2004

2/6/2004

2/13/2004

2/20/2004

2/27/2004

3/5/2004

3/12/2004

3/19/2004

3/26/2004

4/2/2004

4/9/2004

VaRLimit-4

VaRLimit-3

VaRLimit-2

VaRLimit-1

VaR

Page 45: Risk Management

45

Capable Risk Management Software/Hardware

Syarat-Syarat Software Untuk Menghitung Risiko-Risiko :• Able to Communicate with the existing database• Performance measurement, performance attribution, risk measurement and

risk attribution• Able to perform these functions:

Benchmarking, using market/customized indices Calculating benchmark portfolio return as well as actual portfolio

return. Able to calculate in form of Total Return, Risk-adjusted Return, Realized vs. unrealized return, etc.

Calculating ex-post tracking error. Calculating ex-ante tracking error. Ex-post performance attribution. Ex-post risk attribution. Value-at-Risk measurement using parametric & non-parametric method. What-if (scenario) analysis/sensitivity analysis Back Testing & Stress Testig

• Have a good support centre