Ringkasan perkuliahan semester 3 kesuburan tanah dan nutrisi tanaman (bagian 16)
-
Upload
bondan-eddyana -
Category
Education
-
view
859 -
download
4
Transcript of Ringkasan perkuliahan semester 3 kesuburan tanah dan nutrisi tanaman (bagian 16)
BELAJAR GRATIS DASAR - DASAR PERTANIAN BAGIAN 16
Sumber : materi perkuliahan yang telah diringkas
Bismillah
12 November 2013
1.PENDAHULUAN Tanah adalah
laboratorium kimia alam yang melangsungkan aktivitas berkelanjutan
Rentetan kimia di dalam tanah akan menentukan sifat dan ciri tanah
Kimia tanah mencakup kimia tanah organik dan anorganik yang sulit dipisahkan
Bahan – bahan dalam larutan
tanah adalah sumber ion – ion yang dibutuhkan tanaman
Rangkaian reaksi akan mengubah bahan tersebut menjadi hara tanaman melalui Pelapukan dan atau
desintegrasi Dekomposisi dan
mineralisasi Air hujan Air irigasi Pelepasan ion dari
koloid
>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
2.LARUTAN TANAH Komposisi penyusun tanah
terdiri dari 45% padat, 5% bahan organik, 25% udara dan 25% air
Jumlah air dalam tanah tergantung pada jumlah curah hujan,kemampuan tanah menahan air, evapotranspirasi dan tingginya muka air tanah
Jumlah air tersedia dibagi menjadi kapasitas lapang, air tersedia.
Air dapat diserap tanaman
karena ada pengaruh dari gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi
Hubungan energi antara air tanah dan tanaman yaitu makin tinggi kepekatan bahan terlarut dan koloid maka air semakin kuat ditarik sehingga air yang berada di luar selaput akan memasuki sel tanaman lebih cepat daripada bahan terlarut yang bergerak ke luar (difusi)
>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
3.KOLOID TANAH
Bagian tanah yang terdiri dari butir yang berukuran sangat halus 0,005-0,2 mikrometer
Sistem koloidal dibagi menjadi liofilik (fase terdispersi berinteraksi dengan medium) dan liofobik (fase terdispersi tidak berinteraksi dengan medium)
Koloid anorganik (kimia kristal dari silikat) , apabila atom – atom
berkombinasi akan terbentuk ikatan yang melibatkan redistribusi valensi elektron.
Type ikatan itu terdiri ikatan ion, kovalen, hidrogen, van der wals
Koloid organik mengandung persenyawaan bahan organik (karbohidrat, asam amino, lipida, asam nukleat, lignin, dan humus)>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
4.KAPASITAS TUKAR KATION
Hampir semua kation dapat dijerap oleh misel tanah Seri kation monovalen yang semakin berkurang dijerap
liat yaitu Cs>Rb>K>Na>Li Seri kation valensi dua yang semakin berkuran dijerap
liat yaitu Ba2+>Sr2+>Ca2+>Mg2+ Koloid tanah pada umumnya bermuatan negatif sehingga
dapat menjerap kation pada permukaan yang disebut misel
Reaksi pertukaran kation dapat terjadi pada Kation misel dengan kation larutan Kation misel dengan kation misel lainnya Kation – kation dari tempat berbeda pada satu misel yang sama Faktor – faktor penentu
Hukum aksi massa Aktivitas ion Jenis dari liat >Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
5.REAKSI TANAH
Reaksi tanah masam yaitu tanah – tanah daerah iklim basah, ph <7, kepekatan ion H+>OH-,banyak ion Al, Fe dan Mn
Reaksi tanah basa yaitu tanah – tanah daerah kering, ph >7, kepekatan ion OH->H+, sedikit ion Al, Fe dan Mn
Kemasaman dipengaruhi oleh tingkat ionisasi dan disosiasi ion H+ Kemasaman aktif dimana ion H+ terjerap koloid
(Hdd) Kemasaman cadangan dimana ion H+ yang bebas
ditentukan dengan pelarut air Buffer tanah adalah kemampuan tanah untuk
mempertahankan nilai ph bila diberi asam atau basa>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
6.KETERSEDIAAN NUTRISI TANAMAN
Di daerah humid, ion berada pada konsentrasi lebih rendah
Di daerah arid, ion berada pada konsentrasi lebih tinggi
Berdasarkan fraksi aktif, sifat kimia unsur dibagi menjadi enam Kation dapat ditukar Anion dapat larut Oksianion yang tidak dapat larut Logam transisi dan Al Ion – ion toksik Keenam unsur redok aktif
>Dasar – Dasar Ilmu Pertanian<
7.NUTRISI TANAMAN
Hukum Liebeg bahwa laju pertumbuhan tanaman diatur oleh adanya faktor dalam jumlah sedikit
Unsur hara essensial dari udara yaitu C,H dan O
Unsur hara essensial dari tanah yaitu N,P,K,Ca,Mg, S, Fe,Mn,Zn,Cu,Cl,B dan Mo
Faktor yang berpengaruh terdiri dari fase padat, sumber unsur hara, NO3 dan Cl, SO4 diendapkan dan Cu & Zn
Reaksi tanah N,K dipengaruhi pH, pH netral N dan K optimal Jika pH meningkat, unsur hara mikro sedikit
8.BAHAN ORGANIK DAN KHELASI UNSUR
Kelompok bahan organik terdiri dari bahan terhumifikasi dan bahan tidak terhumifikasi (Konova, 1966 dan Schnitzer, 1978)
Contoh bahan terhumifikasi adalah humus (asam humat, asam fulvat dan humin)
Contoh bahan yang tidak terhumifikasi adalah karbohidrat, asam amino, protein dll
Pengaruh khelat pada mobilitas unsur hara Penolakan anion – anion oleh koloid bermuatan
negatif Beberapa diantara unsur K dan Na mudah
terbawa air perkolasi Untuk unsur Fe dan Al, prosesnya lebih rumit