PROSES TERAPI FARMAKOLOGIMahdiah Jabailus Rahmah/J 24/ DM THT RSUD JOMBANG

IdentitasNama: Nn. MaritaUsia : 14 thJenis kelamin: PerempuanAlamat: Peterongan, JombangAgama : IslamSuku : JawaPendidikan : SMP Pekerjaan : PelajarTgl. Pemeriksaan : 16-09-2015No. RM : 276876

Keluhan utama : pilek hidung kanan kiri (++/+) dan pusingRPS :Pasien mengaku pilek hidung kanan kiri sejak 2 bulan yll, kanan lebih berat (++/+). Ingus hanya lendir hijau, kental, bau. Disertai buntu hidung (++/+) terutama pagi hari. Pembauan menurun (++/+)Pasien mengaku kepala pusing sejak 1 bulan yll, terasa berdenyut pada daerah dahi (++/-), pipi (++/+), dan kepala bagian belakang (++/+). Keluhan dirasa setelah bersin-bersin pada pagi dan malam hari, setelah itu ingus keluar, pusing, dan nyeri berdenyut menjalar ke gigi serta telinga kanan. Keluhan mereda 15 menit seletah minum obat anti nyeri dan istirahat (tidur). Keluhan ini menganggu konsentrasi dan menyebabkan mudah lelah.Pasien mengaku riwayat pilek sejak SD, ingus kental putih banyak, diawali hidung gatal, bersin-bersin, keluar ingus, dan kemudian mata berair. Keluhan terutama pada pagi hari dan ketika ada debu terjadi setiap hari (7 hari dalam seminggu).Pernah epistaksis +/- 1x, 2 bln yll, hanya bercak darah sedikit, langsung berhenti.Badan merasa meriang terutama pagi hari.Telinga : Pasien mengaku riwayat keluar cairan dari telinga kanan (+/-) encer, sedikit, tidak bau. 2 bln yll. Disertai grebek (+/-), nyeri tekan tragus dan nyeri tarik auricula. Sebelumnya di korek dan tidak kemasukan air. Sembuh sendiri 3 hari tanpa diobati. Sekarang tidak ada keluhan. Sakit telinga (+/-) hanya saat serangan. Gangguan pendengaran (-/-)Tenggorok : Pasien merasa ada ingus kental yang tertelan terutama siang hari. Susah menelan (+), sakit menelan (+) hanya saat serangan, merasa saliva banyak. Batuk (-) bau mulut (-)

RPD:Riwayat terapi 1 minggu yll, minum obat co-amox dan as.mefenamat. Keluhan belum berkurang Maag (-), alergi obat (-), alergi makanan (-), gigi berlubang (-), asma (-)RPK: Bapak juga sering bersin-sersin ketika ada dingin dan debu. R sosial :Hewan peliharaan (-), tinggal di pondok, Suka minum es (+) Pemeriksaan fisikKeadaan umum : BaikVital Sign : TD 120/80mmHg, RR 20x/mnt, Nadi 74x/mntStatus Lokalis :- nyeri tekan daerah frontal +/-- nyeri tekan daerah maksilla ++/+- tidak ada permbesaran KGB

Keadaan luar : dbn/dbnRA :- Sekret hijau purulen dari meatus medius nasi dextra.- konka inf :hiperemi/hiperemi- konka media : hiperemi/hiperemiTelinga luar : dbn/dbnMAE : serumen kering sedikit / dbnMT : dbn/dbnGigi : tidak ada lubangUvula : dbn, ditengahArkus ant & post : dbn/dbnTonsil : T1/T1Faring : dbnSaliva banyak

HIDUNG

TELINGA

TENGGOROK

1. ProblemsRhinorea purulen bauBuntu hidungHiposmia Post Nasal DripNyeri (daerah wajah, gigi, telinga) saat seranganPusingFatigue dan menganggu konsentrasiBadan subfebrisRiwayat alergi debu dan dingin

2. Tujuan TerapiMengurangi infeksiMengatasi hidung buntu dan hiposmiaMengurangi gejala simptomatis (nyeri, pusing, badan subfebris)Meminimalisir terjadinya serangan

3. Inventarisasi P-Treatment Advice :Istarahat cukup, makan teratur, olahraga ringan untuk tingkatkan daya tahan tubuhMenghindari penyebab Alergi seperti dingin dan debuNon Farmakologi :Irigasi NasalFarmakologi :AntibitikPseudoefedrinAnalgesikAntihistaminRujuk : Konsultasi dr. Sp, THT, setelah diberikan terapi awal dan keluhan menetap.

P-Drug Antibiotik

NamaEfficacySafetySuitabilityAmoxicilinmempunyai ring laktam, yg dpt dirusak oleh laktamase yg diproduksi o/ kuman Gr (-/+) obat inaktif

Lini pertama(+)Reaksi hipersensitivitas

(+)3 dd I

(+)Asam klavulanat dan AmoksisilinAsam klavulanat ini akan mengikat enzim betalaktamase sehingga antibiotika pasangannya bebas dari pengrusakan oleh enzim tersebut dan dapat menghambat sintesis dinding sel bakteri yang dituju.

-Lini kedua dan melanjutkan terapi pasein(++)Reaksi hipersensitivitas

(+)3 dd I

(+)

P-Drug Dekongestan

NamaEfficacySafetySuitabilityPseudoefedrinagonis reseptor- vasokonstriksi mukosa & sekresi hidung longgar

(+)ES : sistemik >>, rebound fenomen

P-Drug Analgesik

NamaEfficacySafetySuitabilityParasetamol Onset 1 jam T 1-3 jam

(+)I : Analgesik, anti-piretikKI : -ES : Hepatotoksik

(+)3 dd I

(+)Asam mefenamat Onset rapid >> T 2 jam

(++)I : AnalgesikES : GI bleeding

(++)3 dd I-Telah digunakan pasien dan memberikan efek terapi yang diharapkan

(++)

P-Drug Antihistamin

NamaEfficacySafetySuitabilityCTMAH 1 generasi 1

(+)ES : sedatif >>

(+) oral : 3 x 1

(+)LoratadinAH 1 generasi 2

(+)ES : sedatif

Obat PilihanANTIBIOTIK : Amoksisilin-Asam klavulanat 625 mg, karena second line untuk rinosinusitis dan pasien sebelumnya telah konsumsi selama 7 hari. Maka dari itu dilanjutkan sampai 14 hariDEKONGESTAN : pseudoefedrin HCL 30 mg, karena akan digunakan jangka panjang dipilihkan sediaan oral agar tidak over useANALGESIK : Asam mefenamat 500 mg, karena pasien telah konsumsi sebelumnya dan memberikan efek terapiANTIHISTAMIN : Loratadin 5 mg, karena efek samping sedasinya lebih minimal. Mengingat pasien adalah pelajar.

dr. M Jl. Xno.48SIP.:DU/Kodya/XII/2013 jam praktek : 09.00-14.00 ------------------------------------------------------ Jombang, 15 Sept 2015

R/ Co amox tab 625 mg No.XV S 3 dd I

R/ Asam mefenamat tab 500 mg No.X S 3 dd I (prn)

R/ Pseudoefedrin HCL tab 30 mg No.XV S 3 dd I

R/ Loratadin tab 5 mgNo.X S 2 dd I

Pro : Nn. Merita (14 thn)4. Peresepan

5. Pemberian Informasi, Instruksi, dan Perhatian

Efek obat Infeksi berkurang, nyeri berkurang, keluhan hidung buntu berkurang, meminimalisir serangan Efek samping obatLoratadin ; sedatif, Asam mefenamat : GI bleeding, InstruksiCo-amox, pseudoefedrin diminum 3 x 1 setelah makanAsam mefenamat diminum 3 x 1 setelah makan, jika perluLoratadin diminum 2 x 1 setelah makan

PeringatanAntibiotik diminum teratur sampai habis untuk mengurangi resistensiPseudoefedrin diminum maksimal 5 hari, untuk mengurangi efek rebound fenomenAsam mefenamat, jika ada keluhan gastritis segera melapor ke dokter

Konsultasi berikutnya : 7 hari kemudianTanyakan apakah sudah mengerti.

6. Evaluasi dan Monitoring Hasil Pengobatan

Efek terapiKeluhan pasienJumlah serangan per minggu

Efek samping obatGastritis (asam mefenamat)Reaksi hipersensitivitas

Sumber : MedscapePanduan Diagnosis dan Terapi THT dr. Soetomo Surabaya