Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

48
Risalah Bainal Amsi Wal Yaumi Risalah Bainal Amsi Wal Yaumi (Sejarah, Realita, & Harapan) (Sejarah, Realita, & Harapan) Umat yang ingin bangkit Umat yang ingin bangkit dari keterpurukan, harus dari keterpurukan, harus mengetahui sejarah tentang mengetahui sejarah tentang dirinya, mengetahui proses dirinya, mengetahui proses pembentukan, pilar-pilar pembentukan, pilar-pilar kekuatan, dan kenyataan kekuatan, dan kenyataan yang ada di hadapannya. yang ada di hadapannya. Tanpa itu semua, Tanpa itu semua, kebangkitan hanya menjadi kebangkitan hanya menjadi angan-angan yang sulit angan-angan yang sulit diwujudkan. diwujudkan. Askar Triwiyanto Ipoh, Rabiul Awal 1432 H

Transcript of Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Page 1: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Risalah Bainal Amsi Wal Yaumi Risalah Bainal Amsi Wal Yaumi (Sejarah, Realita, & Harapan)(Sejarah, Realita, & Harapan)

Umat yang ingin bangkit dari Umat yang ingin bangkit dari keterpurukan, harus keterpurukan, harus

mengetahui sejarah tentang mengetahui sejarah tentang dirinya, mengetahui proses dirinya, mengetahui proses

pembentukan, pilar-pilar pembentukan, pilar-pilar kekuatan, dan kenyataan yang kekuatan, dan kenyataan yang ada di hadapannya. Tanpa itu ada di hadapannya. Tanpa itu

semua, kebangkitan hanya semua, kebangkitan hanya menjadi angan-angan yang sulit menjadi angan-angan yang sulit

diwujudkan.diwujudkan.

Askar TriwiyantoIpoh, Rabiul Awal 1432 H

Page 2: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...[QS. ‘Ali Imran, 3: 110]

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita Ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk. [QS. Al Kahfi, 18:13]

Page 3: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Ikhwanul Muslimin Ikhwanul Muslimin menerbitkan risalah-menerbitkan risalah-

risalah tentangrisalah tentangdakwah, fikrah dan dakwah, fikrah dan

manhaj mereka. manhaj mereka. Risalah-risalah ini Risalah-risalah ini

mencakup ushul mencakup ushul (prinsip-prinsip) dan (prinsip-prinsip) dan marahil (fase-fase) marahil (fase-fase)

dakwah serta dakwah serta mengupas hakekat dan mengupas hakekat dan

sasaran-sasarannya.sasaran-sasarannya.

Page 4: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Umat yang ingin bangkit dari keterpurukan, Umat yang ingin bangkit dari keterpurukan, harus mengetahui sejarah tentang dirinya, harus mengetahui sejarah tentang dirinya, mengetahui proses pembentukan, pilar-pilar mengetahui proses pembentukan, pilar-pilar kekuatan, dan kenyataan yang ada di kekuatan, dan kenyataan yang ada di hadapannya. Tanpa itu semua, kebangkitan hadapannya. Tanpa itu semua, kebangkitan hanya menjadi angan-angan yang sulit hanya menjadi angan-angan yang sulit diwujudkan.diwujudkan.

Risalah "Bainal-Amsi wal-Yaum" Risalah "Bainal-Amsi wal-Yaum" menggambarkan proses pembentukan umat menggambarkan proses pembentukan umat Islam yang Ideal yang dicontohkan untuk Islam yang Ideal yang dicontohkan untuk pertama kali oleh penutup para nabi, pertama kali oleh penutup para nabi, Muhammad SAW. Muhammad SAW.

Risalah ini memaparkan rahasia kekuatan Risalah ini memaparkan rahasia kekuatan kaum muslimin, menguraikan sejarah kaum muslimin, menguraikan sejarah perjalanan yang telah melewati masa perjalanan yang telah melewati masa kejayaan, masa penuh fitnah, hingga masa kejayaan, masa penuh fitnah, hingga masa keterpurukannya. Risalah ini telah keterpurukannya. Risalah ini telah menggelorakan semangat para mujahid dan menggelorakan semangat para mujahid dan mujadid umat ini untuk terus bergerak dalam mujadid umat ini untuk terus bergerak dalam proyek kebangkitan umat.proyek kebangkitan umat.

Page 5: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Pertanyaan Imam Syahid Pertanyaan Imam Syahid dalam Risalah inidalam Risalah ini

““Tujuan-tujuan umum. Apa yang kita inginkan, wahai Tujuan-tujuan umum. Apa yang kita inginkan, wahai Ikhwan?”Ikhwan?”

““Apakah kita ingin mengumpulkan harta benda, Apakah kita ingin mengumpulkan harta benda, sedangkan ia seperti bayangan yang pasti lenyap?”sedangkan ia seperti bayangan yang pasti lenyap?”

““Apakah kita menginginkan jabatan yang pasti Apakah kita menginginkan jabatan yang pasti hilang?”hilang?”

““Apakah kita ingin menjadi diktator di muka bumi, Apakah kita ingin menjadi diktator di muka bumi, sedangkan bumi ini milik Allah yang akan diwariskan-sedangkan bumi ini milik Allah yang akan diwariskan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya?”Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya?”

Page 6: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Risalah ini merupakan risalah pertama yang berjudul “Bainal Amsi Risalah ini merupakan risalah pertama yang berjudul “Bainal Amsi wal Yaum” (antara kemarin dan hari ini). wal Yaum” (antara kemarin dan hari ini).

Membahas tentang perkembangan dan sasaran fikrah islamiyah. Membahas tentang perkembangan dan sasaran fikrah islamiyah. Risalah ini telah diterbitkan sejak awal fikrah Ikhwan (sebelum perang Risalah ini telah diterbitkan sejak awal fikrah Ikhwan (sebelum perang dunia II) dan telah dibaca oleh para aktivis dakwah pada saat itu. dunia II) dan telah dibaca oleh para aktivis dakwah pada saat itu.

Di dalamnya ada deskripsi yang bagus tentang mabadi’ (dasar-dasar) Di dalamnya ada deskripsi yang bagus tentang mabadi’ (dasar-dasar) Islam serta sarana untuk melakukan ishlah (perbaikan). Islam serta sarana untuk melakukan ishlah (perbaikan).

Di dalamnya juga dibahas selayang pandang tentang daulah islamiyah Di dalamnya juga dibahas selayang pandang tentang daulah islamiyah di awal kebangkitannya, ketika Al-Qur’an dijadikan undang-undang di awal kebangkitannya, ketika Al-Qur’an dijadikan undang-undang dalam kehidupan masyarakat dan Rasulullah sebagai pemimpin. dalam kehidupan masyarakat dan Rasulullah sebagai pemimpin.

Pada risalah ini juga terdapat analisis yang cukup detail tentang Pada risalah ini juga terdapat analisis yang cukup detail tentang faktor-faktor yang dapat mengacaukan kebangkitan dan menggeser faktor-faktor yang dapat mengacaukan kebangkitan dan menggeser keberadaan umat Islam. keberadaan umat Islam.

Pembaca juga akan mendapatkan taujih (pengarahan) yang mengena Pembaca juga akan mendapatkan taujih (pengarahan) yang mengena pada penghujung risalah ini. Sungguh, tidak akan shalih generasi pada penghujung risalah ini. Sungguh, tidak akan shalih generasi akhir dari umat ini kecuali dengan apa yang menjadikan shalih para akhir dari umat ini kecuali dengan apa yang menjadikan shalih para pendahulunya.pendahulunya.

Page 7: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

I. Risalah Nabi Yang TerpercayaI. Risalah Nabi Yang Terpercaya

Dakwah Islam yang dibawa oleh Muhammad merupakan dakwah yang Dakwah Islam yang dibawa oleh Muhammad merupakan dakwah yang integral, merupakan garis pembatas antara hari kemarin yang gelap gulita, integral, merupakan garis pembatas antara hari kemarin yang gelap gulita, masa kini yang indah sejahtera dan masa depan yang terang benderang. masa kini yang indah sejahtera dan masa depan yang terang benderang.

Dakwah Islam juga merupakan proklamator yang mendeklarasikan lahirnya Dakwah Islam juga merupakan proklamator yang mendeklarasikan lahirnya sebuah system baru yang sebuah system baru yang syari’syari’ dengan pembuat syari’atnya adalah Allah dengan pembuat syari’atnya adalah Allah sendiri. sendiri.

Mubalighnya adalah Muhammad sang pemberi kabar gembira dan ancaman. Mubalighnya adalah Muhammad sang pemberi kabar gembira dan ancaman. Kitabnya adalah Al-Qur’an yang jelas dan terang. Para jundinya adalah kaum Kitabnya adalah Al-Qur’an yang jelas dan terang. Para jundinya adalah kaum Muhajirin dan Anshor, dan siapa saja yang Muhajirin dan Anshor, dan siapa saja yang beritiba’beritiba’ kepada mereka dengan kepada mereka dengan ihsan.ihsan.

Sistem ini bukan produk manusia, melainkan Sistem ini bukan produk manusia, melainkan shibghohshibghoh Allah. Seperti dalam Allah. Seperti dalam firman-Nya:firman-Nya:

““Sebelumnya kamu tidak mengetahui apakah al-kitab (Al-Qur’an itu, dan tidak Sebelumnya kamu tidak mengetahui apakah al-kitab (Al-Qur’an itu, dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu sebagai pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu sebagai cahaya, yang Kami tujuki dengan dia siapa saja yang kami kehendaki diantara cahaya, yang Kami tujuki dengan dia siapa saja yang kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar menunjukan kepada hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar menunjukan kepada jalan yang lurus, (yaitu) jalan yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit jalan yang lurus, (yaitu) jalan yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan segala apa yang ada di bumi. Ingatlah kepada Allah-lah kembalinya semua dan segala apa yang ada di bumi. Ingatlah kepada Allah-lah kembalinya semua urusan.” (Asy-Syuro: 52-53). urusan.” (Asy-Syuro: 52-53). 

Page 8: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

II. Manhaj Alqur’an dalam II. Manhaj Alqur’an dalam Perbaikan SosialPerbaikan Sosial

Al-quran adalah sebuah kitab yang sarat dengan asas-asas perbaikan sosial yang Al-quran adalah sebuah kitab yang sarat dengan asas-asas perbaikan sosial yang syamilsyamil (menyeluruh). Sampai diakhir ayat turunnya wahyu Al-Quran, Allah telah (menyeluruh). Sampai diakhir ayat turunnya wahyu Al-Quran, Allah telah mengumpulkan sebuah penjelasan bagi segala sesuatu dan memancangkan asas-mengumpulkan sebuah penjelasan bagi segala sesuatu dan memancangkan asas-asas perbaikan sosial yang sempurna. asas perbaikan sosial yang sempurna.

Asas-asas tersebut antara lain:Asas-asas tersebut antara lain:

1.1. Rabaniyah.Rabaniyah.2.2. Ketinggian kualitas jiwa manusia.Ketinggian kualitas jiwa manusia.3.3. Penegasan keyakinan akan adanya Penegasan keyakinan akan adanya jaza’ jaza’ (balasan) atas setiap amal.(balasan) atas setiap amal.4.4. Deklarasi ukhuwah antar sesama manusia.Deklarasi ukhuwah antar sesama manusia.5.5. Bangkitnya laki-laki dan perempuan secara bersama-sama, mengumumkan adanya Bangkitnya laki-laki dan perempuan secara bersama-sama, mengumumkan adanya

takafultakaful dan emansipasi serta menetapkan tugas masing-masing secara rinci. dan emansipasi serta menetapkan tugas masing-masing secara rinci.6.6. Jaminan hak hidup, pemilikan, lapangan kerja, kesehatan, kebebasan, pengajaran, Jaminan hak hidup, pemilikan, lapangan kerja, kesehatan, kebebasan, pengajaran,

keamanan bagi setiap individu dan menentukan sumber-sumber penghasilan untuk keamanan bagi setiap individu dan menentukan sumber-sumber penghasilan untuk masyarakat.masyarakat.

7.7. Penentuan dua macam Penentuan dua macam ghazirah ghazirah (kecenderungan). Kecenderungan untuk memelihara (kecenderungan). Kecenderungan untuk memelihara jiwa dan memelihara keturunan; mengatur berbagai tuntutan yang terkait dengan jiwa dan memelihara keturunan; mengatur berbagai tuntutan yang terkait dengan makanan dan pemenuhan kebutuhan seksual.makanan dan pemenuhan kebutuhan seksual.

8.8. Tegas dalam memerangi berbagai tindak kriminal dan pelanggaran hak-hak asasi Tegas dalam memerangi berbagai tindak kriminal dan pelanggaran hak-hak asasi manusia.manusia.

9.9. Penegasan akan pentingnya Penegasan akan pentingnya wihdatul umahwihdatul umah dan mengkikis habis semua bentuk dan mengkikis habis semua bentuk perpecahan.perpecahan.

10.10. Mewajibkan umat untuk berjihad memperjuangkan prinsif-prinsif al-haq yang digariskan Mewajibkan umat untuk berjihad memperjuangkan prinsif-prinsif al-haq yang digariskan oleh sistem ini.oleh sistem ini.

11.11. Menjadikan Menjadikan daulahdaulah sebagai sarana bagi perwujudan dan pemeliharaan sebagai sarana bagi perwujudan dan pemeliharaan fikrahfikrah, , bertanggung jawab mewujudkan sasaran-sasaranya di masyarakat, dan bertanggung jawab mewujudkan sasaran-sasaranya di masyarakat, dan menstransformasikanya kepada sekalian manusia.menstransformasikanya kepada sekalian manusia.

Page 9: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

III.   Syiar-Syiar Terapan dalam III.   Syiar-Syiar Terapan dalam Sistem iniSistem ini

Amal-amal fardhu yang dijadikan pijakan untuk menanamkan Amal-amal fardhu yang dijadikan pijakan untuk menanamkan mabadimabadi (prinsip-prinsip)nya adalah:(prinsip-prinsip)nya adalah:

Shalat, dzikir, taubat, istighfar dan sejenisnya.Shalat, dzikir, taubat, istighfar dan sejenisnya. Shaum, iffahShaum, iffah, hati-hati menjaga diri dan kemewahan., hati-hati menjaga diri dan kemewahan. Zakat, Zakat, shadaqoh, infaqshadaqoh, infaq dijalan kebajikan. dijalan kebajikan. HajiHaji, syihah, rihlah, syihah, rihlah, mengungkap dan menganalisa alam ciptaan , mengungkap dan menganalisa alam ciptaan Allah.Allah. Mencari penghasilan, bekerja, dan diharamkan meminta-minta.Mencari penghasilan, bekerja, dan diharamkan meminta-minta. Jihad, perang, menyiapkan para tentara, merawat keluarga dan kepentingan Jihad, perang, menyiapkan para tentara, merawat keluarga dan kepentingan

mereka setelah mereka menemui ajal.mereka setelah mereka menemui ajal. Amru bil ma’rufAmru bil ma’ruf dan memberikan nasihat. dan memberikan nasihat. Nahyu ‘anil mungkarNahyu ‘anil mungkar dan memboikot pelaku kemungkaran. dan memboikot pelaku kemungkaran. Berbekal ilmu dan Berbekal ilmu dan ma’rifah ma’rifah bagi setiap muslim dan muslimah dalam berbagai sisi bagi setiap muslim dan muslimah dalam berbagai sisi

kehidupan sesuai dengan kondisi.kehidupan sesuai dengan kondisi. Melakukan muamalah yang baik dan menjaga kesempurnaan perilaku dengan Melakukan muamalah yang baik dan menjaga kesempurnaan perilaku dengan

akhlak utama.akhlak utama. Memperhatikan kesehatan tubuh dan memperhatikan kesehatan indra.Memperhatikan kesehatan tubuh dan memperhatikan kesehatan indra. Solidaritas sosial (yang timbal balik) antara pemimpin dan rakyat, berupa Solidaritas sosial (yang timbal balik) antara pemimpin dan rakyat, berupa ri’ayahri’ayah

(dari sang pemimpin) dan ketaatan (dari rakyat) pada waktu yang bersamaan.(dari sang pemimpin) dan ketaatan (dari rakyat) pada waktu yang bersamaan.

Page 10: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

IV.  Daulah Islamiyah yang PertamaIV.  Daulah Islamiyah yang Pertama

Diatas pondasi sistem sosial Qur’ani yang utama inilah tegak daulah Diatas pondasi sistem sosial Qur’ani yang utama inilah tegak daulah Islamiyah yang pertama. Mengimani Al-Qur’an dengan kuat, melaksanakan Islamiyah yang pertama. Mengimani Al-Qur’an dengan kuat, melaksanakan dengan cermat dan menyebarkanya keseluruh alam. dengan cermat dan menyebarkanya keseluruh alam.

Sampai-sampai sang Khalifah pertama (Abu Bakar Ash-Shidiq) pernah Sampai-sampai sang Khalifah pertama (Abu Bakar Ash-Shidiq) pernah mengatakan “ Smengatakan “ Seandainya tali kekang untaku hilang, tentu akan kudapatkan di eandainya tali kekang untaku hilang, tentu akan kudapatkan di dalam kitab Allah”dalam kitab Allah”. .

Beliau memerangi pembangkang yang tidak mau membayar zakat dan Beliau memerangi pembangkang yang tidak mau membayar zakat dan mengkategorikan mereka sebagai orang-orang yang murtad karena mengingkari mengkategorikan mereka sebagai orang-orang yang murtad karena mengingkari salah satu rukun dari rukun-rukun Islam. salah satu rukun dari rukun-rukun Islam.

““Demi Allah, seandainya mereka mencegahku untuk mengeluarkan zakatnya Demi Allah, seandainya mereka mencegahku untuk mengeluarkan zakatnya anak unta yang dulu pernah dilaksanakan Rosulullah, tentu aku akan memerangi anak unta yang dulu pernah dilaksanakan Rosulullah, tentu aku akan memerangi mereka dengan pedang yang ada digenggamankumereka dengan pedang yang ada digenggamanku.” .” 

    Pada masa khalifah ini Islam berkembang luas di Afrika dan memasuki Pada masa khalifah ini Islam berkembang luas di Afrika dan memasuki

benua Eropa. Spanyol ditaklukkan, demikian pula dengan Konstantinopel. benua Eropa. Spanyol ditaklukkan, demikian pula dengan Konstantinopel.

Laut Merah dan laut tengah terkenal dengan laut Islam, karena orang-orang Islam Laut Merah dan laut tengah terkenal dengan laut Islam, karena orang-orang Islam menguasai kedua daerah ini. menguasai kedua daerah ini.

Page 11: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

11

ByzantineEmpire *

Persian Empire

An Arabian dynastyAn Arabian

dynasty *•

Page 12: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

12

Page 13: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

13

Page 14: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

14

Page 15: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

15

Jumlahnya 1.5 Milyar di seluruh dunia 300 jutanya adalah bangsa-bangsa Arab

Indonesia (210 Jt > India (180 Jt) > Pakistan (160 Jt) > Bangladesh (120 Jt) >China (80 Jt) > Egypt (70 Jt)

Page 16: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

RINGKASAN SEJARAH RINGKASAN SEJARAH UMMAT ISLAMUMMAT ISLAM

;ون; ?ك ;ون; ت ?ك ;وBة;ت Dب ;وBة;الن Dب ?نH الن اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ت Bه; أ اء? الل ;مH م?ا ش? ?نH فNيك اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ت Bه; أ اء? الل ;مH م?ا ش? فNيك;ون; ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? ;ون; ي ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? ;وBةNي Dب Hه?اجN الن ف?ة ع?ل?ى مNن ;وBةNخNال? Dب Hه?اجN الن ف?ة ع?ل?ى مNن Bه; خNال? اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك Bه; ف?ت اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك ف?ت

;ون; ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? نH ي? Bه; أ اء? الل Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ت ;ون; أ ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? نH ي? Bه; أ اء? الل Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ت cا أ Hك cا م;ل Hك م;ل

?نH ع?اضdاع?اضdا اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ي Bه; أ اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك ?نH ف?ي اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;مB ي ;ون? ث ?ك ?نH ي Bه; أ اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك ف?ي;ون; ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? ;ون; ي ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? Bاي HرNي ب cا ج? Hك Bام;ل HرNي ب cا ج? Hك ;مB م;ل ;ون? ث ?ك ?نH ت Bه; أ اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك ;مB ف?ت ;ون? ث ?ك ?نH ت Bه; أ اء? الل ;ون; م?ا ش? ?ك ف?ت

;ون; ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? نH ي? اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;ون; ي ?ك ;مB ت ف?ع?ه?ا ث Hر? نH ي? اء? أ Nذ?ا ش? ف?ع;ه?ا إ Hر? ;وBةNي Dب Hه?اجN الن ف?ةc ع?ل?ى مNن ;وBةNخNال? Dب Hه?اجN الن ف?ةc ع?ل?ى مNن خNال?

?ت? ك ;مB س? ?ت?ث ك ;مB س? ث““Masa (1)Masa (1)kenabiankenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang masa (2)mengangkatnya, setelah itu datang masa (2)Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) KenabianKekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian, , selama beberapa masa hingga Allah mengangkatnya, kemudian datang masa (3)selama beberapa masa hingga Allah mengangkatnya, kemudian datang masa (3)Raja-raja yang Raja-raja yang MenggigitMenggigit selama beberapa masa, selanjutnya datang masa (4) selama beberapa masa, selanjutnya datang masa (4)Raja-raja/para penguasa yang Raja-raja/para penguasa yang Memaksakan kehendak (diktator)Memaksakan kehendak (diktator) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, setelah itu akan terulang kembali (5) setelah itu akan terulang kembali (5) Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) KenabianKekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian. Kemudian . Kemudian Rasul SAW terdiam.” Rasul SAW terdiam.” (Hadits Marfu’ Riwayat Imam Ahmad 17680 dari An-Nu’man bin Basyir)(Hadits Marfu’ Riwayat Imam Ahmad 17680 dari An-Nu’man bin Basyir)

Page 17: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

PERIODISASI UMMAT PERIODISASI UMMAT ISLAM DI AKHIR ZAMANISLAM DI AKHIR ZAMAN

Babak I => Kenabian Babak I => Kenabian ;ةBو; Dب ;وBة;الن Dب :terbagi dua: terbagi dua النIA. Selama 13 tahun kepemimpinan IA. Selama 13 tahun kepemimpinan kaum kafir musyrikkaum kafir musyrik IB. Selama 10 th kepemimpinan IB. Selama 10 th kepemimpinan Nabi Muhammad sawNabi Muhammad saw))

Babak II => Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian Babak II => Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian ف?ة ف?ةخNال? Hه?اجN ع?ل?ىع?ل?ى خNال? Hه?اجNمNن ;وBةN مNن Dب ;وBةNالن Dب الن Selama 30 tahun kepemimpinan Selama 30 tahun kepemimpinan Khulafa Ar-RasyidinKhulafa Ar-Rasyidin (Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan & Ali bin Abi Thalib)(Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan & Ali bin Abi Thalib)

Babak III=> Raja-raja yang Menggigit Babak III=> Raja-raja yang Menggigit اc Hك cام;ل Hك ع?اضdاع?اضdا م;ل Selama 13 abad kepemimpinan Selama 13 abad kepemimpinan kaum musliminkaum muslimin => Bani Umayyah, Bani Abbasiyah & => Bani Umayyah, Bani Abbasiyah & Kesultanan Turki Utsmani berakhir 1924/1342 H.Kesultanan Turki Utsmani berakhir 1924/1342 H.

Babak IV=> Para penguasa yang memaksakan kehendak (diktator) Babak IV=> Para penguasa yang memaksakan kehendak (diktator) اc Hك cام;ل Hك Bا م;ل HرNي ب Bاج? HرNي ب ج? KKepemimpinan epemimpinan kaum kafirkaum kafir sudah berlangsung sejak 1924. sudah berlangsung sejak 1924.

Babak V => Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian Babak V => Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian cف?ة ف?ةcخNال? Hه?اجN ع?ل?ىع?ل?ى خNال? Hه?اجNمNن ;وBةN مNن Dب ;وBةNالن Dب الن KKepemimpinan epemimpinan kaum mukaum mu’’minin.minin.

NB: NB: Ada Ada Sunnah At-TadawulSunnah At-Tadawul (Sunnatullah dalam perkara giliran kepemimpinan) dalam sejarah umat (Sunnatullah dalam perkara giliran kepemimpinan) dalam sejarah umat Islam diakhir zamanIslam diakhir zaman

Page 18: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

V. Faktor-Faktor  Penghancur V. Faktor-Faktor  Penghancur Eksistensi Daulah Islamiyah Eksistensi Daulah Islamiyah

1.1. Pergolakan politik, fanatisme kesukuan, perebutan kekuasaan, dan ambisi pada kedudukan. Pergolakan politik, fanatisme kesukuan, perebutan kekuasaan, dan ambisi pada kedudukan. Islam berpesan kepada kita agar selalu Islam berpesan kepada kita agar selalu zuhud, dan ikhlas dalam amal perbuatan.zuhud, dan ikhlas dalam amal perbuatan.

2.2. Pertentangan agama dan mahzab. Kita Pertentangan agama dan mahzab. Kita meninggalkan agama dan kitabullah serta sunah rosul.meninggalkan agama dan kitabullah serta sunah rosul.

3.3. Tenggelam dalam aneka bentuk kemewahan dan kenikmatan, respek terhadap pemenuhan Tenggelam dalam aneka bentuk kemewahan dan kenikmatan, respek terhadap pemenuhan kesenangan dan syahwat. kesenangan dan syahwat. Ini terjadi pada banyak penguasa kaum muslimin. Ini terjadi pada banyak penguasa kaum muslimin.

4.4. Terjadinya transformasi kekuasaan kepada bangsa non-Arab, seperti Persia kemudian Dailim, bangsa Terjadinya transformasi kekuasaan kepada bangsa non-Arab, seperti Persia kemudian Dailim, bangsa Mamaluk, Turki, dan bangsa-bangsa yang belum mengenal Islam dengan penghayatan yang benar Mamaluk, Turki, dan bangsa-bangsa yang belum mengenal Islam dengan penghayatan yang benar sehingga hati-hati mereka belum disinari cahaya Al-Qur’an.sehingga hati-hati mereka belum disinari cahaya Al-Qur’an.

5.5. Mengabaikan ilmu-ilmu terapan, ilmu-ilmu Mengabaikan ilmu-ilmu terapan, ilmu-ilmu kauniyah kauniyah serta membuang waktu dan potensi untuk serta membuang waktu dan potensi untuk bergelut dengan aneka filsafat yang bersifat teoritis serta ilmu fiktif yang tak bermakna. bergelut dengan aneka filsafat yang bersifat teoritis serta ilmu fiktif yang tak bermakna. Islam telah menganjurkan pada mereka untuk Islam telah menganjurkan pada mereka untuk melihat alam, memikirkan rahasia-rahasia penciptaan, dan berjalan dimuka bumi untuk merenungkan melihat alam, memikirkan rahasia-rahasia penciptaan, dan berjalan dimuka bumi untuk merenungkan kalam Allah. kalam Allah.

6.6. Banyak penguasa yang lengah oleh kekuasaanya, tertipu oleh kekuatannya dan tidak Banyak penguasa yang lengah oleh kekuasaanya, tertipu oleh kekuatannya dan tidak memperhatikan perkembangan sosial bangsa-bangsa lain. memperhatikan perkembangan sosial bangsa-bangsa lain. Mereka terlampaui oleh yang lain dalam hal kesiapan dan kehebatan, sementara mereka tidak Mereka terlampaui oleh yang lain dalam hal kesiapan dan kehebatan, sementara mereka tidak menyadari ketertipuannya. Al-Qur’an telah menyuruh untuk mewaspadai sifat lupa (alpa). Al-Qur’an menyadari ketertipuannya. Al-Qur’an telah menyuruh untuk mewaspadai sifat lupa (alpa). Al-Qur’an mengkategorikan orang yang alpa itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi.mengkategorikan orang yang alpa itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi.

7.7. Tertipu oleh tipudaya musuh, kagum kepada amal perbuatan dan fenomena kehidupan mereka, serta Tertipu oleh tipudaya musuh, kagum kepada amal perbuatan dan fenomena kehidupan mereka, serta terdorong untuk taklid terhadap apa yang mereka buat, yang sesungguhnya berbahaya dan tidak terdorong untuk taklid terhadap apa yang mereka buat, yang sesungguhnya berbahaya dan tidak mendatangkan manfaat. Islam melarang meniru mereka, memerintahkan tampil beda dengan mendatangkan manfaat. Islam melarang meniru mereka, memerintahkan tampil beda dengan mereka, menjaga pilar-pilar kekuatan umat, serta mewaspadai bahaya taklid. mereka, menjaga pilar-pilar kekuatan umat, serta mewaspadai bahaya taklid.

Page 19: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

CADANGAN, KONSUMSI, PERDAGANGAN & CONFLICTSCADANGAN, KONSUMSI, PERDAGANGAN & CONFLICTS

Page 20: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

VI. Asas, Tujuan dan Program Jama’ahVI. Asas, Tujuan dan Program Jama’ah

Jamaah yang berpegang teguh kepada tali Allah Jamaah yang berpegang teguh kepada tali Allah adalah Jamaah yang asasnya, tujuannya dan program-adalah Jamaah yang asasnya, tujuannya dan program-programnya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.programnya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Langkah-langkah menuju kejayaan Islam:Langkah-langkah menuju kejayaan Islam:1.1. Perbaikan pribadiPerbaikan pribadi2.2. Pembentukan keluarga MuslimPembentukan keluarga Muslim3.3. Membimbing masyarakatMembimbing masyarakat4.4. Memerdekakan negeri yang masih terjajahMemerdekakan negeri yang masih terjajah5.5. Memperbaiki pemerintahanMemperbaiki pemerintahan6.6. Mengembalikan eksistensi negara umat IslamMengembalikan eksistensi negara umat Islam7.7. Guru alam semestaGuru alam semesta

Amal TA’SIS (tarbawi)

Amal SIYASI

SELARAS

RASM

Page 21: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Gة IمKاأل KنOي GوOكSت

KنOي GوOكSتGةIي Gص Oخ Iالش

KنOي GوOكSت GحOو Kر

GةSاع Sم SجOال

Kان SمOيGإلSا

وSى OقIلتS ا

GاةSي SحOال KةIي GمSال OسGإ

Kام SصGتOعGإلSا Gالله GلOب SحGب

Gة SقGر OفIالت KمSدSع

GبOوKل KقOال KفOيGلO تSأ

Kة Iو KخKألSا KةIي GمSال OسGاإل

Gاذ SقOنGاإل KةSك Sر SحSنOوKدSت Oه KمOلS ةKا IمKاألKةIي GمSال OسGاإل

GرOي SخOى الSلG ةK إ SوOعIلدS ا

GفOو KرOع SمOالGب Kر OمSاأل

GرSكOن KمOال GنSع KيOهIلنS ا

KحSال SفOلS ا

Page 22: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Jalan perubahanJalan perubahan

11. Kami memulai dari individu muslim. Kami memulai dari individu muslim. .

Kami membinanya dengan pembinaan yang paripurna, Kami membinanya dengan pembinaan yang paripurna, spiritual, intelektual dan fisikspiritual, intelektual dan fisik. .

Agar individu muslim itu menjadi manusia yang: Agar individu muslim itu menjadi manusia yang: KKuat ruhnyauat ruhnya sehingga mampu menghadapi syahwat dan syubhat, tidak sehingga mampu menghadapi syahwat dan syubhat, tidak

lemah saat menerima bujukan, lemah saat menerima bujukan, KKuat akalnyauat akalnya, , Memiliki pikiran yang Islami dan bersih, nalar yang tepat dan wawasan Memiliki pikiran yang Islami dan bersih, nalar yang tepat dan wawasan

yang luas, yang luas, Mampu menghadapi serangan pemikiran dari luar Islam, Mampu menghadapi serangan pemikiran dari luar Islam, Mampu beralih kepada fase menantang kekafiran dan atheisme di tempat Mampu beralih kepada fase menantang kekafiran dan atheisme di tempat

asalnya, asalnya, KKuat secara fisikuat secara fisik sehingga ia sehingga ia mampu memikul beban jihad Islammampu memikul beban jihad Islam untuk untuk

merebut kembali tanah airnya dan memukul mundur musuhnya. merebut kembali tanah airnya dan memukul mundur musuhnya. Karena fisik yang lemah dan penyakitan tidak akan mampu bertempur dan Karena fisik yang lemah dan penyakitan tidak akan mampu bertempur dan berduel sebagai pahlawan perang.”berduel sebagai pahlawan perang.”

Page 23: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

2. 2. Keluarga muslimKeluarga muslim. .

Seyogianya kita menaruh perhatian terhadap keluarga Seyogianya kita menaruh perhatian terhadap keluarga muslim sejak awal ia dibentuk, sehingga ia berdiri di atas muslim sejak awal ia dibentuk, sehingga ia berdiri di atas fondasi yang Islami; fondasi agama yang kuat. fondasi yang Islami; fondasi agama yang kuat.

Pilihlah pasangan yang baik agamanya, maka Anda akan Pilihlah pasangan yang baik agamanya, maka Anda akan menuai keuntungan. menuai keuntungan.

Sebuah keluarga yang mencintai Allah dan taat kepada-Sebuah keluarga yang mencintai Allah dan taat kepada-Nya, menaruh perhatian kepada anak-anak dan mendidik Nya, menaruh perhatian kepada anak-anak dan mendidik mereka sejak dini dengan pendidikan Islami yang benar. mereka sejak dini dengan pendidikan Islami yang benar.

Keluarga merupakan benteng alami untuk memberi anak Keluarga merupakan benteng alami untuk memberi anak pendidikan dan arahan, serta dibentuk kepribadiannya.pendidikan dan arahan, serta dibentuk kepribadiannya.

Jalan perubahanJalan perubahan

Page 24: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

3. 3. Bangsa muslimBangsa muslim. .

Bangsa muslim terbentuk dari sekumpulan individu dan keluarga Bangsa muslim terbentuk dari sekumpulan individu dan keluarga muslim terdidik dengan pendidikan Islam, mengimani Islam sebagai muslim terdidik dengan pendidikan Islam, mengimani Islam sebagai akidah, syari’at, aturan kehidupan. akidah, syari’at, aturan kehidupan. Kita wajib mengupayakan rasa saling cinta dan sayang di antara Kita wajib mengupayakan rasa saling cinta dan sayang di antara individu-individu bangsa ini, agar mereka saling mengenal, saling individu-individu bangsa ini, agar mereka saling mengenal, saling memahami dan saling menanggung. memahami dan saling menanggung.

Di dalam sebuah hadits disebutkan: Di dalam sebuah hadits disebutkan: ““Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyanyangi itu seperti satu tubuh. Apabila satu mengasihi dan menyanyangi itu seperti satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh mengaduh, maka anggota tubuh yang lain pun anggota tubuh mengaduh, maka anggota tubuh yang lain pun meresponnya dengan begadang dan demam.”meresponnya dengan begadang dan demam.”

Kita wajib Kita wajib memerangi fanatisme tercela dan permusuhanmemerangi fanatisme tercela dan permusuhan yang yang menjangkiti kelompok-kelompok masyarakat. menjangkiti kelompok-kelompok masyarakat. Semua orang harus disatukan dengan ikatan akidah dan Semua orang harus disatukan dengan ikatan akidah dan agamaagama. Itulah ikatan paling kuat yang menyatukan manusia dan . Itulah ikatan paling kuat yang menyatukan manusia dan mendorong mereka untuk membebaskan diri mereka dan mendorong mereka untuk membebaskan diri mereka dan memerdekakan tanah air mereka. memerdekakan tanah air mereka.

Jalan perubahanJalan perubahan

Page 25: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

4.4. Pemerintahan muslimPemerintahan muslim. .

KKetika telah terbentuk satu bangsa muslim yang komit terhadap Islam etika telah terbentuk satu bangsa muslim yang komit terhadap Islam dari segi syari’at, akidah dan sistem kehidupan, lurus akhlaknya, dari segi syari’at, akidah dan sistem kehidupan, lurus akhlaknya, kebiasaan dan pemikiran-pemikirannya itu kebiasaan dan pemikiran-pemikirannya itu menghasilkan menghasilkan pemerintahan muslimpemerintahan muslim dan menerapkannya dalam kehidupan sehari- dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. hari.

Ia bekerja untuk menyebarkan Islam di dalam dan di luar, menerapkan Ia bekerja untuk menyebarkan Islam di dalam dan di luar, menerapkan hukum pidana dan hukum-hukum yang lain. Inilah pemerintahan yang hukum pidana dan hukum-hukum yang lain. Inilah pemerintahan yang menghabiskan seluruh waktunya, siang dan malam, untuk membuat menghabiskan seluruh waktunya, siang dan malam, untuk membuat rencana, melaksanakan dan berusaha dengan segenap tenaga untuk rencana, melaksanakan dan berusaha dengan segenap tenaga untuk membentuk pasukan modern, yang mencakup setiap aspek di membentuk pasukan modern, yang mencakup setiap aspek di zamannya dari segi perencanaan, persenjataan, pendidikan dan zamannya dari segi perencanaan, persenjataan, pendidikan dan pelatihan, komando dan manajemen.pelatihan, komando dan manajemen.

Inilah pemerintah yang mengatur potensi umat dan sarana-sarana Inilah pemerintah yang mengatur potensi umat dan sarana-sarana pengarahan dan pendidikan di dalamnya. Ia mengarahkan potensi-pengarahan dan pendidikan di dalamnya. Ia mengarahkan potensi-potensi umat, sumber daya manusia, sumber daya alam, kekuatan potensi umat, sumber daya manusia, sumber daya alam, kekuatan ekonomi, politik dan pemikiran untuk mengabdi kepada masalah-ekonomi, politik dan pemikiran untuk mengabdi kepada masalah-masalah negara dan membelanya. masalah negara dan membelanya.

Jalan perubahanJalan perubahan

Page 26: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Pemerintah harus memberi kesempatan bagi rakyatnya untuk Pemerintah harus memberi kesempatan bagi rakyatnya untuk mengungkapkan pendapat mereka, meskipun berupa kritik terhadap mengungkapkan pendapat mereka, meskipun berupa kritik terhadap pemerintahpemerintah. Karena Allah telah mewajibkan setiap muslim yang melihat . Karena Allah telah mewajibkan setiap muslim yang melihat kemungkaran untuk melarangnya. kemungkaran untuk melarangnya.

Jadi, pemerintah wajib melaksanakan tugas amar ma’ruf dan nahi Jadi, pemerintah wajib melaksanakan tugas amar ma’ruf dan nahi munkar. Semua ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan munkar. Semua ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.Rakyat harus diberi kemudahan dan tidak dihalangi langkahnya. Allah.Rakyat harus diberi kemudahan dan tidak dihalangi langkahnya.

Pemerintah-lah yang melatih dan menyediakan senjata dan fasilitas lain Pemerintah-lah yang melatih dan menyediakan senjata dan fasilitas lain bagi para mujahid, baik miskin atau kaya, meskipun pembiayaannya bagi para mujahid, baik miskin atau kaya, meskipun pembiayaannya diambil dari masyarakat.diambil dari masyarakat.

Sepatutnya pemerintah muslim mendidik pasukannya dan setiap Sepatutnya pemerintah muslim mendidik pasukannya dan setiap muslim yang berkesempatan untuk menjadi pasukan, agar mereka muslim yang berkesempatan untuk menjadi pasukan, agar mereka bertakwa terhadap Allah, teguh dalam peperangan, banyak berdzikir bertakwa terhadap Allah, teguh dalam peperangan, banyak berdzikir kepada Allah dan sabar. kepada Allah dan sabar.

Mereka sepatutnya meneladani Rasul sang panglima perang yang Mereka sepatutnya meneladani Rasul sang panglima perang yang pemberani, mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh panglima perang pemberani, mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh panglima perang dalam perluasan wilayah Islam dan Khulafa Rasyidun. Mereka dalam perluasan wilayah Islam dan Khulafa Rasyidun. Mereka diharapkan tidak putus asa, apapun situasi dan kondisinya.diharapkan tidak putus asa, apapun situasi dan kondisinya.

Jalan perubahanJalan perubahan

Page 27: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

VII. Sasaran Khusus VII. Sasaran Khusus Dakwah KamiDakwah Kami

Setelah sasaran-sasaran umum diatas, ada sasaran khusus bagi Setelah sasaran-sasaran umum diatas, ada sasaran khusus bagi kita, dimana tidak mungkin akan tegak masyarakat Islami yang kita, dimana tidak mungkin akan tegak masyarakat Islami yang sempurna, kecuali dengan merealisasikan keduanya.sempurna, kecuali dengan merealisasikan keduanya.

1.1. Kesejahteraan ekonomi Negara-negara muslim, tingginya Kesejahteraan ekonomi Negara-negara muslim, tingginya tingkat kriminalitas juga menjadi pemikiran yang selalu tingkat kriminalitas juga menjadi pemikiran yang selalu melingkupi tujuan khusus dakwah ini. melingkupi tujuan khusus dakwah ini.

2.2. Sasaran khusus dakwah ini juga dalam hal membenahi Sasaran khusus dakwah ini juga dalam hal membenahi kurikulum pendidikan dan pengajaran, memerangi kemiskinan, kurikulum pendidikan dan pengajaran, memerangi kemiskinan, kebodohan, memberantas penyakit, mengikis tindakan kriminal, kebodohan, memberantas penyakit, mengikis tindakan kriminal, dan membentuk sebuah masyarakat ideal yang loyal kepada dan membentuk sebuah masyarakat ideal yang loyal kepada syari’at Islam.syari’at Islam.

Page 28: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

العامة العامة وسائلنا وسائلنا Perangkat umum dakwah yang kita pegangi Perangkat umum dakwah yang kita pegangi yangyang tidak tidak

mungkin akan berubah atau dimungkin akan berubah atau ditukartukar dan tidak b dan tidak boleholeh terlepas dari tigaterlepas dari tiga (Iman yang dalam, t (Iman yang dalam, takwinakwin (pembentukan (pembentukan pribadi muslim dan amal yang berkesinambungan)pribadi muslim dan amal yang berkesinambungan)::

1.1. العميقالعميق اإليماناإليمان (Akidah, fikrah)(Akidah, fikrah)

2.2. الدقيقالدقيق التكوينالتكوين (Individu dan Jamaah)(Individu dan Jamaah)

3.3. المتواصلالمتواصل العملالعمل (Zuhud, taurits)(Zuhud, taurits)

Page 29: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Membebaskan Negeri2 Muslim dari Membebaskan Negeri2 Muslim dari PenjajahanPenjajahan

““Allah memberi kesaksian bahwa kita tidak menginginkan Allah memberi kesaksian bahwa kita tidak menginginkan apapun dari kecintaan duniawi itu semua. Bukan untuk itu kita apapun dari kecintaan duniawi itu semua. Bukan untuk itu kita beramal dan bukan itu yang kita serukan. Sebaliknya, ingatlah beramal dan bukan itu yang kita serukan. Sebaliknya, ingatlah selalu bahwa kalian memiliki dua tujuan utama:selalu bahwa kalian memiliki dua tujuan utama:

1.1. Memerdekakan kawasan Islam dari setiap kekuasaan asing. Memerdekakan kawasan Islam dari setiap kekuasaan asing. Ini adalah hak asasi bagi setiap manusia, tidak bisa diingkari Ini adalah hak asasi bagi setiap manusia, tidak bisa diingkari oleh seorang yang zalim lagi sewenang-wenang, atau oleh seorang yang zalim lagi sewenang-wenang, atau seorang diktator yang menindas.seorang diktator yang menindas.

2.2. Berdirinya sebuah negara Islam yang merdeka di wilayah Berdirinya sebuah negara Islam yang merdeka di wilayah yang merdeka tersebut. Sebuah negara yang menjalankan yang merdeka tersebut. Sebuah negara yang menjalankan hukum-hukum Islam, menerapkan sistem sosialnya, hukum-hukum Islam, menerapkan sistem sosialnya, menyatakan prinsip-prinsipnya yang lurus, menyampaikan menyatakan prinsip-prinsipnya yang lurus, menyampaikan dakwahnya yang bijak kepada manusia. dakwahnya yang bijak kepada manusia.

Selama negara ini belum berdiri, maka seluruh umat Islam Selama negara ini belum berdiri, maka seluruh umat Islam berdosa dan bertanggungjawab di hadapan Allah yang berdosa dan bertanggungjawab di hadapan Allah yang Mahatinggi lagi Mahabesar atas kurangnya upaya mereka Mahatinggi lagi Mahabesar atas kurangnya upaya mereka untuk mendirikannya dan keengganan mereka untuk untuk mendirikannya dan keengganan mereka untuk mewujudkannya.mewujudkannya.

Page 30: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Sokongan Kemerdekaan RISokongan Kemerdekaan RI

17 Agustus 1945: Proklamasi Kemerdekaan RI17 Agustus 1945: Proklamasi Kemerdekaan RI

Mengetahui hal ini, IM segera mendesak pemerintah Mengetahui hal ini, IM segera mendesak pemerintah Mesir untuk mengakui kemerdekaan RIMesir untuk mengakui kemerdekaan RI

Dibentuk komite untuk masalah iniDibentuk komite untuk masalah ini

Akhirnya Mesir menjadi negara pertama yang Akhirnya Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan RImengakui kemerdekaan RI

Indonesia sah menjadi negara yang berdaulat berkat Indonesia sah menjadi negara yang berdaulat berkat jasa Ikhwanjasa Ikhwan

Page 31: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Kontribusi IM terhadap Kontribusi IM terhadap Kemerdekaan IndonesiaKemerdekaan Indonesia

(Bila sejarah tdk (Bila sejarah tdk berbuat curang berbuat curang

seperti yg selama ini seperti yg selama ini mereka lakukan)- mereka lakukan)-

Imam Syahid Imam Syahid membentuk komite membentuk komite

solidaritas solidaritas kemerdekaan kemerdekaan

Indonesia dan menjadi Indonesia dan menjadi ketuanya sekaligus. ketuanya sekaligus.

http://archive.kaskus.us/ http://archive.kaskus.us/ thread/1346943thread/1346943

Yon Machmudi (PhD Thesis, ANU 2008)

Page 32: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Kontribusi IM terhadap Kontribusi IM terhadap Kemerdekaan IndonesiaKemerdekaan Indonesia

Page 33: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita
Page 34: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

Page 35: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

Page 36: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

FOKUS MARHALAH1. Pembangunan mentaliti

generasi muda, 2. TARBIYAH yang tepat dan

PENGURUSAN yang baik serta terlepas dari propaganda

Mac 1928 bersama:1. Abdurrahman Hasbullah (driver)2. Ahmad Al-Khushari (tukang cukur)3. Zakki al-Maghribi (penjahit)4. Hafizh Abdul Hamid (tukang kayu)5. Fuad Ibrahim6. Ismail IzzAL-IKHWAN AL-MUSLIMUN

ditubuhkan

1. Ma’had HIRA2. Dakwah kampus3. 15 Cawangan4. Muktamar 1 (‘33), 2 (‘34), 3 (‘35)5. Maktab Irsyad6. 4 rutbah ‘udhwiyah (musa’id,

muntasib, amil, mujahid)7. Dakwah kepada pekerja

Page 37: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

1. Imam pindah ke KAHIRAH2. Ditubuhksn HA’IAH

TA’SISIYAH dan adanya struktur IM yang rapi

3. Muktamar 4 (1938), 5 (1938)

4. Imam Syahid pergi haji (1936)

5. Komite Palestina

1. 8 fikroh Ikhwan2. Karakteristik da’wah Ikhwan3. Minhaj da’wah Ikhwan4. Sikap Ikhwan terhadap berbagai hal

strategis5. Sikap Ikhwan terhadap organisasi

lainnya6. Sikap Ikhwan terhadap Barat7. Dorongan terhadap persatuan Islam

Page 38: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

Perubahan SIYASAH JAMA’AH (sebelumnya untuk menjadi ahli Jama’ah cukup dengan mendaftar di pejabat perwakilan dengan membayar iuran dan mengisi borang, kemudian mesti melalui seleksi dalam USRAH)

1. USRAH2. Tanzhim Sirri3. Hasan Hudhaibi berbaiat4. IM SURIAH (As-Siba’i)5. Perubahan POLITIK IM: 1942 dan

1945 Imam Syahid ikut bertanding6. sokongan kemerdekaan INDONESIA7. Ahmad Syukri Affandi resigned

(1947)

Page 39: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

1. Aktiviti Jamaah terhenti sejenak

2. Gerakan TAKFIR dan JIHAD3. “Kalian adalah Ikhwanul

Muslimin di Pakistan, dan kami adalah Jami’at Islami di Negara-negara Arab.” (Al-Qaradhawy)

4. 1973 Hudhaibi wafat, UMAR TILMISANI sebagai MA

5. Hak-hak Jamaah dikembalikan

6. Tokoh-tokoh IM keluar penjara

7. “Bergeraklah dengan bijak dan hindarilah kekerasan dan ekstremisme.” (At-Tilmisani)

Page 40: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

1. 1984 Ikhwan ikut dalam pilihan Majlis Rakyat berkoalisi dengan Partai Wafd dan mendapatkan 7 kursi

2. 1986 MUHAMMAD HAMID ABU NASR sebagai MA

3. 1987 bersama Partai Ahrar, IM ikut bertanding di MR (27 kerusi)

4. 1989 ikut bertanding di MS

5. 1990 TANSIQ ‘ALAMI

Page 41: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

1928 – 1924 (خلفيات نشأة الجماعة (

(1928 - 1936)

(1936 - 1941)

(1941 - 1948)

(1948 - 1967)

الصحوة (1981 - 1967)

العمل العالمي (1990 - 1981)

اإلنشار(1990 - sekarang)

1. IM terseber di lebih 80 Negara

2. 1992 IM ikut bertanding di Majlis Lokal

3. Manhaj Tarbiyah 1994, 1998, 2006

4. 6 rutbah ‘udhwiyah

5. 1996 Mustafa Masyhur as MA6. 2002 Ma’mun Hudhaibi as MA7. 2004 Muhammad Mahdi Akif

sebagai MA8. Menguasi 16 dari 18 organisasi

Profesi

Page 42: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

8 Mutiara (Mursyid ‘Am) 8 Mutiara (Mursyid ‘Am) Jama’ah Al-Ikhwan Al-MuslimunJama’ah Al-Ikhwan Al-Muslimun

8 Mutiara (Mursyid ‘Am) 8 Mutiara (Mursyid ‘Am) Jama’ah Al-Ikhwan Al-MuslimunJama’ah Al-Ikhwan Al-Muslimun

1.1. Hasan Al-BannaHasan Al-Banna (1928 – 1948): (1928 – 1948): Imam MujaddidImam Mujaddid

2.2. Hasan Al-HudhaibiHasan Al-Hudhaibi (1950 – 1973): (1950 – 1973): Imam Faqih lagi sabarImam Faqih lagi sabar

3.3. Umar At-TilmisaniUmar At-Tilmisani (1973 – 1986): (1973 – 1986): Imam PendidikImam Pendidik

4.4. Muhammad Hamed Abul-NasrMuhammad Hamed Abul-Nasr (1986 – 1996): (1986 – 1996): Imam Mujahid Imam Mujahid yang sabaryang sabar

5.5. Musthafa MasyhurMusthafa Masyhur (1996 – Nov 2002): (1996 – Nov 2002): Imam murabbi, amin, Imam murabbi, amin, kepercayaan dakwah inikepercayaan dakwah ini

6.6. Muhammad Ma’mun Al-HudhaibiMuhammad Ma’mun Al-Hudhaibi (Nov 2002 – Jan 2004) (Nov 2002 – Jan 2004)

7.7. Muhammad Mahdi AkefMuhammad Mahdi Akef (2004 – 2010) (2004 – 2010)

8.8. Muhammad Badi SamiMuhammad Badi Sami (2010 – sekarang) (2010 – sekarang)

Page 43: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

8 Mutiara (Mursyid ‘Am) Jama’ah 8 Mutiara (Mursyid ‘Am) Jama’ah Al-Ikhwan Al-MuslimunAl-Ikhwan Al-Muslimun

Page 44: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Mengambil PelajaranMengambil Pelajaran

Lahirnya Jama’ah bukan merupakan reaksi, tetapi Lahirnya Jama’ah bukan merupakan reaksi, tetapi sunnatullah fidda’wahsunnatullah fidda’wah. .

Hadits:Hadits: Oم KهSو GهIالل Kر Oم

Sأ Oم KهSيGتO تIى يSأ Sح SينGر GاهSي ظGت IمKأ OنGاس� مSن Kال SزSي Sال OمKهSو GهIالل Kر Oم

Sأ Oم KهSيGتO تIى يSأ Sح SينGر GاهSي ظGت IمKأ OنGاس� مSن Kال SزSي Sال

Sون Kر GاهSظSون Kر GاهSظ

““Selalu ada manusia dari umatku yang gigih mempertahankan kebenaran, Selalu ada manusia dari umatku yang gigih mempertahankan kebenaran, sehingga tiba ketentuan Allah dan mereka tetap menangsehingga tiba ketentuan Allah dan mereka tetap menang ”. ”.

((HR. Bukhori-Muslim dari Al-Mughirah bin Syu’bah ra. dalam HR. Bukhori-Muslim dari Al-Mughirah bin Syu’bah ra. dalam Lu’lu’ Marjan Lu’lu’ Marjan hadits hadits 12491249))

SالSو Oم KهSلSذ Sخ OنSم OمKه ر� KضSي Sال GهIالل Gر OمSأGة� ب SمGائ Sة� ق Iم

Kي أGت IمKأ OنGم Kال SزSي Sال SالSو Oم KهSلSذ Sخ OنSم OمKه ر� KضSي Sال GهIالل Gر Oم

SأGة� ب SمGائ Sة� ق IمKي أGت Iم

Kأ OنGم Kال SزSي SالSكGلSى ذSلSع OمKهSو GهIالل Kر Oم

Sأ Oم KهSيGتO تIى يSأ Sح Oم Kه SفSال Sخ OنSمSكGلSى ذSلSع OمKهSو GهIالل Kر OمSأ Oم KهSيGتO تIى يSأ Sح Oم Kه SفSال Sخ OنSم

””Selalu ada dari umatku golongan orang yang menegakkan ajaran Allah, tidak Selalu ada dari umatku golongan orang yang menegakkan ajaran Allah, tidak hirau terhadap siapa yang menghina atau menentang mereka, sehingga hirau terhadap siapa yang menghina atau menentang mereka, sehingga

datang ketetapan Allah sedang mereka tetap demikiandatang ketetapan Allah sedang mereka tetap demikian ”. ”.((HR. Bukhori-Muslim dari Muawiyah ra. dalam HR. Bukhori-Muslim dari Muawiyah ra. dalam Lu’lu’ Marjan Lu’lu’ Marjan hadits 1250hadits 1250))

Jama’ah merupakan estafeta perjuangan para Nabi, namun mengalami Jama’ah merupakan estafeta perjuangan para Nabi, namun mengalami pasang surut dalam bentuknya. Dulu pasang surut dalam bentuknya. Dulu Jama’atul MusliminJama’atul Muslimin (ada daulah, (ada daulah, lembaga), sekarang lembaga), sekarang Jama’ah Minal MusliminJama’ah Minal Muslimin..

Page 45: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Kelengkapan TsaqofahKelengkapan Tsaqofah

Imam Malik mengatakan:Imam Malik mengatakan:

يصلح آخر هذه اإلصابة إال يصلح آخر هذه اإلصابة إال لنلن بما صلح أولهابما صلح أولها

((Tidak akan baik akhir umat Islam kecuali dengan apa yang Tidak akan baik akhir umat Islam kecuali dengan apa yang telah membuat baik pendahulunyatelah membuat baik pendahulunya))

Abul Hasan An-Nadwi: Abul Hasan An-Nadwi: Satu umat yang tidak mengetahui sejarah masa Satu umat yang tidak mengetahui sejarah masa lalunya maka masa depannya suramlalunya maka masa depannya suram..

Saat ini umat Islam terputus dari mata rantai sejarah Saat ini umat Islam terputus dari mata rantai sejarah salafush-sholih sehingga kacau. salafush-sholih sehingga kacau.

Page 46: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Memori UmatMemori Umat

Syaikh Al-Ghazali dalam Syaikh Al-Ghazali dalam القرآن فهم في الحماسة القرآن محاول فهم في الحماسة محاولmengatakan: mengatakan: Tarikh merupakan ingatannya umatTarikh merupakan ingatannya umat

(( األمة األمة ذاكرة .(.(ذاكرة

Seorang Kader dakwah yang tidak mengatahui sejarah Seorang Kader dakwah yang tidak mengatahui sejarah

Jama’ah akan hilang ingatan (tidak mempunyai Jama’ah akan hilang ingatan (tidak mempunyai patokan/tujuan yang jelas) sehingga akan terjadi patokan/tujuan yang jelas) sehingga akan terjadi penyimpangan: siyasi, fikroh, tarbiyah. penyimpangan: siyasi, fikroh, tarbiyah.

Ia mirip dengan orang yang terkena amnesia (kehilangan Ia mirip dengan orang yang terkena amnesia (kehilangan memori lama).memori lama).

Page 47: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Sayyid Quthb Sayyid Quthb Tentang IkhwanTentang Ikhwan

Binaan yang dirintis oleh Al-Ustadz Hasan Al-Banna Binaan yang dirintis oleh Al-Ustadz Hasan Al-Banna telah tinggi sekali dan pondasinya tertancap dalam-telah tinggi sekali dan pondasinya tertancap dalam-dalamdalam

Tirani pun hengkang, sementara Al-Ikhwan tetap Tirani pun hengkang, sementara Al-Ikhwan tetap bertahanbertahan

Beberapa kali di antara jama’ah Al-Ikhwan ada yang Beberapa kali di antara jama’ah Al-Ikhwan ada yang membelot, dan setiap kali pula ia selalu jatuh, seperti membelot, dan setiap kali pula ia selalu jatuh, seperti jatuhnya daun kering dari atas pohon besar, tidak jatuhnya daun kering dari atas pohon besar, tidak memberi kesan kepada barisan sama sekalimemberi kesan kepada barisan sama sekali

Page 48: Risalah Bainal Amsi Walyaumi (Sejarah, Realita

Every day the gazelle wakes up knowing that if Every day the gazelle wakes up knowing that if it cannot outrun the fastest lion, it cannot outrun the fastest lion, it’s going to be somebody’s breakfast. it’s going to be somebody’s breakfast.

Every day the lion wakes up knowing that if it cannot Every day the lion wakes up knowing that if it cannot outrun the slowest gazelle, it will go hungry.outrun the slowest gazelle, it will go hungry.

Old African ProverbOld African Proverb