RINI FIXSEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT-1.doc

7/21/2019 RINI FIXSEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT-1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rini-fixsejarah-dan-perkembangan-ilmu-kesehatan-masyarakat-1doc 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar BelakangKesehatan saat ini menjadi sesuatu yang sangat kita butuhkan. Setiap

orang pasti mendambakan hidupnya selalu sehat. Oleh karena itu kita harus

memperhatikan hidup kita masing-masing, sehingga kita akan menemukan hidupyang penuh kebahagiaan.

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor ! "ahun #$$%

tentang Kesehatan, Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus di&ujudkan sesuai dengan 'ita-'ita (angsa Indonesia.

Oleh karena itu pemerintah mengupaya kesehatan kepada seluruh masyarakat

Indonesia. Upaya kesehatan itu sendiri adalah serangkaian kegiatan yangdilakukan se'ara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pen'egahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan

oleh pemerintah."erlepas dari upaya kesehatan dari pemerintah tersebut, permasalahan

kesehatan merupakan masalah yang harus di hadapi oleh masyarakat kita saat ini.

Semakin maju teknologi di bidang kedokteran, semakin banyak pula penyakityang dihadapi oleh masyarakat masyarakat. )al ini disebabkan karena dengan

peralatan yang semakin 'anggih, akan semakin banyak ditemukan penyakit di

tubuh kita. Se'ara tidak langsung *aktor tingkah laku dan lingkungan di sekitar kita mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap derajat kesehatan

masyarakat. Sebelum membahas tentang masalah kesehatan masyarakat terlebih

dahulu kita akan memahami konsep dari kesehatan masyarakat.

2. Tujuan

"ujuan yang akan di'apai dalam makalah ini adalah +

a. Untuk mengetahui sejarah ilmu kesehatan masyarakat. b. Untuk mengetahui periode ilmu kesehatan masyarakat.

'. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia.

d. Untuk mengetahui de*enisi ilmu kesehatan masyarakat.e. Untuk mengetahui *aktor-*aktor yang mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat.

*. Untuk mengetahui sasaran kesehatan masyarakat.

3. Ruang Lingkup

isiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, men'akup +

a. Ilmu biologi b. Ilmu kedokteran

'. Ilmu kimia

d. isikae. Ilmu ingkungan

1



*. Sosiologig. /ntropologi 0ilmu yang mempelajari budaya pada masyarakat1

h. 2sikologi

i. Ilmu pendidikan

Oleh karena itu ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin.

Se'ara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan

masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakatini antara lain sbb+

a. 3pidemiologi.

b. (iostatistik4Statistik Kesehatan.'. Kesehatan ingkungan.

d. 2endidikan Kesehatan dan Ilmu 2erilaku.

e. /dministrasi Kesehatan Masyarakat.*. 5i6i Masyarakat.

g. Kesehatan Kerja.Untuk mengubah perilaku masyarakat yang tidak sehat menjadi sehat, manusia

selalu dapat belajar atau berubah, karena manusia selama hidupnya selalu berubahuntuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

2



BAB II

ISI

1. SEJARAH ILU !ESEHATAN AS"ARA!ATMembi'arakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari # tokoh

metologi 7unani, yakni /s'lepius dan )igeia. (erdasarkan 'erita mitos

7unani tersebut /s'lepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yangtampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa

yang telah ditempuhnya tetapi di'eritakan bah&a ia telah dapat mengobati

penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu 0 surgical procedure1 dengan baik. )igeia, seorang asistennya, yang

kemudian di'eritakan sebagai isterinya juga telah melakukan upaya-upaya

kesehatan. (eda antara /s'lepius dengan )igeia dalam pendekatan4penanganan masalah kesehatan adalah, /s'lepius melakukan

pendekatan 0pengobatan penyakit1, setelah penyakit tersebut terjadi padaseseorang. Sedangkan )igeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam

pendekatan masalah kesehatan melalui 8hidup seimbang9, menghindarimakanan4minuman bera'un, makan makanan yang bergi6i 0baik1, 'ukup

istirahat dan melakukan olahraga. /pabila orang yang sudah jatuh sakit )igeia

lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya se'ara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, antara lain lebih baik dengan

memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik daripada dengan

pengobatan4pembedahan.ari 'erita mitos 7unani, /s'lepius dan )igeia tersebut, akhirnya

mun'ul # aliran atau pendekatan dalam menangani masalah-masalah

kesehatan. Kelompok atau aliran pertama 'enderung menunggu terjadinya

penyakit 0setelah sakit1, yang selanjutnya disebut pendekatan kurati* 0pengobatan1. Kelompok ini pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi,

psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan penyakit baik

*isik, psikis, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, sepertihalnya pendekatan )igeia, 'enderung melakukan upaya-upaya pen'egahan

penyakit dan meningkatkan kesehatan 0promosi1 sebelum terjadinya penyakit.

Kedalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah atau institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang.

alam perkembangan selanjutnya maka seolah-olah timbul garis pemisah

antara kedua kelompok pro*esi, yakni pelayanan kesehatan kurati* 0curative

health care1 dan pelayanan pen'egahan atau pre:enti* 0 preventive healthcare1. Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan yang

dilakukan antara lain sebagai berikut. 2ertama, pendekatan kurati* pada

umumnya dilakukan terhadap sasaran se'ara indi:idual, kontak terhadapsasaran 0pasien1 pada umumnya hanya sekali saja. ;arak antara petugas

kesehatan 0dokter, drg, dan sebagainya1 dengan pasien atau sasaran 'enderung

jauh.Sedangkan pendekatan pre:enti*, sasaran atau pasien adalah masyarakat0bukan perorangan1 masalah-masalah yang ditangani pada umumnya juga

3



masalah-masalah yang menjadi masalah masyarakat, bukan masalah indi:idu.)ubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat 0sasaran1 lebih

bersi*at kemitraan tidak seperti antara dokter-pasien. Kedua, pendekatan

kurati* 'enderung bersi*at reakti*, artinya kelompok ini pada umumnya hanya

menunggu masalah datang. Seperti misalnya dokter yang menunggu pasiendatang di 2uskesmas atau tempat praktek. Kalau tidak ada pasien datang,

berarti tidak ada masalah, maka selesailah tugas mereka, bah&a masalah

kesehatan adalah adanya penyakit.Sedangkan kelompok pre:enti* lebihmengutamakan pendekatan proakti*, artinya tidak menunggu adanya masalah

tetapi men'ari masalah. 2etugas kesehatan masyarakat tidak hanya menunggu

pasien datang di kantor atau di tempat praktek mereka, tetapi harus turun kemasyarakat men'ari dan mengidenti*ikasi masalah yang ada di masyarakat,

dan melakukan tindakan. Ketiga, pendekatan kurati* 'enderung melihat dan

menangani klien atau pasien lebih kepada sistem biologis manusia atau pasienhanya dilihat se'ara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-

psikologis dan sosial, yang terlihat antara aspek satu dengan yanglainnya.Sedangkan pendekatan pre:enti* melihat klien sebagai makhluk yang

utuh, dengan pendekatan yang holistik. "erjadinya penyakit tidak semata-matakarena terganggunya sistem biologi indi:idual tetapi dalam konteks yang luas,

aspek biologis, psikologis dan sosial. engan demikian pendekatannya pun

tidak indi:idual dan parsial tetapi harus se'ara menyeluruh atau holistik.

2. PER!EBAN#AN ILU !ED$!TERAN

2erkembangan ilmu kedokteran pada umumnya dapat dibagi empat jaman, sebagai berikut+

a. <aman pengetahuan tentang kesehatan yang hanya didasarkan pada

pengalaman saja 0empiris 1.

2ada umumnya pengobatan dan pertolongan kepada orang sakit hanyadidasarkan pada gejala gejala penyakit. 2eriode ini terjadi sebelum tahun

=>?$. "ahun @!$-A$ s.M . )ipokrates berusaha memisahkan ilmu

kedokteran dari ilmu yang berdasarkan mistik 0takyul1. i6aman 7unanikuno, keper'ayaan kepada de&a de&a, yaitu /pollo dan Nymphe Boronis

0putri /s'lepius, yang terkenal dengan lambang kedokteran1 mempunyai

dua orang putri, masing masing 2an'ea, dipandang sebagai 'abang kurati*Cdan )igeia 0dari higiene1 dipandang sebagai 'abang pre:enti* .

b. <aman pengetahuan dasar ilmu kedokteran.

2eriode ini mulai =>?$- =%$$. 2ada masa ini didapatkan ilmu sebagaidasar, dengan ditemukannya mikroskop oleh /ntonie :an eu&enhoek,

membuka kemungkingan penyelidikan penyebab penyakit. alam

hubungan ini perkembangan ilmu kedokteran klinik melalui etiologi,

imunologi, dan sebagainya. engan mikroskop bertambah luaslah penyelidikan berdasarkan obser:asi klinis. Kemajuan dalam bidang

pengetahuan yang lain dan industri menimbulkan kemajuan pula dalam

bidang ekonomi. alam hubungan ini diperlukan pula keterangan statistik dari penduduk dan penyakit.

4



'. <aman pengetahuan se'ara klinis2eriode ini dimulai tahun =%$$-=%?$. Semua keadaan penderita

diperhatikan dengan sebaik-baiknya misalnya mental atau emosi dan *isik.

2ada &aktu ini telah dimulai ilmu kedokteran yang bergerak di bidang

pen'egahan. itemukan pula ide untuk memperkerjakan perkerja so'ial dirumah sakit.

d. <aman pengetahuan kesehatan masyarakat

2eriode ini dimulai tahun =%?$- sekarang. 2engetahuan membuatdiagnosis dan pengobatan dari masyarakat keseluruhannya. ;adi ada

hubungannya dengan penderita dan keadaan kesehatan seseorang dengan

lingkungannya. asar pengetahuan melalui pengetahuan antropologisosial, demogra*i epidemiologi, dan lain Dlain. 2erkerjaan ditunjukan

kepada masyarakat yang dijalankan se'ara kelompok yang teroganisir

dengan tenaga ahli lainya.

3. PERI$DE PER!EBAN#AN !ESEHATAN AS"ARA!ATSejarah panjang perkembangan masyarakat, tidak hanya dimulai pada

mun'ulnya ilmu pengetahuan saja melainkan sudah dimulai sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Oleh sebab itu, akan sedikit

diuraikan perkembangan kesehatan masyarakat sebelum perkembangan ilmu

pengetahuan 0 pre-scientific period 1 dan sesudah ilmu pengetahuan itu berkembang 0 scientific period 1. 2eriode Sebelum Ilmu 2engetahuan ari

kebudayaan yang paling luas yakni (abylonia, Mesir, 7unani dan Roma telah

ter'atat bah&a manusia telah melakukan usaha untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan masyarakat dan penyakit. "elah ditemukan pula bah&a pada

6aman tersebut ter'atat dokumen-dokumen tertulis, bahkan peraturan-peraturan

tertulis yang mengatur tentang pembuangan air limbah atau drainase

pemukiman pembangunan kota, pengaturan air minum, dan sebagainya. 2ada6aman ini juga diperoleh 'atatan bah&a telah dibangun tempat pembuangan

kotoran 0latrin1 umum, meskipun alasan dibuatnya latrine tersebut bukan karena

kesehatan. ibangunnya latri umum pada saat itu bukan karena tinja ataukotoran manusia dapat menularkan penyakit tetapi tinja menimbulkan bau tak

enak dan pandangan yang tidak menyedapkan. emikian juga masyarakat

membuat sumur pada &aktu itu dengan alasan bah&a minum air kali yangmengalir sudah kotor itu terasa tidak enak, bukan karena minum air kali dapat

menyebabkan penyakit 05reene, =%>@1. ari dokumen lain ter'atat bah&a pada

6aman Roma&i kuno telah dikeluarkan suatu peraturan yang mengharuskanmasyarakat men'atatkan pembangunan rumah, melaporkan adanya binatang-

binatang yang berbahaya, dan binatang-binatang piaraan yang menimbulkan

bau, dan sebagainya. (ahkan pada &aktu itu telah ada keharusan pemerintah

kerajaan untuk melakukan super:isi atau peninjauan kepada tempat-tempatminuman 0publi' bar1, &arung makan, tempat-tempat prostitusi dan sebagainya

0)anlon, =%A@1. Kemudian pada permulaan abad pertama sampai kira-kira abad

ke-A kesehatan masyarakat makin dirasakan kepentingannya karena berbagaima'am penyakit menular mulai menyerang sebagian besar penduduk dan telah

5



menjadi epidemi bahkan di beberapa tempat telah menjadi endemi. 2enyakitkolera telah ter'atat sejak abad ke-A menyebar dari /sia khususnya "imur

"engah dan /sia Selatan ke /*rika. India disebutkan sejak abad ke-A tersebut

telah menjadi pusat endemi kolera. isamping itu lepra juga telah menyebar

mulai dari Mesir ke /sia Ke'il dan 3ropa melalui para emigran. Upaya-upayauntuk mengatasi epidemi dan endemi penyakit-penyakit tersebut, orang telah

mulai memperhatikan masalah lingkungan, terutama hygiene dan sanitasi

lingkungan. 2embuangan kotoran manusia 0latrin1, pengusahaan air minumyang bersih, pembuangan sampah, :entilasi rumah telah ter'atat menjadi bagian

dari kehidupan masyarakat pada &aktu itu. 2ada abad ke-=@ mulai terjadi &abah

pes yang paling dahsyat, di Bhina dan India. 2ada tahun =@$ ter'atat=.$$$.$$$ orang meninggal karena &abah pes, dan di India, Mesir dan 5a6a

dilaporkan bah&a =.$$$ orang meninggal tiap hari karena pes. Menurut

'atatan, jumlah meninggal karena &abah pes di seluruh dunia &aktu itumen'apai lebih dari !$.$$$.$$$ orang. Oleh sebab itu &aktu itu disebut 8the

(la'k eath9. Keadaan atau &abah penyakit-penyakit menular ini berlangsungsampai menjelang abad ke-=>. isamping &abah pes, &abah kolera dan tipus

masih berlangsung. "elah ter'atat bah&a pada tahun =!$ lebih dari = diantara !orang meninggal, dan pada tahun =!! sekitar = diantara ? orang meninggal

karena penyakit menular. 2ada tahun =A?%, A$.$$$ orang penduduk kepulauan

Byprus meninggal karena penyakit menular. 2enyakit-penyakit lain yangmenjadi &abah pada &aktu itu antara lain di*teri, tipus, disentri dan sebagainya.

ari 'atatan-'atatan tersebut di atas dapat dilihat bah&a masalah kesehatan

masyarakat khususnya penyebaran-penyebaran penyakit menular sudah begitumeluas dan dahsyat, namun upaya peme'ahan masalah kesehatan masyarakat

se'ara menyeluruh belum dilakukan oleh orang pada 6amannya. E 2eriode Ilmu

2engetahuan (angkitnya ilmu pengetahuan pada akhir abad ke-=> dan a&al

abad ke-=% mempunyai dampak yang luas terhadap segala aspek kehidupanmanusia, termasuk kesehatan. Kalau pada abad-abad sebelumnya masalah

kesehatan khususnya penyakit hanya dilihat sebagai *enomena biologis dan

pendekatan yang dilakukan hanya se'ara biologis yang sempit, maka mulaiabad ke-=% masalah kesehatan adalah masalah yang kompleks. Oleh sebab itu

pendekatan masalah kesehatan harus dilakukan se'ara komprehensi*,

multisektoral. isamping itu pada abad ilmu pengetahuan ini juga mulaiditemukan berbagai ma'am penyebab penyakit dan :aksin sebagai pen'egah

penyakit. ouis 2asteur telah berhasil menemukan :aksin untuk men'egah

penyakit 'a'ar, ;oseph ister menemukan asam 'arbol 0'arboli' a'id1 untuk sterilisasi ruang operasi dan Filliam Marton menemukan ether sebagai anestesi

pada &aktu operasi. 2enyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat

se'ara ilmiah mulai dilakukan pada tahun =># di Inggris. 2ada &aktu itu

sebagian besar rakyat Inggris terserang epidemi 0&abah1 kolera, terutama terjadi pada masyarakat yang tinggal di perkotaan yang miskin. Kemudian parlemen

Inggris membentuk komisi untuk penyelidikan dan penanganan masalah &abah

kolera ini. 3d&in Bhad&i'h seorang pakar sosial 0so'ial s'ientist1 sebagai ketuakomisi ini akhirnya melaporkan hasil penyelidikannya sebagai berikut +

6



Masyarakat hidup di suatu kondisi sanitasi yang jelek, sumur penduduk berdekatan dengan aliran air kotor dan pembuangan kotoran manusia. /ir

limbah yang mengalir terbuka tidak teratur, makanan yang dijual di pasar

banyak dirubung lalat dan ke'oa. isamping itu ditemukan sebagian besar

masyarakat miskin, bekerja rata-rata =@ jam per hari, dengan gaji yang diba&ahkebutuhan hidup. Sehingga sebagian masyarakat tidak mampu membeli

makanan yang bergi6i. aporan Bhad&i'h ini dilengkapi dengan analisis data

statistik yang bagus dan sahih. (erdasarkan laporan hasil penyelidikanBhad&i'h ini, akhirnya parlemen mengeluarkan undang-undang yang isinya

mengatur upaya-upaya peningkatan kesehatan penduduk, termasuk sanitasi

lingkungan, sanitasi tempat-tempat kerja, pabrik dan sebagainya. 2ada tahun=>@>, ;ohn Simon diangkat oleh pemerintah Inggris untuk menangani masalah

kesehatan penduduk 0masyarakat1. 2ada akhir abad ke-=% dan a&al abad ke-#$

mulai dikembangkan pendidikan untuk tenaga kesehatan yang pro*esional. 2adatahun =>% ;ohn )opkins, seorang pedagang &iski dari (altimore /merika

mempelopori berdirinya uni:ersitas dan didalamnya terdapat sekolah 0akultas1Kedokteran. Mulai tahun =%$> sekolah kedokteran mulai menyebar ke 3ropa,

Banada dan sebagainya. ari kurikulum sekolah-sekolah kedokteran tersebutterlihat bah&a kesehatan masyarakat sudah diperhatikan. Mulai tahun kedua

para mahasis&a sudah mulai melakukan kegiatan penerapan ilmu di

masyarakat. 2engembangan kurikulum sekolah kedokteran sudah didasarkankepada suatu asumsi bah&a penyakit dan kesehatan itu merupakan hasil

interaksi yang dinamis antara *aktor genetik, lingkungan *isik, lingkungan sosial

0termasuk kondisi kerja1, kebiasaan perorangan dan pelayanan kedokteran 4kesehatan. ari segi pelayanan kesehatan masyarakat, pada tahun =>??

pemerintah /merika telah membentuk epartemen Kesehatan yang pertama

kali. ungsi departemen ini adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi

penduduk 0publi'1, termasuk perbaikan dan penga&asan sanitasi lingkungan.epartemen kesehatan ini sebenarnya merupakan peningkatan departemen

kesehatan kota yang telah dibentuk di masing-masing kota, seperti (altimor

telah terbentuk pada tahun =A%>, South Barolina tahun =>=, 2hiladelphia tahun=>=>, dan sebagainya. 2ada tahun =>A# telah diadakan pertemuan orang-orang

yang mempunyai perhatian kesehatan masyarakat baik dari uni:ersitas maupun

dari pemerintah di kota Ne& 7ork. 2ertemuan tersebut menghasilkan /sosiasiKesehatan Masyarakat /merika

%. PER!EBAN#AN !ESEHATAN AS"ARA!AT DI IND$NESIA

3d&in Bhad&i'h adalah orang yang mula mula tertarik kepada kematian

yang terjadi di kalangan masyarakat kota kota besar di Inggris. ari

pengamatannya yang teliti dapat menghimpun data yang berkaitan dengan

penyakit, sehingga angka kematian pada golongn masyarakat dapat di'atatdengan sangat teliti. (ertitik tolak dari penelitiannya, ia terjun lebih dalam lagi

dalam bidang kesehatan masyarakat. 5enerasi generasi setelah Bhad&i'k

adalah Finslo& yang menjadi muridnya, yang kemudian dikenal sebagai2embina kesehatan Masyarakat Modern0publi' health modern1. Ia men'iptakan

7



de*enisi untuk kesehatan masyarakat yang diterima oleh F)O, yang kemudianlahirlah berbagai de*inisi sehat, balasan balasan tentang usaha usaha pokok

kesehatan 0basic health service1. 2engaruh de*inisi kesehatan masyarakat dari

Finshlo& kemudian akan memba&a pengaruh dalam perkembangan kesehatan

masyarakat di Indonesia .(arton membagi @ tingkatan kesehatan, yaitu+

a. "ingkat I, 2elaksanaan kesehatan masyarakat dlakukan melalui 'ara 'ara

pengobatan di klinik. b. "ingkat II, 2elaksanan kesehatan Masyarakat sudah di perluas melalui 'ara

'ara pengobatan di poliklinik, (KI/,maupun RS. ari upaya pengobatan

kurati* di kembangkan pula pengobatan pre:enti* pada unit unit tersebut.'. "ingkat III, 2elaksanaan kesehatan masyarakat telah dikembangkan berbagai

usaha usaha pokok kesehatan00basi' )ealth Ser:i'e1 se'ara bersamaan,

semuanya dikordinasi se'ara menyeluruh yang di kenal dengan istilah2elayanan kesehatan "erintegrasi.

d. "ingkat IG, 2ada tingkat ini kesehatan masyarakatpelaksanaannya sudah berorintasi se'ara lintas sektoral dan multidisiplin.

Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak pemerintahan (elanda pada abad ke-=!. Kesehatan masyarakat di Indonesia

pada &aktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan 'a'ar dan kolera

yang sangat ditakuti masyarakat pada &aktu itu. Kolera masuk di Indonesiatahun =%#A dan tahun =%A terjadi &abah kolera eltor di Indonesia kemudian

pada tahun =%@> 'a'ar masuk ke Indonesia melalui Singapura dan mulai

berkembang di Indonesia. Sehingga bera&al dari &abah kolera tersebut maka pemerintah (elanda pada &aktu itu melakukan upaya-upaya kesehatan

masyarakat. Namun demikian di bidang kesehatan masyarakat yang lain pada

tahun =>$A pada &aktu pemerintahan 5ubernur ;enderal aendels, telah

dilakukan pelatihan dukun bayi dalam praktek persalinan. Upaya ini dilakukandalam rangka penurunan angka kematian bayi yang tinggi pada &aktu itu. /kan

tetapi upaya ini tidak berlangsung lama karena langkanya tenaga pelatih

kebidanan kemudian pada tahun =%$ dimulai lagi dengan dida*tarnya paradukun bayi sebagai penolong dan pera&atan persalinan. Selanjutnya baru pada

tahun =%?# pada 6aman kemerdekaan pelatihan se'ara 'ermat dukun bayi

tersebut dilaksanakan lagi. 2ada tahun =>?= sekolah dokter ;a&a didirikan olehdr. (os'h, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. (leeker di

Indonesia. Kemudian sekolah ini terkenal dengan nama S"OGI/ 0S'hool "ot

Oplelding Gan Indi'he /rsten1 atau sekolah untuk pendidikan dokter pribumi.Setelah itu pada tahun =%= didirikan sekolah dokter yang kedua di Surabaya

dengan nama NI/S 0Nederland Indis'he /rsten S'hool1. 2ada tahun =%#A,

S"OGI/ berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya

Uni:ersitas Indonesia tahun =%@A berubah menjadi akultas KedokteranUni:ersitas Indonesia. Kedua sekolah tersebut mempunyai andil yang sangat

besar dalam menghasilkan tenaga-tenaga 0dokter-dokter1 yang mengembangkan

kesehatan masyarakat Indonesia. "idak kalah pentingnya dalammengembangkan kesehatan masyarakat di Indonesia adalah berdirinya 2usat

8



aboratorium Kedokteran di (andung pada tahun =>>>. Kemudian pada tahun=%>, pusat laboratorium ini berubah menjadi embaga 3ykman dan

selanjutnya disusul didirikan laboratorium lain di Medan, Semarang, Makassar,

Surabaya dan 7ogyakarta. aboratorium-laboratorium ini mempunyai peranan

yang sangat penting dalam rangka menunjang pemberantasan penyakit sepertimalaria, lepra, 'a'ar dan sebagainya bahkan untuk bidang kesehatan masyarakat

yang lain seperti gi6i dan sanitasi. 2ada tahun =%## pes masuk Indonesia dan

pada tahun =%, =%@ dan =%? terjadi epidemi di beberapa tempat, terutama di pulau ;a&a. Kemudian mulai tahun =%? dilakukan program pemberantasan pes

ini dengan melakukan penyemprotan " terhadap rumah-rumah penduduk

dan juga :aksinasi massal. "er'atat pada tahun =%@=, =?.$$$.$$$ orang telahmemperoleh suntikan :aksinasi. 2ada tahun =%#?, )ydri'h, seorang petugas

kesehatan pemerintah (elanda melakukan pengamatan terhadap masalah

tingginya angka kematian dan kesakitan di (anyumas-2ur&okerto pada &aktuitu. ari hasil pengamatan dan analisisnya tersebut ini menyimpulkan bah&a

penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan ini adalah karena jeleknyakondisi sanitasi lingkungan. Masyarakat pada &aktu itu membuang kotorannya

di sembarang tempat, di kebun, selokan, kali bahkan di pinggir jalan padahalmereka mengambil air minum juga dari kali. Selanjutnya ia berkesimpulan

bah&a kondisi sanitasi lingkungan ini disebabkan karena perilaku penduduk.

Oleh sebab itu, untuk memulai upaya kesehatan masyarakat, )ydri'hmengembangkan daerah per'ontohan dengan melakukan propaganda

0pendidikan1 penyuluhan kesehatan. Sampai sekarang usaha )ydri'h ini

dianggap sebagai a&al kesehatan masyarakat di Indonesia. Memasuki 6amankemerdekaan, salah satu tonggak penting perkembangan kesehatan masyarakat

di Indonesia adalah diperkenalkannya Konsep (andung 0(andung 2lan1 pada

tahun =%?= oleh dr. 7. eimena dan dr. 2atah, yang selanjutnya dikenal dengan

2atah-eimena. alam konsep ini mulai diperkenalkan bah&a dalam pelayanankesehatan masyarakat, aspek kurati* dan pre:enti* tidak dapat dipisahkan. )al

ini berarti dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia

kedua aspek ini tidak boleh dipisahkan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Selanjutnya pada tahun =%?! dimulai kegiatan pengembangan

kesehatan sebagai bagian dari upaya pengembangan kesehatan masyarakat.

2ada tahun =%?! ini oleh dr. 7. Sulianti didirikan 2royek (ekasi 0tepatnyaemah /bang1 sebagai proyek per'ontohan atau model pelayanan bagi

pengembangan kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia dan sebagai pusat

pelatihan tenaga kesehatan. 2royek ini disamping sebagai model atau konsepketerpaduan antara pelayanan kesehatan pedesaan dan pelayanan medis, juga

menekankan pada pendekatan tim dalam pengelolaan program kesehatan. Untuk

melan'arkan penerapan konsep pelayanan terpadu ini terpilih > desa &ilayah

pengembangan masyarakat yaitu Inderapura 0Sumatera Utara1, ampung,(ojong oa 0;a&a (arat1, Sleman 0;a&a "engah1, 5odean 07ogyakarta1,

Mojosari 0;a&a "imur1, Kesiman 0(ali1 dan (arabai 0Kalimantan Selatan1.

Kedelapan &ilayah tersebut merupakan 'ikal bakal sistem puskesmas sekarangini. 2ada bulan No:ember =%!A, dilakukan seminar yang membahas dan

9



merumuskan program kesehatan masyarakat terpadu sesuai dengan kondisi dankemampuan rakyat Indonesia. 2ada &aktu itu dibahas konsep puskesmas yang

diba&akan oleh dr. /'hmad ipodilogo yang menga'u kepada konsep (andung

dan 2royek (ekasi. Kesimpulan seminar ini adalah disepakatinya sistem

puskesmas yang terdiri dari tipe /, (, dan B. engan menggunakan hasil-hasilseminar tersebut, epartemen Kesehatan menyiapkan ren'ana induk pelayanan

kesehatan terpadu di Indonesia. /khirnya pada tahun =%!> dalam rapat kerja

kesehatan nasional, di'etuskan bah&a puskesmas adalah merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu yang kemudian dikembangkan oleh pemerintah

0epartemen Kesehatan1 menjadi 2usat 2elayanan Kesehatan Masyarakat

02uskesmas1. 2uskesmas disepakati sebagai suatu unit pelayanan kesehatanyang memberikan pelayanan kurati* dan pre:enti* se'ara terpadu, menyeluruh

dan mudah dijangkau dalam &ilayah kerja ke'amatan atau sebagian ke'amatan,

di kotamadya atau kabupaten.Kegiatan pokok puskesmas men'akup +

-Kesehatan ibu dan anak- Keluarga beren'ana

- 5i6i

- Kesehatan lingkungan

- 2en'egahan penyakit menular

- 2enyuluhan kesehatan masyarakat

- 2engobatan

- 2era&atan kesehatan masyarakat

- Usaha kesehatan gi6i

- Usaha kesehatan sekolah

- Usaha kesehatan ji&a

-aboratorium

- 2en'atatan dan pelaporan

2ada tahun =%!%, sistem puskesmas hanya disepakati # saja, yakni tipe / dan (

dimana tipe / dikelola oleh dokter sedangkan tipe ( hanya dikelola oleh

paramedis. engan adanya perkembangan tenaga medis maka akhirnya padatahun =%A% tidak diadakan perbedaan puskesmas tipe / atau tipe (, hanya ada

satu tipe puskesmas yang dikepalai oleh seorang dokter. 2ada tahun =%A% juga

dikembangkan = piranti manajerial guna penilaian puskesmas yakni strati*ikasi puskesmas sehingga dibedakan adanya +

a. Strata = + puskesmas dengan prestasi sangat baik

b. Strata # + puskesmas dengan prestasi rata-rata atau standar

'. Strata + puskesmas dengan prestasi diba&ah rata-rata.

Selanjutnya puskesmas juga dilengkapi dengan # piranti manajerial yang lain,

yakni mi'ro planning untuk peren'anaan dan lokakarya mini 0okmin1 untuk pengorganisasian kegiatan dan pengembangan kerjasama tim. /khirnya pada

tahun =%>@ tanggung ja&ab puskesmas ditingkatkan lagi dengan

10



berkembangnya program paket terpadu kesehatan dan keluarga beren'ana02osyandu1. 2rogram ini men'akup +

a. Kesehatan ibu dan anak

b. Keluarga beren'ana

c. 5i6id. 2enanggulangan penyakit diare

e. Imunisasi 2uskesmas mempunyai tanggung ja&ab dalam pembinaan dan

pengembangan 2osyandu di &ilayah kerjanya masing-masing.

&. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

Sudah banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatan masyarakatini. Se'ara kronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dengan

batasan yang sangat sempit sampai batasan yang luas seperti yang kita anut saat

ini dapat diringkas sebagai berikut. (atasan yang paling tua, dikatakan bah&akesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah

sanitasi yang mengganggu kesehatan. engan kata lain kesehatan masyarakatadalah sama dengan sanitasi. Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan

sanitasi lingkungan adalah merupakan kegiatan kesehatan masyarakat.Kemudian pada akhir abad ke-=> dengan diketemukan bakter-bakteri penyebab

penyakit dan beberapa jenis imunisasi, kegiatan kesehatan masyarakat adalah

pen'egahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasilingkungan dan pen'egahan penyakit melalui imunisasi. 2ada a&al abad ke-=%,

kesehatan masyarakat sudah berkembang dengan baik, kesehatan masyarakat

diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran.Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi

dan ilmu sosial. alam perkembangan selanjutnya, kesehatan masyarakat

diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan

0kedokteran1 dalam men'egah penyakit yang melanda penduduk ataumasyarakat. Oleh karena masyarakat sebagai objek penerapan ilmu kedokteran

dan sanitasi mempunyai aspek sosial ekonomi dan budaya yang sangat

kompleks. /khirnya kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasiketerpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam men'egah

penyakit yang terjadi di masyarakat. ari pengalaman-pengalaman praktek

kesehatan masyarakat yang telah berjalan sampai pada a&al abad ke-#$,Finslo& 0=%#$1 akhirnya membuat batasan kesehatan masyarakat yang

disempurnakan oleh F)O ,sebagai berikut.

Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk +=1. Men'egah timbulnya penyakit.

#1. Memperpanjang umur.

1. Meningkatkan nilai kesehatan *isik dan mental melalui usaha usaha

kesehatan masyarakat yang terorganisasi untuk memperbaiki kesehatanlingkungan, pemberantasan penyakit penyakit in*eksi pada masyarakat,

mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan,

mengkordinasi tenaga tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pera&atan dan pengobatan dengan sebaik-baiknya, mengembangkan usaha

11



usaha masyarakat agar dapat men'apai tingkat hidupyang setinggi tingginyasehingga dapat memperbaiki dan memelihara kesehatannya.

(atasan lain disampaikan oleh Ikatan okter /merika 0=%@>1. Kesehatan

masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkankesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.

(atasan ini men'akup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan

pelayanan kesehatan, pen'egahan dan pemberantasan penyakit. ari perkembangan batasan kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat

disimpulkan bah&a kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan

sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kurati*, ilmu kedokteran pen'egahansampai dengan ilmu sosial dan itulah 'akupan ilmu kesehatan masyarakat.

"ujuan kesehatan masyarakat adalah baikdalam bidang promoti*, pre:enti*,

kurati*, dan rehabilitati*, adalah agar &arga masyarakat dapat men'apai derajatkesehatan masyarakat yang setinggi tingginya baik *isik, mental, sosial, serta di

harapkan berumur panjang. Untuk dapat men'apai tujuan tersebut Finslo&menetapkan suatu syarat yang sangat penting yaitu+9)arus selalu ada

pengertian, bantuan dan partisipasi dari masyarakat se'ara teratur dan terusmenerus.

'. RUAN# LIN#!UP !ESEHATAN AS"ARA!AT

Sesuai dengan perkembangan ilmu, maka disiplin ilmu yang mendasari

ilmu kesehatan masyarakat pun berkembang. Sehingga sampai pada saat ini

disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain,men'akupilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, ilmu *isika,ilmu

lingkungan,sosiologi, antropologi, psikologi,ilmu pendidikan dan sebagainya.

Oleh sebab itu, ilmu kesehatan masyarakat adalah merupakan ilmu yang

multidisiplin.Se'ara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan

masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat

ini, antara lain sebagai berikut +=1. 3pidemiologi.

#1 (iostatistik 4 Statistik Kesehatan.

1 Kesehatan ingkungan.@1 2endidikan Kesehatan dan Ilmu 2erilaku.

?1 /dministrasi Kesehatan Masyarakat.

!1 5i6i Masyarakat.A1 Kesehatan Kerja.

Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka peme'ahannya harus

se'ara multidisplin. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau

praktinya mempunyai bentangan yang luas .

Ruang lingkup kegiatan kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha +

12



=1. 2romoti* 0peningkatan kesehatan1, merupakan usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gi6i,

pemeliharaan kesehatan perseorangan,pemeliharaan kesehatan

lingkungan,olahraga se'ara teratur, istirahat yang 'ukup dan rekreasi

sehingga seseorang dapat men'apai tingkat kesehatan yang optimal.#1 2re:enti* 0pen'egahan penyakit1, adalah usaha yang ditujukan untuk

men'egah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi

pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan se'ara berkala untuk mendeteksi penyakit se'ara dini.

1 Kurati* 0pengobatan1, adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang

sakit untuk dapat diobati se'ara tepat dan adekuat sehingga dalam &aktusingkat dapat dipulihkan kesehatannya.

@1 Rehabilitati* 0pemulihan kesehatan1, merupakan usaha yang ditujukan

terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan

*isik,mentaldan so'ial pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanyamelalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat puladilakukan

melalui latihan *isioterapi.Se'ara garis besar,upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau

penerapan ilmu kesehatan masyarakatantara lain sebagai berikut +

=1 2emberantasan penyakit,baik menular maupun tidak menular.#1 2erbaiki sanitasi lingkungan

1 2erbaikan lingkungan pemukiman

@1 2emberantasan :e'tor ?1 2endidikan 0 penyuluhan 1 kesehatan masyarakat

!1 2elayanan kesehatan ibu dan anak

A1 2embinaan gi6i masyarakat.

>1 2enga&asan sanitasi tempat-tempat umum.%1 2enga&asan obat dan minuman.

=$1 2embinaan peran serta masyarakat .

Untuk menatalaksanakan suatu usaha ksehatan masyarakat perlu

memperhatikan beberapa prinsip pokok sebagai berikut +

a. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promoti* dan pre:enti* daripada kurati*.

b. alam melaksanakan usaha promoti* dan pre:enti* selalu mempergunakan

biaya yang serendah-rendahnya dan mengharapakan hasilyang sebaik- baiknya.

'. Usaha kesehatan masyarakat berlandaskan pada kegiatan-kegiatan

masyarakat sebagai pelaku 0subjek1 maupun sebagai sasaran 0objek1, dengan

kata lain, usaha kesehatan masyarakat dari masyarakat,untuk masyarakatdan oleh masyarakat.

d. alam usaha kesehatan masyarakat selalu melibatkan masyarakat sebagai

pelaku melalui kegiatan masyarakat se'ara terorganisasi.

13



e. Usaha-usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan harus diangkat darimasalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat, jika masalah tersebut

tidak berhasil ditanggulangi maka akan dapat mengan'am kesehatan dan

keselamatan masyarakat itu sendiri.

14



BAB III

PENUTUP

1. !ESIPULAN/s'lepius adalah dokter pertama yang dapat mengobati penyakit dan

melakukan pembedahan dengan 'ara tertentu. )igiena, asisten4istri /s'lepius,

mengajarkan pada pengikutnya melalui pendekatan hidup seimbang, menghindarimakanan4minuman bera'un, makan makan yang bergi6i, 'ukup istirahat dan olah

raga. ari 'erita mitos 7unani tersebut, mun'ul dua pendekatan dalam penangan

kesehatan, aliran pertama lebih menekankan pengobatan 0kurati*1, aliran kedualebih menekankan pen'egahan 0pre:enti*1 dan peningkatan 0promosi1 kesehatan.

2eriode ilmu kesehatan masyarakat terbagi atas # yatu sebelum ilmu

pengetahuan dan sesudahnya. Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu danseni yang bertujuan untuk +

a. Men'egah timbulnya penyakit. b. Memperpanjang umur.

'. Meningkatkan nilai kesehatan *isik dan mental melalui usaha usaha kesehatanmasyarakat yang terorganisasi.

Se'ara garis besar, pilar utama ilmu kesehatan masyarakat sebagai berikut+

3pidemiologi, (iostatistik4Statistik kesehatan, Kesehatan lingkungan, 2endidikankesehatan dan ilmu perilaku, /dministrasi kesehatan masyarakat, 5i6i

masyarakat, Kesehatan kerja. Menurut )endrik . (lumm, terdapat @ *aktor yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu+ *aktor perilaku, lingkungan,keturunan dan pelayanan kesehatan. Sasaran Kesehatan masyarakat yaitu+

indi:idu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

2. SARAN

)endaknya para mahasis&a belajar agar bisa menanggulangi permasalahan

kesehatan masyarakat yang sangat banyak saat ini.

15



DA(TAR PUSTA!A

3ntjang, Indan, #$$$, Ilmu Kesehatan Masyarakat . (andung+ Bitra /ditya (akti

Soekidjo Notoatmojo.#$$, Kumpulan Materi Kesmas Bahan Bacaan Jurusan

Kebidanan Politeknik, MakassarSoekidjo Notoatmojo, #$$A, Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan

Masyarakat .3d.#. ;akarta + Rineka Bipta.

Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, , ;akarta+ Rineka Bipta. Bopy the (3S""raders and Make Money + http+44bit.ly4*H6ulu

KO3S IRI/N"O, #$=@. Ilmu Kesehatan Masyarakat , (andung+ //(3"/

16



17

RINI FIXSEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT-1.doc

Documents

Transcript of RINI FIXSEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT-1.doc