RINITIS ALERGI

17
RINITIS ALERGI DISUSUN OLEH : Hanny Soraya (091001.116) PEMBIMBING: dr. M. Taufiq, Sp.THT-KL

description

hshshshhshsh

Transcript of RINITIS ALERGI

RINITIS ALERGI

DISUSUN OLEH :Hanny Soraya (091001.116)

PEMBIMBING:dr. M. Taufiq, Sp.THT-KL

Anatomi hidung

Fisiologi penciuman

DEFINISI RINITIS ALERGI

Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan alergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan dengan alergen spesifik tersebut.

Menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) tahun 2001, rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE.

etiologi

KLASIFIKASI

Dahulu rinitis alergi dibedakan dalam 2 macam berdasarkan sifat berlangsungnya, yaitu:1. Rinitis alergi musiman (seasonal, hay

fever, polinosis)2. Rinitis alergi sepanjang tahun (perenial)

IMUNOPATOGENESIS

LANJUTAN

GEJALA KLINIS

DIAGNOSA

Anamnesa Bersin berulang Hidung tersumbat Rinore banyak bening dan

encer. Hidung dan mata gatal

kadang disertai lakrimasi (konjungtivitis)

Tanyakan penggunaan obat sebelumnya.

Tanyakan bagaimana lingkungan rumah dan sekolah / tempat kerja

Tanyakan riwayat keluarga, apakah ada penyakit atopic

Pemeriksaan Fisik Rhinoskopi anterior :

mukosa edema, basah, warna pucat atau livid disertai secret encer yang banyak

Bila gejala persisten mukosa inferior tampak hipertrofi. Pemeriksaan nasoendoskopi dapat dilakukan bila fasilitas tersedia.

Pemeriksaan penunjang

In vitro Hitung eusinofil RAST (Radio Immuno Sorbent

Test) atau ELISA (Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay Test).

Skin Prick Test RAST

In vivo Skin End-point Titration/SET Challenge Test

Terapi yang paling ideal adalah dengan alergen penyebabnya (avoidance) dan eliminasi.

Simptomatis Medikamentosa▪ Antihistamin yang dipakai

adalah antagonis H-1▪ Preparat simpatomimetik

golongan agonis adrenergik alfa

▪ Preparat kortikosteroid dipilih bila gejala trauma sumbatan hidung akibat respons

▪ Preparat antikolinergik topikal adalah ipratropium bromida

Operatif Tindakan konkotomi (pemotongan konka inferior)

ImunoterapiJenisnya desensitasi, hiposensitasi & netralisasi

Komplikasi rinitis alergi

Polip hidung Otitis media Sinus paranasal

TERIMA KASIH